1. KEBUDAYAAN
kelompok : 6
Nama : Ulia Mulsaroh /201114501058
Jimmy Moch O /

2.  Kesimpulan: Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial
manusia.
b. Pengertiaan Kebudayaan
Pengertiaan Kebudayaan sangat luas se luas
budaya itu sendiri. karena kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat.
 Defenisi kebudayaan menurut para ahli yaitu
sebagai berikut :

3.  Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
kebudayaan adalah segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism..
 Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan
artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
 Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain
yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
 Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,
kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.

4. Kesimpulan :kebudayaan adalah sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-
hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

5.  B. Wujud Kebudayaan menurut Dimensi
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan
dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
 Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat.

6.  Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu
sendiri.
Contoh : Tarian adat dan upacara adat
 Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa
hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau
hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan.
Contoh: Patung dari aktivitas memahat

7.  C. PENGERTIAN ADAT ISTIADAT (sistem nilai
budaya, pandangan hidup, ideologi)
Adat Istiadat adalah gagasan kebudayaan yang
terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan,
kelembagaan, dan hukum adat yang yang lazim
dilakukan di suatu daerah
Sistem Nilai Budaya
Sistem nilai budaya ini merupaakan rangkaian dari
konsep-konsep abstrak yang hidup dalam
masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting
dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang
dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup
dilakukan di suatu daerah.

8.  Pandangan hidup
Pandangan hidup mengandung sebagian dari nilai-
nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih
secara selektif oleh para individu dan golongan
dalam masyarakat.
 Ideologi
merupakan suatu sistem pedoman hidup atau cita-
cita yang ingin dicapai oleh banyak individu dalam
masyarakat.

9.  D. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan
mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara
lain sebagai berikut:
 Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan
memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
 alat-alat teknologi
 sistem ekonomi
 keluarga
 kekuasaan politik

10.  Bronislaw Malinowski
 sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama
antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekelilingnya
 organisasi ekonomi
 alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk
pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
 organisasi kekuatan (politik)
C. Kluckhohn. Dalam bukunya yang berjudul Universal
Catagories of Culture , ia menjelaskan 7 unsur dalam
bukunya tersebut dan di beri nama Culture Universals. Yang
berisikan sebagai berikut :
1.Sistem Kepercayaan (Religi)
2.Sistem Pengetahuan
3.Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia
4.Mata Pencarian dan Sistem – sistem Ekonomi
5.Sistem Organisasi Kemasyarakatan
6.Bahasa
7.Kesenian

11.  E. INTEGRASI KEBUDAYAAN
Pengertian Integrasi
Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang
berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial
dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-
unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat
sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang
memilki keserasian fungsi.
 Metode holistik
Metode ini menggambarkan suatu metode tinjauan yang
mendekai/melihat suatu kebudayaan itu sebagai suatu
kesatuan yang terintegrasi.
 Pikiran kolektif
Merupakan pengumpulan dari pikiran/gagasan individu
(Durkheim menyebutnya represtation individuelle) yang
dimiliki oleh suatu masyarakat.

12.  Fungsi ukuran kebudayaan
berbagai unsur kebudayaan yang ada dalam
masyarakat manusia berfungsi untuk memuaskan
suatu rangkayan hasrat naluri akan kebutuhan hidup
dari mahluk manusia (basic human needs), ini
kemudiandisebut aliran fungsionalisme.
 Fokus kebudayaan
Merupakan suatu kompleks unsur-unsur kebudayaan
yang tampak digemari warga masyarakatnya
sehingga tampak seperti mendominasi seluruh
kehidupan masyarakat
 Etos kebudayaan
Suatu kebudayaan sering menampakan suatu watak
khas tertentu yang tampak dari luar. Watak yang
khas ini sering tampak pada gaya tingkah laku warga

13.  Etos kebudayaan
Suatu kebudayaan sering menampakan suatu watak
khas tertentu yang tampak dari luar. Watak yang khas
ini sering tampak pada gaya tingkah laku warga
masyarakat tersebut. Watak yang khas ini disebut
etos (dari kata ethos, yang berarti watak khas)
 Bentuk Integrasi Sosial
 asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai
dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
 Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur
asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

14.  Faktor-Faktor Pendorong
1. Faktor Internal :
 kesadaran diri sebagai makhluk sosial
 tuntutan kebutuhan
 jiwa dan semangat gotong royong Faktor
2. External :
 tuntutan perkembangan zaman
 persamaan kebudayaan
 terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam
kehidupan bersama
 persaman visi, misi, dan tujuan
 sikap toleransi
 adanya kosensus nilai
 adanya tantangan dari luar

15. 3. Homogenitas Kelompok
Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah,
integrasi sosial akan mudah dicapai
4. Besar Kecilnya Kelompok
Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah.
5. Mobilitas Geografis
Adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi.
6. Efektivitas Komunikasi
Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi

16.  E. KEBUDAYAAN DAN TEORI TINDAKAN
 Suatu kelompok studi yang terdiri dari ahli
sosiologi, yaitu Talcott Parsons, E. Shils, R. Merton
& ahli antropologi, yaitu C.Kluckhohn, serta ahli
psikologi H.A Murray membuat suatu kerangka
dalam memandang kebudayaan sebagai tindakan
manusia yang berpola yang disebut: kerangka teori
tindakan (frame of reference of the theory of
action).
Didalamnya terkandung konsepsi bahwa dalam hal
menganalisa suatu kebudayaan dalam keseluruhan
perlu dibedakan secara tajam antar adanya emapat
komponen, yaitu:
 1. Sistem budaya/cultural system, merupakan
komponen abstak dari kebudayaan. Terdiri dari
pikiran, gagasan, konsep, tema berfikir dan
keyakinan. Sistem budaya ini dalam Bahasa

17. 2.Sistem sosial/social system
 terdiri dari aktivitas/tindakan/manusia dan tingkah
laku antar individu dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Sistem kepribadian/personality system,
mengenai isi jiwa dan watak individu yang
berinteraksi sebagai warga masyarakat. Sistem
kepribadian manusia berfungsi sebagai sumber
motivasi dari tindakan sosial manusia itu.

18. 4. Sistem organik/organic system
organisme manusia sebagai suatu jenis mahluk
alamiah.
Yaitu melengkapi seluruh kerangka dengan
mengikut sertakan ke dalamnya proses biologis
serta bio-kimia dalam organisme manusia sebagai
suatu jenis makhluk alamiah yang apabila
dipikirkan lebih mendalam, juga ikut menentukan
kepribadian manusia, pola-pola tindakan
manusia, dan bahkan juga gagasan-gagasan yang
dicetuskannya.

19. KESIMPULAN
 Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Yang
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi
banyak kegiatan sosial manusia. Oleh karena itu kita
sebagai warga negara indonesia yang dikenal
dengan kaya akan budaya, harus menjaga dan
melestarikan budaya Indonesia.
********* Terimakasih *********