Manajemen komponen sekolah

O
MAKALAH
MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH
DOSEN : Dr. H. Fakhrudin Arbah, MPd.
Disusun oleh kelompok I :
•Ahsan akbar
•Sabolah
•Uza Sukmana
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
TUJUH MANAJEMEN
KOMPONEN-KOMPONEN
SEKOLAH
MANAJEMEN
KURIKULUM DAN
PROGRAM
PENGAJARAN
MANAJEMEN
LAYANAN KHUSUS
MANAJEMEN
HUBUNGAN SEKOLAH
DENGAN MASYARAKAT
MANAJEMEN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
MANAJEMEN
KESISWAAN
MANAJEMEN
KEUANGAN DAN
PEMBIAYAAN
MANAJEMEN SARANA
DAN PRASARANA
PENDIDIKAN
MANAJEMEN
KESISWAAN
Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengatuan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari
suatu sekolah.
Manajemen kesiswaan memiliki
tiga tugas utama yaitu :
Penerimaan murid
baru
Kegiatan kemajuan
belajar
Bimbingan dan
pembinaan disiplin
home
PENGERTIAN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
Menurut Ketentuan Umum Permendiknas
no. 24 tahun 2007
sarana adalah
perlengkapan
pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah
(gedung, ruang kelas,
meja, kursi serta alat-alat
media pembelajaran)
prasarana adalah fasilitas
dasar untuk menjalankan
fungsi sekolah/madrasah
(halaman, taman,
lapangan, jalan menuju
sekolah dan lain-lain)
Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, maka
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Menurut Rugaiyah (2011:63), Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan
pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya
menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain
sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana
dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan
berarti pada jalannya proses pendidikan. kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan
perencanaan, pengadaan, pengawasan, inventarisasi dan penghapusan serta
penataan ( Mulyasa, 2011:50)
MANAJEMEN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
Fungsi Manajemen Sarana
dan Prasarana
• Perencanaan/Analisis Kebutuhan1
• Pengadaan2
• Penginvetarisasian3
• Penggunaan atau Pemanfaatan Sarana dan Prasarana4
• Pemeliharaan5
• Penghapusan6
• Pertanggungjawaban7
home
MANAJEMEN LAYANAN
KHUSUS
manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan
pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien
Terdapat kaitan antara pentingnya sarana dan prasarana dengan layanan khusus di
sekolah. Suatu layanan khusus tanpa didukung oleh sarana dan prasarana maka
pelayanan yang diberikan tidak akan maksimal karena tidak ada fasilitas yang
mendukung.
Jenis-Jenis Layanan Khusus
• Layanan perpustakaan peserta didik1
• Layanan kesehatan peserta didik2
• Layanan asrama peserta didik3
• Layanan bimbingan dan konseling4
• Layanan kafetaria peserta didik5
• Layanan laboratorium peserta didik6
• Layanan koperasi peserta didik7
• Layanan keamanan8
home
finish
Keberhasilan MBS
sangat ditentukan oleh
keberhasilan
pimpinannya dalam
mengelola tenaga
kependidikan
Cangkupan Manajemen Pegawai
 Perencanaan pegawai
 Pengadaan pegawai
 Pembinaan dan pengembangan pegawai
 Promosi dan mutasi
 Pemberhentian pegawai
 Kompensasi
 Penilaian pegawai
Penyusunan Perencanaan Pegawai
Analisis pekerjaan
(Job Analysis)
Analisis Jabatan
(Position Analysis)
Spesifikasi pekerjaan
(Job Spesification)
Job training
service training
Pemberhentian pegawai
Atas permohonan sendiri
Oleh dinas atau pemerintah
Sebab-sebab lain
home
Manajemen komponen sekolah
PENGERTIAN
Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan
meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang
kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan
kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka
memperbaiki sekolah (Purwanto, 1995). Hubungan
sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya merupakan
suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di
sekolah (Mulyasa, 2011:50).
TUJUAN
Ditinjau dari kepentingan sekolah :
(1) memelihara kelangsungan hidup sekolahan,
(2) meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang
bersangkutan,
(3) memperlancar proses belajar mengajar,
(4) memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat
yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan
program sekolah.
Ditinjau dari kebutuhan masyarakat:
(1) memajukan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terutama dalam bidang mental spiritual,
(2) memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat,
(3) menjamin relevansi program sekolah dengan
kebutuhan masyarakat, dan
(4) memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat
yang makin meningkat kemampuannya.
MANFAAT
a. Terjadi saling pengertian antara sekolah dan
masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu
kebutuhan-kebutuhan sekolah.
b. Lewat kegiatan humas para siswa dapat mengetahui
kondisi masyarakat sekitarnya.
c. engan adanya kegiatan sekolah dapat melakukan
promosi program dan menarik minat masyarakat untuk
menyekolahkan putra putrinya di sekolah.
Teknik-teknik Hubungan Masyarakat dalam
Lembaga Pendidikan
Laporan pada
orang tua
Majalah &
surat kabar
sekolah
Pameran
sekolah
Open house
Kunjungan
ortu peserta
didik kesekolah
Kunjungan ke
rumah peserta
didik
Laporan
tahunan
Organisasi
perkumpulan
alumni
Kegiatan
ekstrakulikuler
home
Manajemen komponen sekolah
 Manajemen kurikulum dan program pengajaran merupakan bagian dari MBS.
Manajemen kurikulum dan program pengajaran mencakup kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian kurikulum. Perencanaan dan pengembangan kurikulum
nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional
pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah yang paling penting adalah bagaimana
merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum tersebut dengan kegiatan
pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga bertugas dan berwewenang untuk
mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan lingkungan setempat.
 Pengembangan kurikulum muatan lokal telah dilakukan sejak digunakannya
Kurikulum 1984, khususnya di sekolah dasar. Pada kurikulum tersebut muatan lokal
disisipkan pada berbagai bidang studi yang sesuai. Muatan lokal lebih diintensifkan
lagi pelaksanaannya dalam Kurikulum 1994. Dalam Kurikulum 1994, muatan lokal
tidak lagi disisipkan pada setiap bidang studi, tetapi menggunakan pendekatan
monopolitik berupa bidang studi, baik bidang studi wajib maupun pilihan.
Pengembangan kurikulum muatan lokal dimaksudkan terutama untuk
mengimbangi kelemahan-kelemahan pengembangan kurikulum sentralisasi, dan
bertujuan agar peserta didik mencintai dan mengenal lingkungannya, serta mau
dan mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial,
dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional, pembangunan regional,
maupun pembangunan lokal sehingga peserta didik tidak terlepas dari akar sosial
budaya lingkungannya.
Kurikulum muatan lokal pada hakikatnya merupakan suatu
perwujudan Pasal 38 ayat 1 Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UUSPN) yang berbunyi, “Pelaksanaan
kegiatan pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkan pada
kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang
disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan lingkungan dan
cirri khas satuan pendidikan.” Sebagai tindak lanjut hal
tersebut, muatan lokal telah dijadikan strategi pokok untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang relevan
dengan kebutuhan lokal dan sejauh mungkin melibatkan peran
serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Dengan kurikulum muatan lokal setiap sekolah diharapkan
mampu mengembangkan program pendidikan tertentu yang
sesuai dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya.
Prinsip yang harus diperhatikan
 Tujuan yang dikehendaki harus jelas, makin operasional
tujuan, makin mudah terlihat dan makin tepat program-
program yang dikembagkan untuk mencapai tujuan.
 Program itu harus sederhana dan fleksibel
 program-program yang disusun dan dikembangkan harus
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
 program yang dikembangkan harus menyeluruh dan
harus jelas pencapaiannya
 harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program
disekolah.
home
Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen
produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar
di sekolah bersama komponen-komponen lain (Mulyasa, 2011:47).
* Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
* Sedangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh
mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu.
* Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana
(Suad Husnan, 1992:4).
Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai
kebutuhan secara efektif dan efisien (Rugaiyah, 2011:67).
Tujuan dan Tugas Manajemen
keuangan
Tujuan Manajemen keuangan adalah untuk mewujudkan
tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan
berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan (Sobri
Sutikno, 2012:90).
Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi
dan keefektifan.
Faktor Akuntabilitas dan Transparansi
Tugas Manajemen Keuangan
 Menurut Jones (1985), tugas manajemen keuangan dapat
dibagi ke dalam tiga fase, yaitu:
1. financial planning,
2. implementation and,
3. evaluation.
Implementasi Manajemen
Keuangan Sekolah
 Komponen utama manajemen keuangan meliputi,
(1) prosedur anggaran;
(2) prosedur akuntansi keuangan;
(3) pembelajaran, pergudangan, dan prosedur
pendistribusian;
(4) prosedur investasi; dan
(5) prosedur pemeriksaan.
Asas Pemisahan Tugas
Manajemen Keuangan:
Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil
tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran
anggaran.
Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan
memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan
berdasarkan otorisasi yang ditetapkan.
Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan
penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau surat-surat
berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan
membuat perhitungan dan pertanggungjawaban (Mulyasa, 2011:49).
Kerangka kerja manajemen keuangan
di sekolah mencakup pengertian
sebagai berikut:
a. Pembukuan yang cermat dan akurat
b. Pertanggung jawaban yang luwes
c. Pertukaran pengeluaran
d. Kemudahan membelanjakan uang bagi kepala sekolah,
bila tidak akan menghambat kebebasan sekolah dalam
bertransaksi apa yang dibutuhkannya
e. Kebijakan keuangan dan
f. Alokasi dana yang tepat
Inti dari Komponen Manajemen
Keuangan Sekolah
Kepala sekolah perlu memahami praktik-praktik
pemanfaatan jasa perbankan dan jenis-jenis rekeningnya.
Dia juga perlu memahami cara untuk pengamanan dana
selama bertransaksi dengan baik, penarikan dana dan cara
mencegah pemalsuan. Kepala sekolah hendaknya benar
benar memahami dan dapat menjelaskan fungsi tujuan
manfaat pembukuan kepada staf keuangan.
home
WASSALAM
TERIMA KASIH
1 de 32

Recomendados

Laporan Observasi Sekolah Dasar por
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
39.3K visualizações16 slides
Sumber pendanaan pendidikan por
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Abdulr0hman
19.4K visualizações12 slides
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD por
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
55.6K visualizações83 slides
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ... por
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
44.6K visualizações17 slides
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA) por
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
65.3K visualizações24 slides
Ppt evaluasi pembelajaran por
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
27.8K visualizações33 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan por
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikaneryeryey
5.9K visualizações9 slides
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran por
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
5.8K visualizações19 slides
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran por
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranRatihSiwi
18K visualizações11 slides
Identifikasi keragaman peserta didik por
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikTohir Haliwaza
13.7K visualizações5 slides
Powerpoint manajemen pendidikan por
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
28.2K visualizações54 slides
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx por
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
6.7K visualizações57 slides

Mais procurados(20)

Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan por eryeryey
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
eryeryey5.9K visualizações
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran por Fitri Yusmaniah
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah5.8K visualizações
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran por RatihSiwi
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
RatihSiwi18K visualizações
Identifikasi keragaman peserta didik por Tohir Haliwaza
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didik
Tohir Haliwaza13.7K visualizações
Powerpoint manajemen pendidikan por geriya
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
geriya28.2K visualizações
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx por ahmad ubaedi
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
ahmad ubaedi6.7K visualizações
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan por Sherly Anggraini
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Sherly Anggraini4.8K visualizações
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf por Salwa695608
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
Salwa69560811.4K visualizações
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan por linda_rosalina
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
linda_rosalina11.7K visualizações
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar por Naita Novia Sari
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Naita Novia Sari12.6K visualizações
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika por Mading KS
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Mading KS156.5K visualizações
Soal perkembangan kognitif peserta didik por eli priyatna laidan
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan45.2K visualizações
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran) por Mayawi Karim
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim122.4K visualizações
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap por Achmad Anang Aswanto
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Achmad Anang Aswanto99.2K visualizações
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp por NYAK MAULANA
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
NYAK MAULANA18.9K visualizações
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx por ShintaFitri3
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
ShintaFitri32.8K visualizações
Analisis Instruksional por Nailul Hasibuan
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
Nailul Hasibuan20.4K visualizações
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik por AnitaRohimah
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikMakalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
AnitaRohimah11.8K visualizações
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx por UlfahWulandari2
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
UlfahWulandari24.9K visualizações
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU por Alorka 114114
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
Alorka 1141141.2K visualizações

Destaque

Sekolah dasar negeri 001 kapling por
Sekolah dasar negeri 001 kaplingSekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kaplingRefi Pramita
503 visualizações49 slides
Landasan Pengembangan Kurikulum por
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumDewi17
2.7K visualizações17 slides
Ppt manajemen sekolah por
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahRirie Nurmala
10.5K visualizações15 slides
The Grass-Roots Model por
The Grass-Roots ModelThe Grass-Roots Model
The Grass-Roots Modelnoviantasari
4K visualizações8 slides
Model pengembangan-kurikulum-taba por
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
15.3K visualizações31 slides
Model-model pengembangan kurikulum por
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
5.1K visualizações12 slides

Destaque(6)

Sekolah dasar negeri 001 kapling por Refi Pramita
Sekolah dasar negeri 001 kaplingSekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kapling
Refi Pramita503 visualizações
Landasan Pengembangan Kurikulum por Dewi17
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
Dewi172.7K visualizações
Ppt manajemen sekolah por Ririe Nurmala
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolah
Ririe Nurmala10.5K visualizações
The Grass-Roots Model por noviantasari
The Grass-Roots ModelThe Grass-Roots Model
The Grass-Roots Model
noviantasari4K visualizações
Model pengembangan-kurikulum-taba por Princess Indry
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry15.3K visualizações
Model-model pengembangan kurikulum por Dasrieny Pratiwi
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
Dasrieny Pratiwi5.1K visualizações

Similar a Manajemen komponen sekolah

Tugas administrasi pendidikan por
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanYuliana Elisabeth Ina Muda
8.9K visualizações17 slides
Tugas administrasi pendidikan umi bunga por
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaYuliana Elisabeth Ina Muda
2.8K visualizações17 slides
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169) por
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
1.1K visualizações17 slides
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169) por
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
189 visualizações17 slides
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin por
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welinfirdian87
1.5K visualizações17 slides
Bidang garapan manajemen pendidikan por
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
29.3K visualizações19 slides

Similar a Manajemen komponen sekolah(20)

Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169) por firdian87
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian871.1K visualizações
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169) por firdian87
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian87189 visualizações
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin por firdian87
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
firdian871.5K visualizações
Bidang garapan manajemen pendidikan por Indra Arrohman
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
Indra Arrohman29.3K visualizações
PPT manajemen kurikulum.pptx por ShezaYolanda1
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
ShezaYolanda11.2K visualizações
Pelayanan dan pengembangan diri siswa por Maulana Pasaribu
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Maulana Pasaribu2.3K visualizações
MAKALAH por SEPTI PRAVITA
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
SEPTI PRAVITA11K visualizações
KTSP por Pipit Lestari
KTSPKTSP
KTSP
Pipit Lestari1.1K visualizações
Kelompok 2 manajemen pnf por Salma Van Licht
Kelompok 2 manajemen pnfKelompok 2 manajemen pnf
Kelompok 2 manajemen pnf
Salma Van Licht851 visualizações
Presentation administrasi pendidikan por Yesi Ratnasari
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
Yesi Ratnasari223 visualizações
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx por AgungSutanto1
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
AgungSutanto129 visualizações
Pengertian Kurikulum por tbpck
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
tbpck1.8K visualizações
Prinsip kurikulum por Fenny Rahma
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
Fenny Rahma2K visualizações
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf por adhanoorfedy2
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
adhanoorfedy276 visualizações
Manajemen pendidikan di sekolah por Pida Alandrian
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
Pida Alandrian2.1K visualizações
Tugas prof patta por Frans Pabilang
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
Frans Pabilang303 visualizações
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang por Rahasty Cinthia Devi
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Rahasty Cinthia Devi5.8K visualizações

Último

Kepemimpinan Pramuka por
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka Kafe Buku Pak Aw
12 visualizações23 slides
PPT PENKOM ALVIN.pptx por
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptxAlfin61471
12 visualizações9 slides
bank.ppt por
bank.pptbank.ppt
bank.pptDelviaAndrini1
29 visualizações8 slides
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfAdeSuryadi21
25 visualizações3 slides
Katalog Penerbit Baca por
Katalog Penerbit BacaKatalog Penerbit Baca
Katalog Penerbit Bacapenerbitbaca
62 visualizações91 slides
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
14 visualizações9 slides

Último(20)

Kepemimpinan Pramuka por Kafe Buku Pak Aw
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka
Kafe Buku Pak Aw12 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147112 visualizações
bank.ppt por DelviaAndrini1
bank.pptbank.ppt
bank.ppt
DelviaAndrini129 visualizações
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2125 visualizações
Katalog Penerbit Baca por penerbitbaca
Katalog Penerbit BacaKatalog Penerbit Baca
Katalog Penerbit Baca
penerbitbaca62 visualizações
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202214 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini128 visualizações
Senyawa Turunan Alkana.ppt por lyricsong1117
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong11178 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
SK Satgas PPKS.pdf por Irawan Setyabudi
SK Satgas PPKS.pdfSK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdf
Irawan Setyabudi39 visualizações
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx por DelviaAndrini1
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxLEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
DelviaAndrini126 visualizações
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1269 visualizações
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... por Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken12 visualizações
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf por Irawan Setyabudi
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Irawan Setyabudi38 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken83 visualizações
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf por MASHURIMASHURI27
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdfDESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf
MASHURIMASHURI2714 visualizações
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx por KikiPratiwi11
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptxKIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KikiPratiwi1112 visualizações
1. Adab Terhadap Tetangga por agreenlife5
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetangga
agreenlife523 visualizações
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx por selvianafitri2k17
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
selvianafitri2k179 visualizações
Latihan 6_ Aldy 085.pptx por justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun13 visualizações

Manajemen komponen sekolah

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH DOSEN : Dr. H. Fakhrudin Arbah, MPd. Disusun oleh kelompok I : •Ahsan akbar •Sabolah •Uza Sukmana PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014
  • 2. TUJUH MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH MANAJEMEN KURIKULUM DAN PROGRAM PENGAJARAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN MANAJEMEN KESISWAAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
  • 3. MANAJEMEN KESISWAAN Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengatuan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah. Manajemen kesiswaan memiliki tiga tugas utama yaitu : Penerimaan murid baru Kegiatan kemajuan belajar Bimbingan dan pembinaan disiplin home
  • 4. PENGERTIAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Menurut Ketentuan Umum Permendiknas no. 24 tahun 2007 sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran) prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah (halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain) Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, maka komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
  • 5. Menurut Rugaiyah (2011:63), Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, inventarisasi dan penghapusan serta penataan ( Mulyasa, 2011:50) MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
  • 6. Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana • Perencanaan/Analisis Kebutuhan1 • Pengadaan2 • Penginvetarisasian3 • Penggunaan atau Pemanfaatan Sarana dan Prasarana4 • Pemeliharaan5 • Penghapusan6 • Pertanggungjawaban7 home
  • 7. MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien Terdapat kaitan antara pentingnya sarana dan prasarana dengan layanan khusus di sekolah. Suatu layanan khusus tanpa didukung oleh sarana dan prasarana maka pelayanan yang diberikan tidak akan maksimal karena tidak ada fasilitas yang mendukung.
  • 8. Jenis-Jenis Layanan Khusus • Layanan perpustakaan peserta didik1 • Layanan kesehatan peserta didik2 • Layanan asrama peserta didik3 • Layanan bimbingan dan konseling4 • Layanan kafetaria peserta didik5 • Layanan laboratorium peserta didik6 • Layanan koperasi peserta didik7 • Layanan keamanan8 home finish
  • 9. Keberhasilan MBS sangat ditentukan oleh keberhasilan pimpinannya dalam mengelola tenaga kependidikan
  • 10. Cangkupan Manajemen Pegawai  Perencanaan pegawai  Pengadaan pegawai  Pembinaan dan pengembangan pegawai  Promosi dan mutasi  Pemberhentian pegawai  Kompensasi  Penilaian pegawai
  • 11. Penyusunan Perencanaan Pegawai Analisis pekerjaan (Job Analysis) Analisis Jabatan (Position Analysis) Spesifikasi pekerjaan (Job Spesification)
  • 13. Pemberhentian pegawai Atas permohonan sendiri Oleh dinas atau pemerintah Sebab-sebab lain
  • 14. home
  • 16. PENGERTIAN Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka memperbaiki sekolah (Purwanto, 1995). Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah (Mulyasa, 2011:50).
  • 17. TUJUAN Ditinjau dari kepentingan sekolah : (1) memelihara kelangsungan hidup sekolahan, (2) meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan, (3) memperlancar proses belajar mengajar, (4) memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
  • 18. Ditinjau dari kebutuhan masyarakat: (1) memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang mental spiritual, (2) memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, (3) menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat, dan (4) memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.
  • 19. MANFAAT a. Terjadi saling pengertian antara sekolah dan masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu kebutuhan-kebutuhan sekolah. b. Lewat kegiatan humas para siswa dapat mengetahui kondisi masyarakat sekitarnya. c. engan adanya kegiatan sekolah dapat melakukan promosi program dan menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah.
  • 20. Teknik-teknik Hubungan Masyarakat dalam Lembaga Pendidikan Laporan pada orang tua Majalah & surat kabar sekolah Pameran sekolah Open house Kunjungan ortu peserta didik kesekolah Kunjungan ke rumah peserta didik Laporan tahunan Organisasi perkumpulan alumni Kegiatan ekstrakulikuler home
  • 22.  Manajemen kurikulum dan program pengajaran merupakan bagian dari MBS. Manajemen kurikulum dan program pengajaran mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kurikulum. Perencanaan dan pengembangan kurikulum nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah yang paling penting adalah bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum tersebut dengan kegiatan pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga bertugas dan berwewenang untuk mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat.  Pengembangan kurikulum muatan lokal telah dilakukan sejak digunakannya Kurikulum 1984, khususnya di sekolah dasar. Pada kurikulum tersebut muatan lokal disisipkan pada berbagai bidang studi yang sesuai. Muatan lokal lebih diintensifkan lagi pelaksanaannya dalam Kurikulum 1994. Dalam Kurikulum 1994, muatan lokal tidak lagi disisipkan pada setiap bidang studi, tetapi menggunakan pendekatan monopolitik berupa bidang studi, baik bidang studi wajib maupun pilihan. Pengembangan kurikulum muatan lokal dimaksudkan terutama untuk mengimbangi kelemahan-kelemahan pengembangan kurikulum sentralisasi, dan bertujuan agar peserta didik mencintai dan mengenal lingkungannya, serta mau dan mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional, pembangunan regional, maupun pembangunan lokal sehingga peserta didik tidak terlepas dari akar sosial budaya lingkungannya.
  • 23. Kurikulum muatan lokal pada hakikatnya merupakan suatu perwujudan Pasal 38 ayat 1 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) yang berbunyi, “Pelaksanaan kegiatan pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkan pada kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan lingkungan dan cirri khas satuan pendidikan.” Sebagai tindak lanjut hal tersebut, muatan lokal telah dijadikan strategi pokok untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan sejauh mungkin melibatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Dengan kurikulum muatan lokal setiap sekolah diharapkan mampu mengembangkan program pendidikan tertentu yang sesuai dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya.
  • 24. Prinsip yang harus diperhatikan  Tujuan yang dikehendaki harus jelas, makin operasional tujuan, makin mudah terlihat dan makin tepat program- program yang dikembagkan untuk mencapai tujuan.  Program itu harus sederhana dan fleksibel  program-program yang disusun dan dikembangkan harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.  program yang dikembangkan harus menyeluruh dan harus jelas pencapaiannya  harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah. home
  • 25. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain (Mulyasa, 2011:47). * Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. * Sedangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. * Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana (Suad Husnan, 1992:4). Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien (Rugaiyah, 2011:67).
  • 26. Tujuan dan Tugas Manajemen keuangan Tujuan Manajemen keuangan adalah untuk mewujudkan tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan (Sobri Sutikno, 2012:90). Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi dan keefektifan. Faktor Akuntabilitas dan Transparansi
  • 27. Tugas Manajemen Keuangan  Menurut Jones (1985), tugas manajemen keuangan dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu: 1. financial planning, 2. implementation and, 3. evaluation.
  • 28. Implementasi Manajemen Keuangan Sekolah  Komponen utama manajemen keuangan meliputi, (1) prosedur anggaran; (2) prosedur akuntansi keuangan; (3) pembelajaran, pergudangan, dan prosedur pendistribusian; (4) prosedur investasi; dan (5) prosedur pemeriksaan.
  • 29. Asas Pemisahan Tugas Manajemen Keuangan: Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang ditetapkan. Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau surat-surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggungjawaban (Mulyasa, 2011:49).
  • 30. Kerangka kerja manajemen keuangan di sekolah mencakup pengertian sebagai berikut: a. Pembukuan yang cermat dan akurat b. Pertanggung jawaban yang luwes c. Pertukaran pengeluaran d. Kemudahan membelanjakan uang bagi kepala sekolah, bila tidak akan menghambat kebebasan sekolah dalam bertransaksi apa yang dibutuhkannya e. Kebijakan keuangan dan f. Alokasi dana yang tepat
  • 31. Inti dari Komponen Manajemen Keuangan Sekolah Kepala sekolah perlu memahami praktik-praktik pemanfaatan jasa perbankan dan jenis-jenis rekeningnya. Dia juga perlu memahami cara untuk pengamanan dana selama bertransaksi dengan baik, penarikan dana dan cara mencegah pemalsuan. Kepala sekolah hendaknya benar benar memahami dan dapat menjelaskan fungsi tujuan manfaat pembukuan kepada staf keuangan. home