1. Q.S Al-Maidah/5:48 Q.S Az-
Zumar/39:39 dan Q.S At-
Taubah/9:105
Nama Anggota:
Ciska Olivia
Gerri Erlingga
M. Sofy Akbar
Putri Aisyah
Salfa Radela Hadi
2. Asbabun Nuzul Q.S Al-Maidah/5:48
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Allah Swt mengutus para nabi dan
menurunkan syariat kepada umat manusia untuk memberi petunjuk kepada
manusia sepanjang sejarah. Sebagian dari ajaran-ajaran mereka
disembunyikan atau diselewengkan. Sebagai ganti ajaran para nabi, mereka
membuat ajaran sendiri yang bersifat khurafat dan khayalan. Sementara ayat
ini menyinggung kedudukan tinggi al-Quran sebagai pembenar kitab-kitab
samawi, juga menyebutnya sebagai penjaga kitab-kitab tersebut. Dengan
menekankan terhadap dasar-dasar ajaran para nabi terdahulu, al-Quran juga
sepenuhnya memelihara keaslian ajaran itu dan menyempurnakannya.
3. Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:
1. Al-Quran bila dibandingkan dengan kitab-kitab samawi terdahulu
memiliki kemuliaan dan keistimewaan.
2. Bahaya yang mengancam para tokoh masyarakat ialah ketidakpedulian
terhadap hakikat ilahi demi menarik simpati manusia, serta menuruti
keinginan mereka yang tidak pada tempatnya.
3. Salah satu dari sarana cobaan Allah ialah adanya perbedaan agama di
sepanjang sejarah, sehingga dapat memperjelas siapa gerangan yang bisa
menerima kebenaran.
5. Artinya:
Dan kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti
keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan
jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya
satu umat (saja). Tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang
telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-
Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.
(Q.S Al-Ma’idah (5):48)
6. Asbabun Nuzul Q.S An-Nisa/4:59
Asbabun Nuzul :
Ibnu Abbas mengatakan, bahwa ayat ini diturunkan sehubungan dengan Abdullah
bin Hudzafah bin Qais, ketika ia diutus Rasulullah untuk memimpin suatu pasukan
perang. (HR. Bukhari)
Pada ayat ini Allah memerintahkan supaya kaum muslimin taat dan patuh kepada
Nya, kepada rasul Nya dan kepada orang yang memegang kekuasaan di antara
mereka untuk dapat terciptanya kemaslahatan umum.
8. Artinya:
”Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah
dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.” (An Nisaa : 59)
9. Asbabun Nuzul Q.S At-Taubah/9:105
a. Allah Swt. memerintahkan kepada rasul-Nya (Nabi Muhammad saw.) agar beliau
mengatakan kepada kaum muslimin yang mau bertobat dan membersihkan diri dari dosa-
dosa dengan cara bersedekah dan mengeluarkan zakat, serta agar mereka melakukan amal-
amal saleh sebanyak mungkin.
b. Memerintahkan kepada rasul-Nya agar menyampaikan kepada mereka bahwa apabila
mereka telah melakukan amal-amal saleh tersebut, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-
orang mukmin lainnya akan melihat dan menilai amal tersebut.
c. Mereka akan di kembalikannya ke alam akhirat, akan diberikannya kepada mereka ganjaran
atas amal yang telah mereka perbuat selama hidup di dunia.
d. Peringatan keras terhadap orang yg menyalahi perintah agama bahwa amal mereka itu pun
nantinya akan di perlihatkan pula kepada rasul dan kaum muslimin lainnya kelah di hari
kiamat.
10. No. Al-Qur’an Isi Kandungan
1. Q.S An-Nisa/4:59 1. Setiap umat Islam wajib taat dan patuh kepada Allah, Rasul dan
Ulil Amri.
2. Terhadap Ulil Amri, apabila pemimpin itu benar maka wajib
ditaati tetapi jika Ulil Amri itu tidak benar, maka tidak wajib
ditaati.
3. Apabila terjadi perselisihan suatu urusan, maka harus kembali
kepada Allah dan Rasulnya.
2. Q.S At-Taubah/9:105 1. Setiap umat Islam diperintahkan untuk bekerja keras, sehingga
menjadi umat yang mampu (kuat ekonominya).
2. Umat Islam yang mampu (kuat ekonominya) kebih unggul
dibandingkan dengan umat Islam yang kurang mampu.
3. Umat Islam yang mampu dan beriman, dapat menyelamatkan
dirinya sendiri dan umat Islam lain yang masih lemah dari
ancaman kekafiran.
4. Allah swt. akan menampakan dan memberi balasan darisetiap amal
perbuatan manusia kelak di akhirat.
11. Ayat dan Terjemahan Q.S At-
Taubah/9:105
Artinya:
Dan katakanlah, “bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga
Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan.”
(Q.S At-Taubah (9):105)
12. Contoh Perilaku
∆ Q.S Al-Maidah/5:48 (Taat kepada aturan)
∆ Q.S An-Nisa/4:59 (Perintah taat kepada Allah,
Rasul dan Ulil Amri)
∆ Q.S At-Taubah/9:105 (Perintah kerja keras)
13. Kesimpulan
No. Al-Qur’an Isi Kandungan
1. Q.S Al-Maidah/5:48 1. Kitab suci Al-Qur’an adalah kitab suci yang turun terakhir,
namun memiliki kemuliaan dan keistimewaan yang luar biasa
jika dibandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya.
2. Kemuliaan dan keistimewaan kitab suci Al-Qur’an adalah
isinya paling sempurna, berlaku sepanjang zaman dan terjaga
keasliannya.
3. Keragaman agama yang ada di dunia ini diberikan oleh Allah
dengan tujuan untuk menguji kemampuan manusia dalam
memilih dan menerima kebenaran.
4. Semua manusia dengan kemampuan dan fasilitas yang tersedia
harus dipergunakan untuk berlomba-lomba dalam
melaksanakan kebaikan.