SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Penjelasan tentang protokol
Pengertian TCP/IP
Penjelasan Perbedaan Layer TCP/IP dan OSI
Pengalamatan TCP/IP
Pengenalan kelas IP
Installasi protokol
Protocol
 Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer.
Jenis-Jenis Protokol
 TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol)
Pengertian Protocol TCP/IP
 TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “packet switching” yang berasal dari
proyek DARPA (Development of Defence Advanced Research Project Agency) di
tahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.
 TCP/IP adalah protokol yang tersedia pada NT 4.0 dengan layanan aplikasi berorientasi
internet dan intranet dan TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan
beberapa protokol.
 Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan sebagainya.
 Protocol TCP (Transmission Control Protocol) melakukan transmisi data per segment,
artimya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian
dikirim satu per satu sampai dengan selesai.
 Agar pengiriman data sampai dengan baik maka pada setiap paket pengiriman TCP akan
meyertakan nomor seri (sequence number).
 Komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal
acknowledge dalam satu periode yang ditentukan.
 Bila pada waktunya komputer tujuan belum juga memberikan acknowledge-nya maka
akan terjadi “time-out” yang menandakan pengiriman paket gagal dan harus diulang
kembali.
 Model protocol disebut sebagai connection oriented protocol dimana terdapat TCP port
yang merupakan pintu masuk data gram dan paket data, yaitu mulai port data 0 sampai
dengan 65.536.
Pengalamatan TCP/IP
 Internet Protocol (IP) menggunakan IP Address sebagai
identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan
label berupa IP Address si pengirim dan IP address penerima.
 Apabila penerima melihat paket pengiriman paket tersebut
dengan identitas Ip Address yang sesuai, maka data gram
tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port
dimana aplikasi sedang menunggunya.
 IP address terbagi 2 bagian yaitu:
 Network ID (identitas jaringan)
 Host ID (identitas komputer)
 Penulisan IP address terbagi atas 4 angka yang masing-masing
mempunyai nilai maksimum 255 (maksimum dari 8 bit).
 Kemudian IP address dirancang dalam beberapa class yang
didefinisikan sebagai berikut:
Pengalamatan TCP/IP
 Class A:
 Network id Host id (24 bit)
 0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
 Class B:
 Network id Host id (16 bit)
 10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
 Class A:
 Network id Host id (8 bit)
 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Pengalamatan TCP/IP
Class Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host per
Jaringan
A 1 s/d 126 126 16.777.214
B 128 s/d 191 16.384 65.534
C 192 s/d 223 2.097.152.254
Pengalamatan TCP/IP
 Dengan demikian untuk menentukan class A, B, atau
C cukup dilihat dari angka 8 bit pertamanya yaitu:
 10.123.7.15 adalah Class A
 190.24.43.20 adalah Class B
 202.159.23.10 adalah Class C
 Untuk IP address yang legal (public) akan diberikan
oleh NIC (Network Information Center) dimana setiap
orang dapat memintanya melalui ISP (Internet Service
Provider)
Alamat Broadcast
 Sebuah address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai
alamat broadcast yaitu alamat yang dapat dikirim ke semua
jaringan sebagai upaya broadcasting.
 Broadcasting IP diperlukan untuk:
 Memberikan informasi kepada jaringan bahwa layanan tertentu ada
 Mencari informasi di jaringan
 Dan setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang
dikenal sebagai subnet mask atau address mask.
 Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id
seperti di bawah ini:
Class Subnet Mask
A 255.0.0.0
B 255.255.0.0
C 255.255.255.0
Alamat Broadcast
 Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk
menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah
jaringan private (local) atau public (umum).
 Untuk jaringan umum berarti harus mentransmisikan
paket data melalui sebuah router sehingga diperlukan
address mask untuk menyaring (filter) IP address dan
paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Mengecek Kinerja Protocol TCP/IP
 Untuk melakukan testing protocol dapat dengan melakukan instruksi IPCONFIG.
 Perintah IPCONFIG digunakan untuk melihat indikasi pada configurasi IP yang
terpasang pada komputer, seperti beberapa informasi penting host name, ptimary DNS
jaringan, physical address dan sebagainya.
 Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang
network interface card di komputer anda karena IPCONFIG menampilkan informasi
berdasarkan network card yang terpasang.
 Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan
baik dapat dipergunakan dengan menggunakan perintah PING misal: PING
LOCALHOST.
 Jika kita melihat ada pesan reply from IP (127.0.0.1) besarnya beberapa byte dan waktunya
beberapa detik (time) menandakan bahwa perintahuntuk menghubungkan ke localhost
dapat berjalan dan diterima dengan baik namun seandainya jika dalam melakukan ping
tersebut dilakukan untuk no IP yang tidak dikenal atau komputer tujuan sedang tidak
nyala maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti NO IP tidak dikenal
dalam jaringan tersebut atau Destination Unreachable.
 TTL adalah time to live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang
di jaringan karena tujuan komputer tidak ditemukan.
NetBIOS via TCP/IP
 Protokol NetBOS merupakan protocol yang berada pada lapisan session layer yang diimplementasikan melalui
software protocol seperti NetBEUI atau NBT (NetBIOS over TCP/IP).
 Aplikasi akan mengakses jaringan melalui NetBIOS API (Application Programming Interface) untuk berinteraksi
dengan I/O dan control dengan lapisan di bawahnya (dalam hal ini adalah TCP/IP).
 NetBIOS memberikan layanan antara lain:
 Registrasi nama mesin jaringan dan verifikasi,
 Membangun hubungan dan terminasi (pemutusan), dan;
 Connection oriented & connectionless session data transfer.
 NetBIOS menggunakan 16 byte address untuk mengidentifikasikan komputer dan resource lainnya di jaringan.
 Nama diberikan secara tunggal (unique) kepada spesifik proses komputer atau pada sekelompok komputer (group)
dengan maksimum karakter yang dapat digunakan untuk nama NetBIOS adalah 15 karakter.
 Dengan satu komputer atau sekaligus mengirim informasi pada banyak komputer.
 Untuk bisa melihat nama NetBIOS pada komputer dapat dilakukan dengan instruksi NBTSTAT.
 Aktifitas NetBIOS adalah melakukan 3 hal yaitu registrasi nama, mencari nama (discovery) dan melepas nama
(release).
 Pada saat NetBIOS melakukan inisialisasi di atas TCP/IP maka NetBIOS akan meregistrasi namanya ke komputer lain
dengan menggunakan name registration request (via broadcast atau NetBIOS name server).
 Ilustrasi resolusi kinerja dari NetBIOS adalah pada saat broadcast maka NetBIOS cache akan diperiksa, bila ditemukan
stop namun bila tidak ditemukan maka host akan melakukan broadcast di jaringan local sebanyak 3 kali percobaan
dan jika gagal juga maka akan keluar pesan error sebagai tanda bahwa nama komputer tidak diketemukan (sebagai
backup

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007ramasatriaf
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)Renol Doang
 
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipbroajox
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Fuza Fuza
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPAchmad Solichin
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
 
Capturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkCapturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkDen Fandy
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkHanif Yogatama
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokolChamp14n
 

Mais procurados (19)

Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
 
Internet protocol suite atau tcp
Internet protocol suite atau tcpInternet protocol suite atau tcp
Internet protocol suite atau tcp
 
Protokol ip
Protokol ipProtokol ip
Protokol ip
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
 
Tentang TCP/IP
Tentang TCP/IPTentang TCP/IP
Tentang TCP/IP
 
Tugas Komputer jaringan 1
Tugas Komputer jaringan 1Tugas Komputer jaringan 1
Tugas Komputer jaringan 1
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
 
Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
Kkpicha
KkpichaKkpicha
Kkpicha
 
Konsep tcp
Konsep tcpKonsep tcp
Konsep tcp
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
 
Capturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkCapturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wireshark
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada Wireshark
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokol
 

Semelhante a 9. tcp ip

Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokoljokokristianto23
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxadithya53
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 icchan28
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2icchan28
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerAri FX
 
PPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxPPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxmdimasramdani
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptdivaarmeylia
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptssetioaribowo
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptsindonesia
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 

Semelhante a 9. tcp ip (20)

Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
 
Network
NetworkNetwork
Network
 
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.pptPROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
PPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxPPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptx
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.ppt
 
Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Materi v
Materi vMateri v
Materi v
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 

Mais de Muh Ramadhan

Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
7. pengenalan jaringan komputer
7. pengenalan jaringan komputer7. pengenalan jaringan komputer
7. pengenalan jaringan komputerMuh Ramadhan
 
1. pengenalan harware komputer
1. pengenalan harware komputer1. pengenalan harware komputer
1. pengenalan harware komputerMuh Ramadhan
 
Poss upi press pemrograman python dasar - 17
Poss upi press   pemrograman  python dasar - 17Poss upi press   pemrograman  python dasar - 17
Poss upi press pemrograman python dasar - 17Muh Ramadhan
 

Mais de Muh Ramadhan (8)

Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
7. pengenalan jaringan komputer
7. pengenalan jaringan komputer7. pengenalan jaringan komputer
7. pengenalan jaringan komputer
 
5. storage
5. storage5. storage
5. storage
 
2. system unit
2. system unit2. system unit
2. system unit
 
4. bios
4. bios4. bios
4. bios
 
1. pengenalan harware komputer
1. pengenalan harware komputer1. pengenalan harware komputer
1. pengenalan harware komputer
 
Poss upi press pemrograman python dasar - 17
Poss upi press   pemrograman  python dasar - 17Poss upi press   pemrograman  python dasar - 17
Poss upi press pemrograman python dasar - 17
 

9. tcp ip

  • 1. Penjelasan tentang protokol Pengertian TCP/IP Penjelasan Perbedaan Layer TCP/IP dan OSI Pengalamatan TCP/IP Pengenalan kelas IP Installasi protokol
  • 2. Protocol  Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
  • 3. Jenis-Jenis Protokol  TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
  • 4. Pengertian Protocol TCP/IP  TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “packet switching” yang berasal dari proyek DARPA (Development of Defence Advanced Research Project Agency) di tahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.  TCP/IP adalah protokol yang tersedia pada NT 4.0 dengan layanan aplikasi berorientasi internet dan intranet dan TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan beberapa protokol.  Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan sebagainya.  Protocol TCP (Transmission Control Protocol) melakukan transmisi data per segment, artimya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu per satu sampai dengan selesai.  Agar pengiriman data sampai dengan baik maka pada setiap paket pengiriman TCP akan meyertakan nomor seri (sequence number).  Komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal acknowledge dalam satu periode yang ditentukan.  Bila pada waktunya komputer tujuan belum juga memberikan acknowledge-nya maka akan terjadi “time-out” yang menandakan pengiriman paket gagal dan harus diulang kembali.  Model protocol disebut sebagai connection oriented protocol dimana terdapat TCP port yang merupakan pintu masuk data gram dan paket data, yaitu mulai port data 0 sampai dengan 65.536.
  • 5. Pengalamatan TCP/IP  Internet Protocol (IP) menggunakan IP Address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP Address si pengirim dan IP address penerima.  Apabila penerima melihat paket pengiriman paket tersebut dengan identitas Ip Address yang sesuai, maka data gram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port dimana aplikasi sedang menunggunya.  IP address terbagi 2 bagian yaitu:  Network ID (identitas jaringan)  Host ID (identitas komputer)  Penulisan IP address terbagi atas 4 angka yang masing-masing mempunyai nilai maksimum 255 (maksimum dari 8 bit).  Kemudian IP address dirancang dalam beberapa class yang didefinisikan sebagai berikut:
  • 6. Pengalamatan TCP/IP  Class A:  Network id Host id (24 bit)  0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx  Class B:  Network id Host id (16 bit)  10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx  Class A:  Network id Host id (8 bit)  110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
  • 7. Pengalamatan TCP/IP Class Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host per Jaringan A 1 s/d 126 126 16.777.214 B 128 s/d 191 16.384 65.534 C 192 s/d 223 2.097.152.254
  • 8. Pengalamatan TCP/IP  Dengan demikian untuk menentukan class A, B, atau C cukup dilihat dari angka 8 bit pertamanya yaitu:  10.123.7.15 adalah Class A  190.24.43.20 adalah Class B  202.159.23.10 adalah Class C  Untuk IP address yang legal (public) akan diberikan oleh NIC (Network Information Center) dimana setiap orang dapat memintanya melalui ISP (Internet Service Provider)
  • 9. Alamat Broadcast  Sebuah address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat broadcast yaitu alamat yang dapat dikirim ke semua jaringan sebagai upaya broadcasting.  Broadcasting IP diperlukan untuk:  Memberikan informasi kepada jaringan bahwa layanan tertentu ada  Mencari informasi di jaringan  Dan setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask.  Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id seperti di bawah ini: Class Subnet Mask A 255.0.0.0 B 255.255.0.0 C 255.255.255.0
  • 10. Alamat Broadcast  Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan private (local) atau public (umum).  Untuk jaringan umum berarti harus mentransmisikan paket data melalui sebuah router sehingga diperlukan address mask untuk menyaring (filter) IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
  • 11. Mengecek Kinerja Protocol TCP/IP  Untuk melakukan testing protocol dapat dengan melakukan instruksi IPCONFIG.  Perintah IPCONFIG digunakan untuk melihat indikasi pada configurasi IP yang terpasang pada komputer, seperti beberapa informasi penting host name, ptimary DNS jaringan, physical address dan sebagainya.  Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang network interface card di komputer anda karena IPCONFIG menampilkan informasi berdasarkan network card yang terpasang.  Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik dapat dipergunakan dengan menggunakan perintah PING misal: PING LOCALHOST.  Jika kita melihat ada pesan reply from IP (127.0.0.1) besarnya beberapa byte dan waktunya beberapa detik (time) menandakan bahwa perintahuntuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik namun seandainya jika dalam melakukan ping tersebut dilakukan untuk no IP yang tidak dikenal atau komputer tujuan sedang tidak nyala maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti NO IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut atau Destination Unreachable.  TTL adalah time to live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang di jaringan karena tujuan komputer tidak ditemukan.
  • 12. NetBIOS via TCP/IP  Protokol NetBOS merupakan protocol yang berada pada lapisan session layer yang diimplementasikan melalui software protocol seperti NetBEUI atau NBT (NetBIOS over TCP/IP).  Aplikasi akan mengakses jaringan melalui NetBIOS API (Application Programming Interface) untuk berinteraksi dengan I/O dan control dengan lapisan di bawahnya (dalam hal ini adalah TCP/IP).  NetBIOS memberikan layanan antara lain:  Registrasi nama mesin jaringan dan verifikasi,  Membangun hubungan dan terminasi (pemutusan), dan;  Connection oriented & connectionless session data transfer.  NetBIOS menggunakan 16 byte address untuk mengidentifikasikan komputer dan resource lainnya di jaringan.  Nama diberikan secara tunggal (unique) kepada spesifik proses komputer atau pada sekelompok komputer (group) dengan maksimum karakter yang dapat digunakan untuk nama NetBIOS adalah 15 karakter.  Dengan satu komputer atau sekaligus mengirim informasi pada banyak komputer.  Untuk bisa melihat nama NetBIOS pada komputer dapat dilakukan dengan instruksi NBTSTAT.  Aktifitas NetBIOS adalah melakukan 3 hal yaitu registrasi nama, mencari nama (discovery) dan melepas nama (release).  Pada saat NetBIOS melakukan inisialisasi di atas TCP/IP maka NetBIOS akan meregistrasi namanya ke komputer lain dengan menggunakan name registration request (via broadcast atau NetBIOS name server).  Ilustrasi resolusi kinerja dari NetBIOS adalah pada saat broadcast maka NetBIOS cache akan diperiksa, bila ditemukan stop namun bila tidak ditemukan maka host akan melakukan broadcast di jaringan local sebanyak 3 kali percobaan dan jika gagal juga maka akan keluar pesan error sebagai tanda bahwa nama komputer tidak diketemukan (sebagai backup