SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KELOMPOK III
  o H. Luthfi Anshari
  o Siti Fatimah
  o Nida Mauizdati
   Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa
   Sumber Hukum Sila Ketuhanan Yang Maha
    Esa
    Perwujudan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    dalam Kehidupan Bernegara
   Tuhan jika dirumuskan dalam sudut
    hubungannya dengan hal di luar dirinya
    adalah “Yang Pertuhan”.

   Yang Maha Esa = Yang Satu.
   Pengakuan kepada Tuhan Yang Maha Esa

   Pengakuan adanya kebebasan memeluk
    agama dan kepercayaan masing – masing.
Sila  keTuhanan   Yang     Maha   Esa
mengandung isi arti mutlak, bahwa dalam
Negara Republik Indonesia tidak ada tempat
bagi pertentangan dalam hal ke-Tuhanan
atau keagamaan, bagi sikap dan perbuatan
anti ke-Tuhanan atau anti keagamaan dan
bagi paksaan agama.
a)   Pembukaan UUD 1945:
      Alenia Ketiga:
       “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa
       dan dengan didorongkan oleh keinginan
       luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
       bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
       dengan ini kemerdekaannya.”

        Alenia Keempat:
         “…………., maka disusunlah kemerdekaan
         Kebangsaan itu dalam suatu Undang – Undang
         Dasar Negara Republik Indonesia, yang
         berkedaulatan   rrakyat  dengan    berdasar
         kepada:      Ketuhanan      Yang      Maha
         Esa,……………..”
b)   UUD 1945 Pasal 29, yang berbunyi:

1.   Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
     Esa.
2.   Negara Menjamin kemerdekaan tiap – tiap
     penduduk untuk memeluk agamanya masing
     – masing dan untuk beribadat menurut
     agamanya dan kepercayaannya.
c) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
   Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang
   pedoman penghayatan dan pengamalan
   pancasila.

d) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
   Republik Indonesia No.II/MPR/1983 tentang
   GARIS – GARIS BESAR HALUAN NEGARA, yang
   berisi tentang:
     Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan
      Yang Maha Esa.
     Pendidikan.
Ketetapan MPR No.II/MPR/1978
memberikan petunjuk – petunjuk nyata dan
jelas wujud pengamalan sila Ketuhanan Yang
Maha Esa sebagai berikut:
  Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
   Esa sesuai dengan agama dan
   kepercayaannya yang masing – masing
   menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
   beradab.
 Hormat  – menghormati dan bekerjasamaa
  antara pemeluk agama dan penganut
  kepercayaan yang berbeda – beda, sehingga
  terbina kerukunan hidup.
 Saling menghormati kebebasan menjalankan
  ibadah sesuai dengan agama dan
  kepercayaannya.
 Tidak memaksakan suatu agama dan
  kepercayaan kepada orang lain.
    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
    makna bahwa semua orang di Indonesia
    memiliki kepercayaan terhadap
    Tuhan, meskipun dalam hal ini mereka
    menganut agama yang berbeda, pada intinya
    mereka sama – sama memiliki kepercayaan
    terhadap sesuatu yang mereka sebut “Tuhan”.
    Dengan kata lain sila ini mengandung makna
    bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
    beragama.
Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
dalam Kehidupan bernegara yaitu dengan:
  Mengembangkan sikap hormat menghormati
   dan bekerjasama antra pemeluk agama
   dengan penganut kepercayaan yang berbeda-
   beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  Membina kerukunan hidup di antara sesama
   umat beragama dan kepercayaan terhadap
   Tuhan Yang Maha Esa
 Agama  dan kepercayaan terhadap Tuhan
  Yang Maha Esa adalah masalah yang
  menyangkut hubungan pribadi manusia
  dengan Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengembangkan sikap saling menghormati
  kebebasan menjalankan ibadah sesuai
  dengan agama dan kepercayaanya masing
  masing
 Tidak memaksakan suatu agama dan
  kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  kepada orang lain.
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa

More Related Content

Similar to Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa

9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
Aditia Lukman
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
ssuser09864a
 
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptxSlide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
ssuser65e150
 
Kemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragamaKemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragama
abd_
 

Similar to Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa (20)

NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptxNILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
 
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
 
4878.ppt
4878.ppt4878.ppt
4878.ppt
 
ppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptxppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptx
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
 
Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia
Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di IndonesiaKemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia
Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia
 
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegaraMenelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Siapa yang sesat
Siapa yang sesatSiapa yang sesat
Siapa yang sesat
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptxSlide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
Slide-CgghjjPS102-CPS102-Slide-04.pptx
 
Pasal pasal yang mengatur tentang kebebasan beragama dan kepercayaan di indon...
Pasal pasal yang mengatur tentang kebebasan beragama dan kepercayaan di indon...Pasal pasal yang mengatur tentang kebebasan beragama dan kepercayaan di indon...
Pasal pasal yang mengatur tentang kebebasan beragama dan kepercayaan di indon...
 
3 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp023 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp02
 
3 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp023 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp02
 
Bab 2 p.3
Bab 2 p.3Bab 2 p.3
Bab 2 p.3
 
Kemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragamaKemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragama
 
Pancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baruPancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baru
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Recently uploaded (20)

Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa

  • 1.
  • 2.
  • 3. KELOMPOK III o H. Luthfi Anshari o Siti Fatimah o Nida Mauizdati
  • 4. Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa  Sumber Hukum Sila Ketuhanan Yang Maha Esa  Perwujudan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Kehidupan Bernegara
  • 5. Tuhan jika dirumuskan dalam sudut hubungannya dengan hal di luar dirinya adalah “Yang Pertuhan”.  Yang Maha Esa = Yang Satu.
  • 6. Pengakuan kepada Tuhan Yang Maha Esa  Pengakuan adanya kebebasan memeluk agama dan kepercayaan masing – masing.
  • 7. Sila keTuhanan Yang Maha Esa mengandung isi arti mutlak, bahwa dalam Negara Republik Indonesia tidak ada tempat bagi pertentangan dalam hal ke-Tuhanan atau keagamaan, bagi sikap dan perbuatan anti ke-Tuhanan atau anti keagamaan dan bagi paksaan agama.
  • 8.
  • 9. a) Pembukaan UUD 1945:  Alenia Ketiga: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”  Alenia Keempat: “…………., maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan itu dalam suatu Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rrakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,……………..”
  • 10. b) UUD 1945 Pasal 29, yang berbunyi: 1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Negara Menjamin kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing – masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
  • 11. c) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila. d) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No.II/MPR/1983 tentang GARIS – GARIS BESAR HALUAN NEGARA, yang berisi tentang:  Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Pendidikan.
  • 12. Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 memberikan petunjuk – petunjuk nyata dan jelas wujud pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai berikut:  Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya yang masing – masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • 13.  Hormat – menghormati dan bekerjasamaa antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda – beda, sehingga terbina kerukunan hidup.  Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.  Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
  • 14. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna bahwa semua orang di Indonesia memiliki kepercayaan terhadap Tuhan, meskipun dalam hal ini mereka menganut agama yang berbeda, pada intinya mereka sama – sama memiliki kepercayaan terhadap sesuatu yang mereka sebut “Tuhan”. Dengan kata lain sila ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama.
  • 15. Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Kehidupan bernegara yaitu dengan:  Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda- beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • 16.  Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.  Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing  Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.