Dokumen tersebut merangkum agenda pelatihan penyuluh agama Kristen yang membahas konsep dan paradigma penyuluhan agama transformatif, serta kerangka kerjanya. Pelatihan ini bertujuan membangun wawasan partisipan tentang pendekatan penyuluhan agama yang dapat memicu perubahan sosial secara menyeluruh.
2. Agenda
Membangun wawasan yang setara mengenai konsep dan
hakikat penyuluhan agama
Penyuluhan Agama01
Memiliki perubahan paradigmatic mengenai penyuluhan agama
dalam konteks transformasi sosial.
Paradigma PAT02
Memahami visi transformatif dalam agama dan penyuluhan
agama.
Visi Transformasi PA03
Memahami kerangka kerja penyuluhan agama transformatif.
Metodologi PAT04
4. Penyuluhan
Suluh berarti “obor”
atau “pelita” atau “yang
memberi terang”
Dengan penyuluhan
diharapkan terjadi
peningkatan
pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
Suluh
5. Penyuluhan
Ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses
perubahan pada individu serta masyarakat agar
dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai
dengan yang diharapkan.
6. Penyuluhan
Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang
untuk melakukan komunikasi informasi secara
sadar dengan tujuan membantu sesamanya
memberikan pendapat sehingga bisa membuat
keputusan yang benar
9. Proses Perubahan
Perilaku
Proses Belajar
Proses Perubahan
Sosial
Proses Rekayasa
Sosial
Proses Pemasaran
Sosial
Proses Pemberdayaan
masyarakat
Proses Penguatan
kapasitas
Proses Komunikasi
pembangunan
10. Penyuluhan Agama transformatif tidak
hanya mengandalkan verbal (konvensional)
untuk memberikan materi-materi
keagamaan kepada masyarakat, (yang
memposisikan Penyuluh Agama sebagai
penyebar pesan-pesan keagamaan) tetapi
menginternalisasikan pesan-pesan
keagamaan ke dalam kehidupan riil
masyarakat dengan cara melakukan
pendampingan secara langsung.
Penyuluhan Agama
Transformatif
11. Peran Penyuluh
Agama
Para penyuluh agama
menjadi agent of change
masyarakat menuju
kehidupan yang lebih
religius, yang menempatkan
nilai-nilai agama sebagai
basis perubahan menuju
kehidupan yang lebih
harmonis, aman tentram dan
sejahtera lahir maupun batin
13. Visi PAT
Penyuluhan Agama
Transformatif bekerja
dengan dua prinsip:
1 2
MENCEGAH
KEBURUKAN
Prinsip ini menegaskan
bahwa agama sangat
membenci semua bentuk
rekayasa sosial yang
dapat mengikis dan
menelanjangi harkat dan
martabat manusia yang
mengarah kepada
terjadinya dehumanisasi.
MENDORONG
KEBAJIKAN
Prinsip ini berawal
dan sebuah
keyakinan bahwa
setiap manusia
dilahirkan dalam
lokus sosial yang
sederajat dan
terhormat.
15. Kerangka Kerja PAT
Setiap problem yang muncul di
jamaah direfleksikan sebagai
basis konseptual, Pengendapan
terhadap suatu problem sosial
yang terjadi di masyarakat
sangat diperlukan agar kerja-
kerja sosial para Penyuluh
Agama tidak kehilangan
arahnya sehingga mampu
mencari akar masalah yang
sesungguhnya
Metode aksi merupakan arena
eksperimentasi untuk
melakukan perubahan di
masyarakat secara konkret.
Penyuluh Agama, dalam
metode ini para Mendampingi
dan mengorganisir jamaah
untuk menyelesaikan problem-
problem sosial, terutama
mengorganisir kaum marjinal
AKSIREFLEKSI
16. Model
1 2 3 4
Rekayasa perubahan
Pelibatan segenap
unsur untuk bersama-
sama berada dalam
ruang rekayasa
menuju perubahan.
Rencana Perubahan
Membaca potensi
yang berkembang
di masyarakat
KEKEPAN
Analisis Problem
Analisa diarahkan
untuk memahami
persoalan utama yang
berlangsung ditengah
masyarakat
Perubahan Paradigma
Perubahan
paradigma pada
penyuluh agama,
metodologi
maupun sasaran
penyuluhan.
5
Perubahan Sosial
Terjadinya
perubahan pada
masyarakat
sesuai dengan
yang diharapkan
17. Adopsi memerlukan role model yang dekat dengan
kehidupan dan persoalan yang dihadapi oleh sasaran
bina
Adopsi
Modifikasi perilaku bertujuan untuk mengubah kebiasaan
yang negatif menjadi kebiasaan yang mendorong
terhadap keberhasilan keluar dari problem sosial.
Modifikasi Perilaku
Inovasi dilakukan agar dapat terus bertahan dan
memberikan hal yang terbaik ditengah-tengah kompetisi.
Inovasi
Kecenderungan gagal diantaranya karena gagal dalam
memahami potensi diri dan lingkungan yang akan
mendukung keberhasilan program
Dinamika Kelompok
START
Penyuluhan Agama Transformatif
Proses dinamis, yang
direncanakan oleh Penyuluh
Agama (secara individu atau
yang tergabung dengan
masyarakat) sebagai antisipasi
masa depan
18. Kegagalan untuk
meraih tujuan
diantaranya karena
tidak didukung oleh
tindakan atau
perilaku yang
mendukung
pencapaian tujuan
itu sendiri.
Modifikasi perilaku dimulai dari mind sett
dan bertindak out of the box
19. D
DDD
D
Inovasi pada dasarnya dilakukan
pada keadaan/modal/potensi yang
sudah ada dan akrab dengan
lingkungan sasaran penyuluhan.
Inovasi bersumbu pada pikiran
kreatif yang siap untuk bersaing
20. Setiap orang dapat berubah, baik
karena dorongan internal maupun
eksternal
Kegagalan perubahan, mungkin karena
belum menemukan cara atau orang yang
tepat dalam membantu untuk berubah