Modul perkuliahan ini membahas dasar-dasar perencanaan, meliputi definisi perencanaan, tujuan, proses, asas-asas perencanaan, dan pembahasan mengenai tahapan-tahapan perencanaan proyek mulai dari konsep, analisis tapak, hingga analisis ruang.
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
DDP-Perencanaan
1. MODUL PERKULIAHAN
DASAR – DASAR PERENCANAAN
Fakultas
Fakultas Teknik
Program Studi
Teknik Sipil
Tatap Muka
02
Kode MK Disusun Oleh:
Siluh Putu Natha Primadewi
Abstract
Definsi perencanaan, asas perencanaan,
tujuan perencanaan, fungsi perencanaan,
unsur perencanaan, peraturan perencanaan
secara umum, konsep Arsitektur Tradisional
Bali, proses perencanaan.
Kompetensi
Mahasiswa memahami dan mampu menyusun dasar-
dasar perencanaan, serta mengaplikasikan konsepsi
Arsitektur Tradisional Bali dalam perencanaan
1
2. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
MATERI PERKULIAHAN
MATERI PERTEMUAN
Kontrak perkuliahan; Deskripsi mata kuliah DDP; Outcome pembelajaran;
Materi perkuliahan; Pra-tes; Perencanaan
1
Definisi Perencanaan; Tujuan Perencanaan; Proses Perencanaan 2
Kuis; Perencanaan dalam Penyelenggaraan Kontruksi; 3
Perencanaan dalam Manajemen Proyek 4
UTS 5
Tahap Konsep dan Tema 6
Tahap Analisis Tapak 7
Tahap Analisis Ruang 8
Presentasi tugas 9, 10, 11
UAS 12
3. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
MATERI PERKULIAHAN
1. DEFINISI PERENCANAAN
2. TUJUAN PERENCANAAN
3. PROSES PERENCANAAN
4. PERENCANAAN DALAM PENYELENGARAAN KONTRUKSI
5. PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PROYEK
6. TAHAP KONSEP & TEMA
7. TAHAP ANALISIS TAPAK
8. TAHAP ANALISIS RUANG
4. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
DEFINISI
Perencanaan sebagai padanan dari kata asing “planning”
dapat diartikan sebagai suatu sarana untuk
mentransformasikan persepsi-persepsi mengenai kondisi
lingkungan ke dalam rencana yang berarti dan dapat
dilaksanakan dengan teratur (William A. Shrode, 1974).
Perencanaan adalah sebuah proses untuk menetapkan
tindakan yang tepat di masa depan melalui pilihan-pilihan
yang sistematik (Paul Davidov, 1982).
5. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
Perencanaan adalah suatu persiapan langkah dan kegiatan
yang disusun atas pemikiran yang logis untuk mencapai
tujuan yang ditentukan. Pada dasarnya perencanaan adalah
hasil analisis untuk menjawab dua pertanyaan sebagai berikut
(Sitanggang, 1999):
1. Apa yang menjadi tujuan ?
2. Bagaimana mencapai tujuan tersebut dan apa alat yang
digunakan ?
6. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tujuan
untuk mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik
oleh Badan Perencanaan Pusat. Tujuan tsb. a.l. untuk
mencapai sasaran sosial, ekonomi, politik, dsb.nya.
Jhingan: (Economic Development)
Perencanaan adalah proses yang berkesinambungan yang
terdiri dari keputusan-2 atau pilihan dari berbagai cara untuk
menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran untuk
mencapai tujuan tertentu di masa mendatang.
Diana Conyers & Peter Hills (An Introduction to Development
Planning in the Third World, 1964).
7. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
KESIMPULAN
Perencanaan adalah satu proses yang menghasilkan suatu *rencana,
yang dengan sengaja dibuat untuk mencapai keadaan yang lebih baik,
dan untuk mencapai tujuan tsb. dilakukan satu himpunan
pengambilan keputusan.
* Rencana adalah produk dari suatu kegiatan perencanaan (planning)
yaitu berupa pedoman dan arahan untuk mencapai keinginan atau cita-
cita yang sasaran dan jangkauannya telah digariskan terlebih dahulu.
Rencana merupakan rumusan keinginan atau cita-cita yang lingkupnya
menyeluruh dan luas.
8. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
• Merencanakan berarti memilih.
Hal tsb. berarti bhw perencana hrs mampu memilih satu
pilihan, krn tdk semua kebijakan dpt dilakukan sekaligus
memilih berbagai alternatif tujuan agar tercapai kondisi yg lbh
baik dan memilih cara/kegiatan untuk mencapai
tujuan/sasaran.
• Perencanaan sebagai alat untuk mengalokasikan Sumber Daya.
Perencanaan hrs dpt memutuskan, agar berbagai potensi
(SDA, SDM, Modal) dpt dimanfaatkan sebaik mungkin.
• Perencanaan sbg alat untuk mencapai tujuan/sasaran.
9. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
Perencanaan mempunyai 5 alasan yaitu :
• Memberi arah/tolak ukur
• Ketaatan/Kedisplinan
• Mengurangi dampak perubahan
• Memperkecil pemborosan dan kelebihan
• Menentukan standar pengendalian
TUJUAN
10. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
Perencanaan merupakan suatu proses menyusun konsepsi dasar
suatu rencana yang meliputi kegiatan-kegiatan:
1. MENGIDENTIFIKASI.
PROSES
2. MENGADAKAN STUDI.
3. MENDETERMINASI.
4. MEMPREDIKSI.
5. MELAKUKAN TINDAKAN.
11. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
1. Mengidentifikasi.
Menentukan komponen-komponen yang menunjang terhadap objek, yang
merupakan kompleksitas fakta-fakta yang memiliki kontribusi terhadap
kesatuan pembangunan.
2. Mengadakan studi.
Mencari hubungan-hubungan dari faktor-faktor terkait, yang memiliki
pengaruh spesifik.
3. Mendeterminasi.
Menentukan setepat mungkin faktor-faktor yang dominan dengan
memperhatikan kekhususan dari unit perubahan yang spesifik yang
memberikan perubahan terhadap faktor lain.
4. Memprediksi.
Mengadakan ramalan bagaimana suatu faktor akan berubah sehingga
mencapai keadaan yang lebih baik di masa depan.
5. Melakukan Tindakan.
Berdasarkan prediksi di atas, melakukan tindakan terstruktur untuk
mencapai tujuan pembangunan.
(William L. Lassey, 1977).
12. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
Perencanaan harus mengikuti disiplin dan landasan pikir
yang jelas dengan asas-asas sebagai berikut:
1. Asas Hubungan yang Jelas.
2. Asas Sederhana.
3. Asas Analisis dan Klasifikasi
4. Asas Fleksibel.
5. Asas Keseimbangan.
6. Asas Pemanfaatan Sumber Daya yang sudah Ada.
13. 16/10/2015
Dasar-dasar Perencanaan
Siluh Putu Natha Primadewi
1. Asas hubungan yang jelas.
Mampu menghubungkan secara jelas antara cara dan langkah kepada tujuan.
2. Asas sederhana.
Dapat disesuaikam dengan kemungkinan baik teknologi, sumber daya,
permodalan dan lain-lain.
3. Asas analisis dan klasifikasi.
Melakukan analisis dan klasifikasi tentang cara dan alat serta target yang paling
tepat untuk mencapai tujuan. Berupa informasi utama dan menjadi pedoman
pelaksanaan.
4. Asas fleksibel.
Mempersiapkan alternatif, sehingga setiap ada kelainan di lapangan maka
perencanaan disesuaikan dengan memilih alternatif. Perencanaan harus dapat
direvisi, diubah atau dilakukan peninjauan kembali terhadap keseluruhan
perencanaan.
5. Asas keseimbangan.
Keseimbangan antara bagian pokok tujuan, tujuan dengan cara perencanaan,
kemampuan dengan tujuan.
6. Asas pemanfaatan sumber daya yang sudah ada.
Mengupayakan sumber daya yang ada (dimiliki) sebelum menggunakan sumber
daya baru.