Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan budaya. Secara ringkas, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan pola interaksi masyarakat, yang dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal seperti penemuan baru, pertambahan penduduk, dan pengaruh budaya lain. Perubahan dapat berlangsung lambat melalui evolusi, atau cepat seperti melalui revolusi.
2. 1. Definisi
KingsleyDavis, mengartikan : “perubahan sosial
sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat” (Soerjono Soekanto,
2009).
Mac Iver, mengatakan : “perubahan-perubahan sosial
merupakan sebagai perubahan-perubahan dalam
hubungan sosial (so cialre latio nships) atau se bag ai
pe rubahan te rhadap ke se im bang an (e q uilibrium )
hubung an so sial” (So e rjo no So e kanto , 20 0 9 : 26 3)
2
3. JL.GillindanJP.Gillin, mengatakan :“perubahan-perubahan
sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun
karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru
dalam masyarakat”(Soerjono Soekanto, 2009)
Selo Soemardjan, rumusannya adalah : “segala perubahan-
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam
suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya,
termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di
antara kelompok-kelompok dalam masyarakat” (Soerjono
Soekanto, 2009)
3
4. Dari definisi di atas dapat disimpulkan perubahan sosial
adalah : “perubahan yang terjadi dalam struktur
masyarakat yang dapat mempengaruhi pola interaksi
sosial di dalam suatu bentuk masyarakat, yang dapat
bersifat membangun karakter manusia menuju proses
yang lebih baik atau malah sebaliknya”.
4
5. 2. Karakteristik Perubahan Sosial
a. Pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
b. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat.
c. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial
(so cialre latio nships) atau se bag ai pe rubahan
te rhadap ke se im bang an (e q uilibrium ) hubung an
so sial.
5
6. d. Suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan- perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi
maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat.
e. Modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola
kehidupan manusia.
f. Segala bentuk perubahan-perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk
didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
6
7. 3. Bentuk Perubahan Sosial
Perubahanlambat : “Perubahan-perubahan yang
memerlukan waktu yang lama, rentetan rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan
lambat, dinamakan evolusi. Pada evolusi perubahan
terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau
kehendak tertentu. Perubahan tersebut terjadi
karena usaha-usaha masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan,
keadaan-keadaan, dan kondisi-kondisi baru yang
timbul sejalan pertumbuhan masyarakat” (Soerjono
Soekanto, 2009).
7
9. 3.1.Beberapa teori tentang
evolusi
1. Unilinier theories of evolution
perkembangan masyarakat itu melalui
tahapan, dari tahap sederhana ke
tahap yang lebih kompleks
EX:
Durkheim, dari masyarakat yang
bersolidaritas mekanis ke Organis
Merton, dari masyarakat Tradisional ke
modern
9
10. 2. Universal theories of evolution
perkembangan masyarakat tidak perlu melalui
tahap-tahap yg tetap
Ex :
Herbert Spencer
perkembangan masyarakat itu dari kelompok
Homogen ke kelompok heterogen, baik sifat
maupun susunannya.
10
11. 3. Multilined theories of evolution
Lebih menekankan pada penelitian-penelitian terhadap
tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi
masyarakat.
EX:
penelitian tentang pengaruh perubahan sistem mata
pencaharian dari berburu ke pertanian, terhadap sistem
kekeluargaan dst.
Perubahan yang evolusioner sering tidak dirasakan sebagai
perubahan, karena masyarakat telah berhasil menyesuaikan
diri secara sempurna terhadap perubahan yang terjadi.
11
12. Soerjono Soekanto(2009), mengataka bahwa :
“Perubahan cepat adalah : perubahan-perubahan sosial
yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-
dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat”.
Ex: Revolusi Industri tahap produksi tanpa mesin
menuju tahap produksi dengan mesin mengubah
sistem kekeluargaan, hubungan buruh dan majikan dsb.
SecaraSosiologis agarsuaturevolusidapat terjadi, maka
harus dipenuhisyarat-syarat tertentuantaralain:
1. Harus ada keinginan umum untuk mengadakan
suatu perubahan.
2. Adanya kelompok orang sebagai pelopor.
12
13. 3. Pemimpin diharapkan dapat menampung
keiginan-keinginan masyarakat untuk kemudian
merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas
tadi menjadi program dan arah gerakan.
4. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan
suatu tujuan pada masyarakat
5. Harus ada momentum/waktu yang tepat untuk
melakukan gerakan.
13
14. PerubahanKecil : “perubahan-perubahan yang terjadi
pada unsur unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau yang berarti bagi masyarakat”.
Ex : Perubahan mode pakaian, misalnya, tidak akan
membawa pengaruh apa- apa bagi masyarakat dalam
keseluruhannya, karena tidak mengakibatkan
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Perubahanbesaradalah : “perubahan-perubahan yang
terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yaitu membawa
pengaruh besar pada masyarakat “(Soerjono Soekanto,
2009).
14
15. EX: Industrialisasi yang terjadi pada masyarakat agraris
akan membawa pangaruh besar dalam masyarakat.
Perubahanyangdikehendaki(intended-change)
atauperubahanyangdirencanakan(planned-
chage) :“merupakan perubahan yang diperkirakan atau
yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak
yang hendak mengadakan perubahan didalam
masyarakat. Dinamakan “agenof chage”yaitu se se o rang
atau se ke lo m po k o rang yang m e ndapat ke pe rcayaan
m asyarakat se bag ai pe m im pin satu atau le bih le m bag a-
le m bag a ke m asyarakatan.
15
16. Perencanaan perubahan masyarakat itu dapat disebut
social enginering atau social planning.
Perubahan yang disengaja direncanakan itu misalnya,
disebut dengan istilah pembangunan dan modernisasi.
Perubahansosialyangtidakdikehendakiatau
yangtidakdirencanakan, merupakan : “perubahan-
perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki atau
berlangsung diluar jangkauan pengawasan masyarakat
dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial
yang tidak diharapkan masyarakat”. (Soerjono
Soekanto, 2009).
16
17. Ex: Perubahan cara bergaul orang desa ketika sudah
berada di kota
17
19. 4. Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Soerjono Soekanto(2009) Secara umum penyebab dari
perubahan sosial budaya dibedakan atas dua golongan
besar, yaitu: “Perubahan yang berasal dari masyarakat
itu sendiri dan Perubahan yang berasal dari luar
masyarakat”.
19
20. 4.1.Penyebab Perubahan Sosial dari dalam
masyarakat
Bertambahatauberkurangnyapenduduk: “Perubahan jumlah
penduduk merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial,
seperti pertambahan atau berkurangnya penduduk pada
suatu daerah tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan
perubahan pada struktur masyarakat, terutama mengenai
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sementara pada daerah
lain terjadi kekosongan sebagai akibat perpindahan penduduk
tadi. EX: Urbanisasi.
Penemuan-penemuanbaru: “Penemuan-penemuan baru
akibat perkembangan ilmu pengetahuan baik berupa
teknologi maupun berupa gagasan-gagasan menyebar
kemasyarakat, dikenal, diakui, dan selanjutnya diterima serta
menimbulkan perubahan sosial”.
20
21. Penemuan baru ini dibedakan menjadi:
discovery penemuan unsur kebudayaan yang
baru, baik berupa alat atau gagasan yang diciptakan
seorang/beberapa individu.
Invention suatu proses di mana masyarakat telah
mengakui, menerima serta menerapkan penemuan
baru tersebut.
Terutamadalambidangtehnologi yang di antaranya
diciptakannya berbagai mesin produksi, transportasi,
komunikasi, farmasi dan kedokteran telah
menyebabkan perubahan tatanan kehidupan yang
tradisional dan kurang efisien mengarah kehidupan
modern yang jauh lebih efisien
21
22. Pertentangan(konflik)masyarakat
Pertentangan bisa terjadi antara individu
kelompok atau kelompok dengan kelompok.
EX: konflik antara pemerintah orde baru
dengan berbagai komponen masyarakat pada
tahun 1997 telah mengakibatkan terjadinya
perubahan dari tatanan pemerintahan yang
cenderung otoriter ke pemerintahan yang
demokratis.
22
23. Terjadinyapemberontakanataurevolusi
EX: Revolusi yang terjadi pada bulan Oktober
1917 di Rusia, menyebabkan perubahan besar
dari negara yang bentuk kerajaan yang absolut
menjadi negara diktator proletariat yang
mendasarkan pada doktrin marxisme.
23
24. 4.2.Penyebab Perubahan Sosial dari Luar
masyarakat
Sebab-sebabyangberasaldarilingkunganalamfisikyang
adadisekitarmanusia. : “ Menurut SoerjonoSoekanto
sebab yang bersumber pada lingkungan alam fisik yang
kadang-kadang disebabkan oleh tindakan para warga
masyarakat itu sendiri. Misalnya, penebangan hutan
secara liar oleh segolongan anggota masyarakat
memungkinkan untuk terjadinya tanah longsor, banjir
dan lain sebagainya.
Peperangan: “Peperangan yang terjadi dalam satu
masyarakat dengan masyarakat lain menimbulkan
berbagai dampak negatif yang sangat dahsyat karena
peralatan perang sangat canggih”.
24
25. Pengaruhkebudayaanmasyarakat lain: “Adanya
interaksi langsung antara satu masyarakat dengan
masyarakat lainnya akan menyebabkan saling
pengaruh”. Selain itu pengaruh dapat berlangsung
melalui komunikasi satu arah yakni komunikasi
masyarakat dengan media-media massa.
25
26. 1. Kontak dengan kebudayaan lain.
2. Sistem pendidikan formal yang maju.
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan
keinginan untuk maju.
4. Sistem yang terbuka pada lapisan
masyarakat.
5. Penduduk yang heterogen.
6. Orientasi ke masa depan.
7. Sikap toleransi.
26
27. 1. Sikap masyarakat yang tradisional.
2. Kurangnya hubungan dengan masyarakat yang lain.
3. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam
kuat dalam masyarakat.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
5. Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal yang baru.
6. Adat atau kebiasaan.
7. Adanya rasa takut akan adanya kegoyahan integritas
atau kesatuan bangsa.
27
28. 7. Saluran Perubahan Sosial-
Budaya
Merupakansaluranyangdilaluisuatuproses
perubahan
1. Pemerintah
2. Keluarga
3. Organisasi keagamaan
4. Organisasi Pendidikan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi kesenian
7. Organisasi olah raga
8. Organisasi politik
28
29. Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima,
diakui, serta dipergunakan oleh masyarakat atau
mengalami proses pelembagaan (Institutionalization)
29
30. 8. Cultural Lag
WilliamF. Ogburn: “Secara keseluruhan
pertumbuhan kebudayaan tidak selalu sama
cepatnya, ada bagian yang tumbuh dengan
cepat, ada pula yang lambat”.
Perbedaantaraf kemajuandari berbagai bagian
kebudayaansuatumasyarakat CulturalLag
EX: “Perkembangan tehnologi cepat tidak sama
dengan perubahan sikap dan perilaku
masyarakat”.
30
31. 9. Agar tidak terjadi Cultural
Lag
Pembangunan nasional hendaknya
dilaksanakan secara multidimensional,
artinya berbagai aspek kehidupan itu
dilaksanakan secara bersamaan.
Konsekuensinya Memerlukan dana dan
tenaga ahli yang banyak serta waktu
yang lama
32. 10.Arah perubahan sosial
Perubahan akan bergerak meninggalkan
sesuatu yang diubah dan menuju pada sesuatu
yang diharapkan.
Sesuatu yang ditinggalkan biasanya dianggap
sudah tidak cocok atau tidak bermanfaat.
Di negara sedang berkembang secara umum
melakukan perubahan dengan mencontoh
negara maju /modern (negara2 barat) yang
telah dianggap berhasil melakukan perubahan
(modernisasi).
32
33. 11. Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu bentuk
perubahan sosial yang terarah (directed
change) yang didasarkan pada perencanaan
yang biasa dinamakan social planning.
Modernisasi berbeda dengan westernisasi
(peniruan budaya negara-negara barat) dan
sekulerisasi (Hidup adalah hanya soal-soal
keduniawian) dalam arti bahwa modernisasi
tidak mutlak bisa disebut sebagai weternisasi
atau sekulerisasi.
33
34. Dalam perkembanganya Modernisasi lebih bersifat
umum daripada westernisasi maupun sekulerisasi.
Modernisasi juga berbeda dengan reformasi,
modernisasi bersifat preventif dan konstruktif, sedangkan
reformasi menekankan pada faktor-faktor rehabilitasi
34
35. 5.Referensi
Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : Sebuah bunga rampai. Jakarta:
yayasan obor indonesia.
Sunarto Kamanto, pengantar Sosiologi : lembaga penerbit FEUI. Jakarta
Koentjaraningrat, kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT Gramedia
Jakarta, 1984
Soerjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar, CV Rajawali Jakarta, 1999
Schorl. J.W. Modernisasi, Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-
negara sedang berkembang, (terjemahan : RG. Soekadijo), PT Gramedia
Jakarta, 1999
Abdulsyani, Sosiologi Skematika, teori dan terapan, PT. Bumi Aksara, 2002
35