1. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
1
Strategi Perawatan
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
2. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
Corrective Maintenance
Preventive Maintenance
Predictive Maintenance
2
3. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
Corrective Maintenance
Perawatan yang dilakukan setelah
sistem, aset atau teknologi telah
mengalami kegagalan.
Perawatan yang dilakukan setelah
teknologi mengalami kegagalan dan
bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja teknologi
tersebut hingga mencapai kondisi
efektif kembali
3
4. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
Preventive Maintenance
Perawatan yang dilakukan sebelum
sistem, aset atau teknologi mengalami
kegagalan.
Perawatan yang dilakukan sesuai
perencanaan berdasarkan jadwal
periode rutin atau siklus periode yang
mewakili pemakaian atau usia part
untuk mencegah atau menghindari
terjadinya kegagalan pada teknologi.
4
5. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
Predictive Maintenance
Perawatan yang dilakukan sebelum
sistem, aset atau teknologi mengalami
kegagalan, namun sudah
menunjukkan penurunan kinerja.
Perawatan yang dilakukan sesuai
perencanaan berdasarkan
kecenderungan kelainan atau
perubahan yang dimonitor terhadap
kondisi fungsional atau fisik yang
mengalami penurunan sebelum
terjadinya kegagalan
5
7. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
Corrective Maintenance
Run to failure (breakdown)
Maintenance
Deterioration Maintenance
Preventive Maintenance
Scheduled Maintenance
Age/Time-based Maintenance
Usage-based Maintenance
Predictive Maintenance
Reliability-centered Maintenance
Condition-based Maintenance
7
8. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatan
8
Start
Jenis kegagalan :
-Efek (Severity)
-Frekuensi
Biaya perawatan :
-Biaya reparasi
-Lead time spare part
-Teknisi dari eksternal
-Kerugian produksi
Mampu
mendeteksi degradasi
dan kegagalan
Mampu
memonitor secara
kontinyu
Mampu
memeriksa kapabilitas
dengan pengujian
Continuous
Monitoring
Scheduled
Monitoring
Scheduled
Function Test
Prediksi kegagalan
-Waktu
-Pemakaian
Perawatan
memungkinkan dan
layak
Scheduled
MaintenanceMaintainability :
-Waktu reparasi
-Keterampilan teknisi
-Alat dan spare part
-Pedoman persiapan
dan perbaikan
-Prosedur tindakan
darurat
Scheduled
Replacement
Corrective
Maintenance
Predictive
Maintenance
Preventive
Maintenance
Y Y Y
T T T
Y Y
T
T
Y Y
T
TT
Y
9. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
StrategiPerawatanLain
Perawatan pencegahan lainnya
Unplanned Maintenance
Perawatan yang tidak direncanakan, yang
dilaksanakan saat ada peluang efisiensi, misalnya
karena teknisi ahli luar negeri sedang berada di
sekitar, atau karena pabrik/bengkel
menyelenggarakan servis gratis.
Productive Maintenance
Perawatan yang dilaksanakan di saat peralatan tidak
digunakan dan untuk menjaga efektivitasnya.
Proactive Maintenance
Perawatan yang dilaksanakan menjelang peralatan
akan dipergunakan.
9
11. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
MacamTindakanPerawatan
Perbaikan besar (overhaul /
maximum repair)
Penggantian (replacement)
Pembaruan (renewal)
Inovasi, modifikasi, renovasi,
rekayasa ulang (reengineering)
11
12. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
BiayaPerawatan
Biaya perbaikan
Biaya kesempatan/kerugian produksi
Biaya produk cacat
Biaya keselamatan kerja
Biaya persediaan
Biaya menunggu/menganggur
12
13. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
BiayaPerawatan
Biaya perbaikan
Waktu perbaikan
Ongkos teknisi dan peralatan
Ongkos spare part
Biaya kesempatan/kerugian produksi
Berkurangnya waktu untuk produksi
Penurunan kecepatan produksi
Biaya produk cacat
Scrap product
Rework
Biaya keselamatan kerja
Biaya pengobatan
Biaya rehabilitasi
Biaya empati13
14. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
BiayaPerawatan
Biaya persediaan
Stok spare part
Ongkos gudang dan penyimpanan
Ongkos personalia logistik
Biaya menunggu/menganggur
Keterlambatan spare part
Tiadanya teknisi
14
15. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
BiayaPerawatan
15
16. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
ParadigmaPerawatan
Reliability centered maintenance
Condition based maintenance
Total productive maintenance
Physical asset management
16
17. Manajemen Perawatan – 02 Strategi Perawatan Arif Rahman – Universitas Brawijaya
17
End of Slides ...End of Slides ...