SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Customer switching behaviour in
the Chinese retail banking
industry




Michael D. Clemes, Christopher Gan and Dongmei
Zhang
Faculty of Commerce, Lincoln University,
Christchurch, New Zealand
Latar belakang
   Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen telah menjadi strategi penting untuk
    sebagian besar institusi finansial dalam pasar finansial saat ini yang kompetitif. Industri perbankan
    harus mengembangkan hubungan jangka panjang, yang menguntungkan dengan konsumennya untuk
    bertahan dalam lingkungan perbankan ritel yang kompetitif. Beberapa penelitian mengungkapkan
    bahwa keuntungan bank sangat berhubungan dengan kesetiaan dan penahan konsumen (Anderson,
    dkk, 1994; Jones dan Farquhar, 2003; Reichheld dan Sasser, 1990).


   Jika manajemen bank dapat mengembangkan suatu pemahaman yang menyeluruh dari faktor-faktor
    yang berpengaruh pada kebiasaan konsumen bank yang suka mengganti-ganti, bank dapat secara
    efektif menghindari akibat merugikan dari konsumen yang pergi, dan meningkatkan hubungan jangka
    panjang dengan konsumen mereka (Andreasen, 1988; Clemes, dkk, 2007a; Lees, dkk, 2007).


   Para peneliti telah meneliti kebiasaan konsumen yang suka berganti-ganti dalam perbankan di
    negara berkembang (misalnya, Clemes, dkk, 2007a; Colgate dan Hedge, 2001; Gerrard dan
    Cunningham, 2000; Stewart, 1998). Akan tetapi, hanya penelitian empiris yang terbatas yang telah
    terfokus pada kebiasaan konsumen mengganti-ganti di negara berkembang, dan perbedaan
    kebudayaan mungkin juga mempengaruhi kebiasaan konsumen bank mengganti-ganti (Clemes, dkk,
    2007a; Wang, dkk, 2003; Zhou, 2004).


   Untuk menutup celah penelitian ini dalam literatur, penelitian ini mengidentifikasi
    dan secara empiris menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan
    konsumen mengganti-ganti dalam industri perbankan ritel Cina.
Latar belakang
   Monopoli perbankan yang tersentralisasi di Cina telah digantikan dengan pasar yang lebih
    terbuka dan kompetitif selama tiga dekade terakhir (Wang, dkk, 2003).


   Pasar pelayanan finansial Cina telah dibebaskan dan ditata ulang saat negara tersebut bergabung
    dengan World Trade Organization (WTO). Bank komersil yang dimiliki pemerintah Cina telah
    direstrukturisasi dan dikomersilkan menjadi perusahaan profit yang berorientasi pasar sejak
    reformasi finansial nasional tahun 1997 (Zhou, 2004).


   Selain itu, bank-bank asing sekarang menawarkan auto-finansial kepada konsumen Cina,
    mengoperasikan bisnis dengan mata uang-asing tanpa batasan geografis, dan melakukan bisnis
    dengan mata uang-lokal dengan klien asing, perusahaan Cina dan individu swasta (Wang, dkk,
    2003). Lannes dan Stratton (2006) menyatakan bahwa ada potensi untuk penabung Cina yang
    memegang rekening kurang lebih 325 juta yang memiliki jumlah total mendekati US$ 1.8 triliun
    untuk berubah dari bank lokal Cina ke kompetitor asing.


   Bank domestik Cina harus menggunakan strategi pemasaran kompetitif dan
    memberikan perhatian khusus pada kebiasaan konsumen mereka jika mereka
    ingin berkompetisi dalam lingkungan perbankan global.
Perumusan Masalah
   1. Apakah ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak
    mendukung dan konsumen berganti bank?
   2. Apakah ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak mendukung
    dan penggantian bank oleh konsumen?
   3. Apakah ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas pelayanan
    yang baik dan konsumen mengganti bank?
   4. Apakah ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak efektif
    melalui kompetisi dan konsumen berganti bank?
   5. Apakah keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen berganti
    bank?
   6. Apakah ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak bank
    dan konsumen mengganti bank?
   7. Apakah ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi dan
    konsumen mengganti bank?
Perumusan Masalah
   8. Apakah ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan
    konsumen mengganti bank?
   9. Apakah ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen mengganti
    bank?
   10. Apakah ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan
    konsumen mengganti bank?
   11. Apakah ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan
    konsumen mengganti bank?
   12. Apakah ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih tinggi
    dan konsumen mengganti bank?
   13. Apakah ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih
    rendah dan konsumen mengganti bank?
   14. Apakah ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan
    konsumen mengganti bank?
   15. Apakah ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian diantara
    kelompok demografis?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menentukan apakah ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak
   mendukung dan konsumen berganti bank?
2. Untuk menentukan apakah ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak
   mendukung dan penggantian bank oleh konsumen?
3. Untuk menentukan apakah ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas
   pelayanan yang baik dan konsumen mengganti bank?
4. Untuk menentukan apakah ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak
   efektif melalui kompetisi dan konsumen berganti bank?
5. Untuk menetukan     apakah keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen
   berganti bank?
6. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak
   bank dan konsumen mengganti bank?
7. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi
   dan konsumen mengganti bank?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan
   konsumen mengganti bank?
2. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen
   mengganti bank?
3. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan
   konsumen mengganti bank?
4. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan
   konsumen mengganti bank?
5. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih
   tinggi dan konsumen mengganti bank?
6. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih
   rendah dan konsumen mengganti bank?
7. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan
   konsumen mengganti bank?
8. Untuk menetukan apakah ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian
   diantara kelompok demografis?
Kegunaan Penelitian
   Bagi pemasar dan praktisi jasa :
    Membantu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi
    pemasaran jasa untuk menurunkan angka switching behaviour
    konsumen dan pada gilirannya, meningkatkan keuntungan bank.
 
   Bagi pembaca/peneliti lain :
    Menyediakan informasi yang berguna bagi peneliti dimasa
    mendatang yang meneliti switching behaviour konsumen dalam
    industri perbankan ritel.
Kerangka teoritis
   Switching behaviour
    Customer switching behaviour konsumen berarti konsumen
       mengganti satu penyedia jasa untuk penyedia jasa yang lain (Garland,
       2002).
    Keaveney (1995) mengetahui delapan insiden yang dengan masalah jasa
       dan faktor non jasa yang memicu konsumen untuk mengubah
       penyedia jasa :
    1. Penentuan harga
    2. Ketidak nyamanan;
    3. Kegagalan jasa yang utama;
    4. Jasa yang menemui kegagalan;
    5. Respon terhadap kegagalan pelayanan;
    6. Etika
    7. Kompetisi; dan
    8. Penggantian yang terpaksa
Kerangka teoritis

   Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien untuk
    mengganti bank banyak dan rumit (Clemes, dkk, 2007a; Colgate
    dan Hedge, 2001). Stewart (1998) mengidentifikasi empat faktor
    pengubah:
    1. Biaya dan implementasi mereka;
    2. Fasilitas dan ketersediaan mereka;
    3. Pemberian informasi dan kerahasiaan; dan
    4. Masalah pelayanan yang berhubungan dengan perlakukan kepada
    konsumen   .
Kerangka teoritis
   Gerrard dan Cunningham (2000) meneliti pasar perbankan Asia
    dan menemukan bahwa penggantian bank berhubungan erat dengan
    tiga faktor:
    1. Kegagalan pelayanan;
    2. Pemberian harga; dan
    3. Ketidak nyamanan.

   Bagian – bagian berikut ini mengidentifikasi dan mendiskusikan
    faktor – faktor yang diajukan untuk mempengaruhi bank switching
    behaviour di China
Conceptual framework
Hipotesis
   H1. Ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak
    mendukung dan konsumen berganti bank.
   H2. Ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak mendukung
    dan penggantian bank oleh konsumen
   H3. Ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas pelayanan yang
    baik dan konsumen mengganti bank
   H4. Ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak efektif melalui
    kompetisi dan konsumen berganti bank
   H5. keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen berganti
    bank.
   H6. Ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak bank
    dan konsumen mengganti bank
   H7. Ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi dan
    konsumen mengganti bank
Hipotesis
   H8. Ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan konsumen
    mengganti bank. 
   H9. Ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen mengganti bank.
   H10. Ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan konsumen
    mengganti bank.
   H11. Ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan konsumen
    mengganti bank.
   H12. Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan
    konsumen mengganti bank.
   H13. Ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih rendah dan
    konsumen mengganti bank.
   H14. Ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan konsumen
    mengganti bank.
   H15. Ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian diantara
    kelompok demografis.
Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian
 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
 adalah pengujian hipotesis.
Metode ini digunakan untuk menganalisis apakah antara
 variabel yang mempengaruhi variabel lain untuk menguji
 hipotesis. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk
 meneliti hubungan antara harga, reputasi, kualitas
 layanan, persaingan iklan yang efektif, keterpaksaan
 switching, jarak, biaya penggantian, karakteristik
 demografi pada nasabah bank.
Variabel
1.   Independent Variable
          Dalam penelitian ini terdapat 7 variable independent, yaitu:
          a. Price
          b. Reputation
          c. Service quality
          d. Efective advertising competition
          e. Involuntary switching
          f. Distance
          g. Switching costs


2. Dummy Varable
        a. Demographic characteristicts
                      - Gen                 - Age
                      - Education           - Occupation
                      - Income


3. Dependent Variable
         Dalam penelitian ini terdapat 1 variable dependent, yaitu:
          a. Customers switching behavior
Definisi Operasional Variabel
Harga
Harga merupakan sifat yang harus dikalahkan atau dikorbankan untuk mendapatkan jenis
   produk atau jasa tertentu (Zeithaml, 1998). Konsumen biasanya sangat sadar akan
   harga dalam kebiasaan membeli mereka (Beckett, dkk, 2000; Levesque dan McDougall,
   1996). Harga juga merupakan faktor penting dalam situasi tertentu seiring pilihan
   konsumen biasanya sangat bergantung pada harga pilihan-pilihan (Engel, dkk, 1995).
   Demikian juga, Varki dan Colgate (2001) mengidentifikasi bahwa peran harga, sebagai
   sifat performa, mungkin memiliki efek langsung pada kepuasan dan maksud kebiasaan
   konsumen.


Reputasi
   Reputasi telah digambarkan sebagai sebuah identitas sosial, dan sumber daya yang
   penting dan tidak berwujud yang nyata dapat berkontribusi pada kinerja dan
   kelangsungan hidup perusahaan (Hall, 1993; Rao, 1994; Yoon et al, 1993.). Aaker
   (1996) dan Rust et al. (2001) menjelaskan reputasi sebagai ekuitas merek atau
   pelanggan, dan menghubungkan dengan membangun kredibilitas dan kesetiaan dari
   perusahaan. Sebuah reputasi yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan,
   terutama di industri perbankan ritel, dimana kualitas belum dapat dinilai secara akurat
   sebelum membeli (Andreassen dan Lindestad, 1998; Barich dan Kotler, 1991; Nguyen
   dan                       Leblanc,                        2001).
Kualitas layanan
  Layanan sebagian besar tidak berwujud dan mereka biasanya dialami bersamaan dengan
  terjadinya produksi dan konsumsi. Seringkali, interaksi antara pembeli dan penjual
  membuat pelayanan kepada pelanggan (Gronroos, 2000)


Pengiklanan yang efektif
  Pengiklanan memainkan peran penting dalam menarik konsumen kepada suatu bisnis
  dan juga dalam mempertahankan jumlah konsumen selama periode yang lama (Dunn,
  1995). Rust dan Zaborik (1993) mengilustrasikan bahwa pengiklanan dapat
  meningkatkan kapasitas penggunaan selama jangka waktu yang lama karena pengiklanan
  efektif menawarkan kesempatan untuk mendidik konsumen mengenai karakteristik
  pelayanan bisnis dan proses operasi, yang dapat meningkatkan produktivitas dari
  kapasitas teknis yang sudah ada. Davies (1996) menjelaskan bahwa pengiklanan yang
  efektif memperkuat komunikasi diantara organisasi dan konsumen, dan mengurangi
  resiko yang dirasakan oleh konsumen
Keterpaksaan switching
  Keaveney (1995) menjelaskan faktor-faktor yang berada di luar kontrol baik pelanggan
  atau penyedia layanan sebagai faktor switching disengaja. Pelanggan dapat beralih
  sengaja, setelah pindah rumah, ganti pekerjaan, atau eceran cabang ditutup di daerah
  mereka tinggal. Oleh karena itu, relokasi atau faktor lain yang berada di luar kendali
  dari pelanggan atau penyedia layanan dapat menghancurkan bahkan yang paling layanan
  yang memuaskan hubungan (Taylor et al, 2009.). Ganesh et al. (2000) mencatat bahwa
  switching paksa atau tidak dapat dihindari merupakan switching yang paling umum
  perilaku. Sebuah bank dapat memberikan pelayanan yang sempurna dan memenuhi
  mereka pelanggan persyaratan. Namun, bank masih bisa kehilangan pelanggan karena
  alasan di luar kontrol salah satu pihak (Taylor et al, 2009.).


Jarak
  Keaveney (1995) menjelaskan bahwa, dibawah kategori yang nyaman, lokasi penyedia
  jasa merupakan faktor penting yang mungkin memicu penggantian. Konsumen mungkin
  berganti ke penyedia jasa baru jika penyedia jasa baru lebih dekat dengan tempat kerja
  atau rumah mereka. Levesque dan McDougall (1996) menyarankan bahwa lokasi bank
  yang nyaman merupakan faktor penting yang mempengaruhi kebiasaan konsumen
  untuk mengganti karena lokasi secara langsung menentukan apakah konsumen dapat
  mencapai bank mereka secara teratur. Kiser (2002) menyimpulkan bahwa lokasi
  merupakan masalah penting bagi rumah tangga yang memilih institusi penyimpanan
  uang karena kemudahan geografis dari bank alternatif.
Biaya penggantian
  Biaya penggantian merupakan pernyataan penting untuk menjelaskan berbagai biaya
  finansial dan non-finansial yang terjadi dalam penggantian penyedia jasa (Matthews dan
  Murray, 2007). Biaya penggantian dapat diukur melalui biaya yang muncul dari
  mengganti ke penyedia jasa lain (Lee dan Cunningham, 2001). Dalam industri
  perbankan, biaya penggantian dapat diinterpretasikan dalam arti uang, waktu, dan
  usaha, seperti biaya transfer, membuka rekening baru, dan mendaftar untuk sistem
  perbankan online.


Karakteristik demografi.
  Para peneliti telah menunjukkan bahwa pelanggan karakteristik demografis dapat
  digunakan untuk membedakan perilaku satu segmen pelanggan dari segmen lain
  (Quester et al, 2007;. Siles et al, 1994.). karakteristik demografi pelanggan dapat
  dikategorikan sebagai umur, pendapatan, pendidikan, budaya, atau kebangsaan (Au et
  al,    2001;.     Quester     et     al,    2007.).     Karakteristik   ini   dapat
  berkontribusi ke berbagai batasan pelanggan atau tingkat toleransi yang dapat
  mempengaruhi pelanggan pembelian kembali niat dan perilaku (Mittal dan Kamakura,
  2001). Karakteristik demografi pelanggan juga dapat mempengaruhi pilihan mereka
  probabilitas.
Metode Pengumpulan Data
   Penelitian ini menggunakan survei kuesioner kuantitatif. Convenience
    sampel digunakan untuk mengumpulkan data primer dari nasabah bank
    di kota provinsi Henan Jiaozuo - Cina.

   Metode survey dilakukan dengan mencegat konsumen ketika keluar -
    masukkan Mall karena untuk lebih memudahkan peneliti dalam
    pengambilan data pelanggan secara langsung.

   Sebanyak 700 kuesioner disebarkan kepada responden di sebuah pusat
    perbelanjaan (mall) selama jam kerja (9:00-17:00) selama tiga minggu.
    Kuesioner sebanyak 437 kuesioner yang dikembalikan, 26 kuisioner
    telah dieliminasi karena ada data yang tidak lengkap. Dari proses ini
    menghasilkan 421 kuesioner yang dapat digunakan.
Metode Analisa Data
1. Koefisien Cronbach α
   Digunakan untuk menguji realibilitas setiap faktor
2. Analisa regresi logistik
   Digunakan untuk mengidentifikasi          faktor-faktor    yang    mempengaruhi
   kebiasaan berganti bank di Cina.
3. Analisa efek marginal
   Digunakan untuk mengurutkan pengaruh dari ketujuh faktor tersebut pada
   kebiasaan berganti bank dari yang paling penting hingga yang paling tidak
   penting. Efek marginal diperlihatkan pada Tabell dihitung sebagai derivat
   parsial dari fungsi probabilitas non-linear, dievaluasi pada setiap nilai rata-rata
   sampel variabel
4. Analisa regresi logistik
   Digunakan untuk memeriksa pengaruh karakteristik demografis pada
   kebiasaan berganti bank untuk menguji H8-H14.
5. ANOVA dan test-t
   Digunakan untuk menguji H15 (untuk hasil test, lihat Zhang, 2009).
Logistic                                    Keputusan
                  Hipotesa Analisis                      Regression
                                                                      Remark
                                                         Analysis
                                 
H1   Price                          Switching Behavior       0.0000   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                 
H2   Reputation                     Switching Behavior       0.0266   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                 
H3   Service Quality                Switching Behavior       0.0041   Signifikan pada level 0.05     Supported
     Effective Advertising       
H4   Competition                    Switching Behavior       0.0398   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                 
H5   Involuntary Switching          Switching Behavior       0.0615   Signifikan pada level 0.1      Supported
                                 
H6   Distance                       Switching Behavior       0.0010   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                 
H7   Switching Cost                 Switching Behavior       0.0000   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                 
H8   Young Age                      Switching Behavior       0.0028   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                                                      Tidak Signifikan pada level 
H9   Old Age                        Switching Behavior                0.05                            Rejected

H10 High Income                     Switching Behavior       0.0000   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                                                      Tidak Signifikan pada level 
H11 Low Income                      Switching Behavior       0.0015   0.05                            Rejected
                                                                      Tidak Signifikan pada level 
H12 Higher Education                Switching Behavior       0.0000   0.05                            Rejected
                                                                      Tidak Signifikan pada level 
H13 Lower Education                 Switching Behavior       0.0000   0.05                            Rejected

H14 White Collar Occupation         Switching Behavior       0.0065   Signifikan pada level 0.05     Supported
                                                                      Tidak Signifikan pada level 
H15 Demografic Characteristic       Switching Behavior                0.05                            Rejected
T-test dan ANOVA digunakan untuk mengukur persepsi atas faktor-
faktor yang menyebabkan bank switching berdasarkan pada karakteristik
demografik dari responden.

ANOVA dan t-test digunakan untuk menguji H15. Hasil menunjukkan
bahwa perbedaan gender, umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan
memiliki persepsi yang berbeda pada banks switching factors yaitu
reputation, service quality, distance, switching cost, dan involuntary
switching.

Result:   H15 supported
Cronbach's α                                Keputusan
                Hipotesa Analisis                                     Remark
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H1   Price                        Switching Behavior          0.799              0.6               Supported
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H2   Reputation                   Switching Behavior          0.821              0.6               Supported
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H3   Service Quality              Switching Behavior          0.823              0.6               Supported
     Effective Advertising                                            Nilai cronbach's α diatas 
H4   Competition                  Switching Behavior           0.88              0.6               Supported
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H5   Involuntary Switching        Switching Behavior           0.71              0.6               Supported
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H6   Distance                     Switching Behavior          0.847              0.6               Supported
                                                                      Nilai cronbach's α diatas 
H7   Switching Cost               Switching Behavior          0.833              0.6               Supported
Implikasi Manajerial
BIAYA PENGANTIAN
 biaya penggantian dapat ditingkatkan saat konsumen meningkatkan
  ketergantungan mereka pada hubungan jangka panjang. Hal ini
  secara khusus merupakan strategi penting untuk konsumen
  berpenghasilan tinggi dengan berbagai investasi.
 dapat meningkatkan hubungan konsumen dengan menyediakan
  keuntungan tambahan kepada konsumen yang setia, seperti
  menawarkan potongan 10 persen kepada konsumen yang membeli
  asuransi rumah selama paling tidak tiga tahun dari bank mereka saat
  ini.
HARGA
   Manajemen bank juga perlu mengembangkan strategi produk jasa yang
    inovatif yang membantu mengurangi konsumen yang berganti.
   Misalnya, perbankan elektronik memainkan peran penting dalam mengurani
    biaya pelayanan. Konsumen yang menggunakan perbankan elektronik dapat
    mengalami biaya tetap dan variabel yang lebih rendah yang berhubungan
    dengan pengoperasian perbankan, karena pengurangan dalam kesalahan
    manusia dan menghemat biaya pekerja (Gan, dkk, 2006)


KUALITAS PELAYANAN
   Inisiatif produk pelayanan seperti kemudahan akses pada rekening,
    penyediaan informasi finansial, dan memperkenalkan produk inovatif, dapat
    meningkatkan kesetiaan konsumen (Moutinho dan Smith, 2000; Nguyen dan
    Leblanc, 1998).
   Manajemen bank seharusnya tidak hanya terfokus pada ragam produk jasa
    mereka, namun juga pada orang yang memberikan pelayanan (Gerrard dan
    Cunningham, 2004).
REPUTASI
   Manajer bank harus menggunakan hubungan pendekatan pemasaran untuk
    menghantarkan pelayanan yang dapat dipercaya dan komunikasi jujur yang
    akan membantu meningkatkan pembentukan rasa percaya diantara
    konsumen dan bank (Clemes, dkk, 2007a; Gill, dkk, 2006; Gronroos, 2000).


PENGIKLANAN YANG EFEKTIF
   Manajer bank harus mengembangkan strategi pengiklanan yang efektif yang
    meningkatkan saluran komunikasi diantara konsumen dan bank mereka
    serta menarik konsumen baru dari bank-bank mereka, kemungkinan
    berganti ke bank alternatif berkurang (Clemes, dkk, 2007a).
   Dengan munculnya teknologi tinggi seperti internet, televisi dan radio
    bukan merupakan satu-satunya cara untuk mengkomunikasikan informasi
    dan mengiklankan tawaran-tawaran bank.
JARAK
   Hasil dari penelitian ini juga menyarankan bahwa konsumen mungkin
    cenderung memilih bank terdekat, terutama jika ada kemudahan geografis
    ke bank alternatif (Kiser, 2002).
   Walaupun perbankan internet mengurangi jarak diantara konsumen dan
    bank, teknologi tidak membantu konsumen yang memilih komunikasi
    langsung, terutama untuk orang-orang yang lebih tua yang mungkin enggan
    untuk menggunakan internet.


PENGGANTIAN YANG TERPAKSA
   Untuk mengatasi penggantian yang terpaksa, manajer bank mungkin
    menggunakan jasa perbankan elektronik seperti mesin teller otomatis
    (ATM) dan perbankan melalui telepon dan internet untuk membantu
    menurunkan angka kepergian konsumen (Dutta dan Segev, 2001).
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS
 Konsumen yang lebih muda mengganti bank yang disebabkan oleh
  lebih banyak kenyamanan, kualitas pelayanan yang lebih tinggi, harga
  yang lebih rendah, atau bunga bank yang lebih mendukung.
 Manajer bank perlu membentuk rekanan dengan konsumen muda
  mereka untuk membangun hubungan jangka panjang. Misalnya,
  manajemen dapat menghubungkan pelayanan online bank dengan
  perusahaan telepon seluler untuk mempermudah perbankan
  telepon seluler, yang dengan mudah digunakan oleh kelompok usia
  yang lebih muda (Oliver, 2004).
 Penelitian ini juga menggambarkan bahwa responden dengan
  penghasilan tinggi cenderung berganti bank. Hal ini mungkin karena
  konsumen ini cenderung memiliki harapan yang lebih besar
  terhadap pelayanan bank.
limitations of the study
1. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Henan, Cina. Kepercayaan Rakyat dan sikap tentang
   layanan dapat secara signifikan berbeda antar daerah geografis yang berbeda di Cina dan
   di negara yang berbeda (Furrer et al, 2000;. Smith dan Reynolds, 2001; Winsted, 1997).
   Terlebih lagi, responden sampel terbatas pada konsumen dalam sebuah pusat
   perbelanjaan yang mau disurvei, dan sampel non-profit tidak membantu penilaian
   kesalahan pengambilan sampel.


2. penelitian ini mengidentifikasi dan secara empiris memeriksa tujuh faktor yang
   mempengaruhi kebiasaan konsumen berganti bank. Akan tetapi, mungkin ada faktor-
   faktor tambahan yang memiliki pengaruh pada kebiasaan konsumen berganti bank yang
   tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.


3. penelitian ini terfokus pada maksud tingkah laku konsumen dimasa lalu daripada
   terfokus pada maksud tingkah laku mereka di masa mendatang. Akan tetapi, untuk
   mempertahankan hubungan jangka panjang dengan konsumen, penelitian lebih lanjut
   harusnya tidak hanya terfokus pada faktor apa yang saat ini menyebabkan konsumen
   berganti bank, namun juga pada pengidentifikasian faktor-faktor baru yang mungkin
   secara potensial mempengaruhi konsumen untuk berganti bank dimasa mendatang.
Kesimpulan
   Hasil penelitian mengungkapkan bahwa harga, reputasi,
    kualitas pelayanan, pengikalanan yang efektif,
    penggantian yang terpaksa, jarak, dan biaya penggantian
    mempengaruhi kebiasaan konsumen berganti bank.

   Penemuan tersebut juga mengungkapkan bahwa
    kelompok muda dan berpenghasilan tinggi lebih
    cenderung berganti bank.
Saran
•   Dimasa mendatang penelitian harus dilakukan lebih luas
    lagi karena kepercayaan dan sikap orang-orang mengenai
    jasa dapat secara bermakna berbeda lintas regio geografis
    yang berbeda di Cina dan dalam negara-negara yang
    berbeda (Furer, dkk, 2000; Smith dan Reynolds, 2001;
    Winsted, 1997).

•   Mengidentifikasi faktor lain selain tujuh faktor yang ada
    dalam penelitian ini. Penelitian empiris lebih lanjut
    diperlukan untk mengidentifikasi dan memeriksa faktor-
    faktor lain yang mungkin mempengaruhi konsumen untuk
    berganti bank.
Faktor-faktor yang mempengaruhi switching behaviour konsumen dalam industri perbankan ritel Cina

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Karya tulis punya ira+indra
Karya tulis punya ira+indraKarya tulis punya ira+indra
Karya tulis punya ira+indraSelvira Parma
 
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ilham Fatria
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...Excruciate Limited
 
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...Johan
 
Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novianovia_vhia
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranInstansi
 
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Yulis6161
 

Mais procurados (11)

Karya tulis punya ira+indra
Karya tulis punya ira+indraKarya tulis punya ira+indra
Karya tulis punya ira+indra
 
Presentasi Lktes Baru
Presentasi Lktes BaruPresentasi Lktes Baru
Presentasi Lktes Baru
 
Ppt0000031
Ppt0000031Ppt0000031
Ppt0000031
 
128 232-1-sm
128 232-1-sm128 232-1-sm
128 232-1-sm
 
transfer ilmu
transfer ilmutransfer ilmu
transfer ilmu
 
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
 
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...
Peran biaya beralih pada hubungan klasik kualitas pelayanan, kepuasan dan loy...
 
Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novia
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
 
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
Tugas Eko12,Yulistiana Nurdinati Amanah,Ranti Pusriana S.pd,Sistem Dan Alat P...
 

Semelhante a Faktor-faktor yang mempengaruhi switching behaviour konsumen dalam industri perbankan ritel Cina

Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...
Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...
Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...Universitas Intersional Batam
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Wahyu Jozerizal
 
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptxPPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptxNandaDiva6
 
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...DandyChristian1
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...Excruciate Limited
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi Positioning
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi PositioningAnalisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi Positioning
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi PositioningElsa Agustina
 
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelolaSumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelolanurul599283
 
Presentation journal review-Marketing
Presentation journal review-MarketingPresentation journal review-Marketing
Presentation journal review-MarketingPut Herma
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...20180309106
 
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxterbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxJihanShasikaRani1
 
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxPRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxJihanShasikaRani1
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPutri Imoet
 

Semelhante a Faktor-faktor yang mempengaruhi switching behaviour konsumen dalam industri perbankan ritel Cina (20)

Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...
Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...
Analisis faktor faktor yang mempengaruhi customer loyalty pada departement st...
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
 
Mutu layanan pendidikan
Mutu layanan pendidikanMutu layanan pendidikan
Mutu layanan pendidikan
 
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptxPPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI-NANDA DIVA.pptx
 
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...
UAS Negosiasi - PENGELOLAAN DAN MAPPING KLIEN DALAM PROSES NEGOSIASI PADA BAN...
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.
 
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi Positioning
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi PositioningAnalisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi Positioning
Analisa Manajemen Pemasaran Pada Strategi Positioning
 
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelolaSumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
 
Presentation journal review-Marketing
Presentation journal review-MarketingPresentation journal review-Marketing
Presentation journal review-Marketing
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxterbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
terbaru PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
 
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptxPRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
PRESENTASI KEPUASAN PELANGGAN D BESTO.pptx
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
 
BAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.docBAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.doc
 
BAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.docBAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.doc
 
Fauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.pptFauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.ppt
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 

Mais de pangarso_adi

Quality Management ZARA
Quality Management ZARAQuality Management ZARA
Quality Management ZARApangarso_adi
 
PT. Pertamina (persero)
PT. Pertamina (persero)PT. Pertamina (persero)
PT. Pertamina (persero)pangarso_adi
 
The effects of atmospheric
The effects of atmosphericThe effects of atmospheric
The effects of atmosphericpangarso_adi
 
hotel atmospheric elemen
hotel atmospheric elemenhotel atmospheric elemen
hotel atmospheric elemenpangarso_adi
 
Jurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalJurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalpangarso_adi
 
Ii consumer buying behavior
Ii   consumer buying behaviorIi   consumer buying behavior
Ii consumer buying behaviorpangarso_adi
 
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanpangarso_adi
 

Mais de pangarso_adi (10)

KFC
KFCKFC
KFC
 
Quality Management ZARA
Quality Management ZARAQuality Management ZARA
Quality Management ZARA
 
PT. Pertamina (persero)
PT. Pertamina (persero)PT. Pertamina (persero)
PT. Pertamina (persero)
 
The effects of atmospheric
The effects of atmosphericThe effects of atmospheric
The effects of atmospheric
 
hotel atmospheric elemen
hotel atmospheric elemenhotel atmospheric elemen
hotel atmospheric elemen
 
Jurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasionalJurnal pemasaran internasional
Jurnal pemasaran internasional
 
Ekman
Ekman Ekman
Ekman
 
Production
ProductionProduction
Production
 
Ii consumer buying behavior
Ii   consumer buying behaviorIi   consumer buying behavior
Ii consumer buying behavior
 
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
 

Faktor-faktor yang mempengaruhi switching behaviour konsumen dalam industri perbankan ritel Cina

  • 1. Customer switching behaviour in the Chinese retail banking industry Michael D. Clemes, Christopher Gan and Dongmei Zhang Faculty of Commerce, Lincoln University, Christchurch, New Zealand
  • 2. Latar belakang  Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen telah menjadi strategi penting untuk sebagian besar institusi finansial dalam pasar finansial saat ini yang kompetitif. Industri perbankan harus mengembangkan hubungan jangka panjang, yang menguntungkan dengan konsumennya untuk bertahan dalam lingkungan perbankan ritel yang kompetitif. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa keuntungan bank sangat berhubungan dengan kesetiaan dan penahan konsumen (Anderson, dkk, 1994; Jones dan Farquhar, 2003; Reichheld dan Sasser, 1990).  Jika manajemen bank dapat mengembangkan suatu pemahaman yang menyeluruh dari faktor-faktor yang berpengaruh pada kebiasaan konsumen bank yang suka mengganti-ganti, bank dapat secara efektif menghindari akibat merugikan dari konsumen yang pergi, dan meningkatkan hubungan jangka panjang dengan konsumen mereka (Andreasen, 1988; Clemes, dkk, 2007a; Lees, dkk, 2007).  Para peneliti telah meneliti kebiasaan konsumen yang suka berganti-ganti dalam perbankan di negara berkembang (misalnya, Clemes, dkk, 2007a; Colgate dan Hedge, 2001; Gerrard dan Cunningham, 2000; Stewart, 1998). Akan tetapi, hanya penelitian empiris yang terbatas yang telah terfokus pada kebiasaan konsumen mengganti-ganti di negara berkembang, dan perbedaan kebudayaan mungkin juga mempengaruhi kebiasaan konsumen bank mengganti-ganti (Clemes, dkk, 2007a; Wang, dkk, 2003; Zhou, 2004).  Untuk menutup celah penelitian ini dalam literatur, penelitian ini mengidentifikasi dan secara empiris menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan konsumen mengganti-ganti dalam industri perbankan ritel Cina.
  • 3. Latar belakang  Monopoli perbankan yang tersentralisasi di Cina telah digantikan dengan pasar yang lebih terbuka dan kompetitif selama tiga dekade terakhir (Wang, dkk, 2003).  Pasar pelayanan finansial Cina telah dibebaskan dan ditata ulang saat negara tersebut bergabung dengan World Trade Organization (WTO). Bank komersil yang dimiliki pemerintah Cina telah direstrukturisasi dan dikomersilkan menjadi perusahaan profit yang berorientasi pasar sejak reformasi finansial nasional tahun 1997 (Zhou, 2004).  Selain itu, bank-bank asing sekarang menawarkan auto-finansial kepada konsumen Cina, mengoperasikan bisnis dengan mata uang-asing tanpa batasan geografis, dan melakukan bisnis dengan mata uang-lokal dengan klien asing, perusahaan Cina dan individu swasta (Wang, dkk, 2003). Lannes dan Stratton (2006) menyatakan bahwa ada potensi untuk penabung Cina yang memegang rekening kurang lebih 325 juta yang memiliki jumlah total mendekati US$ 1.8 triliun untuk berubah dari bank lokal Cina ke kompetitor asing.  Bank domestik Cina harus menggunakan strategi pemasaran kompetitif dan memberikan perhatian khusus pada kebiasaan konsumen mereka jika mereka ingin berkompetisi dalam lingkungan perbankan global.
  • 4. Perumusan Masalah  1. Apakah ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak mendukung dan konsumen berganti bank?  2. Apakah ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak mendukung dan penggantian bank oleh konsumen?  3. Apakah ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas pelayanan yang baik dan konsumen mengganti bank?  4. Apakah ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak efektif melalui kompetisi dan konsumen berganti bank?  5. Apakah keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen berganti bank?  6. Apakah ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak bank dan konsumen mengganti bank?  7. Apakah ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi dan konsumen mengganti bank?
  • 5. Perumusan Masalah  8. Apakah ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan konsumen mengganti bank?  9. Apakah ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen mengganti bank?  10. Apakah ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan konsumen mengganti bank?  11. Apakah ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan konsumen mengganti bank?  12. Apakah ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan konsumen mengganti bank?  13. Apakah ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih rendah dan konsumen mengganti bank?  14. Apakah ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan konsumen mengganti bank?  15. Apakah ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian diantara kelompok demografis?
  • 6. Tujuan Penelitian 1. Untuk menentukan apakah ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak mendukung dan konsumen berganti bank? 2. Untuk menentukan apakah ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak mendukung dan penggantian bank oleh konsumen? 3. Untuk menentukan apakah ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas pelayanan yang baik dan konsumen mengganti bank? 4. Untuk menentukan apakah ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak efektif melalui kompetisi dan konsumen berganti bank? 5. Untuk menetukan apakah keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen berganti bank? 6. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak bank dan konsumen mengganti bank? 7. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi dan konsumen mengganti bank?
  • 7. Tujuan Penelitian 1. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan konsumen mengganti bank? 2. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen mengganti bank? 3. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan konsumen mengganti bank? 4. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan konsumen mengganti bank? 5. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan konsumen mengganti bank? 6. Untuk menetukan apakah ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih rendah dan konsumen mengganti bank? 7. Untuk menetukan apakah ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan konsumen mengganti bank? 8. Untuk menetukan apakah ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian diantara kelompok demografis?
  • 8. Kegunaan Penelitian  Bagi pemasar dan praktisi jasa : Membantu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran jasa untuk menurunkan angka switching behaviour konsumen dan pada gilirannya, meningkatkan keuntungan bank.    Bagi pembaca/peneliti lain : Menyediakan informasi yang berguna bagi peneliti dimasa mendatang yang meneliti switching behaviour konsumen dalam industri perbankan ritel.
  • 9. Kerangka teoritis  Switching behaviour Customer switching behaviour konsumen berarti konsumen mengganti satu penyedia jasa untuk penyedia jasa yang lain (Garland, 2002). Keaveney (1995) mengetahui delapan insiden yang dengan masalah jasa dan faktor non jasa yang memicu konsumen untuk mengubah penyedia jasa : 1. Penentuan harga 2. Ketidak nyamanan; 3. Kegagalan jasa yang utama; 4. Jasa yang menemui kegagalan; 5. Respon terhadap kegagalan pelayanan; 6. Etika 7. Kompetisi; dan 8. Penggantian yang terpaksa
  • 10. Kerangka teoritis  Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien untuk mengganti bank banyak dan rumit (Clemes, dkk, 2007a; Colgate dan Hedge, 2001). Stewart (1998) mengidentifikasi empat faktor pengubah: 1. Biaya dan implementasi mereka; 2. Fasilitas dan ketersediaan mereka; 3. Pemberian informasi dan kerahasiaan; dan 4. Masalah pelayanan yang berhubungan dengan perlakukan kepada konsumen .
  • 11. Kerangka teoritis  Gerrard dan Cunningham (2000) meneliti pasar perbankan Asia dan menemukan bahwa penggantian bank berhubungan erat dengan tiga faktor: 1. Kegagalan pelayanan; 2. Pemberian harga; dan 3. Ketidak nyamanan.  Bagian – bagian berikut ini mengidentifikasi dan mendiskusikan faktor – faktor yang diajukan untuk mempengaruhi bank switching behaviour di China
  • 13. Hipotesis  H1. Ada hubungan positif diantara persepsi harga yang tidak mendukung dan konsumen berganti bank.  H2. Ada hubungan positif antara reputasi bank yang tidak mendukung dan penggantian bank oleh konsumen  H3. Ada hubungan negatif diantara penyediaan kualitas pelayanan yang baik dan konsumen mengganti bank  H4. Ada hubungan negatif antara pengiklanan yang tidak efektif melalui kompetisi dan konsumen berganti bank  H5. keterpaksaan keadaan yang menyebabkan konsumen berganti bank.  H6. Ada hubungan negatif antara persepsi yang baik dari jarak bank dan konsumen mengganti bank  H7. Ada hubungan negatif antara biaya penggantian yang tinggi dan konsumen mengganti bank
  • 14. Hipotesis  H8. Ada hubungan positif diantara usia yang lebih muda dan konsumen mengganti bank.   H9. Ada hubungan negatif diantara usia tua dan konsumen mengganti bank.  H10. Ada hubungan positif diantara penghasilan yang tinggi dan konsumen mengganti bank.  H11. Ada hubungan negatif diantara pendapatan rendah dan konsumen mengganti bank.  H12. Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan konsumen mengganti bank.  H13. Ada hubungan negatif antara tingkat pendidikan yang lebih rendah dan konsumen mengganti bank.  H14. Ada hubungan positif diantara pekerjaan kerah putih dan konsumen mengganti bank.  H15. Ada perbedaan persepsi mengenai faktor penggantian diantara kelompok demografis.
  • 15. Metodologi Penelitian Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Metode ini digunakan untuk menganalisis apakah antara variabel yang mempengaruhi variabel lain untuk menguji hipotesis. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk meneliti hubungan antara harga, reputasi, kualitas layanan, persaingan iklan yang efektif, keterpaksaan switching, jarak, biaya penggantian, karakteristik demografi pada nasabah bank.
  • 16. Variabel 1. Independent Variable Dalam penelitian ini terdapat 7 variable independent, yaitu: a. Price b. Reputation c. Service quality d. Efective advertising competition e. Involuntary switching f. Distance g. Switching costs 2. Dummy Varable a. Demographic characteristicts - Gen - Age - Education - Occupation - Income 3. Dependent Variable Dalam penelitian ini terdapat 1 variable dependent, yaitu: a. Customers switching behavior
  • 17. Definisi Operasional Variabel Harga Harga merupakan sifat yang harus dikalahkan atau dikorbankan untuk mendapatkan jenis produk atau jasa tertentu (Zeithaml, 1998). Konsumen biasanya sangat sadar akan harga dalam kebiasaan membeli mereka (Beckett, dkk, 2000; Levesque dan McDougall, 1996). Harga juga merupakan faktor penting dalam situasi tertentu seiring pilihan konsumen biasanya sangat bergantung pada harga pilihan-pilihan (Engel, dkk, 1995). Demikian juga, Varki dan Colgate (2001) mengidentifikasi bahwa peran harga, sebagai sifat performa, mungkin memiliki efek langsung pada kepuasan dan maksud kebiasaan konsumen. Reputasi Reputasi telah digambarkan sebagai sebuah identitas sosial, dan sumber daya yang penting dan tidak berwujud yang nyata dapat berkontribusi pada kinerja dan kelangsungan hidup perusahaan (Hall, 1993; Rao, 1994; Yoon et al, 1993.). Aaker (1996) dan Rust et al. (2001) menjelaskan reputasi sebagai ekuitas merek atau pelanggan, dan menghubungkan dengan membangun kredibilitas dan kesetiaan dari perusahaan. Sebuah reputasi yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, terutama di industri perbankan ritel, dimana kualitas belum dapat dinilai secara akurat sebelum membeli (Andreassen dan Lindestad, 1998; Barich dan Kotler, 1991; Nguyen dan Leblanc, 2001).
  • 18. Kualitas layanan Layanan sebagian besar tidak berwujud dan mereka biasanya dialami bersamaan dengan terjadinya produksi dan konsumsi. Seringkali, interaksi antara pembeli dan penjual membuat pelayanan kepada pelanggan (Gronroos, 2000) Pengiklanan yang efektif Pengiklanan memainkan peran penting dalam menarik konsumen kepada suatu bisnis dan juga dalam mempertahankan jumlah konsumen selama periode yang lama (Dunn, 1995). Rust dan Zaborik (1993) mengilustrasikan bahwa pengiklanan dapat meningkatkan kapasitas penggunaan selama jangka waktu yang lama karena pengiklanan efektif menawarkan kesempatan untuk mendidik konsumen mengenai karakteristik pelayanan bisnis dan proses operasi, yang dapat meningkatkan produktivitas dari kapasitas teknis yang sudah ada. Davies (1996) menjelaskan bahwa pengiklanan yang efektif memperkuat komunikasi diantara organisasi dan konsumen, dan mengurangi resiko yang dirasakan oleh konsumen
  • 19. Keterpaksaan switching Keaveney (1995) menjelaskan faktor-faktor yang berada di luar kontrol baik pelanggan atau penyedia layanan sebagai faktor switching disengaja. Pelanggan dapat beralih sengaja, setelah pindah rumah, ganti pekerjaan, atau eceran cabang ditutup di daerah mereka tinggal. Oleh karena itu, relokasi atau faktor lain yang berada di luar kendali dari pelanggan atau penyedia layanan dapat menghancurkan bahkan yang paling layanan yang memuaskan hubungan (Taylor et al, 2009.). Ganesh et al. (2000) mencatat bahwa switching paksa atau tidak dapat dihindari merupakan switching yang paling umum perilaku. Sebuah bank dapat memberikan pelayanan yang sempurna dan memenuhi mereka pelanggan persyaratan. Namun, bank masih bisa kehilangan pelanggan karena alasan di luar kontrol salah satu pihak (Taylor et al, 2009.). Jarak Keaveney (1995) menjelaskan bahwa, dibawah kategori yang nyaman, lokasi penyedia jasa merupakan faktor penting yang mungkin memicu penggantian. Konsumen mungkin berganti ke penyedia jasa baru jika penyedia jasa baru lebih dekat dengan tempat kerja atau rumah mereka. Levesque dan McDougall (1996) menyarankan bahwa lokasi bank yang nyaman merupakan faktor penting yang mempengaruhi kebiasaan konsumen untuk mengganti karena lokasi secara langsung menentukan apakah konsumen dapat mencapai bank mereka secara teratur. Kiser (2002) menyimpulkan bahwa lokasi merupakan masalah penting bagi rumah tangga yang memilih institusi penyimpanan uang karena kemudahan geografis dari bank alternatif.
  • 20. Biaya penggantian Biaya penggantian merupakan pernyataan penting untuk menjelaskan berbagai biaya finansial dan non-finansial yang terjadi dalam penggantian penyedia jasa (Matthews dan Murray, 2007). Biaya penggantian dapat diukur melalui biaya yang muncul dari mengganti ke penyedia jasa lain (Lee dan Cunningham, 2001). Dalam industri perbankan, biaya penggantian dapat diinterpretasikan dalam arti uang, waktu, dan usaha, seperti biaya transfer, membuka rekening baru, dan mendaftar untuk sistem perbankan online. Karakteristik demografi. Para peneliti telah menunjukkan bahwa pelanggan karakteristik demografis dapat digunakan untuk membedakan perilaku satu segmen pelanggan dari segmen lain (Quester et al, 2007;. Siles et al, 1994.). karakteristik demografi pelanggan dapat dikategorikan sebagai umur, pendapatan, pendidikan, budaya, atau kebangsaan (Au et al, 2001;. Quester et al, 2007.). Karakteristik ini dapat berkontribusi ke berbagai batasan pelanggan atau tingkat toleransi yang dapat mempengaruhi pelanggan pembelian kembali niat dan perilaku (Mittal dan Kamakura, 2001). Karakteristik demografi pelanggan juga dapat mempengaruhi pilihan mereka probabilitas.
  • 21.
  • 22. Metode Pengumpulan Data  Penelitian ini menggunakan survei kuesioner kuantitatif. Convenience sampel digunakan untuk mengumpulkan data primer dari nasabah bank di kota provinsi Henan Jiaozuo - Cina.  Metode survey dilakukan dengan mencegat konsumen ketika keluar - masukkan Mall karena untuk lebih memudahkan peneliti dalam pengambilan data pelanggan secara langsung.  Sebanyak 700 kuesioner disebarkan kepada responden di sebuah pusat perbelanjaan (mall) selama jam kerja (9:00-17:00) selama tiga minggu. Kuesioner sebanyak 437 kuesioner yang dikembalikan, 26 kuisioner telah dieliminasi karena ada data yang tidak lengkap. Dari proses ini menghasilkan 421 kuesioner yang dapat digunakan.
  • 23. Metode Analisa Data 1. Koefisien Cronbach α Digunakan untuk menguji realibilitas setiap faktor 2. Analisa regresi logistik Digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan berganti bank di Cina. 3. Analisa efek marginal Digunakan untuk mengurutkan pengaruh dari ketujuh faktor tersebut pada kebiasaan berganti bank dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting. Efek marginal diperlihatkan pada Tabell dihitung sebagai derivat parsial dari fungsi probabilitas non-linear, dievaluasi pada setiap nilai rata-rata sampel variabel 4. Analisa regresi logistik Digunakan untuk memeriksa pengaruh karakteristik demografis pada kebiasaan berganti bank untuk menguji H8-H14. 5. ANOVA dan test-t Digunakan untuk menguji H15 (untuk hasil test, lihat Zhang, 2009).
  • 24. Logistic Keputusan Hipotesa Analisis Regression Remark Analysis   H1 Price Switching Behavior 0.0000 Signifikan pada level 0.05 Supported   H2 Reputation Switching Behavior 0.0266 Signifikan pada level 0.05 Supported   H3 Service Quality Switching Behavior 0.0041 Signifikan pada level 0.05 Supported Effective Advertising    H4 Competition Switching Behavior 0.0398 Signifikan pada level 0.05 Supported   H5 Involuntary Switching Switching Behavior 0.0615 Signifikan pada level 0.1 Supported   H6 Distance Switching Behavior 0.0010 Signifikan pada level 0.05 Supported   H7 Switching Cost Switching Behavior 0.0000 Signifikan pada level 0.05 Supported   H8 Young Age Switching Behavior 0.0028 Signifikan pada level 0.05 Supported Tidak Signifikan pada level  H9 Old Age Switching Behavior   0.05 Rejected H10 High Income Switching Behavior 0.0000 Signifikan pada level 0.05 Supported Tidak Signifikan pada level  H11 Low Income Switching Behavior 0.0015 0.05 Rejected Tidak Signifikan pada level  H12 Higher Education Switching Behavior 0.0000 0.05 Rejected Tidak Signifikan pada level  H13 Lower Education Switching Behavior 0.0000 0.05 Rejected H14 White Collar Occupation Switching Behavior 0.0065 Signifikan pada level 0.05 Supported Tidak Signifikan pada level  H15 Demografic Characteristic Switching Behavior   0.05 Rejected
  • 25. T-test dan ANOVA digunakan untuk mengukur persepsi atas faktor- faktor yang menyebabkan bank switching berdasarkan pada karakteristik demografik dari responden. ANOVA dan t-test digunakan untuk menguji H15. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan gender, umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan memiliki persepsi yang berbeda pada banks switching factors yaitu reputation, service quality, distance, switching cost, dan involuntary switching. Result: H15 supported
  • 26. Cronbach's α Keputusan Hipotesa Analisis Remark   Nilai cronbach's α diatas  H1 Price Switching Behavior 0.799 0.6 Supported   Nilai cronbach's α diatas  H2 Reputation Switching Behavior 0.821 0.6 Supported   Nilai cronbach's α diatas  H3 Service Quality Switching Behavior 0.823 0.6 Supported Effective Advertising    Nilai cronbach's α diatas  H4 Competition Switching Behavior 0.88 0.6 Supported   Nilai cronbach's α diatas  H5 Involuntary Switching Switching Behavior 0.71 0.6 Supported   Nilai cronbach's α diatas  H6 Distance Switching Behavior 0.847 0.6 Supported   Nilai cronbach's α diatas  H7 Switching Cost Switching Behavior 0.833 0.6 Supported
  • 27. Implikasi Manajerial BIAYA PENGANTIAN  biaya penggantian dapat ditingkatkan saat konsumen meningkatkan ketergantungan mereka pada hubungan jangka panjang. Hal ini secara khusus merupakan strategi penting untuk konsumen berpenghasilan tinggi dengan berbagai investasi.  dapat meningkatkan hubungan konsumen dengan menyediakan keuntungan tambahan kepada konsumen yang setia, seperti menawarkan potongan 10 persen kepada konsumen yang membeli asuransi rumah selama paling tidak tiga tahun dari bank mereka saat ini.
  • 28. HARGA  Manajemen bank juga perlu mengembangkan strategi produk jasa yang inovatif yang membantu mengurangi konsumen yang berganti.  Misalnya, perbankan elektronik memainkan peran penting dalam mengurani biaya pelayanan. Konsumen yang menggunakan perbankan elektronik dapat mengalami biaya tetap dan variabel yang lebih rendah yang berhubungan dengan pengoperasian perbankan, karena pengurangan dalam kesalahan manusia dan menghemat biaya pekerja (Gan, dkk, 2006) KUALITAS PELAYANAN  Inisiatif produk pelayanan seperti kemudahan akses pada rekening, penyediaan informasi finansial, dan memperkenalkan produk inovatif, dapat meningkatkan kesetiaan konsumen (Moutinho dan Smith, 2000; Nguyen dan Leblanc, 1998).  Manajemen bank seharusnya tidak hanya terfokus pada ragam produk jasa mereka, namun juga pada orang yang memberikan pelayanan (Gerrard dan Cunningham, 2004).
  • 29. REPUTASI  Manajer bank harus menggunakan hubungan pendekatan pemasaran untuk menghantarkan pelayanan yang dapat dipercaya dan komunikasi jujur yang akan membantu meningkatkan pembentukan rasa percaya diantara konsumen dan bank (Clemes, dkk, 2007a; Gill, dkk, 2006; Gronroos, 2000). PENGIKLANAN YANG EFEKTIF  Manajer bank harus mengembangkan strategi pengiklanan yang efektif yang meningkatkan saluran komunikasi diantara konsumen dan bank mereka serta menarik konsumen baru dari bank-bank mereka, kemungkinan berganti ke bank alternatif berkurang (Clemes, dkk, 2007a).  Dengan munculnya teknologi tinggi seperti internet, televisi dan radio bukan merupakan satu-satunya cara untuk mengkomunikasikan informasi dan mengiklankan tawaran-tawaran bank.
  • 30. JARAK  Hasil dari penelitian ini juga menyarankan bahwa konsumen mungkin cenderung memilih bank terdekat, terutama jika ada kemudahan geografis ke bank alternatif (Kiser, 2002).  Walaupun perbankan internet mengurangi jarak diantara konsumen dan bank, teknologi tidak membantu konsumen yang memilih komunikasi langsung, terutama untuk orang-orang yang lebih tua yang mungkin enggan untuk menggunakan internet. PENGGANTIAN YANG TERPAKSA  Untuk mengatasi penggantian yang terpaksa, manajer bank mungkin menggunakan jasa perbankan elektronik seperti mesin teller otomatis (ATM) dan perbankan melalui telepon dan internet untuk membantu menurunkan angka kepergian konsumen (Dutta dan Segev, 2001).
  • 31. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS  Konsumen yang lebih muda mengganti bank yang disebabkan oleh lebih banyak kenyamanan, kualitas pelayanan yang lebih tinggi, harga yang lebih rendah, atau bunga bank yang lebih mendukung.  Manajer bank perlu membentuk rekanan dengan konsumen muda mereka untuk membangun hubungan jangka panjang. Misalnya, manajemen dapat menghubungkan pelayanan online bank dengan perusahaan telepon seluler untuk mempermudah perbankan telepon seluler, yang dengan mudah digunakan oleh kelompok usia yang lebih muda (Oliver, 2004).  Penelitian ini juga menggambarkan bahwa responden dengan penghasilan tinggi cenderung berganti bank. Hal ini mungkin karena konsumen ini cenderung memiliki harapan yang lebih besar terhadap pelayanan bank.
  • 32. limitations of the study 1. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Henan, Cina. Kepercayaan Rakyat dan sikap tentang layanan dapat secara signifikan berbeda antar daerah geografis yang berbeda di Cina dan di negara yang berbeda (Furrer et al, 2000;. Smith dan Reynolds, 2001; Winsted, 1997). Terlebih lagi, responden sampel terbatas pada konsumen dalam sebuah pusat perbelanjaan yang mau disurvei, dan sampel non-profit tidak membantu penilaian kesalahan pengambilan sampel. 2. penelitian ini mengidentifikasi dan secara empiris memeriksa tujuh faktor yang mempengaruhi kebiasaan konsumen berganti bank. Akan tetapi, mungkin ada faktor- faktor tambahan yang memiliki pengaruh pada kebiasaan konsumen berganti bank yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini. 3. penelitian ini terfokus pada maksud tingkah laku konsumen dimasa lalu daripada terfokus pada maksud tingkah laku mereka di masa mendatang. Akan tetapi, untuk mempertahankan hubungan jangka panjang dengan konsumen, penelitian lebih lanjut harusnya tidak hanya terfokus pada faktor apa yang saat ini menyebabkan konsumen berganti bank, namun juga pada pengidentifikasian faktor-faktor baru yang mungkin secara potensial mempengaruhi konsumen untuk berganti bank dimasa mendatang.
  • 33. Kesimpulan  Hasil penelitian mengungkapkan bahwa harga, reputasi, kualitas pelayanan, pengikalanan yang efektif, penggantian yang terpaksa, jarak, dan biaya penggantian mempengaruhi kebiasaan konsumen berganti bank.  Penemuan tersebut juga mengungkapkan bahwa kelompok muda dan berpenghasilan tinggi lebih cenderung berganti bank.
  • 34. Saran • Dimasa mendatang penelitian harus dilakukan lebih luas lagi karena kepercayaan dan sikap orang-orang mengenai jasa dapat secara bermakna berbeda lintas regio geografis yang berbeda di Cina dan dalam negara-negara yang berbeda (Furer, dkk, 2000; Smith dan Reynolds, 2001; Winsted, 1997). • Mengidentifikasi faktor lain selain tujuh faktor yang ada dalam penelitian ini. Penelitian empiris lebih lanjut diperlukan untk mengidentifikasi dan memeriksa faktor- faktor lain yang mungkin mempengaruhi konsumen untuk berganti bank.