Sosialisasi APU-PPT PPPSPM.pptx

P
By: Oktavia H. Situmorang
Perbaungan, 22 Agustus 2023
Latar Belakang
01 APU-PPT & PPPSPM
Tujuan Pembelajaran
02
Tujuan Penerapan
03 Kewajiban Jasa Keuangan
Penjelasan Umum
04 APU-PPT & PPPSPM
DAFTAR ISI
Pengertian
05 Pencucian Uang dan Pendanaan
Terorisme
Penerapan
06 Program, Prosedur dan
Kebijakan
Pengelompokan
07 Nasabah dengan
Pendekatan berdasarkan
resiko
Selesai
08 Penutup
Latar Belakang
 Pelatihan APU-PPT dan PPPSPM ini
memberikan pemahaman tentang
Penerapan Program Anti Pencucian
Uang, Pencegahan Pendanaan
Terorisme dan Pencegahan Pendanaan
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal,
berdasarkan pada POJK terbaru No.08
Tahun 2023 tanggal 14 Juni 2023.
Latar Belakang
 Perbankan termasuk BPR sangat rentan
digunakan sebagai media pencucian
uang dan pendanaan terorisme antara
lain melalui transaksi penyimpanan dan
pengiriman uang.
 Perbankan memiliki peranan yang
penting dalam upaya untuk
pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana pencucian uang.
1. Mengetahui latar belakang dan
pentingnya mempelajari APU-PPT dan
PPPSPM
2. Mengetahui pengertian dan modus Pelaku
TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dan
TPPT (Tindak Pidana Pendanaan
Terorisme)
Tujuan Pembelajaran
3. Mampu mengelompokkan nasabah
berdasarkan resiko.
4. Mampu membuat kebijakan dan prosedur
APU-PPT dan PPPSPM
5. Mampu mengidentifikasi dan verifikasi
nasabah beresiko tinggi
6. Mampu mengidentifikasi transaksi
keuangan mencurigakan.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Penerapan APU-PPT &
Kewajiban Lembaga Keuangan
Menumbuhkan budaya sadar risiko aktivitas
pencucian uang dan pendanaan terorisme pada
setiap karyawan terutama petugas front liner
dan yang berhubungan langsung dengan
nasabah atau calon nasabah.
Tujuan Penerapan APU-PPT &
Kewajiban Lembaga Keuangan
Menguasai teknik mitigasi(mengurangi atau
meniadakan) untuk resiko-resiko yang
mungkin timbul pada area yang rentan
dengan pencucuian uang dan pendanaan
terorisme sesuai dengan POJK terkait.
Penjelasan Umum
1. Customer Due Diligence (CDD)
adalah kegiatan berupa identifikasi,
verifikasi dan pemantauan yany
dilakukan Bank untuk memastikan
bahwa transaksi yang dilakukan
sesuai dengan profil pengguna jasa
Bank.
Penjelasan Umum
2. Enhanced Due Diligence (EDD)
adalah CDD dan kegiatan lain yang
dilakukan oleh bank untuk
mendalami profil calon nasabah,
nasabah atau BO yang tergolong
berisiko tinggi termasuk PEP.
Penjelasan Umum
3. Penerapan Risk based Approach
(RBA) yaitu pengelompokkan
nasabah berdasarkan tingkat risiko
terjadinya pencucian uang atau
pendanaan terorisme.
Penjelasan Umum
4. Walk in Customer (WIC) adalah
pengguna jasa Bank yang tidak
memiliki rekening pada Bank
tersebut, tidak termasuk pihak
yang mendapatkan perintah atau
penugasan dari nasabah untuk
melakukan transaksi atas
kepentingan nasabah tersebut.
Penjelasan Umum
5. Benefecial Owner (BO) adalah
setiap orang yang memiliki dana,
yang mengendalikan transaksi
nasabah atau WIC yang
memberikan kuasa atas transaksi
dan/atau yang melakukan
pengendalian melalui badan
hukum atau perjanjian.
Penjelasan Umum
6. Politically Exposed Person (PEP)
adalah orang yang mendapatkan
kepercayaan untuk memiliki
kewenangan publik diantaranya
adalah penyelenggara negara
dan/atau orang yang tercatat
sebagai anggota partai politik
yang memiliki pengaruh terhadap
kebijakan dan operasional partai
politik.
Pengertian
Pencucian Uang
Pencucian uang adalah suatu proses
atau perbuatan yang bertujuan
untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal-usul uang atau
harta kekayaan yang diperoleh dari
hasil tindak pidana yang kemudian
diubah menjadi harta kekayaan
yang seolah-olah berasal dari
kegiatan yang sah.
Pengertian
Pendanaan Terorisme
Pengertian Pendanaan
terorisme adalah perbuatan
menyediakan, mengumpulkan,
memberikan, atau
meminjamkan dana, baik langsung
maupun tidak langsung, dengan
maksud untuk digunakan atau yang
diketahui akan digunakan untuk
kegiatan terorisme,
organisasi teroris, atau teroris.
Pengertian
Pendanaan Terorisme
Transaksi keuangan Mencurigakan,
Negara beresiko tinggi, Nasabah
yang beresiko tinggi dan transaksi
keuangan tunai terkait TPPU, TPPT
dan/atau PPPSPM.
Penerapan Program
APU-PPT & PPPSPM
Penanggung
Jawab
 P E Kepatuhan
 KBO
Pelaksana
 CS
 Teller
 Karyawan yang
berhubungan
langsung dengan
nasabah atau calon
Pengawas
 PE AI
Program APU-PPT dan PPPSPM mencakup:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan
Komisaris
2. Kebijakan dan Prosedur
3. Pengendalian Intern
4. Sistem Informasi Manajemen
5. SDM dan Pelatihan.
Kerangka APU-PPT & PPPSPM
1. Pastikan ada kebijakan dan prosedur
2. Usulkan kepada Dekom
3. Laksanakan
4. Membentuk UKK/Pejabat Penanggung
Jawab
5. Pelaksana terpisah dari pengawas
6. Pengawasan kepatuhan
7. Pastikan Kebijakan dan Prosedur sejalan
dengan perkembangan produk, jasa dan
teknologi
8. Pastikan seluruh SDM mempunyai
pengetahuan tentang APU-PPT & PPPSPM
9. Pelaporan
Pengawasan Aktif Dewan Direksi
1. Menganalisa nasabah/calon nasabah
2. Menyusun, melakukan pengkinian data serta
mengusulkan kebijakan dan prosedur
3. Memastikan sistem untuk identifikasi, analisa,
pantau dan menyediakan laporan karakteristik
transaksi nasabah
4. Memastikan pengkinian informasi dan profil
nasabah
5. Memastikan formulir telah mengakomodasi
program APU-PPT
6. Memantau rekening dan transaksi nasabah.
7. Melakukan evaluasi atas pemantauan untuk
melihat Transaksi Keuangan Mencurigakan(TKM)
dan Transaksi Keuangan Tunai (TKT)
Tugas Penanggung Jawab
8. Sebagai petugas penghubung terhadap
OJK/PPATK
9. Menatausahakan hasil pemantauan
10. Monitoring transaksi beresiko tinggi
11. Memastikan nasabah beresiko tinggi telah
disetujui oleh Direksi
12. Memastikan semua informasi dan dokumen telah
dipenuhi oleh nasabah.
13. Membuat program training dalam pelaksanaan
Tugas Penanggung Jawab
1. Akses informasi kepada seluruh unit kerja
2. Koordinasi dengan unit terkait
3. Mengusulkan pejabat/pegawai unit terkait untuk
penerapan APU-PPT dan PPPSPM
4. Melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan
(TKM), Transaksi Keuangan Tunai (TKT) dan
Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan ke
Luar Negeri (TKL) yang dilakukan oleh Direksi,
Dekom dan atau pihak terafiliasi ke PPATK.
5. Melakukan kewenangan lain untuk penerapan
program APU-PPT dan PPPSPM.
Wewenang Petugas Penanggung Jawab
(Pasal 15)
1. Melakukan pengkinian data nasabah
2. Melayani nasabah baru dan memastikan
kelengkapan dokumen
3. Memastikan pengisian informasi nasabah sesuai
dengan formulir
4. Melakukan wawancara dengan calon nasabah
5. Mengisi profil resiko nasabah
6. Memberikan rekomendasi atas resiko nasabah
Tugas Pelaksana - CS
7. Membuat daftar nasabah yang beresiko tinggi
8. Membuat daftar perpindahan resiko nasabah
9. Mencatat dan melaporkan kepada petugas
penanggung jawab nasabah yang mencurigakan.
10. Melakukan cross-check informasi nasabah
kepada keluarga atau pihak ketiga lainnya
11. Mencatat dan melaporkan nasabah yang mirip
dengan nama database DTTOT
12. Meminta persetujuan Direksi
Tugas Pelaksana - CS
1. Mencatat setiap transaksi
2. Mencatat dan melaporkan kepada petugas
penanggungjawab transaksi keuangan tunai yang
melebihi Rp 500 juta dan Transaksi Keuangan
Mencurigakan (TKM)
3. Memastikan setiap penarikan dana sesuai
dengan dokumen dan tandatangan asli.
4. Mencatat dan melaporkan nasabah yang mirip
dengan teroris kepada petugas
penanggungjawab.
5. Meminta informasi kepada WIC (Walk In
Customer) yang melakukan transaksi kepada
BPR.
Tugas Pelaksana - Teller
1. Pastikan telah dipenuhi petugas
penanggungjawab dan petugas pelaksana
2. Memastikan bahwa pedoman dan IT telah
memenuhi dalam penerapan APU-PPT dan
PPPSPM.
3. Memastikan bahwa seluruh SDM telah mengikuti
pelatihan APU-PPT dan PPPSPM
4. Memastikan telah dilakukan pengkinian informasi
nasabah.
5. Memastikan telah dipenuhi semua informasi dan
dokumen nasabah.
Tugas Pengawas
6. Memastikan telah dibuatkan laporan pelaksanaan
APU-PPT dan PPPSPM
7. Memastikan telah dibuatkan LTKT dan LTKM
8. Memastikan telah dibuatkan perbaikan pedoman
sesuai dengan perubahan yang terjadi dan telah
disampaikan kepada OJK
9. Membuat laporan pengawasan terhadap
pelaksanaan APU-PPT &PPPSPM kepada Direksi
dan Dewan Komisaris
10. Memastikan telah di berikan persetujuan
penerimaan nasabah yang beresiko tinggi.
Tugas Pengawas
FLOWCHART APU-PPT & PPPSPM
Implementasi APU-PPT & PPPSPM
Bank wajib melakukan prosedur CDD pada saat:
1. Melakukan hubungan usaha dengan calon nasabah
2. Terdapat transaksi keuangan dengan nilai paling sedikit Rp.
100.000.000 (seratus juta rupiah)
3. Terdapat transaksi transfer dana (pasal 58) sebagaimana
dimaksud dalam peraturan OJK;
4. Terdapat indikasi Transaksi Keuangan Mencurigakn yang
terkait dengan pencucian uang dan/atau pendanaan
terorisme; atau
5. BPR meragukan kebenaran informasi yang diberikan oleh calon
nasabah, nasabah, penerima kuasa dan/atau pemilik manfaat.
Pelaksanaan CDD sesuai pasal 19
Implementasi APU-PPT & PPPSPM
a. Identifikasi dan verifikasi nasabah
b. Identifikasi dan verifikasi pemilik manfaat
c. Penolakan transaksi dan penutupan hubungan usaha
d. Pengelolaan risiko TPPU, TPPT dan/atau PPPSPM yang
berkelanjutan terhadap nasabah, negara, produk dan jasa serta
jaringan distribusi;
e. Pemeliharaan data yang akurat terkait dengan transaksi proses
CDD
f. Pengkinian dan pemantauan
g. Pelaporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
h. Pelaporan kepada PPATK/ OJK/ Kepolisian (melalui SIGAP,
SIPENDAR, GoAML)
Kebijakan dan prosedur penerapan (pasal 24-72)
Implementasi APU-PPT & PPPSPM
Form CDD atas transaksi Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
Kebijakan Pendekatan Risiko
Profil Risiko
1. Identitas Nasabah
2. Lokasi usaha
3. Profil nasabah
4. Frekuensi transaksi
5. Kegiatan usaha nasabah
6. Struktur kepemilikaan bagi nasabah
7. Produk, jasa dan jaringan distribusi(delivery channels)
yang digunakan oleh nasabah; dan
8. Informasi lainnya yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat resiko nasabah.
Kebijakan Pendekatan Risiko
Identitas Nasabah
Menyerahkan Identitas yang
masih berlaku dan berdomisili
sesuai dengan alamat di Kartu
Identitas (KTP/Pasport).
Data/informasi Identitas calon nasabah
kadaluarsa, namun nasabah tetap koorperatif
melakukan updating data informasi
• Alamat Domisili tidak sama dengan KTP dan tidak dilengkapi dengan Surat
keterangan domisili
• Tidak memiliki KTP yang dikeluarkan pihak berwenang
• Data/Informasi identitas diragukan misalkan data yang ada, tidak benar
• Nasabah WNI yang ketika pembukaan rekening di BPR menggunakan alamat diluar
wilayah.
Kebijakan Pendekatan Risiko
Lokasi Usaha
Lokasi Usaha berada
sampai 20 km dari kantor
Lokasi Usaha berada diantara
20 – 50 km dari kantor
 Lokasi usaha berada di luar pulau atau berada di zona perdagangan bebas
 Berada pada wilayah yang terdapat praktek asusila
 Berada pada wilayah perdagangan yang sifatnya sementara dan tidak ada ijin
pasar seperti pasar kaget, pasar tumpah rawan secara keamanan dan social.
Berada pada lebih dari
50 km dari kantor
Dibuat oleh:
Oktavia Helen Siitumorang
PE Kepatuhan
Thanks!
Do you have any questions?
1 de 36

Recomendados

Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31 por
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31PT. BPR NBP 31
3.4K visualizações35 slides
Teknik Pencegahan dan Strategi Anti Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT por
Teknik Pencegahan dan Strategi Anti Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTTeknik Pencegahan dan Strategi Anti Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Teknik Pencegahan dan Strategi Anti Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
640 visualizações24 slides
Kyc por
KycKyc
Kycsumitmalik13
25.9K visualizações27 slides
Membangun budaya anti fraud (in house training) por
Membangun budaya anti fraud (in house training)Membangun budaya anti fraud (in house training)
Membangun budaya anti fraud (in house training)Zulfikar Pane
374 visualizações87 slides
Fraud Detection _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING". por
Fraud  Detection _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".Fraud  Detection _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".
Fraud Detection _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".Kanaidi ken
57 visualizações40 slides
Tips for Preventing and Detecting Employee Theft in the Workplace por
Tips for Preventing and Detecting Employee Theft in the WorkplaceTips for Preventing and Detecting Employee Theft in the Workplace
Tips for Preventing and Detecting Employee Theft in the WorkplaceCase IQ
2.5K visualizações24 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Main presentation aml cft por
Main presentation aml cftMain presentation aml cft
Main presentation aml cftAsad Hameed
3.9K visualizações23 slides
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance por
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinanceDemson Nathanael Sihaloho
6.1K visualizações22 slides
Modul komitmen por
Modul komitmenModul komitmen
Modul komitmenSri Haryati
5K visualizações57 slides
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1 por
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1Triyani Budianto
51.1K visualizações88 slides
Remote Audit por
Remote AuditRemote Audit
Remote AuditSujatmiko Wibowo
1.7K visualizações8 slides
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud) por
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)neni anggraini
7.8K visualizações21 slides

Mais procurados(20)

Main presentation aml cft por Asad Hameed
Main presentation aml cftMain presentation aml cft
Main presentation aml cft
Asad Hameed3.9K visualizações
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance por Demson Nathanael Sihaloho
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Demson Nathanael Sihaloho6.1K visualizações
Modul komitmen por Sri Haryati
Modul komitmenModul komitmen
Modul komitmen
Sri Haryati5K visualizações
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1 por Triyani Budianto
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
Triyani Budianto51.1K visualizações
Remote Audit por Sujatmiko Wibowo
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
Sujatmiko Wibowo1.7K visualizações
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud) por neni anggraini
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)
Peranan audit internal dalam pencegahan kecurangan (fraud)
neni anggraini7.8K visualizações
KYC Know Your Customer por Taha Khan
KYC Know Your CustomerKYC Know Your Customer
KYC Know Your Customer
Taha Khan262 visualizações
Psak09 por Nita Putri
Psak09Psak09
Psak09
Nita Putri5.1K visualizações
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha) por Septian Muna Barakati
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Septian Muna Barakati382 visualizações
Fraud auditing por Ari Cah Bogares
Fraud auditingFraud auditing
Fraud auditing
Ari Cah Bogares19K visualizações
Fraud por kelompokfraud
FraudFraud
Fraud
kelompokfraud3.2K visualizações
Rekonsiliasi Bank.pptx por AryaMahardhika3
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
AryaMahardhika3350 visualizações
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL por Indah ND
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKLMENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL
Indah ND1.8K visualizações
Metode penilaian persediaan periodik por Amanda Sabila
Metode penilaian persediaan periodikMetode penilaian persediaan periodik
Metode penilaian persediaan periodik
Amanda Sabila22.3K visualizações
Sesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.ppt por padlah1984
Sesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.pptSesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.ppt
Sesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.ppt
padlah198434 visualizações
Audit Program Cash Opname por nazilah_ laila
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
nazilah_ laila17.9K visualizações
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan por andiirwan777
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
andiirwan77710.1K visualizações
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) por Ahmad Abdul Haq
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
Ahmad Abdul Haq20.9K visualizações

Similar a Sosialisasi APU-PPT PPPSPM.pptx

Pencucian Uang (Money Laundering) por
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Muhammad Rizkye
2.5K visualizações16 slides
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu... por
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Dimas Triadi
86 visualizações10 slides
Bab 11 por
Bab 11Bab 11
Bab 11Ridwan Munir
980 visualizações132 slides
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi... por
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...Maghfira Arsyfa Ganivy
63 visualizações8 slides
Pelatihan kyc (8 okt 2011) por
Pelatihan kyc (8 okt 2011)Pelatihan kyc (8 okt 2011)
Pelatihan kyc (8 okt 2011)ejaja49
4.3K visualizações22 slides
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang por
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelangTotok Hartanto
16 visualizações42 slides

Similar a Sosialisasi APU-PPT PPPSPM.pptx(20)

Pencucian Uang (Money Laundering) por Muhammad Rizkye
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)
Muhammad Rizkye2.5K visualizações
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu... por Dimas Triadi
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Dimas Triadi86 visualizações
Bab 11 por Ridwan Munir
Bab 11Bab 11
Bab 11
Ridwan Munir980 visualizações
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi... por Maghfira Arsyfa Ganivy
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
Maghfira Arsyfa Ganivy63 visualizações
Pelatihan kyc (8 okt 2011) por ejaja49
Pelatihan kyc (8 okt 2011)Pelatihan kyc (8 okt 2011)
Pelatihan kyc (8 okt 2011)
ejaja494.3K visualizações
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang por Totok Hartanto
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang
Totok Hartanto16 visualizações
Bahan kuliah money loundering por Ali Smith
Bahan kuliah money lounderingBahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money loundering
Ali Smith5.9K visualizações
Pencucian uang dan pendanaan terorisme serta pencegahannya por ahmad muhoriah
Pencucian uang dan pendanaan terorisme serta pencegahannyaPencucian uang dan pendanaan terorisme serta pencegahannya
Pencucian uang dan pendanaan terorisme serta pencegahannya
ahmad muhoriah6K visualizações
7, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethical issues in financial m... por Imam Arifin
7, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethical issues in financial m...7, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethical issues in financial m...
7, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethical issues in financial m...
Imam Arifin16 visualizações
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah por WennaSustiany
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
WennaSustiany82 visualizações
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018 por Giriyogodwis
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,20186,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
Giriyogodwis15 visualizações
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc... por Jihan Nabilah
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
Jihan Nabilah60 visualizações
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni... por Teuku Alvin Putra Rezalino
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Teuku Alvin Putra Rezalino26 visualizações
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016 por Setiono Winardi
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Setiono Winardi156 visualizações
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur... por Novi Siti
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
Novi Siti17 visualizações
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ... por Teuku Alvin Putra Rezalino
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
Teuku Alvin Putra Rezalino48 visualizações
Salinan pp nomor 61 tahun 2021 por CIkumparan
Salinan pp nomor 61 tahun 2021Salinan pp nomor 61 tahun 2021
Salinan pp nomor 61 tahun 2021
CIkumparan9K visualizações
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me... por farizsatiano32
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
farizsatiano3232 visualizações
1. HBL, Indah Kayani, Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Universitas Me... por indah kayani
1. HBL, Indah Kayani, Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Universitas Me...1. HBL, Indah Kayani, Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Universitas Me...
1. HBL, Indah Kayani, Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Universitas Me...
indah kayani173 visualizações
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmod por Elisabeth Yuliani
Etika bisnis dan profesi   investasi dan pasmodEtika bisnis dan profesi   investasi dan pasmod
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmod
Elisabeth Yuliani4.4K visualizações

Sosialisasi APU-PPT PPPSPM.pptx

  • 1. By: Oktavia H. Situmorang Perbaungan, 22 Agustus 2023
  • 2. Latar Belakang 01 APU-PPT & PPPSPM Tujuan Pembelajaran 02 Tujuan Penerapan 03 Kewajiban Jasa Keuangan Penjelasan Umum 04 APU-PPT & PPPSPM DAFTAR ISI Pengertian 05 Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Penerapan 06 Program, Prosedur dan Kebijakan Pengelompokan 07 Nasabah dengan Pendekatan berdasarkan resiko Selesai 08 Penutup
  • 3. Latar Belakang  Pelatihan APU-PPT dan PPPSPM ini memberikan pemahaman tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, berdasarkan pada POJK terbaru No.08 Tahun 2023 tanggal 14 Juni 2023.
  • 4. Latar Belakang  Perbankan termasuk BPR sangat rentan digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme antara lain melalui transaksi penyimpanan dan pengiriman uang.  Perbankan memiliki peranan yang penting dalam upaya untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
  • 5. 1. Mengetahui latar belakang dan pentingnya mempelajari APU-PPT dan PPPSPM 2. Mengetahui pengertian dan modus Pelaku TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dan TPPT (Tindak Pidana Pendanaan Terorisme) Tujuan Pembelajaran
  • 6. 3. Mampu mengelompokkan nasabah berdasarkan resiko. 4. Mampu membuat kebijakan dan prosedur APU-PPT dan PPPSPM 5. Mampu mengidentifikasi dan verifikasi nasabah beresiko tinggi 6. Mampu mengidentifikasi transaksi keuangan mencurigakan. Tujuan Pembelajaran
  • 7. Tujuan Penerapan APU-PPT & Kewajiban Lembaga Keuangan Menumbuhkan budaya sadar risiko aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme pada setiap karyawan terutama petugas front liner dan yang berhubungan langsung dengan nasabah atau calon nasabah.
  • 8. Tujuan Penerapan APU-PPT & Kewajiban Lembaga Keuangan Menguasai teknik mitigasi(mengurangi atau meniadakan) untuk resiko-resiko yang mungkin timbul pada area yang rentan dengan pencucuian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan POJK terkait.
  • 9. Penjelasan Umum 1. Customer Due Diligence (CDD) adalah kegiatan berupa identifikasi, verifikasi dan pemantauan yany dilakukan Bank untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan sesuai dengan profil pengguna jasa Bank.
  • 10. Penjelasan Umum 2. Enhanced Due Diligence (EDD) adalah CDD dan kegiatan lain yang dilakukan oleh bank untuk mendalami profil calon nasabah, nasabah atau BO yang tergolong berisiko tinggi termasuk PEP.
  • 11. Penjelasan Umum 3. Penerapan Risk based Approach (RBA) yaitu pengelompokkan nasabah berdasarkan tingkat risiko terjadinya pencucian uang atau pendanaan terorisme.
  • 12. Penjelasan Umum 4. Walk in Customer (WIC) adalah pengguna jasa Bank yang tidak memiliki rekening pada Bank tersebut, tidak termasuk pihak yang mendapatkan perintah atau penugasan dari nasabah untuk melakukan transaksi atas kepentingan nasabah tersebut.
  • 13. Penjelasan Umum 5. Benefecial Owner (BO) adalah setiap orang yang memiliki dana, yang mengendalikan transaksi nasabah atau WIC yang memberikan kuasa atas transaksi dan/atau yang melakukan pengendalian melalui badan hukum atau perjanjian.
  • 14. Penjelasan Umum 6. Politically Exposed Person (PEP) adalah orang yang mendapatkan kepercayaan untuk memiliki kewenangan publik diantaranya adalah penyelenggara negara dan/atau orang yang tercatat sebagai anggota partai politik yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dan operasional partai politik.
  • 15. Pengertian Pencucian Uang Pencucian uang adalah suatu proses atau perbuatan yang bertujuan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul uang atau harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana yang kemudian diubah menjadi harta kekayaan yang seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah.
  • 16. Pengertian Pendanaan Terorisme Pengertian Pendanaan terorisme adalah perbuatan menyediakan, mengumpulkan, memberikan, atau meminjamkan dana, baik langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk digunakan atau yang diketahui akan digunakan untuk kegiatan terorisme, organisasi teroris, atau teroris.
  • 17. Pengertian Pendanaan Terorisme Transaksi keuangan Mencurigakan, Negara beresiko tinggi, Nasabah yang beresiko tinggi dan transaksi keuangan tunai terkait TPPU, TPPT dan/atau PPPSPM.
  • 18. Penerapan Program APU-PPT & PPPSPM Penanggung Jawab  P E Kepatuhan  KBO Pelaksana  CS  Teller  Karyawan yang berhubungan langsung dengan nasabah atau calon Pengawas  PE AI
  • 19. Program APU-PPT dan PPPSPM mencakup: 1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris 2. Kebijakan dan Prosedur 3. Pengendalian Intern 4. Sistem Informasi Manajemen 5. SDM dan Pelatihan. Kerangka APU-PPT & PPPSPM
  • 20. 1. Pastikan ada kebijakan dan prosedur 2. Usulkan kepada Dekom 3. Laksanakan 4. Membentuk UKK/Pejabat Penanggung Jawab 5. Pelaksana terpisah dari pengawas 6. Pengawasan kepatuhan 7. Pastikan Kebijakan dan Prosedur sejalan dengan perkembangan produk, jasa dan teknologi 8. Pastikan seluruh SDM mempunyai pengetahuan tentang APU-PPT & PPPSPM 9. Pelaporan Pengawasan Aktif Dewan Direksi
  • 21. 1. Menganalisa nasabah/calon nasabah 2. Menyusun, melakukan pengkinian data serta mengusulkan kebijakan dan prosedur 3. Memastikan sistem untuk identifikasi, analisa, pantau dan menyediakan laporan karakteristik transaksi nasabah 4. Memastikan pengkinian informasi dan profil nasabah 5. Memastikan formulir telah mengakomodasi program APU-PPT 6. Memantau rekening dan transaksi nasabah. 7. Melakukan evaluasi atas pemantauan untuk melihat Transaksi Keuangan Mencurigakan(TKM) dan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) Tugas Penanggung Jawab
  • 22. 8. Sebagai petugas penghubung terhadap OJK/PPATK 9. Menatausahakan hasil pemantauan 10. Monitoring transaksi beresiko tinggi 11. Memastikan nasabah beresiko tinggi telah disetujui oleh Direksi 12. Memastikan semua informasi dan dokumen telah dipenuhi oleh nasabah. 13. Membuat program training dalam pelaksanaan Tugas Penanggung Jawab
  • 23. 1. Akses informasi kepada seluruh unit kerja 2. Koordinasi dengan unit terkait 3. Mengusulkan pejabat/pegawai unit terkait untuk penerapan APU-PPT dan PPPSPM 4. Melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), Transaksi Keuangan Tunai (TKT) dan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri (TKL) yang dilakukan oleh Direksi, Dekom dan atau pihak terafiliasi ke PPATK. 5. Melakukan kewenangan lain untuk penerapan program APU-PPT dan PPPSPM. Wewenang Petugas Penanggung Jawab (Pasal 15)
  • 24. 1. Melakukan pengkinian data nasabah 2. Melayani nasabah baru dan memastikan kelengkapan dokumen 3. Memastikan pengisian informasi nasabah sesuai dengan formulir 4. Melakukan wawancara dengan calon nasabah 5. Mengisi profil resiko nasabah 6. Memberikan rekomendasi atas resiko nasabah Tugas Pelaksana - CS
  • 25. 7. Membuat daftar nasabah yang beresiko tinggi 8. Membuat daftar perpindahan resiko nasabah 9. Mencatat dan melaporkan kepada petugas penanggung jawab nasabah yang mencurigakan. 10. Melakukan cross-check informasi nasabah kepada keluarga atau pihak ketiga lainnya 11. Mencatat dan melaporkan nasabah yang mirip dengan nama database DTTOT 12. Meminta persetujuan Direksi Tugas Pelaksana - CS
  • 26. 1. Mencatat setiap transaksi 2. Mencatat dan melaporkan kepada petugas penanggungjawab transaksi keuangan tunai yang melebihi Rp 500 juta dan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) 3. Memastikan setiap penarikan dana sesuai dengan dokumen dan tandatangan asli. 4. Mencatat dan melaporkan nasabah yang mirip dengan teroris kepada petugas penanggungjawab. 5. Meminta informasi kepada WIC (Walk In Customer) yang melakukan transaksi kepada BPR. Tugas Pelaksana - Teller
  • 27. 1. Pastikan telah dipenuhi petugas penanggungjawab dan petugas pelaksana 2. Memastikan bahwa pedoman dan IT telah memenuhi dalam penerapan APU-PPT dan PPPSPM. 3. Memastikan bahwa seluruh SDM telah mengikuti pelatihan APU-PPT dan PPPSPM 4. Memastikan telah dilakukan pengkinian informasi nasabah. 5. Memastikan telah dipenuhi semua informasi dan dokumen nasabah. Tugas Pengawas
  • 28. 6. Memastikan telah dibuatkan laporan pelaksanaan APU-PPT dan PPPSPM 7. Memastikan telah dibuatkan LTKT dan LTKM 8. Memastikan telah dibuatkan perbaikan pedoman sesuai dengan perubahan yang terjadi dan telah disampaikan kepada OJK 9. Membuat laporan pengawasan terhadap pelaksanaan APU-PPT &PPPSPM kepada Direksi dan Dewan Komisaris 10. Memastikan telah di berikan persetujuan penerimaan nasabah yang beresiko tinggi. Tugas Pengawas
  • 30. Implementasi APU-PPT & PPPSPM Bank wajib melakukan prosedur CDD pada saat: 1. Melakukan hubungan usaha dengan calon nasabah 2. Terdapat transaksi keuangan dengan nilai paling sedikit Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) 3. Terdapat transaksi transfer dana (pasal 58) sebagaimana dimaksud dalam peraturan OJK; 4. Terdapat indikasi Transaksi Keuangan Mencurigakn yang terkait dengan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme; atau 5. BPR meragukan kebenaran informasi yang diberikan oleh calon nasabah, nasabah, penerima kuasa dan/atau pemilik manfaat. Pelaksanaan CDD sesuai pasal 19
  • 31. Implementasi APU-PPT & PPPSPM a. Identifikasi dan verifikasi nasabah b. Identifikasi dan verifikasi pemilik manfaat c. Penolakan transaksi dan penutupan hubungan usaha d. Pengelolaan risiko TPPU, TPPT dan/atau PPPSPM yang berkelanjutan terhadap nasabah, negara, produk dan jasa serta jaringan distribusi; e. Pemeliharaan data yang akurat terkait dengan transaksi proses CDD f. Pengkinian dan pemantauan g. Pelaporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris h. Pelaporan kepada PPATK/ OJK/ Kepolisian (melalui SIGAP, SIPENDAR, GoAML) Kebijakan dan prosedur penerapan (pasal 24-72)
  • 32. Implementasi APU-PPT & PPPSPM Form CDD atas transaksi Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
  • 33. Kebijakan Pendekatan Risiko Profil Risiko 1. Identitas Nasabah 2. Lokasi usaha 3. Profil nasabah 4. Frekuensi transaksi 5. Kegiatan usaha nasabah 6. Struktur kepemilikaan bagi nasabah 7. Produk, jasa dan jaringan distribusi(delivery channels) yang digunakan oleh nasabah; dan 8. Informasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat resiko nasabah.
  • 34. Kebijakan Pendekatan Risiko Identitas Nasabah Menyerahkan Identitas yang masih berlaku dan berdomisili sesuai dengan alamat di Kartu Identitas (KTP/Pasport). Data/informasi Identitas calon nasabah kadaluarsa, namun nasabah tetap koorperatif melakukan updating data informasi • Alamat Domisili tidak sama dengan KTP dan tidak dilengkapi dengan Surat keterangan domisili • Tidak memiliki KTP yang dikeluarkan pihak berwenang • Data/Informasi identitas diragukan misalkan data yang ada, tidak benar • Nasabah WNI yang ketika pembukaan rekening di BPR menggunakan alamat diluar wilayah.
  • 35. Kebijakan Pendekatan Risiko Lokasi Usaha Lokasi Usaha berada sampai 20 km dari kantor Lokasi Usaha berada diantara 20 – 50 km dari kantor  Lokasi usaha berada di luar pulau atau berada di zona perdagangan bebas  Berada pada wilayah yang terdapat praktek asusila  Berada pada wilayah perdagangan yang sifatnya sementara dan tidak ada ijin pasar seperti pasar kaget, pasar tumpah rawan secara keamanan dan social. Berada pada lebih dari 50 km dari kantor
  • 36. Dibuat oleh: Oktavia Helen Siitumorang PE Kepatuhan Thanks! Do you have any questions?