Hadis ini memberikan informasi tentang orang yang dapat merasakan kemanisan iman, yaitu barang siapa yang ridha dengan Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul. Hadis ini menjelaskan arti ridha terhadap Allah, Islam, dan Muhammad serta sumber hadis serupa.
3. Arti Hadits
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Yahya bin Abu Umar al-Makki dan Biysr bin al-Hakam
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz – yaitu Ibnu Muhammad ad-Darawardi-
dari Yazid bin al-Had dari Muhammad bin Ibrahim
dari Amir bin Sa’ad dari al-Abbas bin Abdul
Muththalib bahwa dia mendengar Rasulullah SAW
bersabda : telah merasakan nikmatnya iman barang
siapa yang ridho dengan Allah sebagai Rabb dan
Islam sebagai Agama serta Muhammad sebagai
Rasul.”
5. Syarah kalimat dan pendapat ulama
Menurut Imam Nawawi ketika menjelaskan makna
hadits ini beliau berkata: ”Orang yang tidak
menghendaki selain (ridha) Allah Ta’ala dan tidak
menempuh selain jalan agama Islam, serta tidak
melakukan ibadah kecuali dengan apa yang sesuai
dengan syariat (yang dibawa oleh) Rasulullah SWT
tidak diragukan lagi bahwa siapa saja yang memiliki
sifat ini maka niscaya kemanisan iman akan masuk
ke dalam hatinya sehingga dia bisa merasakan
kemanisan dan kelezatan iman tersebut (secara
nyata)”.
6. Makna ذاقطعماْليمان yaitu keni’matan iman
tidak sama dengan keni’matan makan dan
minum.
Kalau keni’matan fisik berupa makan dan
minum itu diperoleh langsung, akan tetapi
keni’matan ruh berupa iman dan beramal
sholeh itu dapat diperolehnya kapan saja dan
dimana saja dan tidak ada rasa cukup.
7. Sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam
( رضيتباللربا ) (aku ridha/rela Allah sebagai
Rabb), maksudnya adalah aku rela dengan-
Nya, aku mencukupkan diri dengan-Nya, dan
aku tidak mencari selain-Nya. (Syarah Abu
Daud 5/439)
8. Kemudian sabda beliau ( وباْلسالماًندي )
(dan (aku ridha) Islam sebagai
agamaku), maksudnya adalah aku
ridha dengan menjadikan Islam
sebagai agamaku, dalam artian aku
tidak akan berjalan di atas jalan
selain Islam, dan aku tidak akan
menempuh kecuali apa-apa yang
sesuai dengan syari'at Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam. (Syarh
Sunan Abu Dawud 5/439)
9. Dan sabda beliau ( وبمحمدرسول ) (dan
ridha dengan Muhammad sebagai
Rasul), maksudnya aku ridha dengan
Muhammad menjadi Rasul, dalam
artian aku beriman dengan status
beliau sebagai seorang yang diutus
kepadaku, dan kepada seluruh kaum
Muslimin. (syarah Abu Daud 5/439)
10. Sumber hadits lain yang serupa
Sumber : Ahmad
Kitab : Dari musnad Bani Hasyim
Bab : Hadits Al 'Abbas bin Abdul Mutthalib
Radliyallahu 'anhu dari Nabi
No. Hadist : 1683
َانَثدَحَُّدمَحُمَُّْنبََّيسرْدإَّنْعَييَّيعافالشَانَثدَحََّعَُّدْب
َّيززَعْالَُّْنبَّدمَحُمَّْنَعََّديزَيَّْعَيينََّْنباَّادَهْالَّْنَعَّمَحُمَّد
َّْنبََّيماهَْربإَّْنَعَّرامَعَّْنبَّدْعَسََّعَّْنَّاسبَعَّْنبَّْدبَع
َّبلطُمْالَُّهنَأََّعمَسََّلوُسَرَّاّللىلَصَُّاّللَّْهيَلَعََّس َوََّملَُّلوُقَي
ََاقَذََمْعَطَِانَميِْاْلَْنَمََي ِضَرَِ َّاّللِباًّبَرَِم َالْسِْاْلِبَوَِداًني
َدَّمَحُمِبَواًّيِبَن
ًَولُسَر
11. Artinya :
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Idris
yaitu Asy Syafi'i, telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz bin Muhammad dari Yazid yaitu Ibnu Al
Had, dari Muhammad bin Ibrahim dari 'Amir bin Sa'd
dari Abbas bin Abdul Muththalib bahwa dia
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Yang bisa merasakan manisnya iman
adalah orang yang rela Allah sebagai Rabbnya, Islam
sebagai Diennya, dan Muhammad sebagai Rasulnya."
12. Sumber : Ahmad
Kitab : Dari musnad Bani Hasyim
Bab : Hadits Al 'Abbas bin Abdul Mutthalib
Radliyallahu 'anhu dari Nabi
No. Hadist : 1683
َانَثدَحَُّةَبْيَتُقَُّْنبَّيدعَسَّدَحَانَثَُّْثيَلَُّْنبَّيدعَسََّعَّنَّْنبا
َّادَهْالَّْنَعَّدمَحُمَّْنبََّيماهَْربإَّْبَّنَّثارَحْالَّْنَعَّرامَعَّْبَّن
َّدْعَسَّنَعَّاسبَعْالَّْنبَّْدبَعَُّمْالَّبلطَُّهنَأََّعمَسَُّسَرََّلوَّاّلل
ىلَصَُّاّللَّْهيَلَعََّملَس َووُقَيَُّلََّاقَذََّمْعَطَّانَمي ْاْلَّْنَم
ََّيضَرَّاّللبًّابَرَّم ََلْس ْاْلب َواًنيدَّدمَحُمب َو
ًّايَبن
13. Artinya :
“Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'id dari
Ibnu Al Had dari Muhammad bin Ibrahim bin Al
Harits dari 'Amir bin Sa'd dari Al Abbas bin Abdul
Muththalib bahwa dia mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang bisa
merasakan manisnya iman adalah orang yang rela
Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai diennya, dan
Muhammad sebagai Rasulnya."
14. Silsilah sanad
Sumber : Muslim
Kitab : Iman
Bab : Dalil bahwa barangsiapa ridla bahwa Allah
sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad
No. Hadist : 49
1. Abbas bin abdul muthallib
2. Amir bin sa’ad
3. Muhammad bin ibrahim
4. Yazid bin 'Abdullah
5. Abdul 'Aziz bin Muhammad
6. Muhammad bin Yahya
15. Sumber : Ahmad
Kitab : Dari musnad Bani Hasyim
Bab : Hadits Al 'Abbas bin Abdul Mutthalib
Radliyallahu 'anhu dari Nabi
No. Hadist : 1682
1. Abbas bin 'Abdul Muthallib
2. Amir bin Sa'ad
3. Muhammad bin Ibrahim
4. Yazid bin 'Abdullah
5. Abdul 'Aziz bin Muhammad
6. Muhammad bin Idris bin Al 'Abbas bin
'Utsman bin Syafi'
16. Sumber : Ahmad
Kitab : Dari musnad Bani Hasyim
Bab : Hadits Al 'Abbas bin Abdul Mutthalib
Radliyallahu 'anhu dari Nabi
No. Hadist : 1683
1. Abbas bin 'Abdul Muthallib
2. Amir bin Sa'ad
3. Muhammad bin Ibrahim
4. Yazid bin 'Abdullah
5. Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman
6. Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin
'Abdullah
17. Biografi Perawi Hadits
Imam Muslim
Nama lengkap: Muslim bin al Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al-Qusyairi an-
Naisaburi
Tanggal lahir: ada yang berpendapat bahwa tahun kelahirannya adalah tahun
204 Hijriah, dan ada juga yang berpendapat bahwa kelahiran beliau pada tahun
206 Hijriah.
Guru-guru beliau
1. Abdullah bin Maslamah Al Qa’nabi, guru beliau yang paling tua
2. Al Imam Muhammad bin Isma’il Al Bukhari
3. Al Imam Ahmad bin Hambal
Murid-murid beliau
1. Muhammad bin Abdul wahhab al Farra`
2. Abu Hatim Muhammad bin Idris ar Razi
3. Abu Bakar Muhammad bin An Nadlr bin Salamah al Jarudi
18. Hasil karya beliau
1. Al Jami’ ash Shahih
2. Al Kuna wa Al Asma’
3. Al Munfaridaat wa al wildan
4. Ath Thabaqaat
5. Rijalu ‘Urwah bin Az Zubair
Wafatnya beliau :
Imam Muslim wafat pada hari Ahad sore, dan
dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah
di luar Naisabur, pada hari Senin, 25 Rajab 261 H
bertepatan dengan 5 Mei 875. dalam usia beliau 55
tahun.
19. 2. Imam Ahmad bin Hambal
Nama: Ahmad bin Muhamad bin Hambal bin Hilal bin Asad bin Idris bin
Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin 'Auf bin Qasithi
bin Marin bin Syaiban bin Dzuhl bin Tsa'labah bin Uqbah bin
Sha'abbin Ali bin Bakar bin Wail.
Kelahiran beliau :
Imam Ahmad dilahirkan di kota Baghdad, pada tanggal dua puluh Rabi'ul
awwal tahun 164 hijriah.
• Guru-guru beliau
1. Husyaim bin Basyir, imam Ahmad berguru kepadanya selama lima
tahun di kota Baghdad.
2. Sufyan bin Uyainah
3. Ibrahim bin Sa'ad
20. Murid-murid beliau;
1. Ali bin Al Madini
2. Yahya bin Ma'in
3. Dahim Asy Syami
Hasil karya beliau, diantaranya;
Kitabu al 'illal
Kitabu al 'ilmi
Kitabu as sunnah.
Wafatnya beliau;
Pada permulaan hari Jumat tanggal 12 Rabi'ul Awwal
tahun 241, beliau menghadap kepada rabbnya
menjemput ajalnya di Baghdad.
21. Hikmah yang dapat dipetik dari hadits
Akan mendapatkan manisnya iman, siapa saja
yang mendapatkan rasa manis tersebut, niscaya
rintangan-rintangan dan masalah-masalah duniawi
tidak akan menyulitkan dan menyusahkan
hidupnya.
Mendapatkan keridhaan dari Allah Subhanahu wa
Ta'ala pada hari Kiamat.
Akan termasuk orang yang mendapatkan
kemuliaan di hari Kiamat.