SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
Baixar para ler offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Nanan : Itwasum Rekom Simulator
jakarta, surya - Wakil Kepala Kepolisian RI
Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna dipe-
riksa selama kurang lebih enam jam sebagai saksi
terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator uji-
an surat izin mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas
Kepolisian RI, Selasa (9/7).
Nanan mengaku diperiksa dalam kapasitasnya
sebagai mantan Inspektur Pengawasan Umum (Ir-
wasum) Mabes Polri. “Jadi, hari ini saya dipanggil
sebagai saksi untuk pemeriksaan terhadap Briga-
dir Jenderal DP (Didik Purnomo), Bambang, dan
Budi Susanto. Justru saya hadir bukan sebagai
Wakapolri, tetapi sebagai Irwasum,” kata Nanan
di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Seperti pada pemeriksaan Maret lalu, Nanan
mengungkapkan adanya tim pra-audit yang
dibentuk Inspektorat Pengawasan Umum (Itwa-
sum) sebelum Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol)
Timur Pradopo menerbitkan surat keputusan yang
menetapkan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi
(PT CMMA) sebagai pemenang lelang proyek
simulator SIM roda empat.
Menurut Nanan, hasil pemeriksaan pra-audit
menerbitkan rekomendasi yang menyetujui PT
CMMA sebagai pemenang lelang dengan sejum-
lah catatan. “Tim pra-audit adalah menyetujui
hasil PPK (pejabat pembuat komitmen) melaksa-
nakan lelang dengan catatan, begitu kan,” tambah
Bantah Lembaganya Dapat Suap Rp 1,5 Miliar■
S
ugondo masih ingat betul. Pagi itu ia bergegas menu-
ju Jakarta. Ia bersemangat sekali untuk mengikuti pela-
tihan yang digelar tanggal 19 Desember 2011 tersebut.
Sugondo sudah penasaran untuk mengetahui cara kerja tek-
nologi yang disebut-sebut bagian dari modernisasi praktek
pengurusan SIM M tersebut.
Ada tiga personil lain Jatim yang berangkat bareng ke Jakarta.
Masing-masing satu personel perwakilan Polres Kediri dan Bon-
dowoso. Seorang lagi, perwira Dirlantas Polda Jatim.
Tiba di Mabes Polri, Sugondo melihat sudah banyak per-
wakilan dari polda lain berdatangan. Rata-rata setiap polda
mengirim tiga personelnya. ”Kira-kira ada 300-an lah,” ujar-
nya, Selasa (9/7).
Lewat forum ini, untuk pertama kalinya Sugondo bisa me-
lihat langsung pimpinan puncaknya, Kepala Korlantas saat
JURU Bicara KPK Johan Budi menegaskan, lemba-
ganya tidak pernah memerintahkan penghentian
penggunaan mesin simulator. Johan juga melurus-
kan anggapan seputar status simulator SIM sebagai
barang sitaan. ”Kami tidak pernah menyitanya,”
ujar Johan kepada Surya, Selasa (9/7).
Johan mengungkapkan, beberapa bulan lalu
KPK memang mendatangi polres-polres peneri-
ma simulator. Namun kedatangan KPK ini bukan
untuk melakukan penyitaan, melainkan menge-
cek fisik simulator. Tujuannya mencocokkan fisik
simulator dengan spesifikasi sesuai kontrak kerja
antara Korlantas Polri dengan PT PT Citra Mandiri
Metalindo Abadi (CMMA).
Pengecekan meliputi replika motor, perangkat kom-
puter sampai layar televisi. Upaya ini dilakukan KPK
KE HALAMAN 7■
Penunggu Samsat
Polisi Tidak Berani Menyentuh■
SURABAYA, SURYA - Ratusan simulator, me-
sin simulasi ujian mendapat surat izin menge-
mudi (SIM) dibiarkan nganggur. Perangkat tek-
nologi bernilai miliaran rupiah tersebut hanya
menjadi penunggu ruang gedung Sistem Ad-
ministrasi Satu Atap (Samsat). Bahkan sebagian
malah masih teronggok menjadi penunggu
gudang kepolisian kota/kabupaten di Jatim.
Toatal ada 188 unit simulator SIM di jajaran
PoldaJatim.Semuaperangkatteknologimodern
itu kini seakan menjadi hantu. Semua Samsat
di Jatim ketakutan menyentuhnya. Situasi ini
terjadi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) membongkar korupsi pengadaan barang
senilai Rp 196,87 miliar tersebut. Apalagi sete-
lah KPK menggerebek markas Korp Lalu Lintas
(Korlantas) Mabes Polri, 30 Juli 2012 lalu.
Ketakutan menyentuh simulator SIM makin
menjadi, setelah penanggung jawab proyek,
mantan Kepala Koorlantas Mabes Polri, Irjen
Djoko Susilo dijebloskan tahanan, Desember
2012 lalu.
Sejak itu, semua kegiatan yang berhubung-
an dengan simulator SIM berhenti
total. Samsat sedang
getol belajar dan
melakukan uji coba,
serentak menghenti-
kan kegiatannya. Be-
gitu juga Samsat yang
sudah siap mengope- rasikan, spontan
membatalkan pemberlakukan. Semua petugas
yang sudah dilatih mengoperasikan, kini balik
bekerja konvensional.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bripka Sugondo mengaku beruntung. Ia terpilih mengikuti program simulator SIM. Bintara ber-
usia 34 tahun ini menjadi satu-satunya personil Satpas Colombo Polrestabes Surabaya yang berke-
sempatan menimba ilmu simulator langsung ke Mabes Polri. Itu terjadi Desemnber tahun 2011.
Karut-Marut Penerapan Simulator (Bagian 1)
Polisi Pilihan Rindu Kerja
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MANGKRAK - Petugas melakukan pengecekan pada tiga simulator untuk uji praktek SIM Roda 4 yang mangkrak di
Satpas Colombo, Surabaya, Selasa (9/7).
KE HALAMAN 7■
Kena Karma?
Chika jessica
C
hika Jessica memilih untuk
mundur dari cinta segitiga
yang dibangun Ade Go-
vinda dan perempuan bernama
Ananda Gurciani. Bintang film
Merantau ini resmi berpisah
dengan Ade awal Juli 2013, tak
lama setelah melihat foto-foto
mesra Ade dan perempu-
an itu.
Dari catatan tab-
loidnova.com, ke-
jadian ini seperti
mengulang
seperti yang
pernah ter-
jadi. Chika
pernah
dituding
menjadi
pihak
ketiga
antara Ade
dan kekasih-
nya saat itu,
Tiwi T2.
Benarkah
perselingkuhan
Ade ini sebagai
bentuk karma
bagi Chika? Saat menggelar
jumpa pers di kawasan
Pondok Indah, Jakarta
Simulator berharga
miliaran dibiarkan
terbengkalai
Di sejumlah daerah
malah masih teronggok
menjadi penunggu
gudang.
Polisi khawatir muncul
ekses hukum.
Polisi menganggap
barang itu merupakan
barang bukti sitaan KPK
■
■
■
■
storyhighlights
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
DIPERIKSA - Wakapolri, Komjen Nanan Sukarna mengacungkan dua
ibu jari usai diperiksa KPK di Jakarta, Selasa (9/7).
Titik Terang di Tengah
Kesengsaraan
Penduduk Irak bernyanyi, menari,
dan menembakkan senjata ke udara, me-
rayakan kemenangan atas Korea Selatan
di Piala Dunia U20 2013. Kemenangan itu
bagaikan titik terang kecil di tahun-tahun
penuh kekerasan yang mengganggu war-
ga Negeri 1001 Malam itu.
“Orang-orang mulai bernyanyi dan me-
nari pada saat Irak meraih kemenangan,”
kata Manajer Jungle Night Cafe, Ahmed
Razzaq, di Baghdad sambil menunjuk la-
yar televisinya seperti dilansir AFP.
Dengan kemenangan yang berhasil dira-
ih lewat adu penalti, Irak akan menghadapi
Uruguay di babak semifinal Piala Dunia U-
20 di Stadion Huseyin Avni Aker, Trabzon,
Turki, Kamis (11/7) dinihari.
Penduduk Irak pun berharap timnya
menang lagi. Dukungan masyarakat Irak
KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■
ANTV dan
TV One
Kamis (11/7)
Pukul 01.00 WIB
LIVEON
RABU, 10 JULI 2013
NO. 241 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
THE BEST
OF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT MEDIA
AWARD (IPMA) 2013
Banyak Mesin Sudah Mulai Rusak■
Marhaban Ya
Ramadan
W
ALHAMDULILLAH umat Islam di Indonesia telah me-
mulai ibadah puasa Ramadan pada hari ini. Sebuah
anugerah yang besar karena Allah telah memberikan ke-
sempatan waktu kepada hambaNya untuk menempa diri menuju
karakter muslim sejati melalui training puasa dalam balai bulan
Ramadan yang mulia.
Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang sangat Istimewa
karena puasa adalah ibadah hamba Allah SWT yang spesial untuk
Sang Pencipta. Rasululllah saw. bersabada, “Seluruh amalan anak
keturunanAdam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia
HM Cholil Nafis Lc PhD
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Punya pengalaman
mencoba simulator SIM?
Berbagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
KPK: Silakan Simulator Dioperasikan
Simulator Jadi Hantu
grafis/foto: SURYA/yusuf/sugiharto
BACAJUGA
Long Live Iraq
di halaman 17
IRAQ U-20 VS URUGUAY U-20
KE HALAMAN 7■
tribun jakarta/je prima
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 10 JULI 2013
Nanan. Namun, Nanan tidak
mengungkapkan detail apa
yang menjadi catatan tim pra-
audit tersebut. “Ya, ada yang
harus disempurnakan, itu yang
betul,” ujarnya.
Jenderal bintang tiga ini pun
menegaskan bahwa proses pe-
nunjukan rekanan proyek simu-
lator SIM sudah sesuai dengan
peraturan presiden. Tim pra-
audit, menurutnya, dibentuk
khusus untuk mengawasi kewe-
nangan yang diberikan kepada
kuasa anggaran, dalam hal ini
adalah Inspektur Jenderal Polisi
Djoko Susilo selaku Kepala Kor-
lantas Polri.
Kepada wartawan, Nanan
kembali membantah mengenai
dugaan aliran dana Rp 1,5 miliar
lebih ke Itwasum Mabes Polri
terkait lelang proyek simulator
roda empat ini. Ihwal dugaan
alirandanakepadaItwasumdari
PT CMMA ini, menurut Nanan,
tidak ditanyakan oleh penyi-
dik KPK selama pemeriksaan.
“Tidak ada. itu tentunya akan
ditanyakan oleh mereka (KPK)
kepada yang lain,” ucapnya.
Hal ini ditanyakan kepada
Nanan, karena surat dakwaan ter-
hadap Irjen Djoko dalam sidang di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
beberapa waktu lalu menyebutkan
ada uang proyek simulator SIM se-
nilaiRp1,5miliaryangmengalirke
Itwasum Polri. Menurut dakwaan,
uang tersebut diberikan kepada
Itwasum agar PT Citra Mandiri
Metalindo Abadi (CMMA) milik
Budi Susanto direkomendasikan
sebagai pemenang tender proyek
simulatorR4.
Surat dakwaan menyebutkan,
Itwasum Polri yang beranggo-
takan Wahyu Indra, Gusti Ketut
Guwana, Grawas Sugiharto, Eli-
son Tarigan, dan Bambang Rian
Setyadi melakukan pra-audit ter-
hadap proyek simulator R4 atas
perintah Kepala Kepolisian RI
Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Pra-audit dilakukan sebelum
Kapolri menetapkan PT CMMA
sebagai pelaksana proyek peng-
adaan simulator R4 senilai Rp
144,56 miliar tersebut. Selanjut-
nya, sekitar 9 Maret 2011, Sukot-
jo S Bambang atas perintah Budi
Susanto melakukan demo teknis
simulator di hadapan anggota
Itwasum, Gusti Ketut Guwana
dan petugas Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Setelah demo
teknis dilaksanakan, Budi me-
minta uang Rp 50 juta kepada
Sukotjo untuk diberikan ke Gus-
ti Ketut.
Bukan hanya itu, Budi juga
meminta uang Rp 1 miliar dan
Rp 1,5 miliar lagi kepada Sukotjo
untuk diberikan ke Itwasum. Se-
telah pemberian uang Rp 1,5 mi-
liar lebih itu, tim Itwasum Mabes
Polri pun merekomendasikan PT
CMMA sebagai pemenang lelang
simulator R4. Rekomendasi Itwa-
sum inilah yang kemudian dija-
dikan dasar bagi Kapolri selaku
pengguna angggaran untuk me-
nerbitkan surat keputusan yang
menetapkan PT CMMA sebagai
pemenang lelang. (kompas.com/
tribunnews.com)
untuk mengumpulkan bukti ada-
nya dugaan mark up harga si-
mulator yang diduga dilakukan
Kakorlantas saat itu Irjen Djoko
Susilo dan Dirut PT CMMA Budi
Santoso.
Status bukan barang sitaan,
kata Johan Budi sebenarnya
sudah sangat kasat mata. KPK
tidak menyita atau menyegel
barang yang ladang korupsi
mantan Kepala Korlantas Ma-
bes Polri, Irjen Polisi Djoko Su-
silo dan kawan-kawan tersebut.
KPK hanya menandai mesin
simulator ini dengan tulisan
‘sudah diperiksa KPK’. Penan-
daan dilakukan menggunakan
cat semptor warna orange.
Kalau berstatus barang bukti,
KPK biasanya memasang garis
KPK. “Karena statusnya bukan
barang bukti, simulator itu
bisa kok digunakan. Silahkan
saja. Tidak ada larangan untuk
menggunakannya,” tegas
Johan.
Pemeriksaan KPK di Polres
itu dilakukan secara mara-
ton, awal Januari 2013 lalu.
Mulai dari Surabaya, Sumenep,
Kediri, Jombang, Mojokerto,
Trenggalek dan lain-lain.
Catatan Surya, enam simu-
lator di Polres Jombang pernah
didatangi secara mendadak
oleh tim penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tepatnya, tim berjumlah lima
orang itu datang pada 10 Ja-
nuari 2013.
Kedatangan tim berjumlah
lima orang itu guna meme-
riksa proses pengadaan,
sekaligus memeriksa bukti
fisik enam unit simulator SIM
di satlantas setempat. Begitu
tiba, kelimanya langsung me-
ngecek enam peralatan untuk
uji pembuatan SIM tersebut.
Seluruh enam unit alat terse-
but diperiksa satu per satu.
Bahkan para penyidik juga
sempat mencoba peralatan
yang dikirim dari Mabes Polri
Jakarta tersebut.
Kapolres Jombang AKBP Tri
Bisono Soemiharso yang men-
dampingi para penyidik saat
itu membenarkan kedatangan
tim KPK itu untuk memeriksa
secara fisik enam unit alat
simulator SIM dimiliki Polres
Jombang. Namun Tri Bisono
enggan berkomentar seputar
pemeriksaan itu. “Masalah
itu wewenang KPK. Kami tidak
bisa menjelaskan. 	(idl/uto)
baik yang langsung hadir di
Turki maupun di dalam negeri
selama perhelatan Piala Dunia
U-20 harus diakui sangat besar.
Lebih dari 250 orang, mayo-
ritas adalah pria muda, dipre-
diksi akan kembali membanjiri
Jungle Night Cafe untuk me-
nonton pertandingan melawan
Uruguay. Mereka tak takut
ancaman serangan bom yang
biasa melanda Kota Baghdad
saat malam tiba.
“Dalam beberapa bulan
terakhir, semakin banyak kafe
seperti milik saya jadi target
serangan bom. Kadang-kadang
sampai dua atau tiga kafe per
hari. Kami sungguh sangat
khawatir,” tutur Razzaq.
Memang ada kekhawatiran
hilangnya nyawa dirasakan
fans Irak ketika berada di kafe
tempat berlangsungnya no-
bar. Tapi untuk laga semifinal
nanti, mereka mengaku sangat
penasaran ingin menyaksikan
Pasukan Singa Muda Mesopo-
tamia berjuang ke final.
“Tentu saja saya khawatir.
Tapi itu tak akan menghentikan
kamikembalinontonIraklawan
Uruguay. Kami ingin tertawa,
bernyanyi sambil melambaikan
bendera Irak,” kata Fahad (19),
penjual rokok yang menolak
menyebut nama belakangnya.
Sejak awal 2013, di Irak su-
dah lebih dari 2.400 orang tewas
dalam berbagai aksi kekerasan,
dan lebih dari 190 di antaranya
tewas dalam delapan hari per-
tama bulan Juli.
Kelompok Sunni menuduh
pemerintah Syiah menindas
mereka. Krisis politik di Irak
juga menemui jalan buntu. Pa-
rahnya lagi, di Irak kini hampir
tidak ada undang undang yang
efektif untuk mengatur warga-
nya. Ini sudah terjadi dalam be-
berapa tahun, pelayanan dasar
masyarakat seperti listrik dan
air bersih kurang, dan korupsi
merajalela.
Tapi tim sepakbola Irak U-20
hadir bagaikan sebuah oase di
tengah padang pasir tandus.
“Tim sepak bola memberi ke-
banggaan kepada Irak, sesuatu
yang tidak mampu dilakukan
oleh para politisiselama ber-
tahun tahun,” kata Yassin al
Abed, 46, yang mengaku akan
nonton laga itu lewat televisi di
rumah.
“Saya sangat senang karena
kami mengalahkan Korea Sela-
tan meskipun tim kami benar-
benar tidak punya sumber daya
memadai. Kami berdoa semoga
Irak bisa lolos ke final,” kataAh-
med Mohammed, pria 23 tahun
yang akan menutup tokonya
saat Irak lawan Uruguay.
Jika dilihat dari situasi da-
lam negeri, timnas Irak U-20
memang sangat jauh dari kata
ideal untuk melawan tim-tim
dari negara mapan. FIFA bah-
kan pernah melarang Irak men-
jadi tuan rumah pertandingan
internasional dalam beberapa
waktu karena meningkatnya
kekerasan di Baghdad. Namun,
Maret lalu larangan itu dicabut.
Parahnya kekerasan itu
terjadi di lapangan sepak bola
dan kafe-kafe tempat warga
berkumpul untuk nonton per-
tandingan. Pada Juni saja, lebih
dari 60 orang tewas dalam 10
pengeboman dengan sasaran
lapangan bola dan kafe.
Jadi, sungguh ajaib bila Irak
mampu mengalahkan Uruguay
dan lolos ke final Piala Dunia
U-20. Timnas Irak untuk kese-
kian kali membuktikan mampu
melawan ketidakmungkinan
dalam sepakbola.
(Tribunnews.com/cen)
untuk Ku danAkulah yang akan
membalasnya. Sebab orang yang
berpuasa telah meninggalkan
makan, minum dan seks karena
Allah”.
Puasa menjadi spesial kepada
Allah karena keintiman seorang
hamba dengan Sang Penyayang.
Puasa lah satu satunya ibadah
yang meninggalkan yang halal
dan nikmat demi mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Balasan
ibadah puasa spesial dari Allah
bisa berlipat ganda lebih dari se-
puluh kali lipat dan di dalamnya
terdapat bonus Laitul Qadar yang
pahalanya melebihi seribu bulan.
Ibadah puasa tergolong iba-
dah yang tertua dalam sejarah
umat manusia. Sejak NabiAdam
a.s. turun ke bumi telah diperin-
tahkan oleh Allah SWT untuk
melakukan ibadah puasa. Da-
lam sebuah riwayat, Nabi Adam
as. melakukan ibadah puasa
putih, yaitu tanggap 13, 14 dan
15. Disebut puasa putih karena
pada tanggal itu tampak malam
yang putih terang dengan sinar
bulan.
Nabi Daud a.s. melakukan
ibadah puasa setengah tahun
dengan cara puasa sehari dan
berbuka sehari dalam setahun.
Nabi Musa a.s. melakukan pua-
sa selam 40 hari termasuk puasa
`Asyura’(tanggal10Muharram).
Siti Maryam saat mengandung
Nabi Isa a.s. melakukan puasa
dengan cara tidak bicara kepada
siapapun kecuali dengan cara
isyarat selama tiga hari.
Demikian juga Nabi Muham-
mad saw. melakukan puasa
`Asyura dan Tasyu’a (tanggal
9 Muharram) sebelum Allah
SWT mewajibkan puasa Ra-
madan sebulan penuh. Hal ini
menunjukkan bahwa ibadah
puasa adalah ibadah seluru
umat manusia sedangkan iba-
dah puasa di bulan Ramadan
adalah penyempurna dari
ibadah puasa umat terdahulu.
sebagaimana telah ditegaskan
oleh Allah SWT dalam firman-
nya: “Hai orang orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajib-
kan atas orang orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa”.
(Al Baqarah: 183).
Ayat tesebut menjelaskan
bahwa tujuan puasa adalah
untuk meraih takwa. Karena
adakalanya orang berpuasa
bukan karena Allah SWT tetapi
untuk tujuan duniawi, seperti
kesaktian, diet untuk kesehat-
an, perdukunan dan tujuan
lainnya. Takwa dapat diraih
melalui sikap dalam menjalani
puasa, karena puasa tidak cu-
kup hanya dengan menahan
makan, minum dan seks tetapi
juga sikap dan prilaku yang
baik. Rasulullah saw bersaba-
da: “Barangsiapa yang tidak
meninggalkan perkataan keji
dan perbuatannya, maka Allah
tidak mempunyai keperluan
apapun kepada hamba Nya
untuk meninggalkan makan
dan minumnya”. HR. Bukhari.
Bahkan sikap berpuasa harus
ditunjukkan saat seseorang
mendapat ancaman dan ma-
kian dari orang lain maka
hendaknya ia menahan diri
dan tetap berkata: saya sedang
menjalankan ibadah puasa.
Ketakwaan hamba Allah
SWT dapat dilihat dari tiga
sikap utama. Pertama, sikap
dermawan, baik dalam kondisi
lapang atau dalam kondisi
sengsara. Kedermawanan ada-
lah sifat senang berbagi kepada
orang lain yang memerlukan
uluran bantuannya, baik berupa
harta, ilmu atau tenaga. Meski-
pun kedermawanan acapkali
dipersepsi adalah berbagi harta,
tetapi berbagi harta zakat bukan
kedermawanan karena zakat
adalah kewajiban.
Kedua, mampu menahan
amarah. Kemampuan mena-
han amarah, bukan berarti
tidak pernah. Menahan amarah
menjadi ciri sikap takwa. Sebab
seseorang makin terlihat waras
dan bijak jika makin mampu
mengendalikan emosinya. Bah-
kan sebuah studi ilmiah menje-
laskan, keberhasilan seseorang
dalam mengarungi kehidupan
dapat ditentukan dari kemam-
puannya mengendalikan emosi
dan amarahnya.
Ketiga, sifat pemaaf. Memaaf-
kan berbeda dengan melupakan.
Madame Swetchine (penulis Ru-
sia, 1782 1857) mengingatkan,
“Sangat jarang kita memaafkan
dan sangat sering kita melupa-
kan”.
Tindakan memaafkan bukan
merupakan bagian mekanisme
psikis alamiah, tetapi “perintah”
atas nama Ilahi. Memaafkan
merupakan proses panjang, me-
nyakitkan sekaligus membebas-
kan. Karena itu, ia melibatkan
totalitas kedirian kita sebagai
manusia. Ia harus mulai dari
keputusan untuk tidak berbalas
dendam.
Puasa adalah kebutuhan umat
manusia untuk senantiasa diri-
nya tetap menjadi manusia se-
cara fisik dan rohani sekaligus
untuk menjalin keintiman sang
hamba dengan Sang Maha Pen-
cipta, sehingga manusia meraih
takwa dalam beriman dan ber
Islam. Mudah mudahan umat
Islam dapat menjalankan iba-
dah puasa dengan sempurna
dan meraih takwa. Amin ya rab-
bal’alamin.	(*)		
”Kami dalam dilema. Sampai
sekarang tidak bisa pakai atau
memfungsikan alat simulator
karena statusnya kan barang
sitaan (KPK),” tutur Kasatlantas
Polrestabes Surabaya, AKBP Sa-
bilul Alif menjawab pertanyaan
Surya, Selasa (9/7) kemarin.
Kondisi serupa diungkapkan
Kapolres Jombang AKBP Tri
Bisono Soemiharso. Pihaknya
belum berani sama mengguna-
kan enam simulator yang dite-
rimanya. Enam unit simulator
itu terdiri dua unit simulator
SIM R4, dan empat simulator
R2. Perangkat itu sudah selesai
dirakit dan siap diujicobakan.
Dua personil juga sudah dikirim
mengikuti pelatihan operator.
Kini barang-barang itu, me-
nurut Tri Bisono, dibiarkan tak
terpakai di ruangan khusus di
Kantor Satlantas Polres Jom-
bang. “Kami belum pernah
menggunakan, karena sampai
sekarang memang belum ada
instruksi atau petunjuk teknis
dari atas,” kata Tri Bisono, Rabu
(9/7).
Di Kediri Kota, kondisi simu-
lator SIM malah masih berada
di gudang. Barang kiriman Ma-
bes Polri itu masih terbungkus
rapi. “Sejak tiba dari mabes
sampai sekarang belum pernah
dibuka,” ungkap AKP Surono,
Kasubag Humas Polres Kediri,
Selasa (9/7).
Polres Kediri Kota mendapat
jatah empat simulator R2 dan dua
unit simulator R4. “Semua alat
simulator itu masih terbungkus
karena belum pernah difungsikan
semuanya,” jelasnya.
Mulai Rusak
Surya berkesempatan melihat
simulator SIM milik Polrestabes
Surabaya. Polrestabes menda-
patkan jatah delapan unit, terdi-
ri lima simulator R2 (roda dua)
dan tiga R4 (roda empat). Mesin
itu diterima dalam dua gelom-
bang. Pertama simulator R2 da-
tang, Oktober 2011. Dua bulan
kemudian, simulator R4 me-
nyusul. Saat datang, simulator
buatan PT Inovasi Teknologi In-
donesia (ITI) itu masih protolan.
Butuh seminggu untuk mera-
kitnya. Ada teknisi khusus yang
didatangkan perusahaan milik
Sukotjo S Bambang itu sampai
simulator bisa dioperasikan.
“Saya yang menerima alat-alat
ini,” kata Ketua Pokja Uji Kli-
nik Kendaraan, Aiptu Naryadi,
Senin (8/7). Saat itu, pengada-
an alat simulator SIM ini belum
menjadi skandal.
Simulator ini terdiri replika se-
peda motor. Hanya roda, rangka
dan kaki-kakinya yang berupa
spare part asli. Bagian lainnya,
mulai dari tangki, bodi sam-
pai mesin, hanya terbuat dari
plastik.
Kendaraan replika itu dipa-
sang menghadap monitor ukur-
an 32 inci. Monitor ini menjadi
simulator, seolah kendaraan se-
dang melintas di alam nyata. Si-
tuasi ini mirip video game yang
biasa ditemui di Time Zone dan
lain-lain.
Bedanya, replika kendaraan
simulator ini terhubung dengan
komputer, yang berfungsi mere-
kam akurasi berkendaraan. Ha-
sil simulasi kemudian dicetak
Selatan, Senin (8/7) Chika
hanya mengungkapkan bahwa
dirinya sudah menduga Ade
akan berselingkuh.
“Sempat gimana ya, enggak
enak juga ngomongnya. Aku
enggak kaget dia kayak gitu
(selingkuh),” cetus Chika.
Sampai saat ini, Chika hanya
menjaga agar dirinya tidak
terlalu memikirkan sakitnya
diselingkuhi. “Balik lagi,
positif positive thinking. Kalau
dipikirin nanti aku nge-drop,”
imbuhnya.
Diselingkuhi memang bikin
tidak nyaman. Yang lebih
menyakitkan lagi, bukti-bukti
perselingkuhan itu dikirimkan
sendiri oleh teman selingkuh
Ade pada Chika melalui akun
pribadinya di Twitter.
“Dia (perempuan teman
selingkuh Ade) yang kirim.
Dia yang cari aku, cuma aku
enggak pernah merespons itu.
Awalnya aku pikir cuma fans
biasa. Tapi langsung aku cari
tahu,” cerita Chika saat ditemui
tabloidnova.com di kawasan
Pondok Indah, kemarin.
Tak hanya foto mesra,
perempuan yang diketahui
bernama Ananda Gurciani juga
mengirimkan foto percakap-
annya dengan Ade. “Setelah
itu aku tanya sama dia (Ade).
Aku ngobrol sama dia lewat
telepon. Dia keluar kata ‘maaf,
maaf, dan maaf,” ujar Chika
lagi.
Akhirnya Chika memutuskan
untuk tak lagi melanjutkan
hubungannya dengan gitaris itu.
“Aku udah putus sama dia
(Ade). Aku minta supaya aku
bisa tenang, enggak diteror
lagi. Penginnya sih aman-aman
aja tanpa terus-terusan dikasih
bukti (kemesraan) mereka,”
tutur Chika.
Bintang film Merantau ini
juga mengaku sudah ikhlas
melepas Ade. Ia hanya ingin
tak lagi diganggu oleh teror
itu meski awalnya perem-
puan tersebut hanya ingin
memberitahu kelakuan Ade di
belakangnya.
Sejak awal Juli 2013, Chika
mengaku rutin mendapat
kiriman foto dan percakapan
mesra Ade bersama perempu-
an itu. “Tiap hari dia ngirimin
bukti-bukti (foto). Perempuan
ini baik sama aku. Dia bilang
sesama perempuan makanya
dia kasih foto itu biar aku tahu.
Tapi aku merasa terganggu
dengan foto itu,” ungkap dara
kelahiran Bandung, Jawa Barat,
25 tahun silam. (nva)	 	
itu, Irjen Djoko Susilo. Sugondo
ingat betul nasehat yang disam-
paikan Irjen Djoko dalam sam-
butannya. Jenderal bintang dua
itu meminta perserta serius dan
konsentrasi agar dengan cepat
menguasai keahlian mengope-
rasikan driving simulator.
Pelatihan angkatan pertama
ini bukan sekedar mencetak
operator simulator. Mereka
ini sekaligus dicetak menjadi
tutor. Tugasnnya menjadi guru,
melatih teman, dan personil lain
yang siapkan menjadi operator
mesin berbasis komputer ini.
Pelatihan juga menghadirkan
Direktur PT Citra Mandiri Me-
talindo Abadi (CMMA) Budi
Susanto, selaku pemenang
tender dan produsen simula-
tor. Sambutan Budi tidak jauh
berbeda dengan Djoko, yakni
berisi harapan agar simulator
ini bermanfaat bagi masyarakat
dan kepolisian. Ketika itu, Djoko
dan Budi Santoso masih belum
tersentuh kasus dugaan Korupsi
setelah Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). “Saat itu ya
sambutan biasa. Kan belum
ada ramai-ramai (skandal). Jadi
kita pelatihan juga santai,” kata
Sugondo.
Pelatihandibagibeberapasesi.
Ada sesi pengenalan simulator
roda dua (R2) dan dilanjutkan
R4 atau mobil. Peserta diajari
cara mengoperasikan perangkat
komputer yang berisi program
simulasi kendaraan bermotor.
Ratusan peserta dikenalkan
komponen dan fungsi masing-
masing secara detil. Mulai dari
replika motor, kamera, kompu-
ter sampai printer. Lalu mereka
juga membedah isi aplikasi cara
mengoprasikannya. Satu per
satu peserta juga diajak menco-
ba alat ini.
Sugondo sempat canggung
ketika pertama mencoba mesin
simulator SIM itu. Maklum ini
barang asing baginya. Tekno-
logi baru yang belum pernah
dikenalnya.
TapiSugondotidakmaumain-
main. Ia berusaha menyerap ma-
tang-matang semua materi pela-
tihan. Ia sadar posisinya sebagai
satu-satunya wakil satu-satunya
PolrestabesSurabaya.Kegagalan
menyerap materi bisa membuat
rencana penerapan simulator di
Surabaya berantakan.
Bagian tersulit yang diteku-
ninya adalah menyetel aplikasi
aplikasi komputer dengan kom-
ponen motor. Sesi teknis ini diisi
langsung teknisi dan programer
dari PT CMMA. “Begitu paham,
ternyata ya tidak sulit untuk
mengoperasikannya,” katanya
enteng.
Pelatihan selesai. Sugondo
kembali ke Surabaya. Di tempat
kerjanya, ia langsung mendapat
tugas menularkan ilmu pada
personel Satpas Colombo. Ada
empat personil yang menjadi
murid pertamanya.
Program gethok tular ilmu
berjalan mulus. Teman-teman-
nya tidak kesulitan mencerna
ilmu dan keahlian yang diberi-
kan. Mereka pun siap untuk me-
ngoperasikan mesin pelayanan
masyarakat tersebut.
Sayang sebelum, huru-hara
nasional keburu muncul. Ka-
sus dugaan korupsi mencuat.
Puncaknya KPK menggeledah
kantor Korlantas Mabes Polri 30
Juli 2012.
Program penerapan simula-
tor SIM jadi terganggu. Ilmu
dan keahlian para personil pun
tertunda penerapannya. Pada-
hal mereka sudah siap seratus
persen memberikan layanan
modern.
Meski begitu Sugondo tidak
menyesali keadaan. Sugondo
yang kini rindu kerja mem-
praktekkan ilmunya, yakin
keahliannya tetap bermanfaat.
Setidaknya untuk pengalaman
diri sendiri. “Syukur-syukur ka-
lau difungsikan lagi, (ilmu) saya
masih bermanfaat,” tuturnya.
(miftah faridl)
Nanan: Itwasum...
DARI HALAMAN 1■
Marhaban Ya...
DARI HALAMAN 1■
Kena Karma...
DARI HALAMAN 1■
KPK: Silakan...
DARI HALAMAN 1■
Titik Terang...
DARI HALAMAN 1■
Simulator...
DARI HALAMAN 1■
Polisi Pilihan...
DARI HALAMAN 1■
melalui seperangkat printer, tak
jauh dari komputer.
Sebuah kamera mini dipasang
di bawah monitor. Mengha-
dap persis ke arah penunggang
kendaraan replika. Kamera ber-
fungsi memotret wajah pemo-
hon SIM.
Sayang setelah dua tahun ke-
datangannya, simulator SIM
di Satpas Colombo kondisinya
mulai tidak normal. Dari lima
simulator R2, hanya dua yang
berfungsi baik. Sedangkan R4,
hanya satu dari tiga yang bisa
dipakai. ”Banyak yang rusak
karena jarang dipakai,” imbuh
AKP Siswinto, Paur Samsat Co-
lombo.
Simulator yang masih bisa di-
pakai ini pun kondisinya tidak
prima. Simulator R2 misalnya,
kondisinya sudah banyak ber-
karat, saund system, setir, dan
kondisi replika motornya tidak
berfungsi maksimal. Jarang di-
fungsikan, membuat simulator
berselimut debu tebal. ”Ya begi-
ni ini kondisinya,” ungkap Na-
ryadi, anggota Satlantas Polrest-
bes Surabaya.
Kerusakan ini sudah dilapor-
kan ke Mabes Polri. Jawabannya
spare part belum tersedia, sehing-
ga tidak bisa diperbaiki. Upaya
perbaikan ini kemudian terbeng-
kalai, setelah KPK mengendus
penyimpangan,kondisisimulator
SIM semakin tak terurus. Januari
2013 lalu, KPK memeriksa semua
unit simulator di Jatim, termasuk
di Surabaya.
Polrestabes Surabaya menem-
patkan lima simulator R2 di dua
ruangan. Satu ruangan berisi
tiga alat, dua alat sisanya di-
tempatkan di ruangan sebelah.
Ruangan itu berukruan 49 me-
terpersegi. Bukan cuma kondisi
simulatornya yang mengkhawa-
tirkan.
Ruangan sosialisasi simulator
juga mulai rusak. Hujan deras
yang melanda Surabaya mem-
buat atap ruangan bocor. Ge-
nangan air hujan masih mem-
bekas di lantai. Karena jarang
dibuka, ruangan ini terasa pe-
ngap dan bau.
Diungkapkan Siswinto, si-
mulator SIM ini sempat diope-
rasikan. Surabaya bisa dibilang
mengawali rencana penerapan.
Awal tahun 2012, masyarakat
pemohon SIM di Surabaya su-
dah bisa mencoba simulator.
Namun akhirnya aktifitas ini
terhenti karena banyaknya alat
yang rusak.
Awalnya, satu simulator R4
yang rusak. Kemudi simulator
diketahui tidak berfungsi nor-
mal. Pemakaian terus menerus
dan berganti-ganti orang men-
jadi penyebab. Kendaraan simu-
lasi ini rupanya butuh sentuhan
tangan yang lebih halus diban-
ding kendaraan sebenarnya.Ke-
rusakan berturut-turut diikuti
mesin simulator lain. ”Keba-
nyakan memang ada masalah
dengan setir dan koneksi kom-
puternya,” ungkap Siswinto.	
(idl/ab/uto/dim)
ANTARA/Iggoy el Fitra
TRADISI PUASA - Sebuah sampan Rumah Gadang atau Ma'ambau berada di antara warga yang melaku-
kan tradisi Potang Balimau di Sungai Batang Mahek, Pangkalan, Limapuluhkota, Sumbar, Selasa (9/7).
Tradisi Potang Balimau dan  mandi dengan air limau (jeruk nipis) merupkan tradisi jelang puasa untuk
mensucikan bagi warga di sana.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Roadtoelection RABU, 10 JULI 2013 |
SURABAYA, surya - Kepu-
tusan DPP Partai Hati Nurani
Rakyat (Hanura) mengusung
paket Capres dan Cawapres Wi-
ranto-Hary Tanoesoedibjo (HT),
ternyata membuat kader partai
semakin bersemangat.
Terlebih, mereka merasakan
respons masyarakat bawah ter-
hadap kolaborasi kedua tokoh
itu sangat positif.
“Setelah deklarasi Wiranto-
HT, saya langsung terjun untuk
melihat bagaimana respons ma-
syarakat nonkader. Responsnya
ternyata sangat baik, mereka
mendukung dan berkeyakinan
kolaborasi Wiranto-HT layak
memimpin Indonesia, terang
Ketua DPD Partai Hanura Jatim
Jatim Kuswanto, Senin (8/7).
Terkait pemenangan partai
dalam Pemilu 2014, akan dikon-
kritkan dengan kegiatan pembe-
kalan caleg secara berurutan di
33 provinsi.
Pembekalan caleg provinsi
dan kabupaten/kota se-Jatim
dilakukan pada pertengahan
Juli selama dua atau tiga hari
akan diikuti 1.500 caleg lebih.
Menurut Kuswanto, Hanura
sudah yakin dan menyadari de-
ngan mengusung satu paket ca-
pres dan cawapres, maka suara
partai minimal harus mendapat
20 persen atau 125 kursi DPR
dalam Pemilu 2014.
Tentu saja, Hanura sudah
tidak bisa mengharapkan untuk
berkoalisi dengan partai lain
karena dengan koalisi harus ada
pembagian kekuasaan.
“Ini sudah menjadi perhu-
tungan Hanura, maka tidak ada
opsi lain kecuali harus bisa me-
raih 20 persen,” jelas Kuswanto.
Pria yang tercatat sebagai ca-
leg nomor 1 DPRD Jatim di Da-
pil 8 optimistis dengan modal
suara dan infrastruktur yang
sudah dimiliki Partai Hanura,
kerja keras kader dan caled,
ditambah amunisi jaringan me-
dia yang dimiliki HT, Hanura
akan mampu meraih suara 20
persen itu.
Apalagi, saat ini harapan
kepemimiman Wiranto yang
notabene mewakili kelompok
TNI, sudah semakin mengkris-
tal. (dos)
Revisi
UU Pilpres
Dihentikan
JAKARTA, surya - Pembahas-
an Rancangan Undang-Undang
(RUU)PemilihanPresiden(Pilpres)
akhirnya batal. Setelah Badan
Legislasi (Baleg) DPR akhirnya me-
nunda pembahasan RUU Pilpres
hinggamasasidangberikutnya.
Keputusan ini diambil setelah
fraksi-fraksi tidak mendapatkan
titik temu mengenai Presidential
Treshold (PT) dalam Revisi UU
tersebut.
Harus ada putusan di Okto-
ber (2013) karena sudah mulai
tahapan pemilihan presiden,
ditunda sampai masa sidang
berikutnya, kata Ketua Baleg
Ignatius Mulyono, Selasa (9/7).
Dalam rapat tersebut setiap frak-
simemberikanpandangannya.
Fraksi Demokrat yang diwa-
kili oleh Edy Sadeli mengatakan
pihaknya tetap meminta UU
lama diberlakukan.
Hal yang sama juga diminta
oleh Fraksi Golkar yang diba-
cakan oleh Nurul Arifin. Golkar
meminta RUU tersebut tidak
dilanjutkan. Tidak melanjutkan
RUU ini dengan alasan UU Pil-
pres sudah cukup kompatibel
dengan sistem presidensial yang
kita anut. Ini memperlihatkan
pada komitmen yang kita pilih,
kata Nurul.
Sedangkan Fraksi PDI Perju-
angan yang diwakili oleh Arif
Wibowo meminta RUU tersebut
ditarik dari Program Legislasi
Nasional (Prolegnas).
Kami berpandangan jika ma-
salah hanya berputar pada PT,
berapa besaran maka ini kontra-
produktif. Tapi ada mekanisme
Tatib nomor 3 untuk ditarik dan
ditarik dari prolegnas. Maka ti-
dak ada lagi polemik dan perde-
batan, maka tidak ada isu yang
bisa menimbulkan kebisingan
politik, ungkapnya.
Adapun Buchory Yusuf dari
PKS tetap meminta pembahasan
revisi itu dilanjutkan. Namun bu-
kan terkait PT. PKS memandang
wajar angka PT yakni 20 persen.
PartaiAmanatNasional(PAN)
yang diwakili Rusli Ridwan
mengatakan pihaknya tetap me-
nyetujui angka PT 20 persen.
Banyak Capres
Sementara itu, Partai Persa-
tuan Pembangunan (PPP) tetap
ngotot untuk mengusulkan 12
parpol peserta Pemilu 2014 ber-
hak mengajukan calon Presiden
(Capres).
Kalau seluruh parpol peserta
Pemilu berhak mengajukan
presiden sendiri maka tidak
ada presiden treshold, kata M.
Romahurmuziy, Sekjen PPP.
Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Suryadhar-
ma Ali menambahkan, harusnya
ambang batas pencalonan presi-
den atau Presidential Threshold
sama dengan ambang batas par-
lemen atau Parliamentary Thres-
hold yakni sebesar 3,5 persen.
Suryadharma mengaku am-
bang batas sebesar 3,5 persen me-
mungkinkan partai-partai politik
mencalonkan calonnya sehingga
calon presiden tidak hanya ber-
asal dari partai-partai besar.
Bagi PPP, masyarakat harus
disediakan calon yang lebih
beragam. Dengan demikian ma-
syarakat dapat memilih pilihan-
pilihan yang lebih banyak. Oleh
karena itu, saya itu menganut
paham bahwa capres cawapres
itu harus banyak, ujar Surya.
Berbeda dengan PPP, Partai
Nasdem menilai sedikit calon
presiden semakin baik untuk
menyaring capres terbaik.
Aturan 20 bahkan 25 persen
cukup bagus. Kalau rendah,
nanti kalau misalnya 12 partai
mampu mencapainya, maka
semua partai bisa ajukan capres.
Ini bisa semakin kacau. Semakin
sedikit calon presiden semakin
baik, kata Surya Paloh, Ketua
Umum Partai Nasdem.
	(tribunnews/kompas.com)
ANTARA/Widodo S Jusuf
RUU PILPRES - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin (kedua kanan) saat mengikuti rapat pleno bersama Badan Legislasi
DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7). Rapat membahas soal berbagai program legislasi nasional termasuk kelanjutan
pembahasan RUU Pilpres.
Deklarasi Bikin Kader Hanura Semangat
Surabaya, surya - Kepasti-
an lolos tidaknya bakal pasangan
Cagub-cawagub Khofifah Indar
Parawansa-Herman S Sumawi-
redja (Berkah) yang digelar Ko-
misi Pemilihan Umum (KPU) Ja-
tim, Minggu (14/7) mendatang.
Pada sidang pleno nanti, KPU
akan memutuskan keabsahan
dualisme dukungan Partai Ke-
daulatan (PK) dan Partai Persa-
tuan Nahdlatul Ummah Indo-
nesia (PPNUI) yang diberikan
ke pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa) dan Berkah.
Selain itu, sidang pleno juga
memutuskan keabsahan berkas
dukungan bagi Eggi Sudjana-
Muhammad Sihat yang maju
lewat jalur perseorangan.
Ketua KPU Jatim Andry
Dewanto Ahmad mengatakan,
rapat pleno tahap dua kemung-
kinan digelar 14 Agustus nanti.
Hal ini karena KPU Jatim
menunggu jawaban resmi dari
KPU Pusat menyikapi adanya
dualisme dukungan PK dan
PPNUI terhadap pasangan Kar-
Sa dan Berkah.
Selain itu, KPU Jatim juga me-
nunggu hasil verifikasi ulang ter-
kait berkas dukungan Eggi-Sihat
oleh Panwas Kota Probolinggo
dan Kabupaten Lumajang.
Sebelumnya, pada sidang
pleno kedua 7 Juli lalu, berkas
dukungan pasangan Eggi-Sihat
dinyatakan sah oleh KPU.
“Apapun hasil cek and
recheck-nya, tanggal 13 Juli
harus sudah disampaikan ke
KPU Jatim. Hal itu penting, ka-
rena pada tanggal 14 Juli-nya,
saya akan mengundang untuk
digelar rapat pleno tertutup.
Nah, dalam rapat inilah akan
diputuskan apakah pasangan
Eggi-Sihat maupun pasangan
Khofifah-Herman lolos atau
tidak,” tegas mantan Ketua
KPU Kabupaten Malang ini.
Komisioner KPU Jatim
Agus Mahfudz Fauzi
berharap jawaban res-
mi dari KPU Pusat
menyikapi adanya
dualisme dukungan
PK dan PPNUI ter-
hadap pasangan KarSa
dan Berkah, secepatnya
disampaikan ke KPU Jatim.
“Jawaban tertulis dari KPU
Pusat tersebut akan kita jadikan
pedoman untuk mengambil
sikap dan keputusan,” terang-
nya.
Pleno kedua terkait dualisme
dukungan PK dan PPNUI dila-
kukan, karena berdasar klarifi-
kasi dan verifikasi tahap kedua,
hasilnya tetap terjadi dualisme
dukungan.
Hasil pleno dukungan PK dan
PPNUI menjadi sangat menarik,
karena dukungan dua partai
non parlemen ini sangat
menentukan lolos tidak-
nya pasangan Berkah
maju Pilgub Jatim.
Jika dukungan dinya-
takan tidak sah, maka
dukungan pasangan Ber-
kah tidak mencapai minimal 15
persen suara sebagaimana yang
disyaratkan Undang-undang.
Ini berarti pasangan Khofi-
fah-Herman gagal maju Pilgub.
Sedangkan bagi pasangan Kar-
Sa, dukungan itu tak mempe-
ngaruhi pencalonan pasangan
incumbent ini. (uji) 
Lolos Tidaknya Kofifah Tunggu Sidang Pleno
Fraksi Tetap Beda Pendapat Tentang PT■
Badan Legislatif DPR
memutuskan menunda
pembahasan RUU Pilpres
Fraksi-fraksi masih
beda pendapat terkait
Presidential Treshold
Ada lima fraksi yang
menolak, yakni Fraksi
Demokrat, Fraksi Golkar,
Fraksi PDIP, Fraksi PKS,
dan Fraksi PAN
■
■
■
storyhighlights
ANTARA/M Agung Rajasa
KENYAMANAN - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf
Kalla (kiri) didampingi Sekjen Imam Addaruqutni memberi
keterangan terkait penggunaan loudspeaker (toa) masjid
sehingga meningkatkan kenyamanan, toleransi, keyamanan,
para jamaah dan umat dalam menjalankan ibadan selama
bulan suci Ramadan, Selasa (9/7).
KPU Jatim Gelar Pleno Minggu Depan■
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 Undang - Undang Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Panin Tbk. KCU Sura-
baya Cendana akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap asset debitur:
1. Edi Susilo, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 683, luas 620 m2 , a.n. Siti Utami, terletak di
Ds.Prunggahankulon Kec. Semanding Kab. Tuban (harga limit Rp. 100.000.000,- / uang jaminan
Rp.25.000.000,)
2.Budi Hariyanto, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 9, luas 672 m2, a.n. Sudirman, terletak di
Ds. Kedungrejo Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro. (harga limit Rp. 129.000.000,- / uang jaminan Rp.
35.000.000,-).
3.Rodi, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 486, luas 1045 m2, a.n. Rodi, terletak di Ds.Parangbatu
Kec. Parengan Kab. Tuban (harga limit Rp.110.000.000,- / uang jaminan Rp. 30.000.000,-).
4.Hasan I, H, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 49, luas 278 m2, a.n. Heru Roizek, terletak di Ds.
Sarirejo Kec. Sarirejo Kab. Lamongan (harga limit Rp.215.000.000,- / uang jaminan Rp. 55.000.000,-).
5.Tuwin, berupa Tanah, SHM No. 86, luas 10350 m2, a.n. Tuwin, terletak di Ds. Wateswinangun, Kec.
Sambeng, Kab. Lamongan (harga limit Rp. 156.000.000,- / uang jaminan Rp. 40.000.000,-)
6.Siti Zulaikah, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 1105, luas 200 m2, a.n. Nyonya Janda Siti Zulai-
kah, terletak di Ds/Kel. Gedongombo Kec. Semanding Kab. Tuban (harga limit Rp. 395.500.000,- / uang
jaminan Rp. 80.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Rabu, 24 Juli 2013, Pukul 10.50 WIB
Tempat Ruang Lelang KPKNL Surabaya
Jl. Indrapura No.5 Surabaya
Syarat-syarat Lelang :
1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap objek lelang tersebut di atas ke rekening
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Surabaya Indrapura No. Rekening 140.000.2063874, atas nama
Rekening Penampungan lelang KPKNL Surabaya, yang sudah efektif diterima 1 (satu) hari sebelum
lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang.
2.Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga lelang yang terbentuk
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang
Pembeli sebesar 2% dari harga terbentuk ke rekening tersebut diatas, apabila tidak maka dinyatakan
wanprestasi dan uang jaminan lelang masuk ke kas Negara. Peserta yang tidak memenangkan lelang,
dapat mengambil uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun.
3.Semua Objek lelang dijual apa adanya, dan peserta lelang wajib melakukan penawaran,paling sedikit
sama dengan harga limit, apabila tidak menawar dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang
selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Surabaya.
4.Apabila terjadi pembatalan/penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan
dalam bentuk apapun kepada PT.Bank Panin ,Tbk KCU Surabaya Cendana dan KPKNL Surabaya.
5.Persyaratan lelang dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai , informasi
lebih lanjut hubungi PT. Bank Panin, Tbk. KCU Surabaya Cendana Jl. Kombespol M Duriyat No. 25 Telp.
081 2323 62127.
Surabaya, 10 Juli 2013
PT. Bank Panin, Tbk KCU Surabaya Cendana
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Usul Elpiji 3 Kg
Rp 14.000
surabaya, surya - Wacana
penyesuaian harga gas/elpiji
(LPG) ukuran 3 kilogram (kg) ke
konsumen mulai bergulir. Meski
belum terjadi titik temu, usulan
harga eceran baru telah disam-
paikan Himpunan Wiraswasta
Nasional Minyak dan Gas Bumi
(Hiswana Migas) Jatim pada
Pemprov dan pihak terkait.
Berdasarkanperhitungan,His-
wana Migas Jatim mengusulkan
harga eceran gas 3 kg diusulkan
naik menjadi Rp 14.000. Usulan
harga ini naik hampir 10 persen
dari penetapan Pemprov Jatim
sebelumnya sebesar Rp 12.750.
Sekretaris Hiswana Migas
Surabaya, Mahmudin meng-
ungkapkan, saat ini beberapa
daerah kabupaten kota sudah
lebih dulu membuat ketetapan
harga baru. Rata-rata harga baru
yang ditetapkan untuk gas 3 kg
sebesar Rp 14.000.
“Daerah-daerah seperti Sam-
pang dan Lamongan, pemdanya
sudah menetapkan harga Rp
14.000. Surabaya belum, kalau
belum ada aturan dari Pemprov
Jatim ya aturan di daerah itu
tetap mereka berlakukan,” ujar
Mahmudin, di sela rapat ber-
sama Hiswana Migas, PT Per-
tamina dan dinas-dinas terkait
di kantor Dinas ESDM Jatim,
Selasa (9/7) siang.
Meski aturan baru terkait
harga eceran tertinggi (HET)
gas 3 kg di Jatim belum berubah
(masih Rp 12.750), ke-
nyataan di lapangan, harga di
tangan konsumen sudah jauh
dari aturan.
Di beberapa lokasi di Suraba-
ya, harga gas 3 kg sudah menca-
pai Rp 15.000. Bahkan, di waktu
tertentu harga bisa naik hingga
Rp 18.000 per tabung.
Sekretaris Hiswana Migas
DPD Jatim, Tri Prakoso menga-
takan, kondisi saat ini memung-
kinkan pangkalan dan pengecer
gas bermain harga.
“Pangkalan sekarang bisa na-
kal-nakal, harga bisa dinaikkan
sendiri. Tetapi kalau agen tidak
bisa, akan ditegasi dan dicabut
izinnya oleh Pertamina,” ujar
Prakoso, saat ditemui di forum
yang sama, Selasa (9/7).
Terkait bahasan usulan harga,
iamenyebut,saatinimenung-
gu keputusan Gubernur Ja-
tim. Hiswana
M i -
gas Jatim telah menyampaikan
angka usulan Rp 14.000 sejak 15
Mei 2013. Tapi hingga kini belum
ada keputusan.
Dalam pertemuan, bahkan
muncul wacana kenaikan harga
menjadi Rp 15.000. Wacana itu
muncul karena harga jual di be-
berapa di daerah di Jateng sudah
ditetapkan di angka Rp 15.000.
“Acuan kami tetap Rp 14.000,
meski ada indikasi nanti terjadi
arus pengiriman tabung dari
Jatim ke Jateng. Tetapi kalau
dibiarkan, saya yakin penjual di
perbatasan justru akan hancur,
kalah dengan harga di Jatim.
Faktor pengawasan yang harus
ditingkatkan,” ungkap Prakoso.
Hiswana  Migas Jatim menilai
usulan itu sudah dihitung ber-
dasarkan komponen masa kini,
termasuk tarif angkutan baru.
“Sudah enam tahun nilai harga
Rp 12.750 itu ditetapkan dan
tidak diganti,” ujar Mahmudin.
Sementara itu, Dinas ESDM
Jatim justru mengelak berko-
mentar terkait usulan kenaikan
harga eceran gas 3 kg. “Ini
belum ada keputusan apa-apa,
masih pembahasan,” ujar Didik,
Kepala Bidang Pertambangan
Umum dan Migas Dinas ESDM
Jatim. (rey)
 
surya/Musahadah
Kabin Baru - Singapore Airlines meluncurkan produk terbaru
berupa kursi baru dan sistem hiburan KrisWorld. Kabin generasi
terbaru ini tersedia untuk semua kelas yaitu ekonomi, bisnis
dan first class. Sistem KrisWorld ini akan ada di armada Boeing
777-300ER, Airbus A380s, A340-500s, dan A330-300s.
Penumpang Bebas Pilih Aneka Hiburan
surya/sugiharto
Outlet Ritel Jadi Ujung Tombak
SURABAYA, SURYA - Outlet-ritel
di pusat perbelanjaan gadget adalah
ujung tombak penjualan layanan
operator telekomunikasi. Tak heran,
jika mereka lantas menggelar strate-
gi demi memacu kinerja outlet ini.
GM Sales 1 XLEast Region, Desi
Sari Dewi menyebutkan, kontri-
busi retailer outlet (RO) sebesar 
70 persen terhadap penambahan
pelanggan XL. Sisanya dari pen-
jualan langsung.
“Di XL East Region sendiri, per
harirata-rataterjadi140.000aktivasi
kartu XL baru. Jadi dalam sebulan
sekitar 420.000 aktivasi,” kata Desi,
di sela-sela program XL Bebas Pilih
Hadiah untuk frontliner XL di Ma-
rina Plaza, Surabaya, Selasa (9/7).
Saat ini, XL memiliki tak kurang
dari 30.000 outlet ritel yang mela-
yani penjualan kartu perdana dan
3.000 outlet ritel yang melayani
penjualan paket data XL.  
Karena itu, MDS Manager
Region East Java 1 XL Axiata,
Hendrawan menyebutkan, XL
aktif menggelar program untuk
mengapresiasi outlet ritel dengan
kinerja mengagumkan.  
Mereka yang menunjukkan kua-
litas baik, XL menyediakan hadiah
berupa sepeda motor, LED TV, dan
lainnya.	(ben)
surya/sugiharto
Pemenang - GM FMS East Region PT XL Axiata Tbk Adi Yuharman
(kanan) dan Desi Sari D (dua dari kanan),bersama pemenang program XL
Bebas Pilih Hadiah di XL Center Plasa Marina Surabaya, Selasa (9/7).Masih Tunggu Keputusan Gubernur■
Harga gas elpiji 3 kg saat
ini Rp 12.750
Hiswana Migas Jatim
usul harga gas elpiji 3 kg
menjadi Rp 14.000
Kondisi di lapangan,
harga sudah melampaui
Rp 14.000
■
■
■
storyhighlights
Asuransi
Premi
Murah
untuk
Pemudik
Jakarta, surya - Me-
nyambut hari raya Lebaran
tahun ini, tawaran asuransi
bagi pemudik mulai dilun-
curkan. Salah satunya, Equity
Life yang ikut meramaikan
asuransi mikro untuk perja-
lanan mudik.
Perusahaan ini, Selasa (9/7),
meluncurkan produk asuransi
bertajuk Instan Mudik Nya-
man. Seperti namanya, Equity
Life menawarkan proteksi atas
risiko kecelakaan pada pemu-
dik, baik yang menggunakan
mobil maupun motor.
Paket preminya bisa dise-
suaikan untuk diri sendiri
atau keluarga dengan harga
antara Rp 25.000 - Rp 75.000.
Dengan premi relatif mu-
rah, pemudik akan menda-
patkan santunan kecelakaan
motor dan mobil masing-ma-
sing Rp 5 juta dan Rp 10 juta.
Sedangkan uang santunan
untuk cacat tetap akibat kece-
lakaan atau meninggal dunia
mencapai Rp 100 juta.
Masa pertanggungan asu-
ransi ini berlaku mulai dari
7 hari sebelum dan sesudah
mudik, atau mulai 2 hingga
15 Agustus.
Dalam menjual produk ini,
Equity Life menggandeng
7-Eleven dan Kompas Gra-
media Digital Group sebagai
mitra. Produk ini kami tuju-
kan untuk seluruh konsumen
yang akan melakukan mudik,
dengan cara yang instan,
mudah dan terjangkau, kata
Henri Honoris, Presiden Di-
rektur PT Modern Putra Indo-
nesia, pemilik gerai 7-Eleven
di Indonesia.
David Soetadi, Direktur
Operasional Equity Life Indo-
nesia, menargetkan produk
ini terjual hingga 450.000 po-
lis. Estimasinya sekitar Rp 8
miliar, kata dia.
Manajemen menargetkan,
asuransi dengan jalur dis-
tribusi alternatif seperti ini
menyumbang 10 persen dari
total perolehan premi perusa-
haan. (kontan)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | RABU, 10 JULI 2013
PT Pertamina Region V menegaskan, jika pasokan
gas elpiji ke masyarakat aman. Meski di lapangan,
harga eceran gas elpiji 3 kg bisa meningkat tajam
secara sporadis di beberapa tempat.
Bahkan, GM Marketing Operation Region V, Afan-
di memastikan, selama ini tidak ada kekurangan
atau keterlambatan stok elpiji. Ia juga menjanjikan
siap melakukan operasi pasar, seandainya di
lokasi tertentu terjadi kelangkaan gas.
“Langsung laporkan ke 500 000, kami siap
operasi pasar. Tetapi tolong dicek juga kondisi
atau harga di agen sekitarnya, bisa–bisa operasi
pasar justru dimanfaatkan pangkalan tertentu
agar mereka dapat banyak stok,” tegas Afandi,
Senin (8/7).
Terkait harga eceran ke konsumen, Assistant
Manager External Relation PT Pertamina Region V,
Heppy Wulansari menyatakan, saat ini Pertamina
masih berpatokan pada aturan Gubernur Jatim,
senilai Rp 12.750 per 3 kg.
“Selama belum ada aturan yang menggantikan,
patokan kami harga itu. Tetapi memang idealnya
harga eceran sampai ke konsumen juga diatur
sama seperti masa penetapan harga eceran
minyak tanah,” ujar Heppy.
Ia mempersilakan jika ada usulan penyesuaian
apalagi ada kenaikan harga BBM subsidi
Di tahun ini, PT Pertamina Region V memiliki
estimasi alokasi gas elpiji sebesar 717.195
metrik ton. Estimasi alokasi itu menurun jika
dibandingkan realisasi 2012 di Jatim, yang
volumenya mencapai 752.146 metrik ton.
Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi gas
di Jatim selama masa Ramadan dan Lebaran,
Pertamina menyiapkan penambahan penyaluran
sebesar 10 persen atau 80.400 metrik ton per
bulan. Rata-rata konsumsi normal per bulan
sebesar 73.100 metrik ton.	 (rey)
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
8/7 9/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.232.21 1.256.71 Rp 405.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,621.58	 1,605.38
EUR	 12,864.85	 12,735.34
SGD	 7,822.76	 7,743.40
USD	 10,010.00	 9,910.00
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
Surya Biz
Singapura, surya - Maskapai Singa-
pore Airlines (SIA) kian memanjakan pe-
numpangnya. Kini, perusahaan ini memiliki
kabin yang dilengkapi sistem hiburan gene-
rasi terbaru KrisWorld dan tersedia untuk
semua kelas.
KrisWorld merupakan sistem enter-
taiment penerbangan terdepan di dunia
yang menawarkan hingga 1.000 pilihan,
menyediakan film, program TV, dan per-
mainan interaktif di dalamnya.
Senior Vice President Product  Service Si-
ngapore Airlines Tan Pee Teck mengatakan,
sistem KrisWorld ini akan dilengkapi layar
LCD besar dan video layar sentuh 23-24 inci
dikelasutama,15,4-18incidikelasbisnisdan
10,6 hingga 11,1 inci di kelas ekonomi.
Melalui produk kabin generasi ini,
semakin mengukuhkan komitmen kami
sebagai maspakai full service premium,
ujar Tan Pee Teck, saat me-launching pro-
duknya di JetQuay, 60 Airport Boulevard,
CIP Terminal, Singapura, Selasa (9/7).
Saat ini, SIA menyediakan sistem
KrisWorld di Boeing 777-300ER, Airbus
A380s, A340-500s, dan A330-300s.
Konsumen bisa memilih berbagai
macam hiburan yang disediakan, seperti
nonton film dan pada saat sama diguna-
kan untuk melihat berita terbaru. “Kami
akan selalu melihat perkembangan hibur-
an dalam penerbangan demi pelanggan,
katanya.
Hingga Mei 2013, SIA mencatat tingkat
isian penumpang sebesar 74,6 persen, tu-
run 1,2 persen dibandingkan realisasi tahun
sebelumnya 75,8 persen. Kapasitas kursi
duduk per km pada 2013 yakni 10,08, naik
3,1 persen dari 2012 yakni 9,78 persen.
Seperti diketahui, maskapai ini akan
mulai menerbangi rute Singapura ke
Surabaya dan sebaliknya, pada 26 Juli
mendatang, dengan menggunakan Air-
bus A330. Penerbangan akan dilakukan
2 kali setiap hari, yaitu dari Singapura
pada pukul 07.50 pagi waktu Singapura
dan pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya rute ini dilayani anak
usaha Singapore Airlines, yaitu SilkAir.
Tetapi karena permintaan penumpang
meningkat, Singapore Airlines juga ter-
bang langsung, ujar Glory Henriette,
Manager PR SIA. (uus)
Atasi Langka Siapkan Operasi Pasar
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSPROPERTI RABU, 10 JULI 2013 |
KEBERADAAN rumah susun
(rusun) di Surabaya menjadi
kebutuhan yang harus segera
dipenuhi oleh pemerintah kota.
Pasalnya, pertumbuhan dan
mobilitas penduduk yang kian
tinggi tak bisa diimbangi oleh
ketersediaan pemukiman landed
house yang kian padat dan
semakin mahal harganya.
Sementara, pihak swasta juga
tak banyak yang tertarik memba-
ngun rusun karena tingkat profita-
bilitasnya yang kurang cerah.
Rusun yang dibutuhkan pun
bukan rusun sembarangan yang
sekadar untuk menampung
sebanyak-banyaknya masyarakat
kelas menengah ke bawah.
Menurut pakar tata kota,
Kresnayana Yahya, jumlah rusun
yang ada saat ini belum bisa me-
menuhi kebutuhan masyarakat.
Sebagai contoh, masih sedikit
rusun yang dibangun di sekitar
lokasi kampus dan perkantoran.
Rusun-rusun itu sebenarnya
bisa menampung pendatang
baru yang tinggal di Surabaya
untuk keperluan studi dan beker-
ja, ujar Kresnayana, kepada
Surya, Selasa (9/7).
Ia berpendapat, Pemkot
Surabaya harusnya melakukan
pembangunan rusun dengan
mengalihkan anggaran perbaikan
kampung menjadi untuk pening-
katan kualitas lingkungan.
Dana itu bisa diambil untuk
membangun rumah susun. Mi-
salnya di perkampungan seluas
empat sampai 10 hektare, bisa
dibeli dan dua hektare-nya untuk
membangun rumah susun.
Sisanya untuk ruang terbuka
hijau atau membangun fasilitas
sekolah, papar dosen Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya tersebut.
Momen saat ini pun dianggap
yang paling tepat. Pasalnya,
sebagian besar pemilik lahan
yang membangun rumahnya di
pemukiman padat penduduk
di Surabaya, rata-rata sudah
memasuki usia nonproduktif.
Karenanya, pemerintah harus
segera mengambil inisiatif untuk
membeli lahan tersebut, sebelum
telanjut dijual ke orang lain.
Jadi meski sebenarnya ini
punya tujuan jangka panjang,
harus dimulai dari sekarang,
kata Kresnayana.
Masalah lain adalah tanah di
perkotaan yang semakin mahal.
Saat ini sudah hampir tak ada
tanah di Surabaya yang harganya
kurang dari Rp 2 juta per meter
persegi. Karenanya, tingkat
utilisasi tanah harus diupayakan
agar melebihi nilai itu.
Jawabannya ya membangun pro-
perti yang pemanfaatannya besar
dan terintegrasi. Salah satunya
rumah susun, imbuh dia. (ben)
SURYA/SUGIHARTO
MASIH DIBUTUHKAN - Salah satu sudut rusun di Tanah Merah Surabaya yang terlihat rapi. Keberadaan
rusun murah masih ditunggu warga yang membutuhkan tempat tinggal, mengingat harga perumahan di
sekitar Surabaya yang terus melambung.
Pemkot Surabaya
harusnya melakukan
pembangunan rusun
dengan mengalihkan anggaran
perbaikan kampung menjadi untuk
peningkatan kualitas lingkungan.
KRESNAYANA YAHYA
PAKAR TATA KOTA DAN DOSEN ITS
Bangun
Terus
Rusun
SURABAYA, SURYA - Pemba-
ngunan hunian vertikal, berupa
apartemen atau rumah susun (ru-
sun) menjadi kebutuhan seiring
berjalannya waktu. Keterbatasan
lahan yang ada, membuat pe-
ngembangan rusun pun perlu te-
rus dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan tempat tinggal.
Selainmembangunapartemen
untuk kelas menengah ke atas,
pembangunan rumah susun
sewa sederhana (rusunawa) bisa
menjadi solusi terbaik untuk
mengurangi angka backlog.
Provinsi Jatim yang masih
memiliki angka backlog cukup
tinggi, memerlukan pengem-
bangan hunian vertikal yang
murah ini.
Keberadaan rusunawa di kota
besar, seperti Surabaya misalnya,
mulai dilihat penting oleh Peme-
rintah Kota Surabaya. Pemkot
didorong untuk terus memba-
ngun rusunawa. Termasuk me-
manfaatkan lahan dan aset yang
sekarang ini masih kosong.
Kepala Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang (DCKTR) Kota Sura-
baya,Agus Imam Sonhaji menje-
laskan bahwa Pemkot Surabaya
memang sudah berencana mem-
bangun rusunawa baru. Hal itu
sebagai tindak lanjut dari upaya
mengakomodasi warga yang
belum tertampung di rusunawa.
Lahan pun sudah disiapkan.
Sementara itu, PT Pemba-
ngunan Perumahan Tbk (PTPP)
menyampaikan rencana mem-
bangun rusun di Surabaya, pada
akhir tahun ini.
Direktur EPC  Pengembang-
an Bisnis PT PP, Herry Nugroho
mengatakan, rusun akan diba-
ngun di atas lahan seluas 2.000
meter persegi. Investasi untuk
proyek ini diperkirakan akan
mencapai Rp 200 miliar. Lokasi
proyek ini akan bertempat di
kawasan Mayjen Sungkono.
Selain rusun, di kawasan itu
juga akan dibangun apartemen.
Pembangunan rusun ini mem-
berikan fasilitas tambahan.
Ini apartemen kelas mene-
ngah, saya tidak bisa pastikan
harganya, sekarang kita tahap
pembersihan lahan,” ujar Herry,
seperti dikutip Tribunnews be-
berapa waktu lalu.
Wakil Ketua Bidang Pengem-
bangan Kawasan DPD Real Es-
tat Indonesia Jatim, Nurul Haqi
Asri mengatakan, pembangun-
an rumah susun sudah menjadi
keharusan. Sebagai salah satu
solusi pengurangan backlog
pembangunan rusun lebih
efektif daripada pengembangan
hunian landed.
Sekarang sebenarnya jangan
diasumsikan pembangunan
rusun itu hanya untuk kota
besar. Kota kabupaten semisal
Madiun atau Ngawi, juga perlu
dibangun rusun, ujar Nurul,
Selasa (9/7).
Ia mencontohkan, kota-kota
pertanian di China banyak yang
membangun rumah susun un-
tuk mempertahankan luas area
persawahan.
Menurutnya, penyediaan
rusun terlebih oleh pemerintah,
bisa disewakan dengan murah.
Hal ini tentunya sangat memban-
tu. Setidaknya bisa memenuhi
kebutuhan tempat tinggal bagi
PNS, anggota TNI atau Polri.
Pembangunan rusun hendak-
nya dilakukan secara terus mene-
rus. “Memang mulai ada gembar-
gembor over suplai rusun. Tetapi
sebenarnya kalaupun terjadi over
suplai dalam dua tahun, nanti di
tahun ke tiga tetap akan banyak
kebutuhan, karena itu pemba-
ngunan rusun harus terus mene-
rus,” papar Nurul.
Ia menilai, minat pengem-
bang untuk membangun rusun
di Jatim masih sangat tinggi.
Hanya saja untuk proyek rusun,
pemerintah yang seharusnya
menghadirkan pilihan harga
murah seringkali terkendala.
Masalahklasiklahandananggar-
an masih jadi alasan pembangunan
rusun, sehingga tidak bisa bergulir
daritahunketahun,ujarnya.
Sebenarnya, untuk masalah
lahan bisa diselesaikan dengan
memanfaatkan lahan milik ne-
gara. Jika BUMN disatukan, aset
lahannya bisa dimanfaatkan.
“Misalnya saja lahan-lahan di
sekitar stasiun kereta api, misal-
nya kalau di dekat stasiun kota-
kota kecil dibangun rusun, pasti
banyak peminatnya, disamping
bisa menampung kebutuhan
tempat tinggal karyawan PT
Kereta Api,” paparnya. (rey)
Akomodasi Warga Kota
Tak Tertampung
■
Pengembangan rusun
menjadi solusi terbaik
kurangi backlog
Hunian vertikal bisa untuk
menampung warga kota,
semisal hunian bagi PNS,
anggota TNI dan Polri
Masalah lahan, bisa
menggandeng BUMN
untuk pemanfaat aset
lahan yang belum dipakai.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Harus Perbanyak Rusun Terintegrasi
PROGRAM pembangunan
rusun oleh pemerintah bukan
hanya terkendala ketersediaan
lahan dan anggaran. Tetapi as-
pek birokrasi dan hukum juga
seringkali bertentangan dengan
kondisi di lapangan.
Salah satu contoh kendala
yang muncul, keluhan Ga-
bungan Pelaksana Konstruksi
Nasional Indonesia (Gapensi)
pada Kemenpera. Kementerian
dinilai tidak memberi kesem-
patan bagi UKM yang bisa men-
jalankan jasa konstruksi untuk
pembangunan rusun di daerah.
Tidak tanggung-tanggung, Ga-
pensi BPD Jatim menggugat Men-
teri Perumahan Rakyat (Menpera)
Djan Faridz yang dinilai mengabai-
kan Peraturan Presiden.
Ketua Umum BPD Gapensi
Jatim, Muhammad Amin me-
ngatakan, langkah Menteri
Perumahan Rakyat (Menpera)
menggabungkan lelang pemba-
ngunan Rusunawa di seluruh
Jatim, Bali, NTT dan NTB menya-
lahi Peraturan Presiden Nomor
54/2010 tentang pengadaan
barang dan jasa.
Sesuai pengumuman LPSE,
proyek Pembangunan Rusuna-
wa Wilayah 3 yang dilelangkan
meliputi Jatim, Bali, NTB dan
NTT dengan harga perkiraan
sendiri (HPS) Rp 53,71 miliar.
“Pertanyaannya kenapa pro-
yek digabungkan seluruh Jatim,
Bali dan Nusra? Dalam Pepres
ditegaskan adan larangan
menggabungkan beberapa pa-
ket kecil menjadi satu paket be-
sar atau mengecilkan paket-pa-
ket untuk menghindari lelang,”
terang Amin, Selasa (9/7).
Padahal, pada proyek yang
sama tahun lalu, banyak peng-
usaha konstruksi Jatim ikut
partisipasi dan memenangkan
lelang.
Gapensi menilai, jika proyek
pengerjaan rusun bisa dikerja-
kan oleh perusahaan konstruk-
si setempat sesuai aturan, bisa
lebih efisien. Di sisi lain, pelaku
UKM jasa kontruksi lokal bisa
diberdayakan. (rey)
UKM Kurang Terlibat
dalam Lelang Proyek
PENGADAAN rumah susun, baik rumah susun khusus milik (rusu-
nami) maupun rumah susun khusus sewa (rusunawa) merupakan
program prioritas yang ingin dilgarap Kemenpera. Targetnya, mem-
bangun 35 tower rumah susun khusus sewa hingga akhir 2013.
Awal Januari lalu, Menpera Djan Faridz meminta seluruh jajaran
pimpinan dan staf di lingkungan Deputi Perumahan Formal, mem-
prioritaskan hal itu.
Pembangunan rusun ini bisa dengan menggandeng kementerian
atau lembaga lain. Misalnya, rusun bagi TNI bisa menggandeng
Kementerian Pertahanan, rusun untuk mahasiswa dengan Kemen-
terian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lainnya
Pelayanan terhadap kebutuhan rusun terkait erat dengan Ke-
menterian atau Lembaga lain, kata Djan Faridz, dikutip dari situs
resmi Kemenpera.
Anggaran setiap tower diperkirakan Rp 16 miliar. Sementara,
setiap tower diharapkan menampung 616 orang. (ben)
Target Bangun
35 Rusunawa
SURYA/SUGIHARTO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 10 JULI 2013
ponorogo, surya - Kon-
disi los bangunan pasar desa
yang terletak di perbatasan
Kabupaten Ponorogo dan Ka-
bupaten Trenggalek kondisinya
membahayakan, karena nyaris
ambruk.
Selain kondisi bangunannya
nyaris ambruk, selama ini pasar
desayangterletakdiDusunNga-
gik, Desa Tempuran, Kecamatan
Sawoo, Kabupaten Ponorogo
itu, tidak pernah mendapatkan
perhatian dari sejumlah Satuan
Kerja (Satker) yang ada di ling-
kungan Pemkab Ponorogo.
Akibatnya, meski pasar desa
itu tergolong sebagai perekono-
mian warga perbatasan Pono-
rogo - Trenggalek, tidak pernah
dibangun sama sekali.
Padahal, bangunan yang ra-
puh dimakan usia itu, kondisi-
nya dapat membahayakan bagi
pedagang dan pembeli yang se-
tiap saat jiwanya bisa terancam
atas ambruknya bangunan los
pasar desa itu.
Apalagi, bangunan yang su-
dah reyot, atapnya sudah rontok
dan kayu penyangga genteng
sudah rapuh tidak pernah di-
perbaiki sama sekali. Padahal,
retribusi dari pedagang untuk
Pemkab Ponorogo selalu diba-
yarkan ke petugas yang menarik
retribusi di pasar desa itu.
Salah seorang konsumen,
Ny Sumi (55) warga Desa Sriti,
Kecamatan Sawoo, yang setiap
hari belanja ke pasar Ngagik
tersebut mengaku merasa was-
was saat melintas di dekat los
pasar yang kondisi bangunanya
sudah lapuk dan rontok bagian
atapnya itu.
Apalagi, sampai saat ini dibi-
arkan dan tak pernah dibangun
sama sekali sejak turun temuru-
an lahirnya pasar desa itu.
Kepala Desa Tempuran, Mis-
niato (45) menjelaskan keadaan
pasar desa itu sangat kritis.
Menurutnya, tidak menutup
kemungkinan, jika terjadi hujan
deras bangunan los pasar yang
hanya ada 15 unit itu akan ro-
boh dan menimpa pedagang
maupun pembeli.
KepalaBappemasdanPemdes
Pemkab Ponorogo, Najib Susilo
menegaskan mengenai pasar
desa merupakan kewenangan
dan tanggung jawabnya. Akan
tetapi hingga kini belum ada
laporan ke meja kerjanya.(wan)
Lempar Istri
Tetangga
ke Sumur
sumenep, surya - Apes
bagi Ny Mutam (32), warga
Dusun Ambulung, Desa Suka
Jeruk, Kecamatan Masalembu,
Sumenep. Gara-gara meolak
diajak berhubungan intim, ia
dilempar Masyanto (43) tetang-
ganya sendiri ke dalam sumur,
Selasa (9/7).
Akibatnya korban mengalami
luka lecet di sekujur tubuhnya,
bahkan korban sempat pingsan
saat tubuhnya membentur din-
ding sumur. Tetapi nyawanya
masih tertolong, karena warga
sekitar segera menolong korban
yang berteriak minta tolong ke-
tika berada di dalam sumur.
Menurut penuturan korban,
kejadian tersebut bermula ke-
tika ia hendak buang air kecil
ke kamar mandi yang terletak
di belakang rumahnya, sekitar
pukul 02.00 dini hari.
Pada saat dirinya mau masuk
kamar mandi, tiba – tiba ada
orang yang memeluk tubuhnya
dari belakang dan memaksa un-
tuk berhubungan badan.
Korban yang sudah bersuami
dan memiliki dua orang anak ini
seketika berontak dan tidak mau
melayani niat busuk pelaku.
Dekapan lelaki berbadan tegap
tersebut sempat membuat kor-
ban tidak bisa bernafas, karena
ditutup tangan pelaku.
Namun, korban tetap beron-
tak dan berusaha melepaskan
diri dari dekapan pelaku yang
seperti orang kesetanan.
‘’ Saya saat itu sudah berteri-
ak minta tolong kepada warga,
tetapi karena kondisi hujan
lebat, sehingga teriakan saya
tidak didengar warga,’’ papar
Ny Mutam.
Karena korban menolak me-
layani nafsu bejatnya, dan kha-
watir teriakan korban terdengar
oleh tetangga serta suaminya,
akhirnya pelaku melempar tu-
buh korban ke dalam sumur di
sebelah kamar mandi.
“ Saat tubuh saya dilempar ke
dalam sumur, saya tidak ingat
apa–apa, dan baru sadar setelah
para tetangga dan suami saya
mengangkat tubuh saya dari da-
lam sumur,” kisah Ny Mutam.
Polisi Lepas Pelaku
Mendengar penuturan istri-
nya, Samsul Bahri (40) suami
korban, langsung melaporkan
kejadian tersebut pada Polsek
setempat. Hingga kemudian
petugas kepolisian menangkap
pelaku dan kemudian diaman-
kan di Mapolsek setempat.
‘’Anehnya polisi menilai be-
lum cukup bukti karena tidak
ada saksi pada saat kejadian.
Pelaku dilepaskan dan hanya
dikenakan wajib lapor seminggu
sekali,’’ lanjutnya.
Karena itu, warga tidak puas
dengan tindakan petugas ke-
polisian, korban bersama sua-
minya mengadukan persoalan
tersebut ke Perlindungan Pe-
rempuan dan Anak (PPA) Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan
Keluarga Berencana (BPMKB),
serta Polres Sumenep.
Kepala Bidang PPA BPMKB
Sumenep, Sri Nurhayati, me-
ngatakan, jika perbuatan pelaku
sudah masuk perbuatan krimi-
nal dan semestinya persoalan
tersebut sudah ditangani polisi
dan diberikan sanki pidana.
Karena korban sudah diketa-
hui dilempar ke dalam sumur
karena menolak hubungan ba-
dan dengan tetangganya.
‘’ Akan segera kami tindak
lanjuti laporan korban ke Polres
Sumenep. Dan kami akan me-
minta polisi mengusut tuntas
kasus ini hingga ke meja hijau,’’
papar Sri Nurhayati.(riv)
surya/sudarmawan
dibangun - Jembatan Munung yang ambruk diterjang banjir setahun lalu
baru diperbaiki, diperkirakan lebaran jembatan sudah bisa dilewati
surya/sudarmawan
KOSONG - SPBU Dengok yang terletak di perempatan Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo kehabisan stok bensin
(premium) sejak 2 hari terakhir. Kelangkaan pasokan premium di Ponorogo ini sempat membuat warga kalangkabut, pasalnya bingung
mencari SPBU yang masih memiliki stok bensin, Selasa (9/7)
Pemkab Biarkan Pasar Nyaris AmbrukArianto Tewas Usai
Gelar Pesta Miras
blitar, surya - Hanya
sehari menjelang Ramadan,
dua pasangan bukan suami
istri menggelar pesta minuman
keras. Akibatnya, salah seorang
peserta tewas overdosis, Selasa
(9/7) pagi.
Korban tewas diketahui ber-
nama Hawi Arianto (30), warga
Dusun Talok, Desa Pojok, Keca-
matan Garum. Korban sendiri
sudah beristri dengan dua anak.
Malam itu, ia menggelar pesta
miras di rumah kontrakan Retno
(29), di Perumahan Griya Santa
Blok A 1 No 29, Desa Kuningan,
Kec Kangoro.
Retno sendiri disebut-sebut
teman dekat korban. Selain dua
orang itu, pesta miras itu juga
diikuti teman korban, Eko (27),
yang sekaligus tetangganya,
dengan pasangannya, Niken
(26), warga Desa Tumpang,
Kecamatan Talun, yang tak lain
teman Retno.
Hasil penyidikan sementara,
memang seperti itu. Malam itu
mereka menggelar pesta miras
hingga korban meninggal di
rumah Retno, kata AKP Imam
Subechi, Kapolsek Kanigoro,
Selasa (9/7).
Menurutnya, malam itu kor-
ban bersama temannya datang
ke rumah Retno pukul 20.00
WIB. Di rumah kontrakannya,
malam itu Retno tak sendirian
melainkan ditemani Niken,
Menolak Diajak Berhubungan Intim■
Saat akan buang air
kecil ke kamar mandi,
Ny Mutam tiba-tiba
dibekap dari belakang
oleh Misyanto, wanita
yang masih bersuami
ini menolak diajak
berhubungan badan.
Misyanto kalap dan
melempar Ny Mutam ke
dalam sumur
Polisi yang memperoleh
laporan penganiayaan ini
justru melepas pelaku
■
■
■
storyhighlights
ponorogo, surya - Dis-
tribusi Bahan Bakar Minyak
(BBM) jenis premium (bensin)
di sejumlah SPBU di wilayah
Kabupaten Ponorogo meng-
alami keterlambatan dan ke-
macetan sejak 2 hari terakhir.
Hal ini diduga disebabkan
keterlambatan PT Pertamina
Depo Madiun dalam mendis-
tribusikan BBM jenis bensin
itu. Dampaknya, sejumlah
SPBU yang masih memiliki
stok bensin menjadi serbuan
para konsumen pencari bensin
mulai dari pengecer, pengen-
dara motor, hingga pengemudi
mobil. Pasalnya, kelangkaan
bensin terjadi sejak Senin (8/7)
hingga Selasa (9/7).
Jika Senin (8/7) ada SPBU
Nailan, SPBU Slahung, dan
SPBU Dengok yang kehabisan
stok bensin hingga menyebab-
kan para konsumen menyerbu
SPBU Bungkal yang masih
memiliki stok bensin.
Namun, Selasa (9/7) sejum-
lah SPBU yang tak memiliki
stok bensin di antaranya SPBU
Bungkal, SPBU Jetis, SPBU De-
ngok, SPBU Nailan, dan SPBU
Slahung masih tetap belum
buka, karena stok habis.
Di sejumlah SPBU hanya
pompa bagian solar yang di-
buka. Sedangkan untuk SPBU
Sekayu stok bensin masih ada,
akan tetapi listrik mati. Sehing-
ga pompa bensin dan solar
tidak dioperasikan.
Salah seorang konsumen
bensin, Endrik (40) warga
asal Desa/Kecamatan Sambit
mengaku bingung mencari
bensin sejak pagi. Alasannya,
sudah memutar ke sejumlah
SPBU mulai dari SPBU Jetis,
Bungkal, Nailan sampai di
SPBU Dengok tutup.
Pemilik toko dan kios bensin
eceran di sebelah utara SPBU
Dengok, Eko mengaku sejak
pagi bensin sisa penjualan
kemarin masih ada. Oleh ka-
renanya, antrean menumpuk
hingga stok bensin di SPBU
Dengok cepat habis.
Salah satu anggota Himpu-
nan Pengusaha Minyak dan
Gas (Hiswana Migas) Kabupa-
ten Ponorogo, Agus Mustofa
Latif yang juga sebagai pemilik
salah satu SPBU di Ponorogo
mengaku belum mendapat
kabar telatnya pengeriman
bensin di sejumlah SPBU di
Ponorogo.(wan)
Premium di Ponorogo Menghilang
surya/sudarmawan
nyaris ambruk - Keberadaan bangunan pasar desa di perba-
tasan Ponorogo - Trenggalek ini membahayakan, karena bangunan
sudah rapuh dan nyaris ambruk
madiun, surya - KPU Kota
Madiun mengingatkan para
kandidat calon wali kota dan
calon wakil wali kota Madiun
untuk tak mengundurkan diri.
Menyusul penetapan pasang-
an calon yang dilakukan KPU.
Jika ada yang mundur, maka ba-
kal dikenai sanksi denda sebesar
Rp 20 miliar.
Komisioner KPU Kota Madi-
un Heru Purwoko menyatakan,
pilwali Madiun digelar bersa-
maan dengan pilgub Jatim, pada
29 Agustus 2013 mendatang.
Kalau pengunduran diri
calon mempengaruhi tahapan,
dikenai denda Rp 20 miliar se-
suai UU 32/2004 pasal 161 ayat
(2) dan PKPU Nomor 8/2012,
kata Heru.
Namun, apabila pengundur-
an diri calon tidak sampai mem-
pengaruhi proses dan tahapan,
maka calon terkait dicoret dari
semua pencalonan selama seu-
mur hidup. Hery menyatakan,
dari enam pasangan calon, be-
lum ada yang mundur.
Enam pasangan calon itu,
yakni pasangan incumbent Bam-
bang Irianto-Sugeng Rismiyanto
(BaRis) diusung Partai Demo-
krat, Parji-Inda Raya Ayu Miko
Saputri (Pari) diusung PDIP,
Sutopo-Anie Carera (Top-Care)
diusung Partai Hanura, PD P
dan PDS, dan Arif Purwanto-
Hari Sutji Kusumedi (AH) yang
diusung Partai Golkar.
Dua pasang dari jalur inde-
penden yakni Zainudin Iskan-
Kus Hendrawan (Awan 19) dan
Mochid Soetono-Karni (Murni)
.(bet)
Cawali Mundur Didenda Rp 20 M
ponorogo, surya - Jem-
batan Munung yang ambrol se-
jak setahun lalu baru dibangun
Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Pemkab Ponorogo dengan ang-
garan Rp 439,6 juta.
Pembangunan jembatan yang
terletak di Dusun Munung, Desa
Munggu, Kecamatan Bungkal
ini ditargetkan bakal selesai
sebelum lebaran mendatang.
Pasalnya, putusnya jembatan
ini membuat ratusan Kepala Ke-
luarga (KK) dari 4 dusun yakni
Dusun Galih, Gunung Cilik,
Gluduk dan Dusun Sumberjo
terisolir saat hendak menuju
kantor desa dan kantor kecamat-
an termasuk ke pasar.
Ratusan KK yang terisolir
karena berada di timur jembatan
ini terpaksa memutar sejuah 7
sampai 8 kilometer saat hendak
ke pusat kota kecamatan.
Salah seorang anggota BPD
Munggu, Sudarsono (35) mem-
benarkan jika Jembatan Mu-
nung ambrol setahun silam. Hal
itu disebabkan karena diterjang
banjir. Menurutnya, jembatan
itu merupakan satu-satunya
jembatan penghubung warga
Dusun Galih, Gunung Cilik,
Gluduk dan Dusun Sumberjo
saat hendak ke Kantor Kecamat-
an dan Kantor Desa.
Kerusakan jembatan yang
memiliki panjang 15 meter dan
tinggi 10 meter ini luluh lantak
diterjang banjir. Untuk memper-
mudahakseswargapejalankaki,
dibangunlah jembatan darurat
dengan memasang jembatan
bambu yang setiap saat harus
diperbaiki karena cepat rusak
dan lapuk.
Untung segera dibangun.
Kalau tidak, mendekati lebaran
kami akan lebih susah karena
ratusan KK berada di seberang
timur sungai tetap terisolir, te-
rangnya, Selasa (9/7).
Kepala Dinas PU Pemkab Po-
norogo, Hari Soebito menegas-
kan, Jembatan Munggu mulai
dikerjakan dengan anggaran
Rp 439 juta. Jembatan Munung
menjadi prioritas pembangunan
tahun ini karena sudah rusak
sejak setahun lalu.(wan)
Setahun Ambrol Baru Direnovasi
temannya. Begitu berkumpul,
kedua pasangan berlainan jenis
itu langsung menggelar pesta.
Namun, pagi hari korban
mendadak merintih kesakitan
sambil memegangi dadanya,
dan tubuhnya kejang-kejang.
Di saat Retno mau minta tolong
ke satpam perumahan, korban
keburu meninggal, katanya.
Menururnya, diduga pe-
nyebab kematian korban itu
karena terlalu banyak minum.
Indikasinya, papar dia, sebelum
mengembuskan nafas terakhir,
korban muntah-muntah. Itu
berdasarkan keterangan Eko
dan Niken. Sementara Retno,
belum dimintai keterangan.
Masalahnya, ia masih terlihat
syock, ungkapnya.
Dijelaskan, berdasarkan ke-
saksian Eko dan Niken, korban
terlalu banyak menenggak mi-
ras.(fiq)
Korban tewas
setelah menggelar
pesta minuman
keras di rumah Retno, itu
masih berdasarkan pengakuan
para saksi.
AKP Imam Subechi
kapolsek kanigoro
PENGUMUMAN
Bersama ini diumumkan Daftar Pembagian I (Pertama) Harta Pailit PT Akrilindo Mitra
Bahari (Dalam Pailit) yang telah disetujui Hakim Pengawas berdasarkan Penetapan
No. 39/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby. tanggal 3 Juli 2013 yang untuk itu telah disediakan
dan dapat dilihat pada Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Surabaya beralamat di Jl. Raya Arjuno No. 16-18 Surabaya.
Demikian kami sampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat
umum guna mengikuti ketentuan pasal 192 ayat (2) Undang-Undang No. 37 Tahun
2004 dalam waktu 5 (lima) hari sejak diumumkan
Surabaya, 10 Juli 2013
Kurator PT Akrilindo Mitra Bahari (Dalam Pailit)
Ttd
Hertri Widayanti, S.H., M.H.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | RABU, 10 JULI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Sekretaris
Tim 9
Masih Saksi
magetan, surya - Meski
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ka-
bupaten Magetan menyatakan
mantan Kepala Badan Perta-
nahan Nasional Kabupaten
Magetan Wahyu Amrullah akan
menyusul sebagai tersangka
kasus Kawasan Industri Rokok
(KIR) Bendo Kabupaten Maget-
an, namun faktanya hingga kini
WahyuAmrullah masih meleng-
gang bebas.
Padahal sebagai sekretaris
Tim 9, Amrullah ikut menan-
datangani peralihan tanah dari
tanah milik desa menjadi milik
perorangan.
Akibat peralihan hak itu,
Ketua Tim 9 kemudian melapor
ke bupati sebagai penanggung-
jawab agar memerintahkan
Disperindag sebagai pelaksana
pembangunan KIR Bendo untuk
pencairan dana hampir satu
miliar itu,ujar sumber di Peme-
rintah Pemkab Magetan kepada
Surya, Selasa (9/7).
Surat inventarisasi tanah
yang terkena proyek pengada-
an tanah untuk pembangunan
lingkungan industri cukai ro-
kok di Kelurahan/ Kecamatan
Bendo, Kabupaten Magetan itu
selain ditandatangani sejumlah
staf BPN Kabupaten Magetan
petugas inventarisasi Sri Suto-
ko, dan Kepala Seksi Hak Atas
Tanah dan Pendaftaran Tanah
Roesdiyono, juga Kepala BPN
yang waktu itu dijabat Wahyu
Amrullah.
Surat peralihan rekayasa itu
tanpa dilengkapi tanggal, hanya
dicantumkan tahun 2010. Foto-
copi surat peralihan hak tanah
dari tanah desa menjadi milik
perorangan, yang dimiliki dua
orang yakni Lurah Bendo Supa-
di yang kini almarhum dan Yudi
Hartono adik kandung mantan
Camat Bendo Wiji Suharto,je-
lasnya.
Tanah Kas Desa
Pejabat di Pemkab Magetan
yang enggan disebut namanya
ini menambahkan, mantan Ke-
pala BPN Kabupaten Magetan
Wahyu Amrullah ini mestinya
tahu persis data masalah perta-
nahan, seharusnya memberikan
masukan yang benar.
Tapi di proyek KIR Bendo,
Amrullah justru merekayasa
tanah milik desa menjadi milik
perorangan atas nama Supadi
mantan Kades Bendo yang kini
almarhum dan Yudi Hartono
PNS di Kabupaten Ponorogo
yang masih adik kandung ter-
dakwa kasus KIR Bendo mantan
Camat Bendo Wiji Suharto.
Pada sidang di Pengadilan
Tipikor Surabaya, Kamis (4/7),
mantan anak buah Amrullah di
BPN Kabupaten Magetan mem-
berikan data tanah yang meng-
arah, tanah itu tanah kas desa.
Saat sidang di Pengadilan
Tipikor Surabaya, justru BPN
memberikan data yang menya-
takan tanah yang digunakan
proyek KIR Bendo tanah kas
Desa Bendo. Jadi mestinya,
mantan Kepala BPN itu jadi ter-
sangka, ujarnya.
Kejari sendiri masih mene-
tapkan Amrullah sebagai saksi,
belum tersangka.(st40)
kediri, surya - Pengelola
asramamahasiswaUniversitas
Kadiri (Unik) menilai tuntutan
warga yang meminta penu-
tupan asrama sangat tidak
realistis. Karena keberadaan
asrama justru meningkatkan
akreditasi fakultas kesehatan
Unik menjadi B.
Kalau meminta asrama
mahasiswa ditutup jelas
tuntutan yang berlebihan.
Karena keberadaan asrama ini
terkait peningkatan kualitas
pendidikan mahasiswa, jelas
Hasan Nidlom, pengelola as-
rama mahasiswa Unik kepada
Surya, Selasa (9/7).
Dijelaskan Hasan Nidlom,
tujuan dibangunnya asrama
memang untuk meningkatkan
disiplin mahasiswa. Karena
proses perkuliahan telah di-
mulai sejak pukul 6 pagi.
Mana ada warung yang
jam 6 sudah buka, tuturnya.
Pihak asrama selain menye-
diakan penginapan juga me-
nyediakan makan bagi para
penghuni asrama.
Sebelum pukul 6 kami
sudah siapkan makannya di
kantin, jelasnya.
Total saat ini ada 106 maha-
siswa putri dan 26 mahasiswa
putra yang tinggal di asrama.
Para mahasiswa itu datang
dari berbagai daerah di Indo-
nesia seperti Papua, Palu, NTT
dan Maluku.
Hasan Nidlom juga men-
jelaskan, dengan keberadaan
asrama akreditasi Fakultas
Kesehatan Unik menjadi
meningkat. Sehingga banyak
mahasiswa baru yang masuk.
Ditambahkan, keberadaan
asrama juga membantu ma-
hasiswa. Karena pernah ada
kejadian mahasiswa yang di-
peras preman kehilangan satu
matanya. Sampai sekarang
korban belum lulus, jelasnya.
Hasan yang juga menjabat
PembantuDekan(PD)1meng-
aku belum bisa menghadiri
dialog dengan warga karena
saat hearing di dewan sedang
mengikuti kegiatan ke Taiwan.
Pihaknya mengaku juga siap
berdialog dengan warga un-
tuk mencari solusinya.
Sebenarnya yang tinggal
di asrama hanya mahasiswa
baru, mahasiswa lainnya ba-
nyak yang kos, tambahnya.
Diberitakan sebelumnya,
puluhan warga Kelurahan
Pojok dan Sukorame unjuk
rasa memprotes keberadaan
asrama mahasiswa Unik. Ke-
beradaan asrama telah mema-
tikan usaha kos dan warung
warga sekitar kampus.(dim)
b
ak seperti hotel bagi para
gelandangan dan penge-
mis, panggung megah
ini setiap hari menjadi lokasi
paling faforit bagi puluhan
gepeng untuk sekadar leyeh-
leyeh atau tiduran.
Tidur di sini enak, adem dan
lebih leluasa, ujar seorang gelan-
dangan yang tiduran dengan
istrinya di panggung utama.
Penggung utama alun-alun
Ponorogo ini dibangun dan
direnovasi dengan anggaran
Rp 1,9 miliar. Karena panggung
ini diharapkan mampu men-
dongkrak Ponorogo sebagai
kota Reog.
Tetapi kini warga yang
berkunjung ke panggung
utama banyak yang mengeluh,
karena di sana-sini terdapat
para gelandangan tiduran,
apalagi tempatnya kotor jarang
dirawat.
Bangunan megah yang di-
gunakan setiap ada acara besar
itu, kini keindahan berkurang
sejak digunakan para gelan-
dangan dan pengemis sebagai
tempat tidur baik di siang
maupun di malam hari itu.
Para gepeng itu sengaja
tidur di belakang panggung
utama karena terasa sejuk dan
lebih bersih dibanding kolong
jembatan. Namun kondisi ini,
sangat mengurangi keindahan,
kebersihan, dan kenyaman
panggung utama itu.
Apalagi, bangunan hampir
menelan anggaran Rp 2 miliar
itu, sejak beralih fungsi menjadi
tempat tidur gepeng justru
dibiarkan Satpol PP Pemkab
Ponorogo.
Panggung utama ini banyak
dijadikan tujuan utama dan
tempat foto para pengunjung
selain patung singa. Tetapi
sekarang dikotori para gepeng
yang asyik tidur di panggung.
Padahal ini baru direnovasi.
Jika dibiarkan seperti ini
hilanglah kebersihan dan kein-
dahan panggung, terang Tulus
(30) salah seorang pengunjung
alun-alun Ponorogo kepada
Surya, Selasa (9/7).
Kritik senada dilontarkan
Masyuni (35) warga Desa/
Kecamatan Badegan yang
sengaja bersantai bersama
kedua anaknya di laun-alun
Ponorogo. Masyuni mengaku
risih ketika bersantai melihat
di panggung utama masih ada
sejumlah gepeng yang tiduran
di panggung utama alun-alun.
Seperti ini kok dibiarkan
petugas. Ini pemandangan
yang merusak kebersihan dan
keindahan taman alun-alun Po-
norogo. Belum lagi maraknya
pengemis di lokasi ini. Baru
duduk di sini sudah ada empat
orang pengemis meminta-min-
ta ke saya, ungkapnya.
Kendati mengetahui pang-
gung utama menjadi asrama
bagi para gepeng, Pemkab
Ponorogo seolah sengaja
membiarkan kondisi seperti
itu, karena sudah berlangsung
lama, dan mudah dilihat.
Kasi Ops Satpol PP Pemkab
Ponorogo, Sumartuji ketika
dikonfirmasi masalah alih
fungsi panggung utama
menjadi asrama para gepeng,
belum memberi jawaban.
(sudarmawan)
Sebagai daerah yang memiliki budaya adiluhung
yang hampir setiap tahun mengadakan festifal
Reog, Pemkab Ponorogo tidak berlebihan kalau
membangun panggung seni yang lokasinya sangat
strategis di alun-alun, sayang tidak berfungsi.
Panggung Utama Kota Reog Beralih Fungsi
Sedot Rp 1,9 M, Jadi Asrama Para Gepeng
surya/didik mashudi
asrama - Keberadaan asrama mahasiswa Unik Kediri menjadi sorotan warga sekitar kampus Unik, pasalnya seluruh mahasiswa baru
Fakultas Kesehatan wajib tinggal di Asrama, akibatnya warung dan tempat kos di sekitarnya sepi, sehingga warga menyegel asrama.
Keberadaan Asrama Menaikkan Akreditasi
Pemerkosa Pacar Serahkan Diri ke Polisi
kediri, surya - Eko Pujian-
to (24) tersangka utama pemer-
kosa Bunga (16) bukan nama
sebenarnyaakhirnyamenyerah-
kan diri. Pelaku sempat menjadi
buronan setelah memperkosa
korban bersama rekannya Budi
Prasetyo (37).
Saya pilih menyerahkan diri
setelah teman saya lebih dulu
diamankan polisi, ungkap Eko
Pujianto usai diperiksa penyidik
Polres Kediri Kota, Selasa (9/7).
Warga Desa Ngetrep, Keca-
matan Mojo, Kabupaten Kediri,
Jawa Timur itu dilaporkan po-
lisi setelah bergiliran memper-
kosa Bunga di kawasan hutan
karet Besuki. Akibat perbuatan
kedua pelaku korban warga
Desa/Kecamatan Sendang, Ka-
bupaten Tulungagung itu kini
mengalami trauma.
Eko yang mengaku sudah pu-
nya istri itu berkenalan dengan
Bunga setelah dikenalkan tan-
tenya. Sebulan setelah berkenal-
an keduanya sering sms hingga
akhirnya janjian berkencan di
kawasan hutan karet Besuki.
Korbanyangtidakcurigamau
saja ketika diajak ke kawasan
hutan karet. Korban selanjutnya
dibonceng pelaku ke tempat
sepi di tengah hutan karet.
Di tengah hutan korban di-
rayu diajak berhubungan intim
karena dijanjikan akan dinikahi.
Korban sempat menolak namun
dipaksa oleh pelaku. Setelah
pelaku memperkosa korban, re-
kannya Budi Prasetyo ternyata
juga ikut melakukan perkosaan.
Korban yang tidak berdaya ke-
mudian diperkosa secara bergi-
liran oleh kedua pelaku.
Namun Eko mengaku per-
buatan itu dilakukan atas dasar
suka sama suka. Saya yang
pertama mencabuli, kemudian
Budi juga ikut melakukan,
ungkapnya.
Orangtua korban yang tidak
terima kemudian melaporkan
kasus itu ke polisi. Tersangka
Budi yang diringkus lebih
dulu di rumahnya, kemudian
Eko menyerahkan diri setelah
beberapa hari bersembunyi di
rumah saudaranya.
KasubagHumasPolresKediri
Kota AKP Surono menjelaskan,
tersangka Eko menyerahkan
diri ke Polsek Mojo. Kemudian
tersangka dilimpahkan ke Unit
PPA Polres Kediri Kota.
Tersangka diancam hukuman
penjara 15 tahun penjara.(dim)
Pengelola Asrama Siap Dialog■
surya/sudarmawan
TEMPAT TIDUR - Panggung utama Alun-alun Ponorogo yang dibangun
dengan anggaran Rp 1,9 miliar jadi tempat tidur para gepeng
Diduga Otak Rekayasa Status Tanah■
Selaku Kepala BPN
Kabupaten Magetan,
Wahyu Amrullah tahu data
status tanah kas desa.
Namun sekretaris tim 9
ini diduga rekayasa tanah
kas desa menjadi tanah
hak milik
Hingga kini status Wahyu
Amrullah masih menjadi
saksi kasus KIR bendo
Sejumlah pejabat di
Pemkab Magetan
mencurigai kejaksaan.
■
■
■
storyhighlights
Minimarket
Bodong
Terancam
Ditutup
madiun, surya - Satpol
PP Pemkab Madiun masih ber-
baik hati. Mereka memberikan
toleransi waktu kepada tujuh
minimarket tak mengantongi
izin alias bodong. Padahal me-
reka telah beroperasi lebih dari
setahun.
Petugas Satpol PP Pemkab
Madiun yang diterjunkan ke la-
pangan, Selasa (9/7), hanya me-
nempelkan label pemberitahuan
di pintu masuh minimarket.
Label itu berisikan peringatan
kepada pengusaha minimarket
atau terwaralaba minimarket
tersebut. Para pengusaha bandel
ini diberi waktu hingga tiga hari
untuk segera memasukkan ber-
kas perizinan.
Minimarket tersebut adalah
dua minimarket Indomaret di
Kecamatan Mejayan, dua buah
minimarket Indomaret di Keca-
matan Dolopo, satu Indomaret
dan satu Alfamart di Kecamatan
Geger; dan satu Alfamart di Ke-
camatan Wungu.
Kami sudah memberi tegur-
an ringan lisan hingga teguran
tertulis sejak beberapa bulan lalu
tapi tidak digubris. Makanya
hari ini (Selasa, 9/7) kami beri
peringatan keras. Bila dalam tiga
hari tidak mengurus izin, akan
kami tutup secara paksa,” ujar
Kasi Trantib Satpol PP Pemkab
Madiun Toni Agus.
Untuk membangun mini-
market, berdasar Peraturan
Bupati Madiun Nomor 17/2012
tentang perijinan minimarket,
diperlukan beberapa perizinan,
seperti izin prinsip dari bupati
Madiun, izin HO (hinder ordo-
nantie) atau izin gangguan, dan
Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP).
Yang enam (minimarket)
tidak memiliki satu izin pun,
yang satu sudah kadaluwarsa
dan harus mengurus kembali,
ujar Agus.(bet)
3 Pasangan Mesum Dirazia
madiun, surya - Puasa tinggal satu hari, masih saja diper-
gunakan untuk berbuat mesum. Bukannya mempersiapkan diri
untuk menjalani ibadah puasa. standar
Inilah yang dilakukan tiga pasangan muda-mudi. Mereka
kedapatan sedang asyik masyuk berduaan di dalam kamar kos.
Merekapun digiring ke kantor Satpol PP Kota Madiun untuk
diberi peringatan, Selasa (9/7).
Tiga pasangan muda-mudi ini dibekuk Satpol PP saat meng-
gelar razia ke beberapa rumah kos. Mereka dibekuk dari rumah
kos Ijo dan rumah kos Serayu, di jalan Serayu, Kecamatan Ta-
man, Kota Madiun.
Mereka adalah Dika Agista (19), pelajar SMK dan Wulandari
(20), warga Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madi-
un; Arista Rangga (25), warga Ponorogo dan Verolina (25), warga
Magetan; Nur Mustaqin (18), warga jalan Sari Mulya, Kelurahan
Rejomulyo,KecamatanKartoharjodanIdaPangestuti(18),warga
Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.(bet)
Pengedar Narkoba Diringkus
tulungagung, surya - Tim Reskoba Polres Tulungagung
meringkus Danang Tri Winardi (27), warga Desa/Kecamatan
Campurdarat, Tulungagung, Selasa (9/7/11) sore. Danang sejak
lama diincar karena diduga bekerja sebagai pengedar ganja.
Polisi menemukan 2 poket ganja kering siap pakai saat me-
ringkusnya di Jalan Raya Desa Campurdarat. Tersangka sempat
melawan ketika akan ditangkap, kata Kepala Polres Tulung-
agung AKBP Whisnu Hermawan Februanto melalui Kepala Sub
Bagian Hubungan Masyarakat, AKP Dwi Hartaya.
Menurut dia, anggota Reskoba menyelidiki selama beberapa
hari sebelum penangkapan. Awalnya tersangka tetap tidak
mengakui, tetapi barang bukti jelas, maka tersangka tidak bisa
mengelak dan sekarang kami tahan, ungkapnya.
Polisi juga menyita barang bukti berupa 1 ponsel yang digu-
nakan bertransaksi. Tersangka dijerat dengan Undang-Undang
Narkotika Golongan I,ujarnya. (yul)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/imam hidayat
diperiksa - Para pelaku tindak asusila sedang diperiksa aparat,
mereka dirazia saat mesum di kamar hotel di Madiun.
Satu hari menjelang Ramadan,
ratusan penumpang kapal tujuan ke
pulau Kangean dan Raas, berjubel di
pelabuhan Kalianget, Selasa (9/7).
Akibatnya, kapal KM Dharma Bahari
Sumekar ( DBS ) I yang rencana akan
diberangkatkan pukul 07.00 malam,
terpaksa diberangkatkan lebih awal,
yaki pukul 12.00 siang. (riv)
penumpang membeludak
surya/m rivai
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
pasuruan, surya - Gu-
bernur Jatim Soekarwo me-
lantik Irsyad Yusuf yang juga
adik kandung Wakil Gubernur
Saifullah Yusuf sebagai Bupati
Pasuruan periode 2013-2019, di
Pendopo Kabupaten Pasuruan
Selasa (9/7).
Dalam amanatnya, Soekarwo
minta Irsyad menjalin komu-
nikasi dan silaturahmi dengan
seluruh elemen masyarakat, ter-
masuk para buruh. Di Pasuruan,
posisi buruh sangat penting,
karena sektor industri pengolah-
an merupakan penyumbang 30
persen perekonomian Kabupa-
ten Pasuruan, setelah itu disusul
sektor-sektor lain, seperti perta-
nian, pariwisata dan lain-lain.
“Karena itu bupati dan wakil-
nya harus peduli dengan nasib
buruh serta menjalin komuni-
kasi dan silaturahmi yang bagus
dengan mereka,” tegasnya.
Jika hal itu dilakukan, Pakde
Karwo yakin Irsyad dan Riang
dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan yang ada di Pasu-
ruan. “Kalau ada demonstrasi,
harus ditemui dan dilakukan
komunikasi yang baik, jangan
dihindari,” imbuhnya, meng-
ingatkan.
Selama ini, Pasuruan - Selain
Sidoarjo dan Surabaya - tema-
suk wilayah industri yang kaum
buruhnya cukup aktif dalam
demonstrasi menuntut hak-hak
buruh. Buruh Pasuruan juga
kerap ikut datang ketika terjadi
demonstrasi besar para buruh di
Surabaya.
Usai Pakde Karwo melantik
Irsyad-Riang, di tempat yang
sama, Ketua Tim Penggerak
PKK Jatim Nina Soekarwo
melantik Lulis Ratnawati Yudi
Irsyad Yusuf sebagai Ketua
Tim Penggerak PKK dan Pe-
ngukuhan Ketua Dekranasda
Kabupaten Pasuruan periode
2013-2018
Sebelumnya, dalam Pemilu-
kada Kabupaten Pasuruan yang
berlangsung Maret 2013 lalu, pa-
sangan Irsyad Yusuf - Riang Ku-
lup Prayuda yang diusung PKB
dan Partai Demokrat berhasil
menang telak atas lima pasangan
lainnya. Irsyad Yusuf-Riang Ku-
lup Prayudha (Satria) mendapat
309.416 (41,47%), sehingga pilika-
da hanya satu putaran. (uji)
surabaya, surya - Polre-
stabes Surabaya akan menggan-
deng bank untuk mengantisipasi
terjadinya kejahatan perbankan
baru seperti pembobolan an-
jungan tunai mandiri (ATM)
dengan modus memutus aliran
listriknya.
Seperti diketahui, Polrestabes
Surabaya baru saja membongkar
kawanan pembobol ATM yang
sudah merugikan bank hingga
ratusan juta rupiah. Pelakunya
adalah Rudi Hermawan (34),
warga Lampung Selatan yang
tinggal di Tanggulangin Sidoar-
jo.
Seperti diketahui, modus
komplotan Rudi dalam membo-
bol mesin ATM terbilang baru.
Mereka mematikan aliran listrik
mesin ATM saat transaksi pena-
rikan uang tunai, sehingga saldo
di rekening tidak berkurang,
meski uangnya sudah berpin-
dah tangan.
Kanitresmob Polrestabes Su-
rabaya AKP Agung Pribadi me-
ngatakan, pihaknya saat ini te-
lah menjalin kerja sama dengan
BCA untuk antisipasi hal ini.
“Bentuk kerja samanya adalah
sosialisasi dan sharing informasi
terkait modus-modus kejahatan
perbankan. Tidak hanya dengan
Polrestabes Surabaya, melain-
kan juga dengan polsek-polsek
jajaran,” kata Agung.
Selain pembobolan mesin
ATM dengan menggunakan
modus cabut listrik, saat ini juga
berkembang modus kejahatan
perbankan lainnya, seperti me-
lalui SMS yang menyebutkan
pejabat meminta transfer uang.
“Nantinya kami akan bertukar
informasi dengan pihak bank,
terkait kejahatan perbankan,”
tambah mantan Kasatreskrim
Polres Sidoarjo itu.
Soal perkembangan penyi-
dikan kasus kompolotan Rudi,
Agung mengatakan, sejauh ini
tersangka dianggapnya tidak
kooperatif. Kuat dugaan, kata
Agung, komplotan ini masuk
jaringan pembobol ATM di
Jakarta. Ia mengatakan, Polda
Metro Jaya pernah mengung-
kap kasus dengan modus yang
sama. Komplotan pembobol
ATM pernah ditangkap Polda
Metro pada 2011. Saat itu, si
pembobol ATM adalah mantan
pekerja di perusahaan yang
bergerak di jasa pengiriman dan
pengisian mesin ATM. Ketika
hal ini ditanyakan kepada Rudy,
ia membantah. Ia tetap teguh
mengatakan, kemampuannya
itu diperoleh lewat internet.
Selain itu, Kasatreskrim
Polrestabes Surabaya AKBP
Farman mengatakan, selain ter-
libat dalam pembobolan ATM,
Rudi juga diduga terlibat dalam
jaringan pecah kaca mobil. Ini
berdasarkan informasi ciri-ciri
pelaku pecah kaca, terdapat
kesamaan dengan ciri-ciri Rudi.
“Rudi ini diduga kuat juga ter-
masuk jaringan pecah kaca, tapi
tersangka masih belum meng-
akuinya,” kata Farman.
Saat ini, Polrestabes Surabaya
telah berkoordinasi dengan Pol-
da Jatim, karena Rudi dkk, tidak
hanya beroperasi di Surabaya
melainkan di beberapa wilayah
di Jatim, di antaranya Malang
dan Pandaan.
Selain di Jatim, komplotan ini
juga pernah membobol ATM
di beberapa kota besar seperti
Jakarta, Semarang, Jogyakarta
dan lainnya. Namun hingga kali
ini, baru BCA dan Mandiri yang
melaporkan kerugian karena
ulah komplotan ini.
Sementara itu, Deputi Kepala
Perwakilan Bank Indonesia
Wilayah IV Surabaya, Soeko-
wardojo, mengatakan tingkat
keamanan mesin anjungan tunai
mandiri (ATM) masih lemah.
Banyak mesin ATM yang belum
dilengkapi sensor untuk mem-
baca keluar masuknya uang.
Hal itu terlihat pada kasus
pembobolan ATM lewat modus
mematikan listrik yang berhasil
diungkap polisi di Surabaya dua
hari lalu. “Seharusnya ketika lis-
trik mati dan uang sudah keluar,
sensor bisa membaca itu,” ujar-
nya seperti dikutip dari Tempo.
co, Selasa (9/7).(ook)
Polrestabes
Gandeng BCACegah Pembobolan ATM Cabut Listrik■
SERAMBI INDONESIA/MAHYADI
TANGISAN PENGUNGSI - Nuraini, seorang pengungsi korban gempa warga Kampung Serempah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah,
menangis di hadapan Presiden SBY di kamp pengungsian, Selasa (9/7). Gempa berkekuatan 6.2 SR yang terjadi 2 Juli 2013 lalu di Aceh,
menghancurkan rumah dan mengakibatkan tanah longsor. Puluhan orang tewas dan ratusan terluka.
Pendukung Morsi Tolak Dekrit Mansour
kairo, surya - Para pejabat senior Ikhwa-
nul Muslimin menolak rencana pemilu yang
diajukan Presiden Interim Adly Mansour.
Tokoh utama Ikhwanul Muslimin Essam
al-Erian menyatakan, rencana pemilu dan
perubahan konstitusi tahun depan itu akan
membawa Mesir ke titik nol.
Presiden Mohammed Morsi digulingkan
oleh militer pekan lalu, menyusul demo
besar-besaran menentang pemerintah.
Senin (8/7), sedikitnya 51 orang pen-
dukung Morsi ditembaki hingga tewas di
sebuah barak di Kairo. Pembunuhan ini
menuai kecaman keras dari berbagai negara,
termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Morsi adalah Presiden Mesir pertama yang
dipilih secara bebas. Dia dilengseer setelah
puluhan ribu demonstran turun jalan dengan
menudingnya sebagai semakin otoriter, me-
maksakan Islamisasi, dan gagal memperbaiki
perekonomian. Ikhwanul Muslimin menge-
cam pelengseran ini sebagai kudeta.
Senin sore, Mansour mendeklarasikan
rencana membentuk panel untuk mengubah
draf konstitusi Islami dalam 15 hari. Per-
ubahan itu kemudian akan disahkan lewat
referendum, yang akan diatur dalam empat
bulan.
Konstitusi hasil referendum inilah yang
nanti akan jadi pijakan bagi pemilu parle-
men, yang mungkin akan digelar awal 2014.
Begitu parlemen bersidang, pilpres bisa di-
usulkan untuk segera digelar.
Essam al-Erian, Deputi Ketua Partai Ke-
bebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik
Ikhwanul Muslimin, menyebut deklarasi
Mansour sebagai dekrit konstitusi lewat
kudeta yang akan membawa negara ke titik
nol. Ahmad Abu-Barakah, penasihat hukum
FJP, menyebut dekrit itu cacat hukum
Jubir Ikhwanul Muslimin Gehad el-Had-
dad kepada AFP menyatakan demo akan di-
gelar di berbagai pelosok negeri bersamaan
dengan pemakaman 51 pendukung Morsi
yang tewas di Kairo.
Para pendukung Ikhwanul yang mendiri-
kan tenda di luar masjid Rabaa al-Adawiya
di timur laut Kairo juga mengungkapkan
kegeraman mereka. Tak ada satu pun
yang memilih presiden ini (Mansour), ujar
Ashraf Awad kepada kantor berita AP. Dia
tidak sah saat dilantik, sehingga semua ke-
putusannya tidak diakui rakyat, ungkap-
nya. Demonstran lainnya, Hamdi el-Said
menyatakan Morsi tetap menjadi presiden.
Saya akan tetap memilihnya sampai men-
jadi syuhada seperti orang yang ditembaki
kemarin, tegasnya.
Kementerian Kesehatan Mesir menya-
takan sedikitnya 51 orang tewas dan 435
lainnya luka-luka saat tentara menembaki
demonstran yang sedang menggelar Salat
Subuh. Namun, jubir militer KolonelAhmed
Mohammed Ali menyatakan penembakan
dilakukan saat sekelompok orang bersenjata
api, bom molotov, dan batu, menyerang pi-
hak militer. (bbc/kompas/tribunnews)
Asiana Airlines Terbang Terlalu Rendah
san fransisco, surya
- Pilot Boeing 777, pesawat
yang terbakar di Bandara San
Francisco,Amerika Serikat (AS),
sebenarnya sudah mencoba
membatalkan landing, beberapa
detik sebelum mendarat.
Namun, kata para penyelidik
AS, pesawat milik maskapai
Korea Selatan Asiana Airlaines
itu terbang dengan kecepatan
kurang dari standar 137 knot
(254 km/jam) saat mendekati
runaway. Karenanya, pesawat
langsung membentur pangkal
landasan, sebelum terbakar.
Pihak maskapai juga meng-
akui bahwa pilot Lee Kang-kuk
baru memiliki 43 jam terbang
untuk Boeing 777 dan baru per-
tama kali mendaratkan pesawat
jenis itu di San Fransisco. Tapi,
saat landing, ia dibantu pilot
lain yang lebih berpengalaman.
Begitu pula para pejabat AS
mengakui bahwa sistem navi-
gasi, yang membantu pilot men-
darat dengan aman saat cuaca
buruk, sejak Juni lalu masih
dalam perbaikan. Namun, saat
pesawat Korea itu mendarat,
cuaca cerah.
Dua remaja China tewas dan
180 penumpang lainnya luka-
luka saat pesawat dengan 291
penumpang dan 16 kru itu
terbakar. Sebanyak 60 orang di
antara mereka, termasuk dua
korban tewas, adalah anak-anak
sekolah dari China yang akan
menggelar kam musim panas.
KorbanYeMengyuan(16)dan
Wang Linjia (16) adalah sahabat
karib yang juga teman sekelas
di sebuah sekolah di Provinsi
Zhejiang. Ahli forensik sedang
menyelidiki apakah dua gadis
ini tewas dilindas kendaraaan
darurat. Dua kepala pemadam
kebakaran mengakui kemung-
kinan itu.
(bbc/tribunnews/kompas)
surya/mujib anwar
bapati baru - Gubernur Soekarwo menyematkan lencana Bupati kepada
Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan periode 2013-2018, Selasa (9/7).
Bank BCA tidak hanya
bekerja sama di tingkat
Polrestabes, tetapi juga
hingga polsek jajaran.
Bentuk kerja samanya
saling memberi informasi
terkait modus-modus
kejahatan perbankan.
Tersangka Rudi Hermawan
membantah jadi bagian
dari jaringan pembobol
bank di Jakarta.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | RABU, 10 JULI 2013
Lempar Kapak
Jangan Meleset
london - Matias Salmenaho
(26) memejamkan mata saat dua kapak
melayang di atasnya. Matias adalah ge-
nerasi ketiga Cirque Alfonse dan mereka
tampil di London, Selasa (9/7). (afp)
Irsyad Langsung Dapat PR Urus Buruh Apakah demo di
Mesir hari ini aman?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013
Epaper surya 10 juli 2013

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Epaper surya 10 juli 2013

Semelhante a Epaper surya 10 juli 2013 (6)

E paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 okE paper surya 04 september 2013 ok
E paper surya 04 september 2013 ok
 
Surya epaper 20 november 2013
Surya epaper 20 november 2013Surya epaper 20 november 2013
Surya epaper 20 november 2013
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21Cahaya Baru Edisi 21
Cahaya Baru Edisi 21
 

Mais de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Mais de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Epaper surya 10 juli 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Nanan : Itwasum Rekom Simulator jakarta, surya - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna dipe- riksa selama kurang lebih enam jam sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator uji- an surat izin mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Selasa (9/7). Nanan mengaku diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Inspektur Pengawasan Umum (Ir- wasum) Mabes Polri. “Jadi, hari ini saya dipanggil sebagai saksi untuk pemeriksaan terhadap Briga- dir Jenderal DP (Didik Purnomo), Bambang, dan Budi Susanto. Justru saya hadir bukan sebagai Wakapolri, tetapi sebagai Irwasum,” kata Nanan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Seperti pada pemeriksaan Maret lalu, Nanan mengungkapkan adanya tim pra-audit yang dibentuk Inspektorat Pengawasan Umum (Itwa- sum) sebelum Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo menerbitkan surat keputusan yang menetapkan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) sebagai pemenang lelang proyek simulator SIM roda empat. Menurut Nanan, hasil pemeriksaan pra-audit menerbitkan rekomendasi yang menyetujui PT CMMA sebagai pemenang lelang dengan sejum- lah catatan. “Tim pra-audit adalah menyetujui hasil PPK (pejabat pembuat komitmen) melaksa- nakan lelang dengan catatan, begitu kan,” tambah Bantah Lembaganya Dapat Suap Rp 1,5 Miliar■ S ugondo masih ingat betul. Pagi itu ia bergegas menu- ju Jakarta. Ia bersemangat sekali untuk mengikuti pela- tihan yang digelar tanggal 19 Desember 2011 tersebut. Sugondo sudah penasaran untuk mengetahui cara kerja tek- nologi yang disebut-sebut bagian dari modernisasi praktek pengurusan SIM M tersebut. Ada tiga personil lain Jatim yang berangkat bareng ke Jakarta. Masing-masing satu personel perwakilan Polres Kediri dan Bon- dowoso. Seorang lagi, perwira Dirlantas Polda Jatim. Tiba di Mabes Polri, Sugondo melihat sudah banyak per- wakilan dari polda lain berdatangan. Rata-rata setiap polda mengirim tiga personelnya. ”Kira-kira ada 300-an lah,” ujar- nya, Selasa (9/7). Lewat forum ini, untuk pertama kalinya Sugondo bisa me- lihat langsung pimpinan puncaknya, Kepala Korlantas saat JURU Bicara KPK Johan Budi menegaskan, lemba- ganya tidak pernah memerintahkan penghentian penggunaan mesin simulator. Johan juga melurus- kan anggapan seputar status simulator SIM sebagai barang sitaan. ”Kami tidak pernah menyitanya,” ujar Johan kepada Surya, Selasa (9/7). Johan mengungkapkan, beberapa bulan lalu KPK memang mendatangi polres-polres peneri- ma simulator. Namun kedatangan KPK ini bukan untuk melakukan penyitaan, melainkan menge- cek fisik simulator. Tujuannya mencocokkan fisik simulator dengan spesifikasi sesuai kontrak kerja antara Korlantas Polri dengan PT PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA). Pengecekan meliputi replika motor, perangkat kom- puter sampai layar televisi. Upaya ini dilakukan KPK KE HALAMAN 7■ Penunggu Samsat Polisi Tidak Berani Menyentuh■ SURABAYA, SURYA - Ratusan simulator, me- sin simulasi ujian mendapat surat izin menge- mudi (SIM) dibiarkan nganggur. Perangkat tek- nologi bernilai miliaran rupiah tersebut hanya menjadi penunggu ruang gedung Sistem Ad- ministrasi Satu Atap (Samsat). Bahkan sebagian malah masih teronggok menjadi penunggu gudang kepolisian kota/kabupaten di Jatim. Toatal ada 188 unit simulator SIM di jajaran PoldaJatim.Semuaperangkatteknologimodern itu kini seakan menjadi hantu. Semua Samsat di Jatim ketakutan menyentuhnya. Situasi ini terjadi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar korupsi pengadaan barang senilai Rp 196,87 miliar tersebut. Apalagi sete- lah KPK menggerebek markas Korp Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, 30 Juli 2012 lalu. Ketakutan menyentuh simulator SIM makin menjadi, setelah penanggung jawab proyek, mantan Kepala Koorlantas Mabes Polri, Irjen Djoko Susilo dijebloskan tahanan, Desember 2012 lalu. Sejak itu, semua kegiatan yang berhubung- an dengan simulator SIM berhenti total. Samsat sedang getol belajar dan melakukan uji coba, serentak menghenti- kan kegiatannya. Be- gitu juga Samsat yang sudah siap mengope- rasikan, spontan membatalkan pemberlakukan. Semua petugas yang sudah dilatih mengoperasikan, kini balik bekerja konvensional. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bripka Sugondo mengaku beruntung. Ia terpilih mengikuti program simulator SIM. Bintara ber- usia 34 tahun ini menjadi satu-satunya personil Satpas Colombo Polrestabes Surabaya yang berke- sempatan menimba ilmu simulator langsung ke Mabes Polri. Itu terjadi Desemnber tahun 2011. Karut-Marut Penerapan Simulator (Bagian 1) Polisi Pilihan Rindu Kerja SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MANGKRAK - Petugas melakukan pengecekan pada tiga simulator untuk uji praktek SIM Roda 4 yang mangkrak di Satpas Colombo, Surabaya, Selasa (9/7). KE HALAMAN 7■ Kena Karma? Chika jessica C hika Jessica memilih untuk mundur dari cinta segitiga yang dibangun Ade Go- vinda dan perempuan bernama Ananda Gurciani. Bintang film Merantau ini resmi berpisah dengan Ade awal Juli 2013, tak lama setelah melihat foto-foto mesra Ade dan perempu- an itu. Dari catatan tab- loidnova.com, ke- jadian ini seperti mengulang seperti yang pernah ter- jadi. Chika pernah dituding menjadi pihak ketiga antara Ade dan kekasih- nya saat itu, Tiwi T2. Benarkah perselingkuhan Ade ini sebagai bentuk karma bagi Chika? Saat menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Simulator berharga miliaran dibiarkan terbengkalai Di sejumlah daerah malah masih teronggok menjadi penunggu gudang. Polisi khawatir muncul ekses hukum. Polisi menganggap barang itu merupakan barang bukti sitaan KPK ■ ■ ■ ■ storyhighlights TRIBUNNEWS/DANY PERMANA DIPERIKSA - Wakapolri, Komjen Nanan Sukarna mengacungkan dua ibu jari usai diperiksa KPK di Jakarta, Selasa (9/7). Titik Terang di Tengah Kesengsaraan Penduduk Irak bernyanyi, menari, dan menembakkan senjata ke udara, me- rayakan kemenangan atas Korea Selatan di Piala Dunia U20 2013. Kemenangan itu bagaikan titik terang kecil di tahun-tahun penuh kekerasan yang mengganggu war- ga Negeri 1001 Malam itu. “Orang-orang mulai bernyanyi dan me- nari pada saat Irak meraih kemenangan,” kata Manajer Jungle Night Cafe, Ahmed Razzaq, di Baghdad sambil menunjuk la- yar televisinya seperti dilansir AFP. Dengan kemenangan yang berhasil dira- ih lewat adu penalti, Irak akan menghadapi Uruguay di babak semifinal Piala Dunia U- 20 di Stadion Huseyin Avni Aker, Trabzon, Turki, Kamis (11/7) dinihari. Penduduk Irak pun berharap timnya menang lagi. Dukungan masyarakat Irak KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ ANTV dan TV One Kamis (11/7) Pukul 01.00 WIB LIVEON RABU, 10 JULI 2013 NO. 241 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Banyak Mesin Sudah Mulai Rusak■ Marhaban Ya Ramadan W ALHAMDULILLAH umat Islam di Indonesia telah me- mulai ibadah puasa Ramadan pada hari ini. Sebuah anugerah yang besar karena Allah telah memberikan ke- sempatan waktu kepada hambaNya untuk menempa diri menuju karakter muslim sejati melalui training puasa dalam balai bulan Ramadan yang mulia. Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang sangat Istimewa karena puasa adalah ibadah hamba Allah SWT yang spesial untuk Sang Pencipta. Rasululllah saw. bersabada, “Seluruh amalan anak keturunanAdam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia HM Cholil Nafis Lc PhD Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Punya pengalaman mencoba simulator SIM? Berbagilah di www.facebook.com/ suryaonline KPK: Silakan Simulator Dioperasikan Simulator Jadi Hantu grafis/foto: SURYA/yusuf/sugiharto BACAJUGA Long Live Iraq di halaman 17 IRAQ U-20 VS URUGUAY U-20 KE HALAMAN 7■ tribun jakarta/je prima join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 10 JULI 2013 Nanan. Namun, Nanan tidak mengungkapkan detail apa yang menjadi catatan tim pra- audit tersebut. “Ya, ada yang harus disempurnakan, itu yang betul,” ujarnya. Jenderal bintang tiga ini pun menegaskan bahwa proses pe- nunjukan rekanan proyek simu- lator SIM sudah sesuai dengan peraturan presiden. Tim pra- audit, menurutnya, dibentuk khusus untuk mengawasi kewe- nangan yang diberikan kepada kuasa anggaran, dalam hal ini adalah Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo selaku Kepala Kor- lantas Polri. Kepada wartawan, Nanan kembali membantah mengenai dugaan aliran dana Rp 1,5 miliar lebih ke Itwasum Mabes Polri terkait lelang proyek simulator roda empat ini. Ihwal dugaan alirandanakepadaItwasumdari PT CMMA ini, menurut Nanan, tidak ditanyakan oleh penyi- dik KPK selama pemeriksaan. “Tidak ada. itu tentunya akan ditanyakan oleh mereka (KPK) kepada yang lain,” ucapnya. Hal ini ditanyakan kepada Nanan, karena surat dakwaan ter- hadap Irjen Djoko dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi beberapa waktu lalu menyebutkan ada uang proyek simulator SIM se- nilaiRp1,5miliaryangmengalirke Itwasum Polri. Menurut dakwaan, uang tersebut diberikan kepada Itwasum agar PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) milik Budi Susanto direkomendasikan sebagai pemenang tender proyek simulatorR4. Surat dakwaan menyebutkan, Itwasum Polri yang beranggo- takan Wahyu Indra, Gusti Ketut Guwana, Grawas Sugiharto, Eli- son Tarigan, dan Bambang Rian Setyadi melakukan pra-audit ter- hadap proyek simulator R4 atas perintah Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Timur Pradopo. Pra-audit dilakukan sebelum Kapolri menetapkan PT CMMA sebagai pelaksana proyek peng- adaan simulator R4 senilai Rp 144,56 miliar tersebut. Selanjut- nya, sekitar 9 Maret 2011, Sukot- jo S Bambang atas perintah Budi Susanto melakukan demo teknis simulator di hadapan anggota Itwasum, Gusti Ketut Guwana dan petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah demo teknis dilaksanakan, Budi me- minta uang Rp 50 juta kepada Sukotjo untuk diberikan ke Gus- ti Ketut. Bukan hanya itu, Budi juga meminta uang Rp 1 miliar dan Rp 1,5 miliar lagi kepada Sukotjo untuk diberikan ke Itwasum. Se- telah pemberian uang Rp 1,5 mi- liar lebih itu, tim Itwasum Mabes Polri pun merekomendasikan PT CMMA sebagai pemenang lelang simulator R4. Rekomendasi Itwa- sum inilah yang kemudian dija- dikan dasar bagi Kapolri selaku pengguna angggaran untuk me- nerbitkan surat keputusan yang menetapkan PT CMMA sebagai pemenang lelang. (kompas.com/ tribunnews.com) untuk mengumpulkan bukti ada- nya dugaan mark up harga si- mulator yang diduga dilakukan Kakorlantas saat itu Irjen Djoko Susilo dan Dirut PT CMMA Budi Santoso. Status bukan barang sitaan, kata Johan Budi sebenarnya sudah sangat kasat mata. KPK tidak menyita atau menyegel barang yang ladang korupsi mantan Kepala Korlantas Ma- bes Polri, Irjen Polisi Djoko Su- silo dan kawan-kawan tersebut. KPK hanya menandai mesin simulator ini dengan tulisan ‘sudah diperiksa KPK’. Penan- daan dilakukan menggunakan cat semptor warna orange. Kalau berstatus barang bukti, KPK biasanya memasang garis KPK. “Karena statusnya bukan barang bukti, simulator itu bisa kok digunakan. Silahkan saja. Tidak ada larangan untuk menggunakannya,” tegas Johan. Pemeriksaan KPK di Polres itu dilakukan secara mara- ton, awal Januari 2013 lalu. Mulai dari Surabaya, Sumenep, Kediri, Jombang, Mojokerto, Trenggalek dan lain-lain. Catatan Surya, enam simu- lator di Polres Jombang pernah didatangi secara mendadak oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tepatnya, tim berjumlah lima orang itu datang pada 10 Ja- nuari 2013. Kedatangan tim berjumlah lima orang itu guna meme- riksa proses pengadaan, sekaligus memeriksa bukti fisik enam unit simulator SIM di satlantas setempat. Begitu tiba, kelimanya langsung me- ngecek enam peralatan untuk uji pembuatan SIM tersebut. Seluruh enam unit alat terse- but diperiksa satu per satu. Bahkan para penyidik juga sempat mencoba peralatan yang dikirim dari Mabes Polri Jakarta tersebut. Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso yang men- dampingi para penyidik saat itu membenarkan kedatangan tim KPK itu untuk memeriksa secara fisik enam unit alat simulator SIM dimiliki Polres Jombang. Namun Tri Bisono enggan berkomentar seputar pemeriksaan itu. “Masalah itu wewenang KPK. Kami tidak bisa menjelaskan. (idl/uto) baik yang langsung hadir di Turki maupun di dalam negeri selama perhelatan Piala Dunia U-20 harus diakui sangat besar. Lebih dari 250 orang, mayo- ritas adalah pria muda, dipre- diksi akan kembali membanjiri Jungle Night Cafe untuk me- nonton pertandingan melawan Uruguay. Mereka tak takut ancaman serangan bom yang biasa melanda Kota Baghdad saat malam tiba. “Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak kafe seperti milik saya jadi target serangan bom. Kadang-kadang sampai dua atau tiga kafe per hari. Kami sungguh sangat khawatir,” tutur Razzaq. Memang ada kekhawatiran hilangnya nyawa dirasakan fans Irak ketika berada di kafe tempat berlangsungnya no- bar. Tapi untuk laga semifinal nanti, mereka mengaku sangat penasaran ingin menyaksikan Pasukan Singa Muda Mesopo- tamia berjuang ke final. “Tentu saja saya khawatir. Tapi itu tak akan menghentikan kamikembalinontonIraklawan Uruguay. Kami ingin tertawa, bernyanyi sambil melambaikan bendera Irak,” kata Fahad (19), penjual rokok yang menolak menyebut nama belakangnya. Sejak awal 2013, di Irak su- dah lebih dari 2.400 orang tewas dalam berbagai aksi kekerasan, dan lebih dari 190 di antaranya tewas dalam delapan hari per- tama bulan Juli. Kelompok Sunni menuduh pemerintah Syiah menindas mereka. Krisis politik di Irak juga menemui jalan buntu. Pa- rahnya lagi, di Irak kini hampir tidak ada undang undang yang efektif untuk mengatur warga- nya. Ini sudah terjadi dalam be- berapa tahun, pelayanan dasar masyarakat seperti listrik dan air bersih kurang, dan korupsi merajalela. Tapi tim sepakbola Irak U-20 hadir bagaikan sebuah oase di tengah padang pasir tandus. “Tim sepak bola memberi ke- banggaan kepada Irak, sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh para politisiselama ber- tahun tahun,” kata Yassin al Abed, 46, yang mengaku akan nonton laga itu lewat televisi di rumah. “Saya sangat senang karena kami mengalahkan Korea Sela- tan meskipun tim kami benar- benar tidak punya sumber daya memadai. Kami berdoa semoga Irak bisa lolos ke final,” kataAh- med Mohammed, pria 23 tahun yang akan menutup tokonya saat Irak lawan Uruguay. Jika dilihat dari situasi da- lam negeri, timnas Irak U-20 memang sangat jauh dari kata ideal untuk melawan tim-tim dari negara mapan. FIFA bah- kan pernah melarang Irak men- jadi tuan rumah pertandingan internasional dalam beberapa waktu karena meningkatnya kekerasan di Baghdad. Namun, Maret lalu larangan itu dicabut. Parahnya kekerasan itu terjadi di lapangan sepak bola dan kafe-kafe tempat warga berkumpul untuk nonton per- tandingan. Pada Juni saja, lebih dari 60 orang tewas dalam 10 pengeboman dengan sasaran lapangan bola dan kafe. Jadi, sungguh ajaib bila Irak mampu mengalahkan Uruguay dan lolos ke final Piala Dunia U-20. Timnas Irak untuk kese- kian kali membuktikan mampu melawan ketidakmungkinan dalam sepakbola. (Tribunnews.com/cen) untuk Ku danAkulah yang akan membalasnya. Sebab orang yang berpuasa telah meninggalkan makan, minum dan seks karena Allah”. Puasa menjadi spesial kepada Allah karena keintiman seorang hamba dengan Sang Penyayang. Puasa lah satu satunya ibadah yang meninggalkan yang halal dan nikmat demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Balasan ibadah puasa spesial dari Allah bisa berlipat ganda lebih dari se- puluh kali lipat dan di dalamnya terdapat bonus Laitul Qadar yang pahalanya melebihi seribu bulan. Ibadah puasa tergolong iba- dah yang tertua dalam sejarah umat manusia. Sejak NabiAdam a.s. turun ke bumi telah diperin- tahkan oleh Allah SWT untuk melakukan ibadah puasa. Da- lam sebuah riwayat, Nabi Adam as. melakukan ibadah puasa putih, yaitu tanggap 13, 14 dan 15. Disebut puasa putih karena pada tanggal itu tampak malam yang putih terang dengan sinar bulan. Nabi Daud a.s. melakukan ibadah puasa setengah tahun dengan cara puasa sehari dan berbuka sehari dalam setahun. Nabi Musa a.s. melakukan pua- sa selam 40 hari termasuk puasa `Asyura’(tanggal10Muharram). Siti Maryam saat mengandung Nabi Isa a.s. melakukan puasa dengan cara tidak bicara kepada siapapun kecuali dengan cara isyarat selama tiga hari. Demikian juga Nabi Muham- mad saw. melakukan puasa `Asyura dan Tasyu’a (tanggal 9 Muharram) sebelum Allah SWT mewajibkan puasa Ra- madan sebulan penuh. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah puasa adalah ibadah seluru umat manusia sedangkan iba- dah puasa di bulan Ramadan adalah penyempurna dari ibadah puasa umat terdahulu. sebagaimana telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman- nya: “Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajib- kan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (Al Baqarah: 183). Ayat tesebut menjelaskan bahwa tujuan puasa adalah untuk meraih takwa. Karena adakalanya orang berpuasa bukan karena Allah SWT tetapi untuk tujuan duniawi, seperti kesaktian, diet untuk kesehat- an, perdukunan dan tujuan lainnya. Takwa dapat diraih melalui sikap dalam menjalani puasa, karena puasa tidak cu- kup hanya dengan menahan makan, minum dan seks tetapi juga sikap dan prilaku yang baik. Rasulullah saw bersaba- da: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan keji dan perbuatannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan apapun kepada hamba Nya untuk meninggalkan makan dan minumnya”. HR. Bukhari. Bahkan sikap berpuasa harus ditunjukkan saat seseorang mendapat ancaman dan ma- kian dari orang lain maka hendaknya ia menahan diri dan tetap berkata: saya sedang menjalankan ibadah puasa. Ketakwaan hamba Allah SWT dapat dilihat dari tiga sikap utama. Pertama, sikap dermawan, baik dalam kondisi lapang atau dalam kondisi sengsara. Kedermawanan ada- lah sifat senang berbagi kepada orang lain yang memerlukan uluran bantuannya, baik berupa harta, ilmu atau tenaga. Meski- pun kedermawanan acapkali dipersepsi adalah berbagi harta, tetapi berbagi harta zakat bukan kedermawanan karena zakat adalah kewajiban. Kedua, mampu menahan amarah. Kemampuan mena- han amarah, bukan berarti tidak pernah. Menahan amarah menjadi ciri sikap takwa. Sebab seseorang makin terlihat waras dan bijak jika makin mampu mengendalikan emosinya. Bah- kan sebuah studi ilmiah menje- laskan, keberhasilan seseorang dalam mengarungi kehidupan dapat ditentukan dari kemam- puannya mengendalikan emosi dan amarahnya. Ketiga, sifat pemaaf. Memaaf- kan berbeda dengan melupakan. Madame Swetchine (penulis Ru- sia, 1782 1857) mengingatkan, “Sangat jarang kita memaafkan dan sangat sering kita melupa- kan”. Tindakan memaafkan bukan merupakan bagian mekanisme psikis alamiah, tetapi “perintah” atas nama Ilahi. Memaafkan merupakan proses panjang, me- nyakitkan sekaligus membebas- kan. Karena itu, ia melibatkan totalitas kedirian kita sebagai manusia. Ia harus mulai dari keputusan untuk tidak berbalas dendam. Puasa adalah kebutuhan umat manusia untuk senantiasa diri- nya tetap menjadi manusia se- cara fisik dan rohani sekaligus untuk menjalin keintiman sang hamba dengan Sang Maha Pen- cipta, sehingga manusia meraih takwa dalam beriman dan ber Islam. Mudah mudahan umat Islam dapat menjalankan iba- dah puasa dengan sempurna dan meraih takwa. Amin ya rab- bal’alamin. (*) ”Kami dalam dilema. Sampai sekarang tidak bisa pakai atau memfungsikan alat simulator karena statusnya kan barang sitaan (KPK),” tutur Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Sa- bilul Alif menjawab pertanyaan Surya, Selasa (9/7) kemarin. Kondisi serupa diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso. Pihaknya belum berani sama mengguna- kan enam simulator yang dite- rimanya. Enam unit simulator itu terdiri dua unit simulator SIM R4, dan empat simulator R2. Perangkat itu sudah selesai dirakit dan siap diujicobakan. Dua personil juga sudah dikirim mengikuti pelatihan operator. Kini barang-barang itu, me- nurut Tri Bisono, dibiarkan tak terpakai di ruangan khusus di Kantor Satlantas Polres Jom- bang. “Kami belum pernah menggunakan, karena sampai sekarang memang belum ada instruksi atau petunjuk teknis dari atas,” kata Tri Bisono, Rabu (9/7). Di Kediri Kota, kondisi simu- lator SIM malah masih berada di gudang. Barang kiriman Ma- bes Polri itu masih terbungkus rapi. “Sejak tiba dari mabes sampai sekarang belum pernah dibuka,” ungkap AKP Surono, Kasubag Humas Polres Kediri, Selasa (9/7). Polres Kediri Kota mendapat jatah empat simulator R2 dan dua unit simulator R4. “Semua alat simulator itu masih terbungkus karena belum pernah difungsikan semuanya,” jelasnya. Mulai Rusak Surya berkesempatan melihat simulator SIM milik Polrestabes Surabaya. Polrestabes menda- patkan jatah delapan unit, terdi- ri lima simulator R2 (roda dua) dan tiga R4 (roda empat). Mesin itu diterima dalam dua gelom- bang. Pertama simulator R2 da- tang, Oktober 2011. Dua bulan kemudian, simulator R4 me- nyusul. Saat datang, simulator buatan PT Inovasi Teknologi In- donesia (ITI) itu masih protolan. Butuh seminggu untuk mera- kitnya. Ada teknisi khusus yang didatangkan perusahaan milik Sukotjo S Bambang itu sampai simulator bisa dioperasikan. “Saya yang menerima alat-alat ini,” kata Ketua Pokja Uji Kli- nik Kendaraan, Aiptu Naryadi, Senin (8/7). Saat itu, pengada- an alat simulator SIM ini belum menjadi skandal. Simulator ini terdiri replika se- peda motor. Hanya roda, rangka dan kaki-kakinya yang berupa spare part asli. Bagian lainnya, mulai dari tangki, bodi sam- pai mesin, hanya terbuat dari plastik. Kendaraan replika itu dipa- sang menghadap monitor ukur- an 32 inci. Monitor ini menjadi simulator, seolah kendaraan se- dang melintas di alam nyata. Si- tuasi ini mirip video game yang biasa ditemui di Time Zone dan lain-lain. Bedanya, replika kendaraan simulator ini terhubung dengan komputer, yang berfungsi mere- kam akurasi berkendaraan. Ha- sil simulasi kemudian dicetak Selatan, Senin (8/7) Chika hanya mengungkapkan bahwa dirinya sudah menduga Ade akan berselingkuh. “Sempat gimana ya, enggak enak juga ngomongnya. Aku enggak kaget dia kayak gitu (selingkuh),” cetus Chika. Sampai saat ini, Chika hanya menjaga agar dirinya tidak terlalu memikirkan sakitnya diselingkuhi. “Balik lagi, positif positive thinking. Kalau dipikirin nanti aku nge-drop,” imbuhnya. Diselingkuhi memang bikin tidak nyaman. Yang lebih menyakitkan lagi, bukti-bukti perselingkuhan itu dikirimkan sendiri oleh teman selingkuh Ade pada Chika melalui akun pribadinya di Twitter. “Dia (perempuan teman selingkuh Ade) yang kirim. Dia yang cari aku, cuma aku enggak pernah merespons itu. Awalnya aku pikir cuma fans biasa. Tapi langsung aku cari tahu,” cerita Chika saat ditemui tabloidnova.com di kawasan Pondok Indah, kemarin. Tak hanya foto mesra, perempuan yang diketahui bernama Ananda Gurciani juga mengirimkan foto percakap- annya dengan Ade. “Setelah itu aku tanya sama dia (Ade). Aku ngobrol sama dia lewat telepon. Dia keluar kata ‘maaf, maaf, dan maaf,” ujar Chika lagi. Akhirnya Chika memutuskan untuk tak lagi melanjutkan hubungannya dengan gitaris itu. “Aku udah putus sama dia (Ade). Aku minta supaya aku bisa tenang, enggak diteror lagi. Penginnya sih aman-aman aja tanpa terus-terusan dikasih bukti (kemesraan) mereka,” tutur Chika. Bintang film Merantau ini juga mengaku sudah ikhlas melepas Ade. Ia hanya ingin tak lagi diganggu oleh teror itu meski awalnya perem- puan tersebut hanya ingin memberitahu kelakuan Ade di belakangnya. Sejak awal Juli 2013, Chika mengaku rutin mendapat kiriman foto dan percakapan mesra Ade bersama perempu- an itu. “Tiap hari dia ngirimin bukti-bukti (foto). Perempuan ini baik sama aku. Dia bilang sesama perempuan makanya dia kasih foto itu biar aku tahu. Tapi aku merasa terganggu dengan foto itu,” ungkap dara kelahiran Bandung, Jawa Barat, 25 tahun silam. (nva) itu, Irjen Djoko Susilo. Sugondo ingat betul nasehat yang disam- paikan Irjen Djoko dalam sam- butannya. Jenderal bintang dua itu meminta perserta serius dan konsentrasi agar dengan cepat menguasai keahlian mengope- rasikan driving simulator. Pelatihan angkatan pertama ini bukan sekedar mencetak operator simulator. Mereka ini sekaligus dicetak menjadi tutor. Tugasnnya menjadi guru, melatih teman, dan personil lain yang siapkan menjadi operator mesin berbasis komputer ini. Pelatihan juga menghadirkan Direktur PT Citra Mandiri Me- talindo Abadi (CMMA) Budi Susanto, selaku pemenang tender dan produsen simula- tor. Sambutan Budi tidak jauh berbeda dengan Djoko, yakni berisi harapan agar simulator ini bermanfaat bagi masyarakat dan kepolisian. Ketika itu, Djoko dan Budi Santoso masih belum tersentuh kasus dugaan Korupsi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saat itu ya sambutan biasa. Kan belum ada ramai-ramai (skandal). Jadi kita pelatihan juga santai,” kata Sugondo. Pelatihandibagibeberapasesi. Ada sesi pengenalan simulator roda dua (R2) dan dilanjutkan R4 atau mobil. Peserta diajari cara mengoperasikan perangkat komputer yang berisi program simulasi kendaraan bermotor. Ratusan peserta dikenalkan komponen dan fungsi masing- masing secara detil. Mulai dari replika motor, kamera, kompu- ter sampai printer. Lalu mereka juga membedah isi aplikasi cara mengoprasikannya. Satu per satu peserta juga diajak menco- ba alat ini. Sugondo sempat canggung ketika pertama mencoba mesin simulator SIM itu. Maklum ini barang asing baginya. Tekno- logi baru yang belum pernah dikenalnya. TapiSugondotidakmaumain- main. Ia berusaha menyerap ma- tang-matang semua materi pela- tihan. Ia sadar posisinya sebagai satu-satunya wakil satu-satunya PolrestabesSurabaya.Kegagalan menyerap materi bisa membuat rencana penerapan simulator di Surabaya berantakan. Bagian tersulit yang diteku- ninya adalah menyetel aplikasi aplikasi komputer dengan kom- ponen motor. Sesi teknis ini diisi langsung teknisi dan programer dari PT CMMA. “Begitu paham, ternyata ya tidak sulit untuk mengoperasikannya,” katanya enteng. Pelatihan selesai. Sugondo kembali ke Surabaya. Di tempat kerjanya, ia langsung mendapat tugas menularkan ilmu pada personel Satpas Colombo. Ada empat personil yang menjadi murid pertamanya. Program gethok tular ilmu berjalan mulus. Teman-teman- nya tidak kesulitan mencerna ilmu dan keahlian yang diberi- kan. Mereka pun siap untuk me- ngoperasikan mesin pelayanan masyarakat tersebut. Sayang sebelum, huru-hara nasional keburu muncul. Ka- sus dugaan korupsi mencuat. Puncaknya KPK menggeledah kantor Korlantas Mabes Polri 30 Juli 2012. Program penerapan simula- tor SIM jadi terganggu. Ilmu dan keahlian para personil pun tertunda penerapannya. Pada- hal mereka sudah siap seratus persen memberikan layanan modern. Meski begitu Sugondo tidak menyesali keadaan. Sugondo yang kini rindu kerja mem- praktekkan ilmunya, yakin keahliannya tetap bermanfaat. Setidaknya untuk pengalaman diri sendiri. “Syukur-syukur ka- lau difungsikan lagi, (ilmu) saya masih bermanfaat,” tuturnya. (miftah faridl) Nanan: Itwasum... DARI HALAMAN 1■ Marhaban Ya... DARI HALAMAN 1■ Kena Karma... DARI HALAMAN 1■ KPK: Silakan... DARI HALAMAN 1■ Titik Terang... DARI HALAMAN 1■ Simulator... DARI HALAMAN 1■ Polisi Pilihan... DARI HALAMAN 1■ melalui seperangkat printer, tak jauh dari komputer. Sebuah kamera mini dipasang di bawah monitor. Mengha- dap persis ke arah penunggang kendaraan replika. Kamera ber- fungsi memotret wajah pemo- hon SIM. Sayang setelah dua tahun ke- datangannya, simulator SIM di Satpas Colombo kondisinya mulai tidak normal. Dari lima simulator R2, hanya dua yang berfungsi baik. Sedangkan R4, hanya satu dari tiga yang bisa dipakai. ”Banyak yang rusak karena jarang dipakai,” imbuh AKP Siswinto, Paur Samsat Co- lombo. Simulator yang masih bisa di- pakai ini pun kondisinya tidak prima. Simulator R2 misalnya, kondisinya sudah banyak ber- karat, saund system, setir, dan kondisi replika motornya tidak berfungsi maksimal. Jarang di- fungsikan, membuat simulator berselimut debu tebal. ”Ya begi- ni ini kondisinya,” ungkap Na- ryadi, anggota Satlantas Polrest- bes Surabaya. Kerusakan ini sudah dilapor- kan ke Mabes Polri. Jawabannya spare part belum tersedia, sehing- ga tidak bisa diperbaiki. Upaya perbaikan ini kemudian terbeng- kalai, setelah KPK mengendus penyimpangan,kondisisimulator SIM semakin tak terurus. Januari 2013 lalu, KPK memeriksa semua unit simulator di Jatim, termasuk di Surabaya. Polrestabes Surabaya menem- patkan lima simulator R2 di dua ruangan. Satu ruangan berisi tiga alat, dua alat sisanya di- tempatkan di ruangan sebelah. Ruangan itu berukruan 49 me- terpersegi. Bukan cuma kondisi simulatornya yang mengkhawa- tirkan. Ruangan sosialisasi simulator juga mulai rusak. Hujan deras yang melanda Surabaya mem- buat atap ruangan bocor. Ge- nangan air hujan masih mem- bekas di lantai. Karena jarang dibuka, ruangan ini terasa pe- ngap dan bau. Diungkapkan Siswinto, si- mulator SIM ini sempat diope- rasikan. Surabaya bisa dibilang mengawali rencana penerapan. Awal tahun 2012, masyarakat pemohon SIM di Surabaya su- dah bisa mencoba simulator. Namun akhirnya aktifitas ini terhenti karena banyaknya alat yang rusak. Awalnya, satu simulator R4 yang rusak. Kemudi simulator diketahui tidak berfungsi nor- mal. Pemakaian terus menerus dan berganti-ganti orang men- jadi penyebab. Kendaraan simu- lasi ini rupanya butuh sentuhan tangan yang lebih halus diban- ding kendaraan sebenarnya.Ke- rusakan berturut-turut diikuti mesin simulator lain. ”Keba- nyakan memang ada masalah dengan setir dan koneksi kom- puternya,” ungkap Siswinto. (idl/ab/uto/dim) ANTARA/Iggoy el Fitra TRADISI PUASA - Sebuah sampan Rumah Gadang atau Ma'ambau berada di antara warga yang melaku- kan tradisi Potang Balimau di Sungai Batang Mahek, Pangkalan, Limapuluhkota, Sumbar, Selasa (9/7). Tradisi Potang Balimau dan  mandi dengan air limau (jeruk nipis) merupkan tradisi jelang puasa untuk mensucikan bagi warga di sana. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Roadtoelection RABU, 10 JULI 2013 | SURABAYA, surya - Kepu- tusan DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusung paket Capres dan Cawapres Wi- ranto-Hary Tanoesoedibjo (HT), ternyata membuat kader partai semakin bersemangat. Terlebih, mereka merasakan respons masyarakat bawah ter- hadap kolaborasi kedua tokoh itu sangat positif. “Setelah deklarasi Wiranto- HT, saya langsung terjun untuk melihat bagaimana respons ma- syarakat nonkader. Responsnya ternyata sangat baik, mereka mendukung dan berkeyakinan kolaborasi Wiranto-HT layak memimpin Indonesia, terang Ketua DPD Partai Hanura Jatim Jatim Kuswanto, Senin (8/7). Terkait pemenangan partai dalam Pemilu 2014, akan dikon- kritkan dengan kegiatan pembe- kalan caleg secara berurutan di 33 provinsi. Pembekalan caleg provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim dilakukan pada pertengahan Juli selama dua atau tiga hari akan diikuti 1.500 caleg lebih. Menurut Kuswanto, Hanura sudah yakin dan menyadari de- ngan mengusung satu paket ca- pres dan cawapres, maka suara partai minimal harus mendapat 20 persen atau 125 kursi DPR dalam Pemilu 2014. Tentu saja, Hanura sudah tidak bisa mengharapkan untuk berkoalisi dengan partai lain karena dengan koalisi harus ada pembagian kekuasaan. “Ini sudah menjadi perhu- tungan Hanura, maka tidak ada opsi lain kecuali harus bisa me- raih 20 persen,” jelas Kuswanto. Pria yang tercatat sebagai ca- leg nomor 1 DPRD Jatim di Da- pil 8 optimistis dengan modal suara dan infrastruktur yang sudah dimiliki Partai Hanura, kerja keras kader dan caled, ditambah amunisi jaringan me- dia yang dimiliki HT, Hanura akan mampu meraih suara 20 persen itu. Apalagi, saat ini harapan kepemimiman Wiranto yang notabene mewakili kelompok TNI, sudah semakin mengkris- tal. (dos) Revisi UU Pilpres Dihentikan JAKARTA, surya - Pembahas- an Rancangan Undang-Undang (RUU)PemilihanPresiden(Pilpres) akhirnya batal. Setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR akhirnya me- nunda pembahasan RUU Pilpres hinggamasasidangberikutnya. Keputusan ini diambil setelah fraksi-fraksi tidak mendapatkan titik temu mengenai Presidential Treshold (PT) dalam Revisi UU tersebut. Harus ada putusan di Okto- ber (2013) karena sudah mulai tahapan pemilihan presiden, ditunda sampai masa sidang berikutnya, kata Ketua Baleg Ignatius Mulyono, Selasa (9/7). Dalam rapat tersebut setiap frak- simemberikanpandangannya. Fraksi Demokrat yang diwa- kili oleh Edy Sadeli mengatakan pihaknya tetap meminta UU lama diberlakukan. Hal yang sama juga diminta oleh Fraksi Golkar yang diba- cakan oleh Nurul Arifin. Golkar meminta RUU tersebut tidak dilanjutkan. Tidak melanjutkan RUU ini dengan alasan UU Pil- pres sudah cukup kompatibel dengan sistem presidensial yang kita anut. Ini memperlihatkan pada komitmen yang kita pilih, kata Nurul. Sedangkan Fraksi PDI Perju- angan yang diwakili oleh Arif Wibowo meminta RUU tersebut ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Kami berpandangan jika ma- salah hanya berputar pada PT, berapa besaran maka ini kontra- produktif. Tapi ada mekanisme Tatib nomor 3 untuk ditarik dan ditarik dari prolegnas. Maka ti- dak ada lagi polemik dan perde- batan, maka tidak ada isu yang bisa menimbulkan kebisingan politik, ungkapnya. Adapun Buchory Yusuf dari PKS tetap meminta pembahasan revisi itu dilanjutkan. Namun bu- kan terkait PT. PKS memandang wajar angka PT yakni 20 persen. PartaiAmanatNasional(PAN) yang diwakili Rusli Ridwan mengatakan pihaknya tetap me- nyetujui angka PT 20 persen. Banyak Capres Sementara itu, Partai Persa- tuan Pembangunan (PPP) tetap ngotot untuk mengusulkan 12 parpol peserta Pemilu 2014 ber- hak mengajukan calon Presiden (Capres). Kalau seluruh parpol peserta Pemilu berhak mengajukan presiden sendiri maka tidak ada presiden treshold, kata M. Romahurmuziy, Sekjen PPP. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadhar- ma Ali menambahkan, harusnya ambang batas pencalonan presi- den atau Presidential Threshold sama dengan ambang batas par- lemen atau Parliamentary Thres- hold yakni sebesar 3,5 persen. Suryadharma mengaku am- bang batas sebesar 3,5 persen me- mungkinkan partai-partai politik mencalonkan calonnya sehingga calon presiden tidak hanya ber- asal dari partai-partai besar. Bagi PPP, masyarakat harus disediakan calon yang lebih beragam. Dengan demikian ma- syarakat dapat memilih pilihan- pilihan yang lebih banyak. Oleh karena itu, saya itu menganut paham bahwa capres cawapres itu harus banyak, ujar Surya. Berbeda dengan PPP, Partai Nasdem menilai sedikit calon presiden semakin baik untuk menyaring capres terbaik. Aturan 20 bahkan 25 persen cukup bagus. Kalau rendah, nanti kalau misalnya 12 partai mampu mencapainya, maka semua partai bisa ajukan capres. Ini bisa semakin kacau. Semakin sedikit calon presiden semakin baik, kata Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem. (tribunnews/kompas.com) ANTARA/Widodo S Jusuf RUU PILPRES - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin (kedua kanan) saat mengikuti rapat pleno bersama Badan Legislasi DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7). Rapat membahas soal berbagai program legislasi nasional termasuk kelanjutan pembahasan RUU Pilpres. Deklarasi Bikin Kader Hanura Semangat Surabaya, surya - Kepasti- an lolos tidaknya bakal pasangan Cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawi- redja (Berkah) yang digelar Ko- misi Pemilihan Umum (KPU) Ja- tim, Minggu (14/7) mendatang. Pada sidang pleno nanti, KPU akan memutuskan keabsahan dualisme dukungan Partai Ke- daulatan (PK) dan Partai Persa- tuan Nahdlatul Ummah Indo- nesia (PPNUI) yang diberikan ke pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan Berkah. Selain itu, sidang pleno juga memutuskan keabsahan berkas dukungan bagi Eggi Sudjana- Muhammad Sihat yang maju lewat jalur perseorangan. Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengatakan, rapat pleno tahap dua kemung- kinan digelar 14 Agustus nanti. Hal ini karena KPU Jatim menunggu jawaban resmi dari KPU Pusat menyikapi adanya dualisme dukungan PK dan PPNUI terhadap pasangan Kar- Sa dan Berkah. Selain itu, KPU Jatim juga me- nunggu hasil verifikasi ulang ter- kait berkas dukungan Eggi-Sihat oleh Panwas Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Sebelumnya, pada sidang pleno kedua 7 Juli lalu, berkas dukungan pasangan Eggi-Sihat dinyatakan sah oleh KPU. “Apapun hasil cek and recheck-nya, tanggal 13 Juli harus sudah disampaikan ke KPU Jatim. Hal itu penting, ka- rena pada tanggal 14 Juli-nya, saya akan mengundang untuk digelar rapat pleno tertutup. Nah, dalam rapat inilah akan diputuskan apakah pasangan Eggi-Sihat maupun pasangan Khofifah-Herman lolos atau tidak,” tegas mantan Ketua KPU Kabupaten Malang ini. Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi berharap jawaban res- mi dari KPU Pusat menyikapi adanya dualisme dukungan PK dan PPNUI ter- hadap pasangan KarSa dan Berkah, secepatnya disampaikan ke KPU Jatim. “Jawaban tertulis dari KPU Pusat tersebut akan kita jadikan pedoman untuk mengambil sikap dan keputusan,” terang- nya. Pleno kedua terkait dualisme dukungan PK dan PPNUI dila- kukan, karena berdasar klarifi- kasi dan verifikasi tahap kedua, hasilnya tetap terjadi dualisme dukungan. Hasil pleno dukungan PK dan PPNUI menjadi sangat menarik, karena dukungan dua partai non parlemen ini sangat menentukan lolos tidak- nya pasangan Berkah maju Pilgub Jatim. Jika dukungan dinya- takan tidak sah, maka dukungan pasangan Ber- kah tidak mencapai minimal 15 persen suara sebagaimana yang disyaratkan Undang-undang. Ini berarti pasangan Khofi- fah-Herman gagal maju Pilgub. Sedangkan bagi pasangan Kar- Sa, dukungan itu tak mempe- ngaruhi pencalonan pasangan incumbent ini. (uji)  Lolos Tidaknya Kofifah Tunggu Sidang Pleno Fraksi Tetap Beda Pendapat Tentang PT■ Badan Legislatif DPR memutuskan menunda pembahasan RUU Pilpres Fraksi-fraksi masih beda pendapat terkait Presidential Treshold Ada lima fraksi yang menolak, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKS, dan Fraksi PAN ■ ■ ■ storyhighlights ANTARA/M Agung Rajasa KENYAMANAN - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (kiri) didampingi Sekjen Imam Addaruqutni memberi keterangan terkait penggunaan loudspeaker (toa) masjid sehingga meningkatkan kenyamanan, toleransi, keyamanan, para jamaah dan umat dalam menjalankan ibadan selama bulan suci Ramadan, Selasa (9/7). KPU Jatim Gelar Pleno Minggu Depan■ PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang - Undang Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Panin Tbk. KCU Sura- baya Cendana akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap asset debitur: 1. Edi Susilo, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 683, luas 620 m2 , a.n. Siti Utami, terletak di Ds.Prunggahankulon Kec. Semanding Kab. Tuban (harga limit Rp. 100.000.000,- / uang jaminan Rp.25.000.000,) 2.Budi Hariyanto, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 9, luas 672 m2, a.n. Sudirman, terletak di Ds. Kedungrejo Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro. (harga limit Rp. 129.000.000,- / uang jaminan Rp. 35.000.000,-). 3.Rodi, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 486, luas 1045 m2, a.n. Rodi, terletak di Ds.Parangbatu Kec. Parengan Kab. Tuban (harga limit Rp.110.000.000,- / uang jaminan Rp. 30.000.000,-). 4.Hasan I, H, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 49, luas 278 m2, a.n. Heru Roizek, terletak di Ds. Sarirejo Kec. Sarirejo Kab. Lamongan (harga limit Rp.215.000.000,- / uang jaminan Rp. 55.000.000,-). 5.Tuwin, berupa Tanah, SHM No. 86, luas 10350 m2, a.n. Tuwin, terletak di Ds. Wateswinangun, Kec. Sambeng, Kab. Lamongan (harga limit Rp. 156.000.000,- / uang jaminan Rp. 40.000.000,-) 6.Siti Zulaikah, berupa Tanah dan Bangunan, SHM No. 1105, luas 200 m2, a.n. Nyonya Janda Siti Zulai- kah, terletak di Ds/Kel. Gedongombo Kec. Semanding Kab. Tuban (harga limit Rp. 395.500.000,- / uang jaminan Rp. 80.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Rabu, 24 Juli 2013, Pukul 10.50 WIB Tempat Ruang Lelang KPKNL Surabaya Jl. Indrapura No.5 Surabaya Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap objek lelang tersebut di atas ke rekening PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Surabaya Indrapura No. Rekening 140.000.2063874, atas nama Rekening Penampungan lelang KPKNL Surabaya, yang sudah efektif diterima 1 (satu) hari sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. 2.Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga lelang yang terbentuk selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 2% dari harga terbentuk ke rekening tersebut diatas, apabila tidak maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang masuk ke kas Negara. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun. 3.Semua Objek lelang dijual apa adanya, dan peserta lelang wajib melakukan penawaran,paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak menawar dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Surabaya. 4.Apabila terjadi pembatalan/penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada PT.Bank Panin ,Tbk KCU Surabaya Cendana dan KPKNL Surabaya. 5.Persyaratan lelang dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai , informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Panin, Tbk. KCU Surabaya Cendana Jl. Kombespol M Duriyat No. 25 Telp. 081 2323 62127. Surabaya, 10 Juli 2013 PT. Bank Panin, Tbk KCU Surabaya Cendana join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. Usul Elpiji 3 Kg Rp 14.000 surabaya, surya - Wacana penyesuaian harga gas/elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) ke konsumen mulai bergulir. Meski belum terjadi titik temu, usulan harga eceran baru telah disam- paikan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jatim pada Pemprov dan pihak terkait. Berdasarkanperhitungan,His- wana Migas Jatim mengusulkan harga eceran gas 3 kg diusulkan naik menjadi Rp 14.000. Usulan harga ini naik hampir 10 persen dari penetapan Pemprov Jatim sebelumnya sebesar Rp 12.750. Sekretaris Hiswana Migas Surabaya, Mahmudin meng- ungkapkan, saat ini beberapa daerah kabupaten kota sudah lebih dulu membuat ketetapan harga baru. Rata-rata harga baru yang ditetapkan untuk gas 3 kg sebesar Rp 14.000. “Daerah-daerah seperti Sam- pang dan Lamongan, pemdanya sudah menetapkan harga Rp 14.000. Surabaya belum, kalau belum ada aturan dari Pemprov Jatim ya aturan di daerah itu tetap mereka berlakukan,” ujar Mahmudin, di sela rapat ber- sama Hiswana Migas, PT Per- tamina dan dinas-dinas terkait di kantor Dinas ESDM Jatim, Selasa (9/7) siang. Meski aturan baru terkait harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kg di Jatim belum berubah (masih Rp 12.750), ke- nyataan di lapangan, harga di tangan konsumen sudah jauh dari aturan. Di beberapa lokasi di Suraba- ya, harga gas 3 kg sudah menca- pai Rp 15.000. Bahkan, di waktu tertentu harga bisa naik hingga Rp 18.000 per tabung. Sekretaris Hiswana Migas DPD Jatim, Tri Prakoso menga- takan, kondisi saat ini memung- kinkan pangkalan dan pengecer gas bermain harga. “Pangkalan sekarang bisa na- kal-nakal, harga bisa dinaikkan sendiri. Tetapi kalau agen tidak bisa, akan ditegasi dan dicabut izinnya oleh Pertamina,” ujar Prakoso, saat ditemui di forum yang sama, Selasa (9/7). Terkait bahasan usulan harga, iamenyebut,saatinimenung- gu keputusan Gubernur Ja- tim. Hiswana M i - gas Jatim telah menyampaikan angka usulan Rp 14.000 sejak 15 Mei 2013. Tapi hingga kini belum ada keputusan. Dalam pertemuan, bahkan muncul wacana kenaikan harga menjadi Rp 15.000. Wacana itu muncul karena harga jual di be- berapa di daerah di Jateng sudah ditetapkan di angka Rp 15.000. “Acuan kami tetap Rp 14.000, meski ada indikasi nanti terjadi arus pengiriman tabung dari Jatim ke Jateng. Tetapi kalau dibiarkan, saya yakin penjual di perbatasan justru akan hancur, kalah dengan harga di Jatim. Faktor pengawasan yang harus ditingkatkan,” ungkap Prakoso. Hiswana  Migas Jatim menilai usulan itu sudah dihitung ber- dasarkan komponen masa kini, termasuk tarif angkutan baru. “Sudah enam tahun nilai harga Rp 12.750 itu ditetapkan dan tidak diganti,” ujar Mahmudin. Sementara itu, Dinas ESDM Jatim justru mengelak berko- mentar terkait usulan kenaikan harga eceran gas 3 kg. “Ini belum ada keputusan apa-apa, masih pembahasan,” ujar Didik, Kepala Bidang Pertambangan Umum dan Migas Dinas ESDM Jatim. (rey)   surya/Musahadah Kabin Baru - Singapore Airlines meluncurkan produk terbaru berupa kursi baru dan sistem hiburan KrisWorld. Kabin generasi terbaru ini tersedia untuk semua kelas yaitu ekonomi, bisnis dan first class. Sistem KrisWorld ini akan ada di armada Boeing 777-300ER, Airbus A380s, A340-500s, dan A330-300s. Penumpang Bebas Pilih Aneka Hiburan surya/sugiharto Outlet Ritel Jadi Ujung Tombak SURABAYA, SURYA - Outlet-ritel di pusat perbelanjaan gadget adalah ujung tombak penjualan layanan operator telekomunikasi. Tak heran, jika mereka lantas menggelar strate- gi demi memacu kinerja outlet ini. GM Sales 1 XLEast Region, Desi Sari Dewi menyebutkan, kontri- busi retailer outlet (RO) sebesar  70 persen terhadap penambahan pelanggan XL. Sisanya dari pen- jualan langsung. “Di XL East Region sendiri, per harirata-rataterjadi140.000aktivasi kartu XL baru. Jadi dalam sebulan sekitar 420.000 aktivasi,” kata Desi, di sela-sela program XL Bebas Pilih Hadiah untuk frontliner XL di Ma- rina Plaza, Surabaya, Selasa (9/7). Saat ini, XL memiliki tak kurang dari 30.000 outlet ritel yang mela- yani penjualan kartu perdana dan 3.000 outlet ritel yang melayani penjualan paket data XL.   Karena itu, MDS Manager Region East Java 1 XL Axiata, Hendrawan menyebutkan, XL aktif menggelar program untuk mengapresiasi outlet ritel dengan kinerja mengagumkan.   Mereka yang menunjukkan kua- litas baik, XL menyediakan hadiah berupa sepeda motor, LED TV, dan lainnya. (ben) surya/sugiharto Pemenang - GM FMS East Region PT XL Axiata Tbk Adi Yuharman (kanan) dan Desi Sari D (dua dari kanan),bersama pemenang program XL Bebas Pilih Hadiah di XL Center Plasa Marina Surabaya, Selasa (9/7).Masih Tunggu Keputusan Gubernur■ Harga gas elpiji 3 kg saat ini Rp 12.750 Hiswana Migas Jatim usul harga gas elpiji 3 kg menjadi Rp 14.000 Kondisi di lapangan, harga sudah melampaui Rp 14.000 ■ ■ ■ storyhighlights Asuransi Premi Murah untuk Pemudik Jakarta, surya - Me- nyambut hari raya Lebaran tahun ini, tawaran asuransi bagi pemudik mulai dilun- curkan. Salah satunya, Equity Life yang ikut meramaikan asuransi mikro untuk perja- lanan mudik. Perusahaan ini, Selasa (9/7), meluncurkan produk asuransi bertajuk Instan Mudik Nya- man. Seperti namanya, Equity Life menawarkan proteksi atas risiko kecelakaan pada pemu- dik, baik yang menggunakan mobil maupun motor. Paket preminya bisa dise- suaikan untuk diri sendiri atau keluarga dengan harga antara Rp 25.000 - Rp 75.000. Dengan premi relatif mu- rah, pemudik akan menda- patkan santunan kecelakaan motor dan mobil masing-ma- sing Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Sedangkan uang santunan untuk cacat tetap akibat kece- lakaan atau meninggal dunia mencapai Rp 100 juta. Masa pertanggungan asu- ransi ini berlaku mulai dari 7 hari sebelum dan sesudah mudik, atau mulai 2 hingga 15 Agustus. Dalam menjual produk ini, Equity Life menggandeng 7-Eleven dan Kompas Gra- media Digital Group sebagai mitra. Produk ini kami tuju- kan untuk seluruh konsumen yang akan melakukan mudik, dengan cara yang instan, mudah dan terjangkau, kata Henri Honoris, Presiden Di- rektur PT Modern Putra Indo- nesia, pemilik gerai 7-Eleven di Indonesia. David Soetadi, Direktur Operasional Equity Life Indo- nesia, menargetkan produk ini terjual hingga 450.000 po- lis. Estimasinya sekitar Rp 8 miliar, kata dia. Manajemen menargetkan, asuransi dengan jalur dis- tribusi alternatif seperti ini menyumbang 10 persen dari total perolehan premi perusa- haan. (kontan) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | RABU, 10 JULI 2013 PT Pertamina Region V menegaskan, jika pasokan gas elpiji ke masyarakat aman. Meski di lapangan, harga eceran gas elpiji 3 kg bisa meningkat tajam secara sporadis di beberapa tempat. Bahkan, GM Marketing Operation Region V, Afan- di memastikan, selama ini tidak ada kekurangan atau keterlambatan stok elpiji. Ia juga menjanjikan siap melakukan operasi pasar, seandainya di lokasi tertentu terjadi kelangkaan gas. “Langsung laporkan ke 500 000, kami siap operasi pasar. Tetapi tolong dicek juga kondisi atau harga di agen sekitarnya, bisa–bisa operasi pasar justru dimanfaatkan pangkalan tertentu agar mereka dapat banyak stok,” tegas Afandi, Senin (8/7). Terkait harga eceran ke konsumen, Assistant Manager External Relation PT Pertamina Region V, Heppy Wulansari menyatakan, saat ini Pertamina masih berpatokan pada aturan Gubernur Jatim, senilai Rp 12.750 per 3 kg. “Selama belum ada aturan yang menggantikan, patokan kami harga itu. Tetapi memang idealnya harga eceran sampai ke konsumen juga diatur sama seperti masa penetapan harga eceran minyak tanah,” ujar Heppy. Ia mempersilakan jika ada usulan penyesuaian apalagi ada kenaikan harga BBM subsidi Di tahun ini, PT Pertamina Region V memiliki estimasi alokasi gas elpiji sebesar 717.195 metrik ton. Estimasi alokasi itu menurun jika dibandingkan realisasi 2012 di Jatim, yang volumenya mencapai 752.146 metrik ton. Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi gas di Jatim selama masa Ramadan dan Lebaran, Pertamina menyiapkan penambahan penyaluran sebesar 10 persen atau 80.400 metrik ton per bulan. Rata-rata konsumsi normal per bulan sebesar 73.100 metrik ton. (rey) HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 8/7 9/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.232.21 1.256.71 Rp 405.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,621.58 1,605.38 EUR 12,864.85 12,735.34 SGD 7,822.76 7,743.40 USD 10,010.00 9,910.00 KURSVALAS sumber: bank indonesia Surya Biz Singapura, surya - Maskapai Singa- pore Airlines (SIA) kian memanjakan pe- numpangnya. Kini, perusahaan ini memiliki kabin yang dilengkapi sistem hiburan gene- rasi terbaru KrisWorld dan tersedia untuk semua kelas. KrisWorld merupakan sistem enter- taiment penerbangan terdepan di dunia yang menawarkan hingga 1.000 pilihan, menyediakan film, program TV, dan per- mainan interaktif di dalamnya. Senior Vice President Product Service Si- ngapore Airlines Tan Pee Teck mengatakan, sistem KrisWorld ini akan dilengkapi layar LCD besar dan video layar sentuh 23-24 inci dikelasutama,15,4-18incidikelasbisnisdan 10,6 hingga 11,1 inci di kelas ekonomi. Melalui produk kabin generasi ini, semakin mengukuhkan komitmen kami sebagai maspakai full service premium, ujar Tan Pee Teck, saat me-launching pro- duknya di JetQuay, 60 Airport Boulevard, CIP Terminal, Singapura, Selasa (9/7). Saat ini, SIA menyediakan sistem KrisWorld di Boeing 777-300ER, Airbus A380s, A340-500s, dan A330-300s. Konsumen bisa memilih berbagai macam hiburan yang disediakan, seperti nonton film dan pada saat sama diguna- kan untuk melihat berita terbaru. “Kami akan selalu melihat perkembangan hibur- an dalam penerbangan demi pelanggan, katanya. Hingga Mei 2013, SIA mencatat tingkat isian penumpang sebesar 74,6 persen, tu- run 1,2 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 75,8 persen. Kapasitas kursi duduk per km pada 2013 yakni 10,08, naik 3,1 persen dari 2012 yakni 9,78 persen. Seperti diketahui, maskapai ini akan mulai menerbangi rute Singapura ke Surabaya dan sebaliknya, pada 26 Juli mendatang, dengan menggunakan Air- bus A330. Penerbangan akan dilakukan 2 kali setiap hari, yaitu dari Singapura pada pukul 07.50 pagi waktu Singapura dan pukul 10.30 WIB. Sebelumnya rute ini dilayani anak usaha Singapore Airlines, yaitu SilkAir. Tetapi karena permintaan penumpang meningkat, Singapore Airlines juga ter- bang langsung, ujar Glory Henriette, Manager PR SIA. (uus) Atasi Langka Siapkan Operasi Pasar join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSPROPERTI RABU, 10 JULI 2013 | KEBERADAAN rumah susun (rusun) di Surabaya menjadi kebutuhan yang harus segera dipenuhi oleh pemerintah kota. Pasalnya, pertumbuhan dan mobilitas penduduk yang kian tinggi tak bisa diimbangi oleh ketersediaan pemukiman landed house yang kian padat dan semakin mahal harganya. Sementara, pihak swasta juga tak banyak yang tertarik memba- ngun rusun karena tingkat profita- bilitasnya yang kurang cerah. Rusun yang dibutuhkan pun bukan rusun sembarangan yang sekadar untuk menampung sebanyak-banyaknya masyarakat kelas menengah ke bawah. Menurut pakar tata kota, Kresnayana Yahya, jumlah rusun yang ada saat ini belum bisa me- menuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, masih sedikit rusun yang dibangun di sekitar lokasi kampus dan perkantoran. Rusun-rusun itu sebenarnya bisa menampung pendatang baru yang tinggal di Surabaya untuk keperluan studi dan beker- ja, ujar Kresnayana, kepada Surya, Selasa (9/7). Ia berpendapat, Pemkot Surabaya harusnya melakukan pembangunan rusun dengan mengalihkan anggaran perbaikan kampung menjadi untuk pening- katan kualitas lingkungan. Dana itu bisa diambil untuk membangun rumah susun. Mi- salnya di perkampungan seluas empat sampai 10 hektare, bisa dibeli dan dua hektare-nya untuk membangun rumah susun. Sisanya untuk ruang terbuka hijau atau membangun fasilitas sekolah, papar dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut. Momen saat ini pun dianggap yang paling tepat. Pasalnya, sebagian besar pemilik lahan yang membangun rumahnya di pemukiman padat penduduk di Surabaya, rata-rata sudah memasuki usia nonproduktif. Karenanya, pemerintah harus segera mengambil inisiatif untuk membeli lahan tersebut, sebelum telanjut dijual ke orang lain. Jadi meski sebenarnya ini punya tujuan jangka panjang, harus dimulai dari sekarang, kata Kresnayana. Masalah lain adalah tanah di perkotaan yang semakin mahal. Saat ini sudah hampir tak ada tanah di Surabaya yang harganya kurang dari Rp 2 juta per meter persegi. Karenanya, tingkat utilisasi tanah harus diupayakan agar melebihi nilai itu. Jawabannya ya membangun pro- perti yang pemanfaatannya besar dan terintegrasi. Salah satunya rumah susun, imbuh dia. (ben) SURYA/SUGIHARTO MASIH DIBUTUHKAN - Salah satu sudut rusun di Tanah Merah Surabaya yang terlihat rapi. Keberadaan rusun murah masih ditunggu warga yang membutuhkan tempat tinggal, mengingat harga perumahan di sekitar Surabaya yang terus melambung. Pemkot Surabaya harusnya melakukan pembangunan rusun dengan mengalihkan anggaran perbaikan kampung menjadi untuk peningkatan kualitas lingkungan. KRESNAYANA YAHYA PAKAR TATA KOTA DAN DOSEN ITS Bangun Terus Rusun SURABAYA, SURYA - Pemba- ngunan hunian vertikal, berupa apartemen atau rumah susun (ru- sun) menjadi kebutuhan seiring berjalannya waktu. Keterbatasan lahan yang ada, membuat pe- ngembangan rusun pun perlu te- rus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Selainmembangunapartemen untuk kelas menengah ke atas, pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) bisa menjadi solusi terbaik untuk mengurangi angka backlog. Provinsi Jatim yang masih memiliki angka backlog cukup tinggi, memerlukan pengem- bangan hunian vertikal yang murah ini. Keberadaan rusunawa di kota besar, seperti Surabaya misalnya, mulai dilihat penting oleh Peme- rintah Kota Surabaya. Pemkot didorong untuk terus memba- ngun rusunawa. Termasuk me- manfaatkan lahan dan aset yang sekarang ini masih kosong. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Sura- baya,Agus Imam Sonhaji menje- laskan bahwa Pemkot Surabaya memang sudah berencana mem- bangun rusunawa baru. Hal itu sebagai tindak lanjut dari upaya mengakomodasi warga yang belum tertampung di rusunawa. Lahan pun sudah disiapkan. Sementara itu, PT Pemba- ngunan Perumahan Tbk (PTPP) menyampaikan rencana mem- bangun rusun di Surabaya, pada akhir tahun ini. Direktur EPC Pengembang- an Bisnis PT PP, Herry Nugroho mengatakan, rusun akan diba- ngun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Investasi untuk proyek ini diperkirakan akan mencapai Rp 200 miliar. Lokasi proyek ini akan bertempat di kawasan Mayjen Sungkono. Selain rusun, di kawasan itu juga akan dibangun apartemen. Pembangunan rusun ini mem- berikan fasilitas tambahan. Ini apartemen kelas mene- ngah, saya tidak bisa pastikan harganya, sekarang kita tahap pembersihan lahan,” ujar Herry, seperti dikutip Tribunnews be- berapa waktu lalu. Wakil Ketua Bidang Pengem- bangan Kawasan DPD Real Es- tat Indonesia Jatim, Nurul Haqi Asri mengatakan, pembangun- an rumah susun sudah menjadi keharusan. Sebagai salah satu solusi pengurangan backlog pembangunan rusun lebih efektif daripada pengembangan hunian landed. Sekarang sebenarnya jangan diasumsikan pembangunan rusun itu hanya untuk kota besar. Kota kabupaten semisal Madiun atau Ngawi, juga perlu dibangun rusun, ujar Nurul, Selasa (9/7). Ia mencontohkan, kota-kota pertanian di China banyak yang membangun rumah susun un- tuk mempertahankan luas area persawahan. Menurutnya, penyediaan rusun terlebih oleh pemerintah, bisa disewakan dengan murah. Hal ini tentunya sangat memban- tu. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi PNS, anggota TNI atau Polri. Pembangunan rusun hendak- nya dilakukan secara terus mene- rus. “Memang mulai ada gembar- gembor over suplai rusun. Tetapi sebenarnya kalaupun terjadi over suplai dalam dua tahun, nanti di tahun ke tiga tetap akan banyak kebutuhan, karena itu pemba- ngunan rusun harus terus mene- rus,” papar Nurul. Ia menilai, minat pengem- bang untuk membangun rusun di Jatim masih sangat tinggi. Hanya saja untuk proyek rusun, pemerintah yang seharusnya menghadirkan pilihan harga murah seringkali terkendala. Masalahklasiklahandananggar- an masih jadi alasan pembangunan rusun, sehingga tidak bisa bergulir daritahunketahun,ujarnya. Sebenarnya, untuk masalah lahan bisa diselesaikan dengan memanfaatkan lahan milik ne- gara. Jika BUMN disatukan, aset lahannya bisa dimanfaatkan. “Misalnya saja lahan-lahan di sekitar stasiun kereta api, misal- nya kalau di dekat stasiun kota- kota kecil dibangun rusun, pasti banyak peminatnya, disamping bisa menampung kebutuhan tempat tinggal karyawan PT Kereta Api,” paparnya. (rey) Akomodasi Warga Kota Tak Tertampung ■ Pengembangan rusun menjadi solusi terbaik kurangi backlog Hunian vertikal bisa untuk menampung warga kota, semisal hunian bagi PNS, anggota TNI dan Polri Masalah lahan, bisa menggandeng BUMN untuk pemanfaat aset lahan yang belum dipakai. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Harus Perbanyak Rusun Terintegrasi PROGRAM pembangunan rusun oleh pemerintah bukan hanya terkendala ketersediaan lahan dan anggaran. Tetapi as- pek birokrasi dan hukum juga seringkali bertentangan dengan kondisi di lapangan. Salah satu contoh kendala yang muncul, keluhan Ga- bungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) pada Kemenpera. Kementerian dinilai tidak memberi kesem- patan bagi UKM yang bisa men- jalankan jasa konstruksi untuk pembangunan rusun di daerah. Tidak tanggung-tanggung, Ga- pensi BPD Jatim menggugat Men- teri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz yang dinilai mengabai- kan Peraturan Presiden. Ketua Umum BPD Gapensi Jatim, Muhammad Amin me- ngatakan, langkah Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) menggabungkan lelang pemba- ngunan Rusunawa di seluruh Jatim, Bali, NTT dan NTB menya- lahi Peraturan Presiden Nomor 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa. Sesuai pengumuman LPSE, proyek Pembangunan Rusuna- wa Wilayah 3 yang dilelangkan meliputi Jatim, Bali, NTB dan NTT dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 53,71 miliar. “Pertanyaannya kenapa pro- yek digabungkan seluruh Jatim, Bali dan Nusra? Dalam Pepres ditegaskan adan larangan menggabungkan beberapa pa- ket kecil menjadi satu paket be- sar atau mengecilkan paket-pa- ket untuk menghindari lelang,” terang Amin, Selasa (9/7). Padahal, pada proyek yang sama tahun lalu, banyak peng- usaha konstruksi Jatim ikut partisipasi dan memenangkan lelang. Gapensi menilai, jika proyek pengerjaan rusun bisa dikerja- kan oleh perusahaan konstruk- si setempat sesuai aturan, bisa lebih efisien. Di sisi lain, pelaku UKM jasa kontruksi lokal bisa diberdayakan. (rey) UKM Kurang Terlibat dalam Lelang Proyek PENGADAAN rumah susun, baik rumah susun khusus milik (rusu- nami) maupun rumah susun khusus sewa (rusunawa) merupakan program prioritas yang ingin dilgarap Kemenpera. Targetnya, mem- bangun 35 tower rumah susun khusus sewa hingga akhir 2013. Awal Januari lalu, Menpera Djan Faridz meminta seluruh jajaran pimpinan dan staf di lingkungan Deputi Perumahan Formal, mem- prioritaskan hal itu. Pembangunan rusun ini bisa dengan menggandeng kementerian atau lembaga lain. Misalnya, rusun bagi TNI bisa menggandeng Kementerian Pertahanan, rusun untuk mahasiswa dengan Kemen- terian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lainnya Pelayanan terhadap kebutuhan rusun terkait erat dengan Ke- menterian atau Lembaga lain, kata Djan Faridz, dikutip dari situs resmi Kemenpera. Anggaran setiap tower diperkirakan Rp 16 miliar. Sementara, setiap tower diharapkan menampung 616 orang. (ben) Target Bangun 35 Rusunawa SURYA/SUGIHARTO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 10 JULI 2013 ponorogo, surya - Kon- disi los bangunan pasar desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Ponorogo dan Ka- bupaten Trenggalek kondisinya membahayakan, karena nyaris ambruk. Selain kondisi bangunannya nyaris ambruk, selama ini pasar desayangterletakdiDusunNga- gik, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo itu, tidak pernah mendapatkan perhatian dari sejumlah Satuan Kerja (Satker) yang ada di ling- kungan Pemkab Ponorogo. Akibatnya, meski pasar desa itu tergolong sebagai perekono- mian warga perbatasan Pono- rogo - Trenggalek, tidak pernah dibangun sama sekali. Padahal, bangunan yang ra- puh dimakan usia itu, kondisi- nya dapat membahayakan bagi pedagang dan pembeli yang se- tiap saat jiwanya bisa terancam atas ambruknya bangunan los pasar desa itu. Apalagi, bangunan yang su- dah reyot, atapnya sudah rontok dan kayu penyangga genteng sudah rapuh tidak pernah di- perbaiki sama sekali. Padahal, retribusi dari pedagang untuk Pemkab Ponorogo selalu diba- yarkan ke petugas yang menarik retribusi di pasar desa itu. Salah seorang konsumen, Ny Sumi (55) warga Desa Sriti, Kecamatan Sawoo, yang setiap hari belanja ke pasar Ngagik tersebut mengaku merasa was- was saat melintas di dekat los pasar yang kondisi bangunanya sudah lapuk dan rontok bagian atapnya itu. Apalagi, sampai saat ini dibi- arkan dan tak pernah dibangun sama sekali sejak turun temuru- an lahirnya pasar desa itu. Kepala Desa Tempuran, Mis- niato (45) menjelaskan keadaan pasar desa itu sangat kritis. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, jika terjadi hujan deras bangunan los pasar yang hanya ada 15 unit itu akan ro- boh dan menimpa pedagang maupun pembeli. KepalaBappemasdanPemdes Pemkab Ponorogo, Najib Susilo menegaskan mengenai pasar desa merupakan kewenangan dan tanggung jawabnya. Akan tetapi hingga kini belum ada laporan ke meja kerjanya.(wan) Lempar Istri Tetangga ke Sumur sumenep, surya - Apes bagi Ny Mutam (32), warga Dusun Ambulung, Desa Suka Jeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep. Gara-gara meolak diajak berhubungan intim, ia dilempar Masyanto (43) tetang- ganya sendiri ke dalam sumur, Selasa (9/7). Akibatnya korban mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya, bahkan korban sempat pingsan saat tubuhnya membentur din- ding sumur. Tetapi nyawanya masih tertolong, karena warga sekitar segera menolong korban yang berteriak minta tolong ke- tika berada di dalam sumur. Menurut penuturan korban, kejadian tersebut bermula ke- tika ia hendak buang air kecil ke kamar mandi yang terletak di belakang rumahnya, sekitar pukul 02.00 dini hari. Pada saat dirinya mau masuk kamar mandi, tiba – tiba ada orang yang memeluk tubuhnya dari belakang dan memaksa un- tuk berhubungan badan. Korban yang sudah bersuami dan memiliki dua orang anak ini seketika berontak dan tidak mau melayani niat busuk pelaku. Dekapan lelaki berbadan tegap tersebut sempat membuat kor- ban tidak bisa bernafas, karena ditutup tangan pelaku. Namun, korban tetap beron- tak dan berusaha melepaskan diri dari dekapan pelaku yang seperti orang kesetanan. ‘’ Saya saat itu sudah berteri- ak minta tolong kepada warga, tetapi karena kondisi hujan lebat, sehingga teriakan saya tidak didengar warga,’’ papar Ny Mutam. Karena korban menolak me- layani nafsu bejatnya, dan kha- watir teriakan korban terdengar oleh tetangga serta suaminya, akhirnya pelaku melempar tu- buh korban ke dalam sumur di sebelah kamar mandi. “ Saat tubuh saya dilempar ke dalam sumur, saya tidak ingat apa–apa, dan baru sadar setelah para tetangga dan suami saya mengangkat tubuh saya dari da- lam sumur,” kisah Ny Mutam. Polisi Lepas Pelaku Mendengar penuturan istri- nya, Samsul Bahri (40) suami korban, langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polsek setempat. Hingga kemudian petugas kepolisian menangkap pelaku dan kemudian diaman- kan di Mapolsek setempat. ‘’Anehnya polisi menilai be- lum cukup bukti karena tidak ada saksi pada saat kejadian. Pelaku dilepaskan dan hanya dikenakan wajib lapor seminggu sekali,’’ lanjutnya. Karena itu, warga tidak puas dengan tindakan petugas ke- polisian, korban bersama sua- minya mengadukan persoalan tersebut ke Perlindungan Pe- rempuan dan Anak (PPA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB), serta Polres Sumenep. Kepala Bidang PPA BPMKB Sumenep, Sri Nurhayati, me- ngatakan, jika perbuatan pelaku sudah masuk perbuatan krimi- nal dan semestinya persoalan tersebut sudah ditangani polisi dan diberikan sanki pidana. Karena korban sudah diketa- hui dilempar ke dalam sumur karena menolak hubungan ba- dan dengan tetangganya. ‘’ Akan segera kami tindak lanjuti laporan korban ke Polres Sumenep. Dan kami akan me- minta polisi mengusut tuntas kasus ini hingga ke meja hijau,’’ papar Sri Nurhayati.(riv) surya/sudarmawan dibangun - Jembatan Munung yang ambruk diterjang banjir setahun lalu baru diperbaiki, diperkirakan lebaran jembatan sudah bisa dilewati surya/sudarmawan KOSONG - SPBU Dengok yang terletak di perempatan Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo kehabisan stok bensin (premium) sejak 2 hari terakhir. Kelangkaan pasokan premium di Ponorogo ini sempat membuat warga kalangkabut, pasalnya bingung mencari SPBU yang masih memiliki stok bensin, Selasa (9/7) Pemkab Biarkan Pasar Nyaris AmbrukArianto Tewas Usai Gelar Pesta Miras blitar, surya - Hanya sehari menjelang Ramadan, dua pasangan bukan suami istri menggelar pesta minuman keras. Akibatnya, salah seorang peserta tewas overdosis, Selasa (9/7) pagi. Korban tewas diketahui ber- nama Hawi Arianto (30), warga Dusun Talok, Desa Pojok, Keca- matan Garum. Korban sendiri sudah beristri dengan dua anak. Malam itu, ia menggelar pesta miras di rumah kontrakan Retno (29), di Perumahan Griya Santa Blok A 1 No 29, Desa Kuningan, Kec Kangoro. Retno sendiri disebut-sebut teman dekat korban. Selain dua orang itu, pesta miras itu juga diikuti teman korban, Eko (27), yang sekaligus tetangganya, dengan pasangannya, Niken (26), warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, yang tak lain teman Retno. Hasil penyidikan sementara, memang seperti itu. Malam itu mereka menggelar pesta miras hingga korban meninggal di rumah Retno, kata AKP Imam Subechi, Kapolsek Kanigoro, Selasa (9/7). Menurutnya, malam itu kor- ban bersama temannya datang ke rumah Retno pukul 20.00 WIB. Di rumah kontrakannya, malam itu Retno tak sendirian melainkan ditemani Niken, Menolak Diajak Berhubungan Intim■ Saat akan buang air kecil ke kamar mandi, Ny Mutam tiba-tiba dibekap dari belakang oleh Misyanto, wanita yang masih bersuami ini menolak diajak berhubungan badan. Misyanto kalap dan melempar Ny Mutam ke dalam sumur Polisi yang memperoleh laporan penganiayaan ini justru melepas pelaku ■ ■ ■ storyhighlights ponorogo, surya - Dis- tribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Ponorogo meng- alami keterlambatan dan ke- macetan sejak 2 hari terakhir. Hal ini diduga disebabkan keterlambatan PT Pertamina Depo Madiun dalam mendis- tribusikan BBM jenis bensin itu. Dampaknya, sejumlah SPBU yang masih memiliki stok bensin menjadi serbuan para konsumen pencari bensin mulai dari pengecer, pengen- dara motor, hingga pengemudi mobil. Pasalnya, kelangkaan bensin terjadi sejak Senin (8/7) hingga Selasa (9/7). Jika Senin (8/7) ada SPBU Nailan, SPBU Slahung, dan SPBU Dengok yang kehabisan stok bensin hingga menyebab- kan para konsumen menyerbu SPBU Bungkal yang masih memiliki stok bensin. Namun, Selasa (9/7) sejum- lah SPBU yang tak memiliki stok bensin di antaranya SPBU Bungkal, SPBU Jetis, SPBU De- ngok, SPBU Nailan, dan SPBU Slahung masih tetap belum buka, karena stok habis. Di sejumlah SPBU hanya pompa bagian solar yang di- buka. Sedangkan untuk SPBU Sekayu stok bensin masih ada, akan tetapi listrik mati. Sehing- ga pompa bensin dan solar tidak dioperasikan. Salah seorang konsumen bensin, Endrik (40) warga asal Desa/Kecamatan Sambit mengaku bingung mencari bensin sejak pagi. Alasannya, sudah memutar ke sejumlah SPBU mulai dari SPBU Jetis, Bungkal, Nailan sampai di SPBU Dengok tutup. Pemilik toko dan kios bensin eceran di sebelah utara SPBU Dengok, Eko mengaku sejak pagi bensin sisa penjualan kemarin masih ada. Oleh ka- renanya, antrean menumpuk hingga stok bensin di SPBU Dengok cepat habis. Salah satu anggota Himpu- nan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupa- ten Ponorogo, Agus Mustofa Latif yang juga sebagai pemilik salah satu SPBU di Ponorogo mengaku belum mendapat kabar telatnya pengeriman bensin di sejumlah SPBU di Ponorogo.(wan) Premium di Ponorogo Menghilang surya/sudarmawan nyaris ambruk - Keberadaan bangunan pasar desa di perba- tasan Ponorogo - Trenggalek ini membahayakan, karena bangunan sudah rapuh dan nyaris ambruk madiun, surya - KPU Kota Madiun mengingatkan para kandidat calon wali kota dan calon wakil wali kota Madiun untuk tak mengundurkan diri. Menyusul penetapan pasang- an calon yang dilakukan KPU. Jika ada yang mundur, maka ba- kal dikenai sanksi denda sebesar Rp 20 miliar. Komisioner KPU Kota Madi- un Heru Purwoko menyatakan, pilwali Madiun digelar bersa- maan dengan pilgub Jatim, pada 29 Agustus 2013 mendatang. Kalau pengunduran diri calon mempengaruhi tahapan, dikenai denda Rp 20 miliar se- suai UU 32/2004 pasal 161 ayat (2) dan PKPU Nomor 8/2012, kata Heru. Namun, apabila pengundur- an diri calon tidak sampai mem- pengaruhi proses dan tahapan, maka calon terkait dicoret dari semua pencalonan selama seu- mur hidup. Hery menyatakan, dari enam pasangan calon, be- lum ada yang mundur. Enam pasangan calon itu, yakni pasangan incumbent Bam- bang Irianto-Sugeng Rismiyanto (BaRis) diusung Partai Demo- krat, Parji-Inda Raya Ayu Miko Saputri (Pari) diusung PDIP, Sutopo-Anie Carera (Top-Care) diusung Partai Hanura, PD P dan PDS, dan Arif Purwanto- Hari Sutji Kusumedi (AH) yang diusung Partai Golkar. Dua pasang dari jalur inde- penden yakni Zainudin Iskan- Kus Hendrawan (Awan 19) dan Mochid Soetono-Karni (Murni) .(bet) Cawali Mundur Didenda Rp 20 M ponorogo, surya - Jem- batan Munung yang ambrol se- jak setahun lalu baru dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Ponorogo dengan ang- garan Rp 439,6 juta. Pembangunan jembatan yang terletak di Dusun Munung, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal ini ditargetkan bakal selesai sebelum lebaran mendatang. Pasalnya, putusnya jembatan ini membuat ratusan Kepala Ke- luarga (KK) dari 4 dusun yakni Dusun Galih, Gunung Cilik, Gluduk dan Dusun Sumberjo terisolir saat hendak menuju kantor desa dan kantor kecamat- an termasuk ke pasar. Ratusan KK yang terisolir karena berada di timur jembatan ini terpaksa memutar sejuah 7 sampai 8 kilometer saat hendak ke pusat kota kecamatan. Salah seorang anggota BPD Munggu, Sudarsono (35) mem- benarkan jika Jembatan Mu- nung ambrol setahun silam. Hal itu disebabkan karena diterjang banjir. Menurutnya, jembatan itu merupakan satu-satunya jembatan penghubung warga Dusun Galih, Gunung Cilik, Gluduk dan Dusun Sumberjo saat hendak ke Kantor Kecamat- an dan Kantor Desa. Kerusakan jembatan yang memiliki panjang 15 meter dan tinggi 10 meter ini luluh lantak diterjang banjir. Untuk memper- mudahakseswargapejalankaki, dibangunlah jembatan darurat dengan memasang jembatan bambu yang setiap saat harus diperbaiki karena cepat rusak dan lapuk. Untung segera dibangun. Kalau tidak, mendekati lebaran kami akan lebih susah karena ratusan KK berada di seberang timur sungai tetap terisolir, te- rangnya, Selasa (9/7). Kepala Dinas PU Pemkab Po- norogo, Hari Soebito menegas- kan, Jembatan Munggu mulai dikerjakan dengan anggaran Rp 439 juta. Jembatan Munung menjadi prioritas pembangunan tahun ini karena sudah rusak sejak setahun lalu.(wan) Setahun Ambrol Baru Direnovasi temannya. Begitu berkumpul, kedua pasangan berlainan jenis itu langsung menggelar pesta. Namun, pagi hari korban mendadak merintih kesakitan sambil memegangi dadanya, dan tubuhnya kejang-kejang. Di saat Retno mau minta tolong ke satpam perumahan, korban keburu meninggal, katanya. Menururnya, diduga pe- nyebab kematian korban itu karena terlalu banyak minum. Indikasinya, papar dia, sebelum mengembuskan nafas terakhir, korban muntah-muntah. Itu berdasarkan keterangan Eko dan Niken. Sementara Retno, belum dimintai keterangan. Masalahnya, ia masih terlihat syock, ungkapnya. Dijelaskan, berdasarkan ke- saksian Eko dan Niken, korban terlalu banyak menenggak mi- ras.(fiq) Korban tewas setelah menggelar pesta minuman keras di rumah Retno, itu masih berdasarkan pengakuan para saksi. AKP Imam Subechi kapolsek kanigoro PENGUMUMAN Bersama ini diumumkan Daftar Pembagian I (Pertama) Harta Pailit PT Akrilindo Mitra Bahari (Dalam Pailit) yang telah disetujui Hakim Pengawas berdasarkan Penetapan No. 39/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby. tanggal 3 Juli 2013 yang untuk itu telah disediakan dan dapat dilihat pada Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya beralamat di Jl. Raya Arjuno No. 16-18 Surabaya. Demikian kami sampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat umum guna mengikuti ketentuan pasal 192 ayat (2) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 dalam waktu 5 (lima) hari sejak diumumkan Surabaya, 10 Juli 2013 Kurator PT Akrilindo Mitra Bahari (Dalam Pailit) Ttd Hertri Widayanti, S.H., M.H. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. HALAMAN | | RABU, 10 JULI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Sekretaris Tim 9 Masih Saksi magetan, surya - Meski Kejaksaan Negeri (Kejari) Ka- bupaten Magetan menyatakan mantan Kepala Badan Perta- nahan Nasional Kabupaten Magetan Wahyu Amrullah akan menyusul sebagai tersangka kasus Kawasan Industri Rokok (KIR) Bendo Kabupaten Maget- an, namun faktanya hingga kini WahyuAmrullah masih meleng- gang bebas. Padahal sebagai sekretaris Tim 9, Amrullah ikut menan- datangani peralihan tanah dari tanah milik desa menjadi milik perorangan. Akibat peralihan hak itu, Ketua Tim 9 kemudian melapor ke bupati sebagai penanggung- jawab agar memerintahkan Disperindag sebagai pelaksana pembangunan KIR Bendo untuk pencairan dana hampir satu miliar itu,ujar sumber di Peme- rintah Pemkab Magetan kepada Surya, Selasa (9/7). Surat inventarisasi tanah yang terkena proyek pengada- an tanah untuk pembangunan lingkungan industri cukai ro- kok di Kelurahan/ Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan itu selain ditandatangani sejumlah staf BPN Kabupaten Magetan petugas inventarisasi Sri Suto- ko, dan Kepala Seksi Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah Roesdiyono, juga Kepala BPN yang waktu itu dijabat Wahyu Amrullah. Surat peralihan rekayasa itu tanpa dilengkapi tanggal, hanya dicantumkan tahun 2010. Foto- copi surat peralihan hak tanah dari tanah desa menjadi milik perorangan, yang dimiliki dua orang yakni Lurah Bendo Supa- di yang kini almarhum dan Yudi Hartono adik kandung mantan Camat Bendo Wiji Suharto,je- lasnya. Tanah Kas Desa Pejabat di Pemkab Magetan yang enggan disebut namanya ini menambahkan, mantan Ke- pala BPN Kabupaten Magetan Wahyu Amrullah ini mestinya tahu persis data masalah perta- nahan, seharusnya memberikan masukan yang benar. Tapi di proyek KIR Bendo, Amrullah justru merekayasa tanah milik desa menjadi milik perorangan atas nama Supadi mantan Kades Bendo yang kini almarhum dan Yudi Hartono PNS di Kabupaten Ponorogo yang masih adik kandung ter- dakwa kasus KIR Bendo mantan Camat Bendo Wiji Suharto. Pada sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (4/7), mantan anak buah Amrullah di BPN Kabupaten Magetan mem- berikan data tanah yang meng- arah, tanah itu tanah kas desa. Saat sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, justru BPN memberikan data yang menya- takan tanah yang digunakan proyek KIR Bendo tanah kas Desa Bendo. Jadi mestinya, mantan Kepala BPN itu jadi ter- sangka, ujarnya. Kejari sendiri masih mene- tapkan Amrullah sebagai saksi, belum tersangka.(st40) kediri, surya - Pengelola asramamahasiswaUniversitas Kadiri (Unik) menilai tuntutan warga yang meminta penu- tupan asrama sangat tidak realistis. Karena keberadaan asrama justru meningkatkan akreditasi fakultas kesehatan Unik menjadi B. Kalau meminta asrama mahasiswa ditutup jelas tuntutan yang berlebihan. Karena keberadaan asrama ini terkait peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa, jelas Hasan Nidlom, pengelola as- rama mahasiswa Unik kepada Surya, Selasa (9/7). Dijelaskan Hasan Nidlom, tujuan dibangunnya asrama memang untuk meningkatkan disiplin mahasiswa. Karena proses perkuliahan telah di- mulai sejak pukul 6 pagi. Mana ada warung yang jam 6 sudah buka, tuturnya. Pihak asrama selain menye- diakan penginapan juga me- nyediakan makan bagi para penghuni asrama. Sebelum pukul 6 kami sudah siapkan makannya di kantin, jelasnya. Total saat ini ada 106 maha- siswa putri dan 26 mahasiswa putra yang tinggal di asrama. Para mahasiswa itu datang dari berbagai daerah di Indo- nesia seperti Papua, Palu, NTT dan Maluku. Hasan Nidlom juga men- jelaskan, dengan keberadaan asrama akreditasi Fakultas Kesehatan Unik menjadi meningkat. Sehingga banyak mahasiswa baru yang masuk. Ditambahkan, keberadaan asrama juga membantu ma- hasiswa. Karena pernah ada kejadian mahasiswa yang di- peras preman kehilangan satu matanya. Sampai sekarang korban belum lulus, jelasnya. Hasan yang juga menjabat PembantuDekan(PD)1meng- aku belum bisa menghadiri dialog dengan warga karena saat hearing di dewan sedang mengikuti kegiatan ke Taiwan. Pihaknya mengaku juga siap berdialog dengan warga un- tuk mencari solusinya. Sebenarnya yang tinggal di asrama hanya mahasiswa baru, mahasiswa lainnya ba- nyak yang kos, tambahnya. Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Pojok dan Sukorame unjuk rasa memprotes keberadaan asrama mahasiswa Unik. Ke- beradaan asrama telah mema- tikan usaha kos dan warung warga sekitar kampus.(dim) b ak seperti hotel bagi para gelandangan dan penge- mis, panggung megah ini setiap hari menjadi lokasi paling faforit bagi puluhan gepeng untuk sekadar leyeh- leyeh atau tiduran. Tidur di sini enak, adem dan lebih leluasa, ujar seorang gelan- dangan yang tiduran dengan istrinya di panggung utama. Penggung utama alun-alun Ponorogo ini dibangun dan direnovasi dengan anggaran Rp 1,9 miliar. Karena panggung ini diharapkan mampu men- dongkrak Ponorogo sebagai kota Reog. Tetapi kini warga yang berkunjung ke panggung utama banyak yang mengeluh, karena di sana-sini terdapat para gelandangan tiduran, apalagi tempatnya kotor jarang dirawat. Bangunan megah yang di- gunakan setiap ada acara besar itu, kini keindahan berkurang sejak digunakan para gelan- dangan dan pengemis sebagai tempat tidur baik di siang maupun di malam hari itu. Para gepeng itu sengaja tidur di belakang panggung utama karena terasa sejuk dan lebih bersih dibanding kolong jembatan. Namun kondisi ini, sangat mengurangi keindahan, kebersihan, dan kenyaman panggung utama itu. Apalagi, bangunan hampir menelan anggaran Rp 2 miliar itu, sejak beralih fungsi menjadi tempat tidur gepeng justru dibiarkan Satpol PP Pemkab Ponorogo. Panggung utama ini banyak dijadikan tujuan utama dan tempat foto para pengunjung selain patung singa. Tetapi sekarang dikotori para gepeng yang asyik tidur di panggung. Padahal ini baru direnovasi. Jika dibiarkan seperti ini hilanglah kebersihan dan kein- dahan panggung, terang Tulus (30) salah seorang pengunjung alun-alun Ponorogo kepada Surya, Selasa (9/7). Kritik senada dilontarkan Masyuni (35) warga Desa/ Kecamatan Badegan yang sengaja bersantai bersama kedua anaknya di laun-alun Ponorogo. Masyuni mengaku risih ketika bersantai melihat di panggung utama masih ada sejumlah gepeng yang tiduran di panggung utama alun-alun. Seperti ini kok dibiarkan petugas. Ini pemandangan yang merusak kebersihan dan keindahan taman alun-alun Po- norogo. Belum lagi maraknya pengemis di lokasi ini. Baru duduk di sini sudah ada empat orang pengemis meminta-min- ta ke saya, ungkapnya. Kendati mengetahui pang- gung utama menjadi asrama bagi para gepeng, Pemkab Ponorogo seolah sengaja membiarkan kondisi seperti itu, karena sudah berlangsung lama, dan mudah dilihat. Kasi Ops Satpol PP Pemkab Ponorogo, Sumartuji ketika dikonfirmasi masalah alih fungsi panggung utama menjadi asrama para gepeng, belum memberi jawaban. (sudarmawan) Sebagai daerah yang memiliki budaya adiluhung yang hampir setiap tahun mengadakan festifal Reog, Pemkab Ponorogo tidak berlebihan kalau membangun panggung seni yang lokasinya sangat strategis di alun-alun, sayang tidak berfungsi. Panggung Utama Kota Reog Beralih Fungsi Sedot Rp 1,9 M, Jadi Asrama Para Gepeng surya/didik mashudi asrama - Keberadaan asrama mahasiswa Unik Kediri menjadi sorotan warga sekitar kampus Unik, pasalnya seluruh mahasiswa baru Fakultas Kesehatan wajib tinggal di Asrama, akibatnya warung dan tempat kos di sekitarnya sepi, sehingga warga menyegel asrama. Keberadaan Asrama Menaikkan Akreditasi Pemerkosa Pacar Serahkan Diri ke Polisi kediri, surya - Eko Pujian- to (24) tersangka utama pemer- kosa Bunga (16) bukan nama sebenarnyaakhirnyamenyerah- kan diri. Pelaku sempat menjadi buronan setelah memperkosa korban bersama rekannya Budi Prasetyo (37). Saya pilih menyerahkan diri setelah teman saya lebih dulu diamankan polisi, ungkap Eko Pujianto usai diperiksa penyidik Polres Kediri Kota, Selasa (9/7). Warga Desa Ngetrep, Keca- matan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu dilaporkan po- lisi setelah bergiliran memper- kosa Bunga di kawasan hutan karet Besuki. Akibat perbuatan kedua pelaku korban warga Desa/Kecamatan Sendang, Ka- bupaten Tulungagung itu kini mengalami trauma. Eko yang mengaku sudah pu- nya istri itu berkenalan dengan Bunga setelah dikenalkan tan- tenya. Sebulan setelah berkenal- an keduanya sering sms hingga akhirnya janjian berkencan di kawasan hutan karet Besuki. Korbanyangtidakcurigamau saja ketika diajak ke kawasan hutan karet. Korban selanjutnya dibonceng pelaku ke tempat sepi di tengah hutan karet. Di tengah hutan korban di- rayu diajak berhubungan intim karena dijanjikan akan dinikahi. Korban sempat menolak namun dipaksa oleh pelaku. Setelah pelaku memperkosa korban, re- kannya Budi Prasetyo ternyata juga ikut melakukan perkosaan. Korban yang tidak berdaya ke- mudian diperkosa secara bergi- liran oleh kedua pelaku. Namun Eko mengaku per- buatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Saya yang pertama mencabuli, kemudian Budi juga ikut melakukan, ungkapnya. Orangtua korban yang tidak terima kemudian melaporkan kasus itu ke polisi. Tersangka Budi yang diringkus lebih dulu di rumahnya, kemudian Eko menyerahkan diri setelah beberapa hari bersembunyi di rumah saudaranya. KasubagHumasPolresKediri Kota AKP Surono menjelaskan, tersangka Eko menyerahkan diri ke Polsek Mojo. Kemudian tersangka dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kediri Kota. Tersangka diancam hukuman penjara 15 tahun penjara.(dim) Pengelola Asrama Siap Dialog■ surya/sudarmawan TEMPAT TIDUR - Panggung utama Alun-alun Ponorogo yang dibangun dengan anggaran Rp 1,9 miliar jadi tempat tidur para gepeng Diduga Otak Rekayasa Status Tanah■ Selaku Kepala BPN Kabupaten Magetan, Wahyu Amrullah tahu data status tanah kas desa. Namun sekretaris tim 9 ini diduga rekayasa tanah kas desa menjadi tanah hak milik Hingga kini status Wahyu Amrullah masih menjadi saksi kasus KIR bendo Sejumlah pejabat di Pemkab Magetan mencurigai kejaksaan. ■ ■ ■ storyhighlights Minimarket Bodong Terancam Ditutup madiun, surya - Satpol PP Pemkab Madiun masih ber- baik hati. Mereka memberikan toleransi waktu kepada tujuh minimarket tak mengantongi izin alias bodong. Padahal me- reka telah beroperasi lebih dari setahun. Petugas Satpol PP Pemkab Madiun yang diterjunkan ke la- pangan, Selasa (9/7), hanya me- nempelkan label pemberitahuan di pintu masuh minimarket. Label itu berisikan peringatan kepada pengusaha minimarket atau terwaralaba minimarket tersebut. Para pengusaha bandel ini diberi waktu hingga tiga hari untuk segera memasukkan ber- kas perizinan. Minimarket tersebut adalah dua minimarket Indomaret di Kecamatan Mejayan, dua buah minimarket Indomaret di Keca- matan Dolopo, satu Indomaret dan satu Alfamart di Kecamatan Geger; dan satu Alfamart di Ke- camatan Wungu. Kami sudah memberi tegur- an ringan lisan hingga teguran tertulis sejak beberapa bulan lalu tapi tidak digubris. Makanya hari ini (Selasa, 9/7) kami beri peringatan keras. Bila dalam tiga hari tidak mengurus izin, akan kami tutup secara paksa,” ujar Kasi Trantib Satpol PP Pemkab Madiun Toni Agus. Untuk membangun mini- market, berdasar Peraturan Bupati Madiun Nomor 17/2012 tentang perijinan minimarket, diperlukan beberapa perizinan, seperti izin prinsip dari bupati Madiun, izin HO (hinder ordo- nantie) atau izin gangguan, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Yang enam (minimarket) tidak memiliki satu izin pun, yang satu sudah kadaluwarsa dan harus mengurus kembali, ujar Agus.(bet) 3 Pasangan Mesum Dirazia madiun, surya - Puasa tinggal satu hari, masih saja diper- gunakan untuk berbuat mesum. Bukannya mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah puasa. standar Inilah yang dilakukan tiga pasangan muda-mudi. Mereka kedapatan sedang asyik masyuk berduaan di dalam kamar kos. Merekapun digiring ke kantor Satpol PP Kota Madiun untuk diberi peringatan, Selasa (9/7). Tiga pasangan muda-mudi ini dibekuk Satpol PP saat meng- gelar razia ke beberapa rumah kos. Mereka dibekuk dari rumah kos Ijo dan rumah kos Serayu, di jalan Serayu, Kecamatan Ta- man, Kota Madiun. Mereka adalah Dika Agista (19), pelajar SMK dan Wulandari (20), warga Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madi- un; Arista Rangga (25), warga Ponorogo dan Verolina (25), warga Magetan; Nur Mustaqin (18), warga jalan Sari Mulya, Kelurahan Rejomulyo,KecamatanKartoharjodanIdaPangestuti(18),warga Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.(bet) Pengedar Narkoba Diringkus tulungagung, surya - Tim Reskoba Polres Tulungagung meringkus Danang Tri Winardi (27), warga Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Selasa (9/7/11) sore. Danang sejak lama diincar karena diduga bekerja sebagai pengedar ganja. Polisi menemukan 2 poket ganja kering siap pakai saat me- ringkusnya di Jalan Raya Desa Campurdarat. Tersangka sempat melawan ketika akan ditangkap, kata Kepala Polres Tulung- agung AKBP Whisnu Hermawan Februanto melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, AKP Dwi Hartaya. Menurut dia, anggota Reskoba menyelidiki selama beberapa hari sebelum penangkapan. Awalnya tersangka tetap tidak mengakui, tetapi barang bukti jelas, maka tersangka tidak bisa mengelak dan sekarang kami tahan, ungkapnya. Polisi juga menyita barang bukti berupa 1 ponsel yang digu- nakan bertransaksi. Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Narkotika Golongan I,ujarnya. (yul) LINTAS JAWA TIMUR surya/imam hidayat diperiksa - Para pelaku tindak asusila sedang diperiksa aparat, mereka dirazia saat mesum di kamar hotel di Madiun. Satu hari menjelang Ramadan, ratusan penumpang kapal tujuan ke pulau Kangean dan Raas, berjubel di pelabuhan Kalianget, Selasa (9/7). Akibatnya, kapal KM Dharma Bahari Sumekar ( DBS ) I yang rencana akan diberangkatkan pukul 07.00 malam, terpaksa diberangkatkan lebih awal, yaki pukul 12.00 siang. (riv) penumpang membeludak surya/m rivai join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. pasuruan, surya - Gu- bernur Jatim Soekarwo me- lantik Irsyad Yusuf yang juga adik kandung Wakil Gubernur Saifullah Yusuf sebagai Bupati Pasuruan periode 2013-2019, di Pendopo Kabupaten Pasuruan Selasa (9/7). Dalam amanatnya, Soekarwo minta Irsyad menjalin komu- nikasi dan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat, ter- masuk para buruh. Di Pasuruan, posisi buruh sangat penting, karena sektor industri pengolah- an merupakan penyumbang 30 persen perekonomian Kabupa- ten Pasuruan, setelah itu disusul sektor-sektor lain, seperti perta- nian, pariwisata dan lain-lain. “Karena itu bupati dan wakil- nya harus peduli dengan nasib buruh serta menjalin komuni- kasi dan silaturahmi yang bagus dengan mereka,” tegasnya. Jika hal itu dilakukan, Pakde Karwo yakin Irsyad dan Riang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Pasu- ruan. “Kalau ada demonstrasi, harus ditemui dan dilakukan komunikasi yang baik, jangan dihindari,” imbuhnya, meng- ingatkan. Selama ini, Pasuruan - Selain Sidoarjo dan Surabaya - tema- suk wilayah industri yang kaum buruhnya cukup aktif dalam demonstrasi menuntut hak-hak buruh. Buruh Pasuruan juga kerap ikut datang ketika terjadi demonstrasi besar para buruh di Surabaya. Usai Pakde Karwo melantik Irsyad-Riang, di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Nina Soekarwo melantik Lulis Ratnawati Yudi Irsyad Yusuf sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Pe- ngukuhan Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan periode 2013-2018 Sebelumnya, dalam Pemilu- kada Kabupaten Pasuruan yang berlangsung Maret 2013 lalu, pa- sangan Irsyad Yusuf - Riang Ku- lup Prayuda yang diusung PKB dan Partai Demokrat berhasil menang telak atas lima pasangan lainnya. Irsyad Yusuf-Riang Ku- lup Prayudha (Satria) mendapat 309.416 (41,47%), sehingga pilika- da hanya satu putaran. (uji) surabaya, surya - Polre- stabes Surabaya akan menggan- deng bank untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan perbankan baru seperti pembobolan an- jungan tunai mandiri (ATM) dengan modus memutus aliran listriknya. Seperti diketahui, Polrestabes Surabaya baru saja membongkar kawanan pembobol ATM yang sudah merugikan bank hingga ratusan juta rupiah. Pelakunya adalah Rudi Hermawan (34), warga Lampung Selatan yang tinggal di Tanggulangin Sidoar- jo. Seperti diketahui, modus komplotan Rudi dalam membo- bol mesin ATM terbilang baru. Mereka mematikan aliran listrik mesin ATM saat transaksi pena- rikan uang tunai, sehingga saldo di rekening tidak berkurang, meski uangnya sudah berpin- dah tangan. Kanitresmob Polrestabes Su- rabaya AKP Agung Pribadi me- ngatakan, pihaknya saat ini te- lah menjalin kerja sama dengan BCA untuk antisipasi hal ini. “Bentuk kerja samanya adalah sosialisasi dan sharing informasi terkait modus-modus kejahatan perbankan. Tidak hanya dengan Polrestabes Surabaya, melain- kan juga dengan polsek-polsek jajaran,” kata Agung. Selain pembobolan mesin ATM dengan menggunakan modus cabut listrik, saat ini juga berkembang modus kejahatan perbankan lainnya, seperti me- lalui SMS yang menyebutkan pejabat meminta transfer uang. “Nantinya kami akan bertukar informasi dengan pihak bank, terkait kejahatan perbankan,” tambah mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo itu. Soal perkembangan penyi- dikan kasus kompolotan Rudi, Agung mengatakan, sejauh ini tersangka dianggapnya tidak kooperatif. Kuat dugaan, kata Agung, komplotan ini masuk jaringan pembobol ATM di Jakarta. Ia mengatakan, Polda Metro Jaya pernah mengung- kap kasus dengan modus yang sama. Komplotan pembobol ATM pernah ditangkap Polda Metro pada 2011. Saat itu, si pembobol ATM adalah mantan pekerja di perusahaan yang bergerak di jasa pengiriman dan pengisian mesin ATM. Ketika hal ini ditanyakan kepada Rudy, ia membantah. Ia tetap teguh mengatakan, kemampuannya itu diperoleh lewat internet. Selain itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, selain ter- libat dalam pembobolan ATM, Rudi juga diduga terlibat dalam jaringan pecah kaca mobil. Ini berdasarkan informasi ciri-ciri pelaku pecah kaca, terdapat kesamaan dengan ciri-ciri Rudi. “Rudi ini diduga kuat juga ter- masuk jaringan pecah kaca, tapi tersangka masih belum meng- akuinya,” kata Farman. Saat ini, Polrestabes Surabaya telah berkoordinasi dengan Pol- da Jatim, karena Rudi dkk, tidak hanya beroperasi di Surabaya melainkan di beberapa wilayah di Jatim, di antaranya Malang dan Pandaan. Selain di Jatim, komplotan ini juga pernah membobol ATM di beberapa kota besar seperti Jakarta, Semarang, Jogyakarta dan lainnya. Namun hingga kali ini, baru BCA dan Mandiri yang melaporkan kerugian karena ulah komplotan ini. Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Surabaya, Soeko- wardojo, mengatakan tingkat keamanan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) masih lemah. Banyak mesin ATM yang belum dilengkapi sensor untuk mem- baca keluar masuknya uang. Hal itu terlihat pada kasus pembobolan ATM lewat modus mematikan listrik yang berhasil diungkap polisi di Surabaya dua hari lalu. “Seharusnya ketika lis- trik mati dan uang sudah keluar, sensor bisa membaca itu,” ujar- nya seperti dikutip dari Tempo. co, Selasa (9/7).(ook) Polrestabes Gandeng BCACegah Pembobolan ATM Cabut Listrik■ SERAMBI INDONESIA/MAHYADI TANGISAN PENGUNGSI - Nuraini, seorang pengungsi korban gempa warga Kampung Serempah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, menangis di hadapan Presiden SBY di kamp pengungsian, Selasa (9/7). Gempa berkekuatan 6.2 SR yang terjadi 2 Juli 2013 lalu di Aceh, menghancurkan rumah dan mengakibatkan tanah longsor. Puluhan orang tewas dan ratusan terluka. Pendukung Morsi Tolak Dekrit Mansour kairo, surya - Para pejabat senior Ikhwa- nul Muslimin menolak rencana pemilu yang diajukan Presiden Interim Adly Mansour. Tokoh utama Ikhwanul Muslimin Essam al-Erian menyatakan, rencana pemilu dan perubahan konstitusi tahun depan itu akan membawa Mesir ke titik nol. Presiden Mohammed Morsi digulingkan oleh militer pekan lalu, menyusul demo besar-besaran menentang pemerintah. Senin (8/7), sedikitnya 51 orang pen- dukung Morsi ditembaki hingga tewas di sebuah barak di Kairo. Pembunuhan ini menuai kecaman keras dari berbagai negara, termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon. Morsi adalah Presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas. Dia dilengseer setelah puluhan ribu demonstran turun jalan dengan menudingnya sebagai semakin otoriter, me- maksakan Islamisasi, dan gagal memperbaiki perekonomian. Ikhwanul Muslimin menge- cam pelengseran ini sebagai kudeta. Senin sore, Mansour mendeklarasikan rencana membentuk panel untuk mengubah draf konstitusi Islami dalam 15 hari. Per- ubahan itu kemudian akan disahkan lewat referendum, yang akan diatur dalam empat bulan. Konstitusi hasil referendum inilah yang nanti akan jadi pijakan bagi pemilu parle- men, yang mungkin akan digelar awal 2014. Begitu parlemen bersidang, pilpres bisa di- usulkan untuk segera digelar. Essam al-Erian, Deputi Ketua Partai Ke- bebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin, menyebut deklarasi Mansour sebagai dekrit konstitusi lewat kudeta yang akan membawa negara ke titik nol. Ahmad Abu-Barakah, penasihat hukum FJP, menyebut dekrit itu cacat hukum Jubir Ikhwanul Muslimin Gehad el-Had- dad kepada AFP menyatakan demo akan di- gelar di berbagai pelosok negeri bersamaan dengan pemakaman 51 pendukung Morsi yang tewas di Kairo. Para pendukung Ikhwanul yang mendiri- kan tenda di luar masjid Rabaa al-Adawiya di timur laut Kairo juga mengungkapkan kegeraman mereka. Tak ada satu pun yang memilih presiden ini (Mansour), ujar Ashraf Awad kepada kantor berita AP. Dia tidak sah saat dilantik, sehingga semua ke- putusannya tidak diakui rakyat, ungkap- nya. Demonstran lainnya, Hamdi el-Said menyatakan Morsi tetap menjadi presiden. Saya akan tetap memilihnya sampai men- jadi syuhada seperti orang yang ditembaki kemarin, tegasnya. Kementerian Kesehatan Mesir menya- takan sedikitnya 51 orang tewas dan 435 lainnya luka-luka saat tentara menembaki demonstran yang sedang menggelar Salat Subuh. Namun, jubir militer KolonelAhmed Mohammed Ali menyatakan penembakan dilakukan saat sekelompok orang bersenjata api, bom molotov, dan batu, menyerang pi- hak militer. (bbc/kompas/tribunnews) Asiana Airlines Terbang Terlalu Rendah san fransisco, surya - Pilot Boeing 777, pesawat yang terbakar di Bandara San Francisco,Amerika Serikat (AS), sebenarnya sudah mencoba membatalkan landing, beberapa detik sebelum mendarat. Namun, kata para penyelidik AS, pesawat milik maskapai Korea Selatan Asiana Airlaines itu terbang dengan kecepatan kurang dari standar 137 knot (254 km/jam) saat mendekati runaway. Karenanya, pesawat langsung membentur pangkal landasan, sebelum terbakar. Pihak maskapai juga meng- akui bahwa pilot Lee Kang-kuk baru memiliki 43 jam terbang untuk Boeing 777 dan baru per- tama kali mendaratkan pesawat jenis itu di San Fransisco. Tapi, saat landing, ia dibantu pilot lain yang lebih berpengalaman. Begitu pula para pejabat AS mengakui bahwa sistem navi- gasi, yang membantu pilot men- darat dengan aman saat cuaca buruk, sejak Juni lalu masih dalam perbaikan. Namun, saat pesawat Korea itu mendarat, cuaca cerah. Dua remaja China tewas dan 180 penumpang lainnya luka- luka saat pesawat dengan 291 penumpang dan 16 kru itu terbakar. Sebanyak 60 orang di antara mereka, termasuk dua korban tewas, adalah anak-anak sekolah dari China yang akan menggelar kam musim panas. KorbanYeMengyuan(16)dan Wang Linjia (16) adalah sahabat karib yang juga teman sekelas di sebuah sekolah di Provinsi Zhejiang. Ahli forensik sedang menyelidiki apakah dua gadis ini tewas dilindas kendaraaan darurat. Dua kepala pemadam kebakaran mengakui kemung- kinan itu. (bbc/tribunnews/kompas) surya/mujib anwar bapati baru - Gubernur Soekarwo menyematkan lencana Bupati kepada Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan periode 2013-2018, Selasa (9/7). Bank BCA tidak hanya bekerja sama di tingkat Polrestabes, tetapi juga hingga polsek jajaran. Bentuk kerja samanya saling memberi informasi terkait modus-modus kejahatan perbankan. Tersangka Rudi Hermawan membantah jadi bagian dari jaringan pembobol bank di Jakarta. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | RABU, 10 JULI 2013 Lempar Kapak Jangan Meleset london - Matias Salmenaho (26) memejamkan mata saat dua kapak melayang di atasnya. Matias adalah ge- nerasi ketiga Cirque Alfonse dan mereka tampil di London, Selasa (9/7). (afp) Irsyad Langsung Dapat PR Urus Buruh Apakah demo di Mesir hari ini aman? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya