1. 1
DAFTAR ISI
Hal
1. Hidup Bermasyarakat 4
2. Risiko dalam kehidupan 6
3. Cara Menghadapi Risiko 12
4. Memahami Asuransi 20
5. Asuransi Mikro Indonesia 28
6. Perbedaan Asuransi dan Asuransi mikro 34
7. Cara Memperoleh Asuransi Mikro 38
8. Tips berasuransi yang benar 40
9. Dukungan pemerintah terhadap Asuransi Mikro 50
10. Penutup 52
6. Kecelakaan
Saya tidak dapat
membayangkan jika
sesuatu yang buruk
terjadi pada saya dan
lingkungan sekitar saya
seperti:
Risiko yang menimpa
diri pribadi
2. Risiko dalam Kehidupan
6
21. Asuransi adalah
suatu cara untuk
memindahkan risiko
dengan membayar
sejumlah uang
atau premi kepada
perusahaan
asuransi
21
22. BEBERAPA ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI
1. Penanggung: Perusahaan asuransi yang
memiliki produk asuransi
2. Tertanggung: Pembeli/pengguna
asuransi
3. Polis: Dokumen yang memuat
kontrak asuransi
4. Premi: Besarnya biaya/iuran untuk
membeli produk asuransi
5. Klaim: Besarnya ganti rugi atau
santunan sebagai akibat terjadinya
risiko yang dijamin
Catatan:
1. Untuk asuransi bukan mikro memakai istilah
polis, premi dan ganti rugi
22
23. HUI
6. Periode Pertanggungan: Jangka waktu
yang disepakati berlakunya asuransi
7. Syarat-syarat dan ketentuan:
Ketentuan-ketentuan yang harus ditaati
oleh kedua pihak selama periode asuransi
8. Dokumen Klaim/Santunan: Dokumen
yang harus diserahkan pada waktu
mengajukan tuntutan
9. Pihak yang berwenang: Pihak-pihak yang
ditentukan untuk memberikan legalisasi atas
suatu tuntutan
10. Jenis Asuransi: Macam-macam
pertanggungan yang dijual
di masyarakat
2. Untuk asuransi mikro memakai istilah
voucher/sertifikat untuk polis , iuran untuk
premi dan santunan untuk klaim 23
25. 25
Jenis-jenis asuransi
yang ada antara lain:
Asuransi Kecelakaan Diri
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kematian
Asuransi Kebakaran
Asuransi Kendaraan
Asuransi Gagal Panen
Asuransi Peternakan
Asuransi Nelayan
26. Bagus juga ya?
Tapi kata orang, asuransi
itu RUSUMALA:
• Rumit,
• Susah,
• Mahal, dan
• Lama bayar klaimnya.
Apakah ada asuransi
yang PAS dan COCOK
untuk anggota
masyarakat seperti
kita ini?
26
28. DEFINISI
ASURANSI MIKRO
INDONESIA
Asuransi Mikro Indonesia adalah
produk asuransi yang diperuntukkan
bagi masyarakat berpenghasilan
rendah yang sederhana fitur dan
administrasinya, mudah didapat,
ekonomis harganya serta segera
dalam penyelesaian pemberian
santunannya*.
* Disampaikan pada tanggal 17 Oktober 2013
oleh OJK dalam acara Grand Launching
Asuransi Mikro Indonesia
5. Asuransi Mikro Indonesia
28
29. Asuransi Mikro
adalah cara memindahkan
risiko yang cocok dan
pas untuk kita karena
asuransi ini:
1) TIDAK Rumit,
2) TIDAK Susah,
3) TIDAK Mahal, dan
4) TIDAK Lama terima
santunannya.
Untuk mudahnya
ingat kata
”SMES”
(Sederhana Mudah
Ekonomis Segera)
29
30. “Tidak rumit bentuk dan jenis santunannya.
Tidak memakai polis yang panjang dan sulit
dipahami, bisa memakai selembar sertifikat,
atau seperti voucher isi ulang.”
“Me
kio
d
ederhanaS
M
E
S
30
31. “Mendapatkan produk asuransi tidak harus ke kantor
cabang asuransi, tetapi bisa dibeli di swalayan,
kios-kios, kantor kepala desa atau tempat lain yang
ditentukan baik secara pribadi maupun kelompok”
udah
S
M
E
S
31
32. “Iuran yang dibayarkan sangat terjangkau seperti membeli
4 mangkok mie goreng, 2-3 bungkus rokok atau harga
isi ulang pulsa handphone, tergantung besar kecilnya
santunan serta jenis asuransi yang dibeli”
“
sem
konomis
S
M
E
S
32
33. embeli
rga
nya
“Santunan diterima tidak lebih dari 10 hari setelah
semua dokumen diterima secara lengkap dan benar oleh
perusahaan asuransi”
egera
S
M
E
S
33
34. Wah mantap.
Ibu Ami, kalau
begitu tolong
jelaskan perbedaan
antara produk
asuransi mikro dan
bukan mikro
6. Perbedaan antara Produk Asuransi
Mikro dan Bukan Mikro
34
36. • Polisnya berupa voucher atau
sertifikat (maksimal 2 lembar)
• Sederhana dan tidak rumit
• Sedikit pengecualian
• Premi dan santunan sudah
ditetapkan dan jumlahnya sama
bagi setiap tertanggung
• Jangka Waktu: umumnya tidak
lebih dari 1 tahun
• Tanpa cek kesehatan
• Distribusinya: langsung, melalui
swalayan, kios-kios, kantor
kepala desa atau tempat lain
yang ditentukan dan kelompok
masyarakat
• Santunan diterima tidak lebih
dari 10 hari setelah dokumen
diterima secara lengkap dan
benar
Produk Mikro
36
37. • Polisnya berlembar-lembar
• Polis memuat syarat dan
ketentuan yang luas
• Banyak pengecualian
• Premi dan Nilai
pertanggungan tergantung
dari kemampuan dan
permintaan tertanggung
• Jangka Waktu: 1 tahun atau
lebih
• Perlunya cek kesehatan untuk
asuransi kesehatan
• Distribusinya: di kantor
cabang asuransi, melalui agen
atau broker
• Ganti rugi diterima dalam 30
hari setelah dokumen lengkap
dan langsung di kantor cabang
asuransi
Produk Bukan Mikro
atau
embar)
mit
ah
ya sama
a tidak
melalui
tor
t lain
ompok
k lebih
umen
dan
37
39. Asuransi mikro dapat
diperoleh dengan
berbagai cara:
1. Perorangan: beli
langsung ke
perusahaan
asuransi, melalui
swalayan,kios-kios,
kantor kepala desa
atau tempat lain
yang ditentukan
2. Kelompok masyarakat
yang tergabung dalam
organisasi berbadan
usaha, koperasi
39
40. Wah sungguh
menarik! Apakah
ada hal-hal
yang harus kami
lakukan agar
memperoleh
manfaatnya?
8. Tips Berasuransi yang Benar
40
41. Ingat untuk selalu
melakukan hal ini:
Catat jenis asuransinya
Catat nomor kontrak
asuransi/polis
Catat masa berlakunya
Bayar iuran tepat pada
waktunya
Ingat nomor telpon
perusahaan asuransinya
Lengkapi dokumen yang
diperlukan saat mengajukan
ganti rugi atau santunan
41
45. Belilah voucher
baru atau polis
perpanjangan untuk
jenis asuransi yang
sama agar tetap
terlindungi pada
jangka waktu
berikutnya.
45
46. Bu Ami, apakah
dimungkinkan kita
boleh memiliki lebih
dari satu
sertifikat polis/
voucher untuk
asuransi yang sama?
46
47. Bisa saja Pak Aman.
Tergantung jenis
asuransinya tetapi
umumnya akan
dibatasi jumlahnya
untuk setiap orang
untuk satu jenis
asuransi
47
48. Bu Ami, kalau terjadi
musibah yang dijamin,
dokumen pokok apa
saja yang harus kita
siapkan dan kirimkan
agar bisa cepat proses
penyelesaiannya.
48
49. Dokumen pokok yang
harus disiapkan :
1. Voucher/Sertifikat
Polis yang masih
berlaku sesuai
jenis asuransinya.
2. Copy KTP pemilik
voucher atau
sertifikat
3. Surat keterangan
yang berwenang
(sesuai dengan
jenis asuransinya)*
* Perhatikan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan didalam kontrak
49
50. Program pengembangan
asuransi mikro Indonesia
sangat didukung oleh
Pemerintah dan Otoritas
Jasa Keuangan sebagai
upaya meningkatkan
kesadaran berasuransi
dan menciptakan
masyarakat yang
tangguh
9. Dukungan Pemerintah terhadap
Asuransi Mikro
50