PT KAI akan menambah 40 kereta untuk mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang Lebaran. PT SMI optimistis proyek air minum Umbulan bisa melayani 1,3 juta penduduk di lima wilayah pada 2016. Seorang petani sibuk mengurusi kambingnya setiap sore di desa.
1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
jakarta, surya - Meng-
antisipasi membeludaknya
penumpang kereta api (KA)
menjelang Lebaran, pihak PT
KAI akan mengerahkan 40
kereta tambahan yang tiketnya
bisa dipesan sejak 1 Juni 2013.
Kereta tambahan (untuk
jakarta, surya - PT Sarana
Multi Infrastruktur (SMI) selaku
pemegang konsesi proyek Sis-
tem Penyedia-
an Air Minum
Umbulan opti-
mistis air Um-
bulan sudah
bisa dinikmati
pelanggan pada 2016.
“Proyek Umbulan diharap-
kan dapat melayani 1,3 juta jiwa
penduduk di lima wilayah atau
setara dengan 260.000 sambung-
an pada 2016,” kata Direktur
PT SMI Frans Nembo Sukardi
kepada Surya,
Rabu (29/5).
Lima wila-
yah itu adalah
Kabupaten Pa-
suruan, Kota
P a s u r u a n ,
Kabupaten Sidoarjo, Kota Sura-
baya dan Kabupaten Gresik. Ca-
lon pelanggan air Umbulan bisa
S
amat sibuk mengurusi
beberapa ekor kambing
di kandang yang letaknya
bersebelahan dengan rumah-
nya. Setiap sore, pria 40 tahun-
an ini selalu mengecek rumput
dan air bersih untuk ternaknya
itu. “Sehari-hari kalau tidak
berladang, ya di kandang,”
ujarnya saat ditemui Surya awal
Suharti
Ketagihan
Curi Berlian
PRT Kumpulkan Berlian Majikan Rp 2 M■
malang, surya - Sudah
banyak cerita pembantu rumah
tangga mencuri harta majikan-
nya sendiri. Tetapi yang dila-
kukan Suharti ini sangat spek-
takuler dari sisi kerugian yang
ditimbulkan dan baru dari sisi
modus kejahatannya.
Bagaimana tidak, bila diringkas
ceritanya, dalam tiga bulan beker-
ja, Suharti sudah lima kali men-
curi perhiasan majikannya. Total
yang dicuri sebanyak 22 potong
perhiasan yang nilainya menca-
pai Rp 2 miliar. Namun, dari nilai
itu, Suharti hanya menggadaikan
senilai Rp 100 juta. Berdasarkan
pengakuannya, Suharti tidak
menggunakan uang itu, namun
langsung ditransfer ke sejumlah
orang dengan sebanyak 25 kali
pengiriman.
Cerita kriminal ini bermula
tiga bulan lalu, ketika Suharti
mulai bekerja pada DT, perem-
puan warga sebuah perumahan
di Kelurahan Pandanwangi,
Kecamatan Blimbing Kota Ma-
lang. Di rumah itu, perempuan
49 tahun asal Dusun Bulurejo,
Desa Saptorenggo, Kecamatan
Pakis Kabupaten Malang ini,
bekerja mengurus rumah seperti
KE HALAMAN 7■
surya/miftah faridl
prihatin - Samat (kiri), warga Dusun Umbulan Kidul, Desa Umbulan,
Kecamatan Winongan, Pasuruan saat dikunjungi Kepala Desa Solikhan.
Air di mata air Umbulan mengalir sampai jauh.
Air segar nan alami ini bahkan bisa dinikmati
warga Sidoarjo yang jaraknya lebih dari 80 kilo-
meter dari Desa Umbulan, Kecamatan Winongan,
Kabupaten Pasuruan. Namun dusun di sekitar
Umbulan sendiri mengalami krisis air sejak
puluhan tahun silam.
Umbulan, Sebuah Ironi Kekayaan Alam (3)
Satu Dusun Dekat Mata Air Itu Justru Krisis Air
SURYA/HABIBUR ROHMAN
GAYA SoeROBOYOAN - Suasana Kampoeng Soeroboyoan yang digelar di halaman Hotel Mercure Surabaya menyambut perayaan
HUT Kota Surabaya ke-720, Kamis (30/5). Kegiatan ini juga diisi diskusi tentang sejarah Kota Surabaya. Foto bawah: Aneka makanan
tradisional ditampilkan oleh komunitas Roode Brug Soeroboyo.
Air Umbulan Diplot
Layani 1,3 Juta Jiwa
KE HALAMAN 7■
Tiket KA Tambahan
Dijual 1 Juni 2013
KE HALAMAN 7■
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
DUKUNGAN - Dari kiri:
Cawagub dan Cagub Jatim,
Said Abdullah-Bambang DH,
Ketua Umum PBNU Said
Agil Siradj, dan Ketua Tim
Pemenangan PDIP, Pramono
Anung di kantor PBNU,
Jakarta, Kamis (30/5).
Kami Ingin Tahu
Keinginan Nahdliyin
jakarta, surya - Bambang
Dwi Hartono, calon Gubernur
Jatim dari PDI Perjuangan mulai
mendekati petinggi Nahdlatul
Ulama (NU). Bersama calon
Wakil Gubernur Said Abdullah,
BambangmenemuiKetuaPBNU
SaidAgil Siradj di Jakarta, Kamis
(30/5), untuk mendapat masuk-
an mengenai keinginan warga
Nahdliyin di Jawa Timur.
“Kedatangan kami untuk me-
ngetahui apa sih harapan Nahdli-
yinterhadapcalonpemimpinnya?
Apa yang perlu dilayani? Mudah
m u d a h a n
m e l a l u i
pementaan
yang jelas
bisa melaku-
kan perencanaan
yang baik untuk masyarakat,”
kata Bambang usai pertemuan 30
menit dengan Said Agil di kantor
PBNU, Jakarta itu.
Bambang dan Said didampingi
Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI
Perjuangan, Pramono Anung.
“Kami sekaligus mohon doa dan
restu dari Pak Said Agil sebagai
pemimpin PBNU,” tambah man-
tan Wali Kota Surabaya tersebut.
Ia menyadari NU identik de-
ngan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB). Namun, silaturahmi
dengan Said Agil setidaknya
KE HALAMAN 7■
Benarkah Suharti ikut
komplotan pencuri yang
memanfaatkan PRT?
Rayakan Ultah
Surabaya dengan
Lontong 7,2 Meter
surabaya, surya - Bulan ini di Surabaya hampir setiap
saat ada acara unik yang digelar untuk merayakan HUT
metropolitan yang dijuluki Kota Pahlawan ini yang ke 720.
Hampir di pengujung bulan ini, tepatnya kemarin Kamis
(30/5), ada acara yang tampaknya hanya digelar ketika
JUMAT, 31 MEI 2013
NO. 201 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Bambang-Said Sambangi
Markas PBNU
■
Pastikan Mengucur Tahun 2016■
jakarta - Terdakwa korupsi Alquran, mantan
anggota DPR Fraksi Golkar Zulkarnaen Djabar
divonis hukuman 15 tahun penjara di Pengadil-
an Tipikor, Kamis (30/5). Sedangkan anaknya
Dendy Prasetia kena delapan tahun penjara. Keduanya juga diwajib-
kan membayar uang pengganti total Rp 11,49 miliar.(tribunnews)
Koruptor Anggaran
Alquran Divonis 15 Tahun
Datsun
Bidik
Penghasilan
Rp 5 Jutaan
Jakarta, surya - Masih
ingat merek Datsun? Tidak lama
lagi, atau sekitar September men-
datang, Datsun akan masuk In-
donesia, tepatnya di event Indo-
nesia International Motor Show
(IIMS). Sedang produksi dan
penjualan dilakukan di 2014.
Untuk mendukung penjual-
annya, Datsun akan memanfa-
atkan jaringan pemasaran dan
layanan purna jual Nissan di
Indonesia.
Presiden Direktur PT Nissan
Motor Indonesia (NMI) Takayuki
Kimura mengatakan, Datsun
akan mempunyai nilai ekslusif
karena hanya hadir di tiga negara,
yakni Indonesia, Rusia dan India.
Kendaraan yang disiapkan
untuk program mobil murah dan
ramah lingkungan (low car green
car/LCGC) ini, lanjutnya, akan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION JUMAT, 31 MEI 2013 |
SITUBONDO, surya - Per-
ingatan Hari Lahir (Harlah)
Muslimat NU ke-67 dimaksi-
malkan calon gubernur (cagub)
Khofifah untuk mengokohkan
dukungan. Khofifah yang juga
Ketua Umum PP Muslimat
NU tersebut terus berkeliling
mengisi panggung Harlah
Muslimat NU di seluruh Jatim.
Setelah Surabaya, Lamongan,
Banyuwangi, Blitar, Kediri, dan
Jember, Kamis (30/5) kemarin,
giliran Muslimat Situbondo
yang menyediakan panggung
uintuk Khofifah.
Para pengurus PW Muslimat
Jatim setia mengawal safari
Khofifah ke berbagai daerah ini.
Harlah Muslimat NU Situbondo
kemarin juga dihadiri ketua
MUI, H Syaful Muhyi, Ketua
Muslimat NU Situbondo Nyai
H Mas’uda Muis, tokoh ma-
syarakat Hj Umi Khoiriyah, Hj
Makkiyah Asad dan istri Alma-
rhum Kiai Fawaid Asad, Nyai
Juhairiyah.
Ribuan jamaah berjubel di
alun-alun Situbondo untuk men-
dengarkan ceramah Khofifah.
Terkait pencalonannya, Khofifah
yang berpasangan dengan Her-
man Sumawiredja menyatakan
optimis akan memenangkan
pertarungan pilgub 29 Agustus
2013 mendatang.
Khofifah berusaha menen-
tramkan pendukungnya yang
masih was-was pencalonannya
terganjal karena adanya dualis-
me pada dua partai pendukung-
nya. Khofifah menegaskan, mes-
ki pencalonannya sudah aman
dan tinggal mengatur strategi.
“Semua sudah selesai, kami
sepakat dalam pilgub memakai
istilah Jatim Berkah atau Jatim
Bersama Khofifah dan Herman,”
ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan, di-
rinya maju gubernur karena
ingin memperbaiki penge-
lolaan sumber daya alam di
Jatim. “Di bawah bumi di jawa
timur ini, mengandung banyak
kekayaan. Di situbondo banyak
minyak, sedangkan di Banyu-
wangi dan Jember banyak emas.
Akan tetapi warganya sampai
saat hari ini masih yang terbelit
hutang kepada rentenir. Ini ada
yang tidak tepat, maka saya
mencalonkan sebagai guber-
nur,” tukasnya. (izi)
Janji Hindari Monopoli Kabinet
JAKARTA, SURYA - Bakal
calon presiden (capres) Prabo-
wo Subianto berjanji tidak akan
menjejali kabinet dengan mente-
ri dari kader partainya, jika dia
terpilih menjadi Presiden.
Capres dari Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) ini
mematok syarat masuk kabinet
harus profesional, berkualitas
dan punya integritas. Ia akan
menghindari kebiasaan memba-
gi-bagi kursi kabinet berdasar-
kan negosiasi politik.
Prabowo lalu mencontohkan
saat mengusung Joko Widodo-
Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
dalam pilgub Jakarta. Kedua-
nya bukan kader Gerindra.
Tapi Prabowo rela mengusung
karena pertimbangan kualitas.
“Saya yang minta (Jokowi) dari
Bu Mega. Saya juga yang minta
Basuki menjadi calon wakil gu-
bernur saat dia masih kader Gol-
kar. Mereka bukan dari partai
saya, tapi saya memilih mereka
karena berkualitas memperbaiki
Jakarta,” kata Prabowo kepada
Kompas.com (Grup Surya).
Menurut Prabowo, kebijakan
memilih individu berkualitas se-
perti dalam Pilgub DKI tersebut
akan menjadi kebijakan
pertamanya bila terpilih
menjadi presiden. Prabowo
berharap, individu terbaik yang
dimiliki bangsa ini dapat me-
lakukan perbaikan di beberapa
sektor, khususnya pendidikan,
kesehatan, energi, dan pangan.
Janji lain yang diucapkan Pra-
bowo jika menjadi presiden ada-
lah menghindari politik pencitra-
an dalam penyusunan kebijakan.
Bahkan ia mengaku tidak segan
Giliran Muslimat Situbondo Beri Panggung Khofifah
SURYA/SUGIHARTO
NONTON KIAI - Wagub Jatim, Saifullah Yusuf bersama anggota Ansor
dan Banser sebelum nonton bareng film Sang Kiai Delta Plasa 21,
Kamis (30/5).
Gus Ipul Nonton Sang Kiai
Bareng Nahdliyyin
SURABAYA, SURYA - Pemu-
taran film yang menceritakan
pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
KH Hasyim As’ary menarik
perhatian Saifullah Yusuf (Gus
Ipul).
Gus Ipul yang kembali maju
cawagub berpasangan dengan
cagub Soekarwo (KarSa) ini ini-
pun mengajak generasi muda
NU nonton bareng pemutaran
film sejarah di Delta Plaza, Ka-
mis (30/5). Ada dari kalangan
Gerakan Pemuda (GP) Ansor
bersama Banser-nya, Ikatan
Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pe-
lajar Putri NU (IPNU), Fatayat
(pemudi) dan Garda Bangsa
(underbouw Partai Kebangkit-
an Bangsa/PKB).
Sebelum film yang mengang-
kat kisah Hasyim Asy’ari sekitar
pukul 18.20, warga Nahdliyin
sudah memadati lantai lima
Delta Plasa. Tidak sedikit yang
datang dengan pakaian kebe-
saran, seperti jas Ansor atau se-
ragam lengkap Banser. Suasana
semakin meriah, ketika Gus Ipul
datang. “Ayo, ojo lali nonton
Sang Kiai, biar bagaimana per-
juangan KH Hasyim As’ary ikut
memerdekakan Republik ini,”
ujar Gus Ipul kepada para calon
penonton.
Menurut Gus Ipul, film Sang
Kiai perlu ditonton, karena
dalam film sejarah tersebut ada
tiga hal yang harus diteladani
dari sosok KH Hasyim Asyari.
Yakni, sosok dan pribadi yang
alim (berilmu), punya kearifan,
dan sangat memahami politik.
“Dengan begitu, Sang Kiai
tidak akan membenturkan
dan mengorbankan umatnya,
apalagi mendatangkan kemud-
haratan,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, film Sang
Kiai di dalamnya juga menyi-
sipkan pesan pentingnya ma-
syarakat mengedepankan pen-
didikan, komitmen, dan cinta,
serta sejarah khususnya ketika
Jepang menjajah bumi pertiwi
setelah mengusir Belanda.
“Makanya film Sang Kiai ini
sangat patut untuk ditonton,
karena di dalamnya banyak
inspirasi sekaligus bagian dari
penggalan sejarah bangsa ini,”
kata mantan Menteri Negara
Pembangunan Daerah Terting-
gal ini. (uji)
Bila Jadi Presiden 2014■
KOMPAS/SANDRO GATRA
MASA DEPAN INDONESIA - Prabowo Subianto bicara konsep Indonesia masa depan dalam bedah buku karyanya berjudul “Masa Depan
Indonesia, Bunga Rampai Tantangan Bangsa”, di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (30/5)
JAKARTA, surya - Artis dan komedian
Eko Patrio yang kini menjadi anggota DPR
mengaku prihatin dengan isu minor yang
ditempelkan pada caleg kalangan artis.
Banyak kalangan bicara kualitas caleg artis
yang pas-pasan.
“Wajar masyarakat pesimis karena se-
lama ini dilihat artis bisa apa sih. Karena
artis yang disorot, akhirnya artis lah yang
dianggap enggak bisa kerja,” kata Eko di
Planet Hollywood Jakarta Selatan, Rabu
(29/5) malam.
Padahal sepengatahuan Eko di DPR ba-
nyak juga artis yang bisa bekerja dengan baik.
Sebaliknya tidak sedikit aktivis yang dicitra-
kan punya kemampuan luar biasa, ternyata
kerjanya biasa-biasa saja. “Di dewan, banyak
juga teman-teman pekerja seni yang bisa
kerja bagus. Malah pengusaha, aktivis atau
keturunan dari pejabat-pejabat daerah yang
sekarang duduk di parlemen, banyak yang
enggak bisa ngomong,” katanya.
Pemilik production house eKomando itu
kemudian mengatakan syarat utama menjadi
caleg adalah benar-benar memahami seperti
apa keinginan dapilnya. Menurutnya hal
itu berlaku baik caleg dari kalangan artis
maupun non artis. Eko pun mengaku bangga
karena ia menilai artis-artis yang kini duduk
di DPR sudah bekerja secara substansi.
“Saya bangga dari 2009-2014, teman-teman
pekerja seni yang ada di parlemen bekerja se-
cara substansi. Yang penting kan kehadiran,
substansi, dan mengkritisi. Kalau dia enggak
bagus bekerja atau bolos, pasti dapat punish-
ment dari dapil. Apalagi sampai enggak ter-
jun ke dapil,” ujarnya.
Eko tidak sependapat dengan kawan-
kawan di DPR yang kerap tidak masuk dan
beralasan absensi tidak penting karena yang
penting adalah fungsi. “Bekerja itu enggak
cuma fungsinya, tapi aktif, dan bekerja
untuk dapil dan partai. Tak mungkin peng-
amat politik, pengamat komunikasi, tokoh-
tokoh politik, mengawasi artis semuanya.
Saya lihat pekerja seni yang duduk dari
Komisi I sampai Komisi XI bekerja bagus,”
tambahnya. (tribunnews.com)
Banyak Politisi Pengusaha-Aktivis Tak Bisa Ngomong
surya/IZI HARTONO
PANGGUNG MUSLIMAT - Cagub Khofifah saat menghadiri pengajian
Harlah Muslimat NU di alun alun Kota Situbondo, Kamis (30/5).
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito,
Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar,
Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Amru Muis; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro,
Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Prasetiyo ; Wakil Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti,
Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Pasuruan: Sudarma Adi, Kediri: Didik Mashudi,
Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat:
PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat
diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3
Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500
(Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3
(untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto
PRABOWO mengaku tidak
risau dengan wacana pencalonan
Joko Widodo (Jokowi) sebagai
presiden dalam Pilpres 2014. Mes-
ki berdasarkan hasil survei, elek-
tabilitasnya kalah jauh dibanding
Jokowi, Prabowo tetap akan me-
lanjutkanpencalonnnya. “Itubisa
saja. Nanti rakyat yang memu-
tuskan,” kata Prabowo Subianto
saat menghadiri seminar bertajuk
“Membangun Kembali Indonesia
Raya Berdasarkan Konstitusi” di
Jakarta, Kamis (30/5).
Hasil survei sejumlah lemba-
ga menyajikan elektabilitas Jo-
kowi terus melejit sejak terpilih
sebagai Gubernur DKI. Hasil
survei terakhir dipublikasikan
Center Strategic and Internatio-
nal Studies, Minggu lalu. Dalam
survei ini, elektabilitas mantan
Walikota Solo tersebut mencapai
28,6 persen.
Angka elektabilitas ini jauh me-
ninggalkan Prabowo yang berada
di rangking dua dengan elektabi-
litas 15,6 persen dan capres Gol-
kar Aburizal Bakrie di urutan tiga
dengan elektabilitas 7 persen.
Prabowo menegaskan, diri-
nya tidak akan mengendurkan
langkah, siapapun rival yang
dihadapi, termasuk Jokowi.
Mantan Danjen Kopassus ini
menyatakan, dirinya punya
modal dukungan rakyat cukup
kuat. “Masa tidak maju kalau
berdasarkan dukungan rakyat.
Kami semua tergantung du-
kungan rakyat,” kata Prabowo.
(tribunnews.com)
Tidak Risau Elektabilitas Jokowi
mengambil kebijakan tak popolis
demikepentingannasional.Lang-
kah ini menurutnya sudah ditun-
jukkannya saat ia menemui Presi-
den Susilo Bambang Yudhoyono
untuk mendukung penghapusan
subsidi bahan bakar minyak
(BBM), akhir Maret lalu.
Langkah Prabowo ini bertolak
belakang dengan kecenderungan
di Gerindra. Kader Gerindra
umumnya menilai mendukung
kenaikan harga BBM tidak mem-
berikan keuntungan politik. Seba-
liknya menolak kenaikkan harga
BBM akan lebih menguntungkan
bagi Gerindra yang notabene
berada di luar pemerintah. Mela-
wan kenaikan harga BBM lebih
populis dan bisa menarik simpati
masyarakat jelang Pemilu 2014.
“Bukan popularitas yang saya
cari. Kepentingan nasional yang
saya utamakan. Subsidi (BBM)
hanya menghamburkan APBN
dan menggerus cadangan energi
Indonesia,” tegasnya.
Perubahan EKonomi
Prabowo juga menjanjikan
perubahan model ekonomi.
Ia akan mengubah Indonesia
punyakedaulatan ekonomi. Me-
nurutnya, kedaulatan ekonomi
Indonesia pascareformasi mele-
set dari harapan dan perkiraan.
“Seolah-olah kita jadi tamu di
negara kita sendiri, seolah-olah
kita jadi penumpang di kam-
pung kita sendiri. Seolah-olah
kita harus hormat, tunduk dan
minta izin kepada mereka-me-
reka yang justru mencuri,” kata
Prabowo, di Hotel Grand Sahid,
Jakarta, Kamis ( 30/5).
Prabowo berbicara dalam
acara bedah buku karyanya ber-
judul “Masa Depan Indonesia,
Bunga Rampai Tantangan Bang-
sa” yang digelar Asosiasi Dosen
Indonesia dan Institute Madani
Nusantara. Hadir ratusan orang
dari kalangan akademisi.
Prabowomenyebut,Indonesia
sudah menganut sistem ekono-
mi kapitalisme tidak terkendali.
Peran pemerintah dalam kegiat-
an ekonomi terus dikurangi dan
diserahkan ke pasar. Peran pe-
merintah yang semakin sedikit
itu dianggap lebih baik.
Prabowo lalu memaparkan
data-data ketimpangan ekonomi.
Contohnya, data gini ratio Indo-
nesia di tahun 2012 yang sudah
diangka 0,41. “Satu persen dari
populasi Indonesia menguasai 41
persen kekayaan,” kata Prabowo.
(kompas.com/ant)
pilgubjatim |29agustus2013
Menghindari monopoli kader partai dalam
pengisian kursi kabinet
Tetapkan syarat masuk kabinet harus
profesional, berkualitas, dan punya integritas
Menghindari politik pencitraan dalam
pengambilan kebijakan
Membuat kebijakan berdasarkan
kepentingan nasional, meski tidak populis
Menciptakan kedaulatan ekonomi dan bebas
dari belenggu kapitalis
Memperbesar anggaran pertanian
JANJI PRABOWO
1
2
3
4
5
6
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Sarana Jatim Ventura akan
melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur :
1. Mashuri (Toko Baity Rizki), Tanah dan Bangunan, SHM No. 1910, Lt. 4.317 m2, a.n. HAJJAH NURIAH, Ds.
Tambaksawah, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 500.000.000,- / Uang Jaminan Rp.
150.000.000,-)
2. Maliki, Tanah dan Bangunan, SHM No. 951, Lt. 260 m2, a.n. MALIKI, Ds. Waru, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo.
(Harga Limit Rp. 150.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 45.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Jumat, 14 Juni 2013; Pk. 10.00 WIB
Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo.
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan
Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, yang sudah
efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan
lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi
pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi
yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang
telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta
Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama
3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
3. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat.
4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak
diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Sarana Jatim Ventura dan PT.
Central Asia Balai Lelang.
5. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang
dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Surabaya, 31 Mei 2013
KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. SARANA JATIM VENTURA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. Surya Biz
surabaya, surya - Di
tengah persaingan bisnis hotel
Surabaya yang semakin ketat,
Grand Darmo Suite Apartement-
Hotel Surabaya mulai mene-
rapkan strategi tersendiri untuk
mengisi tingkat hunian. Sebagai
hotel pendatang baru, manaje-
men memilih mengoptimalkan
potensi tamu dari corporate.
Director of Sales Grand Darmo
Suite, Tirtasari menyatakan, sejak
soft launching Maret lalu pihak-
nya banyak menerima tamu grup
atau rombongan dari beberapa
instansi, yang terus berlanjut
sampai sekarang. Grand Darmo
suite pun kini fokus untuk meng-
garap segmen corporate.
“Kendati demikian, tamu per-
seoranganjugatetapkamikelola,
tetapi karena kami sebagai hotel
baru untuk mengawalinya kami
masuk dulu melalui jalur corpo-
rate,” ujar Tirta, saat berkunjung
ke kantor Redaksi Harian Surya,
Kamis (30/5).
Strategi ini tidak terlepas dari
karakteristikKotaSurabayayang
dikenal memiliki potensi tamu
hotel dari kalangan pebisnis.
Grand Darmo Suite Aparte-
ment-Hotel merupakan hotel ke-
dua dari kelompok manajemen
Core Hospitality International di
Surabaya. Hotel dengan konsep
kondotel ini berlokasi di bela-
kang Taman Bungkul, terdiri dari
dua tower yang masing-masing
memiliki 100 unit ruangan.
Terhitung mulai 1 Juni men-
datang akan tersedia 112 kamar.
“Sekarang saja permintaan su-
dah mencapai 110 kamar, sam-
pai nanti grand launching pada
29 Juni, kami bertahap menyiap-
kan kamar,” ungkap Tirta.
Khusus awal bulan ini,Grand
Darmo Suite menawarkan rate
Rp 590.000 ++. (rey)
surabaya, surya - Ini pe-
luang menarik bagi pengusaha
di Jatim. Thailand sebagai salah
satu negara yang sigap meng-
hadapi pasar bebas ASEAN,
memilih membuka pameran di
kota Surabaya.
Mereka mencoba menggaet
kerja sama dengan pengusa-
ha Jatim melalui event Thai
Lifestyle Fair 2013 di Atrium
Tunjungan Plasa, mulai 30 Mei
hingga 2 Juni 2013.
Director Departement of In-
ternational Trade Promotion Mi-
nistry of Commerce, Royal Thai
Goverment, Vilasinee Nonsrichai
mengatakan, sedikitnya 38 per-
usahaan yang memiliki merek
ternama di Thailand mengenal-
kan produknya selama berpa-
meran di Surabaya. Terdiri dari
industri fashion, aksesoris, gift
decorative, makanan-minuman.
Pengusaha Thailand ini dijad-
walkan melakukan pertemuan
langsung ‘B to B’ dengan pelaku
usaha di Jatim. “Ada sekitar 200
pengusaha Indonesia, baik dari
Jatim atau daerah lain di Indone-
sia Timur, seperti Makassar yang
akan bertemu dengan perusahaan
Thailand di sini,” ujar Vilasinee,
jelang pembukaan Thai Lifestyle
Fair 2013, Kamis (30/5).
“Nilai ekonomis bisnis Thai-
land-Indonesia tahun lalu men-
capai Rp 19 miliar, ekspor Thai-
land ke Indonesia Rp 11 miliar
dan impor Thailand dari Indo-
nesia Rp 8 miliar,” jelasnya.
Saat ini, Thailand tengah
mengejar pertumbuhan nilai
ekonomi bisnis dengan Indone-
sia, mengingat nilai kerja sama
ekonomi sempat menurun di
2011-2012. Nilai ekonomi kedua
negara pada 2010-2011 tercatat,
tumbuh hingga 37 persen. Teta-
pi nilai kerja sama itu kemudian
menurun di 2011-2012, tumbuh
hanya 10 persen.
Selama ini ekspor barang
Thailand ke Indonesia didomi-
nasi bidang industri manufak-
tur. Ekspor otomotif dan spare
part menjadi komoditi yang vo-
lumenya terbesar, selain gula,
buah dan beras.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Jatim, Budi
Setiawanmenyatakan,Thailand
termasuk negara penting dari
sisi perdagangan dengan Jatim.
Negara tujuan ekspor terbesar
ke sembilan dan jadi importir
terbesar ke empat bagi Jatim.
Nilai ekspor ke Thailand Ja-
nuari-Maret 2013 sebesar 115,25
juta dolar AS. Sedang nilai im-
por Thailand ke Jatim sebesar
223,12 juta dolar AS.
“Kita masih defisit sekitar
107 juta dolar AS, importir ha-
rusnya peka pada kondisi nega-
ranya, jangan semua diimpor,”
tegas Budi.
Ia menekankan, agar perda-
gangan dengan luar negeri ber-
konsep barter. “Namanya kerja
sama harus saling menguntung-
kan, kami menyarankan barter
dengan nilai yang berimbang,”
tambah Budi.
Pemerintah pusat, harapan-
nya, bisa menyatukan kemente-
rian terkait dan menyusun road
map perdagangan luar negeri
bersama industri, pertanian,
bank, sehingga ada konsep na-
sional menghadapi pasar bebas
ASEAN. (rey)
Bakal Manjakan Tamu Corporate
Perusahaan Thailand Gelar Event di Surabaya■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | JUMAT, 31 MEI 2013
surya/dyan rekohadi
Grand Darmo - Director of Sales Grand Darmo Suite Apartment-
Hotel Surabaya Tirtasari (tiga dari kiri) beserta manajemen, saat
berkunjung ke kantor Harian Surya, Kamis (30/5).
SURYA/SUGIHARTO
produk ThailanD-
Pengunjung meng-
amati perhiasan
dari Thailand yang
dipamerkan di Thai
Lifestyle Fair yang
digelar di Atrium
Tunjungan Plasa
Surabaya, (30/5).
Event ini menampil-
kan produk garmen
dan aneka perhias-
an khas Thailand.
Bidik Ratusan
Pengusaha Jatim
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE
Diharapkan permasalahan
akses perbankan dapat
diatasi dan pelaku usaha
mikro dan kecil tetap bisa
mendapatkan pendanaan melalui kerja
sama dengan BPR-BPR di Jatim.
Hadi Sukrianto
Dirut Bank Jatim
SORONG, surya - PT Se-
men Indonesia Tbk menarget-
kan bisa menguasai 50 persen
pasar semen di wilayah Papua,
seiring dengan Meningkatnya
pembangunan infrastruktur di
provinsi itu.
Terlebih, dengan keberadaan
packing plant (pabrik penge-
masan) di Kabupaten Sorong,
Papua Barat yang telah berope-
rasi sejak akhir 2012, membuat
Semen Indonesia yakin bisa
menyuplai kebutuhan di wila-
yah Papua.
Kepala Pengembangan dan
Pemasaran Semen Indonesia
Rudi Hartono menjelaskan,
untuk mengejar target itu, PT
Semen Indonesia akan memak-
simalkan produksi di pabrik
pengemasan. Saat ini, kapasitas
produksi mencapai 12.000 ton
semen per bulan, dan akan te-
rus ditingkatkan.
Saat ini kami terus memaksi-
malkan utilitisasi packing plant
yang ada di Sorong hingga
mencapai kapasitas 300.000 ton
per tahun, kata Rudi, usai se-
minar Infrastruktur yang dige-
lar Semen Indonesia di Sorong,
Papua Barat, Selasa (28/5).
Meski permintaan semen di
Papua tidak stabil dan relatif
lebih kecil dibanding provinsi
lain, Rudi optimistis adanya
pabrik pengemasan di Sorong
akan mendorong permintaan
semen di wilayah Papua.
Karena itu, adanya pabrik
pengemasan di Sorong akan
menjamin ketersediaan semen
dan stabilisasi harga. Akhirnya
mendorong permintaan semen
di Papua menjadi lebih dari
40.000 ton per bulan, ucapnya.
Saat ini, total distribusi pro-
duk Semen Indonesia di Pa-
pua berkisar 30.000 ton setiap
bulan, dengan pangsa pasar
30-40 persen.
Sementara, berdasarkan data
Asosiasi Semen Indonesia pada
periode Januari-April 2013,
volume penjualan semen di wi-
layah Maluku dan Papua naik
14 persen menjadi 449.000 ton.
Kenaikan permintaan semen di
Papua tak lepas dari mening-
katnya pembangunan infra-
struktur jalan dan jembatan .
“Kondisi inilah yang mem-
buat PT Semen Indonesia opti-
mistis bisa meraih pasar yang
lebih besar di wilayah Papua,”
ucap Rudi.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten
Sorong Selatan Amos Kasi
mengatakan, pengoperasian
pabrik pengemasan semen
sejak akhir 2012 sangat penting
artinya bagi pembangunan di
kawasan Papua.
Selama ini pasokan semen
masih kurang dan mengaki-
batkan pembangunan infra-
struktur seperti jalan di Papua
terhambat, ujarnya.
Karena itu, Amos berharap
Semen Indonesia bisa memba-
ngun pabrik semen tidak seke-
dar pabrik pengemasan.
Menanggapi hal ini, Rudi me-
ngatakan, mendirikan pabrik
semen belum menjadi pilihan
utama saat ini. Semen Indonesia
masih fokus mengoptimalkan
pabrik pengemasan.
SURYA/EBEN HAEZER PANCA P
PANDUAN GAJI - Managing Director Kelly Services Indonesia, Bernadette Themas (kanan) memaparkan
panduan gaji tahun 2013 yang diluncurkan di Surabaya, Kamis (30/5). Panduan gaji itu diharapkan bisa
memberi gambaran untuk para pengusaha dan pencari kerja.
Kuasai Pasar Optimalkan Pabrik Pengemasan
SolusiPengupahan
Pengusaha-Pekerja
SURABAYA, SURYA - Indonesia
sebagaitargetinvestasiasingterus
mengalami pertumbuhan ekono-
mi. Khususnya di sektor perbank-
an dan finansial, consumer goods,
energi dan sumber daya alam,
serta industri dan properti.
Pertumbuhan berbagai sektor
itu mendorong tumbuhnya
permintaan tenaga kerja. Karena
itulah, panduan gaji dibutuhkan
sehingga pengusaha dan pen-
cari kerja memiliki gambaran
mengenai pengupahan.
Managing Director PT Kelly
Services Indonesia, Bernadette R
Themas mengungkapkan hal itu,
saat meluncurkan panduan gaji
2013 di Surabaya, Kamis (30/5).
Kelly Services sendiri adalah
perusahaan kelas internasional
yang bergerak di bidang solusi
tenaga kerja dan mempertemu-
kan pencari kerja dengan per-
usahaan yang membutuhkan.
Bernadette mengatakan, tan-
tangan seperti kenaikan inflasi
dan kekurangan kapasitas yang
terjadi pada 2013 harus diim-
bangi para pengusaha dengan
mempertimbangkan kenaikan
gaji, serta mempertahankan tena-
ga kerja penting.
Ringkasan panduan gaji ini
dapat membantu organisasi dan
profesional berbakat untuk men-
dapat pemahaman mengenai
kenaikan upah, melalui perban-
dingan kontekstual, yang akurat
dan transparan di masing-ma-
sing daerah, ujar Bernadette.
National Sales Manager Kelly
Services, Helga Herawati me-
ngatakan, hingga saat ini Kelly
telah melayani 400 klien, tak ku-
rang dari 90 persen di antaranya
perusahaan multinasional.
Kami juga telah menempat-
kan 400 pekerja tetap dan 1.500
pekerja kontrak ke berbagai per-
Kelly Services Luncurkan Panduan Gaji 2013■
JUMAT, 31 MEI 2013 |
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
28
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
29/5 30/5
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.389.00 1.385.7300 Rp 440.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,594.95 1,579.10
EUR 12,779.55 12,649.60
HKD 1,270.06 1,257.42
THB 326.92 322.92
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
IHSG Jakarta
5.300
5.200
5.100
5.000
Minyak/Dolar AS
120.0
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
9.900
9.800
9.700
9.600
94.47
92.80
9.808
5.176,23
5.129,65
9.805
Kalau utilisasi packing plant
Sorong sudah maksimal, ya
harus dipikirkan pembangunan
serupa ke wilayah lain, seperti
Manokwari dan Timika, jelas-
nya. (why)
usahaan, ujar Helga.
Bernadette menambahkan,
pihaknya melihat ada kecende-
rungan pertumbuhan biaya hi-
dup di Indonesia sebagai akibat
perubahan gaya hidup masyara-
katnya.
Sejak pemerintah sepakat
mengatur ulang besaran upah
minimumregional,gajipekerjadi
Indonesia mengalami peningkat-
an antara 9-12 persen pada tahun
lalu. Tahun ini, didorong inflasi,
diperkirakan kenaikannya 9-20
persen. Tetapi itu hanya untuk
pekerja di level bawah dan me-
nengah saja, imbuhnya.
Saat ini, besaran upah mi-
nimum di Indonesia ternyata
masih lebih tinggi dibandingkan
beberapa negara lainnya di ka-
wasan Asia Pasifik. Untuk rata-
rata per bulan Rp 2,2 juta, lebih
tinggi dibanding China dan
India. (ben)
surya/gie
Hadi Sukrianto
BPR Ingin Bunga ke Nasabah Lebihi 24 Persen
SURABAYA, SURYA - Dari sekitar 326
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di
Jawa Timur, baru sekitar 60 hingga 70 BPR
saja yang sudah bergabung dalam program
linkage Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Jawa Timur atau Bank Jatim.
BPR-BPR ini berharap agar bunga yang
dikenakan kepada end user (nasabah), dalam
hal ini sektor Usaha Mikro, Kecil dan Me-
nengah (UMKM) bisa lebih dari 24 persen.
Padahal, Bank Jatim sendiri mematok bunga
maksimum kepada end user 24 persen.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Su-
krianto mengungkapkan hal itu, kemarin.
Menurut Hadi, sebagai pelaksana program
linkage, Bank Jatim sebenarnya tidak memi-
liki kendala dalam penyaluran kredit ke BPR.
Kendala satu-satunya justru pada BPR-BPR
yang menghendaki bunga di atas 24 persen.
Kami memberikan bunga sembilan
koma sekian persen, tetapi kepada end user
tidak boleh di atas 24 persen. Hambatan-
nya, justru BPR yang masih nyaman kalau
bunga di atas 24 persen, ujar Hadi.
Hingga saat ini, nilai kredit linkage yang
sudah dikucurkan Bank Jatim kepada 60
hingga 70 BPR, secara outstanding men-
capai Rp 409 miliar. Secara keseluruhan,
hingga kuartal pertama 2013, penyaluran
kredit Bank Jatim sebesar Rp 18,8 triliun
atau meningkat 13,53 persen dari periode
sama 2012, Rp 16,5 triliun.
Melalui kredit linkage, Bank Jatim yang
merupakan APEX BPR di Jatim berkeinginan
memajukan sektor usaha mikro dan kecil. Me-
reka berharap, permasalahan akses perbankan
dapatdiatasidanpelakuusahamikrodankecil
bisa tetap mendapatkan pendanaan melalui
kerjasamadenganBPR-BPRdiJatim.
Untuk suku bunga kepada BPR, Bank
Jatim menetapkan antara 9,75 hingga 11,25
persen dengan beberapa ketentuan Non Per-
forming Loan (NPL/kredit bermasalah).
Untuk BPR yang kredit bermasalah ku-
rang dari 1,5 persen, suku bunganya 9,75
persen. Sementara, BPR dengan NPL anta-
ra 1,5 persen hingga 3 persen, suku bunga
10,75 persen. Sedang BPR dengan tingkat
NPL antara tiga hingga lima persen, di-
patok suku bunga 11,25 persen. (ben)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| JUMAT, 31 MEI 2013
surya/hanif manshuri
Bidan dirampok - Bidan Sundari (duduk di lantai) terlihat shock mengingat perampokan dan penye-
kapan yang dialami dirinya dan tujuh anggota keluarga lainnya, di Desa/Kecamatan Mantup, Lamongan,
Kamis (30/5). Salah seorang kerabat Sundari berusaha menenangkan traumatik korban.
kediri, surya - Tim ga-
bungan Satpol PP, Kodim Kedi-
ri dan Polres Kediri Kota yang
melakukan razia peredaran
minuman keras di warung dan
cafe, Kamis (30/5), menyusul
kasus video mesum yang me-
libatkan pelajar SMP swasta di
Kota Kediri yang dicekoki mi-
ras sebelum diajak mesum.
Sasaran pertama razia wa-
rung milik Ny Mujiati di Kelu-
rahan Betet, Kecamatan Pesan-
tren. Dari warung ini petugas
menyita 13 botol miras. Barang
bukti itu kemudian disita kepo-
lisian karena Ny Mujiati tidak
punya izin menjual miras.
Setelah merazia sejumlah
cafe, akhirnya tim gabungan
menemukan produsen arak
jowo (arjo) serta miras tradisio-
naldisebuahwarungdiJlLetjen
Sutoyo, Kota Kediri. Produsen
miras itu membuat kamuflase
dengan menutup bagian depan
dengan kain. Namun petugas
mencium adanya belasan botol
miras berbagai jenis yang di-
kemas dengan botol minuman
kemasan. Selain jenis arjo juga
jenis ciu dan badek.
Ada belasan botol miras
yang kami sita, keterangan
penjaganya memang membuat
miras sendiri, ungkap Iptu
Suparno, yang memimpin razia
tim gabungan kepada Surya,
Kamis (30/5).
Warung miras ini secara khu-
sus memperjualbelikan miras
tradisional. Sebotol arjo dan
ciu dijual Rp 35.000, harga ini
lebih murah dibanding sebotol
miras buatan pabrik seharga Rp
100.000.
Budi Santoso (49) penjaga
warung miras mengaku dia ha-
nya menjaga warung milik Wa-
hyu Utomo. Miras tradisional
itu juga buatan home industri.
Kami hanya menjaga warung
saja, ungkapnya.
Budi juga tidak dapat menun-
jukkan izin usaha untuk menju-
al dan memproduksi miras. Ka-
rena tak mengantongi izin, pria
itu hanya pasrah dagangannya
dikemasi petugas.
Seorang petugas tim gabung-
an mengungkapkan pihaknya
melakukan razia karena men-
dapat informasi warung yang
menjual dan memproduksi
miras tradisional. Tetangganya
resah karena warungnya untuk
ajang mabuk-mabukan, ung-
kapnya.
Meski sudah mendapatkan
pengakuan membuat miras
sendiri, namun petugas tidak
menggerebek pabriknya. Pada-
hal tim gabungan mengerahkan
puluhan personel untuk kegiat-
an razia. (dim)
Tim Gabungan Razia Miras
Temukan Produsen Arak Jowo■
lamongan, surya - Pe-
rampokan terjadi lagi di wila-
yah hukum Polres Lamongan,
tepatnya di Kecamatan Mantup.
Belum terkuak kasus di rumah
Hadi Prayitno, bos karoseri, kini
tujuh kawanan perampok ber-
aksi di rumah seorang Bidan,
Sundari (34), warga Dusun Oro-
oro Ombo, Desa Mantup, Keca-
matan Mantup, Kamis (30/5)
dini hari WIB.
Perampok Lumpuhkan 8 Korban Satu per Satu
Balita Terlindas Mobil
ponorogo, surya - Warga
Desa Singgahan, Kecamatan Pu-
lung, Kabupaten Ponorogo dige-
gerkan dengan tewasnya balita
yang masih berumur 2,5 tahun.
Pasalnya, korban, Abimanyu
Mahendra, anak dari pasangan
suami istri Wahid Riadi dan Eli-
sa Astuti tewas dengan kondisi
yang mengenaskan terlindas
roda mobil yang dikendarai pa-
mannya sendiri di depan rumah
korban.
Kejadian tragis tersebut ber-
awal saat orang tua lengah me-
mantau anaknya yang bangun
dari tidur. Ibunya sedang masak
di dapur tidak tahu Abimanyu
terjaga. Abimanyu turun dari
tempat tidur langsung lari ke
arah mobil yang sedang di
parkir di depan rumah korban
oleh Wartono (38) yang tak lain
paman korban.
Tanpa sepengetahuan sopir
langsung menjalankan mobil-
nya. Saat itulah Abimanyu ter-
lindas roda mobil tersebut. Saat
ada suara menjerit dari mulut
Menurut korban, sebagian pe-
rampok mengenakan cadar. Me-
reka melompati pagar tembok se-
tinggi 3 meter. Seolah mengetahui
seluk beluk rumah, perampok itu
melumpuhkan satu per satu dari
delapan penghuni rumah yang
tidur di kamar berbeda itu.
Berturut-turut yang dilum-
puhkan: Mijan (40) tukang, kaki
tangan diikat berikut mulut dan
matanya dilakban. Kemudian ke-
pala rumah tangga Madris di ka-
mar tidurnya. Leher saya ditem-
peli senjata tajam, lalu kaki dan
tangan diikat, mulut di lakban,
aku Madris kepada petugas.
Giliran istri Madris, bidan
Sundari yang tidur di kamar
sebelah juga ditodong lalu dis-
ekap. Namun dua anak balita
yang tidur bersama Sundari,
yakni Nadia (5) dan Nasuwa (2)
dibiarkan bebas.
Selajutnya Nuril (18), pem-
bantu rumah tangga. Perampok
juga meringkus dua calon pe-
rawat: Dewi Setyoningsih (20),
Yayi Dwi Ayu Rahmawati (20)
dan seorang calon bidan Dhuk-
kana Rohmatul Latifah (22) serta
kamat Atik (19) adik korban.
Pelaku membawa kabur uang
tunai Rp 2.700.000, satu laptop
merek Acer, 9 unit telepon selu-
lar, perhiasan emas (2 kalung, 3
anting-anting, dan 1 cincin) dan
dua unit sepeda motor Honda
Beat nopol S 5824 LF, Honda
Vario rakitan 2013 S 4013 LQ
berikut STNK-nya.
Kasubag Humas AKP Moch
Umar Dami saat dikonfirmasi
menyatakan, petugas masih
mengembangkan penyelidik-
an dan belum berani menyim-
pulkan, apakah pelaku ada
kesamaannya dengan peram-
pok di rumah Hadi Prayitno
atau tidak. Kita masih lidik,
jadi ya belum tahu persis siapa
pelakunyan dan sampai siang
ini tidak ditemukan jejaknya,
kata Umar. (st36)
korban, seketika itu Astuti lari
ke arah korban akan tetapi ter-
lambat. Abimanyu tewas saat
perjalanan menuju Puskesmas
Pulung.
Sementara Wartono mengaku
kalau saat menjalankan mobil
pikap tidak tahu keponakannya
ada di belakang mobil.
Saya tidak tahu karena awal-
nya tidak ada anak di sekitar
halaman. Saat mobil bergerak
ada jeritan dari Bu Astuti itu
langsung kami hentikan mobil
ternyata Abimanyu sudah terge-
letak di bawah mobil, ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Pol-
res Ponorogo, AKP Dwi Agung
mengatakan sesuai hasil olah
TKP kecelakaan dipicu karena
kelalaian orang tua dalam me-
mantau anak. Alasannya, saat
korban bermain sendiri ibu
berada di dapur dan bapaknya
bekerja sebagai perangkat desa
dan sudah berangkat ke kantor
desa. (wan)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | JUMAT, 31 MEI 2013
Jawa Timur
jombang, surya - Belasan warga
Desa Mojongapit Kecamatan Jom-
bang Kota, Jombang, ngeluruk kantor
Federal International Finance (FIF)
Jombang, sebuah perusahaan leasing
(pembiayaan) di kompleks Ruko Sim-
pang Tiga, Jombang, Kamis (30/5).
Massa marah lantaran FIF menyita
motorSuwati,salahsatunasabahdanme-
minta motor itu diserahkan saat itu juga.
“Kalaumotortidakdikeluarkan,kitaakan
mengambilnya secara paksa,” teriak salah
satu warga. Mereka juga mengancam
akan menduduki kantor FIF jika memang
tuntutannyatidakdipenuhi.
Suwati mengaku berutang Rp 5 juta
ke FIF dengan jaminan BPKB motor.
Pengembalian utangnya dilakukan
dengan mengangsur 24 kali. Sejak
lima bulan lalu, dia nunggak cicilan.
Padahal cicilannya tinggal tujuh kali.
Pada Selasa (28/5) motornya disita
oleh orang suruhan FIF.
Suwati lantas mencoba mendatangi
kantor FIF untuk melunasi semua tung-
gakannya. “Tapi begitu mau saya lunasi,
saya tetap dikenakan denda dan biaya
administrasi yang tinggi,” ucapnya.
Dia menolak pengenaan denda dan
biaya administrasi tersebut. “Belum
jatuh tempo, saya keberatan dengan
denda dan biaya administrasinya.
Masa minta keringanan tidak boleh,”
bebernya.
Digeruduk warga, FIF lantas berse-
dia menemui. Namun satu jam per-
temuan tertutup, tak ada titik temu.
Warga lantas keluar kantor sembari
mengancam akan mengerahkan massa
lebih besar. Rupanya ancaman mem-
buat takut FIF, dan tak bisa lain kecuali
menyetujui permintaan warga. Beban
Rp 4,9 juta yang mesti dibayar akhir-
nya diringankan tinggal Rp 3 juta.
KepalaBagianLitigasiFIFEdiSiswan-
to, menegaskan sebenarnya mereka se-
nantiasa berprinsip memberi kemudah-
an kepada nasabah. “Tapi karena motor
yangBPKB-nyadijaminkankekamidia-
lihtangankan, dan yang bersangkutan
selalu menghindar ketika ditagih, maka
motor kami tarik,” ucapnya.
Itupun motor tetap utuh karena di-
bawa ke kantor FIF. “Waktu penarikan,
kami juga memberi waktu tujuh hari
untuk penyelesaian,” beber Edi. (uto)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tolak Pindah
ke Pasar Baru
jember, surya - Pedagang Pasar Kencong menolak
penutupan pasar penampungan Kencong yang rencana-
nya dilaksanakan oleh Pemkab Jember, Senin (3/6).
Mereka menyampaikan sikap itu sambil meminta
perlindungan hukum kepada polisi. Keinginan itu di-
sampaikan perwakilan pedagang Pasar Kencong dalam
dialog bersama sejumlah pihak di Mapolres Jember,
Kamis (30/5).
Kami menolak rencana penutupan pasar penampungan
sementara karena proses hukum yakni gugatan class action
masih belum selesai di pengadilan, ujar perwakilan peda-
gang M Sholeh.
Pemkab Jember melalui Dinas Pasar dan Satpol PPsudah
menyosialisasikanrencanapenutupanitusejak11Mei2013.
Pemkab akan menutup pasar penampungan sementara itu
mulai 3 Juni 2013. Karenanya pedagang diminta pindah ke
Pasar Baru Kencong secara sukarela. Padahal tidak semua
pedagang lama mempunyai tempat di pasar baru itu.
Yang menjadikan keengganan para pedagang pindah
adalah menunggu hasil gu-
gatan class action di Peng-
adilan Negeri (PN) Jember.
Dalam dialog itu, peda-
gang juga meminta jamin-
an keselamatan kepada
polisi. Sebab pada 21 Mei
2013, sekitar pukul 22.00
WIB, ada segerombolan
orang tidak dikenal hen-
dak merobohkan papan
nama pasar penampungan
sementara yang berada di
tanah PG Semboro.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pasar M Hasi Ma-
dani mengatakan, pihak-
nya tetap akan melakukan
rencana penutupan pasar
penampungan sementara
sesuai dengan keputusan
bupati. Hanya saja, pihak-
nya tidak akan melaku-
kannya melalui jalan ke-
kerasan.
Apalagi sudah ada se-
jumlah pedagang yang se-
cara sukarela mau pindah
karena sudah punya tem-
pat di pasar baru. Jadi akan
marah -
Polisi bersiaga
di depan
kantor FIF
Jombang,
sementara
massa yang
marah berge-
rombol di luar
menunggu
hasil perun-
dingan di
dalam.
Perusahaan Leasing Diluruk Massa
surya/sri wahyunik
kumuh - Suasana pasar penampungan sementara di Kencong yang kumuh dan sesak. Selama tujuh tahun lebih para
pedagang Pasar Kencong menempati penampungan ini setelah pasar terbakar.
Pedagang Pasar Kencong Tunggu Class Action■
Saat Menang Versi Desk Pilkada
lumajang, surya - Desk Pilkada
Pemkab Lumajang merilis hasil peng-
hitungan suara Pilkada Lumajang,
Kamis (30/5) dengan menempatkan
pasangan nomor 1 Sjahrazad Masdar
- As'at Malik (Saat) unggul dari tiga
pasangan lain.
Saatmemperoleh35,39persensuara,
pasangan Agus Wicaksono - M Adnan
Syarif (A-Rif) 24,57 persen, pasangan
Ali Mudhori - Samsul hadi (Asa) men-
dapatkan 33,65 persen dan pasangan
Indah Pakarti - Abdul Kafi (Indah-
Kafi) mendapatkan 6,4 persen.
Hasil ini berbeda dengan hitung
cepat yang dilakukan lembaga survei
Proximity Surabaya. Dalam hitung ce-
pat di 150 TPS diketahui pasangan Asa
paling unggul dengan mendapatkan
36,25 persen suara, disusul Saat 33,26
persen, A-Rif 24,82 persen, dan Indah-
Kafi meraup 5,67 persen.
Ketua Desk Pilkada Lumajang Ab-
dul Fatah Ismail kepada Surya menga-
takan, hasil itu berdasarkan laporan
dari tim yang dibentuk oleh Desk Pil-
kada. Tim melibatkan satuan kerja dan
kecamatan.
Desk Pilkada dibentuk untuk mem-
bantu kelancaran pelaksanaan pilkada
di suatu daerah. Oleh karena itu, Pem-
kab Lumajang membentuk tim Desk
Pilkada dalam pilkada yang digelar
Rabu (29/5).
Tidak hanya penghitungan saja te-
tapi kami juga memantau apakah ada
pelanggaranatautidak,terusbagaima-
na pelaksanaan pilkada itu juga terkait
sarana dan prasarana, lanjut Fatah.
Hasil rekapitulasi suara di tingkat
TPS dilaporkan ke Panitia Pemungu-
tan Suara (PPS) di tingkat desa, kemu-
dian berlanjut ke Panitia Pemungutan
Kecamatan (PPK) hingga Desk Pilkada
di ibukota kabupaten. (uni)
Sejumlah pemuda, mengatasnamakan
dirinya Pemuda Pamekasan Menggu-
gat (PPM), menggelar syukuran di ping-
gir jalan, di depan Kantor Kementerian
Agama Pamekasan, Jl Kabupaten,
Kamis (30/5). Mereka merayakan
kemenangan atas dimutasinya Kepala
Kankemenag Pamekasan, Nurmalud-
din ke Lumajang. (sin)
syukuran kemenangan
surya/muchsin
kami lakukan secara persuasif, ujar Hasi.
Gugatan class action yang dilayangkan pedagang Pa-
sar Kencong terhadap tergugat Bupati Jember dan turut
tergugat DPRD Jember di PN setempat kini dalam tahap
pemeriksaan saksi-saksi.
Gugatan class action itu dilakukan karena pedagang
merasa dirugikan. Selama tujuh tahun mereka menem-
pati pasar penampungan sementara setelah Pasar Ken-
cong lama terbakar.
Pedagang menilai bupati tidak serius membantu pe-
dagang dengan membangun pasar lagi. Pasar Kencong
baru yang digagas oleh Pemkab dibangun di atas tanah
PTPN XI. Pedagang juga tidak mau menempati karena
tidak berada di atas tanah aset milik Pemkab sendiri.
Pedagang menggugat bupati agar memberikan ganti
rugi Rp 75 miliar, juga mengembalikan hasil penarikan
retribusi terhitung sejak 1 Januari 2006 - 11 Januari 2012
sebesar Rp 2,26 miliar karena melanggar Perda Pasar No
13 tahun 2006 tentang pasar. (uni)
surya/sutono
DENGAN adanya penu-
runan harga LPG NON-
SUBSIDI maka blue gaz
melakukan penyesuaian
harga refill sesuai dengan
harga ke-ekonomian saat
ini. Per tanggal 20 Mei
2013, harga Refill blue gaz
jenis Tabung T911 (5.5 kg)
akan turun harga menjadi
Rp 85.000,- (sebelumnya
adalah sebesar Rp. 90.000,-
) dan jenis tabung T907
(2.65 kg) akan turun harga
menjadi Rp 42.500,- (sebe-
lumnya Rp 45.000,-).
“Penurunan Harga Refill
blue gaz ini disebabkan
oleh adanya penurunan
harga LPG NON-SUBSIDI.
Hal ini merupakan komit-
men kami bahwa harga
refill yang kami tetapkan
adalah mengikuti trend
harga LPG Internasional,”
pernyataanHery Widodo
selaku Customer Retention
Manager Blue Gaz.
Blue Gaz dikenal sebagai
merk yang memberikan
solusi total di dalam ke-
giatan memasak melalui
1 Set Kompor Gas (yang
terdiri dari Kompor, Selang,
Regulator dan Tabung), dan
baru saja mengeluarkan
produk terbarunya yaitu
1 Set Gas Water Heater
yang terdiri dari Gas Water
Heater, Selang, Regulator
dan Tabung. Semua produk
Blue Gaz memiliki Jaminan
Garansi Sparepart selama 2
tahun dan Gratis Jasa Home
Service.
Saat ini Blue Gaz juga
telah menyediakan layanan
SMS Center untuk menge-
tahui harga refill blue gaz
terkini dengan cara ketik:
Cek_Refill kirim ke 0813-
800-888-33. Layanan ini
diberikan kepada seluruh
pelanggan agar dapat selalu
update dengan perubahan
Harga Refill Blue Gaz.
PT. Blue Gas Indonesia
selalu memberikan edukasi
tentang keamanan di dalam
kegiatan memasak
kepada para Ibu dengan
cara langsung mendemon-
trasikan cara penggunaan
Kompor Set yang aman dan
cara perawatannya. (ikl)
BLUE GAZ
Refill Blue Gaz Turun Harga
Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :
Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
Website: www.bluegaz.co.id
Facebook Page blue gaz:
http://www.facebook.com/bluegaz.BGI
Customer Care Pusat: 021-48702030
SMS Center blue gaz: 0813 800 888 33
email: peduli-pelanggan@bluegaz.co.id
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 31 MEI 2013
ada moment khusus seperti ini.
Makan-makan kudapan tradi-
sional.
Namun, yang digelar Hotel
Mercure Grand Mirama di hala-
manparkirnyakemarinberbeda.
Beragam makanan tradisional
itu disajikan dengan racikan ala
hotel. Meski sajian utamanya
adalah makanan, acara bertajuk
Surabaya Food Festival (SSF) itu
juga menampilkan suasana
tempo doeloe lengkap dengan pa-
meran barang antik yang terkait
dengan sejarah Surabaya.
Menurut Sugito Adhi, Ge-
neral Manager Mercure Grand
Mirama Hotel, memberi kado
terbaik untuk Surabaya, tentu
harus dengan mengedepankan
ciri khas Kota Pahlawan, baik
dari sisi kuliner maupun buda-
ya dan sejarah. Maka, festival
ini pun kental dengan suasana
kuliner dan budaya tradisional.
“Event ini diadakan selama dua
hari hingga Jumat (31/5),” tutur
Sugito di sela-sela SSF semalam.
Menurut pria yang belum
genap dua bulan menduduki
jabatannya itu, ada 50 jenis ma-
kanan tradisional yang tersedia
di 20 stan. Sedangkan 10 stan
lain dipakai untuk pameran
barang-barang non makanan
termasuk barang antik.
Adapun kuliner yang disa-
jikan Mercure, di antaranya
adalah rujak cingur, semanggi,
tahu thek dan nasi goreng ma-
wut. “Ada juga bubur Madura.
Semuanya disajikan dengan
bikinan koki hotel dengan harga
mulai Rp 10.000,” ujarnya.
Sajian kuliner dengan racik-
an gaya hotel ternyata belum
cukup. Festival makanan ini
masih memerlukan sajian acara
lain yang semakin membuatnya
berbeda dari acara lain.
Sajian unik yang pertama ada-
lah lontong balap sepanjang 7,2
meter, dan kedua, batik estafet
juga sepanjang 7,2 meter. Untuk
lontong balap, selain dibuat
memanjang, para juru masak
hotel juga memadukan dengan
racikan taoge dan lentho.
Sedangkan batik estafet, pi-
haknya menyiapkan kain sepan-
jang 7,2 meter dan dari umum
bisa membatik dengan berbagai
motif. “Ini semua dihelat pada
Jumat (31/5) sore,” tambah
Hendri Setiawan, Food and Be-
verage Manager Grand Mercure
Mirama Hotel.
Semua sajian itu akan dipadu
dengandolanantradisionalseper-
ti gobak sodor dan ular tangga. Di
puncak acara, kolaborasi musik
jazz dan gamelan akan menam-
bah kemeriahan event ini. “Kese-
nian ludruk juga akan tampil di
panggung SFF,” urainya.
Even SFF juga semakin rancak
dengan dipamerkannya barang-
barang antik peninggalan era
kolonial Belanda. Di salah satu
stan yang dikelola komunitas
roode brug atau reka ulang ke-
jadian masa lampau, berbagai
benda bersejarah seperti senjata
kuno, topi perang dari Inggris
dan Belanda, serta radio di era
1950an juga dipamerkan. “Kami
ingin mengenalkan pengunjung
pada sejarah kolonialisme di Su-
rabaya,” jelas Rifkhi Sulaksmo-
no, anggota komunitas itu
Dia menjelaskan, berbagai
barang antik itu didapatkan de-
ngan membeli dari orang lain.
Pihaknya tak hanya memajang
benda antik dari abad ke-20 saja,
melainkan juga barang dari abad
ke-19 dan 18.
Ada dua benda yang paling
tua, yakni uang kuno bertahun
1799 dan dokumen hipotek dari
notaris zaman penjajahan Belan-
da pada 1890-an. “Itu yang akan
kami pamerkan agar pengun-
jung bisa mengetahui sejarah,
termasuk masa kolonial Belan-
da,” pungkasnya. (sda)
pelanggan lama atau pelanggan
baru.
Frans menjelaskan proses pele-
langanproyeksenilaiRp2,2triliun
itu sedang berjalan. Masing-ma-
sing pihak masih terus menyi-
apkan persyaratan pelelangan.
Mulai dokumen tender yang di
dalamnya terdapat besaran tarif,
besaran dukungan pemerintah
pusat (Viability Gap Fund/VGP),
penjaminan dari PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia (Persero),
penyelesaian pembebasan lahan
oleh Pemprov Jatim, kesepakatan
antara Pemprov dengan kabu-
paten/kota penerima Air, dan
syarat-syarat lainnya.
Sebelumnya pemerintah te-
lah menetapkan tarif air curah
Umbulan rata-rata Rp 2.444 per
meter kubik per tahun 2016.
Sejauh ini ada lima konsor-
sium peserta pelelangan yang
sudah memenuhi kualifikasi.
Masing-maisng adalah konsor-
sium PT Medco dan PT Bangun
Cipta, konsorsium Marubeni
Corp, Nippon Koei dan PT Per-
kon Indah, konsorsium China
Harbour Eng Co Ltd, Sound
Global Ltd, PT Manggala Purna-
ma Sakti Amerta dan PT Amerta
Bumi Capital, konsorsium PT
Bakrieland Development Tbk
dan Beijing Enterprises Water
Group Ltd dan kelima, konsor-
sium Kukdong Eng and Const
Co Ltd, PT Brantas Abipraya
dan PT Grundfos.
“Satu hal yang penting untuk
dicatat adalah bahwa proyek
dengan Skema Kerjasama Pe-
merintah Swasta (KPS) seperti
Umbulan memang membutuh-
kan waktu persiapan lama. Tapi
proses pembangunan proyek-
nya sendiri akan berlangsung
cepat,” tandas Frans.
Frans juga menjelaskan pe-
nanggungjawab Proyek SPAM
Umbulan adalah Pemprov Ja-
tim, sementara PT SMI ditugas-
kan oleh Menteri Keuangan RI
untuk menjadi fasilitator yang
mendampingi Pemprov Jatim.
Sementara itu Ketua Panitia
Lelang Proyek Umbulan, Warno
Harisasono mengatakan masya-
rakat yang diharapkan meman-
faatkan hasil produksi mata air
Umbulan adalah pelanggan
baru. “Surabaya, misalnya, jika
saat ini pelanggan lama PDAM
mencapai sekitar 80 persen dari
jumlah penduduk, dengan ada-
nya proyek Umbulan ini bisa
menjaring 10 persen pelanggan
baru menjadi 90 persen,” kata
Hari yang juga Kepala Badan
Penanaman Modal Jatim ini.
Dengan kapasitas produksi
yang mencapai 4.000 liter per
detik, sudah ada kesepakatan
terkait besarnya alokasi air un-
tuk masing-masing daerah. Si-
doarjo mendapat alokasi paling
besar, yakni 1.200 liter per detik,
lalu Surabaya dan Gresik ma-
sing-masing 1.000, Kabupaten
Pasuruan 410, dan Kota Pasuru-
an 110 liter per detik. Selain itu,
Perusahaan Daerah Air Bersih
(PDAB) Jatim juga mendapat
alokasi 200 liter per detik.
Dikatakan, setelah sistem ja-
ringan pipa transmisi sepanjang
97 kilometer dan pembuatan
16 unit sistem penyadapan/
offtake (pipa utama) rampung
dikerjakan, maka untuk pembu-
atan sambungan pipa ke rumah
pelanggan menjadi tanggung
jawab masing-masing PDAM
yang ada di lima daerah. “Saat
ini, proyeknya dalam tahap
lelang dan diharapkan akhir
tahun 2013 ini proses lelangnya
rampung,” jelas Hari.
Sebelumnya, proses lelang
proyek Umbulan diharapkan
rampung bulan Oktober 2012
lalu. Namun mundur karena
pemerintah, dalam hal ini Ke-
menterian Keuangan harus yakin
bahwa PDAM benar-benar dapat
menjual produksi air dari Umbu-
lan. Jika tidak ada yang membeli
airnya, maka pihak swasta dan
pemerintah akan rugi.
Penyebab lainnya, Peraturan
Menteri Keuangan yang meng-
atur tentang dukungan pemerin-
tah terhadap proyek-proyek Ker-
jasama Pemerintah Swasta (KPS)
baru terbit per 21 Desember 2012.
Akibatnya proses lelang menjadi
mandek dan molor hingga seta-
hun, meski dokumen sudah siap.
“Makanya diharapkan akhir
tahun ini proses lelang tuntas se-
mua. Dengan begitu pengerjaan
fisik proyek dapat segera dilaku-
kan, sehingga tahun 2016 nanti
Umbulan sudah mulai produk-
si,” imbuh Hari. (ono/uji)
menunjukkan PDI Perjuangan
sudah berusaha menampung
aspirasi dari Ketua PBNU.
“Di Jawa Timur mayoritas
memang warga Nahdlidyin, se-
hingga calon gubernur sowan ke
sini bukan ke saya pribadi tapi
PBNU. Ini sangat positif. Kami
tidak bisa mengitsruksikan war-
gaNUuntukpilihcalontertentu,
namun yang datang ke sini kami
doakan,” kata Said Agil.
Said Agil menambahkan, ia su-
dah kenal lama dengan para pe-
tinggi PDI Perjuangan, termasuk
Megawati Soerkarnoputri, karena
sama sama pendiri organisasi
Baitul Muslimin. Said Agil juga
mengaku kenal dekat dengan
Bambang saat masih menjabat
sebagai Wali Kota Surabaya.
Oleh karena itu kedatangan
Bambang Cs ke PBNU, kata
Said Agil, bukan hal baru. Said
Agil menjelaskan kedatangan
rombongan PDI Perjuangan
memang untuk meminta restu.
PBNU, kata Said Agil, merestui
pasangan Bambang Said.
Ditegaskan, Bambang-Said ti-
dak menjanjikan apa apa kepada
NU. Dalam pertemuan itu Said
Agil, mengaku juga berpesan
agar bila menang, pasangan itu
tidak melupakan warga NU.
Underdog
Bambang mengaku sadar
dirinya muncul agak telat seba-
gai kandidat Gubernur Jatim,
karena PDIP baru belakangan
menentukan siapa yang direko-
mendasi menjadi Cagub-Cawa-
bug Jatim. “Saya juga akui, kami
ini underdog. Namun, belajar
dari pemilihan kepala daerah
(pilkada) di Jawa Tengah dan
di DKI Jakarta, saya yakin PDIP
bisa menang,” kata Bambang.
Ia mengaku memiliki peng-
alaman yang cukup untuk ber-
tarung di pemilihan Gubernur
Jatim karena pernah dua periode
menjabat sebagai Wali Kota Sura-
baya. Saat kampanye pemilihan
Wali Kota Surabaya, dirinya tidak
pernah menjanjikan apa apa,
tetapi hanya menerjemahkan isi
Undang Undang Dasar (UUD).
Bambang mengklaim setelah
kepemimpinannya di Surabaya,
pendidikan mulai dari tingkat
dasar hingga menengah atas
(baik negeri maupun swasta),
seluruhnya bisa gratis. Ia perca-
ya hal itu jugalah yang menjadi
pertimbangan DPP PDIP memi-
lih dirinya.
Pramono, ketua tim peme-
nangan pasangan Bambang-Said,
menambahkan PDI Perjuangan
sudah belajar banyak dari Pilgub
DKI dan Jawa Tengah bagaimana
mengalahkan incumbent.
Ia menganggap pasangan
Bambang Said saat ini kondi-
sinya sama seperti pasangan
Jokowi-Ahok yang sebelumnya
dipandang sebelah mata di
Jakarta. “Tapi dengan soliditas
partai, kerja keras, cerdas, dan
dukungan masyrakat, terutama
kaum Nahdliyin di Jawa Timur,
kalau disurvei satu bulan ke de-
pan, pasti sudah bisa melawan
(incumbent),”’ jelasnya.
Pramono yakin pasangan
Bambang Said dapat diterima
masyarakat Jawa Timur, karena
Bambang adalah putra Jawa asli
dan Said adalah putra Madura
asli. Dua suku itu, katanya, yang
paling banyak tinggal di wilayah
Jawa Timur
“Kami juga tidak akan menye-
rang incumbent. Kami tawarkan
program program yang seperti
dikatakan Pak Bambang, lebih
menawarkan perubahan. Jargon
kami, Jawa Timur Baru,” kata
Pramono. (tribunnews/rek) semua kelas, baik eksekutif,
bisnis, maupun ekonomi) itu
akan mulai dioperasikan sejak
1 Agustus 2013.
Kepala Humas PT KAI Ma-
teta Rijalulhaq, Kamis (30/5),
menyatakan, kereta tambahan
itu akan melayani berbagai
jurusan, antara lain dari Jakar-
ta ke Solo, Surabaya, Malang,
Bandung, Cirebon, Kutoarjo,
serta dari Bandung ke Solo.
Total tempat duduk tambahan
mencapai 22.896 per hari.
Dengan adanya tambahan
ini, selama Lebaran, PT KAI
akan mengerahkan total 305
kereta, yang terdiri dari 265
kereta reguler dan 40 kereta api
tambahan (22 KA komersial
dan 18 KA nonkomersial).
Selama masa angkutan Le-
baran yang ditetapkan 22 hari,
yakni mulai 29 Juli hingga 19
Agustus 2013 (H-10 hingga
H+10 Lebaran), jumlah penum-
pang kereta diprediksi menca-
pai 1.779.270 orang.
Penjualan tiket, kata Mate-
ta, akan disesuaikan dengan
kapasitas tempat duduk yang
tersedia. Ini untuk menghindari
berjubelnya penumpang seperti
pada tahun-tahun sebelumnya.
Jadi, nanti tidak ada yang
berdiri atau masuk lewat jen-
dela. Penumpang akan duduk
semua dan semuanya ber-AC,
tambah Mateta saat ditemui di
gedung Jakarta Railways Cen-
ter di Jl Juanda, Jakarta Pusat,
Kamis (30/5).
Selain dapat dibeli di loket-
loket stasiun, tiket kereta juga
dapat dipesan secara online
atau juga di sejumlah minimar-
ket (Alfamart dan Indomart)
dan kantor pos. Saat ini, orang
banyak yang memesan tiket
secara online, dibandingkan
dengan membeli langsung di
loket-loket stasiun.
Mateta mengatakan, harga
tiket kereta tambahan tersebut
tidak berbeda dengan tiket re-
guler Lebaran. Kenaikan harga
tiket akan bergantung pada
jadwal pemberangkatan. Sema-
kin dekat dengan hari Lebaran,
harga tiket semakin tinggi.
Tiket paling mahal Rp 600.000
dan paling murah Rp 200.000.
(tribunnews/kompas/tempo/
kontan)
umumnya pembantu rumah
tangga. Sampai akhirnya kasus
ini terungkap.
Untuk diketahui, penyidik
merahasiakan identitas korban
dan hanya menyebutnya dengan
inisial, yaitu DT, dan begitu juga
dengan alamatnya. Polisi khawa-
tir, identitas dan alamat itu justru
membahayakan korban. Ada
informasi yang menyebutkan DT
mengoleksi banyak perhiasan.
Menurut Kepala Kepolisian
Sektor Blimbing, Komisaris
Polisi Rofiq Ripto, pihaknya me-
ngetahui ada kasus ini setelah
DT melapor pada Kamis (23/5)
bahwa dirinya telah kehilangan
22 potong perhiasan. “Menda-
pat laporan tersebut kami segera
melakukan olah TKP,” ungkap
Rofiq, Kamis (30/5).
Dari olah TKP tersebut polisi
yakin pencurinya adalah orang
dalam. Indikasinya, tidak ada ke-
rusakandilemaritempatpenyim-
panan perhiasan. Pelaku juga
tidak merusak pintu atau jendela
untuk masuk ke dalam rumah.
Kecurigaan polisi langsung
tertuju kepada Suharti. Sebab
saat perhiasan tersebut dilapor-
kan hilang, Suharti pamit ke
pasar dan tidak pulang hingga
sore hari. “Dia pamit beli sayur
ke pasar. Tapi sejak pagi sampai
sore hari yang bersangkutan
tidak juga pulang,” katanya.
Dari pengejaran terhadap Su-
harti,diketahuiibutigaanakdan
satu cucu ini berpindah-pindah
lokasi. Keesokan harinya, Jumat
(24/5) Suharti ditangkap jajaran
unit reserse Polsek Blimbing di
sebuah warung di Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang.
Kepada polisi, Suharti meng-
akui perbuatannya. Barang yang
dicuri dari DT telah digadaikan
di kantor pegadaian di wilayah
Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang. Polisi pun melacak se-
luruh perhiasan tersebut ke kan-
tor pegadaian. “Kami kemudian
menelusuri barang bukti di pe-
gadaian. Hasilnya 22 perhiasan
bertatahkan berlian kami sita,”
tambah Rofiq.
Dari pengakuan DT, seluruh
perhiasan yang dicuri oleh
Suharti seharga Rp 2 miliar.
Namun oleh Suharti, perhiasan
tersebut digadai hanya seharga
Rp 100 juta.
Anehnya, Suharti justru ti-
dak membelanjakan uang hasil
gadai tersebut. Seluruh uang
ditransfer ke beberapa rekening.
Polisi pun menemui kesulitan
mengorek keterangan, kepada
siapa dan untuk apa uang-uang
tersebut ditransfer. “Ini yang
masih menjadi tugas kami. Kami
masih melacak motif di balik
pencurian ini,” katanya.
Masih menurut Rofiq, dari pe-
nyidikan polisi, diketahui bah-
wa Suharti pernah mengunjungi
sejumlah tempat di Madiun,
Jombang dan Mojokerto. Polisi
pun masih mengembangkan
kasus ini untuk mencari orang
yang menerima uang hasil keja-
hatannya.
“Kami belum bisa memas-
tikan apakah dia bagian dari
jaringan atau bekerja untuk
dirinya sendiri. Karena faktanya
uang tersebut ditransfer kepada
orang lain,” ucapnya.
Korban Tidak Sadar
DT adalah istri seorang peng-
usaha yang mempunyai banyak
perhiasanberlian.Karenabanyak-
nya,DTtidaksadarpembantunya
telah mencuri perhiasan yang su-
dah dikumpulkannya.
Dari pengakuannya kepa-
da polisi, DT awalnya ingin
mengambil satu di antara per-
hiasannya. Sebuah cincin dari
emas putih dengan mata berlian
berwarna serupa, merupakan
perhiasan kesayangannya. Per-
hiasan ini merupakan hadiah
pernikahannya.
Namun DT kaget, karena
perhiasan tersebut tidak ada
di tempatnya. DT kemudian
berusaha mencari perhiasan
tersebut. Bukannya ketemu, DT
malah mendapati banyak perhi-
asan lainnya raib. “Saat itu saya
sadar, perhiasan saya banyak
yang hilang. Saya langsung me-
lapor ke polisi,” tutur DT seperti
ditirukan penyidik.
Ditambahkan DT, Suharti
bekerja di rumahnya mulai awal
Arpil 2013. Suharti dipilih tanpa
melalui perantara atau agen
pengerah pembantu. Awalnya
Suharti bersikap baik dan rajin
bekerja.
Suharti juga terlihat polos se-
perti orang kampung. Sehingga
DT mengaku tidak menyangka
Suharti berani mencuri perhias-
an-perhiasannya.
Sementara Suharti mengaku
telah mencuri perhiasan DT
sebanyak lima kali. Suharti
mengaku lupa kapan pertama
kali perbuatannya dilakukan.
“Seingat saya seminggu setelah
saya bekerja,” tuturnya.
Awalnya Suharti mencuri dua
potong perhiasan berbentuk
cincin dengan ukuran tidak ter-
lalu besar dibanding perhiasan
lain. Perhiasan tersebut sempat
disimpan untuk memastikan
reaksi majikannya. Yakin maji-
kannya tidak curiga, perhiasan
tersebut kemudian digadaikan.
Sukses pada aksi pertama, Su-
harti tergoda untuk mengulangi
perbuatannya. Apalagi perhi-
asan yang disimpan dalam le-
mari tersebut jumlahnya sangat
banyak. Bukan saja mengulangi
perbuatannya, namun jumlah-
nya pun terus bertambah. “Saya
lupa urut-urutannya. Tapi kalau
ditotal ada 22 buah perhiasan,”
ucapnya lirih.
Namun saat ditanya untuk
apa semua uang hasil curiannya,
Suharti hanya menggelengkan
kepala. Menurutnya, seluruh
mengincar konsumen Indonesia
dengan penghasilan rata-rata Rp
5 juta per bulan, dengan target
harga jual di bawah Rp 100 juta.
Datsun diproduksi di sini dan
oleh orang Indonesia. Kandung-
an lokalnya sangat tinggi karena
mesin juga dibuat di sini, beber
Kimura, di Jakarta.
Sebelumnya dikabarkan, PP
soal LCGC ini sudah diteken
Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono, dan akan dimanfa-
atkan Datsun untuk bersaing
denganToyota Agya, Daihatsu
Ayla dan Suzuki Wagon R.
Sampai akhir tahun ini, PT
Nissan Motor Indonesia (NMI)
menargetkan jaringannya
bertambah menjadi 105 dari
sebelumnya 93 dealer. Kami
akan memanfaatkan semua dea-
ler Nissan sebagai satu paket.
Namun juga ada yang ekslusif
Datsun, jelas Jusak Kerto-
wodjojo, Presiden Direktur PT
Indomobil Sukses International
Tbk (Grup Indomobil), yang
bertanggung jawab menangani
jaringan pemasaran Nissan di
Indonesia.
Pengamat otomotif, Nugroho
Sakri menilai, peluang Datsun
masuk ke pasar otomotif Indo-
nesia cukup lebar. Bagi masya-
rakat Indonesia brand Datsun
sebenarnya bukan benar-benar
baru, meski lama menghilang.
Menurut Editor Tabloid Oto
Plus ini, Datsun harus memper-
hatikan brand image dan model
mobil untuk bisa kembali men-
dapat tempat di pasar otomotif
Tanah Air.
”Datsunperlume-recallingat-
an orang-orang dan mengenal-
kan kembali apa itu Datsun,
karena mereka akan menyasar
keluarga dan anak muda yang
belum tahu Datsun,” ujar Aki,
panggilan akrab Nugroho, Ka-
mis (30/5).
Selain itu, kata Nugroho,
harga di bawah Rp 100 juta juga
menjadi senjata Datsun. “Kalau
model ada inovasi dan harganya
bisa di bawah mobil LCGC lain,
pasti bisa diterima pasar dan gak
perlu waktu lama,” tambahnya.
(rey/kompas.otomotif)
pekan ini.
Rumah Samat terletak
di Dusun Umbulan Kidul.
Masyarakat sekitar lebih
mengenal dusun ini dengan
sebutan Dusun Gua. Terdapat
gua raksasa di balik rumah-ru-
mah warga. Menurut cerita, gua
itu tempat sesepuh kampung
dusun bersembunyi dari
kejaran tentara Jepang.
Lokasi dusun ini sekitar 2
kilometer dari sumber mata
air Umbulan. Meskipun tidak
terlalu jauh, ternyata dusun ter-
sebut mengalami krisis air sejak
puluhan tahun silam. Dusun ini
sama sekali tidak teraliri air.
Derita warga semakin
lengkap lantaran sumur pun
pun tidak mengeluarkan air.
Kontur tanah dusun ini berbatu.
Meskipun warga sudah meng-
gali sampai puluhan meter, air
tak juga muncrat. “Batunya kini
digarap penambang. Dibentuk
pipih kemudian dijual ke kota,”
kata Samat.
Dusun ini didiami sekitar 70
jiwa dari 20 kepala keluarga.
Sehari-hari, warga harus turun
ke sumber mata air untuk
mengambil air bersih. Samat
mengatakan, program tandon
fiber yang didapat dusun lain,
tidak sampai ke dusunnya.
“Banyak orang ramai mem-
bicarakan proyek Umbulan
namun kami tetap terabaikan.
Tidak ada pihak yang peduli
dan mau mengalirkan air dari
sumber ke dusun kami,” sesal
Samat. Ia mengungkapkan,
rencana pemerintah menggarap
proyek Umbulan dengan dana
senilai Rp 2,2 triliun, sama
sekali belum membawa manfaat
bagi dusunnya.
Kekecewaan juga diungkap-
kan Iripi, warga dusun lainnya.
Pria lanjut usia yang dianggap
oleh warga sebagai tokoh
masyarakat itu mengaku sudah
berulang kali menyampaikan
keluhan, mulai ke kepala
desa sampai kepada pejabat
Pemprov Jatim yang datang.
Namun, tidak satupun pihak
terkait yang tergugah untuk
mengalirkan air ke dusun.
Kesulitan warga tidak berhenti
sampai di situ. Untuk turun ke
sumber mata air, warga harus
melintas rute maut. Jalan ini satu-
satunya akses menuju mata air.
Melintasi jalan sempit di tengah
hutan, rute ini menjadi favorit
penjahat beraksi.
“Sering ada begal (penjahat)
di jalan itu. Mereka merampas
motor. Pernah ada empat
guru yang melintas motornya
dirampas. Sampai-sampai
guru-guru itu mogok mengajar
karena keamanan mereka tidak
terjamin,” ungkap Iripi.
Para begal tidak hanya
beraksi pada malam hari.
Mereka bahkan lebih sering me-
lancarkan aksinya pada siang
bolong. Warga Dusun Umbulan
Kidul kerap menjadi korban
kebengisan para begal. Para
warga kemudian melengkapi
diri dengan senjata tajam setiap
melintas jalan tersebut. “Kalau
merasa rawan, kami enggan
turun mengambil air. Takut,”
imbuhnya.
Pernah suatu ketika, Kepala
Desa Umbulan, Solikhan,
memerintahkan Samat dan
warganya berjaga di jalan itu.
Solikhan menyuruh agar Samat
mempersenjatai diri dengan
gobang. Apes, polisi menang-
kap mereka lantaran dikira
kawanan begal.
Saat warga takut turun ke
sumber mata air, mereka bia-
sanya meminta bantuan warga
dusun lain yang memiliki mobil
pikup. Mereka menumpang
pikup sembari membawa
jeriken. Tentu tidak grartis. Satu
jeriken dikenai biaya Rp 1.000.
Solikhan mengaku tidak bisa
berbuat banyak untuk memper-
juangkan nasib warganya. Dia
bahkan segan berkunjung ke
Dusun Umbulan Kidul karena
malu. “Saya selalu ditagih tan-
don. Saya hanya bisa mengelus
dada melihat nasib warga saya
itu,” katanya.
Solikhan sebenarnya tidak
diam. Dia sudah meminta
Perusahaan Daerah Air
Bersih (PDAB) Pemprov Jatim
dan PDAM Surya Sembada
Surabaya, yang selama ini
memanfaatkan air Umbulan,
agar membangun menara
tandon di atas Dusun Umbulan
Kidul. Namun, permintaan itu
tidak pernah terealisasi.
Desa Tertinggal
Bukan hanya air, listrik
juga belum menyentuh dusun
Umbulan Kidul. Dusun ini yang
paling tertinggal di wilayah
Desa Umbulan. Warga sehari-
hari bekerja sebagai buruh tani,
berladang jagung dan umbi-
umbian.
Solikhan heran dengan alasan
pengelola sumber mata air
Umbulan yang menyebut faktor
grafitasi sebagai kendala untuk
mengalirkan air ke Dusun
Umbulan Kidul. Padahal, air
bisa saja mengalir ke dusun itu
kalau pengelola membangun
tandon menara.
“Tandon menara itu kan nan-
tinya bisa mengalirkan air ke
lebih banyak dusun di bawah,
termasuk Umbulan Kidul. Pasti
adalah teknologinya. Wong
air di sini saja rencananya bisa
dialirkan sampai ke Gresik.
Masa ke dusun yang letaknya
dua kilometer saja tidak bisa,”
ujarnya.
Solikhan dan ribuan warga-
nya berharap, sumber mata air
Umbulan membawa kesejahte-
raan bagi mereka. Mereka tidak
ingin gelimang air Umbulan
dinikmati jutaan warga di kota
lain, sedangkan warga desa
sekitar justru mengalami krisis
air.(miftah faridl)
Rayakan...
DARI HALAMAN 1■
Tiket KA...
DARI HALAMAN 1■
Datsun Bidik...
DARI HALAMAN 1■
Air Umbulan...
DARI HALAMAN 1■
Kami Ingin...
DARI HALAMAN 1■
Suharti...
DARI HALAMAN 1■
Satu Dusun...
DARI HALAMAN 1■
uang telah ditransfer tanpa sisa
dalam genggamannya. Namun
Suharti juga tidak mengatakan
siapa orang yang menerima
transfersan tersebut.
“Saya transfer semuanya, saya
tidak menggunakan sedikit pun.
Itu namanya (penerima) ada di
bukti transfer,” katanya.
Suharti jelas tidak mengalami
kesulitan untuk menggadaikan
puluhan perhiasan mahal itu,
karena tidak ada ketentuan da-
lam Pegadaian bahwa nasabah
harus menunjukkan surat bukti
kepemilikan atas barang yang
akan digadaikan. Ia cukup me-
nyerahkan KTPsebagai identitas
menjadi nasabah.
Polisi menyita 25 bukti trans-
fer ke sejumlah bank dari tangan
Suharti. Suharti terancam pasal
363 KUHP dengan hukuman
lima tahun penjara. Namun po-
lisi belum menghitung jumlah
total nilai yang sudah ditrasnfer.
“Kami masih mendalami jum-
lah pastinya. Termasuk melacak
orang-orang yang dihubungi
pelaku,” tutur Kanit Reskrim
Polsek Blimbing, Inspektur Po-
lisi Dua (IPDA) I Gusti Agung
Ananta.
Namun saat ditanya apakah
pihak pegadaian tersangkut ka-
sus ini, Gusti memastikan tidak.
Dalam penjelasannya, pegadaian
merupakan instansi pemerintah
yang dilindungi dengan aturan.
Pegadaian sengaja dirancang un-
tuk mudah diakses oleh warga.
Dalamkasusini,pegadaianma-
suk dalam ranah perdata. Namun
pegadaian juga bersikap koopera-
tif terhadap proses hukum yang
dilakukan polisi. Seluruh perhias-
an yang telah digadaikan pelaku
diberikan dipersulit.
“Apayangdilakukanpegadai-
an bukan penadahan jadi tidak
bisa dijerat hukum. Apalagi pe-
gadaian juga tidak menghalangi
proses hukum,” pungkasnya.
Soal mudahnya orang meng-
gadaikan barang, Humas PT
Pegadaian (Persero) Kanwil XII,
Adi Arijantoko menyatakan, Pe-
gadaian menganggap masyara-
kat yang bisa menunjukkan KTP
sebagai pemilik barang atau
orang yang diberi kuasa atas ba-
rang tersebut. “Bukti kepemilik-
an hanya ada untuk kendaraan
bermotor, selain itu tidak ada,
karenanya bisa menggunakan
KTP saja,” ujar Adi saat dihu-
bungi, Kamis (30/5) malam.
Ia menambahkan Pegadaian
dilarang membocorkan data
nasabah. “Sama dengan instan-
si lain, kami tidak berkewajiban
melapor, kalau polisi yang me-
minta kami baru siap memban-
tu, lagipula secara logis kami
kan tidak bisa menilai orang
tertentu kaya atau tidak, dari
mana kami tahu?” tambah Adi.
(day/rey)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
8. surabaya, surya - Ham-
pir empat tahun empat bulan
sudah pemerintahan Gubernur
Soekarwo (Pakde Karwo) dan
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf
(Gus Ipul) berjalan. Beragam
terobosan program telah dilak-
sanakan. Ketika semua program
harus dirasakan hingga lapisan
masyarakat paling bawah, maka
perangkat desa selalu menjadi
ujungtombakpelaksanaanprog-
ram pembangunan tersebut.
Pakde Karwo dan Gus Ipul
sangat menyadari peran besar
perangkat desa ini. Karena itu,
dwi tunggal pemimpin Jatim ini
sangat mendukung perjuangan
para perangkat desa agar bisa
hidup lebih baik lagi.
Denganhiduplebihbaik,tentu
yang mereka laksanakan dalam
mendukung program-program
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jatim bisa lebih optimal lagi.
“Keberhasilan pembangunan
di desa berarti membawa dam-
pak positif bagi keberhasilan
pembangunan yang ada di pe-
merintah pusat. Karena itu saya
mendukung perjuangan para
perangkat desa agar bisa hidup
lebih baik lagi,” ujar Pakde Kar-
wo saat memberikan pengarah-
an pada acara Pembinaan Persa-
tuan Perangkat Desa Indonesia
(PPDI) se-Jatim, di Hotel Utami,
Sidoarjo, Kamis (30/5).
Tetapi dengan syarat, kata
Pakde, para perangkat desa me-
lalui PPDI Jatim harus berjuang
secara tertib, santun, dan sabar.
Sebagai wujud dukungan
terhadap perjuangan perang-
kat desa, Pemprov Jatim akan
membiayai PPDI Jatim yang
berangkat ke Jakarta guna mem-
perjuangkan kejelasan nasib dan
status mereka ke pemerintah pu-
sat.Aksi dan perjuangan mereka
akan dilakukan di Gedung De-
wan Perwakilan Rakyat (DPR)
RI pada Juli mendatang.
“Tapi pesan saya, jangan ba-
nyak-banyak yang berangkat,
cukup perwakilan 10 hingga 20
orang saja dan jangan berbuat
anarkis,” pesan Pakde.
Pakde Karwo menekankan,
perjuangan dengan cara ber-
demonstrasi itu penting, tetapi
dengan catatan demonstrasi
yang tertib dan damai. Karena
memperjuangkan nasib untuk
meningkatkan kesejahteraan itu
baik, tapi tidak harus dengan
kekerasan. Cukup dengan peri-
laku santun serta beretika.
“Kesejahteraan itu tidak
bisa diperjuangkan atau tidak
bisa datang dengan cara-cara
kekerasan, melainkan harus de-
ngan kedamaian yaitu dengan
menggunakan pikiran sehat,
atau lebih tepatnya dengan cara
penyampaian yang baik,” kata
Pakde Karwo.
Ditambahkannya, tuntutan
PPDI ke Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) supaya bisa diang-
kat menjadi pegawai negeri
sipil (PNS) itu bertujuan baik.
Namun dikatakan bahwa semua
itu perlu waktu dan pembahas-
an. Karena, mengangkat PNS
itu juga harus dihitung dan di-
sesuaikan dengan kekuatan dan
kemampuan negara.
“Sebenarnya, yang penting
itu bukan SK (surat keputusan)
sebagai PNS, tetapi kesejahte-
raan. Memang benar, uang itu
tidak penting, tetapi uang kan
perlu. Jadi, yang paling penting
itu adalah kesejahteraan. Seba-
gai contoh, guru-guru swasta
di Jatim disekolahkan lagi oleh
Pemprov. Tujuannya untuk me-
ningkatkan kesejahteraan mere-
ka. Jika selesai sekolah, mereka
bisa diakreditasi dan diberi gaji/
tunjangan seperti guru negeri.
Tentunya ini akan menambah
kesejahteraan mereka,” katanya.
Masih menurut Pakde Karwo,
tuntutan itu penting, tetapi yang
terpenting adalah cara penyam-
paiannya. “Jangan hanya meng-
andalkan kekerasan, sebab hal
itu tidak akan membawa hasil
yang bagus. Yang ada pasti me-
nimbulkan keributan dan mala-
petaka, serta membawa korban,
baik korban manusia maupun
material,” tegasnya.
Menurutnya, tuntutan perang-
kat desa itu proposional yaitu un-
tuk meningkatkan kesejahteraan
dan mereka ingin diangkat men-
jadi PNS. Tetapi kalau tidak bisa,
masih ada solusi yaitu pemberian
tunjangan dari APBN sebesar gaji
PNS Golongan II/a.
Dikatakan Pakde, pemerintah
sudah memperhatikan nasib pe-
rangkat desa, tetapi belum mak-
simal. “Di Jatim, dari 7.702 desa,
sudah 5.736 desa telah mendapat
bantuan dana Rp 60 juta untuk
tiap desa. Bantuan ini diberikan
Pemprov Jatim agar desa bisa
mengelola pembangunan serta
memberi pelayanan maksimal
pada masyarakat. Sisanya, 1.750
desa, akan terselesaikan pada
PAK (Perubahan Anggaran Ke-
uangan) 2014,” terangnya.
Dua Tuntutan
Di tempat yang sama, Ketua
Umum PPDI Pusat Rosidi me-
ngatakan, sebenarnya ada dua
tuntutan PPDI ke Mendagri.
Pertama, perangkat desa diang-
kat menjadi PNS, kedua, diberi-
kan tunjangan gaji seperti PNS
Golongan II/a setiap bulannya.
Uang tersebut untuk kese-
jahteraan bagi perangkat desa
yang telah mengabdikan diri
ke masyarakat setiap hari sela-
ma 24 jam. “Ini sebagai bentuk
penghargaan pemerintah kepa-
da para pelaku pembangunan
di tingkat paling bawah, karena
merekalah ujung tombak pem-
bangunan bangsa,” ujarnya.
Lebih dari 92.000 perangkat
desa turut serta dalam keberha-
silan pembangunan di Jatim, te-
tapi yang ikut hadir dalam acara
Pembinaan dan Pengukuhan
Ketua Dewan PPDI Jatim kema-
rin hanya sekitar 250 orang.
Untuk itu, tidak berlebihan
bila saat ini mereka ingin me-
nyampaikan unek-unek kepada
Pakde Karwo selaku Ketua De-
wan Pembina PPDI Jatim. “Se-
moga keinginan mereka disam-
but positif dan ditindaklanjuti
dengan segera oleh Bapaknya
Masyarakat Jawa Timur,” harap
Rosidi.(hms/*)
surabaya, surya - Peme-
rintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Timur menerima raihan opini
Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) atas laporan
keuangannya.
Hal itu sesuai Laporan
Hasil Pemeriksaan BPK atas
laporan Keuangan Pemprov
Jatim No 89.A/LHP/XVIII.
JATIM/05/2013 tanggal 27 Mei
2013. Hal ini berarti, Pemprov
Jatim tiga tahun berturut-turut
mendapatkan prestasi tersebut.
Kepala BPK Perwakilan
Jatim Dr Heru Kreshna Reza
menyerahkan penghargaan
itu kepada Gubernur Soekar-
wo melalui Pimpinan DPRD
Jatim di sela Rapat Paripurna
Penyampaian Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK atas Laporan
Keuangan Pemprov Jatim Ta-
hun Anggaran 2012, di Gedung
DPRD Jatim, Selasa (28/5) lalu.
Rekomendasi dan temuan
selama tiga tahun ini terus
menurun. Sesuai data peme-
riksaan BPK pada 2010 jumlah
rekomendasi sebanyak 30
rekomendasi dengan hasil 17
temuan. Pada 2011 ada 31
rekomendasi dengan 13
temuan, dan pada 2012 se-
banyak 17 rekomendasi, kata
Soekarwo.
Prestasi ini diikuti pemerin-
tah kabupaten/kota di Jatim.
Pada 2010 misalnya, opini WTP
diraih 5 daerah, yakni Bangkal-
an, Pacitan, Tulungagung, Kota
Blitar dan Kota Mojokerto.
Pada 2011 jumlahnya menja-
di 10 daerah yakni Bangkalan,
Bondowoso, Pacitan, Pamekas-
an, Tuban, Tulungagung, serta
Kota Blitar, Malang, Mojokerto
danProbolinggo.Pada2012ini,
penerima WTP ada 12 daerah,
yakni Ponorogo, Nganjuk, Tu-
lungagung, Bondowoso, Kota
Blitar, Kota Malang. Sedangkan
6 daerah lain laporan belum di-
serahkan, kata gubernur akrab
disapa Pakde Karwo.
Menurut dia, peningkatan
jumlah daerah penerima opini
WTP menunjukkan penye-
lenggaraan pemerintahan lebih
efektif,tertib,efisien,transparan
dan akuntabel secara bertahap.
Selanjutnya, kata Pakde, temu-
an BPK akan ditindaklanjuti
sebagai bahan koreksi. Hal ini
agar jumlah temuan dari tahun
ke tahun semakin menurun.
Kepala BPK Perwakilan
Jatim Dr Heru
Kreshna Reza mengatakan ko-
munikasi audit antara Pemprov
dengan BPK sudah terjalin. Hal
itu karena peran gubernur do-
minan dalam memperhatikan
pengelolaan keuangan.
Artinya SKPD di lingkung-
an pemprov proaktif minta
pada BPK untuk melakukan
pemeriksaan sudah terjalin,
katanya.
Ia mengatakan, ada SKPD
yang datang ke BPK untukkon-
sultasi pengelolaan keuangan
agar di kemudian hari tak ter-
jadi persoalan.
Opini WTP yang diterima
Pemprov Jatim, menurut Heru,
adalah opini WTP tingkat
kewajaran penyajian. Namun
opini tersebut sudah bisa di-
katakan layak masuk areal tata
kelola yang akuntabel dan tepat
sasaran.
( h m s /
ant)
5 Hal Bikin
Pakde
Raih MIPI
Awards
jakarta, surya - Gubernur
Jatim Dr H Soekarwo menerima
penghargaan untuk kategori
praktisi pemerintahan terbaik.
Penghargaan berupa MIPI
Awards 2013 ini diberikan oleh
Masyarakat Ilmu Pemerintahan
Indonesia (MIPI) di Hotel Bo-
robudur, Jakarta, Sabtu (25/5)
malam.
Penilaian MIPI Awards 2013
dilakukan selama satu tahun
oleh tim penilai sangat indepen-
den dan terbuka. Tim ini dipim-
pin Prof Muchlis Hamdi MPA,
beranggotakan para pakar ilmu
pemerintahan. Di antaranya
Prof Dr Mas’ud Said MA, Prof
Dr Miftha Toha MPA, Drs Arbi
Sanit, Dr Chusnul Mar'iyah MA,
Prof Dr Saldi Isra, Prof Dr Sadu
Wasistiono MS, Prof Dr HM Aris
Djaenuri MA, dan Prof Dr R Siti
Zuhro MA.
Prof Muchlis Hamdi menga-
takan, Soekarwo yang akrab
disapa Pakde Karwo diberi skor
tertinggi karena lima hal. Per-
tama, inisiatifnya membentuk
Pusat Pelayanan Perizinan Ter-
padu (P2T). Dampaknya, jalur
birokrasi menjadi lebih ringkas
untuk memberi pelayanan ter-
cepat kepada investor sehingga
investasi terus meroket di Jatim.
Kedua, memfasilitasi UMKM
sehingga pelaku usaha kecil bisa
lebih mudah mengakses permo-
dalan melalui perbankan.
Ketiga, tipe pemimpin yang
prorakyat, yakni membuka kran
demokrasi yang sangat besar
bagi masyarakat sehingga setiap
demontrasi bisa diberikan ruang
terbuka dalam menyampaikan
pendapatnya.
Keempat, upayanya me-
ngentas warga miskin sehingga
memberi kontribusi sangat besar
terhadap penurunan angka ke-
miskinan nasional. Dan kelima,
menciptakan komunikasi yang
nyaman antar kepala daerah bu-
pati/walikota dan forpimda (fo-
rum pimpinan daerah) sehingga
tercipta stabilitas wilayah yang
kondusif. (hms)
prestasi - Gubernur Soekarwo usai
menerima raihan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK atas
laporan keuangan pemprov, di Gedung
DPRD Jatim, Selasa (28/5).
G
us Ipul pun tak segan-segan berko-
mentar bahwa Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jatim sangat mengapre-
siasi kemajuan Kopwan SBW, karena telah
berkembang luar biasa dalam menggerak-
kan roda perekonomian.
Kopwan SBW memiliki kredit macet
(NPL) 0 persen. Artinya, sirkulasi keuangan
di sini sangat baik. Koperasi ini sangat baik
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
di Jatim, kata Gus Ipul di sela kunjungan
ke Kopwan SBW, Kamis (30/5), dalam
rangka HUT ke-35 kopwan tersebut.
Menurut dia, koperasi yang dikelola para
wanita ini layak ditiru koperasi lainnya,
karena telah menerapkan sistem seperti
perbankan umumnya..
Selama ini koperasi dianggap kuno dan
sebagainya. Tapi di Kopwan SBW, sangat
berbanding terbalik dari yang diperkirakan.
Kopwan keren dan semua koperasi di Jatim
harus berkaca di sini, kata dia.
Menurutnya, hal lain yang perlu dicontoh
dari SBW adalah pelayanan yang bagus
kepada konsumen. “Setiap hari jumlah
anggotanya meningkat. Manajemen seperti
itulah yang harus dikembangkan koperasi di
Jatim,“ ujar Gus Ipul.
Saat ini anggota Kopwan SBW sekitar
11.000 orang, semua wanita. Dengan anggo-
ta sebanyak itu, Kopwan ini punya jaringan
cukup besar. Karena prestasi ini, Kopwan
SBW telah menjadi koperasi percontohan
tingkat nasional. ”Bahkan Presiden SBY
pernah mengunjungi Kopwan SBW. Itu
menandakan betapa maju pengelolaannya,”
ujarnya.
Ia mengatakan, apabila setiap kabupa-
ten/kota meniru manajemen Kopwan SBW,
maka perekonomian Jatim akan sangat
terbantu. Gus Ipul berharap Kopwan SBW
mau menularkan ilmunya agar semua
koperasi bisa maju. Apalagi, kalau SBW
membuka cabang di tiap kabupaten/kota,
tentu sangat membantu perekonomian
Jatim. Pemprov pun akan memfasilitasi
kopwan yang mau berkembang.
Keterlibatan perempuan dalam proses
perekonomian secara tidak langsung
membantu perekonomian keluarga. Ini
karena perempuan punya pengaruh luar
biasa dalam keluarga. “Apabila perempuan
dalam keluarga miskin, itu menandakan ke-
luarga itu memang miskin. Tapi bila bapak
dalam rumah tangga miskin, belum tentu
keluarga itu miskin. Tergantung manajemen
perempuan. Oleh sebab itu, perempuan
itu seperti malaikat dalam rumah tangga,”
katanya.
Ketua Kopwan SBW Darmiyati Sudjono
Sadjim mengatakan, kunci sukses SBW
karena mau bekerja dengan hati.
Dikatakan, kopwan ini berawal dari
35 anggota pada 35 tahun lalu. Saat ini
anggotanya 11.822 orang dengan aset awal
Rp 300.000. Saat ini aset mencapai Rp 152
miliar. “Ini merupakan jerih payah dalam
membangun kepercayaan dan pelayanan
terbaik bagi anggota. Sehingga anggota
merasa nyaman, “ tuturnya.
Selain itu, ujarnya, SBW menjalin
silaturahmi dengan anggota. Apabila
ada anggota punya utang dan meninggal
ketika utang belum lunas, maka dianggap
lunas. Kopwan SBW juga sering memberi
beasiswa kepada putra putri anggota yang
berprestasi. Pada 2013 diberikan beasiswa
kepada 58 anak anggota. Juga memberi
bantuan dalam bentuk program SBW Pedu-
li kepada 35 anggota masyarakat.(hms)
Beri Spirit untuk Perangkat Desa
Persepsi kuno dan penanganan
yang konvensional sering meng-
hinggapi koperasi. Tetapi itu tidak
berlaku bagi Koperasi Wanita
(Kopwan) Setia Bhakti Wanita
(SBW) di Jl Jemur Andayani 55
Surabaya. Bahkan Wakil Guber-
nur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
pun dibuat kesengsem.
Gus Ipul Kesengsem Manajemen Kopwan Setia Bhakti Wanita
Aset Rp 152 Miliar, Tak Lupa Sebar Bea Siswa
3 Tahun Berturut-turut Raih WTP
humas pemprov jatim
perangkat desa - Pakde Karwo berbaur bersama para perangkat
desa di sela acara Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-
Jatim, di Hotel Utami, Sidoarjo, Kamis (30/5).
koperasi
- Gus Ipul
memberi
bantuan
kepada seo-
rang anggo-
ta Kopwan
Setia Bhakti
Wanita,
Jl Jemur
Andayani 55
Surabaya,
Kamis
(30/5).
Gubernur Soekarwo Dukung Perjuangan ke Jakarta■
Ada dua tuntutan PPDI
ke Mendagri. Pertama,
perangkat desa diangkat
menjadi PNS. Kedua,
diberi tunjangan gaji
seperti PNS Golongan II/a
setiap bulannya.
Gubernur Soekarwo
mendukung perjuangan
PPDI. Bahkan siap
membiayai perwakilan
perangkat desa yang akan
berjuang ke Jakarta, yakni
ke Mendagri dan DPR RI.
■
■
storyhighlights
humas pemprov jatim
awards - Pakde Karwo berbincang dengan Mahfud MD (kiri) di sela
penerimaan MIPI Awards 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu
(25/5) malam. Foto bawah: Pakde Karwo saat menerima MIPI Awards
dari Ketua tim penilai, Prof Muchlis Hamdi MPA.
humas pemprov jatim
humas pemprov jatim
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN JUMAT, 31 MEI 2013
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A
advertorial
9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
surabaya, surya - Calon
pendaftar Seleksi Bersama Ma-
suk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) kecele saat akan
membayar biaya pendaftaran
di Bank Mandiri. Hal itu dise-
babkan adanya masalah pada
sistem information technology (IT)
di bank tersebut.
Azis Alif, calon pendaftar,
sampai empat kali keluar masuk
bank dan ATM Mandiri.
Pertama kali dia datang ke
Bank Mandiri Cabang Bratang
Binangun, Kamis (30/5) pagi.
Saat akan mendaftar, teller tidak
bisa melayani karena ada masa-
lah teknis.
Saya lalu ke Bank Mandiri
Cabang Klampis Ngasem. Di
sana juga tidak bisa melayani,
akunya.
Azis tak patah semangat. Dia
lalu menuju ke ATM daerah
Margorejo untuk proses pem-
bayaran. Namun, mesin ATM
tidak bisa memprosesnya. Di
ATM tertulis layanan sedang
dalam perbaikan, kata alumni
SMA Dr Soetomo Surabaya ini.
Tak berselang lama dia menda-
tangiATM di daerah Prapen dan
lagi-lagi tidak bisa terlayani.
Hal yang sama dialami Nia
Ranita, juga siswa SMA Dr Soe-
tomo, Surabaya. Bahkan siswa
Empat Kali Keluar Masuk Bank
Kesulitan
Baca PIN
■
gagal mendaftar - Sejumlah siswa mendatangi sekretariat SBMPTN di Gedung Robotika Surabaya,
setelah gagal mendaftar akibat adanya gangguan sistem koneksi Bank Mandiri dan IT SBMPTN.
KE HALAMAN 15■
Bisa Ubah Pilihan
Asal Bayar Kekurangan Biaya
Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) program sains dan tek-
nologi (saintek) atau sosial humaniora (soshum)
bisa mengubah pilihannya menjadi program cam-
puran.
Syaratnya, mereka harus membayar kekurang-
an biaya pendaftaran di bank Mandiri.
Kekurangan ini terjadi karena biaya pendaftar-
an program campuran lebih mahal dibandingkan
soshum dan saintek. Jika campuran biaya pendaf-
tarannya Rp 200.000 per peserta, untuk soshum
dan saintek Rp 175.000 per peserta.
Koordinator Humas SBMPTN Surabaya, Ismaini
Zain, mengungkapkan perubahan ini dimungkinkan
jika calon pendaftar belum menyimpan (save) data-
nya dan belum mencetak kartu tanda peserta.
Untuk bisa mengubah program soshum/sain-
tek menjadi campuran, calon pendaftar tinggal
menambah biaya pendaftaran di atm maupun
kantor Bank Mandiri.
Untuk ATM, bisa pilih menu tambah bayar.
Kemudian diketik angka Rp 25.000. Setelah itu
dia akan mendapatkan kode akses pendaftaran
(KAP) dan pin.
HALAMAN | | JUMAT, 31 MEI 2013
sambil ngopi,
ngobrol kerjaan
Selama ini tempat nongkrong
selalu identik dengan suasana
yang nyaman untuk melepas
beban setelah beraktivitas. Tapi
tidak ada salahnya juga aktivitas
pekerjaan dibahas di kafe atau
tempat tongkrongan yang nyaman.
baca halaman 11
Tunjungan Life
KE HALAMAN 15■
surya/musahadah
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10. malang, surya - Karier
Prof Francien Herlen Toma-
sowa sebagai Dekan Fakultas
Ilmu Budaya (FIB) Universitas
Brawijaya pupus setelah maha-
siswa dan para dosen FIB meng-
gelar aksi pelengserannya. Rek-
tor Universitas Brawijaya (UB),
Prof Dr Ir Yogi Sugito, akhirnya
mencopot jabatan Prof Franci-
en Herlen Tomasowa sebagai
dekan, Kamis (30/5). Yogi juga
menunjuk Pembantu Rektor
(PR) I UB, Prof Dr Ir Bambang
Suharto sebagai pejabat semen-
tara (PjS) dekan FIB UB.
Ditemui Surya di sela-sela la-
unching mobil listrik Apatte-62
di Gedung Samantha Krida UB,
Yogi menuturkan telah menan-
datangani surat pemberhentian
Francien kemarin pagi. Fran-
cien menjadi dosen biasa yang
mengajar Bahasa Inggris.
“Per-30 Mei, Dekan FIB UB su-
dah tidak lagi menjabat. Saya su-
dah keluarkan SK pemberhentian
yangbersangkutan,”kataYogi.
Saat ditanya alasan pember-
hentian Francien, Yogi menga-
takan telah melakukan evaluasi
terhadap kinerja Francien, seka-
ligus memenuhi aspirasi kelu-
arga besar FIB UB yang selama
Malang Life
Warga FIB Syukuran
Francien Dicopot, Pilkadek Langsung Digelar■
aristo - Tim
Apatte 62
Universitas
Brawijaya (UB)
melakukan
pengecekan mobil
listrik hemat
energi Aristo
saat launching di
gedung Samantha
Krida UB , Kamis
(30/5). Mobil lis-
trik berdesain futu-
ristik yang diklaim
hemat bahan
bakar dan ramah
lingkungan ini
akan dilombakan
dalam ajang Shell
Eco-Marathon Asia
kategori prototype
di Sirkuit Sepang,
Malaysia pada 4-7
Juli mendatang.
Bertemu Messi,Rendi Gagal Beri Jersey Arema
malang, surya - Pesepak-
bola muda pasti ingin bertemu
dengan bintang sepakbola du-
nia. Tapi tidak semua bisa me-
wujudkan mimpinya. Bahkan
hanya sebagaian kecil yang bisa
bertemu dengan pesepakbola
tenar idolanya itu.
Di antara yang berhasil berte-
mu dengan pesepakbola dunia
adalah M Rendi Pamula. Siswa
Akademi Arema Cronous U-12
ini bertemu dengan Lionel Messi
di Doha, Qatar, 20 Mei 2013 lalu.
Rendi bertemu dengan Messi
bersama empat pesepakbola
mudalaindariJakarta,Bandung,
dan Jakarta
Ia bertatap muka dengan
Messi sekitar satu jam. Tapi
pengalaman ini cukup berharga
bagi Rendi. Menurutnya, bom-
ber Barcelona itu memberikan
trik-trik bermain sepakbola.
Bahkan materi yang diberikan
Messi belum pernah diterima
Rendi selama ini, termasuk dari
Akademi Arema yang sekarang
dikelola oleh Arema Cronous.
“Saya diberi pelajaran cara
melewati lawan, dan dasar-
dasar sepakbola,” kata Rendi
Pencopotan Francien dari
jabatan Dekan FIB UB
karena mengintervensi
panitia Pilkadek
FIB segera gelar pikadek,
direncanakan Juli telah
terpilih dekan FIB yang
baru
Francien akan kembali
mengajar mata kuliah
Bahasa Inggris
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | JUMAT, 31 MEI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
surya/m zainuddin
prestasi - Rendi (tengah) berpose bersama manajemen Arema
Cronous dan Indosat di Ria Djenaka, Kamis (30/5) petang. Rendi baru
saja bertemu dengan Lionel Messi di Doha, Qatar.
KE HALAMAN 15■
surya/nedi putra aw
Berita di
halaman 15
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya