1. BAB II.
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
A. Profil Sekolah Sendiri
Gambar 1.
Drs. H. M Joko Riyanto, S.H., M.M
Kepala SMP N 25 Surakarta
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 25 Surakarta
2. Kepala Sekolah : Drs. H. M. Joko Riyanto, S. H., M.M.
3. Alamat : Jalan Dr. Muwardi No. 36 Surakarta,
Desa/Kelcamatan : Kalitan/Laweyan
Kab./Kota : Surakarta
No.Telepon : 0271 – 713673
4. NSS : 221036101002
9
2. 10
5. Jenjang Akreditasi : A+
6. Tahun Didirikan : 1922
7. Tahun Beroperasi : 1928
8. Kepemilikan Tanah : Pemerintah
a. Status Tanah : SHM
b. Luas Tanah : 6.750 m2
9. Status Bangunan : Pemerintah
10. Luas Seluruh Bangunan : 3.640 m2
11. No Rekening Sekolah : 2-002-20786-2
Atas Nama SMP Negeri 25 Surakarta
Bank Jateng Cab. Surakarta
12. Sejarah:
SMP Negeri 25 Surakarta merupakan salah satu SMP yang berasal
dari pengalihfungsian sekolah teknik (ST), yang telah berdiri sejak
tahun 1928 sebagai Ambacths School. Pada tahun 1945 yang
berubah menjadi Sekolah Pertukangan sampai dengan tahun 1948.
Kemudian pada tahun 1950 berubah menjadi Sekolah Teknik
Pertama sampai dengan tahun 1992. Selanjutnya sekolah tersebut
berubah lagi menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Keterampilan. Perubahan terakhir adalah pada tahun 2000 yang
menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 25 Surakarta.
3. 11
13. Data Siswa
Jumlah Jumlah
Pendaftar Kelas I Kelas II Kelas III (Kl. I +II+III)
Tahun
(Calon
Ajaran
Siswa Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah Jumlah Romb.
Baru) Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Belajar
2006/2007 622 272 7 258 7 224 6 754 20
2007/2008 379 270 7 267 7 253 7 791 21
2008/2009 412 273 7 272 7 263 7 808 21
2009/2010 349 242 7 280 7 249 7 771 21
2010/2011 322 251 7 251 7 256 7 758 21
2011/2012 284 223 8 246 8 231 8 700 24
14. a. Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang Kelas
Jumlah
Jumlah Ruang
Ruang yg
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah Lainnya yg
Ruang Digunakan
9 x 7 m2 > 63 m2 < 63 m2 (d) = Digunakan untuk
Kelas untuk R.
(a) (b) (c) (a b + c) R. Kelas
Kelas
(e)
(f) = (d + e)
3 ruang, yaitu :
1. Lab Multimedia
9 -- 9 18 24
2. Lab. Matematika
3. R. Keterampilan
b. Data Ruang Lain
Jumlah Ukuran
No Jenis Ruangan
(buah) (m)
1 Perpustakaan 1 10,5 x 6
2 Lab. Komputer 1 10,5 x 9
3 Lab. Biologi 1 10 x 8
4 Lab. Fisika 1 10 x 13
5 Lab. Matematika 1 9 x8
4. 12
6 R. Penjaga 1
7 Aula 1 25 x 13
8 R. Koperasi 1 8 x 2,5
9 R. Kepala Sekolah 1 8 x 4,5
10 KM/WC Kepala Sekolah 1 2 x 1,5
11 KM/WC Guru 2 2 x 1,5
12 KM/WC Karyawan 1 2 x 1,5
13 R. Pembayaran komite 1 3x8
14 R. Kepanitiaan 1 9 x 3,5
15 Lab. Multimedia 1 9x8
16 R. Musik 1 3x8
17 R. Lab. Bahasa 1 9x7
18 R. Lab. Komputer 1 9x7
19 R. Agama Katolik 1 8x5
20 R. OSIS 1 8x3
21 R. SATPAM 1 3x3
22 Kantin 2 3x4
23 Masjid 1 8x8
24 R. Tata Usaha 1 8 x 4,5
25 R. Guru 1 8 x 13
26 WC siswa 12 1 x 1,5
27 Ruang Produksi 1 4x4
28 Gudang 1 6 x6
15. Data Guru
Data Guru dan Kualifikasinya
Jumlah dan Status Guru
Tingkat GTT / Guru
No GT / PNS Jumlah
Pendidikan Bantu
L P L P
1 S2 / S3 4 2 - - 6
2 S1 17 20 1 - 38
3 D4 - - - - 0
4 D3/ Sarjana Muda 2 2 - - 4
5 D2 1 - - - 1
5. 13
6 D1 - - - 0
7 < SMA sederajat - - - - 0
JUMLAH 24 24 1 49
16. Visi sekolah/madrasah:
“Unggul dalam Mutu, Santun dalam Perilaku”
17. Misi sekolah/madrasah:
a. Meningkatkan imtak dan budi pekerti terhadap seluruh warga
sekolah.
b. Menumbuhkan kepedulian sosial terhadap seluruh warga sekolah
pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
c. Menumbuhkan semangat tertib dan disiplin bagi seluruh warga
sekolah.
d. Terlaksananya proses pembelajaran dan bimbingan secara
bermutu, efektif dan efisien.
e. Mendorong seluruh warga sekolah untuk meningkatkan prestasi
dalam bidang akademik, olahraga, seni budaya dan kecakapan
hidup (life skills).
f. Meningkatkan kinerja seluruh warga sekolah sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi, tanggung jawab dan peran masing-masing.
g. Menciptakan suasana kondusif, sejuk dan nyaman di lingkungan
sekolah.
6. 14
18. Tujuan sekolah/madrasah.
a. Mewujudkan kebiasaan tertib beribadah sesuai ajaran agama yang
dianut.
b. Mewujudkan sikap saling menghargai dan menghormati dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Menunjukkan sikap kepedulian sosial terahap yang membutuhkan.
d. Mewujudkan kebiasaan tertib dan disiplin bagi seluruh warga
sekolah.
e. Membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat.
f. Mewujudkan proses pembelajaran dengan metode yang
bervariasi, menarik dan menyenangkan (CTL, PAIKEM).
g. Meningkatkan nilai KKM masing-masing bidang studi dan nilai
ujian nasional maupun ujian sekolah.
h. Mampu bersaing dalam lomba mata pelajaran di tingkat kota dan
tingkat-tingkat di atasnya.
i. Mampu meraih kejuaraan di bidang ekstra kurikuler tingkat kota.
j. Mampu meraih kejuaraan di bidang olah raga baik di tingkat kota,
propinsi maupun nasional.
k. Melestarikan budaya daerah lewat kegiatan lomba; pentas seni
dalam bidang kesenian daerah maupun bahasa Jawa.
l. Membekali warga sekolah di bidang kecakapan hidup (tata boga
dan internet).
7. 15
m. Melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan
peranannya serta tepat pada waktunya.
n. Mewujudkan suasana aman, nyaman dan sejuk di lingkungan
sekolah.
8. 16
B. Profil Sekolah Magang
SMP NEGERI 24 SURAKARTA
Gambar 2.
Drs. Suharno
Kepala SMP N. 24 Surakarta
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 24 Surakarta
a. Alamat :
b. Jalan / Desa : Dr.Muwardi No.36
c. Kecamatan / Kota : Laweyan / Surakarta
2. Kepala Sekolah : Drs. Suharno
3. Kategori Sekolah :
4. Tahun didirikan / Th. Beroperasi : 1922 / 1928
5. Kepemilikan Tanah / Bangunan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah / Status : 6.250 m² / HGB
b. Luas Bangunan : 2.169 m² /
9. 17
6. No. Rekening Sekolah (Rutin) : 2.11.03.24.1.02.02.2, atas nama
SMP Negeri 24 Surakarta Bank BPD Cabang / Unit Pemkot.
7. Sejarah :
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0259 / O / 1994 tentang Alih
Fungsi Sekolah Teknik Negeri dan Sekolah Kesejahteraan Keluarga
Pertama Negeri menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri.
Untuk itu diberlukan bagi semua Sekolah Teknik Negeri yang berada
di Kotamadya surakarta dan sekitarnya, termasuk Sekolah Teknik
Negeri 4 Surakarta yang berlokasi di Jalan Dr. Muwardi No.2
Surakarta / Laweyan, Surakarta beralih fungsi menjadi STN 1
Surakarta kemudian berubah lagi alih fungsi sekolah tersebut pada
tanggal 22 Februari 1994 menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Negeri 24 Surakarta.
8. Data siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Jumlah Jumlah
Pendaftar Kelas I Kelas II Kelas III (Kl. I +II+III)
Tahun
(Calon
Ajaran
Siswa Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah Jumlah Romb.
Baru) Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Belajar
2008/2009 154 org 232 org 6 rbl 225 org 6 rbl 211 org 6 rbl 668 org 18 rbl
2009/2010 345 org 221 org 6 rbl 228 org 6 rbl 208 org 6 rbl 657 org 18 rbl
2011/2012 - 192 org 6- rbl 221corg 7 rbl 196 org- 8 rbl 609 org 21 rbl-
9. a. Data Ruang Kelas
10. 18
Jumlah Ruang Kelas
Ruang Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah Jumlah Ruang Jumlah
Kelas 9 x 7 m2 > 63 m2 < 63 m2 (d) = Lainnya yg Ruang yg
(a) (b) (c) (a b + c) Digunakan untuk Digunakan
R. Kelas untuk R.
(e) Kelas
(f) = (d + e)
21
10. b. Data Ruang Lainnya
Ukuran Ukuran
Jenis Ruang Jumlah Jenis Ruang Jumlah
( m ²) (m²)
1. Perpustakaan 1 7 x 15 4. Lab. Komputer 1 8x9
2. Lab. IPA 5. Ketrampilan - -
3. Lab. Bahasa 1 8x9 6. Kesenian - -
11. Data Tenaga Pendidik dan Tata Usaha
Tenaga Pendidik / TU Jumlah Keterangan
Tenaga Pendidik / TU 55 orang
Pustakawan 1 orang
Laboran (IPA / Bahasa / Komputer) -
Staf Tata Usaha 8 orang
11. 19
SMP NEGERI 2 SURAKARTA
Gambar 3.
Drs. H. Triyoto, M.M.
Kepala SMP N. 2 Surakarta
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Surakarta
2. Kepala Sekolah : Drs. H. Triyoto, M.M.
3. No. Statistik Sekolah : 201036101002
4. Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
5. Alamat Sekolah : Jl. Apel No. 3 Jajar
: (Kecamatan) Laweyan
: (Kabupaten/Kota) Surakarta
: (Propinsi) Jawa Tengah
6. Telepon/HP/Fax : (0271) 712942
12. 20
7. Status Sekolah : Negeri/Swasta (coret yang tidak perlu)
8. Nilai Akreditasi Sekolah : 515 Skor = Sangat baik
9. Luas Lahan, dan jumlah rombel :
Luas Lahan : 5728 m2
Jumlah Rombel : 25
Nilai Akreditasi Sekolah : A
10. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):
Jumlah
Jml
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX (Kls. VII + VIII +
Th. Pendaftar
IX)
Pelajaran (Cln Siswa Jumlah Jumlah
Jml Jml Jumlah Sisw
Jml Siswa Rombe Rombe Rombel
Baru) Siswa Siswa Rombel a
l l
2006/2007 430 316 8 321 7 322 8 949 23
2007/2008 323 299 8 306 8 323 7 928 23
2008/2009 367 277 7 323 8 296 8 896 23
2009/2010 339 298 9 279 7 315 9 894 25
DATA PESERTA DIDIK; ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)DAN RUANG KELAS
TAHUN 2011
KONDISI
JUMLAH JUMLAH JUMLAH RUANG
KELAS RUANG
SISWA ROMBEL KELAS
KELAS
VII 255 9 9 Baik
VIII 313 9 9 Baik
IX 254 7 7 baik
JUMLAH 822 25 25
12. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NO. STATUS TINGKAT PENDIDIKAN JUML
SLTP SLTA D1 D3 D4 S1 S2 S3
13. 21
AH
1. Guru tetap (PNS) 2 36 3 41
2. Guru tidak tetap 1 12 13
3. Staf TU 1 1 2
4. Pegawai Tdk 1 7 1 1 1 11
Tetap
Jumlah 1 8 2 3 49 3 67
13. Data Sarana dan Prasarana
PRASARANA SARANA
NO JENIS JMLAH KONDISI NO. JENIS JMLH KONDISI
1. Baik 1. Meja/ kursi siswa 441/882 Baik
Perpustakaan 1
unit
2. Lab IPA Biologi 1 Baik 2. Komputer 39 unit Baik
3. Lab. Bahasa 1 Baik 3. Printer 6 unit Baik
4. Lab. IPA Fisika 1 Baik 4. LCD 8 unit Baik
5. Lab. Multimedia 1 Baik 5. Lapangan basket 1 Baik
6. Ruang Guru 1 Baik 6. Lapangan bola volley 1 Baik
7. Ruang TU 1 Baik 7. Lapangan badminton 1 Baik
8. Ruang UKS 1 Baik 8. Kamera digital 3 Baik
9. Lab Komputer 1 Baik 9. Handicam 1 Baik
10. 5 Baik 10. Kamera biasa/film 1 Cukup
Ketrampilan
baik
11. 1 Baik 11. Laptop 3 Cukup
Kesenian
baik
12. Ruang BK 1 Baik
13. Ruang Kopel 1 Baik
14. 1 Baik
Ruang Data
.
15. Ruang KS 1 Baik
16. Masjid 1 Baik
14. Data Ruang Penunjang
Jumla Jumla
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi Jenis Ruangan Ukura Kondi
h h
(pxl) *) n (pxl) si
(buah (buah
) )
1. Gudang 1 24 baik 10. Ibadah 1 168 baik
2. Dapur 1 6 Rsk 11. Ganti 1 20 baik
rgn
14. 22
3. Reproduksi 12. Koperasi 1 24 baik
4. KM/WC Guru 5 10 baik 13. Hall/lobi
5. KM/WC 32 120 baik 14. Kantin 2 18 baik
Siswa
6. BK 1 72 baik 15. Rumah 2 1
Pompa/
Menara Air
7. UKS 1 21 baik 16. Bangsal 1 28 baik
Kendaraan
8. 17. Rumah 2 9 baik
PMR/Pramuka Penjaga
9. OSIS 1 40 baik 18. Pos Jaga
15. Visi Sekolah:
Unggul dalam Prestasi Berwawasan Imtaq dan Iptek
17. Misi Sekolah:
a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan
prestasi ujian sekolah dan ujian nasional
b. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan
prestasi ulangan uum untuk mencapai ketuntasan belajar minimal
bagi kelas VII dan VIII
c. Melaksanakan pembinaan kepada siswa untuk meningkatkan
prestasi olahraga, kreatifitas, dan seni
d. Melaksanakan pembinaan kepada siswa dalam bidang
keagamaan, pengetahuan, kepribadian, dan budi pekerti luhur
e. Melaksanakan pembinaan kepada siswa dalam bidang
ketrampilan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan
tuntutan jaman
18. Tujuan Sekolah
Tujuan khusus sekolah adalah sesuai dengan visi dan misi sekolah,
yaitu :
15. 23
a. Memperoleh peningkatan nilai rata rata lulusan dari tahun ke
tahun berikutnya
b. Memperoleh peningkatan nilai ulangan umum dan mencapai
ketuntasan belajar dari tahun ke tahun
c. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan,
diantaranya CTL, PAKEM, dan pembelajaran berbasis masalah
(PBM) serta layanan bimbingan dan konseling
d. Meraih kejuaran dalam bidang olahraga, kreasi dan seni dan sains
tingkat nasional
e. Terbinanya kepribadian siswa yang mantap dengan terbentuknya
perilaku budi pekerti luhur dan didang keagamaan
f. Terbinanya siswa dalam mengembangkan bidang teknologi
informasi komputer mengakses berbagai informasi yang positif
melalui internet
16. 24
C. Permasalahan yang Ditemukan di Lapangan
Permasalahan yang ditemukan di lapangan secara umum
dikelompokkan dalam tiga hal yaitu: adalah ketidaklengkapan
administrasi pembelajaran guru (pengembangan silabus, RPP, dan
administrasi penilaian) rendahnya kemampuan guru melaksanakan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(PAIKEM), rendahnya kemampuan dan motivasi guru dalam menyusun
karya ilmiah
1. Ketidaklengkapan administrasi pembelajaran (pengembangan silabus,
RPP, dan administrasi penilaian,
a. Baik di sekolah sendiri maupun sekolah magang banyak guru
masih menggunakan Silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) hasil copy paste. Hanya beberapa guru yang
mengembangkan silabus dan menyusun RPP sendiri
b. Administrasi penilaian masih lemah dalam hal teknik dan
instrumen penilaian, kisi-kisi dan analisis butir soal, serta program
remidial dan pengayaan
c. Daftar nilai masih sebatas nilai tugas dan ulangan harian dalam
bentuk kognitif. Lembar penilaian afektif (pengamatan) dan
psikomotor juga belum nampak. Di tiga sekolah hanya beberapa
guru yang mempunyai dokumen peilaian non kognitif (afektif dan
psikomotor).
17. 25
d. Penentuan KKM belum mempertimbangkan berbagai aspek.
Banyak guru belum paham komponen/dasar penentuan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) meski sudah mempunyai daftar KKM.
2. Rendahnya kemampuan guru dalam Pembelajaran PAIKEM
Dari hasil pengamatan, observasi dan diskusi dengan kepala sekolah
di sekolah sendiri dan sekolah magang beberapa permaslahan yang
muncul adalah:
a. Hasil pengamatan dan wawancara menunjukkan bahwa banyak
guru-guru mengajar masih menggunakan pola lama dengan
mendominasi kelas dengan ceramah, belum menerapkan
pembelajaran inovatif seperti memanfaatkan model-model
pembelajaran kooperatif, CTL atau laiinnya.
b. Dari pengamatan muncul fakta bahwa guru yang sudah secara
sadar membawakan pembelajarannya inovatif merasa kekurangan
waktu, karena proses persiapannya terlalu lama dan siswa juga
cenderung lambat dalam hal mengubah posisi tempat duduk atau
moving class.
c. Guru juga kurang mengeksplorasi siswa untuk mengembangkan
keterampilan kooperatif dan berkolaborasi (eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi), meski di dalam RPP dicantumkan guru jarang
yang benar-benar menerapkannya di kelas.
18. 26
d. Guru belum sepenuhnya memanfaatkan alat bantu dan media
pembelajaran, meski dari penelusuran RPP yang dibuat memang
ada ada rencana guru memanfaatkan sumber-sumber belajar dan
media yang beragam.
Di sekolah magang pertama (SMP N 25) dan magang kedua
(SMP N 24) guru beralasan minimnya fasilitas, sementara di
tempat magang ketiga (SMPN 2) sudah ada fasilitas LCD di
masing-masing kelas tetapi belum banyak dimanfaatkan.
e. Adanya pemahaman yang keliru bahwa pemanfaatan multimedia
pembelajaran semata-mata menggunakan teknologi canggih
(komputer) padahal untuk beberapa mata pelajaran tertentu justru
pemanfaatan lingkungan bisa lebih mengembangkan daya pikir
dan nalar siswa, karena siswa berinteraksi langsung dengan
sumber belajar.
Selain itu guru yang telah memanfaatkan multimedia (komputer)
hanya sebatas memindahkan papan tulis dengan
menayangkannya dalam bentuk power poin sehingga justru
mematikan kreatifitas siswa (pembisuan siswa) karena siswa
hanya melihat, tidak melakukan aktifitas apapun. Jika berlarut-larut
ini akan membuat siswa cepat bosan.
19. 27
3. Rendahnya kemampuan dan motivasi guru dalam menyusun karya
ilmiah.
Hasil temuan di lapangan menunjukkan fakta bahwa sebenarnya para
guru sangat tertarik dengan kegiatan penulisan karya ilmiah
khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), namun guru beralasan
banyak kendala yang dihadapi antara lain sekarang banyaknya
tuntutan administrasi pembelajaran yang dihadapi hingga merasa
tidak mempunyai waktu luang menulis karya ilmiah.
Ini terbukti bahwa ketika ditanya apa mereka punya masalah dengan
kegiatan belajar mereka sendiri? Mereka menjawab: punya! Namun
mereka tidak yakin atau tidak merasa mampu bahwa masalah
tersebut dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan PTK, meski mereka
ingin sekali mempunyai kemampuan meneliti.
Dari pengamatan juga menunjukkan motivasi guru untuk membaca
juga lemah. Jika ada waktu kosong di sela jam mengajar guru juga
lebih banyak mengobrol daripada membaca.