3. A. Definisi Model Pengembangan Kurikulum
Kurikulum secara umum dapat didefinisikan sebagai rencana (plan) yang
dikembangkan untuk dapat tercapainya proses belajar mengajar dengan
arahan atau bimbingan sekolah serta anggota stafnya. (H.M. Ahmad, Dkk,
1997: 59)
Pengembangan kurikulum adalah proses yang mengaitkan satu komponen
kurikulum lainnya untuk menghasilkan kurikulum yang lebih baik. (H.M.
Ahmad, Dkk, 1997: 62)
Menurut Good (1972) dan Travers (1973), model adalah abstraksi dunia
nyata atau representasi peristiwa kompleks atau sistem, dalam bentuk
naratif, matematis, grafis, serta lambang-lambang lainnya.
Model atau konstruksi merupakan ulasan teoritis tentang suatu konsepsi
dasar (Zainal Abidin (2012: 137).
4. • Jadi, model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternatif
prosedur dalam rangka mendesain (designing), menerapkan
(impelementation), dan mengevaluasi (evaliatoon) suatu kurikulum.
Oleh karena itu, model pengembangan kurikulum harus dapat
menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran
yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan
dalam pendidikan.
5. Aspek yang Memengaruhi Pengembangan
Kurikulum
• Cara berfikir
• Sistem nilai (nilai moral, keagamaan, politik, budaya, dan sosial)
• Proses pengembangan
• Kebutuhan peserta didik
• Kebutuhan masyarakat
• Arah program pendidikan
6. Menurut Ralph Tyler ((H.M. Ahmad, Dkk, 1997: 62)
mengatakan, bahwa ada empat penentu dalam pengembangan
kurikulum:
• Menentukan tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan arah atau sasaran akhir yang harus dicapai dalam program
pendidikan dan pembelajaran.
• Menentukan proses pembelajaran
Menetukan proses pembelajaran apa yang paling cocok dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
• Menentukan organisasi pengalaman belajar
Pengalaman belajar di dalamnya mencakup tahapan-tahapan belajar dan isi atau materi
belajar, diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mempermudah pencapaian tujuan.
• Menentukan evaluasi pembelajaran
Jenis penilaian yang akan digunakan, harus disesuaikan dengan jenis dan sifat dari tujuan
pendidikan atau pembelajaran, materi pembelajaran, dan proses belajar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
7. • Ada berbagai model pengembangan kurikulum yang dapat dijadikan
acuan atau diterapkan sepenuhnya. Pemilihan model pengembangan
kurikulum dilakukan dengan cara menyesuaikan sistem pendidikan
yang dianut dan model konsep yang digunakan.
• Sukmadinata (2005:161) menyebutkan delapan model
pengembangan kurikulum yaitu: the administrative ( line staff ), the
grass roots, Bechamp’s system, The demonstration, Taba’s inverted
model, Rogers interpersonal relations,Systematic action,
dan Emerging technical model. Idi (2007:50) mengklasifikasikan
model-model ini ke dalam dua grup besar model pengembangan
kurikulum yaitu model Zais dan model Roger.
8. B. Model-model Pengembangan Kurikulum
1. Model Pengembangan Kurikulum Zais
Model Administrative
Model Dari Bawah (Grass-Roats)
Model Demonstrasi
Model Beaucham
Model Terbalik Hilda Taba
Model Hubungan Interpersonal Dari Rogers
Model Action Research Yang Sistematis
9. 2. Model Pengembangan Kurikulum Rogers
Model I (paling sederhana) menggambarkan bahwa kegiatan
pendidikan semata-mata terdiri dari kegiatan memberikan
informasi dan ujian.
Model II adalah penyempurnaan dari model I dengan
menambahkan pokok yang belum tercover pada model I yaitu
mengenai metode dan organisasi bahan pelajaran.
Model III pengembangan kurikulum merupakan penyempurnaan
dari model II yang belum bisa memberikan alternatif pokok atas
unsur teknologi pendidikan kedalamnya.
Model IV di samping berbagai komponen kurikulum pada model
I hingga model III, pada model IV ini disertakan pula komponen
penting dalam keseluruhan pendidikan, yaitu tujuan.
11. PERTANYAAN
• Nurul annisa
Menurut kelompok anda model pengembangan apa yang bisa diterapkan
di Indonesia? (Giri Seno)
• Puput
Apa kelemahan model hubungan interpersonal? (Nurhayu Ikaratri)
• Nita
Apakah dari model-model menurut Zais bisa dikembangkan di Indonesia?
Jika ya, sebutkan contohnya! (Singgih)
• Mariana
Model pengembangan kurikulum menurut Zais dibagi menjadi 7, masing-
masing tolong dijelaskan penekanannya! (Mitha, Margareta)
12. PERTANYAAN
• Jafar
Cara berpikir bagaimana yang dapat mengembangkan kurikulum? (Singgih)
• Mutia
Tolong jelaskan bagaimana nilai sistem politik dan sistem agama dapat
mempengaruhi kurikulum? (Giri Seno)
• Nora
Bagaimana kelebihan dan kekurangan model pengembangan menurut
Roger? (Mitha)
• Nurul Hajjah
Mengapa model hubungan interpersonal dari Roger termasuk
pengembangan dari Zais? Padahal Roger sudah memiliki sistem
pengembangan sendiri. ( Margareta)