SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Direktur Bina Kesehatan Ibu
dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
Disampaikan pada:
Pertemuan Orientasi Antenatal Terpadu
Depok, 11-14 Agustus 2015
KEBIJAKAN KESEHATAN IBU
DALAM PELAYANAN ANTENATAL
TERPADU
LATAR BELAKANG
INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
3
Indeks Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat (IPKM)
Kesehatan Balita
(6 indikator – 20%)
Kesehatan
Reproduksi
(3 indikator – 10%)
Penyakit Menular
(3 indikator – 10%)
Kesehatan
Lingkungan
(2 indikator - 6% )
Perilaku
Kesehatan
(5 indikator – 17%)
Pelayanan
Kesehatan
(5 indikator – 17%)
Penyakit Tidak
Menular
(6 indikator 20%)
7 VARIABEL – 30 INDIKATOR sumber: Riskesdas 2013 dan Podes 2011
11
556
77 44
33
22
4
IPKM NASIONAL TAHUN 2013
IPKM : 0,5404
5
POSISI MASING - MASING VARIABEL
Kelompok Indikator Nilai Indeks asional
Kesehatan Balita
0,6114
Kesehatan Reproduksi 0,4756
Pelayanan Kesehatan
0,3808
Perilaku Kesehatan 0,3652
Penyakit Tidak Menular
0,6267
Penyakit Menular
0,7507
Kesehatan Lingkungan
0,5430
IPKM : 0,5404
KESEHATAN REPRODUKSI
6
7
APA MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI?
Indikator
Prevalensi/Cakupan
Nasional
Penggunaan Alat Kontrasepsi (MKJP) 11,28
Pemeriksaan Kehamilan (K4) 60,93
Kurang Energi Kronik (KEK) 20,97
IPKM Kesehatan Reproduksi : 0,4756
1. Cakupan MKJP Nasional (11,28). Perlu peningkatan konseling yang berkualitas dan
memanfaatkan ANC untuk promosi KB pasca persalinan yang diarahkan pada
MKJP.
2. Bila dilihat dari cakupan K4, masih terdapat 30,07 % ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai standar (1-1-2)
3. Dari total ibu hamil yang ada, yang terdeteksi KEK masih tinggi (20,97%), yang
memerlukan upaya untuk melakukan pencegahan sebelum ibu hamil dan meningkatkan
kemampuan petugas dalam melakukan deteksi dini dan tatalaksana ibu hamil KEK
SITUASI KESEHATAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU
5
Jumlah Kematian Ibu Nasional 2013 :
5019
Jumlah Kematian Ibu Nasional 2014 :
4513
Target RPJMN 2019 :
306/100 ribu KH
PENYEBAB KEMATIAN IBU TAHUN 2014
Sumber : Data rutin direktorat Bina kesehatan Ibu
PERIODE KEMATIAN IBU DAN INTERVENSI YANG HARUS
DILAKUKAN
( Analisis Lanjut Litbangkes , SP 2010)
Dibanding tahun 2007 terjadi
peningkatan bumil KEK
PREVALENSI IBU HAMIL RESIKO KEK
DI INDONESIA
Tabel 1
Ibu hamil risiko KEK menurut provinsi
Provinsi n % KEK Provinsi n % KEK
NAD 392 14,3 Nusa Tenggara Barat 209 19,1
Sumatera Utara 512 14,5 Nusa Tenggara Timur 306 32,4
Sumatera Barat 370 14,9 Kalimantan Barat 190 19,5
Riau 212 11,8 Kalimantan Tengah 234 26,1
Jambi 222 19,4 Kalimantan Selatan 246 22,8
Sumatera Selatan 241 21,6 Kalimantan Timur 236 16,1
Bengkulu 121 25,6 Sulawesi Utara 103 13,6
Lampung 195 19,5 Sulawesi Tengah - -
Bangka Belitung 140 15,0 Sulawesi Selatan 544 24,4
Kepulauan Riau 146 16,4 Sulawesi Tenggara 262 27,5
DKI Jakarta 133 19,5 Gorontalo 83 21,7
Jawa Barat 548 19,3 Sulawesi Barat 103 16,5
Jawa Tengah 683 27,2 Maluku 92 20,7
DI Yogyakarta 51 17,6 Maluku Utara 113 18,6
Jawa Timur 868 27,5 Papua Barat 112 30,4
Banten 151 27,8 Papua 188 28,2
Bali 181 18,2 INDONESIA 8187 21,6
PROPORSI ANEMIA PADA IBU HAMIL MENURUT
TEMPAT TINGGAL TAHUN 2013
PROPORSI KONSUMSI FE 90+ HARI SELAMA HAMIL,
TAHUN 2010 DAN 2013*
* 2010 = untuk konsumsi semua tablet Fe;
2013 = untuk konsumsi semua tablet Fe, termasuk yg dijual bebas;
Sumber Data : Riskesdas 2013
18
Tes HIV dan Ibu hamilTes HIV dan Ibu hamil HIV TAHUNHIV TAHUN 20112011 -- 20142014
Data SIHA P2PL
Tahun 2011- 2014
HASIL KAJIAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN IBU
Sumber : Kajian Buku KIA Dinkes Prov Jateng
Tahun 2013
Responden : 1000 Bumil
3
7
3
8
2
5
KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL
5T: Sumut, Sulteng: 6,8% ; DIY: 58%
Sumber: Riskesdas 2010 Complience Fe3 : 18%
Sumber : Hasil Assesment Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu di 10 Provinsi, 2012
KUALITASKUALITAS PELAYANAN ANTENATALPELAYANAN ANTENATAL
(HASIL EVALUASI KUALITAS PELAYANAN ANC DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER(HASIL EVALUASI KUALITAS PELAYANAN ANC DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER
TAHUN 2014)TAHUN 2014)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
62.9
81.3
60.3
68.3
76.8
75
58
75.4
67.4
18.8
22.3
31.7
Yang dianalisa hanya 9T, tidak termasuk tatalaksana pada 10T, karena ibu hamil sehat tidak
diberikan tatalaksana
ISU AKTUAL
 Data K1, K4 dan Pn sudah baik, tetapi jumlah kematian ibu
masih tinggi
 Masih tingginya jumlah kematian ibu, dengan penyebab utamanya
masih perdarahan, eklampsia, tetapi masih perlu mendapatkan
perhatian untuk lain-lain (Jantung, DM, malaria,TB dll)
 Masih banyak ibu hamil yang mempunyai masalah gizi (anemia
dan KEK)
 Indonesia merupakan daerah endemis malaria tinggi (80 %
Kab/Kota Endemis Malaria) dimana Ibu hamil merupakan kelompok
yang rentan
 Meningkatnya kasus IMS/Sifilis, HIV-AIDS pada ibu hamil.
 Hasil Riskedas 2010 5T baru mencapai 19,9%
 Belum optimalnya pemanfaatan buku KIA
KEBIJAKAN PENINGKATAN
KESEHATAN IBU
NO INDIKATOR
TARGET TAHUN
BASELINE
2014
2015 2016 2017 2018 2019
1
Cakupan Persalinan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Pf)
70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 95 %
2
Cakupan Pelayanan Antenatal
(K4)
70 % 72 % 74 % 76 % 78 % 80 %
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DIREKTORAT BINA KESEHATAN IBU TAHUN 2015-2019
KEBIJAKAN
Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi
setiap orang pada SETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan
SATU KESATUAN PELAYANAN (continuum of care) melalui intervensi
komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) secara paripurna
Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi
setiap orang pada SETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan
SATU KESATUAN PELAYANAN (continuum of care) melalui intervensi
komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) secara paripurna
27
FOKUS
KELOMPOK
1.IBU HAMIL
2.BAYI
3.BALITA
4.ANAK USIA
SEKOLAH
5.REMAJA PUTRI
6.PEKERJA WANITA
7.PUS
8.LANSIA
KELOMPOK
1.IBU HAMIL
2.BAYI
3.BALITA
4.ANAK USIA
SEKOLAH
5.REMAJA PUTRI
6.PEKERJA WANITA
7.PUS
8.LANSIA
DAERAH
1.POPULASI TINGGI
2.TERPENCIL
3.PERBATASAN
4.KEPULAUAN
DESA/KELURAHAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
DAERAH
1.POPULASI TINGGI
2.TERPENCIL
3.PERBATASAN
4.KEPULAUAN
DESA/KELURAHAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
FOKUS FOKUS
PENDEKATAN
1.KOMPREHENSIF (SIX
BUILDING BLOCK)
2.INTERGRATIF
PROMOTIF, PREVENTIF,
KURATIF &
REHABILITATIF
3.KEMITRAAN antar
pelaku sesuai STRATA
KEWENANGAN
PENDEKATAN
1.KOMPREHENSIF (SIX
BUILDING BLOCK)
2.INTERGRATIF
PROMOTIF, PREVENTIF,
KURATIF &
REHABILITATIF
3.KEMITRAAN antar
pelaku sesuai STRATA
KEWENANGAN
28
Pemeriksaan
Kehamilan
Bayi
BalitaAnak SD
Anak SMP/A & remaja
1000 hari pertama
kehidupan
PUS & WUS
Lansia berkualitas
Promotif,
Preventif
Diagnosa Dini
Hulu
=
Hilir
kuratif dan
rehabilitatif
Persalinan, nifas &
neonatal
•Penjaringan kes. peserta didik
•BIAS
•UKS
•PMT-AS
• Penjaringan kes. Peserta didik
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll
• Pemberian Tablet
tambah darah
•Konseling Kespro
•Pelayanan KB
•KIE Kespro Catin
•PKRT
Mendorong persalinan di
Fasyankes
•APN (MAK III) dan KF
•IMD, Vit K 1 inj, Imm Hep B
•Rumah Tunggu
•Kemitraan Bidan Dukun
KB pasca persalinan
PONED-PONEK
•P4K
•Buku KIA
•ANC terpadu
•Kelas Ibu Hamil
•Fe & asam folat
•PMT ibu hamil
•TT ibu hamil
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
• MP-ASI
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS, MTBM
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
• Posyandu Lansia
• Peningkatan kualitas
Hidup Mandiri
• Perlambatan proses
Degeneratif
PROGRAM KESEHATAN
DENGAN PENDEKATAN SIKLUS KEHIDUPAN
29
RAN KESEHATAN IBU 2016 -2030
Tantangan Program Kesehatan Ibu Kegiatan Pokok Tujuan umum/khusus
Tantangan pokok
• AKI, AKN dan angka lahir mati tinggi
• Cakupan persalinan di faskes rendah
• Disparitas cakupan pelayanan
kesehatan ibu dan neonatal antar-
provinsi/kelompok sosio-ekonomi
cukup besar
• Kualitas pelayanan kesehatan ibu
belum memadai
• Rujukan kesehatan ibu belum efektif
• Pelayanan kesehatan ibu yang
terintegrasi belum mantap
• TFR dan tingkat penggunaan KBstagnan
• Tingkat kelahiran remaja tinggi
Sistem pendukung
• Pengelolaan program kesehatan ibu
belum efektif dan akuntabel
• Distribusi pelaksana pelayanan KIA
tersebar di sekitar perkotaan
• Pembiayaan program di tingkat Pusat
dan daerah belum memadai
• Sistem informasi belum memadai
• Ketersediaan obat dan alat belum cukup
• Mencapai cakupan universal
pelayanan kesehatan ibu dan
mengatasi disparitas cakupan
• Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan
pelayanan rujukan, khususnya
pertolongan persalinan dan
penanganan kegawat-
daruratan obstetri
• Memantapkan kesinambungan
dan integrasi pelayanan
kesehatan ibu
• Membangun kerjasama
dengan lintas sektor dan
semua pihak terkait dalam
meningkatkan kesehatan ibu
dengan melibatkan peranserta
aktif masyarakat
• Memantapkan kepemimpinan
dalam pengelolaan program
kesehatan ibu, termasuk me-
ningkatkan akuntabilitas dalam
penggunaan sumber-sumber
• AKI dari 359 menjadi <100 per
100 000 kelahiran hidup
• AKN dari 19 menjadi < 9/1000 kh
• Angka lahir mati dari 10 menjadi
< 7 per 1000 kelahiran total
• TFR dari 2.6 menjadi 2.0
• Tingkat penggunaan KB dari 57.9%
menjadi 70%
• Tingkat kelahiran remaja: 48 
30/1000 perempuan 15-19 tahun
• Cakupan kunjungan yan antenatal
K4 dari 73,5 menjadi 95%
• Cakupan persalinan di faskes dari
63% menjadi > 95%
• Cakupan pelayanan nifas 95%
• Cakupan neonatal lengkap dan
berkualitas 95%
• CFR kasus obstetri di faskes <1%
• Cakupan ASI eksklusif > 80%
• Disparitas cakupan yankes ibu
antar-provinsi/kelompok <10%
REVITALISASI UKS
•Penguatan Kelembagaan TP UKS
•Penjaringan kesehatan siswa &
pemeriksaan berkala
•Penggunaan Rapor Kesehatan
•Penguatan SDM Puskesmas
REVITALISASI/REPOSISI POSYANDU
•Penguatan Kelembagaan POKJANAL
•Transformasi Buku KIA – KMS
•Penguatan Kader Pos Yandu
•PMT Balita – Pelayanan Kes di PAUD
PENUNDAAN USIA PERKAWINAN
•Penambahan Puskesmas PKPR
•Pemberian Tablet Tambah Darah
•Pendidikan Kespro di Sekolah
KONSELING PRA NIKAH
•GP2SP –pekerja perempuan
•Pemberian Imunisasi dan TTD
•Konseling KB Pra marital
•Konseling Gizi Seimbang
JAMINAN MUTU ANC TERPADU
•Rumah tunggu kelahiran
•Persalinan di faskes
•Konseling IMD & KB Pasca Persalinan
•Penyediaan Buku KIA
JAMINAN MUTU KN LENGKAP
•Konseling ASI eksklusif
•Pelayanan KB pasca persalinan
•Pemberian MP ASI
•Immunisasi BCG dan Hep B
30
KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN
AKI DAN AKB 2015 – 2019
PROGRAM
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN ANTENATAL
1. AKSES PELAYANAN ANTENATAL (K1)
 Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
 Indikator (akses) ini di gunakan untuk mengetahui jangkauan
pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam
menggerakkan masyarakat
Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu X 100 %
Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja
dalam satu tahun
2. CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL (K4)
 Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit empat
kali dengan distribusi waktu: 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali ke-2,
dan 2 kali pada trimester ke-3 di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
 Menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil dan kemampuan
manajemen atapun kelangsungan program KIA
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan
antenatal K4 di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu X 100 %
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah dalam
waktu satu tahun
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)
7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)
8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Glukoprotein Urin) dan
atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC )
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
10 T
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pelayanan antenatal komprehensif meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1.Mengupayakan kehamilan yang sehat
2.Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi
kehamilan
3.Melakukan penatalaksanaan awal kasus serta rujukan cepat dan tepat
waktu bila diperlukan
4.Persiapan persalinan yang bersih dan aman
5.Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika
terjadi penyulit/komplikasi
35
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil
serta terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama
kehamilannya
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Note : Walaupun dirujuk,
bidan penanggung jawab wilayah
tetap melakukan pemantauan
* : dalam proses penjajagan
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Adalah ANC standar yang diintegrasikan dengan layanan antara lain:
a.Maternal neonatal Tetanus Elimination
b.Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan - Anemia dan Bumil KEK
c.Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA)
d.Pencegahan dan pengobatan IMS-Sifilis/ISK dalam kehamilan
e.Pencegahan Malaria dalam kehamilan
f.Pencegahan dan pengobatan TB
g.Pencegahan dan pengendalian PTM
h.Pencegahan dan pengendalian Kecacingan
37
PERAN
PERAN PENGELOLA KIA
1.Membuat mapping sasaran ibu hamil di daerah
intervensi
2.Memantau dan memastikan pelayanan dilaksanakan
termasuk upaya pencegahan, skrining untuk deteksi dini
dan tatalaksana
3.Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
antenatal terpadu, untuk evaluasi dan bahan perencanaan
dengan menggunaka F-6, dengan berkoordinasi dengan
pengelola program malaria
PERAN PENGELOLA GIZI,IMM,IMS,HIV,MALARIA,TB,
JIWA DAN SEBAGAINYA
1.Membuat mapping endemisitas/epidemic daerah
2.Memastikan tersedianya logistik untuk mendukung
pelaksanaan pelayanan (alat pemeriksaan laboratorium
(alat dan reagen), obat-obatan, vaksin dan PMT Bumil
KEK
3.Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
antenatal terpadu sesuai dengan program masing-
masing, untuk evaluasi dan bahan perencanaan, dengan
berkoordinasi dengan pengelola KIA
PENUTUP
• Pelayanan antenatal minimal dilakukan sebanyak 4 kali (1,1,2)
• Untuk meningkatkan cakupan pelayanan antenatal maka perlu
dilakukan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
• Untuk meningkatkan kualitas pelayanan antenatal maka perlu
dilakukan pelaksanaan pelayanan sesuai standar dan pengembangan
Pelayanan antenatal terpadu
• Melalui pelayanan Antenatal yang berkualitas diharapkan ibu dapat
melahirkan dengan selamat dan bayi lahir dengan sehat dan cerdas
• Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu yang
disebabkan oleh berbagai faktor (tenaga yang terlatih, ketersediaan
logistik, pencatatan pelaporan dll)
• Perlu dimantapkan sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan
Antenatal
Paparan anc terpadu final edit

More Related Content

What's hot

Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014Dokter Tekno
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiyarmimi mimi
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Muh Saleh
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 

What's hot (20)

askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014
Evaluasi Program KIA Periode Januari - Desember 2014
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 

Viewers also liked

Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasipjj_kemenkes
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilKB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilUwes Chaeruman
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasipjj_kemenkes
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 

Viewers also liked (10)

Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilKB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 

Similar to Paparan anc terpadu final edit

Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....MuhammadBambangUswat
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.pptFerdianSubhan1
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxShintaRetnoWulandari1
 
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatan
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatanKebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatan
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatanArifKhoiri
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxssuserd3e114
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARDayu Agung Dewi Sawitri
 
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxLINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxrahma86703
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxPkmtndMovie
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxardysuper
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptxNilaWahyuningsih2
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxEarlyOktaPratama
 
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdf
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdfPeran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdf
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdfFitraHadi11
 

Similar to Paparan anc terpadu final edit (20)

Stunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptxStunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptx
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
 
v4 kelas ibu hamil 2022.pdf
v4 kelas ibu hamil 2022.pdfv4 kelas ibu hamil 2022.pdf
v4 kelas ibu hamil 2022.pdf
 
Program KIA di Indonesia 2017
Program KIA di Indonesia 2017Program KIA di Indonesia 2017
Program KIA di Indonesia 2017
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatan
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatanKebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatan
Kebijakan PIS PK dalam implementasi kesehatan
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
 
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptxLINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
LINSEK 23 SEPTEMBER 2022.pptx
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
 
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdf
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdfPeran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdf
Peran Dokter Umum dalam AKI AKB Stunting.pdf
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Recently uploaded (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

Paparan anc terpadu final edit

  • 1. Direktur Bina Kesehatan Ibu dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA Disampaikan pada: Pertemuan Orientasi Antenatal Terpadu Depok, 11-14 Agustus 2015 KEBIJAKAN KESEHATAN IBU DALAM PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
  • 3. INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT 3 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kesehatan Balita (6 indikator – 20%) Kesehatan Reproduksi (3 indikator – 10%) Penyakit Menular (3 indikator – 10%) Kesehatan Lingkungan (2 indikator - 6% ) Perilaku Kesehatan (5 indikator – 17%) Pelayanan Kesehatan (5 indikator – 17%) Penyakit Tidak Menular (6 indikator 20%) 7 VARIABEL – 30 INDIKATOR sumber: Riskesdas 2013 dan Podes 2011 11 556 77 44 33 22
  • 4. 4 IPKM NASIONAL TAHUN 2013 IPKM : 0,5404
  • 5. 5 POSISI MASING - MASING VARIABEL Kelompok Indikator Nilai Indeks asional Kesehatan Balita 0,6114 Kesehatan Reproduksi 0,4756 Pelayanan Kesehatan 0,3808 Perilaku Kesehatan 0,3652 Penyakit Tidak Menular 0,6267 Penyakit Menular 0,7507 Kesehatan Lingkungan 0,5430 IPKM : 0,5404
  • 7. 7 APA MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI? Indikator Prevalensi/Cakupan Nasional Penggunaan Alat Kontrasepsi (MKJP) 11,28 Pemeriksaan Kehamilan (K4) 60,93 Kurang Energi Kronik (KEK) 20,97 IPKM Kesehatan Reproduksi : 0,4756 1. Cakupan MKJP Nasional (11,28). Perlu peningkatan konseling yang berkualitas dan memanfaatkan ANC untuk promosi KB pasca persalinan yang diarahkan pada MKJP. 2. Bila dilihat dari cakupan K4, masih terdapat 30,07 % ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai standar (1-1-2) 3. Dari total ibu hamil yang ada, yang terdeteksi KEK masih tinggi (20,97%), yang memerlukan upaya untuk melakukan pencegahan sebelum ibu hamil dan meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan deteksi dini dan tatalaksana ibu hamil KEK
  • 9. JUMLAH KEMATIAN IBU 5 Jumlah Kematian Ibu Nasional 2013 : 5019 Jumlah Kematian Ibu Nasional 2014 : 4513 Target RPJMN 2019 : 306/100 ribu KH
  • 10. PENYEBAB KEMATIAN IBU TAHUN 2014 Sumber : Data rutin direktorat Bina kesehatan Ibu
  • 11. PERIODE KEMATIAN IBU DAN INTERVENSI YANG HARUS DILAKUKAN ( Analisis Lanjut Litbangkes , SP 2010)
  • 12.
  • 13.
  • 14. Dibanding tahun 2007 terjadi peningkatan bumil KEK
  • 15. PREVALENSI IBU HAMIL RESIKO KEK DI INDONESIA Tabel 1 Ibu hamil risiko KEK menurut provinsi Provinsi n % KEK Provinsi n % KEK NAD 392 14,3 Nusa Tenggara Barat 209 19,1 Sumatera Utara 512 14,5 Nusa Tenggara Timur 306 32,4 Sumatera Barat 370 14,9 Kalimantan Barat 190 19,5 Riau 212 11,8 Kalimantan Tengah 234 26,1 Jambi 222 19,4 Kalimantan Selatan 246 22,8 Sumatera Selatan 241 21,6 Kalimantan Timur 236 16,1 Bengkulu 121 25,6 Sulawesi Utara 103 13,6 Lampung 195 19,5 Sulawesi Tengah - - Bangka Belitung 140 15,0 Sulawesi Selatan 544 24,4 Kepulauan Riau 146 16,4 Sulawesi Tenggara 262 27,5 DKI Jakarta 133 19,5 Gorontalo 83 21,7 Jawa Barat 548 19,3 Sulawesi Barat 103 16,5 Jawa Tengah 683 27,2 Maluku 92 20,7 DI Yogyakarta 51 17,6 Maluku Utara 113 18,6 Jawa Timur 868 27,5 Papua Barat 112 30,4 Banten 151 27,8 Papua 188 28,2 Bali 181 18,2 INDONESIA 8187 21,6
  • 16. PROPORSI ANEMIA PADA IBU HAMIL MENURUT TEMPAT TINGGAL TAHUN 2013
  • 17. PROPORSI KONSUMSI FE 90+ HARI SELAMA HAMIL, TAHUN 2010 DAN 2013* * 2010 = untuk konsumsi semua tablet Fe; 2013 = untuk konsumsi semua tablet Fe, termasuk yg dijual bebas; Sumber Data : Riskesdas 2013
  • 18. 18 Tes HIV dan Ibu hamilTes HIV dan Ibu hamil HIV TAHUNHIV TAHUN 20112011 -- 20142014 Data SIHA P2PL Tahun 2011- 2014
  • 20. Sumber : Kajian Buku KIA Dinkes Prov Jateng Tahun 2013 Responden : 1000 Bumil 3 7 3 8 2 5
  • 21. KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL 5T: Sumut, Sulteng: 6,8% ; DIY: 58% Sumber: Riskesdas 2010 Complience Fe3 : 18%
  • 22. Sumber : Hasil Assesment Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu di 10 Provinsi, 2012
  • 23. KUALITASKUALITAS PELAYANAN ANTENATALPELAYANAN ANTENATAL (HASIL EVALUASI KUALITAS PELAYANAN ANC DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER(HASIL EVALUASI KUALITAS PELAYANAN ANC DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER TAHUN 2014)TAHUN 2014) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 62.9 81.3 60.3 68.3 76.8 75 58 75.4 67.4 18.8 22.3 31.7 Yang dianalisa hanya 9T, tidak termasuk tatalaksana pada 10T, karena ibu hamil sehat tidak diberikan tatalaksana
  • 24. ISU AKTUAL  Data K1, K4 dan Pn sudah baik, tetapi jumlah kematian ibu masih tinggi  Masih tingginya jumlah kematian ibu, dengan penyebab utamanya masih perdarahan, eklampsia, tetapi masih perlu mendapatkan perhatian untuk lain-lain (Jantung, DM, malaria,TB dll)  Masih banyak ibu hamil yang mempunyai masalah gizi (anemia dan KEK)  Indonesia merupakan daerah endemis malaria tinggi (80 % Kab/Kota Endemis Malaria) dimana Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan  Meningkatnya kasus IMS/Sifilis, HIV-AIDS pada ibu hamil.  Hasil Riskedas 2010 5T baru mencapai 19,9%  Belum optimalnya pemanfaatan buku KIA
  • 26. NO INDIKATOR TARGET TAHUN BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 Cakupan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Pf) 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 2 Cakupan Pelayanan Antenatal (K4) 70 % 72 % 74 % 76 % 78 % 80 % INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT BINA KESEHATAN IBU TAHUN 2015-2019
  • 27. KEBIJAKAN Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi setiap orang pada SETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan SATU KESATUAN PELAYANAN (continuum of care) melalui intervensi komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) secara paripurna Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi setiap orang pada SETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan SATU KESATUAN PELAYANAN (continuum of care) melalui intervensi komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) secara paripurna 27 FOKUS KELOMPOK 1.IBU HAMIL 2.BAYI 3.BALITA 4.ANAK USIA SEKOLAH 5.REMAJA PUTRI 6.PEKERJA WANITA 7.PUS 8.LANSIA KELOMPOK 1.IBU HAMIL 2.BAYI 3.BALITA 4.ANAK USIA SEKOLAH 5.REMAJA PUTRI 6.PEKERJA WANITA 7.PUS 8.LANSIA DAERAH 1.POPULASI TINGGI 2.TERPENCIL 3.PERBATASAN 4.KEPULAUAN DESA/KELURAHAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI DAERAH 1.POPULASI TINGGI 2.TERPENCIL 3.PERBATASAN 4.KEPULAUAN DESA/KELURAHAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI FOKUS FOKUS PENDEKATAN 1.KOMPREHENSIF (SIX BUILDING BLOCK) 2.INTERGRATIF PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF & REHABILITATIF 3.KEMITRAAN antar pelaku sesuai STRATA KEWENANGAN PENDEKATAN 1.KOMPREHENSIF (SIX BUILDING BLOCK) 2.INTERGRATIF PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF & REHABILITATIF 3.KEMITRAAN antar pelaku sesuai STRATA KEWENANGAN
  • 28. 28 Pemeriksaan Kehamilan Bayi BalitaAnak SD Anak SMP/A & remaja 1000 hari pertama kehidupan PUS & WUS Lansia berkualitas Promotif, Preventif Diagnosa Dini Hulu = Hilir kuratif dan rehabilitatif Persalinan, nifas & neonatal •Penjaringan kes. peserta didik •BIAS •UKS •PMT-AS • Penjaringan kes. Peserta didik • Kespro remaja • Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll • Pemberian Tablet tambah darah •Konseling Kespro •Pelayanan KB •KIE Kespro Catin •PKRT Mendorong persalinan di Fasyankes •APN (MAK III) dan KF •IMD, Vit K 1 inj, Imm Hep B •Rumah Tunggu •Kemitraan Bidan Dukun KB pasca persalinan PONED-PONEK •P4K •Buku KIA •ANC terpadu •Kelas Ibu Hamil •Fe & asam folat •PMT ibu hamil •TT ibu hamil •ASI eksklusif •Imunisasi dasar lengkap • MP-ASI •Penimbangan •Vit A •MTBS, MTBM • Pemantauan pertumbuhan & perkembangan • PMT • Posyandu Lansia • Peningkatan kualitas Hidup Mandiri • Perlambatan proses Degeneratif PROGRAM KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SIKLUS KEHIDUPAN
  • 29. 29 RAN KESEHATAN IBU 2016 -2030 Tantangan Program Kesehatan Ibu Kegiatan Pokok Tujuan umum/khusus Tantangan pokok • AKI, AKN dan angka lahir mati tinggi • Cakupan persalinan di faskes rendah • Disparitas cakupan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal antar- provinsi/kelompok sosio-ekonomi cukup besar • Kualitas pelayanan kesehatan ibu belum memadai • Rujukan kesehatan ibu belum efektif • Pelayanan kesehatan ibu yang terintegrasi belum mantap • TFR dan tingkat penggunaan KBstagnan • Tingkat kelahiran remaja tinggi Sistem pendukung • Pengelolaan program kesehatan ibu belum efektif dan akuntabel • Distribusi pelaksana pelayanan KIA tersebar di sekitar perkotaan • Pembiayaan program di tingkat Pusat dan daerah belum memadai • Sistem informasi belum memadai • Ketersediaan obat dan alat belum cukup • Mencapai cakupan universal pelayanan kesehatan ibu dan mengatasi disparitas cakupan • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan rujukan, khususnya pertolongan persalinan dan penanganan kegawat- daruratan obstetri • Memantapkan kesinambungan dan integrasi pelayanan kesehatan ibu • Membangun kerjasama dengan lintas sektor dan semua pihak terkait dalam meningkatkan kesehatan ibu dengan melibatkan peranserta aktif masyarakat • Memantapkan kepemimpinan dalam pengelolaan program kesehatan ibu, termasuk me- ningkatkan akuntabilitas dalam penggunaan sumber-sumber • AKI dari 359 menjadi <100 per 100 000 kelahiran hidup • AKN dari 19 menjadi < 9/1000 kh • Angka lahir mati dari 10 menjadi < 7 per 1000 kelahiran total • TFR dari 2.6 menjadi 2.0 • Tingkat penggunaan KB dari 57.9% menjadi 70% • Tingkat kelahiran remaja: 48  30/1000 perempuan 15-19 tahun • Cakupan kunjungan yan antenatal K4 dari 73,5 menjadi 95% • Cakupan persalinan di faskes dari 63% menjadi > 95% • Cakupan pelayanan nifas 95% • Cakupan neonatal lengkap dan berkualitas 95% • CFR kasus obstetri di faskes <1% • Cakupan ASI eksklusif > 80% • Disparitas cakupan yankes ibu antar-provinsi/kelompok <10%
  • 30. REVITALISASI UKS •Penguatan Kelembagaan TP UKS •Penjaringan kesehatan siswa & pemeriksaan berkala •Penggunaan Rapor Kesehatan •Penguatan SDM Puskesmas REVITALISASI/REPOSISI POSYANDU •Penguatan Kelembagaan POKJANAL •Transformasi Buku KIA – KMS •Penguatan Kader Pos Yandu •PMT Balita – Pelayanan Kes di PAUD PENUNDAAN USIA PERKAWINAN •Penambahan Puskesmas PKPR •Pemberian Tablet Tambah Darah •Pendidikan Kespro di Sekolah KONSELING PRA NIKAH •GP2SP –pekerja perempuan •Pemberian Imunisasi dan TTD •Konseling KB Pra marital •Konseling Gizi Seimbang JAMINAN MUTU ANC TERPADU •Rumah tunggu kelahiran •Persalinan di faskes •Konseling IMD & KB Pasca Persalinan •Penyediaan Buku KIA JAMINAN MUTU KN LENGKAP •Konseling ASI eksklusif •Pelayanan KB pasca persalinan •Pemberian MP ASI •Immunisasi BCG dan Hep B 30 KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN AKI DAN AKB 2015 – 2019
  • 32. 1. AKSES PELAYANAN ANTENATAL (K1)  Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu  Indikator (akses) ini di gunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu X 100 % Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam satu tahun
  • 33. 2. CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL (K4)  Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu: 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali ke-2, dan 2 kali pada trimester ke-3 di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu  Menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil dan kemampuan manajemen atapun kelangsungan program KIA Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K4 di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu X 100 % Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah dalam waktu satu tahun
  • 34. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL 1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan 2 Ukur Tekanan Darah 3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA) 4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri 5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin 6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT) 7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan) 8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Glukoprotein Urin) dan atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC ) 9 Tata Laksana Kasus 10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP 10 T
  • 35. PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Pelayanan antenatal komprehensif meliputi hal-hal sebagai berikut: 1.Mengupayakan kehamilan yang sehat 2.Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan 3.Melakukan penatalaksanaan awal kasus serta rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan 4.Persiapan persalinan yang bersih dan aman 5.Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi 35 Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilannya
  • 36. PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Note : Walaupun dirujuk, bidan penanggung jawab wilayah tetap melakukan pemantauan * : dalam proses penjajagan
  • 37. PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Adalah ANC standar yang diintegrasikan dengan layanan antara lain: a.Maternal neonatal Tetanus Elimination b.Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan - Anemia dan Bumil KEK c.Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) d.Pencegahan dan pengobatan IMS-Sifilis/ISK dalam kehamilan e.Pencegahan Malaria dalam kehamilan f.Pencegahan dan pengobatan TB g.Pencegahan dan pengendalian PTM h.Pencegahan dan pengendalian Kecacingan 37
  • 38. PERAN PERAN PENGELOLA KIA 1.Membuat mapping sasaran ibu hamil di daerah intervensi 2.Memantau dan memastikan pelayanan dilaksanakan termasuk upaya pencegahan, skrining untuk deteksi dini dan tatalaksana 3.Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan antenatal terpadu, untuk evaluasi dan bahan perencanaan dengan menggunaka F-6, dengan berkoordinasi dengan pengelola program malaria PERAN PENGELOLA GIZI,IMM,IMS,HIV,MALARIA,TB, JIWA DAN SEBAGAINYA 1.Membuat mapping endemisitas/epidemic daerah 2.Memastikan tersedianya logistik untuk mendukung pelaksanaan pelayanan (alat pemeriksaan laboratorium (alat dan reagen), obat-obatan, vaksin dan PMT Bumil KEK 3.Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan antenatal terpadu sesuai dengan program masing- masing, untuk evaluasi dan bahan perencanaan, dengan berkoordinasi dengan pengelola KIA
  • 39. PENUTUP • Pelayanan antenatal minimal dilakukan sebanyak 4 kali (1,1,2) • Untuk meningkatkan cakupan pelayanan antenatal maka perlu dilakukan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil • Untuk meningkatkan kualitas pelayanan antenatal maka perlu dilakukan pelaksanaan pelayanan sesuai standar dan pengembangan Pelayanan antenatal terpadu • Melalui pelayanan Antenatal yang berkualitas diharapkan ibu dapat melahirkan dengan selamat dan bayi lahir dengan sehat dan cerdas • Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu yang disebabkan oleh berbagai faktor (tenaga yang terlatih, ketersediaan logistik, pencatatan pelaporan dll) • Perlu dimantapkan sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Antenatal

Editor's Notes

  1. Penilaian berdasarkan komponen Antenatal care menunjukkan bahwa secara keseluruhan hanya 18,8% bidan teramati yang melakukan dengan lengkap dan benar seluruh komponen 9T pada pemeriksaan Ante Natal Care (ANC). Pemeriksaan yang paling banyak dilakukan dengan benar dan baik adalah pemeriksaan tekanan darah (81,3%). Pemeriksaan yang paling sedikit dilakukan dengan baik adalah pengukuran lingkar lengan atas (Lila) ibu (61,6%). Pelayanan antenatal care 9T yang dimaksud meliputi pelayanan pengukuran berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toksoid, pemberian 90 tablet Fe, konseling, pemeriksaan laboratorium rutin, pengukuran lingkar lengan atas, dan pemeriksaan denyut janin. Pelayanan 7T meliputi pelayanan pengukuran berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toksoid, pemberian 90 tablet Fe, konseling, dan pemeriksaan laboratorium rutin. Pelayanan 5 T meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toksoid, dan pemberian 90 tablet Fe.
  2. Kotak Kuning : item yang masuk 5T Kotak merah : item tambahan untuk 7T Kotak Biru : item tambahan untuk 10T Standar minimal yang harus digunakan sesuai SPM adalah 7T, Bagi Puskesmas yang cakupan sudah baik dianjurkan untuk meningkatkan standar pelayanan dengan menggunakan 10 T