Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen utama yaitu orang, prosedur, data, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Siklus pendapatan merupakan serangkaian aktivitas bisnis yang terkait dengan penyerahan barang dan jasa ke pelanggan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan pembayaran.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnard dan
Hopwood (2000:23) sistem
informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya
seperti manusia dan
peralatan yang diatur untuk
mengubah data keuangan
dan data lainnya menjadi
sebuah informasi.
4. Komponen SIA
Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima
komponen :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem
tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang
terotomatisasi, yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan
data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis globalisasi.
4. Software yang dipakai untuk memproses data
organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk
komputer, peralatan pendukung (perpheral
device), dan peralatan untuk komunikasi
jaringan.
5. Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang
aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi,
sumber daya yang dipengaruhi
oleh aktivitas-aktivitas
tersebut dan para pelaku yang
terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak
manajemen , para pegawai,
dan pihak-pihak luar yang
berkepentinagan dapat
meninjau ulang (review) hal-
hal yang telah terjadi.
Mengubah data
menjadi informasi
yang berguna bagi
pihak manajemen
untuk membuat
keputusan dalam
aktivitas
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengawasan.
Menyediakan
pengendalian yang
memadai untuk
menjaga aset-aset
organisasi, termasuk
data organisai,untuk
memastikan bahwa
data tersebut tersedia
saat dibutuhkan,
akurat, dan handal
FUNGSI KOMPONEN SIA
7. Aktivitas bisnis dimulai dengan perolehan bahan baku, properti, dan
tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas- siklus pengeluaran (expenditure
cycle).Kebayakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di
antara mitra dagang. Pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama
dengan penerimaan barang tau jasa.
Siklus Pengeluaran
Siklus konversi (conversion cycle) terdiri atas dua subsistem utama : sistem
produksi dan sistem akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan
perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian produk fisik melalui proses
produksi.Sistem akuntansi biaya memantau arus informasi biaya yang
berkaitan dengan produksi.Informasi yang dihasilkan oleh sistem ini
digunakan untuk penilaian persediaan, penganggaran, pengendalian biaya,
pelaporan kinerja, dan keputusan manajemen.
Siklus Konversi
8. Siklus Pendapatan
Perusahaan menjual barang jadi ke pelanggan melalui siklus
pendapatan ( revenue cycle), yang melibatkan pemrosesan penjualan tunai,
penjualan kredit, dan penerimaan kas setelah penjualan kedit. Transaksi siklus
pendapatan juga memiliki komponen fisik dan keuangan, yang di proses secara
terpisah.
Siklus Keuangan
Siklus keuangan, yang mencangkup seluruh transaksi yang berhubungan
dengan investasi modal dalam perusahaan, peminjaman uang, pembayaran
dividen dan bunga, dan pelunasan pinjaman.
Siklus Buku Besar dan
pelaporan
Siklus buku besar dan pelaporan mencangkup seluruh aktivitas yang
berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan dan laporan manajerial
lainnya, baik untuk transaksi rutin, transaksi non rutin, maupun transaksi
penyesuaian.
9. Jenis pencatatan transaksi SIA
1.Sistem Akuntansi Manual
yaitu pencatatan dengan menggunakan:
•Dokumen
Pengertian Dokumen secara umum adalah Dokumen menurut bahasa
inggris berasal dari kata document yang memiliki arti suatu yang tertulis atau
tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih
untuk di kumpulkan,disusun,di sediakan atau untuk disebarkan atau Segala
benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagi bukti dan dapat
memberikan keterangan yang penting .
12. Jenis pencatatan transaksi
SIA
2. Sistem Akuntansi Berbasis Komputer
Sistem Akuntansi berbasis komputer
yaitu sistem pencatatan (record) yang
melibatkan komputer, yaitu disajikan
dalam empat jenis file. Keempat jenis file
adalah sebagai berikut:
• 1. File Induk.
Sebuah file induk secara umum berisi
data-data akun. Buku besar umum dan
buku besar pembantu adalah contoh dari
file induk.
13. 2. File Transaksi.
Sebuah file transaksi adalah file sementara
yang menyimpan record transaksi yang akan
digunakan untuk mengubah atau
memperbarui data dalam file induk. Contoh
dari file transaksi adalah pesanan
penjualan,penerimaan persediaan, dan
penerimaan kas.
14. 3. File Referensi.
Sebuah file referensi menyimpan data yang
digunakan sebagai standar untuk memproses
transaksi. File referensi meliputi daftar harga
yang digunakan untuk menyimpan faktur-
faktur pelanggan, daftar pemasok yang
diotorisasi, daftar nama pegawai, dan file
kredit pelanggan untuk persetujuan penjualan
kredit.
15. 4. File Arsip.
Sebuah file arsip berisi record-record tentang
transaksi masa lalu yang dipertahankan untuk
referensi akan datang. File arsip meliputi
jurnal jurnal,informasi pembayaran gaji
periode sebelumnya, daftar nama pegawai
sebelumnya, record tentang akun yang
dihapus, dan buku besar periode sebelumnya.
16. Siklus pendapatan
Siklus pendapatan adalah serangkaian
kegiatan bisnis yang tejadi secara berulang
dan kegiatan pengolahan informasi, yang
berhubungan dengan penyerahan barang dan
jasa tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan
adalah untuk menyediakan produk yang tepat
di tempat dan waktu yang tepat dengan harga
yang sesuai pula.
17. Siklus pendapatan
Siklus ini mencatat 4 aktivitas/kejadian ekonomi, yaitu:
1. Penerimaan pesanan barang atau jasa dari pelanggan- dicatat dengan
menggunakan sistem aplikasi pengolahan pesanan.
2. Pengiriman barang atau jasa kepada pelanggan- dicatat dengan
menggunakan sistem aplikasi pengiriman.
3. Penagihan kepada pelanggan- dicatat dengan menggunakan sistem
aplikasi penagihan,dan
4. Penerimaan kas dari pembeli (baik dari penjualan tunai maupun
pelunasan piutang)- dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi
penerimaan kas.
22. Strategi Promosi
Dengan strategi promosi bisnis yang tepat, Kita akan meraih
kesuksesan pada sebuah bisnis. Bukan hanya itu, kita juga akan
mendapatkan kesempatan untuk mencapai target penjualan ketika strategi
promosi dijalankan. Berikut beberapa strategi yang perlu diperhatikan
ketika menjalankan sebuah usaha :
1. Menggunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal
yang memiliki andil besar dalam strategi promosi.Melalui media sosial
seperti Facebook atau instagram kita dapat melakukan strategi promosi
dengan memperkenalkan suatu usaha yang kita jalalankan saat ini. Dengan
menggunakan media sosial, maka pendekatan yang akan kita lakukan akan
menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih dekat dengan target market.
23.
24. Mengadakan Lomba
Siapa sih yang tidak suka menjadi pemenang? Tentu saja semua orang suka untuk
memenangkan sesuatu. Oleh karena itu, menjadi salah satu penyelenggara kontes
atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide
strategi promosi yang baik.
25. • Mendata Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang kami
rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun
penjualan berlangsung, pastikan Kita mendapatkan data pelanggan
sesuai dengan kebutuhan kita sehingga akan berguna untuk strategi
promosi maupun rencana perusahaan berikutnya.
• Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia Kita yang memberikan
rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan
produk dari brand yang kita pasarkan. Insentif dapat diberikan
dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang,
atau produk kita sendiri. Dengan cara tersebut, pelanggan setia kita
akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk
merekomendasikan usaha produk kita.