SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PELATIHAN
MENGURANGI
KECEMASAN TES
PADA SISWA
OLEH:
DRS. GIYONO, M.Pd
Drs. YUSMANSYAH. M.Psi
RATNA WIDIASTUTI, S.PSI, PSI, MA
DIAH UTAMININGSIH, S.PSI,M.A., PSI.
KECEMASAN TES
• TEST ANXIETY
• KONDISI PSIKOLOGIS DIMANA INDIVIDU MENGALAMI RASA
TERTEKAN SEBELUM, SELAMA, DAN SETELAH MENGIKUTI
UJIAN (ATAU CARA PENILAIAN LAIN); SEDEMIKIAN RUPA
SEHINGGA KECEMASAN INI MENGAKIBATKAN RENDAHNYA
PERFOMANSI/PRESTASI , ATAU MENGGANGGU
PEMBELAJARAN NORMAL
• PENGARUH MENCAPAI 30% DARI TOTAL NILAI YG DIDAPAT
…MISAL KALAU TIDAK CEMAS DAPAT 100, KRN CEMAS DPT
70 SAJA
• PENANGANAN YG TEPAT  SISWA LEBIH BERBAHAGIA,
TIDAK MENGALAMI GANGGUAN JIWA, LEBIH BERPRESTASI

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

2
SYMPTOMS (GEJALA)
• FISIK – SAKIT KEPALA, MUAL, DIARE, PERUBAHAN SUHU
TUBUH DRASTIS, KERINGAT BERLEBIH, NAPAS TERENGAH,
KEPALA TERASA MELAYANG, PINSAN, JANTUNG BERDETAK
CEPAT, MULUT KERING
• EMOTIONAL —RASA BERLEBIHAN AKAN TAKUT, KECEWA,
MARAH, DEPRESI, TERTAWA ATAU MENANGIS TAK
TERKENDALI, MERASA TIDAK BERDAYA
• PERILAKU — GELISAH, BERJALAN MONDAR MANDIR,
PENYALAHGUNAAN NAPZA, MELAKUKAN PENOLAKAN
• COGNITIVE — ISI PIKIRAN BERSELIWERAN TAK BERATURAN,
PIKIRAN KOSONG, SULIT KONSENTRASI, BICARA NEGATIF
MENGENAI DIRI SENDIRI, MEMBANDING2KAN DIRINYA
DGN ORANG LAIN, SULIT MENGATUR PIKIRAN
Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

3
PENYEBAB
• PENGALAMAN NEGATIF DENGAN TES SEBELUMNYA, BAIK
YG MENAKUTKAN, SAMA SEKALI TIDAK DAPAT MENJAWAB
SOAL, ATAU TIDAK DAPAT MENGERJAKAN TUGAS, ATAU
CEMAS AKAN CEMAS SAAT TES  KURANG PERSIPAAN
MENGHADAPI TES , MANAJEMEN WAKTU BURUK,
KEBIASAAN BELAJAR BURUK, KURANG ORGANISASI SHG
SISWA MERASA TERLALU BANYAK DIBEBANI TUGAS, TIDAK
PERCAYA DIRI  MEMBUAT RENCANA PEMBELAJARAN
• KURANG PERCAYA DIRI, TAKUT GAGAL, PIKIRAN NEGATIF,
TEKANAN UTK BERPRESTASI BAGUS YG TLL IRASIONAL,
PERFEKSIONIS, MERASA TIDAK BERHARGA, TUJUAN YG
TIDAK RELAISTIS, HARGA DIRI SISWA TERLALU DIKAITKAN
DG DAPAT ATAU TIDAKNYA DLM MENGERJAKAN TUGAS
SEKOLAH/PRESTASI SHG SISWA MALAH TERLALU FOKUS PD
KEGAGALANNYA TSB
Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

4
Merasakan emosi
(secara imajinasi/pikiran)/Instropeksi emosi
(Greenberg, 2003; Mennin, 2004)

1.
2.

3.
4.
5.

6.

Buatlah dirimu merasa nyaman. Dengarkan musik. Bayangkan
situasi yg mencetuskan emosi yg ingin dijauhi.
Biarkan emosi yg ingin dijauhi muncul & mendatangimu. Ukurlah
intensitas emosi (1-10)
Rasakan reaksi dan sensasi pada tubuh. Katakan “Reaksi (atau
emosi) ini membuatku merasa ………..”(nyatakan dlm kata-kata)
Jika ada pikiran yg muncul, fokuslah pada kesadaran tentang
bagaimana perasaan yg muncul karena emosi
Bernafaslah dalam-dalam dgn pernafasan perut. Kendorkan bagian
tubuh yg merasakan sensasi emosi tersebut. Biarkan satu perasaan
menggiring perasaan berikutnya hingga menemukan informasi yg
dirasa penting. Bentuk pengetahuan ini memberikan rasa puas
karena telah tahu meskipun pesan yg disampaikan disetujui atau
tidak disetujui.
Pindahkan fokusmu pada dunia luar pikiran. Biarkan emosi menjauh.
Ubah arah perhatian dan pikiranmu ke aktivitas yg sedang kau
Ratna
5
lakukan didunia nyata. Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.
BUKU HARIAN EMOSI, (Linehan, 1993)
•
•
•
•
•
•

Peristiwa dan situasi pendorong:…………………..………
Interpretasiku atas peristiwa atau situasi ………………
Respon tubuh yg kurasakan…………………………..………
Bahasa tubuhku……………………………………………………
Komunikasi verbalku……………………………………………
Desakan untuk bertindak dan tindakan yg
kulakukan…………………………………………………………

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

6
BUKU HARIAN: MENINGKATKAN
EMOSI POSITIF
Sheldon & Lyubomirsky (2004):
• Menuliskan jurnal mengenai hal-hal terbaik
dalam diri mereka, tujuan hidup, impian, dan
realisasi impian dimasa mendatang
Emmons & McCullough (2003):
• Menuliskan jurnal berisi anugrah atau hal-hal
baik yg diterima hari ini (dilakukan setiap hari
selama 2-3 minggu)

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

7
RELAKSASI PERNAFASAN
(www.yogapostures.com)
1. duduk yg nyaman /tidur terlentang
2. Tutup mata, ambil nafas dalam perlahan-lahan. saat
mengambil nafas yg bergerak naik turun adalah perut,
bukan dada.
3. Biarkan badan lemas dan relaks sehingga terasa
seperti menyatu dengan tanah.
4. Fokuslah pada kaki, bayangkan otot dan kulit dikaki
mengendur, biarkan menyatu dengan tanah yg
dipijaknya. Pindahlah ke perut, bayangkan otot dan
kulit diperut mengendur bayangkan otot dan kulit
diperut mengendur. Bayangkan otot dan kulit didada
mengendur. Bayangkan otot dan kulit dikepala wajah
mengendur.
5. Bernafaslah dengan relaks dalam posisi ini selama 5-15
menit.
6. Usahakan jangan tertidur. M.A., Psi.
Ratna Widiastuti, S.Psi.,
8
Bernafas dengan relaks
(Reza Gunawan, 2007)
• Hirup napas melalui hidung, hembuskan
lewat mulut dengan lidah menempel
dilangit-langit mulut
• Saat menghirup, hitung selama 4 hitungan.
Tahan 7 hitungan, keluarkan selama 8
hitungan
• Pakai metode ini ketika bangun tidur, akan
tidur, akan ujian, atau menghadapi orang
yang membuat kesal

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

9
Keselarasan Hati (Reza Gunawan, 2007)
• Heart focus  taruh tangan diatas hati atau tengah
dada untuk mengalirkan energi ke hati
• Heart breathing  bernafaslah dengan lembut.
Rasakan dengan hati
• Heart feeling  rasakan apapun emosi anda. Sedih,
marah, bahagia. Terimalah emosi apa adanya. Jika
terasa ingin menangis, menangislah… Jika terasa ingin
tersenyum, tersenyumlah…

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

10
HIPNOTERAPI
• KLINIS  MEMBANTU GANGGUAN PSIKOLOGI
• NON KLINIS  MEMBANTU ORANG MEMPUNYAI
GOOD FEELING
• MEMAKAI PRINSIP MIND-BODY CONNECTIONS
 KALO DIIBARATKAN DENGAN GUNUNG ES,
KESADARAN ADL PUNCAK GUNUNG YG TERLIHAT.
SDG ALAM BAWAH SADAR ADL LAUTAN YG
MENUTUPI SEBAGIAN BESAR GUNUNG; YG DPT
DIPAKAI SBG JEMBATAN PIKIRAN & TUBUH
Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

11
• DLM KEADAAN MID TRANCE, HIPNOTERAPIS
BICARA PD ALAM KETIDAKSADARAN SHG YANG
DIHIPNOTIS AKAN MENGIKUTI
• SESI:
1. IDENTIFIKASI MASALAH YG DIHADAPI, MASALAH
PSIKIS YG MJD HAMBATAN & DICARI SOLUSINYA
2. MELAKUKAN HIPNOTERAPI DLM KEADAAN
TRANCE  BERBICARA PD ALAM BAWAH SADAR
HARUS DISENANGKAN, DIRAYU, BAHASA HARUS
JELAS & POSITIF, HINDARI KATA NEGASI (TIDAK,
BUKAN) SHG PERINTAH TERAPIS LBH MUDAH
DIPAHAMI & DIKERJAKAN ALAM BAWAH SADAR
Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

12

More Related Content

What's hot (10)

Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Ppt psikolog 1
Ppt psikolog 1Ppt psikolog 1
Ppt psikolog 1
 
Pengurusan emosi
Pengurusan emosiPengurusan emosi
Pengurusan emosi
 
Hypnobirthing
HypnobirthingHypnobirthing
Hypnobirthing
 
Melahirkan tanpa rasa sakit by ira noer faizah
Melahirkan tanpa rasa sakit by ira noer faizahMelahirkan tanpa rasa sakit by ira noer faizah
Melahirkan tanpa rasa sakit by ira noer faizah
 
10 Langkah Urus Emosi
10 Langkah Urus Emosi 10 Langkah Urus Emosi
10 Langkah Urus Emosi
 
Mengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahMengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarah
 
Hypno sleeping
Hypno sleepingHypno sleeping
Hypno sleeping
 
Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)
 
Kepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosiKepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosi
 

Similar to Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa

mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
Lilik Widosari
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
Lilik Widosari
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
ariefkurniawan307132
 
Mengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasiMengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasi
Azizah Hikmah
 
Cara hadapi stress
Cara hadapi stressCara hadapi stress
Cara hadapi stress
Eina Ellena
 

Similar to Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa (20)

Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdfBahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
Bahan bacaan 4.Berkesadaran penuh.pdf
 
How to master your emotion
How to master your emotionHow to master your emotion
How to master your emotion
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
PPT MBTI.pptx
PPT MBTI.pptxPPT MBTI.pptx
PPT MBTI.pptx
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
V. jurnal
V. jurnalV. jurnal
V. jurnal
 
keswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptxkeswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptx
 
LEPAS LUKA BATIN.pdf
LEPAS LUKA BATIN.pdfLEPAS LUKA BATIN.pdf
LEPAS LUKA BATIN.pdf
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
 
Hypnomotivation
HypnomotivationHypnomotivation
Hypnomotivation
 
Charades learning mental health student .pptx
Charades learning mental health student .pptxCharades learning mental health student .pptx
Charades learning mental health student .pptx
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
Manajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptxManajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptx
 
Mengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasiMengelola emosi dengan relaksasi
Mengelola emosi dengan relaksasi
 
Cara hadapi stress
Cara hadapi stressCara hadapi stress
Cara hadapi stress
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Ppt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stresPpt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stres
 
2. MENGATASI STRESS DALAM BELAJAR.pptx
2. MENGATASI STRESS DALAM BELAJAR.pptx2. MENGATASI STRESS DALAM BELAJAR.pptx
2. MENGATASI STRESS DALAM BELAJAR.pptx
 

More from Ratna Widiastuti

Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Ratna Widiastuti
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Ratna Widiastuti
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013
Ratna Widiastuti
 

More from Ratna Widiastuti (18)

Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13
 
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
 
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iDiskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
 
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususSeminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anak
 
Mengajarkan membaca
Mengajarkan membacaMengajarkan membaca
Mengajarkan membaca
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
Psikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamilPsikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamil
 
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingPengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
 
Komunikasi terapiutik
Komunikasi terapiutikKomunikasi terapiutik
Komunikasi terapiutik
 

Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa

  • 1. PELATIHAN MENGURANGI KECEMASAN TES PADA SISWA OLEH: DRS. GIYONO, M.Pd Drs. YUSMANSYAH. M.Psi RATNA WIDIASTUTI, S.PSI, PSI, MA DIAH UTAMININGSIH, S.PSI,M.A., PSI.
  • 2. KECEMASAN TES • TEST ANXIETY • KONDISI PSIKOLOGIS DIMANA INDIVIDU MENGALAMI RASA TERTEKAN SEBELUM, SELAMA, DAN SETELAH MENGIKUTI UJIAN (ATAU CARA PENILAIAN LAIN); SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA KECEMASAN INI MENGAKIBATKAN RENDAHNYA PERFOMANSI/PRESTASI , ATAU MENGGANGGU PEMBELAJARAN NORMAL • PENGARUH MENCAPAI 30% DARI TOTAL NILAI YG DIDAPAT …MISAL KALAU TIDAK CEMAS DAPAT 100, KRN CEMAS DPT 70 SAJA • PENANGANAN YG TEPAT  SISWA LEBIH BERBAHAGIA, TIDAK MENGALAMI GANGGUAN JIWA, LEBIH BERPRESTASI Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 2
  • 3. SYMPTOMS (GEJALA) • FISIK – SAKIT KEPALA, MUAL, DIARE, PERUBAHAN SUHU TUBUH DRASTIS, KERINGAT BERLEBIH, NAPAS TERENGAH, KEPALA TERASA MELAYANG, PINSAN, JANTUNG BERDETAK CEPAT, MULUT KERING • EMOTIONAL —RASA BERLEBIHAN AKAN TAKUT, KECEWA, MARAH, DEPRESI, TERTAWA ATAU MENANGIS TAK TERKENDALI, MERASA TIDAK BERDAYA • PERILAKU — GELISAH, BERJALAN MONDAR MANDIR, PENYALAHGUNAAN NAPZA, MELAKUKAN PENOLAKAN • COGNITIVE — ISI PIKIRAN BERSELIWERAN TAK BERATURAN, PIKIRAN KOSONG, SULIT KONSENTRASI, BICARA NEGATIF MENGENAI DIRI SENDIRI, MEMBANDING2KAN DIRINYA DGN ORANG LAIN, SULIT MENGATUR PIKIRAN Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 3
  • 4. PENYEBAB • PENGALAMAN NEGATIF DENGAN TES SEBELUMNYA, BAIK YG MENAKUTKAN, SAMA SEKALI TIDAK DAPAT MENJAWAB SOAL, ATAU TIDAK DAPAT MENGERJAKAN TUGAS, ATAU CEMAS AKAN CEMAS SAAT TES  KURANG PERSIPAAN MENGHADAPI TES , MANAJEMEN WAKTU BURUK, KEBIASAAN BELAJAR BURUK, KURANG ORGANISASI SHG SISWA MERASA TERLALU BANYAK DIBEBANI TUGAS, TIDAK PERCAYA DIRI  MEMBUAT RENCANA PEMBELAJARAN • KURANG PERCAYA DIRI, TAKUT GAGAL, PIKIRAN NEGATIF, TEKANAN UTK BERPRESTASI BAGUS YG TLL IRASIONAL, PERFEKSIONIS, MERASA TIDAK BERHARGA, TUJUAN YG TIDAK RELAISTIS, HARGA DIRI SISWA TERLALU DIKAITKAN DG DAPAT ATAU TIDAKNYA DLM MENGERJAKAN TUGAS SEKOLAH/PRESTASI SHG SISWA MALAH TERLALU FOKUS PD KEGAGALANNYA TSB Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 4
  • 5. Merasakan emosi (secara imajinasi/pikiran)/Instropeksi emosi (Greenberg, 2003; Mennin, 2004) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Buatlah dirimu merasa nyaman. Dengarkan musik. Bayangkan situasi yg mencetuskan emosi yg ingin dijauhi. Biarkan emosi yg ingin dijauhi muncul & mendatangimu. Ukurlah intensitas emosi (1-10) Rasakan reaksi dan sensasi pada tubuh. Katakan “Reaksi (atau emosi) ini membuatku merasa ………..”(nyatakan dlm kata-kata) Jika ada pikiran yg muncul, fokuslah pada kesadaran tentang bagaimana perasaan yg muncul karena emosi Bernafaslah dalam-dalam dgn pernafasan perut. Kendorkan bagian tubuh yg merasakan sensasi emosi tersebut. Biarkan satu perasaan menggiring perasaan berikutnya hingga menemukan informasi yg dirasa penting. Bentuk pengetahuan ini memberikan rasa puas karena telah tahu meskipun pesan yg disampaikan disetujui atau tidak disetujui. Pindahkan fokusmu pada dunia luar pikiran. Biarkan emosi menjauh. Ubah arah perhatian dan pikiranmu ke aktivitas yg sedang kau Ratna 5 lakukan didunia nyata. Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.
  • 6. BUKU HARIAN EMOSI, (Linehan, 1993) • • • • • • Peristiwa dan situasi pendorong:…………………..……… Interpretasiku atas peristiwa atau situasi ……………… Respon tubuh yg kurasakan…………………………..……… Bahasa tubuhku…………………………………………………… Komunikasi verbalku…………………………………………… Desakan untuk bertindak dan tindakan yg kulakukan………………………………………………………… Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 6
  • 7. BUKU HARIAN: MENINGKATKAN EMOSI POSITIF Sheldon & Lyubomirsky (2004): • Menuliskan jurnal mengenai hal-hal terbaik dalam diri mereka, tujuan hidup, impian, dan realisasi impian dimasa mendatang Emmons & McCullough (2003): • Menuliskan jurnal berisi anugrah atau hal-hal baik yg diterima hari ini (dilakukan setiap hari selama 2-3 minggu) Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 7
  • 8. RELAKSASI PERNAFASAN (www.yogapostures.com) 1. duduk yg nyaman /tidur terlentang 2. Tutup mata, ambil nafas dalam perlahan-lahan. saat mengambil nafas yg bergerak naik turun adalah perut, bukan dada. 3. Biarkan badan lemas dan relaks sehingga terasa seperti menyatu dengan tanah. 4. Fokuslah pada kaki, bayangkan otot dan kulit dikaki mengendur, biarkan menyatu dengan tanah yg dipijaknya. Pindahlah ke perut, bayangkan otot dan kulit diperut mengendur bayangkan otot dan kulit diperut mengendur. Bayangkan otot dan kulit didada mengendur. Bayangkan otot dan kulit dikepala wajah mengendur. 5. Bernafaslah dengan relaks dalam posisi ini selama 5-15 menit. 6. Usahakan jangan tertidur. M.A., Psi. Ratna Widiastuti, S.Psi., 8
  • 9. Bernafas dengan relaks (Reza Gunawan, 2007) • Hirup napas melalui hidung, hembuskan lewat mulut dengan lidah menempel dilangit-langit mulut • Saat menghirup, hitung selama 4 hitungan. Tahan 7 hitungan, keluarkan selama 8 hitungan • Pakai metode ini ketika bangun tidur, akan tidur, akan ujian, atau menghadapi orang yang membuat kesal Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 9
  • 10. Keselarasan Hati (Reza Gunawan, 2007) • Heart focus  taruh tangan diatas hati atau tengah dada untuk mengalirkan energi ke hati • Heart breathing  bernafaslah dengan lembut. Rasakan dengan hati • Heart feeling  rasakan apapun emosi anda. Sedih, marah, bahagia. Terimalah emosi apa adanya. Jika terasa ingin menangis, menangislah… Jika terasa ingin tersenyum, tersenyumlah… Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 10
  • 11. HIPNOTERAPI • KLINIS  MEMBANTU GANGGUAN PSIKOLOGI • NON KLINIS  MEMBANTU ORANG MEMPUNYAI GOOD FEELING • MEMAKAI PRINSIP MIND-BODY CONNECTIONS  KALO DIIBARATKAN DENGAN GUNUNG ES, KESADARAN ADL PUNCAK GUNUNG YG TERLIHAT. SDG ALAM BAWAH SADAR ADL LAUTAN YG MENUTUPI SEBAGIAN BESAR GUNUNG; YG DPT DIPAKAI SBG JEMBATAN PIKIRAN & TUBUH Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 11
  • 12. • DLM KEADAAN MID TRANCE, HIPNOTERAPIS BICARA PD ALAM KETIDAKSADARAN SHG YANG DIHIPNOTIS AKAN MENGIKUTI • SESI: 1. IDENTIFIKASI MASALAH YG DIHADAPI, MASALAH PSIKIS YG MJD HAMBATAN & DICARI SOLUSINYA 2. MELAKUKAN HIPNOTERAPI DLM KEADAAN TRANCE  BERBICARA PD ALAM BAWAH SADAR HARUS DISENANGKAN, DIRAYU, BAHASA HARUS JELAS & POSITIF, HINDARI KATA NEGASI (TIDAK, BUKAN) SHG PERINTAH TERAPIS LBH MUDAH DIPAHAMI & DIKERJAKAN ALAM BAWAH SADAR Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi. 12