SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 46
Sistem Reproduksi
Manusia
Kelompok 3
Ayu Meiva Agung Lestari
Desti Sagita Saputri
Mardi Yati
Mutiara Dwi Faiska
Novi Yanti
Risma Alawiyah
Tika Wulandari
Reproduksi..
Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,
MENGAPA ?
Reproduksi..
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan
mempertahankan keberadaan jenisnya.
Demikian juga manusia
Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi
Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan
perempuan.
Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan
dan saling membutuhkan
Sistem Reproduksi Pada Manusia
• Laki -laki
• Perempuan
A. Alat Alat Reproduksi
• Spermatogenesis
• Oogenesis
B. Gametogenesis
C.Siklus Menstruasi
D. Fertilisasi dan Kehamilan
E. Laktasi
• Laki-Laki
• Perempuan
F. Kelainan atau Gangguan
pada sistem Reproduksi
A. Alat–Alat
Reproduksi
Alat-alat Reproduksi pada Laki Laki
Alat Reproduksi
laki-laki terdiri
dari:
1. Sepasang testis
3. Kelenjar-kelenjar
tambahan
4. Penis
2. Saluran-saluran kelamin
kelenjar kelamin penghasil sperma dan
hormon testosteron . Alat ini jumlahnya
sepasang, bentuknya bulat telur. Testis
tersimpan di dalam suatu kantong yang
disebut skrotum. Kantong ini terletak di
luar rongga perut. Di dalam testis banyak
terdapat pembuluh- pembuluh halus
disebut tubulus seminiferus.
1. Testis
2. Saluran kelamin
Vasa eferentia: menampung
sperma
Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)
Vasdeferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
Dibagian ujungnya terdapat
saluran ejakulasi
Uretra merupakan saluran untuk
mengeluarkan sperma dan urine
Kelenjar tambahan
Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen (mani)
yang dindingnya menghasilkan
cairanlendir yang mengandung
fruktosa, asam askorbat dan asam
amino sebagai makanan dan
pelindung sperma sebelum
membuahi ovum
Semen (mani) adalah cairan yang
terdiri dari sperma dan cairan yang
dihasilkan oleh beberapa kelenjar
-Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada
saluran vasa eferentia dan
cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak
dengan aktif
Penis
Merupakan alat
kelamin luar yang
berfungsi untuk
memasukan sperma
kedalam tubuh wanita
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat
dengan sistem ekskresi urineria.Testis menghasilkan
jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas
sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-
sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh
tubuh
Alat-alat Reproduksi pada Perempuan
1. Sepasang Ovarium
2. Oviduk/ tuba fallopi
3. Uterus
4. Vagina
5. Organ Kelamin bagian luar
1. Ovarium (indung telur)
Merupakan kelenjar kelamin yang
memproduksi ovum (sel telur) dan
menyekresi hormon estrogen dan
progesteron
2. Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur):
Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus
(rahim) dengan gerakan peristaltik dan
dibantu oleh gerakan silia pada
dindingnya.
3. Uterus (rahim)
Tempat berkembangnya
embrio. Selama
kehamilan volume
uterus mampu
mengembang hingga
500 kali
4. Vagina
Tempat penis pada saat kopulasi dan
sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
-klitoris/klentit: struktur yang sama
dengan penis
-Lubang vagina: bagian terluar vagina
-Lubang saluran kencing
-Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir
besar) dan labium minor (bibir kecil)
-Fundus: bagian lipat paha
5. Organ Kelamin Luar
B.
Gametogenesis
Gametogenesis
• Gametogenesis adalah peristiwa pembetukan gamet-
gamet atau sel-sel kelamin.
• Pembentukan gamet jantan disebut Spermatogenesis
sedangkan pembentukan gamet betina disebut
oogenesis
Pembentukan Sperma
(spermatogenesis)
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid
dan selalu membelah diri secara
metosis sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium
membesar menjadi spermatosit
primer.
Spermatosit primer terus membelah
diri secara meiosis membentuk
spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah
kromosom spermatogonium
Pembentukan Sel Kelamin.sel telur dan sitoplasma,
badan kutub pertama
merupakan inti sel yang
kemudian membelah diri
mPembentukan Ovum
(oogenesis)
Terjadi di dalam
ovariumogonium bersifat
diploid.
Oogonium membelah diri
secara mitosis sehingga
berjumlah banyak.
Oogonium berkembang
menjadi oosit primer.
Oosit primer membelah diri
secara meiosis menjadi oosit
sekunder dan badan kutub
pertama
Oosit sekunder mengandung
enjadi dua
Oosit sekunder membelah
diri secara meiosis menjadi
otid dan badan kutub ke dua
Otid berkembang menjadi
ovum yang haploid
Setiap oosit primer
menghasilkan satu ovum.
C. Siklus
Menstruasi
Menstruasi
• Menstruasi adalah peristiwa Peluruhan sel
telur yang mati bersama lapisan dalam
dinding rahim pengeluaran sejumlah kecil
darah , sisa-sisa sel cairan jaringan dan sekresi
kelenjar melalui vagina
• Fungsi siklus menstruasi adalah menyediakan
lingkungan yang sesuai bagi perkembangan
janin.
Perubahan Konsentrasi Empat hormon di dalam
darah
D. Fertilisasi dan Kehamilan
Fertilisasi
Fertilisasi: Peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma.
1. Kapasitasi : Perubahan pada
permukaan sperma
2. Pada Ovum , Reaksi akrosom (
pelepasan enzim-enzim akrosom )
mencerna sel-sel folikek dan
menembus pelusida
3. Peleburan Bagian luar kepala
sperma dengan membran plasma
ovum , kemudian kepala sperma
ditelam
4. Reaksi Kortikal : Eksositosis
granula kortikal mengubah zona
pelusida untuk mencegah masuknya
sperma lain
5.Ovum dirangsang untuk
melakukan iosis , dua nukleus
haploid melebur dan terbentuk
sebuah zigot
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Kehamilan
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung
membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim
menebal penuh dengan pembuluh darah siap
menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
Kehamilan
-Terbentuk plasenta dan tali
pusat sebagai penghubung
antara embrio dengan ibunya.
-Embrio dikelilingi cairan amnion
untuk melindungi dari bahaya
benturan
-Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan
kaki
-Usia 6 minggu,embrio berukuran
1,5 cm. Otak, mata, telinga dan
jantung sudah berkembang.
Tangan dan kaki beserta jari-
jarinya mulai terbentuk
Kehamilan
-Usia 8 minggu, embrio
sudah memiliki organ
lengkap. Embrio berubah
menjadi janin (fetus)
-Setelah usia kehamilan
mencapai kira-kira 9 bulan
10 hari, bayi siap
dilahirkan.
Kehamilan
Proses Kelahiran
Tahap Ketiga
Tahap ketiga kontraksi uterus yang makin berkurang memisahkan plasenta dari
endometrium dan menyebabkan pengeluaran plasenta serta sisa-sisa tali pusat
Tahap Kedua
Tahap kedua meliputi pengeluaran dari dalam uterus . Kontraksi uterus makin kuat
dan makin menyakitkan .Kontraksi uterus juga dibantu dengan otot abdomen ,
kontraksi uterus dan otot abdomen mendorong kepala bayi melewati serviks dan
vagina yang melebar.Setelah bayi keluar tali pusar yang menghubungkan bayi dengan
plasenta diikat dan dipotong
Tahap Pertama
Tahap Pertama meliputi pembukaan atau pelebaran serviks secara bertahap .
Pembukaan ini cukup lebar sehingga memungkinkan kepala bayi melewatinya
Pelebaran serv iks memungkinkan kepala bayi melawatinya .Pelebaran serviks
dirangsang oleh hormon relaksin .Pada tahap ini membran amnion pecah dan cairan
amnion keluar lewat vagina .
E. Laktasi
Pengertian Laktasi
Pengetian Laktasi adalah proses produksi,
sekresi, dan pengeluaran ASI
 ASI mengandung Protein , lemak, gula ,
vitamin dan garam –garam yang diperlukan
bayi untuk memenuhi kebutuhan energi dan
pembentukan jaringan –jaringan tubuh
Kolostrum adalah ASI yang pertama kali
terbentuk
Kolostrum mengandung antibodi-antibodi
penting yang meningkatkan daya tahan tubuh
bayi terhadap infeksi microorganisme
Manfaat ASI bagi ibu antara lain :
Proses laktasi tidak terlepas dari pengaruh hormonal, adapun hormon-hormon yang
berperan adalah :
Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat progesteron
dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan
Estrogen, berfungsi menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Tingkat estrogen
menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui.
Sebaiknya ibu menyusui menghindari KB hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat
mengurangi jumlah produksi ASI.
Follicle stimulating hormone (FSH)
Luteinizing hormone (LH)
Prolaktin, berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan
Oksitosin berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat
melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Selain itu,
pasca melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus di sekitar alveoli
untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses
turunnya susu let-down/ milk ejection reflex.
Human placental lactogen (HPL): Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta
mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam pertumbuhan payudara,
puting, dan areola sebelum melahirkan.
Pada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara siap memproduksi ASI.
Namun, ASI bisa juga diproduksi tanpa kehamilan (induced lactation).
F. Kelainan atau Gangguan
pada sistem Reproduksi
Kanker ini memiliki dua jenis
yaitu seminoma dan
nonseminoma.Hingga kini
penyebab kanker testis masih
belum.Kanker testis umumnya
terdiagnosa karena kehadiran
substansi fetoprotein dan beta
human chorionic
gonadotropin yang diproduksi
sel-sel kanker. Pemeriksaan
umumnya dilakukan melalui
darah.
Kanker Testis
Epididimitis adalah peradangan
pada epididimis, yaitu saluran
berkelok-kelok yang
menghubungkan testis dengan
vas deferens. Epididimitis
biasanya disebabkan oleh
infeksi atau oleh penyakit
menular secara seksual ( PMS )
yang mengakibatkan rasa nyeri
dan pembengkakan pada salah
satu testis.
.Epididimitis
Kelainan atau Gangguan pada
sistem Reproduksi pada Laki –Laki
Hernia Inguinal adalah
gangguan atau kelainan yang
ditandai dengan sebagian
usus terdorong menembus
dinding abdominal dan
masuk ke selangkangan atau
skrotum.Kelainan ini dapat
diperbaiki dengan cara
pembedahan.
Hernia Inguinal
Ambiguous Genitalia merupakan
kelainan yang sangat jarang
terjadi. Kelainan ini ditandai
dengan seorang bayi lahir dengan
alat kelamin yang tidak jelas
apakah laki-laki atau perempuan.
Sebagian besar anak laki-laki yang
lahir dengan kelainan seperti ini
memiliki penis yang sangat kecil
atau tidak ada, tetapi memiliki
jaringan testis. Pada sejumlah kecil
kasus, seorang anak memiliki
jaringan testis dan ovarium.
Ambiguous Genitalia ( Alat Kelamin
Ganda )
Mikropenis merupakan kelainan lainnya yang juga sangat
jarang. Pada kelainan seperti ini, penis terbentuk secara
normail, tetapi dengan ukuran di bawah ukuran rata-rata, yang
ditunjukkan dengan pengukuran standar.
Micropenis
Penyebab: bakteri Neisseria
gonorrhoeae, ditularkan melalui
hubungan seksual.
Tanda dan gejala: terdapat nanah
pada ujung saluran kencing dan
terasa panas (terbakar) saat buang
air kecil.
Gonorhea (kencing nanah)
Penyebab: bakteri Treponema
pallidum ditularkan melalui
hubungan seksual Akibat:
kerusakan organ reproduksi. Pada
stadium lanjut, sifilis menyerang
hati, susunan syaraf dan otak
Sifilis
Jika seorang laki-laki steril atau mandul, tubuhnya tidak mampu membentuk
sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang
cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya organ-organ reproduksi,
peradangan pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular
seksual. Beberapa laki-laki juga mengalami masalah ejakulasi.
Sterilitas/Infertilitas
Kelainan atau gangguan pada
sistem reproduksi pada Perempuan
Tumor Ovarium yang paling umum
terjadi pada perempuan dewasa ,
tumor dapat dihilangkan melalui
pembedahan
Kista ovarium adalah suatu kantong
yang berisi bahan cair atau semi
padat yang tidak bersifta kanker ,
walaupun tidak berbahaya namu jika
membesar dapat menimbulkan
masalah karena menekan organ –
organ sekitarnya .
Tumor Ovarium
Kista Ovarium
Serviks merupakan dasar uterus yang
berhubungan dengan vagina .sel –sel
yang terbentuk dipermukaan servik
dapat tumbuh abnormal dengan
bentuk yang tidak teratur , sel-sel
yang tidak teratur dapat menjadi
Kanker
Kanker Serviks
Masalah menstruasi yang paling umum
adalah bekisar dari dysmenorrhea
(Menstruasi yang menyakitkan) ,
menorrhagia (menstruasi yang banyak) ,
oligomenorrhea(tidak menstruasi atau
tidak teratur
Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit maupun gangguan. Pada kondisi umum,
wanita akan mengalami masa subur sekali dalam sebulan. Bagi wanita yang
kurang subur biasanya tidak terdapat masa subur dalam jangka waktu tertentu.
Dan hal ini menandakan gejala infertilitas. Hal ini biasa diatasi dengan berbagai
metode salah satunya adalah terapi makanan dan lain-lain.
Masalah Menstruasi
Mandul/Infertilitas
Penyebab: parasit seperti jamur
Candida albicans, protozoa
Trichomonas vaginalis, bakteri dan
virus. Candida albicans menyukai
lingkungan yang mengandung gula dan
hangat, sering ditemukan pada wanita
hamil dan penderita diabetes melitus
Keputihan (fluor albus)
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyebab:virus HIV (Human
Immunodedeficiency Virus) mengakibatkan
hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap
penyakit karena virus ini menyerang sel-sel
darah putih .Penyebaran kontak cairan tubuh
dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi
virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan
atau lebih tergantung daya tahan tubuh.
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganDiniarti Prayuni
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Tifa Rachmi
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewananggapriktew
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomAndika Bramantoro
 

Mais procurados (20)

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 

Destaque

Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeganish anggraeni
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatAan Khoirudin
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA Edi Sutiono Mutiara
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Bab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiBab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiKevin Simbolon
 
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusiamuhamadfaishalantsary
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaBerlian Nur
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 

Destaque (15)

Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Bab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiBab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasi
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 

Semelhante a Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA

Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxssuserc6216a
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Rochim Sidiq
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaSeptian Muna Barakati
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxisabellarahmawati
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXAsmara Nova Susanto
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptUtamiDewi23
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiFahrizal Hari
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiadickybayu
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksiEn Jamilah
 

Semelhante a Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA (20)

Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
 
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptxBab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 

Último

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Último (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA

  • 2. Kelompok 3 Ayu Meiva Agung Lestari Desti Sagita Saputri Mardi Yati Mutiara Dwi Faiska Novi Yanti Risma Alawiyah Tika Wulandari
  • 3. Reproduksi.. Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
  • 4. Reproduksi.. Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan
  • 5. Sistem Reproduksi Pada Manusia • Laki -laki • Perempuan A. Alat Alat Reproduksi • Spermatogenesis • Oogenesis B. Gametogenesis C.Siklus Menstruasi D. Fertilisasi dan Kehamilan E. Laktasi • Laki-Laki • Perempuan F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi
  • 7. Alat-alat Reproduksi pada Laki Laki Alat Reproduksi laki-laki terdiri dari: 1. Sepasang testis 3. Kelenjar-kelenjar tambahan 4. Penis 2. Saluran-saluran kelamin
  • 8. kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron . Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut tubulus seminiferus. 1. Testis
  • 9. 2. Saluran kelamin Vasa eferentia: menampung sperma Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) Vasdeferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
  • 10. Kelenjar tambahan Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar -Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif
  • 11. Penis Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita
  • 12. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi urineria.Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel- sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
  • 13. Alat-alat Reproduksi pada Perempuan 1. Sepasang Ovarium 2. Oviduk/ tuba fallopi 3. Uterus 4. Vagina 5. Organ Kelamin bagian luar
  • 14. 1. Ovarium (indung telur) Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
  • 15. 2. Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
  • 16. 3. Uterus (rahim) Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali
  • 17. 4. Vagina Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran
  • 18. -klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis -Lubang vagina: bagian terluar vagina -Lubang saluran kencing -Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) -Fundus: bagian lipat paha 5. Organ Kelamin Luar
  • 20. Gametogenesis • Gametogenesis adalah peristiwa pembetukan gamet- gamet atau sel-sel kelamin. • Pembentukan gamet jantan disebut Spermatogenesis sedangkan pembentukan gamet betina disebut oogenesis
  • 21. Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium
  • 22. Pembentukan Sel Kelamin.sel telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri mPembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovariumogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung enjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
  • 24. Menstruasi • Menstruasi adalah peristiwa Peluruhan sel telur yang mati bersama lapisan dalam dinding rahim pengeluaran sejumlah kecil darah , sisa-sisa sel cairan jaringan dan sekresi kelenjar melalui vagina • Fungsi siklus menstruasi adalah menyediakan lingkungan yang sesuai bagi perkembangan janin.
  • 25. Perubahan Konsentrasi Empat hormon di dalam darah
  • 26. D. Fertilisasi dan Kehamilan
  • 27. Fertilisasi Fertilisasi: Peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma. 1. Kapasitasi : Perubahan pada permukaan sperma 2. Pada Ovum , Reaksi akrosom ( pelepasan enzim-enzim akrosom ) mencerna sel-sel folikek dan menembus pelusida 3. Peleburan Bagian luar kepala sperma dengan membran plasma ovum , kemudian kepala sperma ditelam 4. Reaksi Kortikal : Eksositosis granula kortikal mengubah zona pelusida untuk mencegah masuknya sperma lain 5.Ovum dirangsang untuk melakukan iosis , dua nukleus haploid melebur dan terbentuk sebuah zigot
  • 29. Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah menjadi embrio
  • 30. Kehamilan -Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya. -Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan -Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki -Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari- jarinya mulai terbentuk
  • 31. Kehamilan -Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus) -Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
  • 33.
  • 34. Proses Kelahiran Tahap Ketiga Tahap ketiga kontraksi uterus yang makin berkurang memisahkan plasenta dari endometrium dan menyebabkan pengeluaran plasenta serta sisa-sisa tali pusat Tahap Kedua Tahap kedua meliputi pengeluaran dari dalam uterus . Kontraksi uterus makin kuat dan makin menyakitkan .Kontraksi uterus juga dibantu dengan otot abdomen , kontraksi uterus dan otot abdomen mendorong kepala bayi melewati serviks dan vagina yang melebar.Setelah bayi keluar tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta diikat dan dipotong Tahap Pertama Tahap Pertama meliputi pembukaan atau pelebaran serviks secara bertahap . Pembukaan ini cukup lebar sehingga memungkinkan kepala bayi melewatinya Pelebaran serv iks memungkinkan kepala bayi melawatinya .Pelebaran serviks dirangsang oleh hormon relaksin .Pada tahap ini membran amnion pecah dan cairan amnion keluar lewat vagina .
  • 36. Pengertian Laktasi Pengetian Laktasi adalah proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI  ASI mengandung Protein , lemak, gula , vitamin dan garam –garam yang diperlukan bayi untuk memenuhi kebutuhan energi dan pembentukan jaringan –jaringan tubuh Kolostrum adalah ASI yang pertama kali terbentuk Kolostrum mengandung antibodi-antibodi penting yang meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi microorganisme Manfaat ASI bagi ibu antara lain :
  • 37. Proses laktasi tidak terlepas dari pengaruh hormonal, adapun hormon-hormon yang berperan adalah : Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan Estrogen, berfungsi menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Tingkat estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Sebaiknya ibu menyusui menghindari KB hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi ASI. Follicle stimulating hormone (FSH) Luteinizing hormone (LH) Prolaktin, berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan
  • 38. Oksitosin berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Selain itu, pasca melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down/ milk ejection reflex. Human placental lactogen (HPL): Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan. Pada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara siap memproduksi ASI. Namun, ASI bisa juga diproduksi tanpa kehamilan (induced lactation).
  • 39. F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi
  • 40. Kanker ini memiliki dua jenis yaitu seminoma dan nonseminoma.Hingga kini penyebab kanker testis masih belum.Kanker testis umumnya terdiagnosa karena kehadiran substansi fetoprotein dan beta human chorionic gonadotropin yang diproduksi sel-sel kanker. Pemeriksaan umumnya dilakukan melalui darah. Kanker Testis Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Epididimitis biasanya disebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit menular secara seksual ( PMS ) yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis. .Epididimitis Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi pada Laki –Laki
  • 41. Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.Kelainan ini dapat diperbaiki dengan cara pembedahan. Hernia Inguinal Ambiguous Genitalia merupakan kelainan yang sangat jarang terjadi. Kelainan ini ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin yang tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan. Sebagian besar anak laki-laki yang lahir dengan kelainan seperti ini memiliki penis yang sangat kecil atau tidak ada, tetapi memiliki jaringan testis. Pada sejumlah kecil kasus, seorang anak memiliki jaringan testis dan ovarium. Ambiguous Genitalia ( Alat Kelamin Ganda ) Mikropenis merupakan kelainan lainnya yang juga sangat jarang. Pada kelainan seperti ini, penis terbentuk secara normail, tetapi dengan ukuran di bawah ukuran rata-rata, yang ditunjukkan dengan pengukuran standar. Micropenis
  • 42. Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil. Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak Sifilis Jika seorang laki-laki steril atau mandul, tubuhnya tidak mampu membentuk sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya organ-organ reproduksi, peradangan pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular seksual. Beberapa laki-laki juga mengalami masalah ejakulasi. Sterilitas/Infertilitas
  • 43. Kelainan atau gangguan pada sistem reproduksi pada Perempuan Tumor Ovarium yang paling umum terjadi pada perempuan dewasa , tumor dapat dihilangkan melalui pembedahan Kista ovarium adalah suatu kantong yang berisi bahan cair atau semi padat yang tidak bersifta kanker , walaupun tidak berbahaya namu jika membesar dapat menimbulkan masalah karena menekan organ – organ sekitarnya . Tumor Ovarium Kista Ovarium Serviks merupakan dasar uterus yang berhubungan dengan vagina .sel –sel yang terbentuk dipermukaan servik dapat tumbuh abnormal dengan bentuk yang tidak teratur , sel-sel yang tidak teratur dapat menjadi Kanker Kanker Serviks
  • 44. Masalah menstruasi yang paling umum adalah bekisar dari dysmenorrhea (Menstruasi yang menyakitkan) , menorrhagia (menstruasi yang banyak) , oligomenorrhea(tidak menstruasi atau tidak teratur Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit maupun gangguan. Pada kondisi umum, wanita akan mengalami masa subur sekali dalam sebulan. Bagi wanita yang kurang subur biasanya tidak terdapat masa subur dalam jangka waktu tertentu. Dan hal ini menandakan gejala infertilitas. Hal ini biasa diatasi dengan berbagai metode salah satunya adalah terapi makanan dan lain-lain. Masalah Menstruasi Mandul/Infertilitas Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Keputihan (fluor albus)
  • 45. Penyakit pada Sistem Reproduksi Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Penyebab:virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) mengakibatkan hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih .Penyebaran kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.