Coaching

Coaching to improve productivity,[object Object]

HR as a Business Partner,[object Object]

Training objective,[object Object],Peserta mampu melakukan coaching terhadap karyawan untuk meningkatkan produktifitas kerja,[object Object]

Let’s Begin.....DAY 1,[object Object]

What will We Learn?,[object Object],[object Object]

Mastering basic coaching skills

Undertanding types of Coaching approach

Coaching strategies for different personality behavior ,[object Object]

Skenario 2:Saat pagi hari sebelum buka toko, manager mendapati ada aquarium yang bocor. Manager meminta seorang advisor untuk mengatasinya. Manager memperhatikan advisor tersebut dan memberi negative feedback. Dia hanya memberi tahu advisor ttg apa yang salah. Dia tidak menjelaskan kepada advisor bagaimana cara membersihkan dan mengeringkan lantai dengan benar . Advisor menjadi frustrasi dan nervous dalam melakukan pekerjaannya,[object Object],Hasil performance: lantai dibersihkan dan dikeringkan, tapi advisor merasa marah,[object Object]

Skenario 3:Saat pagi hari sebelum buka toko, manager mendapati ada aquarium yang bocor. Manager meminta seorang advisor untuk mengatasinya. Manager memperhatikan advisor tersebut dan memberikan appreciative dan constructive feedback. Manager memberitahu pekerjaan advisor baik dan bisa lebih baik apabila lantai di pel dengan micro fiber. Manager juga menjelaskan cara efektif membuang air yang membanjiri lantai yaitu dengan alat penyedot. Advisor berterima kasih kepada manager atas bantuannya,[object Object],Hasil performance:lantai dibersihkan dan dikeringkan, display dirapikan kembali. Advisor merasa senang.,[object Object]

vs,[object Object],Boss,[object Object],Coach,[object Object],[object Object]

Makes contactTalk a lot,[object Object],Tells,[object Object],Presume,[object Object],Seeks control,[object Object],Order,[object Object],Work on,[object Object],Assign blame,[object Object],Keeps distant,[object Object]

Counsellor:,[object Object],Mendengarkan kegelisahan anda tentang mobil,[object Object],Therapist:,[object Object],Menggali hal apa yang membuat anda berhenti mengemudikan mobil,[object Object],Coaching, Counselling, Therapy, Mentoring, Consultation,[object Object],Mentor: ,[object Object],Membagikan cara-cara mengemudikan mobil yang diketahuinya berdasarkan pengalaman pribadinya,[object Object],Consultant: ,[object Object],Memberikan nasihat kepada anda ttg bagaimana mengemudikan mobil yang baik,[object Object],Coach: ,[object Object],Memberikan dorongan dan semangat kepada anda untuk mengemudikan mobil,[object Object]

What is Coaching?,[object Object],Proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil, dan sistematis dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999),[object Object],Kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih daripada membantu seseorang untuk proses belajar daripada mengajarinya (whitemore, 2003),[object Object],Seni memfasilitasi kinerja, pembelajaran, dan pengembangan orang lain (Downey, 2003),[object Object]

Characteristic of Good Coach,[object Object],Positive,[object Object],Supportive,[object Object],Integrity,[object Object],Goal oriented,[object Object],Observant,[object Object],Focus,[object Object]

Benefit of Good Coaching,[object Object],Meningkatkan kompetensi karyawan,[object Object],Memperbaiki performance kerja,[object Object],Mendiagnosa performance problems`,[object Object],Menciptakan suasana kerja yang produktif,[object Object],Meningkatkan performance kerja,[object Object]

Facts of Coaching,[object Object],Berdasarkan pembelajaran oleh CIPD (Jarvis, 2004) di inggris, didapatkan ternyata 99% dari organisasi yang menggunakan coaching mengatakan coaching dapat memberikan keuntungan nyata bagi individu dan organisasi,[object Object],Diketahui ROI coaching adalah 788% dengan memasukan keuntungan finansial terhadap peningkatan masa kerja karyawan (Johnson, 2004) ,[object Object],70% para professional SDM percaya bahwa coaching benar-benar lebih efektif dibandingkan dengan pelatihan yang bertujuan untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kinerja dari para eksekutif senior (Training Strategies for Tomorrow, 2003),[object Object],“Semakin tinggi teknologi di sekitar kita, kita semakin banyak membutuhkan sentuhan manusia” ,[object Object],(Naisbitt, 1982),[object Object]

Element of Good Coaching Session,[object Object],Purpose,[object Object],Ground Rules,[object Object],Discuss one Specific issue,[object Object],Keep ,[object Object],Focus,[object Object],Speak Clearly,[object Object],Develop,[object Object],Dialoque,[object Object]

Roles of a Coach,[object Object],Memastikan karyawan menentukan tujuan, strategi, dan tindakan yang jelas,[object Object],Pengatur waktu,[object Object],Menjaga kepercayaan karyawan,[object Object],Menjaga Coachee untuk selalu fokus pada jalurnya atau tujuannya,[object Object]

Coaching Assesment,[object Object]

Coaching Basic Skills,[object Object],E,[object Object], – Explore(ajukan pertanyaan),[object Object], – Affirm ( dengarkan),[object Object],A,[object Object],– Reflect(paraphrase & summarize),[object Object],R,[object Object],S,[object Object], – Silence (tenang),[object Object]

Asking QuestionsEffectively,[object Object]

Asking Questions in Coaching Session,[object Object],An effective question is Brief,[object Object],An effective question is Focused,[object Object],An effective question is Relevant,[object Object],An effective question is Constructive,[object Object]

Mengapa Bertanya?,[object Object],Mendapatkan informasi,[object Object],Mengarahkan perilaku yang diharapkan,[object Object],Melakukan konfirmasi ,[object Object]

Exploring Questions,[object Object],Pertanyaan yang mendorong jawab yang luas,[object Object],OPEN,[object Object],[object Object]

Kalo kamu sedang libur di rumah apa saja yang kamu lakukan disana?

Apa saja yang kamu ketahui tentang prosedur penerimaan barang yang terbaru!Pertanyaan yang mendorong jawaban yang singkat,[object Object],CLOSE,[object Object],Berapa kali kamu datang terlambat?,[object Object],Hari apa kamu libur?,[object Object],Apakah kamu sudah mengetahui prosedur yang baru?,[object Object]

Latihan: Membuat Pertanyaan,[object Object],Jawaban:,[object Object],PERTANYAAN,[object Object],...................,[object Object],“10 kali”,[object Object],[object Object],...................,[object Object],[object Object],...................,[object Object],[object Object],...................,[object Object],[object Object],...................,[object Object]

QUESTION GAME ,[object Object],[object Object]

Beberapamenitkemudiansaya tidur,[object Object]

LATIHAN: Membuat Pertanyaanbuatlah open dan close questions,[object Object],Situasi 1:,[object Object], Karyawan yang sering datang terlambat selama 2 minggu terakhir ,[object Object],Situasi 2,[object Object], Performance kerja yang terus menurun selama 3 bulan terakhir,[object Object],Situasi 3,[object Object],Hubungan antar karyawan yang tidak baik,[object Object]

TEKNIK FUNNELMengarahkan Jawaban,[object Object],Ciptakan hubungan baik,[object Object],Minta persetujuan,[object Object],Kumpulkan informasi OQ,[object Object],Follow up dengan OQ dan CQ,[object Object],Kesimpulan,[object Object],LATIHAN,[object Object]

ListeningActively,[object Object]

Hearingis automatic,[object Object]

Listening:,[object Object],the act of hearing with ,[object Object],intention ,[object Object],Listening takesconscious effort,[object Object]

Listening is,[object Object],important,[object Object]

Listening shows ,[object Object], people you,[object Object],care!,[object Object]

…it gets people ,[object Object],excited,[object Object]

People love to talk….,[object Object],I prefer to talk to people who are great:,[object Object],82%,[object Object],LISTENER,[object Object],so listen…,[object Object],Source: Insbeco Global Internet Polls,[object Object]

Make a conscious effort to work at listening…,[object Object]

Listening Test,[object Object]

Levels of Listening,[object Object],Level 5,[object Object],Level 4,[object Object],Level 3,[object Object],Level 2,[object Object],Level 1,[object Object]

Good Habits of Effective listeners,[object Object],Kontak mata,[object Object],Bersikap ramah & terbuka ,[object Object],Berikan anggukan kepala,[object Object],Ajukan beberapa pertanyaan,[object Object],Lakukan rangkuman ,[object Object],Tidak memotong pembicaraan,[object Object],Lakukan pencatatan,[object Object]

Latihan: Mendengarkan,[object Object],Pembicara: ”Saya pikir kita harus mengadakan rapat staf untuk membicarakan hal tersebut.”,[object Object],Pendengar: ..........................................,[object Object],Pembicara: ”Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan untuk mendapatkan promosi”,[object Object],Pendengar: ..........................................,[object Object]

KEMAMPUAN MENGOBSERVASI (MENGAMATI),[object Object],100%Dampak berkomunikasi,[object Object],55 %,[object Object],BODY LANGUAGE,[object Object],(BAHASA TUBUH),[object Object],38 %,[object Object],CARA KATA- KATA DIGUNAKAN,[object Object],7 %,[object Object], KATA-KATA,[object Object],LOW,[object Object],MEDIUM,[object Object],HIGH,[object Object],KEMAMPUAN UNTUK KONTROL,[object Object]

KONDISI,[object Object],1. GESTURE CLUSTERS,[object Object],[object Object]

Mata, ekspresimuka, posture, dsb2. CONTEXT,[object Object],Melihatkeadaan / situasi,[object Object],3. CONGRUENCE,[object Object],Persamaangestures / signals, ,[object Object],dan kata-kata yang digunakan,[object Object]

Simulation:Body Language ,[object Object]

Paraphrase,[object Object],Mengulangi kembali informasi yang diterima dengan menggunakan kata-kata sendiri,[object Object]

How to Paraphrase?,[object Object],Lakukan summary,[object Object],Sampaikan kembali dengan menggunakan kata kata sendiri,[object Object]

Paraphrase,[object Object],Saat ini umur saya 26 tahun. Ada keinginan untuk menikah....apalagi adik kandung dan adik2 sepupu dah pada married semua. Malu rasanya dilangkahi terus berkali-kali. Masalahnya cowokku itu sampai saat ini masih belum ada kerjaan tetap. Dia juga sudah ingin sekali menikah, tapi gak enak bila blm ada kerjaan tetap. Aku sendiri sih fine, siapa tahu setelah menikah pintu rezeki bisa terbuka lebih lebar. Tapi dia tetap bersikeras nunggu dia dapat kerjaan tetap dulu. Aku jadi bingung, sampai kapan harus menunggu... sedangkan aku juga ngerasa udah gak bisa ke lain hati. Udah berapa kali putus dan coba pacaran dengan orang lain, tapi gak ada yang sebaik dia. Aku ngerasa memang dia destiny aku. ,[object Object],Dan masalah kedua adalah, aku harus menanggung semua beban keluarga karena bokap dah gak tinggal ma kita lagi, dan nyokap jg dah gak kerja kya dulu. Aku sih fine juga.. namanya demi keluarga. Tapi ya... aku memang gak akan pernah bisa nabung untuk married, karena semua gaji setiap bulan selalu habis untuk kebutuhan keluarga. Kadang jadi sering bete, karena keluarga selalu ngepush aku untuk married sedangkan mereka jg tahu aku gak bisa married secepat itu bila harus menanggung segalanya sendiri. Dan terkadang aku sedih banget bila nyokap dan adikku menyarankan agar aku mencari cowok lain yang lebih mapan utk seumuran aku. Aku ngerasa gak bisa. Mana bisa aku married tanpa cinta? Demi uang? Gaklah... Aku gak akan bahagia. ,[object Object]

“ Bu, ada seorang rekan kerja senior, tadinya dia atasan langsung saya, tapi sekarang uda ngga. Dia emang orangnya rada genit dan iseng sama saya. Dan isengnya itu kayanya paling berani sama saya. Ga tau alasan nya apa. Padahal saya uda berusaha untuk biasa aja. Kalo mood saya lagi oke, saya tanggapin joke nya sebatas yang normal. Lagipula dia lebih tua dari saya, ga mungkin kan saya bentak. Isengnya tuh begini kira2, Suka nyolek tengkuk saya kalo saya lagi kuncir rambut saya sehingga keliatan leher, Meluk pundak, colek2 pipi, hidung, jidat, dll bagian muka saya .,[object Object],Tadi pagi dia nanya, kok email internal kantor dia banyak kiriman dari luar, menuh2in inbox, gimana caranya untuk block. Saya samperin, kebetulan saya masih gantung mp3 di leher. saya lagi agak nunduk liat layar laptop, eh dia maen tarik aja mp3 saya sampe copot colokan earphone nya. Saya langsung ngambek, saya tinggalin dia. Mungkin karena takut dia uda ngerusak mp3 saya, dia ga berani negur lagi.Ditambah lagi dengan celetukan iseng dari teman2 yg lain kalo g cocok jadi istrinya Trus ada jg omongan iseng yg bilang saya hamil ini anaknya dia. I know it was meant as a joke, but don't u think it's out of line? Uda keterlaluan kan? Biasa saya diemin aja omongan orang, karena semakin saya tanggepin pasti bakal makin rame.Sekarang g masih marah sama masalah tadi pagi. Emang mp3 g gpp, tapi tetep aja kesel” ,[object Object],Paraphrase: ....,[object Object]

LATIHAN: Basic Skill,[object Object],Coach: .........(Asking),[object Object],Coachee: Hampir tiap malam saya tidurnya jam 3 ,[object Object],Coach: .........(Asking),[object Object],Coachee: Karena anak saya, suka bangun minta susu jam 2 pagi ,[object Object],Coach: ......... (Asking),[object Object],Coachee: nggak sih bu, sebenernya dia baru bangun jam 2. ,[object Object],Coach: .........(Asking),[object Object],Coachee: Biasanya saya main ke rumah temen sampai jam 1.30 ,[object Object]

LATIHAN: Basic Skill,[object Object],Coach: ......... (Asking),[object Object],Coachee: iya jam 2 anak saya bangun minta susu trus baru ,[object Object], tidur lagi jam 3,[object Object],Coach: ......... (Asking),[object Object],Coachee: Jam 6 saya sudah harus berangkat tapi seringnya baru ,[object Object],jalan jam 6.30,[object Object],Coach: ......... (summary & paraphrase),[object Object],Coachee: Iya bener begitu bu,[object Object]

7 Communication Priciples for Coaching,[object Object],Hindari kesan memaksa,[object Object],Fokus pada solusi,[object Object],Rubah sikap “Tidak bisa” menjadi “Bisa”,[object Object],Bertanggung jawab ,[object Object],Sampaikan hal yang kita inginkan,[object Object],Fokus pada masa depan,[object Object],Share information rather than argue or accuse,[object Object]

Get ready for.......DAY 2,[object Object]

Coaching strategies for different personality behavior ,[object Object],CONTROLLING,[object Object],PROMOTING,[object Object],ANALYZING,[object Object],SUPPORTING,[object Object]

CONTROLLING,[object Object],Extrovert - Pelaku - Optimis,[object Object],[object Object]

Cenderung kurang sabar, banyak menuntut dan senang memaksa

Berorientasi target dan berpikir holistik

Tidak menyukai detail dan pekerjaan yang bersifat rutin

Memecahkan masalah secara praktis

Bergerak cepat dalam bertindak

Senang mendelegasikan pekerjaan

Menyenangi persaingan,[object Object]

Cenderung tidak menyukai pekerjaan yang rumit

Lebih menyukai berhubungan dengan manusia daripada pekerjaan

Bersedia untuk melakukan tugas baru

Memiliki energi dan antusiasme

Mengilhami orang lain untuk ikut bekerja,[object Object]

Senang bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan

Sabar,dapat dipercaya dan persistent

Bekerja dengan detail,rapi dan teroganisir

Melakukan pekerjaan secara bertahap

Saat sedang tidak bersemangat akan menjadi keras kepala,[object Object]

Senang bekerja dengan mengikuti standar dan posedur

Menghindari konflik dan mudah sepakat

Cenderung memerlukan waktu untuk berpikir dan menganalisa situasi

Saat sedang tidak semangat, akan menjadi sinis dan over kritis,[object Object]

Coaching

Coaching

Recomendados

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados(20)

Destaque

Destaque(20)

Similar a Coaching

Similar a Coaching(20)

Último

Último(20)

Coaching