Teks ini memberikan tutorial lengkap untuk melakukan instalasi sistem operasi Debian, mulai dari penjelasan singkat tentang Debian, langkah-langkah instalasi meliputi pembuatan partisi, pengaturan akun pengguna, hingga proses login pertama setelah instalasi selesai.
1. Assalamu’alaikum Wr.Wb ..
Kali ini saya akan berbagi tutorial intalasi Sistem Operasi Debian, sebelum masuk ke proses instalasi saya
akan menjelaskan sedikit pengertian Sistem Operasi Debian .
Debian adalah sebuah sistem operasi yang berbasis kernel linux, debian merupakan salah satu OS dari
linux yang menggunakan lisensi GNU (General Public License).
Untuk instalasi disini saya menggunakan Debian versi 7.6, oke langsung aja kita masuk ke proses
instalasinya .
Berikut Langkah-Langkahnya :
1. Dibawah ini adalah pilihan untuk instalasi, jika anda ingin menginstal dengan berbasi GUI anda
bisa pilih “Graphical Install”. Tapi disini saya menggunakan instalasi berbasis teks jadi pilih
“Install”.
2. 2. Selanjutnya pemilihan Bahasa yang ingin anda gunakan untuk proses instalasi, disini saya
menggunakan Bahasa Inggris.
3. 3. Selanjutnya pilih area teritorial (lokasi geografis wilayah anda) jika tidak ada, anda bisa pilih
“Other”.
8. 8. Selanjutnya pengisian nama server DNS, server DNS digunakan untuk mencari nama host
internet. Jika anda tidak memiliki server DNS biarkan langkah ini kosong.
9. Selanjutnya pengisian nama host, nama host adalah kata tunggal yang mengidentifikasi sistem
anda pada jaringan. Bila anda memasang untuk jaringan dirumah anda sendiri, anda bisa
10. 10. Selanjutnya pengisian nama domain, nama domain adalah bagian dari alamat internet yang
berada disebelah kanan nama host. Dan biasanya berakhiran .com, .net, .web.id, atau .org.
11. 11. Selanjutnya pengisian kata sandi root untuk administrasi sistem, pengguna lain tak bertanggung
jawab memiliki akses root, karena untuk mencegah keamanan sistem.
13. 13. Selanjutnya pengisian nama lengkap dari pengguna baru, informasi ini digunakan misalnya saat
mengirimkan e-mail atau program lain yang menampilkan nama lengkap.
17. 17. Selanjutnya pemilihan zona waktu tempat kota anda tinggal.
18. Selanjutnya langkah pembuatan partisi, disini ada 4 cara pembuatan partisi :
1. Guided – Use Entire Disk
2. Guided – Use Entire Disk and Set Up LVM
3. Guided – Use Entire Disk and Set Up Encrypted LVM
4. Manual
Penjelasan :
1. Guided – Use Entire Disk
jika anda memlih ini, maka seluruh data yang ada pada harddisk akan dihapus.
2. Guided-Use Entire Disk and Set Up LVM
Ini masih sama seperti “Use Entire Disk” tetapi ada tambahan LVM ( Linux Volume
Manager) adalah metode untuk mengalokasikan atau menggabungkan beberapa ruang
pada harddisk menjadi satu.
3. Guided-Use Entire Disk and Set Up Encrypted LVM
18. Ini juga sama seperti “Guided – Use Entire Disk and set up LVM”, tetapi ini ada tambahan
pada keamanan, jadi data pada harddisk hanya anda sendiri yang dapat mengetahui dan
mengelolanya.
4. Manual
Anda dapat menetukan sendiri partisi apa yang anda buat atau seberapa besar partisi yang
anda buat.
Disini saya akan membuat partisi harddisk secara manual.
20. 20. Selanjutnya pilih “Create a New Partition” untuk membuat partisi baru.
21. Selanjutnya atur ukuran besar partisi pada harddisk, partisi pada linux minimal ada 2 yaitu
partisi untuk root & swap, partisi yang pertama saya buat adalah partisi untuk root. dan sisakan
21. sedikit kapasitas harddisk untuk membuat partisi swap.
22. Selanjutnya pilih jenis partisinya, disini tersedia “Primer” & “Logical”.
Primer adalah jenis partisi pada linux yang maksimal jumlah partisinya adalah 4 partisi.
Sedangkan Logical adalah jenis partisi pada linux yang jumlah partisinya tidak terbatas.
22. karena disini saya hanya membuat dua partisi, jadi saya pilih “primer”.
23. Selanjutnya tentukan letak partisi, disini tersedia “Beginning” & “End”
Jika anda memilih “Beginning” partisi yang dibuat akan tampil berurutan dari atas kebawah.
sedangkan jika anda memilih “End” partisi yang dibuat akan tampil berurutan dari bawah
27. 27. Selanjutnya tentukan kembali besar ukuran partisi.
28. Untuk pemilihan jenis partisinya, anda bisa memilih “Primary”, karena seperti yang tadi saya
bilang jumlah maksimal untuk partisi “Primary” adalah 4 partisi, jadi anda masih bisa
28. menggunakan jenis partisi “Primary”.
29. Seperti yang tadi saya bilang bahwa pada linux jumlah partisi minimal ada dua yaitu root &
swap, karena sebelumnya saya sudah membuat partisi root, jadi untuk partisi yang ini saya
gunakan untuk swap. Pengertian swap itu sendiri adalah tempat penyimpanan tambahan pada
harddisk yang biasanya berukuran 2x memori. Jadi kita pilih “Use As” untuk memilih kegunaan
31. 31. Jika sudah maka pilih “Done Setting Up The Partition” untuk menyelesaikan pembuatan partisi.
32. 32. Jika anda sudah selesai menyusun partisi pilih “Finish Partitioning and Write Changes to Disk”.
33. Selanjutnya anda akan diberi pilihan untuk menuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk
atau tidak. Jika anda pilih “Yes” maka data-data yang terdapat pada partisi yang telah ada akan
dihapus dan anda akan menggunakan partisi-partisi yang telah anda buat sebelumnya.
Sedangkan jika anda pilih “No” anda dapat melakukan perubahan secara manual. Dan disini saya
33. memilih “Yes”.
34. Selanjutnya anda memiliki pilihan untuk memindai CD atau DVD tambahan untuk digunakan
oleh manager paket (apt). normalnya CD atau DVD ini harus berasal dari bundel instalasi yang
34. sama. Jika anda tidak memiliki CD atau DVD tambahan pilih saja “No”.
35. Selanjutnya anda akan diberi pilihan untuk menggunaakn jaringan cermin (mirror) atau tidak,
jika anda menggunakan CD atau DVD untuk instalasi, walaupun pada CD atau DVD tersedia
paket yang sangat banyak, tapi mungkin beberapa tidak tersedia. dan jika anda memiliki koneksi
internet yang sangat baik penggunaan jaringan cermin ini sangatlah dianjurkan jika anda
35. berencana memasang sebuah lingkungan desktop grafis. Disini saya memilih “Yes”.
36. Selanjutnya anda diberi pilihan untuk berpartisipasi dalam survey penggunaan paket Debian.
Anda bisa mendapatkan sistem anda mengirim e-mail anonim ke pengembang Debian yang
berisi statistik paket Debian yang paling sering anda gunakan. Informasi ini mempengaruhi
keputusan paket-paket mana saja yang sebaiknya dimasukkan dalam CD Debian Pertama.
jika anda memilih untuk berpartisi , script akan dijalankan secara otomatis setiap minggu untuk
mengirimkan statistik kepada para pengembang debian. Dan statistik yang dikumpulkan dapat
36. dilihat pada link yang terdapat pada gambar dibawah ini.
37. Selanjutnya, pada langkah ini hanya inti dari debian yang terpasang, Selanjutnya anda bisa
memilih perangkat lunak apa saja yang anda butuhkan. Anda dapat memilih satu atau lebih dari
37. kumpulan perangkat lunak yang telah tersedia pada gambar dibawah ini.
38. Selanjutnya anda diberi pilihan untuk memasang boot loader grub pada master boot record, jika
instalasi ini merupakan satu-satunya instalasi pada komputer anda. Anda dapat memasang boot
loader grub pada master boot record dari harddisk pertama. Tapi jika anda gagal mendeteksi
sistem operasi lain pada komputer anda, master boot record akan membuat sistem operasi
tersebut tidak bisa di boot untuk sementara. Walaupun nantinya grub dapat dikonfigurasi secara
39. 39. Dan instalasi telah selesai , saatnya masuk ke dalam sistem baru anda.
40. Berikut tampilan saat proses masuk kedalam sistem anda.
40. 41. Setelah proses masuk ke sistem anda selesai, silahkan login dengan memasukan username dan
password anda.
Perlu diketahui bahwa pada saat memasukan password kata yang dituliskan tidak akan terlihat,
jadi pastikan anda sudah memasukkan password dengan benar.
42. Jika username dan password yang anda masukan benar maka tampilannya akan seperti gambar
dibawah ini.
41. 43. Tapi jika anda gagal login maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.
Kegagalan saat login mungkin dikarenakan anda salah memasukan username atau password
anda, Pastikan anda sudah memasukan username atau password dengan benar.
Sekian tutorial instalasi Debian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih dan semoga
bermanfaat.
Assalamu’alaikum Wr.Wb ..