SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Devan Agung 2013-11-282
Reza muzaki 2013-11-283
Wildany Nurul 2013-11-281
Wahyuni Septya 2013-11-280
Bentuk cerobong surya
Apa itu cerobong Surya ?
 Cerobong surya adalah suatu sistem pemanfaatan
energi surya dengan cara menyimpannya di
permukaan tanah untuk dapat menggerakkkan turbin
pembangkit energi.
Apa saja komponen pada Cerobong
surya ?
1. Cerobong
Bagian yang paling penting adalah cerobong
bertindak sebagai mesin thermal. Karena rugi
gesekan di cerobong , sehingga seperti tabung
bertekanan.
Semakin tinggi cerobong semakin banyak energi
yang dihasilkan.
 2. Turbin
 Turbin pada cerobong suryalah yg menggerakkan
generator dan digunakan untuk mengkonversikan
aliran udara menjadi energi mekanis.
Kaca
kaca disini berfungsi untuk menangkap panas matahari yg
datang dan menahannya agar tetap di permukaan.
• Bahan penutup kolektor bisa
bermacam-macam seperti
kaca, plastik film atau glazed
collector. Yang paling efisien
adalah glazed collector.
Dapat mengkonversikan
hingga 70 % energi radiasi
matahari menjadi panas
dengan rata-rata setahun
50%. Dengan pemeliharaan
yang tepat umurnya dapat
mencapai 60 tahun atau
lebih.
Prinsip kerja Cerobong Surya
 Atap transparan, melepaskan komponen radiasi surya
gelombang pendek dan mempertahankan radiasi
gelombang panjang dari tanah yang mengalami panas.
Sehingga ketika radiasi surya melalui atap transparan
di serap oleh tanah dan dikonversikan menjadi energi
panas.
 Karena udara dipanaskan, maka ia akan bergerak naik
dan menuju cerobong juga dimana kecepatan dari
udara juga naik.
• Udara yng dipanaskan
masuk cerobong yang
berada ditengah atap akan
menciptakan dorongan
keatas.
• Dalam corobong, turbin dan
generator menghasilkan
listrik .
• Cerobong surya adalah pembangkit skala besar dengan
output 5 – 200 MW.
• Suatu pembangkit 100 MW akan menghasilkan sekitar
750 GWh/year pada 1.300 kWh/m² radiasi .
• Atap kaca harus dengan diameter beberapa kilometers
dan cerobong harus setinggi mungkin untuk
menghasilkan output tahunan yang besar.
• Pada dasarnya turbinnya adalah lebih dekat dengan
pressure-staged hydroelectric turbines dari pada speed-
stepped wind turbines. Sehingga turbin ini dikembangkan
bersama dengan hydroelectric power plant manufacturers
.
• Umur turbin tergantung pada ketahanan dari
perubahan tekanan yang cepat dan perubahan
kecepatan udara.
Akan tetapi...
 Pembangunan cerobong
surya sendiri memakan
biaya mahal, Indonesia
sendiri belum
mengembangkan tekologi
ini terkait sumber energi
fosil di indonesia yg
semakin tipis
persediannya.
• Biaya untuk membangun
cerobong diperkirakan
$395 million. (kira-kira
14 % lebih mahal
dibandingkan dengan
coal-fired power station
dengan kapasitas sama,
dan sekitar 70 % lebih
per MW dibandingkan
wind farm).
Keuntungan
 Solar chimney power stations khususnya cocok untuk
dibangun didaerah gurun atau dilokasi tanah yang tdk
produktif tetapi banyak sinar matahari
 Menghasilkan listrik 24 jam sehari hanya dari energi surya.
 Tidak dibutuhkan bahan bakar, tidak memerlukan air
pendingin dan cocok untuk daerah yang sangat kering.
 Cukup handal dibandingkan jenis pembangkit lainnya.
 Materials konstruksi, beton, kaca dan baja yang dibutuhkan
untuk membangun solar chimney power stations cukup
tersedia.
 tidak mengkonsumsi sumber daya dan tidak menghasilkan
polusi.
Kerugian
 Beberapa memperkirakan bahwa biaya produksi
listrik dari solar chimney adalah 5x lebih besar dari
gas turbine. Meskipun tidak memerlukan bahan
bakar , solar chimneys memerlukan capital cost yang
sangat besar.
 Structurenya sendiri sangat besar yang memerlukan
banyak keahlian engineering dan materials .
Apa itu kolam surya ?
 Suatu kolam surya adalah sekumpulan air yang mengumpulkan dan
menyimpan energi surya. Energi surya akan memanaskan air (yang
terkana sinar matahari), tetapi air akan kehilangan panas tersebut
kecuali ada metoda untuk menyimpannya. Air akan dipanaskan
oleh matahari dan akan menjadi ringan dan cenderung naik. Begitu
mencapai permukaan , air akan melepaskan panasnya ke atmosfir
secara conveksi atau penguapan. Air yang lebih dingin akan lebih
berat sehingga bergerak kebawah menggantikan air yang sudah
panas, menghasilkan circulasi konveksi alamiah yang mencampur
panas dan melepaskan energinya. Rancangan kolam surya
mengurangi konveksi dan penguapan guna menyimpan panas yang
sudah dikumpulkan dalam kolam.
 Suatu kolam surya dapat menyimpan panas surya lebih efisien dari
kolam air dengan ukuran sama, karena salinity gradient
menghindarkan terjadinya aliran arus convection. Radiasi surya
masuk ke kolam penetrasi hingga ke bagian lapisan bawah, yang
mengandung larutan garam. Temperatur pada lapisan bawah ini
naik karena panas yang diserap tidak melalui konveksi. Sehingga
panas surya disimpan pada bagian bawah kolam.
Prinsip kerja ..
 Kolam surya bekerja dengan prinsip yang sangat sederhana.
Diketahui bahwa air atau udara bila dipanaskan menjadi ringan
dan naik keatas. Dalam kolam biasa matahari memanaskan air
dan air yang sdh panas dalam kolam tersebut akan naik
mencapai bagian atas kolam tetapi kehilangan panas diatmosfir.
Hasil akhir adalah air kolam tetap pada temperatur atmosfir.
Pada kolam surya untuk menghindari agar panas pada air tidak
lepas, dilarutkan garam pada bagian bawah kolam, sehingga
membuat bagian bawah kolam terlalu berat untuk naik.
 Suatu kolam surya adalah kolam air yang dibuat dimana
kenaikan temperatur yang signifikan terjadi dibagian bawah
kolam dijaga agar tidak terjadi aliran konveksi panas. Istilah yang
lebih spesifik adalah salt-gradient solar pond atau non-
convecting solar pond . Kolam surya yang sebenarnya
merupakan suatu kolektor surya yang luas adalah teknologi
sederhana yang manggunakan air sebagai fluida kerjanya.
Skema kolam surya
Tipe dari kolam surya
 Terdapat dua kategori utama dari solar ponds:
nonconvecting ponds, yang mengurangi rugi panas
dengan menghindari terjadinya convection dalam
pond; dan convecting ponds, yang mengurangi
rugi panas dengan menghindari penguapan
melalui penutup seluruh permukaan pond .
Convecting solar ponds
 Contoh penelitaan dari convecting pond adalah
shallow solar pond. pond ini terdiri dari air murni
didalam kantong besar yang membolehkan
convection tetapi menghindari evaporation. Kantong
ini memiliki warna hitam dibagian bawahnya , isolasi
dibawahnya dan dua jenis penutup diatasnya (sheets
of plastic or glass). Matahari memanaskan air dalam
kantong pada siang hari dan malam harinya air panas
dipompakan ke tangki penyimpan yang besar guna
meminimumkan rugi panas. Banyaknya energi panas
yang hilang sewaktu memompakan air panas ke tangi
penyimpan tersebut menyebabkan teknologi ini
kurang berkembang.
 Tipe lain dari convecting pond adalah deep
saltless pond. Bedanya dengan sebelumnya
adalah hanya air panas tidak dipompakan masuk
dan keluar tangki penyimpan. Dengan
memberikan penutup ganda pada malam hari
atau jika tdk ada sinar matahari serta meletakkan
isolasi diatasnya guna mengurangi rugi panas.
Non convecting ponds
 Terdapat dua tipe utama nonconvecting ponds: salt
gradient ponds and membrane ponds. A salt gradient pond
memiliki tiga lapisan brine yang berbeda (a mixture of salt
and water) dengan konsentrasi yang bervariasi. karena
density dari brine naik bersamaan dengan naiknya
konsentrasi garam, lapisan yang paling pekat
konsentrasinya terdapat di bagian bawah pond. Lapisan
dengan konsentrasi paling ringan berada di permukaan.
Garam yang digunakan umumnya adalah sodium chloride
dan magnesium chloride. Bahan lapisan warna hitamnya
adalah butyl rubber yang melapisi bagian bawah pond.
Pelapisan warna hitam selain meningkatkan daya serap
terhadap sinar matahari juga menjadi kontaminasi tanah
dan air tanah dari garam.
 Tipe lain dari nonconvecting pond, adalah
membrane pond, membatasi konveksi dengan
secara fisik memisahkan lapisan2 dengan
transparent membranes yang tipis. Sebagaimana
pada salt gradient ponds, heat diserap pada
lapisan bawah.
Contoh kolam surya
 Kolam surya di el paso, texas - Amerika Serikat
 The El Paso Solar Pond project adalah proyek
penelitian yang disponsori University of Texas at
El Paso pada th 1983. telah berhasil
mendemonstrasikan bahwa process heat,
electricity, and fresh water dapat diproduksi
menggunakan solar pond technology.
Keuntungan dan kerugian
 Low investment costs per installed collection area.
 Thermal storage is incorporated into the collector and
is of very low cost.
 Diffuse radiation
 cloudy days is fully used.
 Very large surfaces can be built thus large scale energy
generation is possible.
 Expensive cleaning of large collector surfaces in dusty
areas is avoided.
Kesimpulan
 Solar ponds dapat secara efektif digunakan untuk
menggantikan bahan bakar fosil di industri untuk
keperluan menghasilkan energi panas. Solar ponds
dapat digunakan pada process heating, refrigeration,
water desalination, production of magnesium
chloride, bromine recovery from bittern, peningkatan
hasil garam pada salt farms. Solar pond akan menjadi
sumber energi masa depan.
 Solar ponds hanya dapat secara ekonomi dibangun apabila
terdapat garam murah dalam jumlah banyak, tanah datar
dan kemudahan sumber air. Faktor lingkungan juga
penting, misalnya mengatasi kontaminasi brine dari solar
pond ke tanah sekitar. Dengan alasan ini dan masih
terjangkaunya harga minyak, perkembangan teknologi
solar pond masih terbatas.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIHastih Leo
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaYusrizal Azmi
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdftchakap
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 

Mais procurados (20)

PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 

Semelhante a Presentasi cerobong surya dan kolam surya

Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicPemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicFani Diamanti
 
Pembangkit Listrik Tenaga surya
Pembangkit Listrik Tenaga suryaPembangkit Listrik Tenaga surya
Pembangkit Listrik Tenaga suryaMohammad Wafaiq
 
Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)yoo sooyoung
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)kristianmartino
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...dienaayu
 
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanEnergi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanKelas Teknisi
 
Pemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariPemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariAlvin Setiawan
 
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>Okky Silvi
 
Tugas prakarya (surya)
Tugas prakarya (surya)Tugas prakarya (surya)
Tugas prakarya (surya)Okky Silvi
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxAditandrii
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya28DEKY
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...FISIKAUKI
 
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik JaneGulo
 
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012Fani Diamanti
 

Semelhante a Presentasi cerobong surya dan kolam surya (20)

Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicPemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
 
Pembangkit Listrik Tenaga surya
Pembangkit Listrik Tenaga suryaPembangkit Listrik Tenaga surya
Pembangkit Listrik Tenaga surya
 
Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)Melina putri ahmad (xii ia 6)
Melina putri ahmad (xii ia 6)
 
Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)Energi surya kel.6 (14 06-21)
Energi surya kel.6 (14 06-21)
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
 
Panel Surya
Panel SuryaPanel Surya
Panel Surya
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanEnergi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
 
Pemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahariPemanfaatan energi matahari
Pemanfaatan energi matahari
 
PPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdfPPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdf
 
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>
Tenaga Alternatif Tenag Surya <prakarya>
 
Tugas prakarya (surya)
Tugas prakarya (surya)Tugas prakarya (surya)
Tugas prakarya (surya)
 
Solar Power Tower
Solar Power TowerSolar Power Tower
Solar Power Tower
 
Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
 
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...
 
Tugasan 8
Tugasan 8Tugasan 8
Tugasan 8
 
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
 
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012
Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012
 

Mais de N'fall Sevenfoldism

Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolN'fall Sevenfoldism
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...N'fall Sevenfoldism
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitN'fall Sevenfoldism
 
Kebijakan Nasional Untuk Energi Nasional
Kebijakan Nasional Untuk Energi NasionalKebijakan Nasional Untuk Energi Nasional
Kebijakan Nasional Untuk Energi NasionalN'fall Sevenfoldism
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirN'fall Sevenfoldism
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihN'fall Sevenfoldism
 

Mais de N'fall Sevenfoldism (9)

Energi Hidrogen
Energi HidrogenEnergi Hidrogen
Energi Hidrogen
 
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
 
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
Paper Pertumbuhan Penggunaan Energi, Konservasi Energi, dan Pencemaran Energi...
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
 
Kebijakan Nasional Untuk Energi Nasional
Kebijakan Nasional Untuk Energi NasionalKebijakan Nasional Untuk Energi Nasional
Kebijakan Nasional Untuk Energi Nasional
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklir
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersih
 
Meninggalkan shalat
Meninggalkan shalatMeninggalkan shalat
Meninggalkan shalat
 
Teknologi batubara bersih
Teknologi batubara bersihTeknologi batubara bersih
Teknologi batubara bersih
 

Último

Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 

Último (14)

Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 

Presentasi cerobong surya dan kolam surya

  • 1. Devan Agung 2013-11-282 Reza muzaki 2013-11-283 Wildany Nurul 2013-11-281 Wahyuni Septya 2013-11-280
  • 3. Apa itu cerobong Surya ?  Cerobong surya adalah suatu sistem pemanfaatan energi surya dengan cara menyimpannya di permukaan tanah untuk dapat menggerakkkan turbin pembangkit energi.
  • 4. Apa saja komponen pada Cerobong surya ? 1. Cerobong Bagian yang paling penting adalah cerobong bertindak sebagai mesin thermal. Karena rugi gesekan di cerobong , sehingga seperti tabung bertekanan. Semakin tinggi cerobong semakin banyak energi yang dihasilkan.
  • 5.  2. Turbin  Turbin pada cerobong suryalah yg menggerakkan generator dan digunakan untuk mengkonversikan aliran udara menjadi energi mekanis.
  • 6. Kaca kaca disini berfungsi untuk menangkap panas matahari yg datang dan menahannya agar tetap di permukaan. • Bahan penutup kolektor bisa bermacam-macam seperti kaca, plastik film atau glazed collector. Yang paling efisien adalah glazed collector. Dapat mengkonversikan hingga 70 % energi radiasi matahari menjadi panas dengan rata-rata setahun 50%. Dengan pemeliharaan yang tepat umurnya dapat mencapai 60 tahun atau lebih.
  • 7. Prinsip kerja Cerobong Surya  Atap transparan, melepaskan komponen radiasi surya gelombang pendek dan mempertahankan radiasi gelombang panjang dari tanah yang mengalami panas. Sehingga ketika radiasi surya melalui atap transparan di serap oleh tanah dan dikonversikan menjadi energi panas.
  • 8.  Karena udara dipanaskan, maka ia akan bergerak naik dan menuju cerobong juga dimana kecepatan dari udara juga naik. • Udara yng dipanaskan masuk cerobong yang berada ditengah atap akan menciptakan dorongan keatas. • Dalam corobong, turbin dan generator menghasilkan listrik .
  • 9. • Cerobong surya adalah pembangkit skala besar dengan output 5 – 200 MW. • Suatu pembangkit 100 MW akan menghasilkan sekitar 750 GWh/year pada 1.300 kWh/m² radiasi . • Atap kaca harus dengan diameter beberapa kilometers dan cerobong harus setinggi mungkin untuk menghasilkan output tahunan yang besar. • Pada dasarnya turbinnya adalah lebih dekat dengan pressure-staged hydroelectric turbines dari pada speed- stepped wind turbines. Sehingga turbin ini dikembangkan bersama dengan hydroelectric power plant manufacturers . • Umur turbin tergantung pada ketahanan dari perubahan tekanan yang cepat dan perubahan kecepatan udara.
  • 10. Akan tetapi...  Pembangunan cerobong surya sendiri memakan biaya mahal, Indonesia sendiri belum mengembangkan tekologi ini terkait sumber energi fosil di indonesia yg semakin tipis persediannya. • Biaya untuk membangun cerobong diperkirakan $395 million. (kira-kira 14 % lebih mahal dibandingkan dengan coal-fired power station dengan kapasitas sama, dan sekitar 70 % lebih per MW dibandingkan wind farm).
  • 11. Keuntungan  Solar chimney power stations khususnya cocok untuk dibangun didaerah gurun atau dilokasi tanah yang tdk produktif tetapi banyak sinar matahari  Menghasilkan listrik 24 jam sehari hanya dari energi surya.  Tidak dibutuhkan bahan bakar, tidak memerlukan air pendingin dan cocok untuk daerah yang sangat kering.  Cukup handal dibandingkan jenis pembangkit lainnya.  Materials konstruksi, beton, kaca dan baja yang dibutuhkan untuk membangun solar chimney power stations cukup tersedia.  tidak mengkonsumsi sumber daya dan tidak menghasilkan polusi.
  • 12. Kerugian  Beberapa memperkirakan bahwa biaya produksi listrik dari solar chimney adalah 5x lebih besar dari gas turbine. Meskipun tidak memerlukan bahan bakar , solar chimneys memerlukan capital cost yang sangat besar.  Structurenya sendiri sangat besar yang memerlukan banyak keahlian engineering dan materials .
  • 13. Apa itu kolam surya ?  Suatu kolam surya adalah sekumpulan air yang mengumpulkan dan menyimpan energi surya. Energi surya akan memanaskan air (yang terkana sinar matahari), tetapi air akan kehilangan panas tersebut kecuali ada metoda untuk menyimpannya. Air akan dipanaskan oleh matahari dan akan menjadi ringan dan cenderung naik. Begitu mencapai permukaan , air akan melepaskan panasnya ke atmosfir secara conveksi atau penguapan. Air yang lebih dingin akan lebih berat sehingga bergerak kebawah menggantikan air yang sudah panas, menghasilkan circulasi konveksi alamiah yang mencampur panas dan melepaskan energinya. Rancangan kolam surya mengurangi konveksi dan penguapan guna menyimpan panas yang sudah dikumpulkan dalam kolam.  Suatu kolam surya dapat menyimpan panas surya lebih efisien dari kolam air dengan ukuran sama, karena salinity gradient menghindarkan terjadinya aliran arus convection. Radiasi surya masuk ke kolam penetrasi hingga ke bagian lapisan bawah, yang mengandung larutan garam. Temperatur pada lapisan bawah ini naik karena panas yang diserap tidak melalui konveksi. Sehingga panas surya disimpan pada bagian bawah kolam.
  • 14. Prinsip kerja ..  Kolam surya bekerja dengan prinsip yang sangat sederhana. Diketahui bahwa air atau udara bila dipanaskan menjadi ringan dan naik keatas. Dalam kolam biasa matahari memanaskan air dan air yang sdh panas dalam kolam tersebut akan naik mencapai bagian atas kolam tetapi kehilangan panas diatmosfir. Hasil akhir adalah air kolam tetap pada temperatur atmosfir. Pada kolam surya untuk menghindari agar panas pada air tidak lepas, dilarutkan garam pada bagian bawah kolam, sehingga membuat bagian bawah kolam terlalu berat untuk naik.  Suatu kolam surya adalah kolam air yang dibuat dimana kenaikan temperatur yang signifikan terjadi dibagian bawah kolam dijaga agar tidak terjadi aliran konveksi panas. Istilah yang lebih spesifik adalah salt-gradient solar pond atau non- convecting solar pond . Kolam surya yang sebenarnya merupakan suatu kolektor surya yang luas adalah teknologi sederhana yang manggunakan air sebagai fluida kerjanya.
  • 16. Tipe dari kolam surya  Terdapat dua kategori utama dari solar ponds: nonconvecting ponds, yang mengurangi rugi panas dengan menghindari terjadinya convection dalam pond; dan convecting ponds, yang mengurangi rugi panas dengan menghindari penguapan melalui penutup seluruh permukaan pond .
  • 17. Convecting solar ponds  Contoh penelitaan dari convecting pond adalah shallow solar pond. pond ini terdiri dari air murni didalam kantong besar yang membolehkan convection tetapi menghindari evaporation. Kantong ini memiliki warna hitam dibagian bawahnya , isolasi dibawahnya dan dua jenis penutup diatasnya (sheets of plastic or glass). Matahari memanaskan air dalam kantong pada siang hari dan malam harinya air panas dipompakan ke tangki penyimpan yang besar guna meminimumkan rugi panas. Banyaknya energi panas yang hilang sewaktu memompakan air panas ke tangi penyimpan tersebut menyebabkan teknologi ini kurang berkembang.
  • 18.  Tipe lain dari convecting pond adalah deep saltless pond. Bedanya dengan sebelumnya adalah hanya air panas tidak dipompakan masuk dan keluar tangki penyimpan. Dengan memberikan penutup ganda pada malam hari atau jika tdk ada sinar matahari serta meletakkan isolasi diatasnya guna mengurangi rugi panas.
  • 19. Non convecting ponds  Terdapat dua tipe utama nonconvecting ponds: salt gradient ponds and membrane ponds. A salt gradient pond memiliki tiga lapisan brine yang berbeda (a mixture of salt and water) dengan konsentrasi yang bervariasi. karena density dari brine naik bersamaan dengan naiknya konsentrasi garam, lapisan yang paling pekat konsentrasinya terdapat di bagian bawah pond. Lapisan dengan konsentrasi paling ringan berada di permukaan. Garam yang digunakan umumnya adalah sodium chloride dan magnesium chloride. Bahan lapisan warna hitamnya adalah butyl rubber yang melapisi bagian bawah pond. Pelapisan warna hitam selain meningkatkan daya serap terhadap sinar matahari juga menjadi kontaminasi tanah dan air tanah dari garam.
  • 20.  Tipe lain dari nonconvecting pond, adalah membrane pond, membatasi konveksi dengan secara fisik memisahkan lapisan2 dengan transparent membranes yang tipis. Sebagaimana pada salt gradient ponds, heat diserap pada lapisan bawah.
  • 21. Contoh kolam surya  Kolam surya di el paso, texas - Amerika Serikat
  • 22.  The El Paso Solar Pond project adalah proyek penelitian yang disponsori University of Texas at El Paso pada th 1983. telah berhasil mendemonstrasikan bahwa process heat, electricity, and fresh water dapat diproduksi menggunakan solar pond technology.
  • 23. Keuntungan dan kerugian  Low investment costs per installed collection area.  Thermal storage is incorporated into the collector and is of very low cost.  Diffuse radiation  cloudy days is fully used.  Very large surfaces can be built thus large scale energy generation is possible.  Expensive cleaning of large collector surfaces in dusty areas is avoided.
  • 24. Kesimpulan  Solar ponds dapat secara efektif digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil di industri untuk keperluan menghasilkan energi panas. Solar ponds dapat digunakan pada process heating, refrigeration, water desalination, production of magnesium chloride, bromine recovery from bittern, peningkatan hasil garam pada salt farms. Solar pond akan menjadi sumber energi masa depan.  Solar ponds hanya dapat secara ekonomi dibangun apabila terdapat garam murah dalam jumlah banyak, tanah datar dan kemudahan sumber air. Faktor lingkungan juga penting, misalnya mengatasi kontaminasi brine dari solar pond ke tanah sekitar. Dengan alasan ini dan masih terjangkaunya harga minyak, perkembangan teknologi solar pond masih terbatas.