Model kolaborasi guru, orang tua, dan masyarakat di satuan pendidikan telah dikembangkan dan divalidasi untuk memperkuat kerjasama antara sekolah, rumah, dan komunitas dalam pendidikan anak."
1. FGD REVIEW HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM
PENDIDIKAN KELUARGA
MODEL KOLABORASI GURU, ORANGTUA
DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN
BP-PAUDNI REGIONAL III
Makassar, 03 November 2015
2. Pakar/Akademisi :
Prof. Dr. Muhammad Jufri, S.Psi,
M.Psi. (UNM)
Dra. Hj. Andi Besse Marda,
M.Pd. (UIM)
Tim Pengembang :
Jamaluddin,
S.Kom, M.Pd.
Drs. Tasmal,
M.Pd.
Drs. Hery
Priono
Dra. Hj.
Jumrah Hud
Marwah, S.Pd.
3. A. LATAR BELAKANG
• Pendidikan dan pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar
idealnya dilaksanakan berkelanjutan, terprogram, dan
berkesinambungan oleh semua pihak yaitu keluarga, sekolah
serta masyarakat
1
• Banyaknya program dan pendidikan di sekolah yang tidak
sejalan dengan pola asuh orang tua di rumah.
2
• Hasil pelaksanaan identifikasi awal kebutuhan
pengembangan program pendidikan keluarga (Laporan
Identifikasi-red)
3
4. Kerangka Strategis Mendikbud 2015-2019
Menguatkan siswa,
guru, kepala sekolah,
orangtua dan pemimpin
institusi pendidikan dalam
ekosistem pendidikan.
Memberdayakan pelaku
budaya dalam pelestarian
dan pengembangan
kebudayaan.
Fokus kebijakan
diarahkan pada
penguatan perilaku yang
mandiri dan
berkepribadian.
Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong-royong.
STRATEGI 1
Penguatan pelaku
pendidikan dan kebudayaan
• Teman Sebaya
• Kelompok Belajar
• Tokoh Masyarakat
• Pemuka
Agama/Adat
• Guru
• Kepala Sekolah
• Saudara Siswa Ortu
Lingkungan
Masyarakat
Sekolah
Ekosistem Pendidikan
Selain Siswa, Orangtua merupakan salah satu aktor yang paling
penting dalam ekosistem pendidikan sebagai Pembimbing dan
Pendamping bagi siswa pada setiap sub-ekosistem tempat siswa
tersebut belajar. Untuk itu Kemdikbud perlu ikut mendorong peran
aktif orangtua melalui Pembinaan Keluarga
Keluarga
6. Menguatkan Keluarga
Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan
Keluarga sebagai salah satu dari trisentra pendidikan
adalah tempat pendidikan yang pertama dan utama.
Interaksi di tahun-tahun awal dengan
orangtua/pengasuh serta kondisi lingkungan rumah,
memberikan pengaruh menetap dan jangka panjang
pada kematangan perkembangan dan kesuksesan
pendidikan anak.
Sebagai elemen dalam ekosistem yang terdekat pada
anak, orangtua/pengasuh di rumah mempunyai
banyak keunggulan dan kesempatan untuk menjadi
berdaya membentuk perilaku dirinya dan anaknya
dalam sistem keluarga.
foto: 9 Summers 10 Autumns
7. Insan dan Ekosistem Pendidikan
Teori Sistem Ekologi
Sistem keluarga yang kuat dan stabil akan
memberikan pengaruh positif pada
kecakapan hidup anak dan keterhubungan
antar elemen sistem lain.
Pola pengasuhan orangtua adalah hal
yang perlu dipelajari secara terus menerus,
agar sensitif dan responsif pada tahap
perkembangan anak dan keluarga
Proses pendidikan akan berhasil bila
keseluruhan ekosistem di sekeliling anak
bergerak selaras dan tidak saling
menegasikan.
Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan
8. B. RUMUSAN MASALAH
1
• Bagaimana Kebutuhan Lapangan Berkaitan Dengan
Rencana Pengembangan Program/Model Kolaborasi
Guru, Orangtua dan Masyarakat Di Satuan Pendidikan ?
2
• Bagaimana Proses Pelaksanaan Program/Model
Kolaborasi Guru, Orangtua dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan ?
3
• Bagaimana Hasil Pelaksanaan Program/Model
Kolaborasi Guru, Orangtua dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan ?
9. • Pola Pikir Orangtua
Bahwa Pendidikan Itu
Sepenuhnya
Tanggungjawab Pihak
Lembaga Pendidikan Saja
• Orangtua Menuntut
Lembaga Pendidikan
Harus Berbuat Seperti
Yang Dikehendaki Dan
Kecewa Jika Hasil
Pendidikan Di Lembaga
Tersebut Tidak Sesuai
Dengan Harapannya.
KONDISI SAAT
INI
•PENERAPAN MODEL
KOLABORASI GURU,
ORANGTUA DAN
MASYARAKAT DI
SATUAN PENDIDIKAN
UJICOBA
MODEL
•MODEL KOLABORASI GURU,
ORANGTUA DAN MASYARAKAT
DI SATUAN Pendidikan Yang
Valid, Praktis
•Guru, Orangtua Dan
Masyarakat dapat
berkolaborasi Di Satuan
Pendidikan Dalam Menyiapkan
Generasi Bermutu. Memiliki
Nilai-nilai Keimanan Dengan
Ilmu Pengetahuan
HASIL YANG
DIHARAPKAN
INPUT PROSES OUTPUT /
IMPACT
PENGEMBANGANPROGRAM/MODELPENDIDIKAN
KELUARGA
KEBIJAKANPEMERINTAH(Permendikbudno.11thn2015)
DIT.PEMBINAANPENDIDIKANKELUARGA
10. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian dan pengembangan (Research and
Development : R & D) versi Borg and Gall (1989: 784-785)
PERENCANAAN
PENELITIAN
DESAIN
PRODUK AWAL
VALIDASI
DESAIN
REVISI
DESAIN
UJICOBA
PRODUK
TERBATAS
REVISI
PRODUK
UJICOBA
PRODUK LEBIH
LUAS
DISEMINASI
REVISI
PRODUK
STUDI
PENDAHULUAN
DALAM PENELITIAN
PENGEMBANGAN INI LANGKAH-
LANGKAH TERSEBUT
DISEDERHANAKAN MENJADI
TUJUH LANGKAH
11. Hasil Studi Pendahuluan melalui
Wawancara, Observasi, Angket,
Dokumentasi : rata-rata responden
sudah melaksanakan kemitraan
orangtua dan guru dalam berbagai
bentuk , namun dalam pelaksanaannya
masih dibutuhkan berbagai macam
bentuk-bentuk kemitraan yang dapat
memperkokoh hubungan antar orangtua
dan guru, khususnya dalam hal
pembinaan akhlak anak-anak mereka.
1. PENYUSUNAN DRAFT MODEL
KOLABORASI GURU,
ORANGTUA DAN MASYARAKAT
DI SATUAN PENDIDIKAN
2. LEMBAR PENGAMATAN dan
ANGKET RESPON (4
INSTRUMEN).
3. BUKU PENGHUBUNG
ORANGTUA, GURU DAN ANAK
MODEL KOLABORASI GURU,
ORANGTUA DAN MASYARAKAT DI
SATUAN PENDIDIKAN YANG
VALID, PRAKTIS DIGUNAKAN DI
SATUAN PENDIDIKAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENELITIAN &
PENGEMBANGAN
VALIDASI AHLI ;
1. BAHASA
2. PAUD/DIKDAS
3. BIMBINGAN
KONSELING/PSIKOLOGI
VALID ?
REVISI HASIL VALIDASI AHLI
UJICOBA TERBATAS MODEL
KOLABORASI GURU, ORANGTUA
DAN MASYARAKAT DI SATUAN
PENDIDIKAN
REVISI HASIL UJICOBA.
Guru, Orangtua Dan
Masyarakat dapat
berkolaborasi Di Satuan
Pendidikan Dalam
Menyiapkan Generasi
Bermutu. Memiliki Nilai-nilai
Keimanan Dengan Ilmu
Pengetahuan
7 Langkah Pengembangan
Hasil/Output
Ya
Tidak
Impact
13. A. Hasil Pengembangan Model
TAHAP
PENGEMBANGAN
AKTIVITAS
1. STUDI
PENDAHULUAN
• Melakukan analisis kebutuhan
Pengembangan model
• Menyusun Disain dan Instrumen
Identifikasi
• Observasi di beberapa satuan
pendidikan (paud, dasar dan
menengah) di 3 Kabupaten.
Output :
1. Disain Identifikasi
2. Instrumen Identifikasi
3. Laporan Hasil Identifikasi beserta
Hasil Analisis instrument
identifikasi
14. 2. PERENCANAAN
PENELITIAN
Merancang konsep produk Model
(draft model, Instrumen
pendukung)
Merancang format model
Merumuskan Tujuan model,
Merumuskan subjek dan lokasi uji
coba, biaya, tenaga, waktu, dan
sarana pendukung lain,
Output :
1. Rancangan awal Model Kolaborasi
yang akan dipaparkan di FGD
awal (Draft awal)
15. 3. PENYUSUNAN
PRODUK AWAL
MODEL
Menyusun Produk Model sesuai
Masukan FGD Awal
Menyusun isi model
Merumuskan subjek dan lokasi
uji coba, biaya, tenaga, waktu,
dan sarana pendukung lain
sesuai hasil FGD awal,
Menyusun RAB dalam rangka
ujicoba di satuan pendidikan
dasar.
Output :
1. Draft Final Model Kolaborasi
Yang Siap di Validasi ahli
2. Draft Instrumen Observasi Yang
Siap di Validasi ahli
3. Draft Angket Respon Yang Siap
di Validasi ahli
4. Buku Penghubung
16. 4. VALIDASI
AHLI
Draft atau produk awal yang disusun
oleh Tim Pengembang Model di
validasi oleh ahli yang sesuai dengan
bidang keahliannya (desk evaluation).
Output :
1. Naskah Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan
Masyarakat Di Satuan Pendidikan yang telah
di Validasi
2. Lembar Pengamatan Aktifitas Kolaborasi
(LPAK) yang telah di Validasi
3. Lembar Pengamatan Aktifitas Narasumber
(LPAN) yang telah di Validasi
4. Angket Respon Guru (ARG) yang telah di
Validasi
5. Angket Respon Orangtua (ARO) yang telah di
Validasi Dan
6. Angket Respon Masyarakat (ARM) yang telah
di Validasi
17. Validator Ahli
No Nama Lengkap Jabatan Validator
1 Dr. Abdul Saman, M. Si. Pembantu Dekan 1 FKIP
UNM. Dosen UNM
Bimbingan dan Psikologi
V1
2 Dr. Farida Aryani, M.Pd. Ketua Prodi BK PPs UNM,
Dosen BK UNM.
V2
3 Dr. Herlina Hasan, M.Pd. Ketua Prodi PAUD Univ.
Islam Makassar (UIM)
V3
18. HASIL VALIDASI AHLI
PRODUK MODEL
Naskah Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan
Lembar Pengamatan Aktifitas Kolaborasi (LPAK)
Lembar Pengamatan Aktifitas Narasumber (LPAN)
Angket Respon Guru (ARG)
Angket Respon Orangtua (ARO)
Angket Respon Masyarakat (ARM)
19. HASIL VALIDASI AHLI
No Aspek Penilaian Tim Validator
1
Komponen Buku: V1 V2 V3 Ki
a. Rasional 3 4 1 2.7
b. Tujuan 3 4 2 3.0
c. Manfaat 4 4 2 3.3
d. Landasan Kebijakan 4 3 1 2.7
e. Fungsi Kolaborasi 3 3 3 3.0
f. Kajian Teori 3 4 1 2.7
g. Prinsip-prinsip Kolaborasi 3 4 3 3.3
h. Pedoman Pelaksanaan Model 3 3 1 2.3
Rata-rata Tiap Aspek (Ai) 3.3 3.6 1.8 2.9
2
Format Buku:
a. Kejelasan Pembagian Materi 3 3 2 2.7
b. Penomoran 2 4 1 2.3
c. Kemenarikan 3 3 2 2.7
d. Keseimbangan antara teks dan ilustrasi 3 3 2 2.7
e. Jenis dan ukuran huruf 4 4 2 3.3
f. Pengaturan ruang (tata letak) 4 3 2 3.0
g. Kesesuaian ukuran fisik buku model 3 3 2 2.7
Rata-rata Tiap Aspek (Ai) 3.1 3.3 1.9 2.8
3
Isi Buku:
a. Kesesuaian dengan garis-garis besar program pendidikan keluarga (orang tua) parening. 3 3 3 3.0
b. Kesesuaian dengan prinsip-prinsip pembelajaran pendidikan keluarga (orang tua) parenting. 3 3 2 2.7
c. Kebenaran konsep/kebenaran materi 3 3 2 2.7
d. Kesesuaian urutan materi 3 3 2 2.7
Tabel4.2ValidasidanReliabilitasNaskahmodelkolaborasiGuru,
OrangtuadanMasyarakatdiSatuanPendidikan
20. 4
Bahasa dan Penulisan:
a. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan sesuai dengan taraf kemampuan berfikir guru 3 3 3 3.0
b. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3 3 3 3.0
c. Menggunakan tulisan, ejaan dan tanda baca sesuai dengan EYD 3 3 2 2.7
d. Menggunakan istilah-istilah yang tepat dan mudah dipahami oleh guru 3 3 2 2.7
Rata-rata Tiap Aspek (Ai) 3.0 3.0 2.5 2.8
5
Ilustrasi, Tata Letak Tabel dan
Diagram/Gambar:
a. Buku model disertai dengan ilustrasi, tabel, diagram yang berkaitan dengan materi pelajaran 2 3 1 2.0
b. Ilustrasi, tabel dan diagram/gambar dibuat dengan tata letak yang sesuai 2 3 1 2.0
c. Ilustrasi, tabel dan diagram/gambar dapat digunakan untuk memperjelas konsep/materi 2 3 1 2.0
d. Ilustrasi, tabel dan diagram/gambar tampak menarik, jelas, terbaca dan dapat dipahami 2 3 1 2.0
Rata-rata Tiap Aspek (Ai) 2.0 3.0 1.0 2.0
6
Manfaat/Kegunaan Buku:
a. Dapat digunakan sebagai pedoman sekolah dalam pelaksanaan Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan
Masyarakat Di satuan pendidikan
3 3 2 2.7
b. Dapat merubah kebiasaan pembelajaran yang selama ini masih berpusat di sekolah, menjadi tripatri
pendidikan (gutu, orangtua, dan masyarakat)
3 4 1 2.7
Rata-rata Tiap Aspek (Ai) 3.0 3.5 1.5 2.7
21. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.8 Rata-rata Hasil Validasi dan
Reliabilitas Naskah model kolaborasi
Guru, Orangtua dan Masyarakat di
Satuan Pendidikan
No Aspek Penilaian (Ai) x d(A) Ket
1 Komponen Buku: 2.9 2.65 2 Valid & reliabel
2 Format Buku: 2.8 2.65 2 Valid & reliabel
3 Isi Buku: 2.8 2.65 2 Valid & reliabel
4 Bahasa dan Penulisan: 2.8 2.65 2 Valid & reliabel
5
Ilustrasi, Tata Letak Tabel dan
Diagram/Gambar:
2.0 2.65 2 Valid & reliabel
6 Manfaat/Kegunaan Buku: 2.7 2.65 2 Valid & reliabel
Untuk rata-rata kevalidan
Naskah model kolaborasi
Guru, Orangtua dan
Masyarakat di Satuan
Pendidikan untuk semua
aspek (2.65)
berdasarkan kriteria
kevalidan nilai ini termasuk
dalam kategori Valid yaitu
berada pada 2,5 ≤ X < 3,5.
22. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.10 Rata-rata Hasil Validasi
dan Reliabel Lembar Pengamatan
Aktifitas Kolaborasi (LPAK)
No Aspek Penilaian (Ai) 𝒙 d(A) Keterang
an
1. Aspek Petunjuk 2.4 2.31 1 Valid,
reliabel
2. Penggunaan Bahasa 2.5 2.31 1 Valid,
reliabel
3. Kategori Aktifitas 2.0 2.31 1 Valid,
reliabel
Untuk rata-rata kevalidan
Lembar Pengamatan
Aktifitas Kolaborasi (LPAK).
(2.31)semua aspek
berdasarkan kriteria
kevalidan nilai ini
termasuk dalam kategori
Cukup Valid yaitu berada
pada 1,5 ≤ X < 2,5.
23. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.12 Rata-rata Hasil Validasi dan
Reliabel Lembar Pengamatan Aktifitas
Narasumber (LPAN).
No Aspek Penilaian (Ai) 𝒙 d(A) Keterangan
1. Petunjuk
3.2
3.2 1 Valid & reliabel
2. Penggunaan bahasa
3. 3
3.2 1 Valid & reliabel
3. Isi
3.0
3.2 1 Valid &reliabel
Untuk rata-rata kevalidan
Lembar Pengamatan
Aktifitas Narasumber
(LPAN). (3.2) untuk
semua aspek berdasarkan
kriteria kevalidan nilai ini
termasuk dalam kategori
Valid yaitu berada pada 2,5
≤ X < 3,5.
24. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.14 Rata-Rata Hasil Validasi
Angket Respon Guru (ARG)No Aspek Penilaian (Ai) 𝒙 d(A) Keterangan
1. Petunjuk 3.2 2.92 1 Valid, reliabel
2. Bahasa 2.7 2.92 1 Valid, reliabel
Untuk rata-rata kevalidan
Angket Respon Guru (ARG).
(2.92)
untuk semua aspek
berdasarkan kriteria
kevalidan nilai ini termasuk
dalam kategori Valid yaitu
berada pada 2,5 ≤ X < 3,5.
25. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.16 Rata-Rata Hasil Validasi
Angket Respon Orangtua (ARO)
No AspekPenilaian (Ai) 𝒙 d(A) Keterangan
1. Petunjuk 3.0 2.92 1 Valid, reliabel
2. Bahasa 2.8 2.92 1 Valid, reliabel
Untuk rata-rata Angket
Respon Orangtua (ARO).
(2.92) untuk semua
aspek berdasarkan kriteria
kevalidan nilai ini termasuk
dalam kategori Valid yaitu
berada pada 2,5 ≤ X < 3,5.
26. HASIL VALIDASI AHLI
Tabel 4.18 Rata-Rata Hasil Validasi
Angket Respon Masyarakat (ARM)
No Aspek Penilaian (Ai) 𝒙 d(A) Keterangan
1. Petunjuk 3.0 2.83 1 Valid, reliabel
2. Bahasa 2.7 2.83 1 Valid, reliabel
Untuk rata-rata Angket
Respon Masyarakat (ARM).
(2.83)
untuk semua aspek
berdasarkan kriteria
kevalidan nilai ini termasuk
dalam kategori Valid yaitu
berada pada 2,5 ≤ X < 3,5.
27. Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa menurut penilaian validator terhadap
Produk Model dinyatakan valid untuk digunakan dan setiap
Produk Model yang dikembangkan memiliki reliabilitas lebih dari 75%.
No Perangkat yang divalidasi Kesimpulan
1. Naskah model kolaborasi Guru, Orangtua
dan Masyarakat di Satuan Pendidikan
Valid & Riliabel
2. Lembar Pengamatan Aktifitas Kolaborasi
(LPAK)
Valid & Reliabel
3. Lembar Pengamatan Aktifitas Narasumber
(LPAN)
Valid & Reliabel
4. Angket Respon Guru (ARG) Valid & Reliabel
5. Angket Respon Orangtua (ARO) Valid & Reliabel
6. Angket Respon Masyarakat (ARM) Valid & Reliabel
29. 1. Analisis Kepraktisan
UNTUK MENGUKUR
TINGKAT KEPRAKTISAN
MODEL
PENILAIAN PENGAMAT
SEKALIGUS DILAKUKAN
OLEH DUA ORANG.
TUJUAN ANALISIS DATA
PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN
• Menggunakan instrumen lembar observasi
(LPAN)
• Pengamatan terhadap akifitas
pembelajaran kemampuan narasumber
dalam KBM Model.
• Pengamat terhadap kemampuan
narasumber mengelola pembelajaran
• Pengamatan dilakukan 3 (tiga) kali
pertemuan penelitian berlangsung
• Untuk melihat tingkat kepraktisan produk
model.
• Agar lebih mudah menarik kesimpulan,
maka data pengamatan pengelolaan
pembelajaran dianalisis per aspek
Kategori keterlaksanaan setiap aspek
atau keseluruhan aspek ditetapkan
sebagai :
0,0 - 1,0 = Tidak Baik
1,1 - 2,0 = Cukup Baik
2,1 - 3,0 = Baik
3,1 - 4,0 = Sangat Baik
30. Hasil Penilaian pengamat terhadap Aktifitas Narasumber
(LPAN)
No ASPEK YANG DIAMATI (KEGIATAN
ORIENTASI MODEL)
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Pendahuluan
1 Membuka pelajaran 4 4 4
2
Menggali pengetahuan awal
terhadap orangtua, guru dan
masyarakat.
4 3 3.5
3
Memberikan motivasi awal yang
dapat membangkitkan motivasi
orangtua, guru dan masyarakat.
4 3 3.5
4 Memberikan kuis / pertanyaan Awal
sebagai pre test
2 2 2
5 Menyampaikan tujuan
pembelajaran
2 3 2.5
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.2 3 3.1
31. No ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Inti
1 Menyampaikan tema materi pembelajaran parenting 4 3 3.5
2
Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti menggunakan media asli, video,
audio, powerpoint, dll
1 2 1.5
3
Mengorganisasikan/mengelompokkan orangtua, guru dan masyarakat dalam proses
pembelajaran di satuan pendidikan.
1 2 1.5
4 Membimbing orangtua, guru dan masyarakat dalam belajar melalui studi kasus/problem solving. 4 3 3.5
5
Memadukan materi parenting dengan aktifitas keseharian orangtua, guru dan masyarakat dalam
proses pembelajaran.
4 3 3.5
6
Menghubungkan pembelajaran dengan kondisi terkini orangtua / kontekstual kehidupan sehari-
hari orangtua, guru dan masyarakat.
4 3 3.5
7 Memberikan Pengakuan / Penghargaan 4 3 3.5
8
Memberikan tugas kelompok dalam mengembangkan kemampuan orangtua, guru dan
masyarakat.
1 3 2
9 Mendorong dan Membimbing orangtua, guru dan masyarakat. 4 3 3.5
10 Mengoptimalkan interaksi antar orangtua, guru dan masyarakat melalui kerja kelompok. 2 3 2.5
11 Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan orangtua, guru dan masyarakat. 2 3 2.5
12
Memberikan kesempatan kepada orangtua, guru dan masyarakat untuk bertanya tentang materi
yang belum dipahami.
1 3 2
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 2.67 2.83 2.75
32. No ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN
PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Penutup
1
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat untuk
menyimpulkan.
4 4 4
2
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat dalam
proses evaluasi pembelajaran di satuan pendidikan
1 3 2
3
Memberi penghargaan / penguatan kepada
orangtua, guru dan masyarakat
4 3 3.5
4
Memberikan Kuis / Pertanyaan di akhir sebagai post
test
1 3 2
5 Menutup pelajaran 4 3 3.5
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 2.8 3.2 3
Agreement 18 18 36
Disagremeent 4 4 8
Rata-rata pengamatan 2.89 3.01 2.95
Berdasarkan Hasil Penilaian
pengamat terhadap Aktifitas
Narasumber (LPAN) jumlah
agreement dua pengamat adalah
18 dan disagreement adalah 4
berarti dua pengamat sepakat
bahwa aktifitas dalam Model
terlaksana dengan percentage of
agreement (PA) = 82%. Jika
dikonfirmasi dengan kriteria
keterlaksanaan pada TABEL
KETERLAKSANAAN DIATAS, maka
disimpulkan aktifitas guru dalam
pembelajaran Model Kolaborasi
Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di
Satuan Pendidikan terlaksana
dengan baik. (2,95)
33. No ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN
PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Pendahuluan
1 Membuka pelajaran 3 4 3.5
2
Menggali pengetahuan awal terhadap
orangtua, guru dan masyarakat.
3 3 3
3
Memberikan motivasi awal yang dapat
membangkitkan motivasi orangtua, guru dan
masyarakat.
4 3 3.5
4
Memberikan kuis/pertanyaan Awal sebagai
pre test
3 2 2.5
5 Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 4 4
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.4 3.2 3.3
ASPEK YANG DIAMATI (KEGIATAN
PARENTING CLASS)
34. Dok. Parenting Class Oleh Orangtua Siswa Kelas I/1
Gerakan Mencuci Tangan Dengan Sabun
35. No ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Inti
1 Menyampaikan tema materi pembelajaran parenting 4 4 4
2
Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti menggunakan media asli,
video, audio, powerpoint, dll
3 4 3.5
3
Mengorganisasikan/mengelompokkan orangtua, guru dan masyarakat dalam proses
pembelajaran di satuan pendidikan.
3 4 3.5
4
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat dalam belajar melalui studi kasus/problem
solving.
3 3 3
5
Memadukan materi parenting dengan aktifitas keseharian orangtua, guru dan
masyarakat dalam proses pembelajaran.
3 4 3.5
6
Menghubungkan pembelajaran dengan kondisi terkini orangtua / kontekstual kehidupan
sehari-hari orangtua, guru dan masyarakat.
3 4 3.5
7 Memberikan Pengakuan / Penghargaan 3 3 3
8
Memberikan tugas kelompok dalam mengembangkan kemampuan orangtua, guru dan
masyarakat.
4 4 4
9 Mendorong dan Membimbing orangtua, guru dan masyarakat. 4 3 3.5
10 Mengoptimalkan interaksi antar orangtua, guru dan masyarakat melalui kerja kelompok. 3 3 3
11 Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan orangtua, guru dan masyarakat. 4 3 3.5
12
Memberikan kesempatan kepada orangtua, guru dan masyarakat untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami.
3 3 3
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.33 3.50 3.42
36. No ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Penutup
1
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat untuk
menyimpulkan.
3 3 3
2
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat dalam proses
evaluasi pembelajaran di satuan pendidikan
3 3 3
3
Memberi penghargaan / penguatan kepada orangtua, guru
dan masyarakat
3 4 3.5
4 Memberikan Kuis / Pertanyaan di akhir sebagai post test 3 2 2.5
5 Menutup pelajaran 4 3 3.5
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.20 3.00 3.10
Agreement 19 19 38
Disagremeent 3 3 6
Rata-rata pengamatan 3.31 3.23 3.27
Berdasarkan Hasil Penilaian
pengamat terhadap Aktifitas
Narasumber (LPAN) jumlah
agreement dua pengamat adalah
19 dan disagreement adalah 3
berarti dua pengamat sepakat
bahwa aktifitas pembelajaran
Model Kolaborasi Guru, Orangtua
Dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan terlaksana dengan
percentage of agreement (PA)
= 86%. Jika dikonfirmasi dengan
kriteria keterlaksanaan pada TABEL
Diatas, maka disimpulkan aktifitas
guru dalam pembelajaran Model
Kolaborasi Guru, Orangtua Dan
Masyarakat Di Satuan Pendidikan
terlaksana dengan sangat baik.
(3,27)
37. ASPEK YANG DIAMATI (KEGIATAN
PARENTING CLASS)
No
ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Pendahuluan
1 Membuka pelajaran 4 4 4
2
Menggali pengetahuan awal
terhadap orangtua, guru dan
masyarakat.
4 4 4
3
Memberikan motivasi awal
yang dapat membangkitkan
motivasi orangtua, guru dan
masyarakat.
4 4 4
4
Memberikan kuis / pertanyaan
Awal sebagai pre test
2 3 2.5
5
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
2 4 3
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.2 3.8 3.5
38. No
ASPEK YANG DIAMATI
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Inti
1 Menyampaikan tema materi pembelajaran parenting 4 4 4
2
Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti menggunakan
media asli, video, audio, powerpoint, dll
1 3 2
3
Mengorganisasikan/mengelompokkan orangtua, guru dan masyarakat dalam
proses pembelajaran di satuan pendidikan.
1 3 2
4
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat dalam belajar melalui studi
kasus/problem solving.
4 4 4
5
Memadukan materi parenting dengan aktifitas keseharian orangtua, guru
dan masyarakat dalam proses pembelajaran.
4 4 4
6
Menghubungkan pembelajaran dengan kondisi terkini orangtua /
kontekstual kehidupan sehari-hari orangtua, guru dan masyarakat.
4 3 3.5
7 Memberikan Pengakuan / Penghargaan 4 4 4
8
Memberikan tugas kelompok dalam mengembangkan kemampuan orangtua,
guru dan masyarakat.
1 3 2
9 Mendorong dan Membimbing orangtua, guru dan masyarakat. 4 4 4
10
Mengoptimalkan interaksi antar orangtua, guru dan masyarakat melalui kerja
kelompok.
2 4 3
11
Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan orangtua, guru dan
masyarakat.
2 4 3
12
Memberikan kesempatan kepada orangtua, guru dan masyarakat untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami.
1 4 2.5
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 2.67 3.67 3.17
39. No
ASPEK YANG DIAMATI (KEGIATAN UJICOBA 2
MODEL)
PENILAIAN PENGAMAT
P1 P2 K1
Kegiatan Penutup
1
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat
untuk menyimpulkan.
3 4 3.5
2
Membimbing orangtua, guru dan masyarakat
dalam proses evaluasi pembelajaran di
satuan pendidikan
3 4 3.5
3
Memberi penghargaan / penguatan kepada
orangtua, guru dan masyarakat
3 4 3.5
4
Memberikan Kuis / Pertanyaan di akhir
sebagai post test
3 4 3.5
5 Menutup pelajaran 4 4 4
RATA-RATA TIAP ASPEK (Ai) 3.20 4.00 3.60
Agreement 15 15 30
Disagremeent 7 7 14
Rata-rata pengamatan 3.02 3.82 3.42
Berdasarkan Hasil Penilaian
pengamat terhadap Aktifitas
Narasumber (LPAN) jumlah
agreement dua pengamat adalah
15 dan disagreement adalah 7
berarti dua pengamat sepakat
bahwa aktifitas pembelajaran
Model Kolaborasi Guru, Orangtua
Dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan terlaksana dengan
percentage of agreement (PA)
= 68%. Jika dikonfirmasi dengan
kriteria keterlaksanaan pada TABEL
Diatas, maka disimpulkan aktifitas
guru dalam pembelajaran Model
Kolaborasi Guru, Orangtua Dan
Masyarakat Di Satuan Pendidikan
terlaksana dengan sangat baik.
(3,42)
40. 2. Analisis Keefektifan
(1) Ketercapaian Keaktifan Orangtua Mengikuti Seluruh
Proses Pembelajaran Yaitu Minimal 70%,
(2) Pernyataan Positif Dari Guru, Untuk Setiap Aspek Yang
Direspon Pada Setiap Pembelajaran Minimal Memperoleh
Respon Sebanyak 80% Dari Total Respon Guru,
(3) Pernyataan Positif Dari Orangtua, Untuk Setiap Aspek
Yang Direspon Pada Setiap Pembelajaran Minimal
Memperoleh Respon Sebanyak 80% Dari Total Respon
Orangtua,
(4) Pernyataan Positif Dari Masyarakat, Untuk Setiap Aspek
Yang Direspon Pada Setiap Pembelajaran Minimal
Memperoleh Respon Sebanyak 80% Dari Total Respon
Masyarakat.
41. Analisis Angket Respon Guru terhadap model kolaborasi orangtua, guru dan
masyarakat di satuan pendidikan
No PERNYATAAN SS S
1 100% Guru setuju adanya Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan pendidikan 100 %
2
50% Guru Sangat Setuju, Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,motivasi untuk belajar semakin meningkat, 50% Guru Setuju
50% 50 %
3
100% guru sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,membuat lebih aktif dalam pembelajaran
100 %
4
100% guru sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,menjadi sering bekerjasama dengan orangtua siswa dalam pembelajaran.
100 %
5
50% guru sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,sangat cocok diterapkan di semua jenjang Sekolah, 50% Guru Setuju.
50% 50%
6
100% Guru sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,adalah model yang efektif dan inovatif.
100%
7
50% guru sangat setuju Dengan Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,lebih mudah memberikan materi pembelajaran sesuai aspek perkembangan anak-anak,
50% Guru Setuju.
50% 50 %
8
50% guru sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak, 50% Guru Setuju
50% 50 %
9
100% Guru sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur bisa saling mendengarkan pendapat satu sama lain.
100 %
10
100% Guru sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat membuat guru dan anak lebih interaktif.
100 %
11
100% Guru sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur dapat berbagi pengetahuan pada saat pembelajaran berlangsung.
100 %
Berdasarkan Tabel,
dapat dikatakan bahwa
RESPON GURU
terhadap model berada
pada kategori positif
yaitu “SANGAT
BAIK/SANGAT SETUJU”.
Berdasarkan kriteria
respon guru, sesuai
dengan penilaian guru
dikatakan efektif karena
> 90% guru
memberikan respon
positif “SANGAT BAIK”.
42. Analisis Angket Respon Orangtua terhadap model kolaborasi orangtua, guru
dan masyarakat di satuan pendidikan
No PERNYATAAN SS S
1
60% orangtua Sangat setuju adanya Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan, 40% orangtua setuju.
60 40
2
55% orangtua Sangat Setuju, Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,motivasi untuk belajar semakin meningkat, 45% orangtua Setuju.
55 45
3
50% orangtua sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,membuat lebih aktif dalam pembelajaran. 50% orangtua Setuju
50 50
4
60% orangtua sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,menjadi sering bekerjasama dengan orangtua siswa dalam pembelajaran. 40% orangtua
Setuju
65 35
5
45% orangtua sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,sangat cocok diterapkan di semua jenjang Sekolah, 55% orangtua Setuju.
45 55
6
60% orangtua sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,adalah model yang efektif dan inovatif. 40% orangtua Setuju
60 40
7
50% guru sangat setuju Dengan Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,lebih mudah memberikan materi pembelajaran sesuai aspek perkembangan anak-anak,
50% Guru Setuju.
50 50
8
65% orangtua sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak, 35% Guru Setuju
65 35
9
70% orangtua sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur bisa saling mendengarkan pendapat satu sama lain.30% orangtua Setuju 70 30
10
60% Orangtua sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat membuat guru dan anak lebih interaktif.40% Guru Setuju
60 40
11
35% orangtua sangat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur dapat berbagi pengetahuan pada saat pembelajaran berlangsung. 65%
orangtua Setuju
35 65
Berdasarkan Tabel ini, dapat
dikatakan bahwa RESPON
ORANGTUA terhadap model
berada pada kategori positif
yaitu “BAIK/SETUJU”.
Berdasarkan kriteria respon
guru, sesuai dengan penilaian
guru dikatakan efektif karena >
90% guru memberikan respon
positif “BAIK”.
43. Analisis Angket Respon Masyarakat terhadap model kolaborasi
orangtua, guru dan masyarakat di satuan pendidikan
No PERNYATAAN S KS
1
100% masyarakat setuju adanyaModel Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan.
100 0
2
100% masyarakat Setuju, Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,motivasi untuk belajar semakin meningkat.
100 0
3
100% masyarakat sangat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,membuat lebih aktif dalam pembelajaran.
100 0
4
33% masyarakat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,menjadi sering bekerjasama dengan orangtua siswa dalam pembelajaran. 67%
masyarakat Kurang Setuju
33 67
5
100% masyarakat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,sangat cocok diterapkan di semua jenjang Sekolah.
100 0
6
100% masyarakat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,adalah model yang efektif dan inovatif.
100 0
7
100% masyarakat setuju Dengan Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,lebih mudah memberikan materi pembelajaran sesuai aspek perkembangan anak-
anak.
100 0
8
100% masyarakat setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak.
100 0
9
100% masyarakat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur bisa saling mendengarkan pendapat satu sama lain.
100 0
10
100% masyarakat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,dapat membuat guru dan anak lebih interaktif.
100 0
11
100% masyarakat Setuju Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di satuan
pendidikan,semua unsur dapat berbagi pengetahuan pada saat pembelajaran berlangsung. 6 100 0
Berdasarkan Tabel ini, dapat
dikatakan bahwa RESPON
ORANGTUA terhadap model
berada pada kategori positif
yaitu “BAIK/SETUJU”.
Berdasarkan kriteria respon
guru, sesuai dengan penilaian
guru dikatakan efektif karena >
90% guru memberikan respon
positif “BAIK”.
44. Analisis Lembar Pengamatan AKTIFITAS
kolaborasi
No Indikator %
1
Kehadiran
Guru/Orangtua/wali/Ma
syarakat
Selalu Hadir dalam Pembelajaran 40%
Pernah Hadir 4 x 25%
Pernah Hadir 3 x 0%
Pernah Hadir 2 x 25%
Pernah Hadir 1 x 10%
2
Ketepatan Kehadiran
Guru/Orangtua/wali/
Masyarakat
Hadir 10 Menit Sebelum dimulai 0%
Hadir 5 Menit Sebelum dimulai 60%
Hadir tepat waktu 25%
Hadir 5 Menit setelah dimulai 0%
Hadir 10 Menit Sebelum dimulai 15%
3
Kesiapan
Guru/Orangtua/wali/Ma
syarakat Mengikuti
Pembelajaran
Tenang dan siap 85%
Tenang tetapi belum siap 5%
Masih bercerita 0%
Masih mengerjakan tugas lain 10%
4
Keaktifan
Guru/Orangtua/wali/Ma
syarakat Dalam
Membentuk Kelompok
Aktif mendorong temannya segera
membentuk kelompok 30%
segera membentuk kelompok 60%
Diam menunggu diajak temannya 0%
Diam menunggu diajak/disuruh
guru 10%
45. No Indikator %
5
Keaktifan Guru/
Orangtua/wali/Masyarakat
Dalam Belajar parenting dalam
Kelompok
Aktif bekerja sama dalam kelompok 35%
Siap membantu sesama dalam kelompok 65%
Melaksanakan tugas sesuai perintah saja 0%
diam bersikap pasif 0%
Acuh dan ego tinggi 0%
6
Perhatian Guru/
Orangtua/wali/Masyarakat Pada
Saat Narasumber Memberikan
Penjelasan
Memperhatikan dan tidak bicara sama teman 85%
Memperhatikan tetapi bicara sama teman 5%
Sesekali Memperhatikan 10%
Memperhatikan setelah ditegur 0%
acuh / berbicara sendiri 0%
7
Keaktifan Perhatian Guru/
Orangtua/wali / Masyarakat
Terhadap Pendapat yang lain
Perhatian terhadap semua unsur dan
menghargainya 0%
Perhatian terhadap semua unsur dan kadang
berdebat 80%
Perhatian terhadap semua unsur dan sesekali
menanggapi 5%
Perhatian terhadap semua unsur tapi kurang
menanggapi 15%
8
Keaktifan Perhatian Guru/
Orangtua/wali/ Masyarakat
Mempelajari Bahan Ajar
Parenting
Mempelajari bahan ajar dan berdiskusi dengan
kelompoknya 40%
Mempelajari bahan ajar dan bertanya dengan
kelompoknya 50%
Mempelajari bahan ajar tetapi tidak berdiskusi
dengan kelompoknya 0%
Sesekali mempelajari bahan ajar 10%
46. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian dan uji coba model kolaborasi di Satuan pendidikan,
dengan menggunakan prosedur pengembangan model (Research and Development : R
& D) versi Borg and Gall,
2. Dimana produk model yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini
meliputi 1) Buku Model Kolaborasi Guru, Orangtua Dan Masyarakat Di Satuan
Pendidikan, 2) Lembar Pengamatan Aktifitas Kolaborasi (LPAK), 3) Lembar Pengamatan
Aktifitas Narasumber (LPAN), 4) Angket Respon Guru (ARG), 5) Angket Respon Orangtua
(ARO). Dan 6) Angket Respon Masyarakat (ARM)
3. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian dan pengembangan ini adalah Hasil
pengamatan/observasi awal peneliti dibeberapa satuan pendidikan menunjukkan
bahwa, kerjasama guru dan orangtua belum sepenuhnya berlangsung dengan baik, hal
ini bisa tergambar pada saat satuan pendidikan melaksanakan proses pembelajaran,
masih didominasi oleh pihak sekolah dan guru, pihak orangtua dan masyarakat
sepenuhnya masih menyerahkan tanggungjawab pendidikan kepada pihak guru dan
sekolah, sementara siswa/anak lebih banyak waktunya di rumah dan lingkungan setelah
pulang dari sekolah.
47. B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembagan yang telah dilakukan, maka saran oleh tim
pengembang kepada beberapa pihak yaitu :
1. Pengambil kebijakan (stake holder).
Pengambil kebijakan dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Dinas
Pendidikan Provinsi/Kab/Kota sebagai instansi yang membina program pendidikan
keluarga, agar lebih fokus dalam membina pelaku pendidikan, khususnya orangtua,
kepala sekolah, guru, komite sekolah, sehingga ekosistem dalam satuan pendidikan
akan terbentuk dan terjalin dengan baik.
2. Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan seharusnya selalu memperbaharui model-model pembelajaran
Parenting yang akan laksanakan dan diintegrasikan di setiap aktivitas parenting class, dll
3. Peneliti/tim pengembang
diharapkan ada peneliti lain yang dapat menindaklanjuti penelitian ini, terutama pada
evaluasi hasil pembelajaran secara khusus, atau melaksanakan ujicoba pada kelompok
usia yang lain di satuan pendidikan dasar atau satuan pendidikan menengah