SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
PENY ARIANI, AMKEB
Anatomi payudara
• Payudara berkembang sejak usia 6
  minggu kehamilan
• Estrogen meningkatkan pertumbuhan
  duktus-duktus dan saluran penampung.
  Progesteron merangsang pertumbuhan
  tunas-tunas alveoli. Hormon-hormon
  lain seperti prolaktin, growth hormone,
  adenokortikosteroid dan tiroid juga
  diperlukan dalam kelenjar susu.
Bila dilihat dari luar, payudara terbagi
menjadi 3 bagian utama, yaitu :
• Korpus (badan), yaitu bagian yang besar
• Areola, yaitu bagian tengah yang berwarna
   kehitaman
• Papilla atau nipple atau puting susu, yaitu
   bagian yang menonjol di puncak payudara

Struktur payudara terdiri dari tiga bagian,
yaitu:
• kulit,
• sub kutan (jaringan dibawah kulit)
• corpus mammae. Corpus mammae terdiri
   dari parenkim dan stroma. Parenkim
   merupakan suatu struktur yang terdiri dari
   : duktus lactiferus (duktus), duktulus
   (duktuli), lobus dan alveolus.
• Pada 15-25 duktus laktiferus  20-40
   duktuli  10-100 alveolus yang berfungsi
   sebagai satu kesatuan kelenjar.  kelenjar
   susu tunggal.
• ujung puting susu terdapar 15-25 muara
  lobus (duktus laktiferus),dan areola
  mengandung sejumlah kelenjar minyak
  yang mengeluarkan cairan agar puting
  tetap lunak dan lentur.
PERAWATAN PAYUDARA
 Tujuan breast care
    Memelihara kebersihan payudara
    Melenturkan dan menguatkan puting susu
    Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau
     datar
    Mempersiapkan produksi ASI


 Prinsip
    Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
    Menjaga kebersihan sehari-hari
    Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
    Memakai bra yang bersih dan menopang payudara
    Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan
 Beberapa keadaan yang berkaitan dengan teknik
 dan saat perawatan payudara
   Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan
    tanpa riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada
    usia kehamilan 6 bulan keatas
   Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan
    riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia
    kehamilan diatas 8 bulan
   Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam,
    perawatannya harus dialkukan lebih dini, yaitu usia
    kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus
    dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Perawatan Payudara Prenatal
 Tujuan  Menjaga kebersihan payudara, memperbaiki
  kondisi putting susu, Menstimulasi produksi ASI
 Persiapan Alat :
   Baki dan alasnya
   Kain kasa / Kapas
   Minyak kelapa/ Baby oil
   Handuk / waslap
   Air bersih
   Scherm
 Persiapan pasien
   Pasien diberitahu tentang tujuan pemeriksaan
   Pasien diatur dalam posisi duduk bersandar dan santai
   Pasang scherm
   Pakaian dan bra pasien dibuka
   Letakkan handuk diatas pangkuan ibu atau ikat di abdomen ibu
 Perawatan putting susu yang normal :
   Siapkan alat dan bahan
   Mulai lakukan pada usia kehamilan 28 minggu ke atas atau
      trimester III
     Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil, kompres putting
      susu dengan kapas atau kain kasa yang di beri baby oil atau m.
      kelapa selama 5 menit.
     Letakkan ibu jari dan telunjuk pada dasar putting susu, lalu dengan
      hati” putar putting susu kekiri dan kekanan sambil ditarik keluar,
      lakukan gerakan 20 kali.
     Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut ke arah
      putting susu sebanyak 20 kali gerakan
     Pijat putting susu hingga keluar cairan untuk memastikan bahwa
      saluran susu tidak tersumbat.
     Bersihkan putting susu dan sekitarnya degan handuk / waslap
      hingga bersih
     Anjurkan ibu melakukan perawatan payudara pada setiap akan
      mandi
     Anjurkan ibu untuk memakai bra yang menekan payudara
 Perawatan putting susu yang mendatar atau masuk kedalam
  (kelainan bentuk)
    Mulai lakukan pada usia kehamilan 28 minggu ke atas atau
     trimester III
    Kompres kedua putting susu dengan kain kasa atau kapas yang
     telah dibasahi dengan minyak kelapa/ baby oil, agar kotoran mudah
     terangkat.
    Licinkan tangan dengan minyak kelapa dan baby oil, berdiri di
     depan pasien, letakkan ke dua jari di atas areola
    Lakukan tekanan dan hentakan menjauhi putting susu lakukan
     dengan perlahan-lahan.
    Dengan cara yang sama tempatkan kedua ibu jari diatas dan
     dibawah putting susu, lakukan tekanan dan hentakan menjauhi
     putting susu secara bergantian dengan payudara yang lain.
    Kemudian bersihkan dengan waslap yang sudah dibasahi dengan
     air, sehingga kotoran terangkat.
    Setiap gerakan dilakukan 4 – 5 kali sehari setiap pagi disaat putting
     susu tegang
    Hindari penggunaan alkohol dan sabun yang dapat menyebabkan
     kulit menjadi kering dan menimbulkan lecet pada putting susu.
Perawatan Payudara Postnatal
 Tujuan :
    Menjaga kebersihan payudara
    Melancarkan sirkulasi payudara
    Menstimulasi produksi ASI
    Mencegah pembengkakan payudara
 Persiapan alat :
    Baki dan alasnya
    Kain kasa / kapas
    Minyak kelapa / baby oil
    Waskom berisi air hangat dan air dingin
    Scherm
 Persiapan pasien dan bidan sama dengan perawatan
 prenatal
 Persiapan petugas :
    Perkenalkan diri
    Menjelaskan tujuan pemeriksaan
    Mencuci tangan
    Mengatur posisi sesuai dengan tindakan yang akan
     dilakukan
 Prosedur Tindakan :
    Cara I
       Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/ baby oil
       Berdiri dibelakang ibu, tempatkan tangan di dada ibu,
        lakukan gerakan memutar mengelilingi payudara ke arah luar
       Saat di bawah payudara, angkat payudara dan lepaskan secara
        perlahan ke arah depan
       Lakukan gerakan 25 – 30 kali
 Cara II
    Lanjutkan dengan membentuk kepalan tangan, dengan buku-buku
     jari lakukan pengurutan dari pangkal ke ujung ke arah putting susu
     merata keseluruh payudara dengan tangan non dominan
     menopang payudara.
    lakukan secara bergantian
    Lakukan gerakan 25 – 30 kali
 Cara III
    lanjutkan cara III dengan menggunakan sisi tangan , lakukan
     pengurutan mulai dari pangkal payudara sampai ke ujung ke arah
     putting susu dengan tangan non dominan menopang payudara.
    Lakukan secara bergantian
    Lakukan gerakan 25 – 30 kali
 Cara IV
    Cara yang lain dapat dilakukan massase dengan kedua tangan ke
     arah putting susu, kedua jari di atas payudara dan jari-jari yang lain
     menopang payudara
    Lakukan massase berulang-ulang 25 – 30 kali
 Perawatan terakhir :
    Lakukan gerakan memelintir putting susu sampai
     putting susu elastis dan kenyal
    Kompres payudara dengan handuk atau waslap yang
     telah dibasahi dengan air hangat secara bergantian
     selama 5 menit
    Lakukan bergantian mulai dari kompres hangat ,
     kompres dingin dan diakhiri dengan air dingin.
    Ulangi bergantian sebanyak 3 kali pada ssetiap payudara
     ibu
    Lakukan pengeluaran ASI, kemudian keringkan dan ibu
     siap untuk menyusui bayinya.
    Lakukan perawatan payudara setiap hari terutama
     sebelum mandi
    Perhatikan cara ibu menyusui dan posisi saat ibu
     menyusui bayinya
 Perawatan buah dada pada masa nifas
    Jika puting susu masuk kedalam dan pada perawatan kehamilan puting
     susu tidak berhasil keluar, maka ditolong dengan menggunakan tepel hoed.
     Alat ini digunakan pada puting susu yang terlalu besar atau lecet. Pada
     puting susu yang lecet bisa diberi zalf lanolin, gentian violet ditutup
     dengan kain kasa, dimana sebelum meneteki payudara harus
     dicuci/dibersihkan dulu.

 Menjaga payudara tetap bersih dan kering (terutama puting susu)
    Menggunakan BH yang menyokong payudara
    Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang keluar pada
     sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui, menyusui tetap dilakukan
     dimulai dari puting susu yang tidak lecet
    Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI
     dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan sendok
    Untuk menghilangkan rasa nyeri ibu dapat minum parasetamol 1 tablet
     setiap 4-6 jam
    Apabila payudara bengkak akibat bendungan ASI, lakukan : pengompresan
     payudara menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit, urut
     payudara dari arah pangkal menuju puting susu, keluarkan ASI sebagian
     dari bagian depan payudara sehingga puting susu menjadi lunak, susukan
     bayi setiap 2-3 jam, apabila tidak dapat menghisap ASI sisanya dikeluarkan
     dengan tangan
    Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui
SADARI
         NEWS……….



•Lihat
•Pijat
•Raba
TERIMA KASIH……
Made By : Peny Ariani,
AMKeb




                     IBU SEHAT, ANAK
                          SEHAT
                    NEGARA SEJAHTERA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu NifasPerawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu Nifasindahfedri
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHmartaagustinasirait
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik BidanUFDK
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananFra Fra Ndiani
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 

Mais procurados (20)

askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Perawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu NifasPerawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu Nifas
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 

Destaque

Perawatan payudara
Perawatan  payudaraPerawatan  payudara
Perawatan payudaraLini Amalia
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirSiti S
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL021112
 
Breast cancer ppt
Breast cancer pptBreast cancer ppt
Breast cancer pptdrizsyed
 
Bahan perawatan payudara
Bahan perawatan payudaraBahan perawatan payudara
Bahan perawatan payudaraSeger Pranata
 
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaModul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaUwes Chaeruman
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...Warnet Raha
 

Destaque (20)

Perawatan payudara
Perawatan  payudaraPerawatan  payudara
Perawatan payudara
 
Leaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper rahaLeaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper raha
 
Leaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper rahaLeaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper raha
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Leaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper rahaLeaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper raha
 
Sap perawatan payudara
Sap perawatan payudaraSap perawatan payudara
Sap perawatan payudara
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahir
 
Lembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusuiLembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusui
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL
 
Breast cancer ppt
Breast cancer pptBreast cancer ppt
Breast cancer ppt
 
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda munaLeaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Bahan perawatan payudara
Bahan perawatan payudaraBahan perawatan payudara
Bahan perawatan payudara
 
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaModul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
breastcare
breastcarebreastcare
breastcare
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUS...
 

Semelhante a Perawatan payudara

Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudaraBreast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudaraRizkyAndrianiBakara2
 
PPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxPPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxakulupa
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
PPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxPPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxakulupa
 
Leaflet perawatan payudara
Leaflet  perawatan payudaraLeaflet  perawatan payudara
Leaflet perawatan payudaraaskep33
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptehda2
 
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docx
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docxLEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docx
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docxAsriMawarni2
 
Materi 1 proposal d4 oke
Materi 1 proposal d4 okeMateri 1 proposal d4 oke
Materi 1 proposal d4 okezikri afdal
 
Materi 1 proposal d4 oke (1)
Materi 1 proposal d4 oke (1)Materi 1 proposal d4 oke (1)
Materi 1 proposal d4 oke (1)zikri afdal
 
Askeb iii nifas
Askeb iii nifasAskeb iii nifas
Askeb iii nifasWidy Mo
 

Semelhante a Perawatan payudara (20)

Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudaraBreast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
 
PPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxPPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptx
 
Leaflet perawatan payudara Akper pemkab muna
Leaflet perawatan payudara Akper pemkab munaLeaflet perawatan payudara Akper pemkab muna
Leaflet perawatan payudara Akper pemkab muna
 
Leaflet breast care pp AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet breast care pp AKPER PEMKAB MUNA Leaflet breast care pp AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet breast care pp AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen laktasi
Manajemen laktasiManajemen laktasi
Manajemen laktasi
 
Manag laktasi
Manag laktasiManag laktasi
Manag laktasi
 
Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )
 
Cara menyusui
Cara menyusuiCara menyusui
Cara menyusui
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
PPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptxPPT BREASTCARE.pptx
PPT BREASTCARE.pptx
 
Leaflet perawatan payudara
Leaflet  perawatan payudaraLeaflet  perawatan payudara
Leaflet perawatan payudara
 
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda munaLeaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
 
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda munaLeaflet perawatan payudara akper pemda muna
Leaflet perawatan payudara akper pemda muna
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.ppt
 
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docx
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docxLEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docx
LEMBAR SOP DAN OBSERVASI.docx
 
Leaflet parawatan payudara
Leaflet parawatan payudaraLeaflet parawatan payudara
Leaflet parawatan payudara
 
Breast care
Breast careBreast care
Breast care
 
Materi 1 proposal d4 oke
Materi 1 proposal d4 okeMateri 1 proposal d4 oke
Materi 1 proposal d4 oke
 
Materi 1 proposal d4 oke (1)
Materi 1 proposal d4 oke (1)Materi 1 proposal d4 oke (1)
Materi 1 proposal d4 oke (1)
 
Askeb iii nifas
Askeb iii nifasAskeb iii nifas
Askeb iii nifas
 

Mais de Peny Ariani

Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxKuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxPeny Ariani
 
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPeny Ariani
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanPeny Ariani
 
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianInformed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianPeny Ariani
 
Pengantar penelitian
Pengantar penelitianPengantar penelitian
Pengantar penelitianPeny Ariani
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPeny Ariani
 

Mais de Peny Ariani (8)

Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxKuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
 
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.pptPertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
Pertemuan 6.12 Preterm Birth dan Kelainan cairan ketuban.ppt
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatan
 
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianInformed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
 
Pengantar penelitian
Pengantar penelitianPengantar penelitian
Pengantar penelitian
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 

Último

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 

Último (20)

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 

Perawatan payudara

  • 2. Anatomi payudara • Payudara berkembang sejak usia 6 minggu kehamilan • Estrogen meningkatkan pertumbuhan duktus-duktus dan saluran penampung. Progesteron merangsang pertumbuhan tunas-tunas alveoli. Hormon-hormon lain seperti prolaktin, growth hormone, adenokortikosteroid dan tiroid juga diperlukan dalam kelenjar susu.
  • 3. Bila dilihat dari luar, payudara terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : • Korpus (badan), yaitu bagian yang besar • Areola, yaitu bagian tengah yang berwarna kehitaman • Papilla atau nipple atau puting susu, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara Struktur payudara terdiri dari tiga bagian, yaitu: • kulit, • sub kutan (jaringan dibawah kulit) • corpus mammae. Corpus mammae terdiri dari parenkim dan stroma. Parenkim merupakan suatu struktur yang terdiri dari : duktus lactiferus (duktus), duktulus (duktuli), lobus dan alveolus. • Pada 15-25 duktus laktiferus  20-40 duktuli  10-100 alveolus yang berfungsi sebagai satu kesatuan kelenjar.  kelenjar susu tunggal. • ujung puting susu terdapar 15-25 muara lobus (duktus laktiferus),dan areola mengandung sejumlah kelenjar minyak yang mengeluarkan cairan agar puting tetap lunak dan lentur.
  • 4. PERAWATAN PAYUDARA  Tujuan breast care  Memelihara kebersihan payudara  Melenturkan dan menguatkan puting susu  Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar  Mempersiapkan produksi ASI  Prinsip  Dikerjakan dengan sistematis dan teratur  Menjaga kebersihan sehari-hari  Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil  Memakai bra yang bersih dan menopang payudara  Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan
  • 5.  Beberapa keadaan yang berkaitan dengan teknik dan saat perawatan payudara  Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas  Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan  Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
  • 6. Perawatan Payudara Prenatal  Tujuan  Menjaga kebersihan payudara, memperbaiki kondisi putting susu, Menstimulasi produksi ASI  Persiapan Alat :  Baki dan alasnya  Kain kasa / Kapas  Minyak kelapa/ Baby oil  Handuk / waslap  Air bersih  Scherm  Persiapan pasien  Pasien diberitahu tentang tujuan pemeriksaan  Pasien diatur dalam posisi duduk bersandar dan santai  Pasang scherm  Pakaian dan bra pasien dibuka  Letakkan handuk diatas pangkuan ibu atau ikat di abdomen ibu
  • 7.  Perawatan putting susu yang normal :  Siapkan alat dan bahan  Mulai lakukan pada usia kehamilan 28 minggu ke atas atau trimester III  Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil, kompres putting susu dengan kapas atau kain kasa yang di beri baby oil atau m. kelapa selama 5 menit.  Letakkan ibu jari dan telunjuk pada dasar putting susu, lalu dengan hati” putar putting susu kekiri dan kekanan sambil ditarik keluar, lakukan gerakan 20 kali.  Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut ke arah putting susu sebanyak 20 kali gerakan  Pijat putting susu hingga keluar cairan untuk memastikan bahwa saluran susu tidak tersumbat.  Bersihkan putting susu dan sekitarnya degan handuk / waslap hingga bersih  Anjurkan ibu melakukan perawatan payudara pada setiap akan mandi  Anjurkan ibu untuk memakai bra yang menekan payudara
  • 8.  Perawatan putting susu yang mendatar atau masuk kedalam (kelainan bentuk)  Mulai lakukan pada usia kehamilan 28 minggu ke atas atau trimester III  Kompres kedua putting susu dengan kain kasa atau kapas yang telah dibasahi dengan minyak kelapa/ baby oil, agar kotoran mudah terangkat.  Licinkan tangan dengan minyak kelapa dan baby oil, berdiri di depan pasien, letakkan ke dua jari di atas areola  Lakukan tekanan dan hentakan menjauhi putting susu lakukan dengan perlahan-lahan.  Dengan cara yang sama tempatkan kedua ibu jari diatas dan dibawah putting susu, lakukan tekanan dan hentakan menjauhi putting susu secara bergantian dengan payudara yang lain.  Kemudian bersihkan dengan waslap yang sudah dibasahi dengan air, sehingga kotoran terangkat.  Setiap gerakan dilakukan 4 – 5 kali sehari setiap pagi disaat putting susu tegang  Hindari penggunaan alkohol dan sabun yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan menimbulkan lecet pada putting susu.
  • 9. Perawatan Payudara Postnatal  Tujuan :  Menjaga kebersihan payudara  Melancarkan sirkulasi payudara  Menstimulasi produksi ASI  Mencegah pembengkakan payudara  Persiapan alat :  Baki dan alasnya  Kain kasa / kapas  Minyak kelapa / baby oil  Waskom berisi air hangat dan air dingin  Scherm  Persiapan pasien dan bidan sama dengan perawatan prenatal
  • 10.  Persiapan petugas :  Perkenalkan diri  Menjelaskan tujuan pemeriksaan  Mencuci tangan  Mengatur posisi sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan  Prosedur Tindakan :  Cara I  Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/ baby oil  Berdiri dibelakang ibu, tempatkan tangan di dada ibu, lakukan gerakan memutar mengelilingi payudara ke arah luar  Saat di bawah payudara, angkat payudara dan lepaskan secara perlahan ke arah depan  Lakukan gerakan 25 – 30 kali
  • 11.  Cara II  Lanjutkan dengan membentuk kepalan tangan, dengan buku-buku jari lakukan pengurutan dari pangkal ke ujung ke arah putting susu merata keseluruh payudara dengan tangan non dominan menopang payudara.  lakukan secara bergantian  Lakukan gerakan 25 – 30 kali  Cara III  lanjutkan cara III dengan menggunakan sisi tangan , lakukan pengurutan mulai dari pangkal payudara sampai ke ujung ke arah putting susu dengan tangan non dominan menopang payudara.  Lakukan secara bergantian  Lakukan gerakan 25 – 30 kali  Cara IV  Cara yang lain dapat dilakukan massase dengan kedua tangan ke arah putting susu, kedua jari di atas payudara dan jari-jari yang lain menopang payudara  Lakukan massase berulang-ulang 25 – 30 kali
  • 12.  Perawatan terakhir :  Lakukan gerakan memelintir putting susu sampai putting susu elastis dan kenyal  Kompres payudara dengan handuk atau waslap yang telah dibasahi dengan air hangat secara bergantian selama 5 menit  Lakukan bergantian mulai dari kompres hangat , kompres dingin dan diakhiri dengan air dingin.  Ulangi bergantian sebanyak 3 kali pada ssetiap payudara ibu  Lakukan pengeluaran ASI, kemudian keringkan dan ibu siap untuk menyusui bayinya.  Lakukan perawatan payudara setiap hari terutama sebelum mandi  Perhatikan cara ibu menyusui dan posisi saat ibu menyusui bayinya
  • 13.  Perawatan buah dada pada masa nifas  Jika puting susu masuk kedalam dan pada perawatan kehamilan puting susu tidak berhasil keluar, maka ditolong dengan menggunakan tepel hoed. Alat ini digunakan pada puting susu yang terlalu besar atau lecet. Pada puting susu yang lecet bisa diberi zalf lanolin, gentian violet ditutup dengan kain kasa, dimana sebelum meneteki payudara harus dicuci/dibersihkan dulu.  Menjaga payudara tetap bersih dan kering (terutama puting susu)  Menggunakan BH yang menyokong payudara  Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui, menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang tidak lecet  Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan sendok  Untuk menghilangkan rasa nyeri ibu dapat minum parasetamol 1 tablet setiap 4-6 jam  Apabila payudara bengkak akibat bendungan ASI, lakukan : pengompresan payudara menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit, urut payudara dari arah pangkal menuju puting susu, keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara sehingga puting susu menjadi lunak, susukan bayi setiap 2-3 jam, apabila tidak dapat menghisap ASI sisanya dikeluarkan dengan tangan  Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui
  • 14. SADARI NEWS………. •Lihat •Pijat •Raba
  • 15. TERIMA KASIH…… Made By : Peny Ariani, AMKeb IBU SEHAT, ANAK SEHAT NEGARA SEJAHTERA