SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
TEORI MEDIA DAN TEORI KEMASYARAKATAN - MC QUAIL


Sebagian besar teori media berhubungan dengan masyarakat dan kebudayaan dan
penjelasannya juga berdasarkan hubungan dengan keduanya. Sekarang ini, istilah
society dihubungkan dengan dasar materi (kekuatan dan sumber ekonomi politik),
hubungan sosial (masyarakat suatu negara, komunitas, keluarga, dll), peran dan fungsi
sosial yang diatur secara sosial, baik formal maupun informal. Sedangkan
budaya/culture dihubungkan dengan aspek penting kehidupan sosial yang lain,
khususnya ekspresi simbolik, arti dan praktek-praktek sosial (kebiasaan sosial,
melakukan sesuatu secara institusional, dan kebiasaan individu).


Media, Masyarakat, dan Budaya : Hubungan dan Konflik
Terdapat 4 Tipe hubungan antara budaya dan masyarakat menurut Rosengen (1981b)
yaitu:
                                       Struktur sosial mempengaruhi budaya
                                          Yes              NO

                                    Interdependence        Idealism
                                    (two way influence)    (strong media
                          Yes                              influence)


Budaya mempengaruhi
                                    Materialism            Autonomy
struktur sosial                     (media are             (no causal
                          No        dependent)             connection)
Interdepedence, saling mempengaruhi, media cerminan keadaan masyarakat.
Idealism, media memiliki peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai, maupun falsafah
hidup.
Materialism, budaya ditentukan faktor ekonomi dan struktur sosial yg dominan. Siapa
yang memiliki modal, dialah yang menguasai media.
Autonomy, pada kelompok dan wilayah tertentu media sebagai alat struktur sosial
tidak mampu menjangkau budaya lokal.


Komunikasi Massa sebagai Proses Penyebaran di Masyarakat :
Mediasi Sosial Relasi Kemasyarakatan dengan Pengalaman


Tercatat bahwa media secara luas terus memberikan pelayanan dalam membangun
persepsi dan definisi dalam realitas sosial dan secara normal membangun masyarakat,
berbagi dalam kehidupan sosial sebagai kunci sukses norma, model dan standart
kehidupan. Secara konsekwen diakui bahwa ketergantungan terhadap media terjadi
secara luas dikehidupan masyarakat, media mempunyai kontak dengan institusi utama
dengan setiap bagian kehidupan masyarakat dalam kehidupan kita. Berkembang dalam
masyarakat sekular, didalam permasalahan nilai dan ide, serta media massa
cenderung untuk mempengaruhi dari awal pendidikan, orang tua, agama, dan
persekutuan.


Konsep Mediasi
Untuk mengetahui sebuah realitas sosial yang jauh diluar jangkauan, kita
membutuhkan mediasi sebagai alat penghubung. Mediasi memiliki variasi sesuai citra
komunikasi yang ditunjukkan dengan cara berbeda-beda dalam menghubungkan kita
dengan kenyataan.


Menurut Thompson (1993-1995) ada 2 type dari interaksi , yaitu :
a. Mediasi Interaksi yaitu peran serta produk tehnik menengah seperti kertas, kabel
listrik, dan lainnya yang dapat menyediakan informasi dan symbol-symbol yang
tergantung didalamnya yang tertransmisi kepada pribadi-pribadi.
b. Mediasi quaasi-interaksi yang mengacu kepada hubungan yang mapan dari media
dalam komunikasi massa.


McQuail menggambarkan persepsi atas peran mediasi ke dalam 7 metafora, yakni:
1. Sebagai jendela untuk melihat suatu peristiwa
2. Sebagai cermin, dari suatu kejadian yang merefleksikan keyakinan
3. Sebagai saringan, yakni memilih sesuatu berdasarkan kedekatan emosi, kesamaan
pengalaman hidup
4. Sebagai penunjuk arah ato pemandu, atas suatu peristiwa yang masih menjadi
teka-teki
5. Sebagai forum atau mimbar, yakni mempresentasikan suatu informasi kepada
audience dengan mendapat respon langsung. Misalnya seminar atau lokakarya.
6. Sebagai penyebar informasi
7. Sebagai teman bicara, menginformasikan sesuatu dalam bentuk perbincangan atau
tanya jawab. Misalnya acara bincang-bincang (talkshow).


Tipe-tipe teori Media - Masyarakat
1. Teori makro yang berisi tentang hubungan antara media dengan institusi sosial
lainnya, dimana menitik beratkan pada keberadaan media yang berdiri sendiri.
2. Teori yang memfokuskan pada institusi dan organisasi media dan bagaimana
mereka mengintepretasi dan membawa tugas yang telah diberikan/dipilih, khususnya
pada kondisi perubahan teknologi dan kompetisi untuk sumberdaya dan dukungan.
3. Teori yang memfokuskan pada perspektif dan kebutuhan dari audiens serta
konsekuensi dari penggunaan media untuk memperoleh pengalaman sosial.
Ketiga teori diatas tidak terpisah secara jelas, tapi dapat tumpang tindih satu sama
lain.
    Isu utama Teori Media
1. Kekuasaan dan ketidaksamaan (power and inequality)
2. Identitas dan integrasi sosial (social integration and identity)
3. Perubahan dan perkembangan sosial (social change and development )
4. Ruang dan Waktu (space and time)
1. Kekuasaan dan ketidaksamaan (power and inequality)
Aspek-aspek dari Kekuatan Media Massa :
• Menarik & Mengarahkan Perhatian Publik
• Pendekatan dalam permasalahan opini & kepercayaan
• Mempengaruhi perilaku secara sengaja atau tidak
• Mendefinisikan Realitas
• Memberikan Status and legitimasi
• Informasi ekstensif dan cepat, namun selektif.
• Lebih terjangkau oleh kekuasaan ekonomi dan politik


2. Identitas dan integrasi sosial (social integration and identity)
Dampak media terhadap masyarakat dapat terjadi secara centripetal dan centrifugal.
Dampak centripetal maksudnya dampak dalam pembentukan kesatuan, kelas,
hubungan dan integrasi sosial. Sedangkan dampak centrifugal maksudnya rangsangan
terhadap perubahan sosial, kebebasan, individualisme, dan perpecahan.


3. Perubahan dan Perkembangan sosial (social change and development)
Tiga element pokok dari hubungan antara social change dengan media adalah sebagai
berikut :
• Tehnologi Komunikasi dan format serta isi dari media
• Perubahan didalam masyarakat (Struktur sosial dan Institutional Arranggement)
• Distribusi diantara opini-opini, kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan didalam
masyarakat.


4. Ruang dan Waktu (space and time)
Aspek dari ruang dan waktu
• Penghilangan jarak
• Ruang virtual sebagai perluasan dari ruang relaitas
• Media sebagai memori kolektif
• Memperluas jurang pemisah antara transmisi teknik dengan kapasitas resepsi manusia
• Delokalisasi dan detemporalisasi media
Hubungan media dan masyarakat dipengaruhi dimensi ruang dan waktu. Karena sebuah
peristiwa dapat terjadi di berbagai tempat kapan saja. Hal inilah yang direkam media
untuk disampaikan kepada audience. Sehingga ada kejadian apapun, dimanapun, dan
kapanpun dapat diketahui oleh masyarakat sebagai audience.


Media - Teori Kemasyarakatan I : Masyarakat Massa

Teori ini menekankan ketergantungan timbal balik antar institusi yang memegang
kekuasaan dan integrasi media terhadap timbal balikantar institusi yang memegang
kekuasaan dan integasi media terhadap kekuasaan sosial dan otoritas. Dengan
demikian isi media cenderung melayani kepentingan pemegang kekuasaan politik dan
ekonomi. Namun demikian, meskipun media tidak bisa diharapkan menyuguhkan
pandangan kritis atau tinjauan lain, menyangkut masalah kehidupan, media tetap
memiliki kecenderungan untuk membantu publik bebas dalam menerima
keberadaannya sebagaimana adanya.

Teori masyarakat massa memberi kedudukan terhormat kepada media sebagai
penggerak dan pengaman teori masyarakat massa. Teori ini juga sangat
mengunggulkan gagasan yang menyatakan bahwa media menyuguhkan pandangan
tentang dunia, semacam pengganti atau lingkungan semu (pseudo-environment) yang
disatu pihak merupakan sarana ampuh untuk memanipulasi orang, tetapi di lain pihak
merupakan alat bantu bagi kelanjutan ketenangan psikisnya dalam kondisi yang sulit.

Media - Teori Kemasyarakatan II : Marxisme

Media merupakan alat produksi yang disesuaikan dengan tipe umumn industri kapitalis
beserta faktor produksi dan hubungan produksinya. Media cenderung dimonopoli oleh
kelas kapitalis, yang penangannya dilaksanakan baik secara nasional maupun
internasional untuk memenuhi kepentingan kelas sosial terseut. Para kapitalis
melakukan hal tersebut dengan mengeksploitasi pekerja budaya dan konsumen secara
material demi memperoleh keuntungan yang berlebihan. Para kapitalis tersebut
bekerja secara ideologis dengan menyebarkan ide dan cara pandang kelas penguasa,
yang menolak ide lain yang dianggap berkemungkinan untuk menciptakan perubahan
atau mengarah ke terciptanya kesadaran kelas pekerja akan kepentingaannya.

Media - Teori Kemasyarakatan III : Fungsionalisme
Menurut teori ini, media berperan atau berfungsi dalam pengembangan masyarakat,
karena media adalah bagian dari sistem yang ada di masyarakat.

Menetapkan fungsi-fungsi sosial media

Fungsi utama dari komunikasi dalam masyarakat, menurut Lasswell (1948), adalah
survelliance lingkungan, korelasi bagian-bagian masyarakat dalam menanggapi
lingkungan, dan transmisi warisan budaya. Wright (1960) mengembangkan skema
dasar untuk menggambarkan banyak efek media dan menambahkan hiburan sebagai
media kunci keempat Fungsi ini dapat menjadi bagian dari budaya ditransmisikan
tetapi memiliki aspek lain - yang memberikan relaksasi indikator pahala ¬, vidual dan
pengurangan ketegangan, yang membuat ini lebih mudah bagi orang untuk mengatasi
masalah-masalah kehidupan nyata dan bagi masyarakat untuk menghindari kerusakan
(Mendelsohn, 1966). Dengan penambahan item kelima, mobilisasi - dirancang untuk
mencerminkan applcation luas komunikasi massa untuk propaganda politik dan
komersial - kita dapat nama set berikut ide-ide dasar tentang tugas media (fungsi)
dalam masyarakat.
Fungsi media dalam masyarakat:
1. Informasi :
• Menyediakan informasi mengenai kejadian dan kondisi dalam masyarakat dan dunia
• Indikator relasi kekuasaan
• Memfasilitasi inovasi, adaptasi dan proses
2. Korelasi
• Penjelasan, interpretasi, dan komentar terhadap arti kejadian dan informasi
• Menyediakan dukungan terhadap otoritas dan norma yang mapan
• Alat sosialisasi
• Koordinator dari aktivitas yang terpisah
• Membangun konsensus
• Menyusun pesan prioritas dan menandai status relatif dari masyarakat
3. Kontinuitas
• Mengekspresikan budaya dominan, mengakui subkultur, dan mengembangkan
budaya baru
• Membangun dan merawat nilai-nilai bersama
4. Entertainment
• Menyediakan hiburan, pengalihan dan sebagai alat relaksasi
• Mengurangi tensi social

5. Mobilisasi
• Kampanye untuk tujuan-tujuan obyektif dalam masalah politik, perang, ekonomi,
pembangunan, pekerjaan, hingga kadang-kadang agama.


Fungsi penting media bagi masyarakat, adalah:
1. Integrasi dan kerjasama
2. Rezim, kontrol dan stabilitas
3. Adaptasi terhadap perubahan
4. Mobilisasi
5. Manajemen tensi sosial
6. Kesinambungan budaya dan nilai-nilai social

Media - Teori Kemasyarakatan IV : Kritik politik-ekonomi
Dalam teori ini, media sebagai alat politik penguasa ekonomi dan terdiri dari
beberapa sisi, yaitu:
1. Logika ekonomi dan kontrolnya telah ditentukan
2. Struktur media cenderung dikonsentrasikan kepada suatu hal
3. Integrasi media global dibangun
4. Isi media dan khalayak di komodifikasikan
5. Keberagaman media berkurang
6. Oposisi dan ”suara” alternatif dimarginalisasikan
7. Kepentingan privat/swasta/perorangan mengalahkan kepentingan public
Kotak 4.9 Kritis Politik - Ekonomi Teori

   •   Kontrol ekonomi dan logika yang determinan
   •   Struktur media cenderung ke arah konsentrasi
   •   Integrasi global media mengembangkan
   •   Isi dan khalayak commodified
   •   Keanekaragaman menurun
   •   Oposisi dan alternatif suara-suara yang terpinggirkan
   •  Kepentingan umum dalam komunikasi adalah subordinasi untuk kepentingan pribadi
Media - Teori Kemasyarakatan V : konstruksionisme social

       Konstruksionisme sosial adalah istilah abstrak untuk kecenderungan yang sangat
luas dan berpengaruh dalam ilmu sosial, off terutama dipicu oleh penerbitan dan
Berger (1967) Buku Luckman The Konstruksi Realitas Sosial. Sebenarnya akar
intelektual adalah lebih bagus, misalnya dalam interaksionisme simbolis Blumer (1969)
dan sosiologi fenomenologis Alfred Schutz (1972). Dalam karya ini, gagasan
masyarakat sebagai realitas objektif menekan individu adalah balas dengan alternatif
(dan lebih membebaskan). Pandangan bahwa struktur, kekuatan dan ide dari
masyarakat diciptakan oleh manusia, diciptakan atau direproduksi terus-menerus dan
juga terbuka untuk tantangan dan perubahan. Ada penekanan umum tentang
kemungkinan untuk tindakan dan juga untuk pilihan dalam pemahaman tentang
'realitas'. realitas sosial harus dibuat dan diberi arti (ditafsirkan) oleh aktor manusia.
Ide-ide umum telah dirumuskan dalam berbagai cara, sesuai dengan ide-ide teoritis
lain dan merupakan perubahan pradigm besar dalam ilmu-ilmu manusia di abad
kemudian kedua puluh.

Dalil kunstruksi sosial dalam komunikasi:
1. Masyarakat adalah bentuk rekayasa, bukanlah realita yang tetap
2. Media menyediakan material untuk merekayasa realita
3. Arti sesunguhnya dari pesan diberikan oleh media, namun bisa dinegosiasikan atau
ditolak
4. Media dengan selektif memproduksi arti dan pesan tertentu
5. Media tidak bisa melaporkan secara objektif realitas sosial (semua fakta adalah
hasil interpretasi saja)

 Kotak 4.10 Dalil-dalil Konstruksionisme Social

       •    Masyarakat adalah membangun yang timbul dari kenyataan tetap
       •    Media menyediakan bahan untuk konstruksi realitas
       •    Makna yang ditawarkan oleh media, tetapi dapat dinegosiasikan atau ditolak
       •    Media selektif mereproduksi makna tertentu
       •    Media tidak bisa secara obyektif melaporkan realitas sosial (semua fakta adalah

Media -interpretasi)
        Teori Kemasyarakatan VI : Determinisme Teknologi Komunikasi

           Riwayat komunikasi (sebagai lainnya) teknologi menyaksikan pada kecepatan
mempercepat penemuan dan potensi bahan sebagai hasil, dan beberapa teoretisi
cenderung untuk mengidentifikasi tahap yang berbeda. Sejarah menunjukkan tren
beberapa jelas tetapi terutama pergeseran dari waktu ke waktu dalam arah
kecepatan lebih, dispersi yang lebih besar, jangkauan yang lebih luas dan fleksibilitas
yang lebih besar. Mereka menggarisbawahi kapasitas untuk komunikasi realitas lebih
untuk menyeberangi baris waktu dan ruang.


Kotak 4.11 Media teknologi determinisme (sebelum teknologi baru)

   •       Teknologi komunikasi adalah fundamental bagi masyarakat
   •       Setiap teknologi memiliki bias ke bentuk komunikasi tertentu, isi dan menggunakan
   •       Urutan penemuan dan penerapan teknologi komunikasi pengaruh perubahan social
  • Revolusi komunikasi menyebabkan revolusi social
Masyarakat Informasi




Media - Teori Kemasyarakatan VII : Informasi Masyarakat
Pada teori ini, masyarakat menganggap informasi sebagai sumberdaya, dan produk
yang paling berharga. Produksi dan penyebaran informasi besar-besaran didukung oleh
kemajuan teknologi. Dorongan teknologi media baru terhadap masyarakat informasi

Kotak 4.12 Teori Informasi Masyarakat
Media baru teknologi mengarah ke masyarakat informasi ditandai oleh:
   •   Dominasi kerja informasi
   •   Besar dan mempercepat arus informasi volume
   •   Masalah informasi yang berlebihan
   •   Integrasi dan konvergensi kegiatan
   •   Pertumbuhan dan interkoneksi jaringan
   •   Kecenderungan globalisasi
   •   Ketergantungan pada sistem yang kompleks
   •   Hilangnya privasi
   •   Mengurangi keterbatasan waktu dan ruang
   •   Depolitisasi


Kesimpulan

       Ini perspektif teoritis tentang hubungan antara media dan masyarakat yang
beragam di beberapa hal, menekankan penyebab dan jenis perubahan dan menunjuk
ke jalan yang berbeda ke masa depan. Semua itu tidak bisa didamaikan, karena
mereka mewakili posisi filosofis alternatif dan preferensi metodologis menentang.
Meskipun demikian, kita dapat membuat beberapa rasa mereka dalam hal dimensi
utama dari pendekatan, masing-masing yang menawarkan pilihan perspektif dan /
atau metode. Pertama, ada kontras antara kritis dan pandangan yang lebih atau
kurang positif dari perkembangan pada masalah. Meskipun penyelidikan ilmiah
mencari tingkat objektivitas dan netralitas, hal ini tidak mencegah satu baik
menyetujui atau tidak setuju dari kecenderungan yang ditunjukkan oleh teori.
Sehubungan dengan Marxisme, teori ekonomi politik dan teori masyarakat massa, ada
komponen kritis built-in. Sebaliknya, fungsionalisme bersandar ke arah yang positif
sejauh kerja media yang bersangkutan. Teori informasi masyarakat ini terbuka untuk
pandangan kritis dan positif, sedangkan konstruksionisme sosial dan determinisme
teknologi terbuka berakhir.

      Kedua, ada perbedaan antara yang lebih sosio-sentris dan media yang lebih
tampilan sentris. Kita dapat melihat media baik sebagai tergantung pada kontur
masyarakat dan mirroring atau sebagai penggerak utama dan moulders. Media utama -
teori centric yang berhubungan dengan teknologi komunikasi dan masyarakat
informasi. Tentu saja ada variabel lain untuk dipertimbangkan, terutama yang
berkaitan dengan pendekatan dan metode penyelidikan. Metode humanistik, kualitatif
dan spekulatif dapat dipilih daripada metode tradisional tujuan penelitian 'ilmiah'
(lihat Rosengren, 1983).

      Akun ini benar-benar lengkap tanpa beberapa teori yang berkaitan dengan
budaya yang akan dibahas dalam Bab 5, tetapi memberikan beberapa gagasan tentang
struktur umum pemikiran tentang media massa dan masyarakat.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosialmankoma2012
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifLisa Ramadhanty
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Mediarzkamanda
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation TheoryTivani28
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 

Mais procurados (20)

Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan Adaptif
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Hegemoni media
Hegemoni mediaHegemoni media
Hegemoni media
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Media
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Efek komunikasi massa
Efek komunikasi massaEfek komunikasi massa
Efek komunikasi massa
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 

Destaque

Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)yuls1423
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptCha Cha D Talo
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massaahvansa
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destaque (8)

Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
 
Definisi analisis wacana
Definisi analisis wacanaDefinisi analisis wacana
Definisi analisis wacana
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Semelhante a Teori media dan teori kemasyarakatan

teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massadinaayumirta
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TAdePutraTunggali
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Winda Dwi Astuti Zebua
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxTiaResti1
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfProses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfBenjaminAriel1
 
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiMateri Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiAdePutraTunggali
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva Lovelia
 
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptxGhina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptxGhina44
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2Diana Amelia Bagti
 
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfREVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfRevansaIndwianoPutra
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massaiwan setiawan
 

Semelhante a Teori media dan teori kemasyarakatan (20)

teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massa
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfProses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
 
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiMateri Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
 
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptxGhina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Teori2 Komunikasi Massa_RRC
Teori2 Komunikasi Massa_RRCTeori2 Komunikasi Massa_RRC
Teori2 Komunikasi Massa_RRC
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfREVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 

Mais de Reni Kurniati

Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keMendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keReni Kurniati
 
Ch 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenCh 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenReni Kurniati
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13Reni Kurniati
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganReni Kurniati
 
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Reni Kurniati
 
E com & relationship marketing
E com & relationship marketingE com & relationship marketing
E com & relationship marketingReni Kurniati
 
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahkomunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahReni Kurniati
 

Mais de Reni Kurniati (20)

Human chepter 1
Human chepter 1Human chepter 1
Human chepter 1
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Chepter 1 ( human )
Chepter 1 ( human )Chepter 1 ( human )
Chepter 1 ( human )
 
Bab 2 cindy
Bab 2 cindyBab 2 cindy
Bab 2 cindy
 
Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keMendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
 
Unit 6
Unit 6Unit 6
Unit 6
 
Ch 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumenCh 13 perilaku konsumen
Ch 13 perilaku konsumen
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Tugas mpr
Tugas mprTugas mpr
Tugas mpr
 
teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Chapter 7 permen
Chapter 7 permenChapter 7 permen
Chapter 7 permen
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009Bud. dan partisipasi politik14 des2009
Bud. dan partisipasi politik14 des2009
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
E com & relationship marketing
E com & relationship marketingE com & relationship marketing
E com & relationship marketing
 
Keputusan politik
Keputusan politikKeputusan politik
Keputusan politik
 
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahkomunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
 

Último

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfg36337777
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekamateri geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekaAstriDiniaAgustina1
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfWahyuHid3
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatsriagunggb
 
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 

Último (20)

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekamateri geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
 
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 

Teori media dan teori kemasyarakatan

  • 1. TEORI MEDIA DAN TEORI KEMASYARAKATAN - MC QUAIL Sebagian besar teori media berhubungan dengan masyarakat dan kebudayaan dan penjelasannya juga berdasarkan hubungan dengan keduanya. Sekarang ini, istilah society dihubungkan dengan dasar materi (kekuatan dan sumber ekonomi politik), hubungan sosial (masyarakat suatu negara, komunitas, keluarga, dll), peran dan fungsi sosial yang diatur secara sosial, baik formal maupun informal. Sedangkan budaya/culture dihubungkan dengan aspek penting kehidupan sosial yang lain, khususnya ekspresi simbolik, arti dan praktek-praktek sosial (kebiasaan sosial, melakukan sesuatu secara institusional, dan kebiasaan individu). Media, Masyarakat, dan Budaya : Hubungan dan Konflik Terdapat 4 Tipe hubungan antara budaya dan masyarakat menurut Rosengen (1981b) yaitu: Struktur sosial mempengaruhi budaya Yes NO Interdependence Idealism (two way influence) (strong media Yes influence) Budaya mempengaruhi Materialism Autonomy struktur sosial (media are (no causal No dependent) connection)
  • 2. Interdepedence, saling mempengaruhi, media cerminan keadaan masyarakat. Idealism, media memiliki peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai, maupun falsafah hidup. Materialism, budaya ditentukan faktor ekonomi dan struktur sosial yg dominan. Siapa yang memiliki modal, dialah yang menguasai media. Autonomy, pada kelompok dan wilayah tertentu media sebagai alat struktur sosial tidak mampu menjangkau budaya lokal. Komunikasi Massa sebagai Proses Penyebaran di Masyarakat : Mediasi Sosial Relasi Kemasyarakatan dengan Pengalaman Tercatat bahwa media secara luas terus memberikan pelayanan dalam membangun persepsi dan definisi dalam realitas sosial dan secara normal membangun masyarakat, berbagi dalam kehidupan sosial sebagai kunci sukses norma, model dan standart kehidupan. Secara konsekwen diakui bahwa ketergantungan terhadap media terjadi secara luas dikehidupan masyarakat, media mempunyai kontak dengan institusi utama dengan setiap bagian kehidupan masyarakat dalam kehidupan kita. Berkembang dalam masyarakat sekular, didalam permasalahan nilai dan ide, serta media massa cenderung untuk mempengaruhi dari awal pendidikan, orang tua, agama, dan persekutuan. Konsep Mediasi Untuk mengetahui sebuah realitas sosial yang jauh diluar jangkauan, kita membutuhkan mediasi sebagai alat penghubung. Mediasi memiliki variasi sesuai citra komunikasi yang ditunjukkan dengan cara berbeda-beda dalam menghubungkan kita dengan kenyataan. Menurut Thompson (1993-1995) ada 2 type dari interaksi , yaitu : a. Mediasi Interaksi yaitu peran serta produk tehnik menengah seperti kertas, kabel listrik, dan lainnya yang dapat menyediakan informasi dan symbol-symbol yang tergantung didalamnya yang tertransmisi kepada pribadi-pribadi.
  • 3. b. Mediasi quaasi-interaksi yang mengacu kepada hubungan yang mapan dari media dalam komunikasi massa. McQuail menggambarkan persepsi atas peran mediasi ke dalam 7 metafora, yakni: 1. Sebagai jendela untuk melihat suatu peristiwa 2. Sebagai cermin, dari suatu kejadian yang merefleksikan keyakinan 3. Sebagai saringan, yakni memilih sesuatu berdasarkan kedekatan emosi, kesamaan pengalaman hidup 4. Sebagai penunjuk arah ato pemandu, atas suatu peristiwa yang masih menjadi teka-teki 5. Sebagai forum atau mimbar, yakni mempresentasikan suatu informasi kepada audience dengan mendapat respon langsung. Misalnya seminar atau lokakarya. 6. Sebagai penyebar informasi 7. Sebagai teman bicara, menginformasikan sesuatu dalam bentuk perbincangan atau tanya jawab. Misalnya acara bincang-bincang (talkshow). Tipe-tipe teori Media - Masyarakat 1. Teori makro yang berisi tentang hubungan antara media dengan institusi sosial lainnya, dimana menitik beratkan pada keberadaan media yang berdiri sendiri. 2. Teori yang memfokuskan pada institusi dan organisasi media dan bagaimana mereka mengintepretasi dan membawa tugas yang telah diberikan/dipilih, khususnya pada kondisi perubahan teknologi dan kompetisi untuk sumberdaya dan dukungan. 3. Teori yang memfokuskan pada perspektif dan kebutuhan dari audiens serta konsekuensi dari penggunaan media untuk memperoleh pengalaman sosial. Ketiga teori diatas tidak terpisah secara jelas, tapi dapat tumpang tindih satu sama lain.  Isu utama Teori Media 1. Kekuasaan dan ketidaksamaan (power and inequality) 2. Identitas dan integrasi sosial (social integration and identity) 3. Perubahan dan perkembangan sosial (social change and development ) 4. Ruang dan Waktu (space and time)
  • 4. 1. Kekuasaan dan ketidaksamaan (power and inequality) Aspek-aspek dari Kekuatan Media Massa : • Menarik & Mengarahkan Perhatian Publik • Pendekatan dalam permasalahan opini & kepercayaan • Mempengaruhi perilaku secara sengaja atau tidak • Mendefinisikan Realitas • Memberikan Status and legitimasi • Informasi ekstensif dan cepat, namun selektif. • Lebih terjangkau oleh kekuasaan ekonomi dan politik 2. Identitas dan integrasi sosial (social integration and identity) Dampak media terhadap masyarakat dapat terjadi secara centripetal dan centrifugal. Dampak centripetal maksudnya dampak dalam pembentukan kesatuan, kelas, hubungan dan integrasi sosial. Sedangkan dampak centrifugal maksudnya rangsangan terhadap perubahan sosial, kebebasan, individualisme, dan perpecahan. 3. Perubahan dan Perkembangan sosial (social change and development) Tiga element pokok dari hubungan antara social change dengan media adalah sebagai berikut : • Tehnologi Komunikasi dan format serta isi dari media • Perubahan didalam masyarakat (Struktur sosial dan Institutional Arranggement) • Distribusi diantara opini-opini, kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan didalam masyarakat. 4. Ruang dan Waktu (space and time) Aspek dari ruang dan waktu • Penghilangan jarak • Ruang virtual sebagai perluasan dari ruang relaitas • Media sebagai memori kolektif • Memperluas jurang pemisah antara transmisi teknik dengan kapasitas resepsi manusia • Delokalisasi dan detemporalisasi media
  • 5. Hubungan media dan masyarakat dipengaruhi dimensi ruang dan waktu. Karena sebuah peristiwa dapat terjadi di berbagai tempat kapan saja. Hal inilah yang direkam media untuk disampaikan kepada audience. Sehingga ada kejadian apapun, dimanapun, dan kapanpun dapat diketahui oleh masyarakat sebagai audience. Media - Teori Kemasyarakatan I : Masyarakat Massa Teori ini menekankan ketergantungan timbal balik antar institusi yang memegang kekuasaan dan integrasi media terhadap timbal balikantar institusi yang memegang kekuasaan dan integasi media terhadap kekuasaan sosial dan otoritas. Dengan demikian isi media cenderung melayani kepentingan pemegang kekuasaan politik dan ekonomi. Namun demikian, meskipun media tidak bisa diharapkan menyuguhkan pandangan kritis atau tinjauan lain, menyangkut masalah kehidupan, media tetap memiliki kecenderungan untuk membantu publik bebas dalam menerima keberadaannya sebagaimana adanya. Teori masyarakat massa memberi kedudukan terhormat kepada media sebagai penggerak dan pengaman teori masyarakat massa. Teori ini juga sangat mengunggulkan gagasan yang menyatakan bahwa media menyuguhkan pandangan tentang dunia, semacam pengganti atau lingkungan semu (pseudo-environment) yang disatu pihak merupakan sarana ampuh untuk memanipulasi orang, tetapi di lain pihak merupakan alat bantu bagi kelanjutan ketenangan psikisnya dalam kondisi yang sulit. Media - Teori Kemasyarakatan II : Marxisme Media merupakan alat produksi yang disesuaikan dengan tipe umumn industri kapitalis beserta faktor produksi dan hubungan produksinya. Media cenderung dimonopoli oleh kelas kapitalis, yang penangannya dilaksanakan baik secara nasional maupun internasional untuk memenuhi kepentingan kelas sosial terseut. Para kapitalis melakukan hal tersebut dengan mengeksploitasi pekerja budaya dan konsumen secara material demi memperoleh keuntungan yang berlebihan. Para kapitalis tersebut bekerja secara ideologis dengan menyebarkan ide dan cara pandang kelas penguasa,
  • 6. yang menolak ide lain yang dianggap berkemungkinan untuk menciptakan perubahan atau mengarah ke terciptanya kesadaran kelas pekerja akan kepentingaannya. Media - Teori Kemasyarakatan III : Fungsionalisme Menurut teori ini, media berperan atau berfungsi dalam pengembangan masyarakat, karena media adalah bagian dari sistem yang ada di masyarakat. Menetapkan fungsi-fungsi sosial media Fungsi utama dari komunikasi dalam masyarakat, menurut Lasswell (1948), adalah survelliance lingkungan, korelasi bagian-bagian masyarakat dalam menanggapi lingkungan, dan transmisi warisan budaya. Wright (1960) mengembangkan skema dasar untuk menggambarkan banyak efek media dan menambahkan hiburan sebagai media kunci keempat Fungsi ini dapat menjadi bagian dari budaya ditransmisikan tetapi memiliki aspek lain - yang memberikan relaksasi indikator pahala ¬, vidual dan pengurangan ketegangan, yang membuat ini lebih mudah bagi orang untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan nyata dan bagi masyarakat untuk menghindari kerusakan (Mendelsohn, 1966). Dengan penambahan item kelima, mobilisasi - dirancang untuk mencerminkan applcation luas komunikasi massa untuk propaganda politik dan komersial - kita dapat nama set berikut ide-ide dasar tentang tugas media (fungsi) dalam masyarakat. Fungsi media dalam masyarakat: 1. Informasi : • Menyediakan informasi mengenai kejadian dan kondisi dalam masyarakat dan dunia • Indikator relasi kekuasaan • Memfasilitasi inovasi, adaptasi dan proses 2. Korelasi • Penjelasan, interpretasi, dan komentar terhadap arti kejadian dan informasi • Menyediakan dukungan terhadap otoritas dan norma yang mapan • Alat sosialisasi • Koordinator dari aktivitas yang terpisah • Membangun konsensus • Menyusun pesan prioritas dan menandai status relatif dari masyarakat
  • 7. 3. Kontinuitas • Mengekspresikan budaya dominan, mengakui subkultur, dan mengembangkan budaya baru • Membangun dan merawat nilai-nilai bersama 4. Entertainment • Menyediakan hiburan, pengalihan dan sebagai alat relaksasi • Mengurangi tensi social 5. Mobilisasi • Kampanye untuk tujuan-tujuan obyektif dalam masalah politik, perang, ekonomi, pembangunan, pekerjaan, hingga kadang-kadang agama. Fungsi penting media bagi masyarakat, adalah: 1. Integrasi dan kerjasama 2. Rezim, kontrol dan stabilitas 3. Adaptasi terhadap perubahan 4. Mobilisasi 5. Manajemen tensi sosial 6. Kesinambungan budaya dan nilai-nilai social Media - Teori Kemasyarakatan IV : Kritik politik-ekonomi Dalam teori ini, media sebagai alat politik penguasa ekonomi dan terdiri dari beberapa sisi, yaitu: 1. Logika ekonomi dan kontrolnya telah ditentukan 2. Struktur media cenderung dikonsentrasikan kepada suatu hal 3. Integrasi media global dibangun 4. Isi media dan khalayak di komodifikasikan 5. Keberagaman media berkurang 6. Oposisi dan ”suara” alternatif dimarginalisasikan 7. Kepentingan privat/swasta/perorangan mengalahkan kepentingan public
  • 8. Kotak 4.9 Kritis Politik - Ekonomi Teori • Kontrol ekonomi dan logika yang determinan • Struktur media cenderung ke arah konsentrasi • Integrasi global media mengembangkan • Isi dan khalayak commodified • Keanekaragaman menurun • Oposisi dan alternatif suara-suara yang terpinggirkan • Kepentingan umum dalam komunikasi adalah subordinasi untuk kepentingan pribadi Media - Teori Kemasyarakatan V : konstruksionisme social Konstruksionisme sosial adalah istilah abstrak untuk kecenderungan yang sangat luas dan berpengaruh dalam ilmu sosial, off terutama dipicu oleh penerbitan dan Berger (1967) Buku Luckman The Konstruksi Realitas Sosial. Sebenarnya akar intelektual adalah lebih bagus, misalnya dalam interaksionisme simbolis Blumer (1969) dan sosiologi fenomenologis Alfred Schutz (1972). Dalam karya ini, gagasan masyarakat sebagai realitas objektif menekan individu adalah balas dengan alternatif (dan lebih membebaskan). Pandangan bahwa struktur, kekuatan dan ide dari masyarakat diciptakan oleh manusia, diciptakan atau direproduksi terus-menerus dan juga terbuka untuk tantangan dan perubahan. Ada penekanan umum tentang kemungkinan untuk tindakan dan juga untuk pilihan dalam pemahaman tentang 'realitas'. realitas sosial harus dibuat dan diberi arti (ditafsirkan) oleh aktor manusia. Ide-ide umum telah dirumuskan dalam berbagai cara, sesuai dengan ide-ide teoritis lain dan merupakan perubahan pradigm besar dalam ilmu-ilmu manusia di abad kemudian kedua puluh. Dalil kunstruksi sosial dalam komunikasi: 1. Masyarakat adalah bentuk rekayasa, bukanlah realita yang tetap 2. Media menyediakan material untuk merekayasa realita 3. Arti sesunguhnya dari pesan diberikan oleh media, namun bisa dinegosiasikan atau ditolak 4. Media dengan selektif memproduksi arti dan pesan tertentu
  • 9. 5. Media tidak bisa melaporkan secara objektif realitas sosial (semua fakta adalah hasil interpretasi saja) Kotak 4.10 Dalil-dalil Konstruksionisme Social • Masyarakat adalah membangun yang timbul dari kenyataan tetap • Media menyediakan bahan untuk konstruksi realitas • Makna yang ditawarkan oleh media, tetapi dapat dinegosiasikan atau ditolak • Media selektif mereproduksi makna tertentu • Media tidak bisa secara obyektif melaporkan realitas sosial (semua fakta adalah Media -interpretasi) Teori Kemasyarakatan VI : Determinisme Teknologi Komunikasi Riwayat komunikasi (sebagai lainnya) teknologi menyaksikan pada kecepatan mempercepat penemuan dan potensi bahan sebagai hasil, dan beberapa teoretisi cenderung untuk mengidentifikasi tahap yang berbeda. Sejarah menunjukkan tren beberapa jelas tetapi terutama pergeseran dari waktu ke waktu dalam arah kecepatan lebih, dispersi yang lebih besar, jangkauan yang lebih luas dan fleksibilitas yang lebih besar. Mereka menggarisbawahi kapasitas untuk komunikasi realitas lebih untuk menyeberangi baris waktu dan ruang. Kotak 4.11 Media teknologi determinisme (sebelum teknologi baru) • Teknologi komunikasi adalah fundamental bagi masyarakat • Setiap teknologi memiliki bias ke bentuk komunikasi tertentu, isi dan menggunakan • Urutan penemuan dan penerapan teknologi komunikasi pengaruh perubahan social • Revolusi komunikasi menyebabkan revolusi social Masyarakat Informasi Media - Teori Kemasyarakatan VII : Informasi Masyarakat
  • 10. Pada teori ini, masyarakat menganggap informasi sebagai sumberdaya, dan produk yang paling berharga. Produksi dan penyebaran informasi besar-besaran didukung oleh kemajuan teknologi. Dorongan teknologi media baru terhadap masyarakat informasi Kotak 4.12 Teori Informasi Masyarakat Media baru teknologi mengarah ke masyarakat informasi ditandai oleh: • Dominasi kerja informasi • Besar dan mempercepat arus informasi volume • Masalah informasi yang berlebihan • Integrasi dan konvergensi kegiatan • Pertumbuhan dan interkoneksi jaringan • Kecenderungan globalisasi • Ketergantungan pada sistem yang kompleks • Hilangnya privasi • Mengurangi keterbatasan waktu dan ruang • Depolitisasi Kesimpulan Ini perspektif teoritis tentang hubungan antara media dan masyarakat yang beragam di beberapa hal, menekankan penyebab dan jenis perubahan dan menunjuk ke jalan yang berbeda ke masa depan. Semua itu tidak bisa didamaikan, karena mereka mewakili posisi filosofis alternatif dan preferensi metodologis menentang. Meskipun demikian, kita dapat membuat beberapa rasa mereka dalam hal dimensi utama dari pendekatan, masing-masing yang menawarkan pilihan perspektif dan / atau metode. Pertama, ada kontras antara kritis dan pandangan yang lebih atau kurang positif dari perkembangan pada masalah. Meskipun penyelidikan ilmiah mencari tingkat objektivitas dan netralitas, hal ini tidak mencegah satu baik menyetujui atau tidak setuju dari kecenderungan yang ditunjukkan oleh teori. Sehubungan dengan Marxisme, teori ekonomi politik dan teori masyarakat massa, ada komponen kritis built-in. Sebaliknya, fungsionalisme bersandar ke arah yang positif
  • 11. sejauh kerja media yang bersangkutan. Teori informasi masyarakat ini terbuka untuk pandangan kritis dan positif, sedangkan konstruksionisme sosial dan determinisme teknologi terbuka berakhir. Kedua, ada perbedaan antara yang lebih sosio-sentris dan media yang lebih tampilan sentris. Kita dapat melihat media baik sebagai tergantung pada kontur masyarakat dan mirroring atau sebagai penggerak utama dan moulders. Media utama - teori centric yang berhubungan dengan teknologi komunikasi dan masyarakat informasi. Tentu saja ada variabel lain untuk dipertimbangkan, terutama yang berkaitan dengan pendekatan dan metode penyelidikan. Metode humanistik, kualitatif dan spekulatif dapat dipilih daripada metode tradisional tujuan penelitian 'ilmiah' (lihat Rosengren, 1983). Akun ini benar-benar lengkap tanpa beberapa teori yang berkaitan dengan budaya yang akan dibahas dalam Bab 5, tetapi memberikan beberapa gagasan tentang struktur umum pemikiran tentang media massa dan masyarakat.