SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Baixar para ler offline
Pengaruh Perkembangan Fashion Bagi Mahasiswa
(Studi Kasus : FMIPA Unlam)
Mutiara Ayu Banjarsari/J1F111005
Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia
mutiaraayuuu@yahoo.com

Abstrak—Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi
gaya hidup setiap orang. Pada umumnya fashion dapat
mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain
orang dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan.
Perkembangan fashion sudah tidak perlu diragukan lagi, karena
pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan selalu
berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah
yang menjadi sebuah permasalahan ketika peraturan yang
ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi tidak
begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang
berkembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan
sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample
dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
perkembangan fashion dikalangan mahasiswa. Berdasarkan
hasil penelitian, trend fashion terlihat mulai mendominasi
misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans, blouse,
semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street
fashion. Hal ini membuktikan bahwa trend fashion tanpa
disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para mahasiswa.
Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang
digunakan masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih
menarik atau modis. Namun akan berdampak negative apabila
trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan
oleh fakultas maupun universitas.
Kata Kunci : fashion, gaya hidup, purposive sampling

I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode,
cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian
fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang
berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang
menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu,
sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga
yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi
dan lain-lain. Biasanya dengan fashion kita dapat
memperlihatkan gaya yang sesuai dengan selera kita masingmasing sehingga akan menimbulkan kepercayaan diri bagi
yang mengikutinya.
Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah
mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Pada masa
sekarang dunia fashion sudah menjadi hal yang umum dan

menjadi gaya hidup setiap orang. Dari gaya hidup inilah
berkembangnya fashion di kalangan masyarakat menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi gaya atau style setiap orang.
Orang akan cenderung mengikuti trend fashion yang sedang
berlangsung.
Bentuk dari suatu gaya hidup dapat berupa gaya hidup dari
suatu penampilan melalui media iklan, modeling dari artis
yang di idolakan, gaya hidup yang hanya mengejar
kenikmatan semata sampai dengan gaya hidup mandiri yang
menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam pola
perilakunya.
Kita dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai
fashion diberbagai media misalnya surat kabar, majalah,
internet, televisi dan lain-lain. Setiap tahunnya dunia fashion
selalu berganti-ganti gaya dan konsep yang melahirkan suatu
trend tertentu dikalangan masyarakat. Gaya-gaya dan style
fashion pun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita
bahkan pria yang juga sebagian besar adalah pelajar atau
mahasiswa.
Perubahan-perubahan
yang
terjadi
ini
menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu
dampak positif dari fashion adalah kita dapat selalu
terlihat modis dan chic dengan
pakaian
dan
aksesoris
yang kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan
fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita
seperti batik dan memilih menjadi pengikut fashion
barat. Bagi mahasiswa seharusnya dapat dengan bijak memilih
mana trend fashion yang sekiranya pantas untuk dikenakan
dalam lingkungan kampus, jangan dengan mudah mengikuti
trend sehingga menyimpang dari peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan oleh universitas.
B. Perumusan Masalah
 Seberapa besar pengaruh perkembangan fashion menurut
persepsi para mahasiswa?
 Apakah perkembangan fashion mempengaruhi gaya
berpakaian mereka saat berada dikampus?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian:
 Mengetahui jenis fashion yang banyak disukai oleh
mahasiswa


Mengetahui jenis pakaian yang sering mereka pakai
saat kekampus apakah sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan oleh universitas.
 Mengetahui apakah mahasiswa juga terpengaruh
terhadap perkembangan fashion
 Mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa terhadap
perkembangan fashion
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan
masukan kepada pihak universitas untuk lebih tegas
terhadap aturan yang telah dibuat tentang cara berpakaian
mahasiswa.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
pertimbangan dalam menyikapi perkembangan fashion,
tidak hanya pada mahasiswa namun juga semua pihak.
D. Batasan Penelitian
Batasan atau ruang lingkup pada penelitian ini adalah
tempat dilakukan penelitian yaitu berada di kampus FMIPA
Unlam. Sedangkan, sample yang diambil dilakukan teknik
purposive sampling dan secara random.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Dunia fashion merupakan sebuah dunia yang penuh imaji
dan selalu menyajikan keindahan bagi para penikmatnya.
Dunia fashion nyatanya sangat dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari, sebut saja setiap hari kita memakai baju dan
sangat ingin tampil trendy dan stylish (Stefani Putri Rizky,
2012).
Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia
12-21 tahun dengan pembagian menjadi tiga masa, yaitu masa
remaja awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-18 tahun,
dan masa remaja akhir 18-21 tahun (Monks, dkk, 2002,
h.262). Remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak
menuju usia dewasa (Hurlock, 1997, h.207). Pada usia ini
remaja mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis.
Perubahan ini berlangsung begitu cepat dan sangat
dipengaruhi tren dan mode. Pada usia ini, pilihan-pilihan
konsumsi para remaja sangat dipengaruhi aktivitas-aktivitas
yang ditekuninya, teman-temannya, dan penampilan generasi
itu (Kasali, 2001, h.195).
Menurut Direktur Riset Konsumer Nielsen, Catherine
Eddy dalam Global Online Shopping Report oleh The Nielsen
Company, menyatakan hasil survei bahwa Konsumen laki-laki
Indonesia membeli buku (34 persen), perangkat keras
komputer (33 persen) dan peralatan elektronik (32 persen).
Sementara, konsumen wanita lebih memilih pakaian, aksesoris
dan sepatu (43 persen) dan tiket penerbangan (37
persen).(sumber:www.detikfinance.com). Dari hasil survei
dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan orang
Indonesia, terutama bergender wanita lebih sering untuk
membeli pakaian sesuai mode/tren bukan sesuai dengan
kebutuhan, hal ini menyebabkan permintaan yang terusmenerus selalu ada dan berganti sesuai musimnya. Walaupun
sebenarnya orang tersebut sudah memiliki cukup banyak
pakaian untuk digunakan, masih akan terus mencari dan
membeli baju baru untuk mengikuti mode/tren dan
perkembangan fashion. Bagi kaum perempuan, berbelanja
adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghilangkan
stres. Dan jenis kelamin juga memberikan perbedaan dalam
berbelanja. Perempuan memiliki afinitas pemikiran yang besar
saat berbelanja, karenanya ia akan berjalan santai di setiap
toko, memeriksa barang, membandingkan produk dan nilainya,

berinteraksi dengan staf penjual, mengajukan pertanyaan,
mencobanya hingga akhirnya melakukan pembelian
(Margareth, 2011)
Gaya hidup adalah cara hidup individu yang di
identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu
mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam
hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang
dunia sekitarnya (Plummer, 1983).
1) Menurut Chaney (dalam Subandy, 1997), ada beberapa
bentuk gaya hidup, antara lain :
2) a. Industri Gaya Hidup
3) Dalam abad gaya hidup, penampilan-diri itu justru
mengalami estetisisasi, "estetisisasi kehidupan sehari-hari"
dan bahkan tubuh/diri pun justru mengalami estetisisasi tubuh.
Tubuh/diri dan kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah
proyek, benih penyemaian gaya hidup. "Kamu bergaya maka
kamu ada!" adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk
melukiskan kegandrungan manusia modern akan gaya. Itulah
sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar adalah
industri penampilan.
b. Iklan Gaya Hidup
Dalam masyarakat mutakhir, berbagai perusahaan
(korporasi), para politisi, individu-individu semuanya
terobsesi dengan citra. Di dalam era globalisasi informasi
seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk
budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste
culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual
yang kadang-kadang mempesona dan memabukkan. Iklan
merepresentasikan gaya hidup dengan menanamkan secara
halus (subtle) arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka
publik. Iklan juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan
cita rasa yang kita buat.
c. Public Relations dan Journalisme Gaya Hidup
Pemikiran mutakhir dalam dunia promosi sampai pada
kesimpulan bahwa dalam budaya berbasis-selebriti (celebrity
based-culture), para selebriti membantu dalam pembentukan
identitas dari para konsumen kontemporer. Dalam budaya
konsumen, identitas menjadi suatu sandaran "aksesori
fashion". Wajah generasi baru yang dikenal sebagai anak-anak
E-Generation, menjadi seperti sekarang ini dianggap terbentuk
melalui identitas yang diilhami selebriti (celebrity-inspired
identity), cara mereka berselancar di dunia maya (Internet),
cara mereka gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti
bahwa selebriti dan citra mereka digunakan momen demi
momen untuk membantu konsumen dalam parade identitas.
d. Gaya Hidup Mandiri
Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak
kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diperlukan kemampuan
untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta
berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk
mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi.
Bertanggung jawab maksudnya melakukan perubahan secara
sadar dan memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi
serta siap menanggung resiko dan dengan kedisiplinan akan
terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup
mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan
manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan
pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan
inovasi-inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian
tersebut.
e. Gaya Hidup Hedonis
Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang
aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, seperti lebih
banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak
bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang
mahal yang disenanginya, serta selalu ingin menjadi pusat
perhatian.
Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003),
gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang
dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk
mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa,
termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Lebih lanjut Amstrong
menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar
(eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan
pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi
sedangkan faktor eksternal terdiri dari kelompok referensi,
keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan.
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode deskriptif dimana realita akan pengaruh
perkembangan trend fashion bagi mahasiswa FMIPA Unlam
Banjarbaru dalam gaya hidup atau cara berpakaian mereka
digambarkan apa adanya serta bagaimana pendapat mereka
terhadap perkembangan fashion pada jaman sekarang. Dalam
penentuan sample, digunakan teknik purposive sampling
dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan
tertentu (Prastowo, 2012:197).
Dalam hal ini sample yang dipilih adalah mahasiswa/i
FMIPA Unlam Banjarbaru yang mengikuti perkembangan
fashion dan mengimitasinya ke dalam gaya hidup mereka.
Untuk memperoleh data, dilakukan wawancara dan observasi
langsung. Selain itu beberapa artikel yang diperoleh dari
media cetak dan internet. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Kaer Bikers
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 
Faktor interaksi sosial
Faktor interaksi sosialFaktor interaksi sosial
Faktor interaksi sosialWinda Jayanti
 
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)Masruroh 07
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPpt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPrasetiyo Eko Laksono
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populerandre rahman
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialomcivics
 
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBudionoDrs
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.RLailaRachmaw
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 

Mais procurados (20)

Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
 
Faktor interaksi sosial
Faktor interaksi sosialFaktor interaksi sosial
Faktor interaksi sosial
 
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPpt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
 
Pengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi IPengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi I
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
 
Teknologi Komunikasi
Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi
 
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.R
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 

Semelhante a TREND FASHION

Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfGhetsaAuliaR
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...MuttyTeukie Elf
 
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Kacung Abdullah
 
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxJurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxCut Alikha
 
Gaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kiniGaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kini-Yusie Aprilia-
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"zaryasmin
 
Pengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan InfotainmentPengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan Infotainmentsindicate005
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"zaryasmin
 
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxJURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfAdrianRafael7
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1Agnes Yodo
 

Semelhante a TREND FASHION (20)

Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
 
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
Trend sumbar (Oleh Irna Mutiara)
 
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docxJurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
Jurnal Pengaruh Budaya Luar Terhadap Gaya Hidup Anak Muda di Indonesia.docx
 
Gaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kiniGaya hidup remaja pada masa kini
Gaya hidup remaja pada masa kini
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
Makalah pkn hasbi
Makalah pkn hasbiMakalah pkn hasbi
Makalah pkn hasbi
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
 
Pengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan InfotainmentPengaruh Tayangan Infotainment
Pengaruh Tayangan Infotainment
 
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
Kaedah Penyelidikan tentang "Selfie"
 
Gerakan mahasiswa.pdf
Gerakan mahasiswa.pdfGerakan mahasiswa.pdf
Gerakan mahasiswa.pdf
 
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxJURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docx
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 1
 
Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 

TREND FASHION

  • 1. Pengaruh Perkembangan Fashion Bagi Mahasiswa (Studi Kasus : FMIPA Unlam) Mutiara Ayu Banjarsari/J1F111005 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia mutiaraayuuu@yahoo.com Abstrak—Fashion merupakan suatu hal yang sudah menjadi gaya hidup setiap orang. Pada umumnya fashion dapat mencerminkan kepribadian orang tersebut dengan kata lain orang dapat berekspresi melalui fashion yang ia kenakan. Perkembangan fashion sudah tidak perlu diragukan lagi, karena pergantian trend fashion sudah sering terjadi bahkan akan selalu berganti setiap tahunnya. Dari perkembangan fashion inilah yang menjadi sebuah permasalahan ketika peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas menjadi tidak begitu dihiraukan lagi karena adanyan trend fashion yang berkembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sample digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan fashion dikalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, trend fashion terlihat mulai mendominasi misalnya mahasiswa yang menggunakan skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street fashion. Hal ini membuktikan bahwa trend fashion tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berpakaian para mahasiswa. Gaya berpakaian ini akan berdampak positif apabila trend yang digunakan masih wajar dan membuat penampilan menjadi lebih menarik atau modis. Namun akan berdampak negative apabila trend fashion tersebut melanggar peraturan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas. Kata Kunci : fashion, gaya hidup, purposive sampling I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode, cara, gaya, model dan kebiasaan. Sebenarnya pengertian fashion itu sendiri berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang berpendapat fashion adalah busana atau pakaian yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Lalu, ada juga yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi dan lain-lain. Biasanya dengan fashion kita dapat memperlihatkan gaya yang sesuai dengan selera kita masingmasing sehingga akan menimbulkan kepercayaan diri bagi yang mengikutinya. Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Pada masa sekarang dunia fashion sudah menjadi hal yang umum dan menjadi gaya hidup setiap orang. Dari gaya hidup inilah berkembangnya fashion di kalangan masyarakat menjadi faktor yang dapat mempengaruhi gaya atau style setiap orang. Orang akan cenderung mengikuti trend fashion yang sedang berlangsung. Bentuk dari suatu gaya hidup dapat berupa gaya hidup dari suatu penampilan melalui media iklan, modeling dari artis yang di idolakan, gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan semata sampai dengan gaya hidup mandiri yang menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam pola perilakunya. Kita dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai fashion diberbagai media misalnya surat kabar, majalah, internet, televisi dan lain-lain. Setiap tahunnya dunia fashion selalu berganti-ganti gaya dan konsep yang melahirkan suatu trend tertentu dikalangan masyarakat. Gaya-gaya dan style fashion pun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita bahkan pria yang juga sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak positif dari fashion adalah kita dapat selalu terlihat modis dan chic dengan pakaian dan aksesoris yang kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita seperti batik dan memilih menjadi pengikut fashion barat. Bagi mahasiswa seharusnya dapat dengan bijak memilih mana trend fashion yang sekiranya pantas untuk dikenakan dalam lingkungan kampus, jangan dengan mudah mengikuti trend sehingga menyimpang dari peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas. B. Perumusan Masalah  Seberapa besar pengaruh perkembangan fashion menurut persepsi para mahasiswa?  Apakah perkembangan fashion mempengaruhi gaya berpakaian mereka saat berada dikampus? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian:  Mengetahui jenis fashion yang banyak disukai oleh mahasiswa
  • 2.  Mengetahui jenis pakaian yang sering mereka pakai saat kekampus apakah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas.  Mengetahui apakah mahasiswa juga terpengaruh terhadap perkembangan fashion  Mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa terhadap perkembangan fashion Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan kepada pihak universitas untuk lebih tegas terhadap aturan yang telah dibuat tentang cara berpakaian mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam menyikapi perkembangan fashion, tidak hanya pada mahasiswa namun juga semua pihak. D. Batasan Penelitian Batasan atau ruang lingkup pada penelitian ini adalah tempat dilakukan penelitian yaitu berada di kampus FMIPA Unlam. Sedangkan, sample yang diambil dilakukan teknik purposive sampling dan secara random. II. TINJAUAN PUSTAKA Dunia fashion merupakan sebuah dunia yang penuh imaji dan selalu menyajikan keindahan bagi para penikmatnya. Dunia fashion nyatanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, sebut saja setiap hari kita memakai baju dan sangat ingin tampil trendy dan stylish (Stefani Putri Rizky, 2012). Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia 12-21 tahun dengan pembagian menjadi tiga masa, yaitu masa remaja awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun (Monks, dkk, 2002, h.262). Remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa (Hurlock, 1997, h.207). Pada usia ini remaja mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis. Perubahan ini berlangsung begitu cepat dan sangat dipengaruhi tren dan mode. Pada usia ini, pilihan-pilihan konsumsi para remaja sangat dipengaruhi aktivitas-aktivitas yang ditekuninya, teman-temannya, dan penampilan generasi itu (Kasali, 2001, h.195). Menurut Direktur Riset Konsumer Nielsen, Catherine Eddy dalam Global Online Shopping Report oleh The Nielsen Company, menyatakan hasil survei bahwa Konsumen laki-laki Indonesia membeli buku (34 persen), perangkat keras komputer (33 persen) dan peralatan elektronik (32 persen). Sementara, konsumen wanita lebih memilih pakaian, aksesoris dan sepatu (43 persen) dan tiket penerbangan (37 persen).(sumber:www.detikfinance.com). Dari hasil survei dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan orang Indonesia, terutama bergender wanita lebih sering untuk membeli pakaian sesuai mode/tren bukan sesuai dengan kebutuhan, hal ini menyebabkan permintaan yang terusmenerus selalu ada dan berganti sesuai musimnya. Walaupun sebenarnya orang tersebut sudah memiliki cukup banyak pakaian untuk digunakan, masih akan terus mencari dan membeli baju baru untuk mengikuti mode/tren dan perkembangan fashion. Bagi kaum perempuan, berbelanja adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghilangkan stres. Dan jenis kelamin juga memberikan perbedaan dalam berbelanja. Perempuan memiliki afinitas pemikiran yang besar saat berbelanja, karenanya ia akan berjalan santai di setiap toko, memeriksa barang, membandingkan produk dan nilainya, berinteraksi dengan staf penjual, mengajukan pertanyaan, mencobanya hingga akhirnya melakukan pembelian (Margareth, 2011) Gaya hidup adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya (Plummer, 1983). 1) Menurut Chaney (dalam Subandy, 1997), ada beberapa bentuk gaya hidup, antara lain : 2) a. Industri Gaya Hidup 3) Dalam abad gaya hidup, penampilan-diri itu justru mengalami estetisisasi, "estetisisasi kehidupan sehari-hari" dan bahkan tubuh/diri pun justru mengalami estetisisasi tubuh. Tubuh/diri dan kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah proyek, benih penyemaian gaya hidup. "Kamu bergaya maka kamu ada!" adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk melukiskan kegandrungan manusia modern akan gaya. Itulah sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar adalah industri penampilan. b. Iklan Gaya Hidup Dalam masyarakat mutakhir, berbagai perusahaan (korporasi), para politisi, individu-individu semuanya terobsesi dengan citra. Di dalam era globalisasi informasi seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual yang kadang-kadang mempesona dan memabukkan. Iklan merepresentasikan gaya hidup dengan menanamkan secara halus (subtle) arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka publik. Iklan juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan cita rasa yang kita buat. c. Public Relations dan Journalisme Gaya Hidup Pemikiran mutakhir dalam dunia promosi sampai pada kesimpulan bahwa dalam budaya berbasis-selebriti (celebrity based-culture), para selebriti membantu dalam pembentukan identitas dari para konsumen kontemporer. Dalam budaya konsumen, identitas menjadi suatu sandaran "aksesori fashion". Wajah generasi baru yang dikenal sebagai anak-anak E-Generation, menjadi seperti sekarang ini dianggap terbentuk melalui identitas yang diilhami selebriti (celebrity-inspired identity), cara mereka berselancar di dunia maya (Internet), cara mereka gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti bahwa selebriti dan citra mereka digunakan momen demi momen untuk membantu konsumen dalam parade identitas. d. Gaya Hidup Mandiri Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi. Bertanggung jawab maksudnya melakukan perubahan secara sadar dan memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi serta siap menanggung resiko dan dengan kedisiplinan akan terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan inovasi-inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian tersebut. e. Gaya Hidup Hedonis
  • 3. Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, seperti lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang mahal yang disenanginya, serta selalu ingin menjadi pusat perhatian. Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003), gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Lebih lanjut Amstrong menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi sedangkan faktor eksternal terdiri dari kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dimana realita akan pengaruh perkembangan trend fashion bagi mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru dalam gaya hidup atau cara berpakaian mereka digambarkan apa adanya serta bagaimana pendapat mereka terhadap perkembangan fashion pada jaman sekarang. Dalam penentuan sample, digunakan teknik purposive sampling dimana sample dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu (Prastowo, 2012:197). Dalam hal ini sample yang dipilih adalah mahasiswa/i FMIPA Unlam Banjarbaru yang mengikuti perkembangan fashion dan mengimitasinya ke dalam gaya hidup mereka. Untuk memperoleh data, dilakukan wawancara dan observasi langsung. Selain itu beberapa artikel yang diperoleh dari media cetak dan internet. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.