Dokumen tersebut berisi penjelasan mengenai konsep stok barang modal, prioritas investasi barang modal, hubungan antara belanja pemerintah dengan pendapatan nasional, dan penjelasan mengenai kebijakan fiskal dan moneter.
1. NAMA : NONY SARASWATI GENDIS
NPK : 11150000194
HOMEWORK 6
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stock barang modal. Kenapa di dalam
investasi jenis barang ini menjadi prioritas !
Yang dimaksud dengan stok barang modal (barang modal tersedia) adalah
jumlah barang modal dalam suatu perekonomian, pada satu saat tertentu. Untuk
mempermudah penghitungan, umumnya stok barang modal dinilai dengan uang,
yaitu jumlah barang modal dikalikan harga perolehan per unit barang modal.
Dengan demikian barang modal merupakan konsep stok (stock concept), karena
besarnya dihitung pada satu periode tertentu.
Jenis barang modal menjadi prioritas karena salah satu upaya pokok untuk
meningkatkan investasi adalah menangani faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat investasi, yaitu salah satunya barang modal. Yang juga harus diingat
adalah pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar
daripada nol. Sebab, jika investasi neto sama dengan nol, perekonomian hanya
dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya. Akan lebih baik lagi, jika
penambahan kuantitas barang modal juga disertai peningkatan kualitas.
Yang tercangkup dalam invesatasi barang modal (capital goods) dan bangunan
(construction) adalahpengeluaran –pengeluaranuntuk pembelian pabrik-pabrik,
mesin-mesin, peralatan-peralatan produksi dan bangunan-bangunan atau
gedung-gedung yang baru. Karena daya tahan barang modal dan bangunan pada
umumnya lebih dari setahun, seringkali investasi ini disebut sebagai investasi
dalam bentuk harta tetap (fixed investment).
2. 2. Turunkan kurva IS dan LM tunjukan hubungan masing-masing antara suku
bunga dan pendapatan nasional dan tunjukkan titik keseimbangannya !
Penuruan Kurva IS
Diagram I menunjukkan hubungan antara tingkat bunga (i) dan jumlah
investasi (I), diagram II menunjukkan keseimbangan di pasar barang, di mana
tabungan sama dengan investasi S=I. Diagram III menunjukkan hubungan antara
tabungan(S) denganpendapatan(Y), dandiagram IV menunjukkan kurva IS, yaitu
kurva yang menghubungkan antara titik-titik tingkat bunga (i) dan pendapatan
(Y).
Kurva IS dapat pula diturunkan dengan cara lain seperti ditunjukkan dalam
gambar. Diagram I menunjukkan fungsi investasi, dimana penurunan di dalam
tingkat bunga yaitu dari i0 ke i1 telah menyebabkan investasi naik dari I0 ke I1 .
Dalam diagram II ditunjukkan bagaimana kenaikan dalam investasi akibat dari
penurunantingkat bungatelah menyebabkan kurvapermintaan ataupengeluaran
agregat (AD) bergeser ke kiri atas yaitu dari AD0 ke AD1 , yang selanjutnya akan
mendorong pendapatan naik dari Y0 ke Y1 . Sedangkan diagram III menunjukkan
kurva IS yang menghubungkan tingkat bunga dan pendapatan, dimana tingkat
3. bunga yang semakin rendah telah menyebabkan pendapatan semakin besar, dan
sebaliknya.
Penuruan Kurva LM
Untuk menurunkan kurva LM dibutuhkan kurva penawaran uang dan
kurva permintaan uang. Pada gambar diatas, keseimbangan pasar uang-modal
bila output keseimbangan Y1 adalah titik E1 pada M/P1 dengan tingkat Bungan
i1, sehingga kombinasi tingkat bunga dan output keseimbangan yang
memungkinkan pasar uang modal berada dalam keseimbangan adalah (Y1,I1)
atau titik E1 (sebelah kanan).
3. Dalam rangka kita menentukan dampak kebijakan fiscal diketahui sebuah
persamaan
AE = C + I + G
Y = AE
Dimana : C = Co + 0,4 Yd
Co = 150
Io = 150
T = 150
HItunglah pendapatan nasional masing – masing pada G=150, G=200,
G=250!
AE = Co + 0,4 Yd + I +G
Jika G = 150
4. AE = 150 + 0,4 ( Y – 150 ) + 150 + 150
AE = 150 + 0,4Y – 60 + 150 + 150
AE = 0,4Y + 390
1-0,4Y = 390
0,6Y = 390
Y = 650
Anggaran berimbang, karena G=T, yaitu 150=150 dengan pendapatan
nasional sebesar 650
Jika G = 200
AE = 150 + 0,4 ( Y – 150 ) + 150 + 200
AE = 150 + 0,4Y – 60 + 150 + 200
AE = 0,4Y + 440
1-0,4Y = 440
0,6Y = 440
Y = 733,33 = 733
Anggarandefisit, karenaG>T, yaitu 200>150dengan pendapatannasional
sebesar 733
Jika G = 250
AE = 150 + 0,4 ( Y – 150 ) + 150 + 250
AE = 150 + 0,4Y – 60 + 150 + 250
AE = 0,4Y + 490
1-0,4Y = 490
0,6Y = 490
Y = 816,67 = 817
Anggarandefisit, karenaG>T, yaitu 250>150denganpendapatannasional
sebesar 817
4. Jelaskan hubungan belanja pemerintah tersebut dengan pendapatan
nasional jika komponen-komponen lainnya tetap !
Hubungan belanja pemerintah dengan pendapatan nasional jika memiliki
komponen seperti soal no.3, yaitu :
AE = C + I + G
Y = AE
Dimana : C = Co + 0,4 Yd
5. Co = 150
Io = 150
T = 150
Jika G=150 dan T-150, maka suatu Negara dikatakan menempuh politik
anggaran berimbang, yaitu suatu keadaan dimana pengeluaran pemerintah =
penerimaan pemerintah (G=T). Pemerintah memilih politik anggaran
berimbang, dua hal utama yang ingin di capai adalah peningkatan disiplin dan
kepastian anggaran.
Jika G=200 & 250 dan T-150, maka suatu Negara dikatakan menempuh politik
anggaran defisit, yaitu suatu keadaan dimana pengeluaran pemerintah lebih
besar dari penerimaan pemerintah (G>T). Pemerintah memilih politik
anggaran deficit biasanya ditempuh bila pemerintah ingin menstimulir
pertumbuhan ekonomi. Hal ini umumnya dilakukan bila perekonomian
berada dalam kondisi resesi.
5. Apa yang dimaksud kebijakan fiscal Ekspasif dan Kontraktif dan apa yang
dimaksud kebijakan moneter ekspansif dan kontrantif!
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan
meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat
perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga
kebijakan moneter longgar (easy money policy)
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi.
Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Jenis-jenis Kebijakan Fiskal
1. Kebijakan fiskal ekspansif (expansionary fiscal policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menaikkan belanja negara dan
menurunkan tingkat pajak netto. Kebijakan ini untuk meningkatkan daya beli
6. masyarakat . Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan pada saat perekonomian
mengalami resesi/depresi dan pengangguran yang tinggi.
2. Kebijakan fiskal kontraktif
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menurunkan belanja negara dan
menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuanuntuk menurunkandaya beli
masyarakat dan mengatasi inflasi.
6. Jelaskan hubungan konsumsi dan investasi dalam rangka pendapatan
nasional yang diinginkan!
Hubungan Konsumsi dan Investasi dengan Pendapatan Nasional dapat dilihat
melalui rumus pendapatan Nasional dengan metode pengeluaran :
Y = C + I + G + (X - M)
Ket :
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi masyarakat
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Jadi, dari rumus sudah dapat dilihat bahwa hubungan konsumsi, investasi dan
pendapatan nasional berbanding urus, jika kita ingin mendapatkan pendapatan
nasional yang tinggi ( yang diinginkan ), maka kita harus memperbesar konsumsi
atau investasi ataupun faktor lainnya.
7. Sebutkan contoh-contoh investasi pada Negara-negara maju yang telah
memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan (5 contoh)!
Berikut merupakan contoh investasi yang dilakukan oleh Negara-negara maju :
1) Kanada
Perusahaan migas Kanada, Husky Energy Inc. yang berpusat di Calgary,
propinsi Alberta akan meningkatkan investasi eksplorasi gas di Blok Madura.
Peningkatan investasi ini menunjukkan makin pulihnya kepercayaan
kalangan pebisnis migas khususnya Kanada terhadap iklim investasi yang
makin kondusif di Indonesia. Menurut siaran pers perusahaan migas Kanada
tersebut, rencana penambahan investasi eksplorasi gas di Blok Madura akan
7. berjumlah C$75 juta. Hal ini merupakan peningkatan cukup signifikan dari
investasi sebelumnya.
2) Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah salah satu negara terkaya di dunia yang memiliki
sumber daya alam yang berlimpah, infrastruktur yang maju, dan
produktivitas yang tinggi. Pendapatan per kapita (KKB) merupakan yang
tertinggi keenam di dunia. AS juga merupakan produsen minyak bumi
terbesar ketiga dan produsen gas alam terbesar kedua di dunia. Negara ini
juga merupakan negara dagang terbesar kedua setelah Tiongkok. Selain itu,
Amerika Serikat memiliki pasar finansial terbesar dan paling berpengaruh di
dunia. Sekitar 60% cadangan mata uang global diinvestasikan dalam dollar
AS, sementara 24% diinvestasikan dalam Euro. Bursa Efek New York adalah
bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Investasi asing
langsung di Amerika Serikat tercatat sebesar $2,4 triliun. Investasi Amerika
Serikat di negara lain berjumlah $3,3 triliun. Pasar tenaga kerja juga menarik
imigran dari seluruh dunia. Selain itu, berdasarkan Indeks Kemudahan
Berbisnis dan Laporan Daya Saing Global menempatkan AS sebagai salah satu
negara terbaik.
3) Jerman
Jerman adalah satu-satunya negara yang tidak tergabung dalam anggota
tetap Dewan KeamananPerserikatan Bangsa-Bangsayangtermasuk ke dalam
5 eksportir senjata terbesar dunia. Perkembangan revolusi industri Jerman
dimulai di industri tekstil, dimulai dengan penghilangan tarif melalui
Zollverein tahun 1834. Kemudian, dengan dibukanya jalur kereta api tahun
1840-an, maka muncul pasar-pasar baru untuk produk lokal, dan permintaan
terhadapmanajer, insinyur, danarsitek punmeningkat pesat, diikuti investasi
pada bidang batu bara dan besi meningkat.
4) Korea Selatan
Tidaklah sulit untuk menemukan relasi antaraIndonesiadanKoreaSelatan
(Korsel) di bidang ekonomi. Secara sederhana bisa ditemukan pada produk-
produk Negeri Ginseng yang digunakan masyarakat negeri ini. Mulai dari
telepon pintar (smartphone) Samsung, ban mobil Hankook, hingga mobil KIA.
8. Keberadaan produk-produk tersebut tentu mendorong perusahaan-
perusahaan asal Korsel berinvestasi di Indonesia. Pada 2014 saja nilai
investasi Korsel mencapai 1,2 miliar dolar AS. Kebanyakan sektor yang jadi
sasaran meliputi manufaktur ataupun pertambangan.
5) Italia
Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi,
dan angka pengangguran yang rendah. Investasi terbesar Italia di Indonesia
adalah yang dilakukan oleh Saipem yang nilainya sekira 5 miliar euro. Saipem
adalah perusahaan kontraktor minyak dan gas (oil and gas). Saipem adalah
bagian dari Eni. Eni adalah salah satu perusahaan terbesar di Italia dan
investor terbesar Italia di Indonesia.
8. Kebijakan moneter yang manakah yang menentukan kurva LM? Jelaskan!
Perubahan-perubahandalamkurvaLM di sebabkanoleh perubahandalam
penawaran uang.
Pengaturan jumlah uang beredar dapat mempengaruhi kondisi
keseimbangan pasar uang-modal. Seandainya pemerintah menambah jumlah
uang beredar, maka untuk membuat pasar uang-modal berada dalam
keseimbangan, tingkat bunga harus diturunkan. Seandainya pemerintah
mengurangi jumlah uang beredar, maka untuk membuat pasar uang-modal
berada dalam keseimbangan, tingkat bunga harus dinaikan.
9. Gambarkan kurva – kurva yang berhubungan dengan kebijakan fiskal pada
IS & LM!
Dampak kebijakan fiscal terhadap keseimbangan pasar barang dan jasa
Efektifitas Kebijakan Fiskal
9. 10.Gambarkan kurva-kurva yang berhubungan dengan kebijakan moneter
pada IS & LM!
Dampak kebijakan moneter terhadap pasar uang modal