Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

[KI-Suyanti] Ide Bisnis

  1. USAHA PEMBAYARAN SURAT PESANAN (SP) ANTARA SUPLIER PEMEGANG SP DENGAN AGEN PENGUMPUL TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT Kuliah Kewirausahaan dan Inovasi Dosen : DR. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si. Oleh : Aswin Nasution 13092 002 40013 Magister Agribisnis Uiversitas Syiah Kuala
  2. 1. Bisnis apa yang akan anda Kerjakan • Rata – rata kebutuhan minyak nabati manusia 25 Kg/orang/Thn, dengan jumlah penduduk dunia 7 milyar maka kebutuhan menjadi 175 juta ton dimana 66,5 juta ton berasal dari minyak sawit. • Produk minyak nabati dari kelapa sawit diproses dengan pengolahan TBS pada PKS yang menghasilkan CPO dan PKO. • Rata – rata pemilik PKS tidak mampu memenuhi kebutuhan bahan baku TBS dari kebun sendiri sehingga diperlukan mitra kerja pemasok bahan baku sebesar 60 % – 80 % dari kebutuhan bahan bakunya. • Pasokan TBS pekebun sehingga sampai ke PKS akan mengikuti jalur tata niaga atau rantai pasok ( Suplay Chain ) yang berlaku pada masing – masing sistem PKS • Salah satu rantai pasok yang menarik dan dapat dimasuki adalah jalur Petani – agen pengumpul – agen pembayaran – suplier pemegang SP – PKS, kita masuk sebagai Agen Pembayaran.
  3. Alur Tata Niaga TBS dari Pihak Ketiga ke PKS
  4. Panjang Pendeknya Saluran Tata Niaga / Sumpai Chain tergantung pada : 1. Jarak antara produsen dan konsumen 2. Cepat tidaknya produk rusak 3. Skala Produksi 4. Posisi Keuangan Perusahaan
  5. 2. Apa Produk atau Jasa dari Bisnis Anda. • Bisnis ini adalah bisnis jasa pembayaran sementara. • Bisnis ini melakukan pembayaran sementara secara chas atau tunai TBS yang dimasukan ke PKS sebelum di bayar oleh Suplier Pabrik Pemegang Surat Pesanan (SP) TBS, baik TBS yang dimasukkan oleh Agen Pengumpul maupun oleh pekebun atau petani. Selanjutnya SP yang telah dibayar pada Agen Pengumpul atau Pekebun diamprah pada Suplier Pemegang SP.
  6. 3. Siapa Konsumen Bisnis Anda 1. Suplier Pabrik pemegang Surat Pengiriman (SP) atau agen utama pemasok TBS. 2. Agen pengumpul TBS atau petani / pekebun yang memasukkan TBS nya ke pabrik kelapa sawit. 4. Dimana Bisnis Dilakukan Bisnis ini dilakukan di PKS yang dipilih, pemilihan PKS atas dasar kesepakatan yang dilakukan antara kita sebagai Agen Pembayar dengan Suplier Pemegang SP pabrik.
  7. 5. Bagaimana Cara Anda Menarik Konsumen Suplier Pemegang SP. • Pendekatan / lobi agar kita dapat tetap menjadi agen pembayarnya. • Negoisasi umumnya pada jangka waktu pembayaran dan volume SP yang mampu kita bayar. • Semakin banyak yang kita bayar dan semakin lama kita mampu menahan pembayaran akan semakin baik kinerja kita. Agen Pengumpul atau Pekebun. • Agen Pengumpul dan Pekebun umumnya butuh dana, baik untuk pembayaran langsung maupun pinjaman. • Pembayaran langsung wajib disiapkan dan pemberian pinjaman juga perlu diberikan. • Untuk agen pengumpul dilakukan target pasokan dan diberikan bonus dari kelebihan volume pasokannya.
  8. 6. Siapa Pesaing Anda Jika dilihat dari alur tata niaga TBS dari pemasok ke PKS maka yang menjadi pesaing pada bisnis ini adalah : a. Agen pembayar lain yang melakukan bisnis yang sama b. Suplier Pemegang SP; yang langsung menerima TBS dari Agen Pengumpul atau Pekebun
  9. 7. Berapa Besar Produksi / Jasa yang Harus Anda Buat 12. Berapa Daya Beli Pelanggan per Bulan Besar jasa Pembayaran yang dapat Dibuat dan Daya Beli Pelenggan tergantung pada : 1. Kapasitas olah PKS dan kebutuhan TBS per hari atau perbulan. 2. Dari Kapasitas tersebut selanjutnya dilakukan perkiraan berapa persen yang mungkin dapat masuk melalui pembayaran kita. Contoh perhitungan berikut untuk kapasitas PKS 30 ton per jam
  10. Dari perhitungan tersebut dengan mengambil 30 % dari total TBS yang harus di pasok maka diperhitungan kita akan mendapatkan kesempatan melakukan melakukan pembayaran 115 ton per hari atau 2.875 ton per bulan dengan 25 hari kerja.
  11. 8. Saran atau Nasihat Apa yang Dibutuhkan dan Siapa yang Memberikannya. Isi Informasi Sumber Informasi Cara mendapatkan agen pemasok dan agar pemasok tetap menjadi mitra kerja kita Ini dari pemasok itu sendiri atau dari Agen Pembayar lain dan Sumplier Pemegang SP. Cara agar diterima sebagai Agen Pembayar oleh Suplier pemegang SP Ini dari Suplier Pemegang SP sendiri Masa – masa panen puncak atau panen trek Ini dari pekebun atau Agen Pengumpul. Harga TBS yang berlaku Manajemen PKS
  12. 9. Bagaimana Anda Mengatur Manejer dan Pekerja. Pekerja langsung dibawah kordinasi kita karena dalam usaha kita langsung sebagai Manejer dan menggunakan 2 orang pekerja 1 Bagian Administrasi dan Juru Bayar serta 1 Pembantunya. 10. Bagaimana sistem pembagian keuntungan dan siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kerugian a. Pembagian Keuntungan; 5 % untuk pekerja dan 5 % untuk Agen pemasok yang diberikan per 3 bulan b. Jika terjadi kerugian akan menjadi tanggung jawab kita / pengusaha sendiri karena kita sebagai manejernya.
  13. 11. Berapa Modal Diperlukan untuk Memulai Bisnis Modal yang diperlukan untuk bisnis ini tergantung pada pada jumlah TBS yang dapat kita bayar per harinya dan lama pembayaran yang dilakukan oleh Suplier Pemegang SP pada kita. Kondisi Alternatif Kebutuhan Modal : • Alternatif Pertama; pembayaran 3 hari sekali, dana diputar 3 X Rp. 177.984.000,- = Rp. 533.952.000,-. Dengan pola ini maka Ratio Laba terhadap Modal per bulan ( Laba : Modal ) adalah 14,27 %. • Alternatif Kedua; pembayaran 4 hari sekali, dana diputar 4 X Rp. 177.984.000,- = Rp. 711.936.000,-. Dengan pola ini maka Ratio Laba terhadap Modal per bulan ( Laba : Modal ) adalah 10,71 %. • Alternatif Ketiga; pembayaran 5 hari sekali, dana diputar 5 X Rp. 177.984.000,- = Rp. 889.920.000,-. Dengan pola ini maka Ratio Laba terhadap Modal per bulan ( Laba : Modal ) adalah 8,57 %.
  14. 13. Biaya Satu Satuan produk = Biaya pembayaran ke Agen pengumpul Rp 1.545,- / Kg TBS. 14. Biaya operasional di hitung Rp. 10.000.000,- Per Bulan 15. Penghasilan Tiap Bulannya Rp. 76.400.000,- 16. Investasi yang diperlukan untuk menjaga bisnis tetap mendapatkan keuntungan harus di atas nilai kondisi kebutuhan modal alternatif ketiga atau pembayaran 5 hari sekali atau ± Rp. 900.000.000,-. 17. Modal Kerja tambahan yang diperlukan; Modal kerja yang telah ada Rp. 500.000.000,-, maka modal kerja tambahan Rp. 400.000.000,-
  15. 18 Bagaimana Membuat Bisnis Dapat Berkembang di Masa Akan Datang a. Jujur dalam membuat janji dengan konsumen (Suplier pemegang SP dan Agen Pengumpul ). b. Jaga hubungan baik dengan Konsumen dan manajemen PKS. c. Berbagi keuntungan dengan konsumen, Jangan mengambil keuntungan terlalu besar. d. Selalu melakukan Bussiness Gathering ( Kumpul – kumpul ) dengan konsumen. e. Selalu bangun hubungan persahabatan yang lebih dalam dengan konsumen. f. Tunaikan Kewajiban ( kewajiban dunia pajak dan lainnya + kewajiban akhirat zakat, infak dan sedekah ) g. Siap – Siap untuk menjadi Suplier Pemegang SP dan berlanjut ke pemilik Pabrik Kelapa Sawit.
Anúncio