SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Ciri-Ciri Budaya Politik yang
Berkembang di Indonesia
Budaya Politik Pada Masa Sebelum dan
Sesudah Kemerdekaan Indonesia
Menurut Afan Gaffar, budaya politik Indonesia memiliki 3 ciri
dominan :
1. Hirarki yang tegar/ketat
 adanya pemilahan tegas antar penguasa (wong Gedhe) dengan
Rakyat kebanyakan ( wong cilik).
2. Kecendrungan Patronage
 hubungan antara orang berkuasa dan rakyat biasa seperti
majikan dengan buruh.
3. Kecendrungan Neo Patrimonialistik
 perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya
politik yang berkarakter patrimonial.
Ciri-Ciri Budaya Politik
Sebelum
Kemerdekaan
Belanda Jepang
Sesudah
Kemerdekaan
Orde Lama Orde Baru Reformasi
Zaman Penjajahan Belanda
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Pada zaman ini partai-partai politik tidak dapat hidup damai dan tentram.
Hal ini disebabkan setiap partai yang menentang akan ditangkap,
diasingkan, dipenjarakan atau disingkirkan.
Partai-partai yang pernah ada pada zaman belanda diantaranya adalah
Indische Partij (1912), National Indische Partij (1919), Indische Social
Demokratische Veriniging (ISDV) Tahun 1915, Partai Komunis Indonesia
(1920), Partai Serikat Islam (1923), Partai Nasional Indonesia (1927),
Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (1927), Partai
Serikat Islam Indonesia (1930), Partai Indonesia (1931), Partai Indonesia
Raya (1935), Gerakan Rakyat Indonesia (1937), Gabungan Politik
Indonesia (1939)
Zaman Penjajahan Jepang
Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan propaganda yang
menarik. Sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya:
a) mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera
Jepang,
b) melarang penggunaan bahasa Belanda,
c) mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari, dan
d) mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal
Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan
semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang
membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan
Jepang itu sendiri. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain
Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai.
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Zaman Orde Lama
Budaya politik yang berkembang pada era ini masih diwarnai dengan sifat
primordialisme. Tokoh politik memperkenalkan gagasan Nasionalisme,
Agama, dan Komunisme (Nasakom). Gagasan tersebut menjadi patokan
bagi partai-partai yang berkembang pada era Demorasi Terpimpin. Dalam
kondisi tersebut tokoh politik dapat memelihara keseimbangan politik.
Selain itu, paternalisme juga bahkan dapat hidup lebih subur di kalangan
elit-elit politiknya.
Pengaturan soal-soal kemasyaraktan lebih cenderung dilakukan secara
paksaan. Hal ini bisa dilihat dari adanya teror mental yang dilakukan
kepada kelompok-kelompok atau orang-orang yang kontra
revolusi ataupun kepada aliran-aliran yang tidak setuju dengan nilai-nilai
mutlak yang telah ditetapkan oleh penguasa.
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Dari masyarakatnya sendiri, besarnya partisipasi berupa tuntutan yang
diajukan kepada pemerintah juga masih melebihi kapasitas sistem yang
ada. Namun, saluran inputnya dibatasi, yaitu hanya melalui Front
Nasional. Input-input yang masuk melalui Front Nasional tersebut
menghasilkan output yang berupa output simbolik melalui bentuk
rapat-rapat raksasa yang hanya menguntungkan rezim yang sedang
berkuasa.
Jadi masyarakat berada pada tingkat budaya politik kaula, karena
diciptakan atas usaha dari rezim.
Zaman Orde Lama
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Zaman Orde Baru
Gaya politik yang didasarkan primordialisme pada era Orde Baru sudah
mulai ditinggalkan. Sifat birokrasi yang bercirikan patron-klien melahirkan
tipe birokrasi patrimonial.
Dari penjelasan diatas, mengindikasikan bahwa budaya politik yang
berkembang pada era Orde Baru adalah budaya politik subjek. Dimana
semua keputusan dibuat oleh pemerintah, sedangkan rakyat hanya bisa
tunduk di bawah pemerintahan otoriterianisme Soeharto. Kalaupun ada
proses pengambilan keputusan hanya sebagai formalitas karena yang
keputusan kebijakan publik yang hanya diformulasikan dalam lingkaran
elit birokrasi dan militer.
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Di masa Orde Baru kekuasaan patrimonialistik telah menyebabkan
kekuasaan tak terkontrol sehingga negara menjadi sangat kuat
sehingga peluang tumbuhnya civil societyterhambat.
Contoh budaya politik Neo Patrimonialistik adalah :
a) proyek di pegang pejabat.
b) Promosi jabatan tidak melalui prosedur yang berlaku ( surat
sakti).
c) Anak pejabat menjadi pengusaha besar, memamfaatkan
kekuasaan orang tuanya dan mendapatkan perlakuan
istimewa.
d) anak pejabat memegang posisi strategis baik di pemerintahan
maupun politik
Zaman Orde Baru
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Zaman Reformasi
Pada masa ini masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam
kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang
anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai
dimensi penentu budaya politik.
Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik
secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan
beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang
berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang
aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi
mereka terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau
menolak.
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Tapi, dengan menguatnya budaya paternalistik, masyarakat lebih
cenderung mengejar status dibandingkan dengan kemakmuran.
Reformasi pada tahun 1998 telah memberikan sumbangan bagi
berkembangnya budaya poltik partisipan, namun kuatnya budaya politik
patrimonial dan otoriterianisme politik yang masih berkembang di
kalangan elit politik dan penyelenggara pemerintahan masih senantiasa
mengiringi. Walaupun rakyat mulai peduli dengan input-input politik,
akan tetapi tidak diimbangi dengan para elit politik karena
mereka masih memiliki mentalitas budaya politik sebelumnya. Sehingga
budaya politik yang berkembang cenderung merupakan budaya politik
subjek-partisipan.
Dengan demikian, budaya politik era reformasi tetap masih bercorak
patrimonial, berorientasi pada kekuasaan dan kekayaan, bersifat sangat
paternalistik, dan pragmatis.
Zaman Reformasi
Belanda
Jepang
Orde Lama
Orde Baru
Reformasi
Kesimpulan
KESIMPULAN
Perkembangan politik Indonesia dari awal
kemerdekaan sampai sekang masih dalam proses
mencari jati diri. Hal itu dapat kita lihat dari sistem
politik Indonesia yang merupakan dasar dalam
menjalankan praktik budaya politik Indonesia yang
mengalami beberapa kali pergantian.
Budaya politik yang berkembang saat ini masih belum
dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara
menyeluruh, yaitu belum mampu mengangkat harkat
dan derajat bangsa ini menjadi negeri yang demokratis
dan sejahtera.

More Related Content

What's hot

Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
bedhess
 
Perbedaan sistem politik di berbagai negara
Perbedaan sistem politik di berbagai negaraPerbedaan sistem politik di berbagai negara
Perbedaan sistem politik di berbagai negara
Titi Maryati
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Raja Matridi Aeksalo
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Muhamad Yogi
 

What's hot (20)

SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIAPERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
 
02 birokrasi
02 birokrasi02 birokrasi
02 birokrasi
 
Expose Pemekaran Wilayah
Expose Pemekaran WilayahExpose Pemekaran Wilayah
Expose Pemekaran Wilayah
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Perbedaan sistem politik di berbagai negara
Perbedaan sistem politik di berbagai negaraPerbedaan sistem politik di berbagai negara
Perbedaan sistem politik di berbagai negara
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIdesintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Paparan menteri dn
Paparan menteri dnPaparan menteri dn
Paparan menteri dn
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 
Perbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan Inggris
Perbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan InggrisPerbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan Inggris
Perbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan Inggris
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 

Viewers also liked (6)

hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
 
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIABUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik Indonesia
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 

Similar to Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia

Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptxSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
muhammadnurulfahmi3
 
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
MubarikaRamdhan
 
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
Paranody
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
Khairunnisa N
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptx
YosSeliin1
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
Muhamad Yogi
 
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Rezki Wulandari
 

Similar to Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia (20)

Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
 
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptxSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.pptx
 
Bab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xiBab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xi
 
PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2
 
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
03b. Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa ...
 
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
 
Perkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesiaPerkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesia
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Budaya pPolitik
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitik
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptx
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
 
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani

More from Nyak Nisa Ul Khairani (20)

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Reservoir
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia

  • 1. Ciri-Ciri Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia Budaya Politik Pada Masa Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia
  • 2. Menurut Afan Gaffar, budaya politik Indonesia memiliki 3 ciri dominan : 1. Hirarki yang tegar/ketat  adanya pemilahan tegas antar penguasa (wong Gedhe) dengan Rakyat kebanyakan ( wong cilik). 2. Kecendrungan Patronage  hubungan antara orang berkuasa dan rakyat biasa seperti majikan dengan buruh. 3. Kecendrungan Neo Patrimonialistik  perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.
  • 3. Ciri-Ciri Budaya Politik Sebelum Kemerdekaan Belanda Jepang Sesudah Kemerdekaan Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 4. Zaman Penjajahan Belanda Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi Pada zaman ini partai-partai politik tidak dapat hidup damai dan tentram. Hal ini disebabkan setiap partai yang menentang akan ditangkap, diasingkan, dipenjarakan atau disingkirkan. Partai-partai yang pernah ada pada zaman belanda diantaranya adalah Indische Partij (1912), National Indische Partij (1919), Indische Social Demokratische Veriniging (ISDV) Tahun 1915, Partai Komunis Indonesia (1920), Partai Serikat Islam (1923), Partai Nasional Indonesia (1927), Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (1927), Partai Serikat Islam Indonesia (1930), Partai Indonesia (1931), Partai Indonesia Raya (1935), Gerakan Rakyat Indonesia (1937), Gabungan Politik Indonesia (1939)
  • 5. Zaman Penjajahan Jepang Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan propaganda yang menarik. Sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya: a) mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang, b) melarang penggunaan bahasa Belanda, c) mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari- hari, dan d) mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan Jepang itu sendiri. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai. Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 6. Zaman Orde Lama Budaya politik yang berkembang pada era ini masih diwarnai dengan sifat primordialisme. Tokoh politik memperkenalkan gagasan Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (Nasakom). Gagasan tersebut menjadi patokan bagi partai-partai yang berkembang pada era Demorasi Terpimpin. Dalam kondisi tersebut tokoh politik dapat memelihara keseimbangan politik. Selain itu, paternalisme juga bahkan dapat hidup lebih subur di kalangan elit-elit politiknya. Pengaturan soal-soal kemasyaraktan lebih cenderung dilakukan secara paksaan. Hal ini bisa dilihat dari adanya teror mental yang dilakukan kepada kelompok-kelompok atau orang-orang yang kontra revolusi ataupun kepada aliran-aliran yang tidak setuju dengan nilai-nilai mutlak yang telah ditetapkan oleh penguasa. Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 7. Dari masyarakatnya sendiri, besarnya partisipasi berupa tuntutan yang diajukan kepada pemerintah juga masih melebihi kapasitas sistem yang ada. Namun, saluran inputnya dibatasi, yaitu hanya melalui Front Nasional. Input-input yang masuk melalui Front Nasional tersebut menghasilkan output yang berupa output simbolik melalui bentuk rapat-rapat raksasa yang hanya menguntungkan rezim yang sedang berkuasa. Jadi masyarakat berada pada tingkat budaya politik kaula, karena diciptakan atas usaha dari rezim. Zaman Orde Lama Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 8. Zaman Orde Baru Gaya politik yang didasarkan primordialisme pada era Orde Baru sudah mulai ditinggalkan. Sifat birokrasi yang bercirikan patron-klien melahirkan tipe birokrasi patrimonial. Dari penjelasan diatas, mengindikasikan bahwa budaya politik yang berkembang pada era Orde Baru adalah budaya politik subjek. Dimana semua keputusan dibuat oleh pemerintah, sedangkan rakyat hanya bisa tunduk di bawah pemerintahan otoriterianisme Soeharto. Kalaupun ada proses pengambilan keputusan hanya sebagai formalitas karena yang keputusan kebijakan publik yang hanya diformulasikan dalam lingkaran elit birokrasi dan militer. Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 9. Di masa Orde Baru kekuasaan patrimonialistik telah menyebabkan kekuasaan tak terkontrol sehingga negara menjadi sangat kuat sehingga peluang tumbuhnya civil societyterhambat. Contoh budaya politik Neo Patrimonialistik adalah : a) proyek di pegang pejabat. b) Promosi jabatan tidak melalui prosedur yang berlaku ( surat sakti). c) Anak pejabat menjadi pengusaha besar, memamfaatkan kekuasaan orang tuanya dan mendapatkan perlakuan istimewa. d) anak pejabat memegang posisi strategis baik di pemerintahan maupun politik Zaman Orde Baru Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 10. Zaman Reformasi Pada masa ini masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi mereka terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak. Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi
  • 11. Tapi, dengan menguatnya budaya paternalistik, masyarakat lebih cenderung mengejar status dibandingkan dengan kemakmuran. Reformasi pada tahun 1998 telah memberikan sumbangan bagi berkembangnya budaya poltik partisipan, namun kuatnya budaya politik patrimonial dan otoriterianisme politik yang masih berkembang di kalangan elit politik dan penyelenggara pemerintahan masih senantiasa mengiringi. Walaupun rakyat mulai peduli dengan input-input politik, akan tetapi tidak diimbangi dengan para elit politik karena mereka masih memiliki mentalitas budaya politik sebelumnya. Sehingga budaya politik yang berkembang cenderung merupakan budaya politik subjek-partisipan. Dengan demikian, budaya politik era reformasi tetap masih bercorak patrimonial, berorientasi pada kekuasaan dan kekayaan, bersifat sangat paternalistik, dan pragmatis. Zaman Reformasi Belanda Jepang Orde Lama Orde Baru Reformasi Kesimpulan
  • 12. KESIMPULAN Perkembangan politik Indonesia dari awal kemerdekaan sampai sekang masih dalam proses mencari jati diri. Hal itu dapat kita lihat dari sistem politik Indonesia yang merupakan dasar dalam menjalankan praktik budaya politik Indonesia yang mengalami beberapa kali pergantian. Budaya politik yang berkembang saat ini masih belum dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh, yaitu belum mampu mengangkat harkat dan derajat bangsa ini menjadi negeri yang demokratis dan sejahtera.