Dokumen tersebut berisi tentang materi kursus dasar untuk golongan S dan G LP Ma'arif Kwarcab Jombang. Materi tersebut mencakup pengenalan diri pembicara, penjelasan mengapa pramuka penting, hubungan antara pembina dan peserta didik, arahan kebijakan kwarcab, peraturan terkait pramuka, kualitas pembina gudep, pencapaian syarat kecakapan, dan pramuka garuda.
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Jam pimpinan
1. Materi Kursus Mahir Dasar
Golongan S dan G LP Ma’arif Kwarcab Jombang
JAM PIMPINAN
PUSDIKLATCAB TUNGGORONO JOMBANG
2. Nama : MOH SYAMSUL MA’ARIF,S.Ag
Tempat, tgl Lahir : Jombang, 02 Desember 1957
Alamat : Sumberbeji RT 02 RW 01 Kesamben Ngoro Jombang
Pekerjaan : Pur PNS
Jabatan Pramuka : Waka Pusdiklatcab Jombang
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1 PAI UNDAR
Riwayat Kepramukaan
:
KMD Tahun 1985
KML Tahun 1985
KPD Tahun 1992
KPL Tahun 1998
6. Mengapa Kakak dan Adik ?...............
Dalam Proses Pendidikan
Kepramukaan hubungan Pembina
dengan peserta didik adalah:
1. Ibu dengan anaknya
2. Bapak dengan anaknya
3. Guru dengan muridnya
4. Kakak dengan adiknya
5, Sesama sahabat
Hubungan antara Pembina
dengan peserta didik diwujudkan
dalam panggilan sebagai berikut:
1. bunda atau Ayahanda, disingkat Bunda atau Yanda untuk Pembina Siaga
2. Bucik atau Pakcik untuk Pembantu Pembina Siaga
3. Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penggalang dan para pembantunya
4. Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penegak dan para pembantunya
5. Kakak disingkat Kak untuk Pembina Pandega
Sistem panggilan Kakak- Adik ini telah
diatur dengan Dasar: “SK
Kwarnas Nomor: 137 Tahun 1987 tentang
Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka”.
7. Arah Kebijakan Kwartir Cabang
KEMBALI KE GUGUS DEPAN
(Muscab 2016)
Tertib Admin
Gudep
Kualitas/Kuantitas
Pembina Gudep
Pencapaian
SKU/SKK/SPG
Kep Kwartir Nasional Nomor 231
Tahun 2007 ttg Jukran Gugusdepan GP
-Mugus
-Administrasi Gudep
-Progker
-Sarana Prasarana
-Rasio Pembina : Pes Dik(KMD,KML)
-Mutu Pembina (Gelang ajar, Karang
Pamitran)
-Keberhasilan Pes Dik mencapai SKU/SKK
-PRAMUKA GARUDA
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010
Gugusdepan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan
kepramukaan
Majelis Pembimbing adalah dewan yang
memberikan bimbingan kepada satuan organisasi
gerakan pramuka
Tertib Administrasi Gudep
9. Kep Kwarnas No 231 Tahun 2007 tentang Gudep
Musyawarah Gugusdepan, diadakan setiap 3 th sekali
utk melaporkan pertanggungjawaban gudep selama 1
masa bakti, menyusun rencana kerja gudep, memilih
Ketua Gudep
Ketua Gugusdepan, dipilih dalam Musyawarah Gudep
utk melaksanakan rencana kerja hasil Mugus
Pembina Gudep, mempunyai tugas mengelola gudep
selama masa bakti gudep, melaksanakan prog ker ja
gudep, meningkatkan mutu dan jumlah anggota gudep
Pembantu Pembina Gugusdepan, mempunyai tugas
membantu Pembina dalam mengelola gudep nya
Menyusun rencana kerja menjadi program untuk
mencapai tujuan dan visi misi Gerakan Pramuka
10. Peraturan Bupati Jombang Nomor 5 Tahun 2012
Tentang Penguatan Kelembagaan Gerakan Pramuka di
Kabupaten Jombang
Esensi pokok dari Perbup tersebut :
Iuran Pramuka
Alokasi ituran : 55 % untuk Gudep, 25 %
untuk Kwaran, 20 % untuk kwarcab
Pemakaian seragam pramuka bagi siswa dan guru :
pemakaian seragam pramuka lengkap bagi siswa
sebagai filter terhadap perilaku2 negatif siswa
pemakaian seragam pramuka lengkap bagi guru
sebagai teladan/contoh bagi sisw dalam bertindak
dan berperilaku kepada siswanya
11. N0 Gudep
Pangakalan
Iuran Anggota
per bulan ( Rp )
Distribusi setiap bulan( Rp)
Kwarcab Kwaran Gudep
1 SD/MI 500 100 150 250
2 SMP/MTs 750 150 200 400
3 SMA/SMK/
MA
1.000 200 250 550
4 Perguruan
Tinggi
1.250 250 300 700
5 Pembina
Pramuka/
Andalan
1.500 300 350 850
BESARAN IURAN ANGGOTA PRAMUKA
14. Syarat Kecakapan Umum
Syarat Kecakapan Umum adalah syarat kecakapan
yang WAJIB dimiliki oleh setiap anggota pramuka sebagai
prasyarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum
SKU secara garis besar dikelompokkan menjadi :
a. kemampuan pengamalan satya dan dharma pramuka
b. kemampuan pemahaman AD dan ART Gerakan Pramuka
c. kemampuan keterampilan kepramukaan
d. kemampuan menabung
e. kemampuan berperilaku agama
f. kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
g. kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
15. Cara menyelesaikan SKU
a. SKU merupakan alat perangsang dan
motivator bagi perkembangan peserta didik
b. Pembina Pramuka Penggalang baik secara
formal dan informal selalu memberi motivasi
kepada peserta menyelesaikan SKU pada
tingkatan sesuai situasi dan kondisi. Peserta
didik
16. Cara menguji SKU:
a. Penyelesaian SKU dilaksanakan melalui ujian dengan cara
informal oleh Pembina dan Pembantu Pembinanya sendiri
b.Materi apa yang diujikan, sesuai dengan permintaan atau
kesiapan peserta didik dan dilakukan secara individual.
c.Waktu pengujian ditentukan bersama antara peserta dan penguji
(Pembina)
d.Penguji berusaha agar proses ujian itu dirasakan oleh peserta
didik sebagai proses pendidikan yang menyenangkan dan
dapat meningkatkan pengetahuan serta pengalaman. .
e.Ujian secara individual ditujukan agar Pembina memperhatikan
batas – batas kemampuan yang dimiliki oleh peserta
f. Pembina yang menguji SKU hendaknya memperhatikan usaha
dan kesungguhan yang sudah diperbuat dalam proses ujian SKU
g.Penguji membubuhkan parap pada kolom yang tersedia dalam
SKU milik pramuka yang diuji, setelah ujian tersebutdinyatakan
lulus.
17. Syarat Kecakapan Khusus
SKK Penggalang terdiri dari tiga tingkat yaitu purwa, madya
dan utama.
SKK Pramuka Penggalang dibagi menjadi beberapa
macam bidang, yaitu :
a. Bidang Agama, mental, moral, spiritual, Kepribadian
dan watak.
Diantaranya ; SKK Shalat; Khatib; Qori’; Muadzin;
penabung
b. Bidang patriotisme dan Seni Budaya
c. Bidang ketangkasan dan Kesehatan
d. Bidang keterampilan dan Teknik pembangunan
e. Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong,
keterlibatan Masyarakat,
Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup
18. Cara Menyelesaikan SKK Pramuka Pengglang
a. Dilakukan dengan bentuk ujian
b. Peserta didik memilih sendiri macam SKK yang akan di
selesaikannya.
c. Waktu ujian atas kesepakatan antara penguji dan peserta
d. Penguji SKK adalah anggota Dewasa yang berkompeten
dan selaras dengan SKK yang akan ditempuh sehingga
penguji SKK dapat dimungkinkan adalah :
a. Pembina/ pembantu Pembina
b. Orang tua pramuka dengan sepengetahuan Pembina
c. Seorang yang ahli dibidang SKK dengan
sepengetahuan pembinanya / penguji.
e. Mereka yang berhasil akan diberikan penghargaan
berupa Tanda Keckapan Khusus.
19. Pramuka Garuda
Pramuka Garuda merupakan sebutan bagi
pramuka yang telah menyelesaikan tingkat
kecakapan tertinggipada jenjang pendidikan
(golongan) masing-masing.
Pramuka Garuda adalah seorang pramuka yang
dapat menjadi teladan serta telah memenuhi Syarat
PramukaGaruda dan memiliki Tanda Pramuka
Garuda.
20. Syarat Pramuka Garuda
Bisa menjadi contoh yang baik dalam dilingkungannya
sesuai isi dari Tri Satya dan Dasa Dharma.
Telah menyelesaikan SKU
Memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sedikitnya 10
macam dari 3 bidang TKK, sedikitnya 1 macam
Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri
sedikitnya 10 macam dengan menggunakan 5 macam
bahan
Pernah mengikuti jambore, perkemahan bhakti dan
lomba tingkat
Dapat membuktikan sebagai penabung yang rajin dan
teratur
Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga misalnya
atletik, renang, senam dan lain – lain
Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat
.
.
.
21. Yang perlu dipahami oleh Pembina.……..
Para Pembina Pramuka perlu menyadari bahwa
penilaian kecakapan dalam Gerakan Pramuka
berfungsi sebagai alat pendidikan untuk mencapai
tujuan Gerakan Pramuka, dan bukanlah merupakan
tujuan pendidikan.
Karena penilaian kecakapan Pramuaka merupakan
alat pendidikan, maka pada prinsipnya menilai
kecakapan Pramuka adalah secara perorangan
Untuk beberapa mata kegiatan, memang ada yang
perlu dilaksanakan secara berkelompok, namun
demikian penilaiannya tetap secara perorangan. Hal
ini misalnya kegiatan upacara, memimpin
menyanyikan lagu Indonesia Raya,memasak,
PPPK, dan sebagainya.
22. Pelaksanaan penilaian kecakapan
Pramuka perlu memperhatikan
perbedaan usia,perkembangan jasmani
dan rohani peserta didik. Cara menilai
Pramuka Siagaberbeda dengan
menilai Pramuka Penggalang,
penegak dan Pandega.
Pembina harus dapat memberikan
dorongan maupun motivasi kepada
peserta
didiknya dalam proses pencapaian
SKU