SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
Materi Sains Fisika

                               TATA SURYA
A.1 Planet
     Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang atau dengan
  kata lain planet adalah bintangnya matahari. Planet berbeda dengan bintang.
  Mengapa planet sebagai benda gelap, tapi dapat terlihat oleh kita ? jaeabnya
  karena planet memantulkan cahaya matahari yang diterimanya ke mata kita.
     Dalam tata surya kita, dikenal 9 jenis planet yaitu : Merkurius, Venus, Bumi,
  Mars, Jupiter, saturnus, Neptunus, dan Pluto. Kita dapat menghafalnya dengan
  membuat jalan keledai yaitu : MeVeBuMaYuSaUrNePlu.
     Selain itu kita juga dapat mengetahui bagaimana kelajuan gerak planet pada
  orbitnya. Berdasarkan Hukum Kepler Kelajuan gerak planet-planet pada orbitnya
  bertambah besar ketika mendekati matahari dan bertambah kecil ketika
  menjauhi matahari. Karena jumlah planet dalam tata surya kita banyak, jadi
  muungkinkah planet-planet tersebut akan bertabrakan ? Tiap planet berada pada
  jarak yang berbeda dari matahari. Jarak antar planet juga cukup jauh. Orbit tiap
  planet juga berbeda. Karena lintasan planet dalam orbitnya adalah tetap, maka
  planet-planet tidak mungkin bertabrakan.
A.2 Benda Antarplanet
       Dalam tata surya kita juga terdapat benda-benda antarplanet (ada yang
  menyebutnya benda angkasa atau benda langit), yaitu asteroid, komet, dan
  meteoroid.
       Apakah Asteroid itu ?
       Asteroid adalah benda antarplanet yang berupa bongkah batuan, yang
  terdapat dalam sebuah sabuk antara Mars dan Jupiter (disebut juga sabuk
  asteroid).
       Bagaimana asteroid itu terbentuk ?
       Sampai saat ini belum ada para ilmuwan yang dapat menjelaskan secara pasti
  asal mula terbentuknya asteroid. Selama ini para ilmuwan memiliki beberapa
  anggapan yang berbeda. Ada teori yang menyatakan bahwa salah satu satelit
  Jupiter meledak dan membentuk bongkah-bongkah batuan ini.
Kini para ilmuwan beranggapan bahwa sabuk asteroid itu merupakan sisa-sisa
  bahan dasar dari salah satu tahap awal pembentukan planet. Gravitasi yang
  sangat kuat menyebabkan sisa-sisa bahn dasar ini (asteroid-asteroid)tidak
  pernah berkumpul menjadi planet tunngal.
       Apakah Komet itu ?
       Komet adalah benda planet berupa bongkah es dan debu, yang meluncur
  sangat cepat melintasi tata surya. Orbit komet mengitari matahari berbentuk
  elips pipih,tidak seperti orbit planet yang hamper berupa lingkaran.
       Bagian-bagian sebuah komet
       Bagian-bagian komet adalah inti, koma, awan hydrogen dan ekor. Ketika
  komer masih jauh dari matahari dan dilihat pertama kali di langit, bagian yang
  tampak adalah inti. Inti ini merupakan bagian padat yang menyerupai bintang yang
  sangat kecil. Daerah kabut di sekeliling inti adalah koma. Inti dan koma
  membentuk kepala komet.
       Apakah meteoroid, meteor, dan meteorit ?
       Meteoroid merupakan benda-benda langit baik yang berukuran kecil maupun
  besar yang berada dalam ruang antarplanet. Meteoroid-meteoroid ini sebagian
  besar berasal dari komet dan asteroid.
       Meteor merupakan meteoroid yang memasuki atmosfer bumi dengan
  kelajuan sangat tinggi, karena terkena gesekan dengan atmosfer sehinnga timbul
  panas dan pijar pada bagian luar meteoroid, dan kita melihatnya berupa garis
  cahaya di langit.
       Meteorit merupakan meteoroid berukuran kecil yang terbakar habis di
  atmosfer, sehingga menjadi sisa-sisa batuan dan dapat mencapai di bumi.
  Meteoroid berukuran besar ada kemungkinan tidak terbakar habis .
A.3 Asal-Usul Tata Surya
       Ada empat macam teori tata surya yaitu : teori kabut (nebula), tori
  planetesimal, teori bintang kembar, dan teori protoplanet.
          Teori Kabut
            Penemu teori ini adalah Immanuel Kant, dan Simon de Laplace.
          Nebula adalah kabut yang terdiri dari gas (terutama hydrogen dan
          helium) dan debu-debu angkasa. Menurut teori ini mula-mula ada sebuah
          nebula yang baur dan hamper bulat, yang berotasi dengan ecepatan sangat
lambat    sehinnga   mulai   menyusut.   Akibat   penyusutan     dan   rotasi
terbentuklah rotasi sebuah cakram datar di tengahnya. Penyusutan
berlanjut dan matahari terbentuk dipusat cakram. Cakram berputar
sangat cepat, sehingga bagian-bagian tepi cakram terlepas membentuk
gelang-gelang bahan. Kemudian gelang –gelang memadat dan menjadi
planet yang berevolusi menjadi orbit elips mengitari matahari.
Teori Planetesimal
  Teori ini diajukan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton, keduanya
ilmuwan Amerika. Menurut teori ini matahari sebelumnya sudah ada
sebagai salah satu bintang. Karena adanya tarikan gravitasi bintang maka
menyebabkan sebagian bahan dari matahari tertarik kea rah bintang itu.
Ketika bintang menjauh, lidah raksasa sebagian jatuh ke matahari dan
sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau platesimal.
Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa sebagai benda dingin dalam
orbit mengitari matahari. Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi,
planetesimal besar menyapu yang labih kecil dan akhirnya menjadi planet-
planet.
Teori Bintang Kembar
  Teori ini hamper sam dengan teori planetesimal. Dahulu matahari
mungkin merupakan bintang kembar, kemudian bintang yang satu meledak
menjadi kepingan-kepingan. Karena ada pengaruh gaya gravitasi bintang,
maka kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan
menjadi planet-planet, sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi
matahari.
Teori Proto Planet
  Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker dan
disempurnakan oleh P Kuiper, dkk.
  Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tata surya terbentuk
darigumpalan awan gas dan debu. Lebih dari 5 milyar tahun yanglalu, salah
satu gumpalan awan mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu
partikel-partikel debu tertarik ke dalam menuju pusat awan, membentuk
gumpalan bola, dan mulai berotasi. Karena rotasi cepat, maka gumpalan
gas mulai memipih menyerupai bentuk cakram yaitu tebal di bagian tengah
saling menekan sehingga menimbulkan panas dan berpijar. Bagian tengah
yang berpijar inilah sebagiab protosun (cikal bakal matahari), yang
akhirnya menjadi matahari.
  Bagian tepi (bagian yang lebih luar) yang berotasi sangat cepat
menyebabkan bagian ini terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan
debu yan leih kecil. Gumpalan kecil ini juga berotasi, akhirnya membeku
menjadi planet-planet serta satelit-satelitnya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tata surya (bintang )
Tata surya (bintang )Tata surya (bintang )
Tata surya (bintang )Aries Kuncoro
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaVica Abhinayya
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYAshelviaa
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryadhewwi98
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langitVJ Asenk
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaDewiayu Dewang
 
Tata surya bella, gracia, ima, marco
Tata surya   bella, gracia, ima, marcoTata surya   bella, gracia, ima, marco
Tata surya bella, gracia, ima, marcoWIWIK WIHARJO
 

Mais procurados (20)

Tata surya (bintang )
Tata surya (bintang )Tata surya (bintang )
Tata surya (bintang )
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Tata surya bella, gracia, ima, marco
Tata surya   bella, gracia, ima, marcoTata surya   bella, gracia, ima, marco
Tata surya bella, gracia, ima, marco
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 

Semelhante a Tata surya

Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaRisou Kun
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawatiNella Wati
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxmukti syarifah
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxVictoriaDesu
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaAsti27
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaZaitun Nakhira
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata suryaSaraswati N
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXAhmad Naufal
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1ppsudiarsini
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...cukmen110
 

Semelhante a Tata surya (20)

Jagad raya
Jagad rayaJagad raya
Jagad raya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Pemahaman baru asal
Pemahaman baru asalPemahaman baru asal
Pemahaman baru asal
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
ANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYAANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYA
 
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata surya
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
 
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah AstronomiTata Surya Mata Kuliah Astronomi
Tata Surya Mata Kuliah Astronomi
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 

Último

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Último (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

Tata surya

  • 1. Materi Sains Fisika TATA SURYA A.1 Planet Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang atau dengan kata lain planet adalah bintangnya matahari. Planet berbeda dengan bintang. Mengapa planet sebagai benda gelap, tapi dapat terlihat oleh kita ? jaeabnya karena planet memantulkan cahaya matahari yang diterimanya ke mata kita. Dalam tata surya kita, dikenal 9 jenis planet yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, saturnus, Neptunus, dan Pluto. Kita dapat menghafalnya dengan membuat jalan keledai yaitu : MeVeBuMaYuSaUrNePlu. Selain itu kita juga dapat mengetahui bagaimana kelajuan gerak planet pada orbitnya. Berdasarkan Hukum Kepler Kelajuan gerak planet-planet pada orbitnya bertambah besar ketika mendekati matahari dan bertambah kecil ketika menjauhi matahari. Karena jumlah planet dalam tata surya kita banyak, jadi muungkinkah planet-planet tersebut akan bertabrakan ? Tiap planet berada pada jarak yang berbeda dari matahari. Jarak antar planet juga cukup jauh. Orbit tiap planet juga berbeda. Karena lintasan planet dalam orbitnya adalah tetap, maka planet-planet tidak mungkin bertabrakan. A.2 Benda Antarplanet Dalam tata surya kita juga terdapat benda-benda antarplanet (ada yang menyebutnya benda angkasa atau benda langit), yaitu asteroid, komet, dan meteoroid. Apakah Asteroid itu ? Asteroid adalah benda antarplanet yang berupa bongkah batuan, yang terdapat dalam sebuah sabuk antara Mars dan Jupiter (disebut juga sabuk asteroid). Bagaimana asteroid itu terbentuk ? Sampai saat ini belum ada para ilmuwan yang dapat menjelaskan secara pasti asal mula terbentuknya asteroid. Selama ini para ilmuwan memiliki beberapa anggapan yang berbeda. Ada teori yang menyatakan bahwa salah satu satelit Jupiter meledak dan membentuk bongkah-bongkah batuan ini.
  • 2. Kini para ilmuwan beranggapan bahwa sabuk asteroid itu merupakan sisa-sisa bahan dasar dari salah satu tahap awal pembentukan planet. Gravitasi yang sangat kuat menyebabkan sisa-sisa bahn dasar ini (asteroid-asteroid)tidak pernah berkumpul menjadi planet tunngal. Apakah Komet itu ? Komet adalah benda planet berupa bongkah es dan debu, yang meluncur sangat cepat melintasi tata surya. Orbit komet mengitari matahari berbentuk elips pipih,tidak seperti orbit planet yang hamper berupa lingkaran. Bagian-bagian sebuah komet Bagian-bagian komet adalah inti, koma, awan hydrogen dan ekor. Ketika komer masih jauh dari matahari dan dilihat pertama kali di langit, bagian yang tampak adalah inti. Inti ini merupakan bagian padat yang menyerupai bintang yang sangat kecil. Daerah kabut di sekeliling inti adalah koma. Inti dan koma membentuk kepala komet. Apakah meteoroid, meteor, dan meteorit ? Meteoroid merupakan benda-benda langit baik yang berukuran kecil maupun besar yang berada dalam ruang antarplanet. Meteoroid-meteoroid ini sebagian besar berasal dari komet dan asteroid. Meteor merupakan meteoroid yang memasuki atmosfer bumi dengan kelajuan sangat tinggi, karena terkena gesekan dengan atmosfer sehinnga timbul panas dan pijar pada bagian luar meteoroid, dan kita melihatnya berupa garis cahaya di langit. Meteorit merupakan meteoroid berukuran kecil yang terbakar habis di atmosfer, sehingga menjadi sisa-sisa batuan dan dapat mencapai di bumi. Meteoroid berukuran besar ada kemungkinan tidak terbakar habis . A.3 Asal-Usul Tata Surya Ada empat macam teori tata surya yaitu : teori kabut (nebula), tori planetesimal, teori bintang kembar, dan teori protoplanet. Teori Kabut Penemu teori ini adalah Immanuel Kant, dan Simon de Laplace. Nebula adalah kabut yang terdiri dari gas (terutama hydrogen dan helium) dan debu-debu angkasa. Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hamper bulat, yang berotasi dengan ecepatan sangat
  • 3. lambat sehinnga mulai menyusut. Akibat penyusutan dan rotasi terbentuklah rotasi sebuah cakram datar di tengahnya. Penyusutan berlanjut dan matahari terbentuk dipusat cakram. Cakram berputar sangat cepat, sehingga bagian-bagian tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan. Kemudian gelang –gelang memadat dan menjadi planet yang berevolusi menjadi orbit elips mengitari matahari. Teori Planetesimal Teori ini diajukan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton, keduanya ilmuwan Amerika. Menurut teori ini matahari sebelumnya sudah ada sebagai salah satu bintang. Karena adanya tarikan gravitasi bintang maka menyebabkan sebagian bahan dari matahari tertarik kea rah bintang itu. Ketika bintang menjauh, lidah raksasa sebagian jatuh ke matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau platesimal. Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa sebagai benda dingin dalam orbit mengitari matahari. Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang labih kecil dan akhirnya menjadi planet- planet. Teori Bintang Kembar Teori ini hamper sam dengan teori planetesimal. Dahulu matahari mungkin merupakan bintang kembar, kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan. Karena ada pengaruh gaya gravitasi bintang, maka kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan menjadi planet-planet, sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari. Teori Proto Planet Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker dan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk. Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tata surya terbentuk darigumpalan awan gas dan debu. Lebih dari 5 milyar tahun yanglalu, salah satu gumpalan awan mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarik ke dalam menuju pusat awan, membentuk gumpalan bola, dan mulai berotasi. Karena rotasi cepat, maka gumpalan gas mulai memipih menyerupai bentuk cakram yaitu tebal di bagian tengah
  • 4. saling menekan sehingga menimbulkan panas dan berpijar. Bagian tengah yang berpijar inilah sebagiab protosun (cikal bakal matahari), yang akhirnya menjadi matahari. Bagian tepi (bagian yang lebih luar) yang berotasi sangat cepat menyebabkan bagian ini terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yan leih kecil. Gumpalan kecil ini juga berotasi, akhirnya membeku menjadi planet-planet serta satelit-satelitnya.