Proposal bisnis plan untuk membuka rumah makan bakso cinta yang menawarkan bakso berbentuk love. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dan membuka lapangan kerja. Rencananya bakso cinta akan dipromosikan secara online dan menargetkan pelanggan dari berbagai kalangan.
1. RUMAH MAKAN BAKSO CINTA
Dosen Pembimbing :
Dra. Mukti Kemarauwana. MM
PROPOSAL BISNIS PLAN
Disusun Oleh :
Said
(10340039)
UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2013/2014
2. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyak kejahatan yang
terjadi dimana mana terlebih-lebih di kota-kota besar seperti Jakarta.banyak para
pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah
dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus
asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus
berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang
lain.Untuk
mendapatkan
suatu
pekerjaan
kita
harus
berusaha
semaksimal
mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai
arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makanan bakso.Setiap saya
makan bakso rasanya Cuma itu-itu saja kemudian saya berinisiatif untuk membuka
warung bakso yang berbeda dengan warung-warung bakso lainnya. Setelah saya amati,
usaha ini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya. Dari informasi
demi informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan
mencapai kesukseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan
biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya membuthkan tenaga
kerja (karyawan) untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam
menjalankan
usaha
ini
membuthukan
kemantapan
dan
keuletan
dalam
menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola rumah makan
bakso ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan
main-main dalam usaha ini. Dari uraian di atas, maka saya sendiri sebagai pemilik
perusahaan kecil akan memberikan nama dengan sebutan “Rumah Makan Bakso
Cinta”.Saya tau kalau banyak pesaing-pesaing dari rumah makan bakso lainnya dan
mereka sudah banyak yang terkenal dan pelanggannya dari berbagai kalangan, dan saya
sadar bahwa rumah makan bakso yang saya miliki ini masih baru dan masih belum
3. memiliki banyak pelangga. Mengaca dari pengusaha tersebut saya disini tidak pantang
menyerah, selalu optimis, dan selalu melihat kedepan. Untuk mengatasi masalah diatas
(memperbanyak pelanggan) saya disini tidak hanya melayani di tempat itu saja, akan
tetapi kami juga melayani pesanan lewat telepon, dan online, karena saya tahu dan
yakin apabila pemesan lewat online itu juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih
besar dari pada menyebarkan brosur-brosur di jalanan, karena di era teknologi ini
banyak orang yang pinter membuka internet dan mereka bisa mudah mencarinya.
2. Rumusan Masalah
a. Masih belum terkenal seperti perusahaan dagang yang lain.
b. Pelanggannya masih sediki, kalah dengan perusahaan dagang lain.
3. Tujuan
Melihat dari latar belakang di atas, maka tujuan saya memilih atau membuat usaha
“Rumah Makan Bakso Cinta” yaitu sebagai berikut :
1) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2) Untuk menerapkan manfaat dan pengetahuan tentang bakso cinta yang alami dan
sehat maupun menerapkan sistem rencana usaha yang pernah saya pelajari.
3) Untuk memanfaatkan modal usaha yang diperoleh dari pendapatan yang saya
dapatkan sesuai dengan harapan.
4) Agar para penikmat bakso dapat merasakan sensai yang berbeda dari bakso yang
lainnya, bakso “CINTA” yang sehat, alami, dan lezat.
5) Untuk membantu masyakat dalam memilih produk yang berkualitas.
6) Untuk mengurangi angka pengangguran / membuka lowongan kerja
7) Untuk memotivasi kepada orang-orang, supaya tidak pantang menyerah dalam
berusaha.
4. STRUKTUR USAHA
PEMILIK
Karyawan/Pelayan
Produksi/Koki
Administrasi
II
M. Marketing
M. Keuangan
III
I
DESCRIPTION
Pemilik : Saya sendiri ( Moh. Said )
M. Produksi Koki : Kakak perempuan
M. Marketing : Adik laki-laki
Administrasi / Kasir : Orang tua permpuan
M. keuangan : Orang tua laki-laki
Karyawan I : keponakan laki-laki
Karyawan II : Adik sepupu
Karyawan III : Kakak sepupu
MENEGEMENT AND FUNCTION
-
Saya sendiri bertugas sebagai pemilik sekaligus pengelola, untuk mengatur,
mengontrol dan mengelola jalannya produksi dan pemasaran di “Rumah makan
Bakso Cinta”.
-
Kakak perempuan bertugas di bagian produksi atau pembuatan“Bakso Cinta”
-
Adik laki-laki bertugas dibagian marketing, yaitu yang mempromosikan “Bakso
Cinta” lewat internet (online) dan membagikan brosur-brosur di jalanan.
-
Orang tua perempuanbertugas di bagian administrasi / kasir, tugasnya menjaga dan
mencatat konsumen dalam membeli “Bakso Cinta”.
5. -
Orang tua laki-laki bertugas dibagian keuangan, dimana beliau yang mencatat
pengeluaran dan pemasukan dari “Rumah Makan Bakso Cinta”
-
Keponakan laki-laki bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani
pelanggan dan para pembeli lainnya di “Rumah Makan Bakso Cinta”
-
Adik Sepupu bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani pelanggan
dan para pembeli lainnya di “Rumah Makan Bakso Cinta”
-
Kakak Sepupu bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani pelanggan
dan para pembeli lainnya di “Rumah Makan Bakso Cinta”
6. METODE PELAKSANAAN
A. PRODUK
Produk dari industri yang kami kelola disini adalah makanan bakso cinta
yang bernuansa kasih sayang, yaitu jenis makanan tradisioanal khas Indonesia
dengan berbahan baku daging sapi, daging ayam, tepung kanji dan bahan-bahan
lainnya yang dibutuhkan dalam membuat bakso cinta. Kebanyakan masyarakat
sudah menyicipi atau merasakan bakso-bakso yang berbentuk bulat dan kotak,
sekarang waktunya saya yang akan membuat nuansa baru dengan mengubah
bentuk bakso menjadi “love”yang artinya cinta atau kasih sayang, disini kami akan
melayani dengan rasa penuh kasih sayang. Siapapun yang membeli dan merasakan
bakso cinta ini pasti akan ketagihan dan akan membelinya lagi.
B. PACKING(Pembungkusan)
Saya disini akan menggunakan pembungkusan bakso cinta ini dari bahan
kardus yang berlapiskan plastik dan membentuknya dengan bentuk love dan
ditambah dengan penutup dan cantolannya.
C. PLACE
Saya menggunakan lokasi / tempat untuk mengelola produksi ini tidak jauh
dari rumah sendiri, karen tempatnya yang strategis dan banyak kendaraan yang
lewat dan dekat dengan pencarian bahan pokok sehingga memudahkan dalam
akses kelancaran pemasaran usaha “rumah makan bakso” ini, dan tempat produksi
juga mudah terjangkau baik untuk pengiriman bakso cinta maupun pembeli yang
akan datang langsung ke tempat produksi. Tempatnya yang berlokasi di Jl. Raya
Sepanjang Taman Sidoarjo
Luas lokasi tempat produksi yang tersedia adalah 15 meter persegi, yang
terdiri dari, 6meter tempat produksi bakso cinta, dan 9 meter tempat pemasaran
dan tempat konsumen menikmati “bakso cinta”
7. D. Waktu Operasional
Waktu operasional Rumah makan bakso cinta ini direncanakan mulai pukul
09.00 hingga pukul 22.00, dengan ketentuan yang akan disepakati bersama. Kecuali
pemesanan yang bisa dilakukan kapan saja.
E. Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau
pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan/keunggulan)
Kekuatan dari produk ini adalah memberikan pelayanan kepada semua
masyarakat, dan tidak akan pandangbulu semuanya berhak untuk mencicipi
bakso cinta ini.
Memiliki bentuk yang khas dan unik yaitu berbentuk “love’
Memiliki rasa yang sudah terjamin enak dan nikmat dan bahan yang
higienis dan aman untuk dikonsumsi
Harga relatif murah dan terjangkau oleh dompet masyarakat
Apabila memesan lebih dari kuota, maka akan mendapatka diskon.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini yaitu gampang ditiru oleh banyak orang
3. Opportunity (Peluang)
Tempat yang strategis dan fasilitas yang memadai
Dekat dengan bahan pokok
Rumah Makan Bakso Cinta ini gampang dicari lokasinya.
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produknya dengan harga yang lebih murah. Akan
tetapi Rumah Makan Bakso Cinta ini masalah rasa tidak akan kalah dengan
pesaing yang menjual produknya lebih murah.
PROMOTION / MARKETING MIX
Banyak
pengusaha
yang
sukses
disebabkancarapromosi/
menejemen
marketingnya baik dan bagus, karena saya baru pemula dalam dunia usaha, maka saya
8. akan mengaca / meniru cara promosi atau marketingnya pengusaha-pengusaha yang
sukses di luar sana. Dengan cara sebagai berikut :
1) Memasang sepanduk didepan lokasi dan diluar,
2) Menyebarkan brosur-brosur di jalan raya dan membagikannya ke temanteman,
3) Karena usaha ini melayani pemesanan, maka saya akan mempromosikan
bakso cinta ini lewat internet/online.
Ditambah dengan nama yang unik “bakso cinta”, orang- orang akan penasaran
dan akan timbul pertanyaan bagaimana rasanya bakso cinta in ? dengan demikian
orang-orang penasaran akan rasanya dan mereka akan membelinya.
MARKET AREA
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani
agar usaha yang dijanali tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat
(konsumen). Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha
dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam
membelinya.
Tempat yang akan saya tempati/gunakan adalah tempat dimana yang telah
menjadi jalan umum bagi masyarakat dan tempat yang bisa menjangkau atau dekat
dangan bahan-bahan pokok dari pembuatan bakso cinta ini, agar gampang untuk
mencari pelanggan dan mencari bahan-bahan pokok pembuatan bakso cinta.
DEMOGRAFI INFORMATION
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan,
mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, baik itu kalangan
bawah, menengah, maupun kalangan atas. Jadi bakso cinta ini aman dikonsumsi oleh
siapapun karena bakso ini tidak ada pencampuran dengan bahan kimia atau bahan
pengawet. Dan dari itu juga cocok sekali dengan area/tempat produksi
maupunpenjualannya dengan masyarakat, karena areanya deket dengan rumahrumah warga dan deket dengan sekolahan baik itu sekolahan SD, SMP, dan SMA.
9. D. NEED’S PER HEAD
Dari keterangan diatas dapat dihitung bahwa pengeluaran bulan pertama
yaitu sebagi berikut :
Perhitungan Modal Usaha :
Sewa tempat 20 m/segi (minimal 1 TAHUN)
Rp 10.000.000,-
Meja & Kursi (6 pasang @ Rp 250.000,- )
Rp 2.000.000,-
Kipas Angin ( 6 buah @ Rp 150.000,-)
Rp
Etalase besar
Rp 1.000.000,-
Etalase kecil
Rp 700.000,-
Modal Awal Bahan Makanan ( 1 bln @ Rp 150,000/hari )
Gaji Karyawan ( 5 orang @ Rp 400.000,- / bln)
900.000,-
Rp 4.500.000,-
Rp 2.000.000,-
Spanduk, Brosur, dll
Rp 700.000,-
Mangkok, piring, sendok, dll
Rp 600.000,-
Peralatan memasak
Rp 600.000,-
Operasional listrik, air, telepon (1 bln)
Rp 1.000.000,-
Biaya tidak terduga/lain-lain
Rp 2.000.000,-
Jumlah Modal Usaha
Rp. 25.000.000,-
Keterangan modal lancar perhari :
Daging sapi/hari Rp 60.000,00
Mie burung dara/ sejenisnya/hari
Rp 15.000,00
Bumbu-bumbu+sayuran/hari Rp 20.000,00
Tepung/hariRp 15.000,00
Pangsit+tahu
Rp 10.000,00
Saos, kecap, sambal
Rp 10.000,00
Bahan minuman
Rp 20.000,00
Jumlah pengeluaranRp 150.000,00
10. Harga perporsi adalah Rp. 9.000, karena harga ini relatif murah dan dapat
dijangkau oleh banyak orang. Akan tetapi apabila kebutuhan seseorang dalam
mengonsumsi bakso setiap hari 3 porsi, maka tidak dapat kemungkinan rumah makan
bakso cinta ini akan profit. Apabila setiap orang 3 porsi/ hari maka (45 : 3 = 15), jadi
orang yang datang dan merasakan masakan bakso cinta ini setiap harinya diperkirakan
mencapai 15-20 0rang.
Perhitungan Laba/Rugi :
Misal :
Harga jual : Rp. 9.000 X 40porsi/hari = Rp. 360.000
Pendapatan perbulan
Rp. 400.000 X 30 hari
= Rp. 10.800.000,-
Biaya perbulan
Rp. 150.000 X 30 hari
= Rp. 4.500.000,-
Laba kotor
Rp. 6.300.000,-
Biaya karyawan ( 5 orang X 400.000 )
Rp. 2.000.000,-
Jumlah laba bersih
Rp. 4.300.000,-
Laba bersih pertahun
Rp. 4.300.000 X 12 bln
= Rp. 51.600.000,-
Titik Impas Produksi (Balik Modal)
Laba bersih per tahun – modal pertama
( Rp. 51.600.000 – 25.000.000 = Rp. 26.600.000,- )
Dari laba bersih per bulan yaitu Rp. 5.500.000, maka keuntungan bersih per
tahunnya adalah Rp. 26.600.000,Dari rangkaian perhitungan diatas, maka modal akan kembali di perusahana
“Rumah Makan Bakso Cinta” ini pada bulan ke enam (6) dimana laba bersih
perbulan x 6 bulan = Rp. 4.300.000 x 6 = Rp. 25.800.000, per bulan, jadi titik
impasnya selama 6 bulan memiliki laba sebesar Rp. 25.800.000-Rp. 25.000.000 =
Rp. 800.000,-
11. COMPETITOR
Banyak pengusaha yang sudah mahir dalam menjalankan usahanya, dikarenakan
mereka tidak pantang menyerah, selalu melihat kedepan dan tidak pernah menyerah
dengan apa yang telah menjadi misi mereka. Sebelum mereka masuk dalam dunia usaha
dan menjadi pengusaha yang sukses, dulunya mereka tidak tahu yang namanya dunia
usaha, mereka tekun belajar, belajar menejemen usaha ataupun kursus yang
berhubungan dengan dunia usaha. Karena dengan nekat, sabar, dan ketekunannya
merekan bisa menikmati apa yang menjadi misi mereka yaitu menjadi wirausahawan.
Berhubung saya misih baru memulai / masuk dalam dunia usaha dan dengan
melihat pesaing-pesaing di atas, maka saya akan mengambil titik baiknya yaitu belajar
dengan giat, belajar menejemen usaha, kursus, dan tekun dalam menjanlankan usaha
ini.
MARKET SHARE
Dalam dunia usaha/bisnis untuk melakukan atau membangun usaha biasanya
sudah banyak pesaing-pesaing / perusahaan-perusahaan yang sama produknya dengan
prusahaan yang akan dijalankan, misalkan warnet, warung makan, depot, dan lain-lain.
Akan tetapi dalam usaha bakso cinta ini pesaingnya minimalis sekali, dan
mungkin pesaingnya hanya satu. Pesaing yang ada saat ini yaitu di Jl. Geluran, dan
perusahaan ini menempati peringkat ke dua dibawah bakso cinta yang ada di Jl. Geluran
tersebut. Akan tetapi saya nyakin tidak akan lama setelah “Rumah Makan Bakso cinta”
ini di resmikan akan menempati peringkat yang pertama.
Nama Perusahaan dan tempat
Peringkat
1. Bakso Cinta / Jl. Geluran
-
Pertama
2. Rumah Makan Bakso Cinta /
-
Kedua
Jl. Sepanjang Taman Sidoarjo
12. CALCULATOR /KAPITAL
Perincian modal yang saya dapat untuk menjalankan usaha ini yaitu sebagai berikut :
1) Dari orang tua laki-laki yaitu Rp. 5.000.000
2) Dari kakak kandumg laki-laki sebesar Rp. 2.500.000
3) Dari paman sebesar Rp. 2.500.000
4) Investasi sebesar Rp. 10.000.000
5) Pribadi Rp. 5.000.000
Dari uraian pendapatan dana tersebut saya akan menggunakan/mendistribukan atau
mengalokasikan untuk beberapa hal sebagai berikut :
a) Untuk membayar karyawan
b) Membiayai promosi-promosi, brosur, spanduk, dll.
c) Dan mengalokasikan untuk biaya setiap harinya.
d) Disimpan
CASH FLOW
Misal :
Jurnal Penyesuaian
1
Kas
Rp. 5.000.000
Pendapatan
2
Kas
Rp. 2.500.000
Pendapata
3
Kas
Biaya Investasi
Rp. 2.500.000
Rp. 10.000.000
Kas
5
Rp. 2.500.000
Rp. 2.500.000
Pendapata
4
Rp. 5.000.000
Pribadi
Rp. 10.000.000
Rp. 5.000.000
Kas
Rp. 5.000.000
13. PERUSAHAAN DAGANG “RUMAH MAKAN BAKSO CINTA
LAPORAN RUGI /LABA
PER 31 DESMBER 2013
Debet
REKENING
KREDIT
Rp. 9.000
Penjualan
Rp. 9.000
Penjualan kotor
Rp. 10.000.000
Pendapatan sewa
Rp. 10.000.000
Pendapatan Kas
Rp. 4.500.000
Modal awal
Rp. 24.509.000
Laba Kotor
Biaya-Biaya :
-
Biaya perlengkapan
Rp. 7.800.000
-
Biaya Bahan Baku
Rp.
-
Biaya Investasi
Rp. 10.000.000
-
Biaya Gaji
Rp. 2.000.000
-
Biaya Telp dan Listrik
Rp. 1.000.000
-
Biaya Spanduk, dll
Rp.
-
Biaya Lain-lain
Rp. 2.000.000
150.000
700.000
Laba Bersih
Rp. 23.650.000
Rp. 859.000
TARGET
Laba bersih per tahun – modal pertama
( Rp. 51.600.000 – 25.000.000 = Rp. 26.600.000,- )
Dari laba bersih per bulan yaitu Rp. 5.500.000, maka keuntungan bersih per
tahunnya adalah Rp. 26.600.000,Dari rangkaian perhitungan diatas, maka modal akan kembali di perusahana
“Rumah Makan Bakso Cinta” ini pada bulan ke enam (6) dimana laba bersih
perbulan x 6 bulan = Rp. 4.300.000 x 6 = Rp. 25.800.000, per bulan, jadi titik
impasnya selama 6 bulan memiliki laba sebesar Rp. 25.800.000-Rp. 25.000.000 =
Rp. 800.000,
14. TO BE RiCH
Kekayaan adalah sebuah hasil dari jerih payah atau usaha yaang telah dilakukan
oleh sesorang. Banyak dari orang kaya yang mendapatkan kekayaanya dari berbagai
macam, diantaranya berdagang. Merekan puas dengan apa yang telah mereaka
kerjakaan dan mereka tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan pekerjaanya,
seingga mereka bisa merasakan apa yang telah mereka dapatka dari berdagang
tersebut. Jadi sudah jelas bahwa apapun yang kita lakukan dan menekuninya maka
dalam segi kenyataan akan mendapatkan balasannya.