SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 
JUDUL PROGRAM 
“LINUTOR” 
LITTLE COCONUT PROCESSOR SOLUSI HEMAT DAN CEPAT DALAM 
PEMARUTAN COCOS NUCIFERA. 
BIDANG KEGIATAN: 
PKM-T 
(Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi) 
Diusulkan oleh: 
Indra Nugraha Setiadi NIM.11/320716/NT/15100 - Angkatan 2011 
Eko Priyanto NIM.11/314908/NT/14750 - Angkatan 2011 
F. Roni Setiawan NIM.11/315059/NT/14899 - Angkatan 2011 
Nur Lailatun Ni’mah NIM.12/329726/BI/08811 - Angkatan 2012 
UNIVERSITAS GADJAH MADA 
YOGYAKARTA 
2012 
i
ii
Daftar Isi 
A. Judul....................................................................................... 1 
B. Latar Belakang....................................................................... 1 
C. Perumusan Masalah................................................................ 2 
D. Tujuan Program...................................................................... 3 
E. Luaran yang Diharapkan........................................................ 3 
F. Kegunaan................................................................................ 3 
G. Tinjauan Pustaka..................................................................... 4 
H. Metode Pelaksanaan............................................................... 5 
I. Jadwal Kegiatan...................................................................... 6 
J. Rencana Anggaran Dana......................................................... 7 
K. Daftar Pustaka........................................................................ 8 
L. Lampiran................................................................................. 9 
Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana.................................. 9 
Biodata Dosen Pendamping................................................... 11 
Surat Pernyataan.................................................................... 12 
Peta Lokasi Mitra................................................................... 15 
iii 
iii
DAFTAR GAMBAR 
Gambar 1. Alur proses pembuatan Little Coconut Processor ........................................ 5 
Gambar 2. Perancangan Peralatan ................................................................................. 13 
Gambar 3. Design Alat .................................................................................................. 14 
Gambar 4. Peta Lokasi Mitra ......................................................................................... 15 
iv
1 
A. JUDUL 
“Linutor” Little Coconut Processor Solusi Hemat dan Cepat dalam 
Pemarutan Cocos Nucifera. 
B. LATAR BELAKANG MASALAH 
Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal berbagai 
macam komoditi pertanian, salah satunya adalah komoditi hasil perkebunan 
yaitu tanaman kelapa. Kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu jenis 
tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal 
dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya 
oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya 
bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang 
dihasilkan tumbuhan ini. 
Santan merupakan hasil perasan dari parutan daging buah kelapa dan 
biasanya tersedia dalam bentuk santan cair, berwarna putih kental dan rasanya 
gurih. Hampir seluruh masakan dan minuman tradisional Indonesia 
menggunakan santan sebagai bahan dasar. Pengolahan kelapa menjadi santan 
di Indonesia sebagian besar masih dilakukan dengan cara tradisional dalam 
skala rumah tangga. Namun cara tradisional tersebut dianggap kurang praktis 
karena banyak memakan waktu dan tenaga, apalagi jika diperlukan dalam 
jumlah besar. Misalnya saja, para ibu rumah tangga dalam mengolah berbagai 
masakan terutama masakan indonesia yang memiliki cita rasa yang khas, dan 
bumbu rempah yang kuat. 
Penggunaan kelapa dalam bahan baku masakan biasanya dalam bentuk 
santan atau kelapa parut. Dalam membuat santan atau kelapa parut para ibu 
rumah tangga harus memarut kelapa yang utuh. Seringkali terdapat banyak 
keluhan dari para ibu rumah tangga dalam membuat santan kelapa alami, 
terutama pada saat memarut kelapa tersebut. Keluhan-keluhan yang banyak 
diungkapkan para ibu rumah tangga tersebut antara lain, memarut kelapa 
menggunakan parutan kelama yang konvensional memerlukan waktu yang 
lama, dan seringkali dapat melukai tangan si pemarut itu sendiri, sehingga 
banyak ibu rumah tangga yang beralih menggunakan santan kelapa instant 
yang banyak dijual dipasaran. Padahal, kita ketahui bersama bahwa santan-santan 
kelapa instant yang banyak dijual dipasaran terdapat banyak bahan 
kimia tambahan sepeti pengawet, pengental, bahkan tidak jarang industri 
santan kelapa instant menggunakan pemutih pada santan produksinya. 
Pada dasarnya pemarutan buah kelapa untuk menjadi santan kelapa tidak 
harus dilakukan dengan cara manual, namun dapat pula dilakukan dengan cara 
lain, misalnya menggunakan mesin otomatis yang telah banyak dijual di 
pasaran. Contohnya adalah di sebuah toko mesin online yang menjual mesin 
pemarut buah kelapa, mesin tersebut terbuat dari tiga macam bahan yaitu : 
stainless steel, besi, dan baja, dan penggeraknya adalah dinamo. Masalah yang 
kemudian muncul adalah harga yang cukup mahal bagi penjual dan para ibu 
rumah tangga. Pada salah satu toko online misalnya saja, sebuah mesin 
dihargai sebesar Rp 2.000.000,00. Belum lagi masalah biaya listrik tambahan
2 
karena mesin tersebut bergerak dengan suplai tenaga listrik. Meskipun sudah 
terdapat jasa pemarutan kelapa, tapi kebanyakan jasa tersebut hanya 
digunakan untuk pemarutan kelapa dalam skala besar. Kalau hanya satu atau 
dua butir kelapa saja tentu jasa tersebut enggan untuk melayaninya. 
Oleh karena itu kami berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang 
dapat digunakan oleh para ibu rumah tangga dan penjual es dawet berskala 
kecil dalam membuat santan yang alami. Inovasi tersebuat kami realisasikan 
dalam bentuk mesin pemarut kelapa dalam skala kecil. Dan Inovasi ini kami 
beri nama “Little Coconut Processor” dinilai sebagai salah satu solusi yang 
mampu menjawab semua permasalahan yang dijabarkan di atas. Dengan 
bahan baku pembuatan rangka yang mudah di dapat, memiliki prinsip yang 
sama dengan alat pengiris bertenaga listrik, namun menggunakan tenaga 
manual yang tidak membutuhkan biaya tambahan. 
Pemanfaatan “Little Coconut Processor” diharapkan mampu memudahkan 
para penjual es dawet dan ibu rumah tangga dalam produksi pembuatan santan 
kelapa dalam pembuatan berbagai macam makanan dan minumam dengan 
beberapa keuntungan yaitu 
1. Produktifitasnya tidak kalah jika dibandingkan dengan mesin tenaga listrik 
2. Tidak membutuhkan adanya biaya ekstra seperti halnya jika menggunakan 
mesin dengan tenaga listrik 
3. Menghindarkan diri dari kecelakaan kerja, ataupun resiko-resiko lain yang 
mungkin ditimbulkan dalam proses pemarutan 
4. Menjaga kualitas bahan baku pengirisan karena rangka “Little Coconut 
Processor” tidak terbuat dari bahan-bahan yang memungkinkan terjadinya 
korosi 
C. PERUMUSAN MASALAH 
Pemarutan Buah Kelapa yang dilakukan oleh mitra berlangsung secara 
manual, satu persatu menggunakan parut kelapa. Hal tersebut memakan waktu 
yang lama dan bagi yang belum terbiasa tangan akan menjadi luka. 
Sebenarnya telah ada mesin pemarut buah kelapa otomatis, akan tetapi 
harganya terlampau tinggi dan penggunaan listrik dapat menaikkan biaya 
tagihan listrik. 
Membeli buah kelapa yang sudah di parut juga tidak dapat dijadikan 
pilihan yang lebih baik karena dipasaran harga buah kelapa yang sudah 
diparut lebih mahal dibandingkan buah kelapa yang masih utuh. Penjual 
kebanyakan memilih menggunakan cara manual karena tidak mau 
mengeluarkan biaya tambahan walaupun harus mengorbankan banyak waktu 
dan menggunakan tenaga lebih.
3 
Serta untuk para ibu rumah tangga untuk mengurangi penggunaanya 
santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran. Padahal, kita ketahui 
bersama bahwa santan-santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran 
terdapat banyak bahan kimia tambahan sepeti pengawet, pengental, bahkan 
tidak jarang industri santan kelapa instant menggunakan pemutih pada santan 
produksinya. 
D. TUJUAN PROGRAM 
a. Diharapkan ibu rumah tangga tetap menggunakan santan kelapa yang 
alami tanpa takut adanya bahan-bahan kimia yang berbahanya bagi 
kesehatan 
b. Mengefisienkan waktu memasak para ibu rumah tangga yang semula 
membutuhkan waktu 15 menit untuk memarut satu buah kelapa, setelah 
ada alat tidak lebih dari 5 menit kelapa parut sudah siap, dan waktu tersisa 
dapat digunakan untuk kegiatan yang lain 
c. Masyarakat terbebas dari penggunaan santan cair yang dapat 
membahayakan bagi kesehatannya 
d. Serta memberi kemampuan kepada mitra untuk membuat dan 
memperbanyak alat tersebut secara mandiri dan menularkannya kepada 
pedagang lain di luar lingkup program ini. 
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN 
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah suatu teknologi 
sederhana yang efisien, mudah dibuat, serta dengan biaya murah yang 
mampu membantu mitra dalam proses pemarutan buah kelapa menjadi santan 
sehingga dapat mengurangi efek yang ditimbulkan apabila pemarutan 
dilakukan secara manual dengan parut. 
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan kepada mitra untuk 
pengembangan teknologi mesin seperti ini dimasa mendatang, sehingga dapat 
terus dilakukan perbaikan. 
F. KEGUNAAN 
a. Membantu penjual es dawet skala kecil untuk meningkatkan produksi 
dalam skala jumlah yang lebih besar namun dalam skala waktu yang lebih 
singkat 
b. Mengurangi resiko dalam proses pemarutan buah kelapa misalnya, tangan 
menjadi terluka, perih dan atau kecelakaan kerja 
c. Menghemat waktu, tenaga, serta biaya 
d. Membantu ibu rumah tangga untuk mengurangi penggunaan santan cair 
instant
4 
G. TINJAUAN PUSTAKA 
Proses memarut kelapa membutuhkan tenaga yang relatif besar dan skill 
khusus agar hasilnya baik dan tangan tidak terluka. Untuk memudahkan 
proses pemarutan, menjaga higienitas, serta meningkatkan kapasitas 
pemarutan pada rumah tangga dan industri kecil, sudah dirancang alat bantu 
atau mesin parut kelapa. Banyak alat pemarut kelapa dijual dengan harga 
bervariasi. Salah satu desain yang sudah beredar di pasar adalah mesin 
pemarut kelapa mini untuk industri kecil dan rumah tangga. Mesin ini didesain 
untuk meningkatkan keamanan pemakai, memudahkan proses pemarutan 
kelapa, meningkatkan kapasitas, serta menjaga higienitas dari kelapa parut. 
Akan tetapi, harga dari mesin pemarut kelapa mini masih relatif mahal dan 
masih dimungkinkan untuk dikurangi. Pada perancangan ini dilakukan 
redesain mesin pemarut kelapa mini untuk mengurangi biaya material dan 
biaya manufakturnya. Metode yang digunakan adalah melakukan perubahan 
bentuk dan dimensi untuk pada kerangka dan penyangga. (Arum Soesanti, 
2000). 
Mesin pemarut adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu atau 
serta mempermudah pekerjaan manusia dalam hal pemarutan. Sumber tenaga 
utama mesin pemarut adalah tenaga motor, dimana tenaga motor digunakan 
untuk menggerakkan atau memutar alat parut melalui perantaraan sabuk. 
Pemarutan daging buah kelapa dilakukan dengan menggunakan alat 
pemarut kelapa. Proses pemarutan ini ditujukan untuk mepercepat proses 
pengurangan kadar air dan untuk mempercepat serta mempermudah dalam 
proses selanjutnya disamping itu juga untuk merusak jaringan sel daging buah 
kelapa sehingga mempermudah keluarnya lemak/minyak kelapa dalam daging 
buah kelapa. (Winarto, 2008)
5 
H. METODE PELAKSANAAN 
Pembuatan Alat “Little Coconut Processor” 
Mulai 
Perhitungan dan Pembuatan Design 
Pemilihan Bahan Baku Rangka 
Pemilihan Bahan Baku Roll Parut 
Pembuatan Rangka 
Pemasangan Roll Parut 
Pembersihan dan Perapian 
Little Coconut Processor 
Selesai 
Gambar 1. Alur Proses Pembuatan Little Coconut Processor
6 
I. JADWAL KEGIATAN 
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 
NO 
BULAN KE 1 KE 2 KE 3 KE 4 KE 5 
PEKAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 
KEGIATAN 
1 Perencanaan 
a. Pembentukan 
Tim 
b. Curah 
Pendapat 
Bersama Mitra 
c. Pematangan 
Konsep 
d. Konsultasi 
Dosen 
e.Pembuatan 
Proposal 
2 Persiapan 
a. Pembuatan 
Desain 
b. Pemilihan 
Bahan 
c. Pembelian 
Bahan 
3 Pelaksanaan 
a. Pembuatan 
alat 
b. Pengujian Alat 
c. Perbaikan Alat 
d. 
Memperbanyak 
Alat 
4 Penyelesaian 
a. Pengamatan 
Manfaat Produk 
b. Evaluasi 
Produk 
c. Pembuatan 
Laporan
7 
J. RANCANGAN BIAYA 
1. Rancangan biaya bahan 
Kayu @Rp. 50.000x20 Rp. 1.000.000 
Paku dan baut Rp. 25.000 
Roll parut @Rp. 60.000x5 Rp. 300.000 
Bearing @Rp. 10.000x10 Rp. 100.000 
Besi batang diameter 1cm Rp. 150.000 
Ampelas kasar @Rp. 10.000x2 Rp. 20.000 
Ampelas halus @Rp. 7.500x2 Rp. 15.000 
Cat kayu Rp. 15.000 
Kuas @Rp. 15.000x3 Rp. 45.000 
Elektroda Rp. 150.000 
Rp. 1.820.000 
2. Rancangan biaya alat 
Sewa mobil angkut Rp. 300.000 
Sewa mesi las Rp. 400.000 
Sewa mesi bubut Rp. 400.000 
Sewa alat bor Rp. 200.000 
Gergaji Rp. 100.000 
Obeng Rp. 25.000 
Rp. 1.425.000
8 
3. Rancangan biaya penunjang 
Cetak proposal @Rp. 500x 120halaman Rp. 60.000 
Penggandaan proposal @Rp. 15.000x3 Rp. 45.000 
Biaya jilid Rp. 15.000 
Membeli CD @Rp. 5.000x2 Rp. 10.000 
Materai @Rp. 7.000x3 Rp. 21.000 
Transportasi @Rp. 100.000x4 Rp. 400.000 
Komunikasi @Rp. 100.000x4 Rp. 400.000 
Rp. 951.000 
4. Lain-lain 
Konsumsi sopir @Rp. 15.000x2 Rp. 30.000 
Biaya tukang @Rp. 160.000x5 Rp. 900.000 
Konsumsi tukang @Rp. 15.000x5 Rp. 75.000 
Konsumsi @Rp. 5.000x20 Rp. 100.000 
@Rp. 15.000x20 Rp. 300.000 
Rp. 1.405.000 
TOTAL BIAYA Rp. 5.601.000 
K. DAFTAR PUSTAKA 
Arum, Soesanti (2000). Mesin Pemarut Kelapa Mini. Universitas 
Surabaya: Surabaya 
Allorerung, D., dan A. Lay. 1998. Kemungkinan pengembangan 
pengolahan buah kelapa secara terpadu skala pedesaan. Prosiding Konperensi 
Nasional Kelapa IV: BandarLampung
9 
HARRIS, Rony Ron. 2009.Perancangan mesin parut kelapa hemat energi 
berdasarkan tinggi anthropometri operator. Universitas Sebelas Maret: Surakarta 
Winarto. 2008. Pengolahan Kelapa. Agro Industry Press. Jurusan 
Teknologi Pertanian IPB. Bogor 
Van Arsdel. 1964. Manual of Analisiys. Mac Graw Hill. Publishing 
Company Limited. New Delhi 
Hardley. 1977. Official Methods of Analysis Assoc of Official Agriculture 
Chemistry. Washington 
P. M. Pasang. 2003. Teknologi pengolahan dan strategi pengembangan 
unit pengolahan kelapa komersil di tingkat pedesaan. Kelembagaan Perkelapaan 
di Era Otanomi Daerah. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa V. Tembilahan 22 
–24 Oktoner 2002. Pp. 170 – 1181. 
Mahmud, Z., Y. Ferry., C. Indrawanto., dan I.Ketut A. 2004. Pengkajian 
pemanfaatan hasil samping produk kelapa. Kerjasama Koperasi Tantri dengan 
BP2HP. 53p.
10
11
12
13 
Gambar 2. Perancangan Peralatan
14 
Gambar 3. Desain Alat
15 
Gambar 4. Peta Lokasi Mitra

More Related Content

What's hot

Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktu
Fungkiandisatria
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktu
 
Hemat energi untuk anak anak
Hemat energi untuk anak anakHemat energi untuk anak anak
Hemat energi untuk anak anak
 
Proposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantaraProposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantara
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
7 eksternalitas-dan-pengelolaan-sumberdaya-alam
 
Observasi tahu
Observasi tahuObservasi tahu
Observasi tahu
 
Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Makalah Limbah Bahan Elektronik
Makalah Limbah Bahan ElektronikMakalah Limbah Bahan Elektronik
Makalah Limbah Bahan Elektronik
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruanKelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
 
1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba1. konsep dasar kewirausahaan ba
1. konsep dasar kewirausahaan ba
 
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
Entrepreneurship - Bisnis Model Canvas
Entrepreneurship - Bisnis Model CanvasEntrepreneurship - Bisnis Model Canvas
Entrepreneurship - Bisnis Model Canvas
 

Viewers also liked

ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
Fransiska Puteri
 
Itest research evaluation fina lrev-1
Itest research evaluation fina lrev-1Itest research evaluation fina lrev-1
Itest research evaluation fina lrev-1
sukeyb
 
Levar wooding's ppp pdf
Levar wooding's ppp pdfLevar wooding's ppp pdf
Levar wooding's ppp pdf
Levar Wooding
 
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
National Office for Evangelisation
 

Viewers also liked (20)

Desain Mesin Pemipil Jagung
Desain Mesin Pemipil JagungDesain Mesin Pemipil Jagung
Desain Mesin Pemipil Jagung
 
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagungProposal tugas akhir mesin pemipil jagung
Proposal tugas akhir mesin pemipil jagung
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan PeralatanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan
 
Anages Fiyat Listesi
Anages Fiyat ListesiAnages Fiyat Listesi
Anages Fiyat Listesi
 
Uniform is important dress in School
Uniform is important dress in SchoolUniform is important dress in School
Uniform is important dress in School
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 
8051 Diagram
8051 Diagram8051 Diagram
8051 Diagram
 
Jomini Testing
Jomini TestingJomini Testing
Jomini Testing
 
Itest research evaluation fina lrev-1
Itest research evaluation fina lrev-1Itest research evaluation fina lrev-1
Itest research evaluation fina lrev-1
 
Shield Arc Welding Process
Shield Arc Welding ProcessShield Arc Welding Process
Shield Arc Welding Process
 
Ochoa usos de los verbos y cuantificadores GRUPO 3
Ochoa usos de los verbos y cuantificadores GRUPO 3Ochoa usos de los verbos y cuantificadores GRUPO 3
Ochoa usos de los verbos y cuantificadores GRUPO 3
 
Vocabulary
Vocabulary Vocabulary
Vocabulary
 
Us en nerium-exp_9-15
Us en nerium-exp_9-15Us en nerium-exp_9-15
Us en nerium-exp_9-15
 
It in business(komal doua)
It in business(komal doua)It in business(komal doua)
It in business(komal doua)
 
6 Strategies to Optimise Your Mobile Advertising Campaign
6 Strategies to Optimise Your Mobile Advertising Campaign6 Strategies to Optimise Your Mobile Advertising Campaign
6 Strategies to Optimise Your Mobile Advertising Campaign
 
Levar wooding's ppp pdf
Levar wooding's ppp pdfLevar wooding's ppp pdf
Levar wooding's ppp pdf
 
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
Pope Francis says, "Reach out to the Poor!" - Developing parish outreach prog...
 
Diapositivas aspt velastegui gavilanes alex enrique
Diapositivas aspt velastegui gavilanes alex enriqueDiapositivas aspt velastegui gavilanes alex enrique
Diapositivas aspt velastegui gavilanes alex enrique
 
Heartfit365 workshop
Heartfit365 workshopHeartfit365 workshop
Heartfit365 workshop
 
8051 Diagram
8051 Diagram8051 Diagram
8051 Diagram
 

Similar to Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi

Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
MasyithahFauzi
 

Similar to Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi (20)

Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdfLaporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
 
Wirus ide bisnis
Wirus ide bisnisWirus ide bisnis
Wirus ide bisnis
 
PMW PISCOK KETAPEL
PMW PISCOK KETAPELPMW PISCOK KETAPEL
PMW PISCOK KETAPEL
 
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem MadiunRancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
 
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docxTUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS "ANALISIS PT TIRTA SIBAYAKINDO". bisnis.docx
 
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015 PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
 
Tugas Pengantar Bisnis.pdf
Tugas Pengantar Bisnis.pdfTugas Pengantar Bisnis.pdf
Tugas Pengantar Bisnis.pdf
 
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa mudaTugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
 
gula semut
gula semutgula semut
gula semut
 
1368-2284-1-SM.pdf
1368-2284-1-SM.pdf1368-2284-1-SM.pdf
1368-2284-1-SM.pdf
 
Tepung batok kelapa
Tepung batok kelapaTepung batok kelapa
Tepung batok kelapa
 
Tepung batok kelapa
Tepung batok kelapaTepung batok kelapa
Tepung batok kelapa
 
Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3
 
PKM K
PKM KPKM K
PKM K
 
Panduan lengkap memulai usaha keripik buah yang menguntungkan
Panduan lengkap memulai usaha keripik buah yang menguntungkanPanduan lengkap memulai usaha keripik buah yang menguntungkan
Panduan lengkap memulai usaha keripik buah yang menguntungkan
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Industri pengolahannatadecoco
Industri pengolahannatadecocoIndustri pengolahannatadecoco
Industri pengolahannatadecoco
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Membuat vco
Membuat vco Membuat vco
Membuat vco
 

More from Eko Priyanto (8)

Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara IndonesiaPancasila sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
 
Businees Plan
Businees PlanBusinees Plan
Businees Plan
 
Centrifugal Casting
Centrifugal CastingCentrifugal Casting
Centrifugal Casting
 
Stainless Steel
Stainless SteelStainless Steel
Stainless Steel
 
Laporan Autodesk Inventor
Laporan Autodesk InventorLaporan Autodesk Inventor
Laporan Autodesk Inventor
 
Laporan AutoCAD
Laporan AutoCADLaporan AutoCAD
Laporan AutoCAD
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda PerdanaLaporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
 

Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi

  • 1. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “LINUTOR” LITTLE COCONUT PROCESSOR SOLUSI HEMAT DAN CEPAT DALAM PEMARUTAN COCOS NUCIFERA. BIDANG KEGIATAN: PKM-T (Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi) Diusulkan oleh: Indra Nugraha Setiadi NIM.11/320716/NT/15100 - Angkatan 2011 Eko Priyanto NIM.11/314908/NT/14750 - Angkatan 2011 F. Roni Setiawan NIM.11/315059/NT/14899 - Angkatan 2011 Nur Lailatun Ni’mah NIM.12/329726/BI/08811 - Angkatan 2012 UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2012 i
  • 2. ii
  • 3. Daftar Isi A. Judul....................................................................................... 1 B. Latar Belakang....................................................................... 1 C. Perumusan Masalah................................................................ 2 D. Tujuan Program...................................................................... 3 E. Luaran yang Diharapkan........................................................ 3 F. Kegunaan................................................................................ 3 G. Tinjauan Pustaka..................................................................... 4 H. Metode Pelaksanaan............................................................... 5 I. Jadwal Kegiatan...................................................................... 6 J. Rencana Anggaran Dana......................................................... 7 K. Daftar Pustaka........................................................................ 8 L. Lampiran................................................................................. 9 Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana.................................. 9 Biodata Dosen Pendamping................................................... 11 Surat Pernyataan.................................................................... 12 Peta Lokasi Mitra................................................................... 15 iii iii
  • 4. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Alur proses pembuatan Little Coconut Processor ........................................ 5 Gambar 2. Perancangan Peralatan ................................................................................. 13 Gambar 3. Design Alat .................................................................................................. 14 Gambar 4. Peta Lokasi Mitra ......................................................................................... 15 iv
  • 5. 1 A. JUDUL “Linutor” Little Coconut Processor Solusi Hemat dan Cepat dalam Pemarutan Cocos Nucifera. B. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal berbagai macam komoditi pertanian, salah satunya adalah komoditi hasil perkebunan yaitu tanaman kelapa. Kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Santan merupakan hasil perasan dari parutan daging buah kelapa dan biasanya tersedia dalam bentuk santan cair, berwarna putih kental dan rasanya gurih. Hampir seluruh masakan dan minuman tradisional Indonesia menggunakan santan sebagai bahan dasar. Pengolahan kelapa menjadi santan di Indonesia sebagian besar masih dilakukan dengan cara tradisional dalam skala rumah tangga. Namun cara tradisional tersebut dianggap kurang praktis karena banyak memakan waktu dan tenaga, apalagi jika diperlukan dalam jumlah besar. Misalnya saja, para ibu rumah tangga dalam mengolah berbagai masakan terutama masakan indonesia yang memiliki cita rasa yang khas, dan bumbu rempah yang kuat. Penggunaan kelapa dalam bahan baku masakan biasanya dalam bentuk santan atau kelapa parut. Dalam membuat santan atau kelapa parut para ibu rumah tangga harus memarut kelapa yang utuh. Seringkali terdapat banyak keluhan dari para ibu rumah tangga dalam membuat santan kelapa alami, terutama pada saat memarut kelapa tersebut. Keluhan-keluhan yang banyak diungkapkan para ibu rumah tangga tersebut antara lain, memarut kelapa menggunakan parutan kelama yang konvensional memerlukan waktu yang lama, dan seringkali dapat melukai tangan si pemarut itu sendiri, sehingga banyak ibu rumah tangga yang beralih menggunakan santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran. Padahal, kita ketahui bersama bahwa santan-santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran terdapat banyak bahan kimia tambahan sepeti pengawet, pengental, bahkan tidak jarang industri santan kelapa instant menggunakan pemutih pada santan produksinya. Pada dasarnya pemarutan buah kelapa untuk menjadi santan kelapa tidak harus dilakukan dengan cara manual, namun dapat pula dilakukan dengan cara lain, misalnya menggunakan mesin otomatis yang telah banyak dijual di pasaran. Contohnya adalah di sebuah toko mesin online yang menjual mesin pemarut buah kelapa, mesin tersebut terbuat dari tiga macam bahan yaitu : stainless steel, besi, dan baja, dan penggeraknya adalah dinamo. Masalah yang kemudian muncul adalah harga yang cukup mahal bagi penjual dan para ibu rumah tangga. Pada salah satu toko online misalnya saja, sebuah mesin dihargai sebesar Rp 2.000.000,00. Belum lagi masalah biaya listrik tambahan
  • 6. 2 karena mesin tersebut bergerak dengan suplai tenaga listrik. Meskipun sudah terdapat jasa pemarutan kelapa, tapi kebanyakan jasa tersebut hanya digunakan untuk pemarutan kelapa dalam skala besar. Kalau hanya satu atau dua butir kelapa saja tentu jasa tersebut enggan untuk melayaninya. Oleh karena itu kami berusaha untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat digunakan oleh para ibu rumah tangga dan penjual es dawet berskala kecil dalam membuat santan yang alami. Inovasi tersebuat kami realisasikan dalam bentuk mesin pemarut kelapa dalam skala kecil. Dan Inovasi ini kami beri nama “Little Coconut Processor” dinilai sebagai salah satu solusi yang mampu menjawab semua permasalahan yang dijabarkan di atas. Dengan bahan baku pembuatan rangka yang mudah di dapat, memiliki prinsip yang sama dengan alat pengiris bertenaga listrik, namun menggunakan tenaga manual yang tidak membutuhkan biaya tambahan. Pemanfaatan “Little Coconut Processor” diharapkan mampu memudahkan para penjual es dawet dan ibu rumah tangga dalam produksi pembuatan santan kelapa dalam pembuatan berbagai macam makanan dan minumam dengan beberapa keuntungan yaitu 1. Produktifitasnya tidak kalah jika dibandingkan dengan mesin tenaga listrik 2. Tidak membutuhkan adanya biaya ekstra seperti halnya jika menggunakan mesin dengan tenaga listrik 3. Menghindarkan diri dari kecelakaan kerja, ataupun resiko-resiko lain yang mungkin ditimbulkan dalam proses pemarutan 4. Menjaga kualitas bahan baku pengirisan karena rangka “Little Coconut Processor” tidak terbuat dari bahan-bahan yang memungkinkan terjadinya korosi C. PERUMUSAN MASALAH Pemarutan Buah Kelapa yang dilakukan oleh mitra berlangsung secara manual, satu persatu menggunakan parut kelapa. Hal tersebut memakan waktu yang lama dan bagi yang belum terbiasa tangan akan menjadi luka. Sebenarnya telah ada mesin pemarut buah kelapa otomatis, akan tetapi harganya terlampau tinggi dan penggunaan listrik dapat menaikkan biaya tagihan listrik. Membeli buah kelapa yang sudah di parut juga tidak dapat dijadikan pilihan yang lebih baik karena dipasaran harga buah kelapa yang sudah diparut lebih mahal dibandingkan buah kelapa yang masih utuh. Penjual kebanyakan memilih menggunakan cara manual karena tidak mau mengeluarkan biaya tambahan walaupun harus mengorbankan banyak waktu dan menggunakan tenaga lebih.
  • 7. 3 Serta untuk para ibu rumah tangga untuk mengurangi penggunaanya santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran. Padahal, kita ketahui bersama bahwa santan-santan kelapa instant yang banyak dijual dipasaran terdapat banyak bahan kimia tambahan sepeti pengawet, pengental, bahkan tidak jarang industri santan kelapa instant menggunakan pemutih pada santan produksinya. D. TUJUAN PROGRAM a. Diharapkan ibu rumah tangga tetap menggunakan santan kelapa yang alami tanpa takut adanya bahan-bahan kimia yang berbahanya bagi kesehatan b. Mengefisienkan waktu memasak para ibu rumah tangga yang semula membutuhkan waktu 15 menit untuk memarut satu buah kelapa, setelah ada alat tidak lebih dari 5 menit kelapa parut sudah siap, dan waktu tersisa dapat digunakan untuk kegiatan yang lain c. Masyarakat terbebas dari penggunaan santan cair yang dapat membahayakan bagi kesehatannya d. Serta memberi kemampuan kepada mitra untuk membuat dan memperbanyak alat tersebut secara mandiri dan menularkannya kepada pedagang lain di luar lingkup program ini. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah suatu teknologi sederhana yang efisien, mudah dibuat, serta dengan biaya murah yang mampu membantu mitra dalam proses pemarutan buah kelapa menjadi santan sehingga dapat mengurangi efek yang ditimbulkan apabila pemarutan dilakukan secara manual dengan parut. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan kepada mitra untuk pengembangan teknologi mesin seperti ini dimasa mendatang, sehingga dapat terus dilakukan perbaikan. F. KEGUNAAN a. Membantu penjual es dawet skala kecil untuk meningkatkan produksi dalam skala jumlah yang lebih besar namun dalam skala waktu yang lebih singkat b. Mengurangi resiko dalam proses pemarutan buah kelapa misalnya, tangan menjadi terluka, perih dan atau kecelakaan kerja c. Menghemat waktu, tenaga, serta biaya d. Membantu ibu rumah tangga untuk mengurangi penggunaan santan cair instant
  • 8. 4 G. TINJAUAN PUSTAKA Proses memarut kelapa membutuhkan tenaga yang relatif besar dan skill khusus agar hasilnya baik dan tangan tidak terluka. Untuk memudahkan proses pemarutan, menjaga higienitas, serta meningkatkan kapasitas pemarutan pada rumah tangga dan industri kecil, sudah dirancang alat bantu atau mesin parut kelapa. Banyak alat pemarut kelapa dijual dengan harga bervariasi. Salah satu desain yang sudah beredar di pasar adalah mesin pemarut kelapa mini untuk industri kecil dan rumah tangga. Mesin ini didesain untuk meningkatkan keamanan pemakai, memudahkan proses pemarutan kelapa, meningkatkan kapasitas, serta menjaga higienitas dari kelapa parut. Akan tetapi, harga dari mesin pemarut kelapa mini masih relatif mahal dan masih dimungkinkan untuk dikurangi. Pada perancangan ini dilakukan redesain mesin pemarut kelapa mini untuk mengurangi biaya material dan biaya manufakturnya. Metode yang digunakan adalah melakukan perubahan bentuk dan dimensi untuk pada kerangka dan penyangga. (Arum Soesanti, 2000). Mesin pemarut adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu atau serta mempermudah pekerjaan manusia dalam hal pemarutan. Sumber tenaga utama mesin pemarut adalah tenaga motor, dimana tenaga motor digunakan untuk menggerakkan atau memutar alat parut melalui perantaraan sabuk. Pemarutan daging buah kelapa dilakukan dengan menggunakan alat pemarut kelapa. Proses pemarutan ini ditujukan untuk mepercepat proses pengurangan kadar air dan untuk mempercepat serta mempermudah dalam proses selanjutnya disamping itu juga untuk merusak jaringan sel daging buah kelapa sehingga mempermudah keluarnya lemak/minyak kelapa dalam daging buah kelapa. (Winarto, 2008)
  • 9. 5 H. METODE PELAKSANAAN Pembuatan Alat “Little Coconut Processor” Mulai Perhitungan dan Pembuatan Design Pemilihan Bahan Baku Rangka Pemilihan Bahan Baku Roll Parut Pembuatan Rangka Pemasangan Roll Parut Pembersihan dan Perapian Little Coconut Processor Selesai Gambar 1. Alur Proses Pembuatan Little Coconut Processor
  • 10. 6 I. JADWAL KEGIATAN Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan NO BULAN KE 1 KE 2 KE 3 KE 4 KE 5 PEKAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 KEGIATAN 1 Perencanaan a. Pembentukan Tim b. Curah Pendapat Bersama Mitra c. Pematangan Konsep d. Konsultasi Dosen e.Pembuatan Proposal 2 Persiapan a. Pembuatan Desain b. Pemilihan Bahan c. Pembelian Bahan 3 Pelaksanaan a. Pembuatan alat b. Pengujian Alat c. Perbaikan Alat d. Memperbanyak Alat 4 Penyelesaian a. Pengamatan Manfaat Produk b. Evaluasi Produk c. Pembuatan Laporan
  • 11. 7 J. RANCANGAN BIAYA 1. Rancangan biaya bahan Kayu @Rp. 50.000x20 Rp. 1.000.000 Paku dan baut Rp. 25.000 Roll parut @Rp. 60.000x5 Rp. 300.000 Bearing @Rp. 10.000x10 Rp. 100.000 Besi batang diameter 1cm Rp. 150.000 Ampelas kasar @Rp. 10.000x2 Rp. 20.000 Ampelas halus @Rp. 7.500x2 Rp. 15.000 Cat kayu Rp. 15.000 Kuas @Rp. 15.000x3 Rp. 45.000 Elektroda Rp. 150.000 Rp. 1.820.000 2. Rancangan biaya alat Sewa mobil angkut Rp. 300.000 Sewa mesi las Rp. 400.000 Sewa mesi bubut Rp. 400.000 Sewa alat bor Rp. 200.000 Gergaji Rp. 100.000 Obeng Rp. 25.000 Rp. 1.425.000
  • 12. 8 3. Rancangan biaya penunjang Cetak proposal @Rp. 500x 120halaman Rp. 60.000 Penggandaan proposal @Rp. 15.000x3 Rp. 45.000 Biaya jilid Rp. 15.000 Membeli CD @Rp. 5.000x2 Rp. 10.000 Materai @Rp. 7.000x3 Rp. 21.000 Transportasi @Rp. 100.000x4 Rp. 400.000 Komunikasi @Rp. 100.000x4 Rp. 400.000 Rp. 951.000 4. Lain-lain Konsumsi sopir @Rp. 15.000x2 Rp. 30.000 Biaya tukang @Rp. 160.000x5 Rp. 900.000 Konsumsi tukang @Rp. 15.000x5 Rp. 75.000 Konsumsi @Rp. 5.000x20 Rp. 100.000 @Rp. 15.000x20 Rp. 300.000 Rp. 1.405.000 TOTAL BIAYA Rp. 5.601.000 K. DAFTAR PUSTAKA Arum, Soesanti (2000). Mesin Pemarut Kelapa Mini. Universitas Surabaya: Surabaya Allorerung, D., dan A. Lay. 1998. Kemungkinan pengembangan pengolahan buah kelapa secara terpadu skala pedesaan. Prosiding Konperensi Nasional Kelapa IV: BandarLampung
  • 13. 9 HARRIS, Rony Ron. 2009.Perancangan mesin parut kelapa hemat energi berdasarkan tinggi anthropometri operator. Universitas Sebelas Maret: Surakarta Winarto. 2008. Pengolahan Kelapa. Agro Industry Press. Jurusan Teknologi Pertanian IPB. Bogor Van Arsdel. 1964. Manual of Analisiys. Mac Graw Hill. Publishing Company Limited. New Delhi Hardley. 1977. Official Methods of Analysis Assoc of Official Agriculture Chemistry. Washington P. M. Pasang. 2003. Teknologi pengolahan dan strategi pengembangan unit pengolahan kelapa komersil di tingkat pedesaan. Kelembagaan Perkelapaan di Era Otanomi Daerah. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa V. Tembilahan 22 –24 Oktoner 2002. Pp. 170 – 1181. Mahmud, Z., Y. Ferry., C. Indrawanto., dan I.Ketut A. 2004. Pengkajian pemanfaatan hasil samping produk kelapa. Kerjasama Koperasi Tantri dengan BP2HP. 53p.
  • 14. 10
  • 15. 11
  • 16. 12
  • 17. 13 Gambar 2. Perancangan Peralatan
  • 18. 14 Gambar 3. Desain Alat
  • 19. 15 Gambar 4. Peta Lokasi Mitra