1. Page 1
PROGRAM STRATEGIS
KEMENTERIAN AGAMA
Disampaikan pada Diklat Teknis Substantif
Peningkatan Kompetensi Publikasi Ilmiah bagi
Guru Madrasah Angkatan I dan II
Balai Diklat Teknis Keagamaan Palembang
Oleh : Janaluddin
Kabid PHU Provinsi Sumatera Selatan
2. Page 2
VISI KEMENTERIAN AGAMA
Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang taat beragama,
Rukun, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera Lahir Bhatin
MISI :MISI :
Meningkatkan kualitas kehidupan beragamaMeningkatkan kualitas kehidupan beragama
Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragamaMeningkatkan kualitas kerukunan umat beragama
Meningkatkan kualitas Raudhatul Anfal. Madrasah, PT AgamaMeningkatkan kualitas Raudhatul Anfal. Madrasah, PT Agama
dan Pendidikan Keagamaandan Pendidikan Keagamaan
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah hajiMeningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji
Mewujudkan tatakelola kepemerintahan yang bersih danMewujudkan tatakelola kepemerintahan yang bersih dan
berwibawaberwibawa
3. Page 3
MOTO KEMENTERIAN AGAMA
IKHLAS BERAMAL
Bermakna bahwa pegawai dalam mengabdi kepada
masyarakat dan negara berlandaskan niat beribadah
dengan tulus dan ikhlas Sebagai nilai dasar menjadi
spirit yang memancarkan energi yang menggerakan sikap (
ettitude) dan prilaku ( behavior)
4. Page 4
KODE ETIK
PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
KMA NO. 421 TAHUN 2001
• MENJUNJUNG TINGGI PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA;
• MENGUTAMAKAN PENGABDIAN DAN PELAYANAN
KEPADA MASYARAKAT;
• BERKERJA DENGAN JUJUR,ADIL DAN AMANAH;
• MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN DISIPLIN ,
PROFESIONAL DAN INIVATIF;
• SETIA KAWAN DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS
KESEJAHTERAAN KORPS
6. Free Powerpoint Templates
Page 6
1. Peningkatan kualitas kehidupan beragama, dengan
sasaran terwujudnya suatu kondisi keberagamaan
masyarakat yang dinamis dan mampu mendukung
percepatan pembangunan nasional, yang ditandai
antara lain :
II. Kebijakan Kementerian Agama th 2015 -2019
8. Free Powerpoint Templates Page 8
2. Peningkatan kualitas kerkunan umat beragama,
dengan sasaran terwujudnya kehidupan harmoni
intern dan antar umat beragama sebagai pilar
kerukunan nasional, yang ditandai :
a. Meningkatnya dialog dan kerjasama antar umat
beragama dalam rangka memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia
b. Meningkatnya peran Indonesia dalam dialog lintas
agama di dunia internasional
c. Meningkatnya harmoni intern dan antar umat
beragama
d. Meningkatnya peran Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
e. Berkembangnya pemahaman keagamaan masyarakat
berwawasan multikultural, gender dan HAM
f. Tersedianya program siaga diri pencegahan
konflik umat beragama
9. Free Powerpoint Templates
Page 9
3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, Madrasah,
perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan, dengan sasaran
terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata,
bermutu dan berdaya saing, serta mampu
memperkuat jati diri bangsa, yang ditandai :
10. Powerpoint Templates
Page 10
d. Terwujudnya Madrasah Aliyah bertaraf internasional
di setiap propinsi
e. Meningkatnya mutu dan daya saing pendidikan tinggi
agama
f. Tersedianya ma’had al jami’ah pada perguruan tinggi
Islam negeri
g. Tersedianya ma’had Aly pada pondok pesantren
h. Tersedianya layanan pendidikan non formal (paket A,
B dan C) serta pendidikan vokasional pada pondok
pesantren
i. Meningkatnya mutu pengelolaan dan layanan
pendidikan pesantren dan pendidikan diniyah
j. Meningkatnya mutu pendidikan agama di
sekolah
11. Free Powerpoint Templates
Page 11
k. Meningkatnya Profesionalitas dan
kesejahteraan pendidikan
l. Meningkatnya mutu pengelolaan pendidikan
agama dan pendidikan keagamaan
m. Terwujudnya pesantren sebagai pusat
pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat
n. Tersedianya layanan pendidikan madrasah
satu atap dan pesantren terpadu di wilayah
perbatasan atau daerah khusus
o. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan.
12. Page 12
4. Peningkatan Kualitas penyelenggaraan ibadah haji,
dengan sasaran tercapainya tingkat kepuasan jama’ah
dalam berbagai bidang pelayanan dan pengelolaan dana
haji untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan umat,
yang ditandai :
a. Terwujudnya jema’ah haji mandiri
b. Terwujudnya petugas profesional dan dedikatif
c. Terwujudnya standar pelayanan minimal pada
seluruh komponen pelayanan haji
d. Terwujudnya sistem informasi yang handal
e. Terwujudnya dukungan manajemen yang
menyeluruh dalam penyelenggaraan haji
f. Tersedianya peraturan perundang-undangan
yang memadai
g. Meningkatnya pengelolaan dana haji
13. 5. Perwujudan tata kelola kepemerintahan yang
bersih dan berwibawa dengan sasaran
terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang
efektif, efisien dan akuntabel, serta tersedianya
aparatur pelayanan keagamaan yang profesional
yang ditandai :
a. Terwujudnya reformasi birokrasi secara menyeluruh
baik di instansi pusat maupun daerah
b. Meningkatnya jumlah aparatur yang mengikuti diklat
dengan siklus minimal 5 (lima) tahunan
c. Terwujudnya laporan keuangan Kementerian Agama
dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
d. Terwujudnya struktur organisasi instansi pusat dan
instansi vertikal kementerian agama yang sesuai
dengan tuntutan perkembangan
14. Page 14
e. Menurunnya jumlah dan nilai temuan hasil
pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat Jenderal.
f. Meningkatnya recovery, revaluasi, pemanfaatan dan
kualitas pengelola aset
g. Terbangunnya rintisan e-government dalam rangka
efektivitas dan efisiensi pelayanan
h. Meningkatnya kualitas aparatur SDM melalui sistem
rekruitmen, penempatan dan pembinaan yang
profesional
i. Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi yang
efektif dan efisien
j. Meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian
sebagai basis kebijakan
k. Terbagunnya citra positif Kementerian Agama sebagai
institusi pemerintah yang bersih dan berwibawa.
15. Adapun strategi untuk realisasi kelima arah
kebijakan tersebut dituangkan ke dalam 11
program Kementerian Agama,yang meliputi :