Pilkada serentak antara harapan dan kenyataan. Pilkada langsung maupun serentak memiliki berbagai dampak negatif seperti disharmoni antara kepala daerah dan wakilnya, rendahnya kualitas kepemimpinan, dan merusak budaya politik akibat penggunaan uang dalam kampanye. Undang-undang buatan manusia sangat labil dan kondisional, sehingga lebih baik kembali kepada hukum Islam yang lebih sempurn
8. Memilih Kepala Negara
Menurut Islam
• Kepala negara dalam islam DIPILIH
UMMAT untuk menerapkan syariat islam
ول ا أنزل بما بينهم احكم وأن
أهواءهم تتبع
• Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara
mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. (QS. 5:
49)
9. Memilih Kepala Daerah
• Kepala Daerah (Wali/gubernur) atau
(Amil/Bupati) diangkat oleh Kepala Negara
(Kholifah)
• KELEBIHAN -NYA:
– Kebijakan akan sama dengan kholifah
– Beaya sangat murah
– Sinkronisasi gerak PUSAT dan DAERAH
13. UNTUK APA MEMILIH ?
• FILOSOFIS : Untuk
menerapkan Kedaultaan
Rakyat
• PRAKTIS :Untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat
14. KEPALA NEGARA
• UUD 45 Asli : Pasal 6 ayat (2) : “Presiden
dan Wakil dipilih oleh MPR”
• UUD 45 (amandemen)
• Pasal 6A : Presiden dan Wakil Presiden
dipilih dalam satu pasangan secara
langsung oleh rakyat.
15. MEMILIH KEPALA DAERAH
• ORDE BARU : Kepala daerah dipilih
oleh DPRD (UU No 5 Tahun 1974)
–Dinilai otoriter
–Syarat korupsi permainan karena
menyuap anggota dewan cukup mudah
–Melahirkan POLITIK DINASTI
17. REFORMASI
• REFORMASI
• Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi
Daerah (UU No 22 Tahun 1999 hingga
UU 23 Tahun 2014) :
• PILKADA LANGSUNG HARAPANNYA:
• Dianggap lebih aspiratif
• Dan dapat menghindari SUAP, karena
menyuap seluruh rakyat SULIT...
19. FAKTA PILKADA LANGSUNG
• Gamawan Fauzi (Mendagri Era
SBY):
• Adanya 300-an kepala daerah
terlibat kasus korupsi terhitung
sejak
diterapkannya sistem pilkadalangs
ung 2005-2014
21. PILKADA SEREMPAK
DASAR HUKUM
Pasal 3 ayat 1 :Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor
1 Tahun 2014 tentang Pencabutan Undang-
undang (UU) Nomor 22 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Daerah secara Tidak
Langsung
HARAPANNYA : HEMAT ANGGARAN
22. KENYATAAN : LEBIH MAHAL
• Total anggaran untuk menggelar pilkada
di 269 daerah mencapai Rp 6,7 triliun
24. DAMPAK PILKADA
LANGSUNG/SEREMPAK (1)
• Terjadi disharmoni antara kepala daerah
dengan wakilnya menjelang pemilihan
masa jabatan kedua. Masing-masing mau
maju lagi secara terpisah.
• Menurut catatan di Kemendagri tahun
2014, sekitar 92 persen pasangan kepala
daerah pecah kongsi dalam periode
pertama
25. Dampak ... (2)
• Proses transaksi dalam penetapan calon
oleh partai telah mengenyampingkan
pertimbangan integritas dan kompetensi
kepemimpinan calon, sehingga rendahnya
kualitas kepemimpinan yang dihasilkan
menjadi hal yang lumrah
26. Dampak ...(3)
• maraknya penggunaan uang dalam
memobilisasi membeli suara jadi
penyebab rusaknya budaya politik
masyarakat di daerah.
• Masyarakat lapisan bawah digiring untuk
bermental “pengemis,” atau memperjual-
belikan suaranya, mengharap imbalan
dari penggunaan hak kedaulatan mereka
27. KESIMPULAN
• Undang-undang buatan manusia,setiap
saat dapat diganti. Sangat labil dan
kondisional tergantung kepentingan
• Pergantian Undang-undang baru tidak
menjamin lebih baik. Terkadang lebih
buruk, sehingga harus kembali kepada
kondisi semula
28. Firman Allah
نَ غوُ بْ يَ ةِ يّ لِ هِ جاَ لْ ا مَ كْ حُ فَ أَ
هِ لّ ال نَ مِ نُ سَ حْ أَ نْ مَ وَ
نَ نوُ قِ يوُ مٍ وْ قَ لِ ماً كْ حُApakah hukum Jahiliyah yang mereka
kehendaki, dan hukum siapakah yang
lebih baik daripada hukum Allah bagi
orang-orang yang yakin? [Al Maidah: 50]
31. SATU PERINTAH UNTUK
MALAIKAT/IBLIS
• Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para
malaikat: "Sujudlah[36]
kamu kepada Adam," maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir
الَّ إ إِل اْ داوُاوجَُد سَُد فَُد مَُددَُدل اْ داوُاوجُاو سْ ا ةِل كَُد ئِلالَُد مَُد لْ لِل ن اَُدلْ قُاو ذْ إِلاوَُد
﴿ نَُد رنيِل فِلك اَُد لْ ا نَُد مِل نَُد ك اَُد اوَُد رَُد بَُدكْ تَُدسْ اواَُد ب ىَُدأَُد سَُد لسيِلبْ إِل٣٤ ﴾
32. DARI KISAH ADAM DAN IBLIS
• Satu Larangan Dilanggar oleh Nabiyullah
Adam a.s.cukup menjadi penyebab ia
menjadi orang yang DZALIM dan terusir
dari syurga
• Satu Perintah Tidak Dilaksanakan Cukup
Bagi IBLIS untuk menyandang Predikat
KAFIR dan diharamkan surga
33. LALU APA SEBUTANNYA?
• JIKA BERPULUH-PULUH PERINTAH
DAN BER PULUH-PULUH LARANGAN
TIDAK DILAKSANAKAN OLEH ORANG
YANG MENGAKU
BERIMAN&BERTAQWA???
• APAKAH LAYAK DISEBUT MASIH
BERIMAN&BERTAQWA?
• ATAU KAFIR, DZALIM DAN FASIK?
34. 3 PILAR ISLAM
• 1. INDIVIDU YANG BERTAQWA
• 2. MASYARAKAT YANG BERTAQWA
• 3. NEGARA YANG BERTAQWA
SAAT INI PILAR
TERPENTING (NEGARA )
ITU TELAH ROBOH
AKIBATNYA ROBOH
PULA BANGUNAN ISLAM
35. NASEHAT ..
• AL Ghazali : Agama dan Negara bagaikan
fondasi dan Penjaga. Negara tanpa
fondasi akan roboh, Agama tanpa penjaga
akan hilang
• Utsman r.a. :Ingatlah pada sesuatu yang
tidak dapat dijaga oleh Alkitab tetapi
hanya dapat dijaga oleh kekuasaan
36. NEGARA YANG BERTAQWA
• Menerapkan Hukum-Hukum Allah di Bumi
(QS AL Hajj 41)
• Akan ditolong Allah (AL hajj 40)
• Akan mendorong 3 dimensi syariat dan
seluruh kehidupan pada ketaqwaan :
Media Bertaqwa, TV bertaqwa, Internet
Bertaqwa, pergaulan bertaqwa,....
37. 3 DIMENSI SYARIAT ISLAM
• DIMENSI IBADAH
• DIMENSI AKHLAK
• DIMENSI HUKUM
h tahun, dan pukullah mereka ketika berumur sepuluh tahun (jika mereka enggan untuk shalat) dan pisahkanlah mereka di tempat- tempat tidur mereka masingh tahun, dan pukullah mereka ketika berumur sepuluh tahun (jika mereka enggan untuk shalat) dan pisahkanlah mereka di tempat- tempat tidur mereka masingh tahun, dan pukullah mereka ketika berumur sepuluh tahun (jika mereka enggan untuk shalat) dan pisahkanlah mereka di tempat- tempat tidur mereka masing
Perintahkanlah anak-anak kalian shalat ketika berumur
tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika berumur
sepuluh tahun (jika mereka enggan untuk shalat) dan
pisahkanlah mereka di tempat- tempat tidur
mereka masing-masing.” (HR. Al-Hakim, Al-Imam
Ahmad dan Abu Dawud)
38. TAQWA SEMPURNA ITU
PELAKSANAAN :
• فيِ اْ لوُ خُ دْ ا اْ نوُ مَ آ نَ ذيِ لّ ا هاَ يّ أَ ياَ
تِ واَ طُ خُ اْ عوُ بِ تّ تَ لَ وَ ةً فّ كآَ مِ لْ سّ ال
﴿ نٌ بيِ مّ وّ دُ عَ مْ كُ لَ هُ نّ إِ نِ طاَ يْ شّ ال
٢٠٨﴾Wahai Orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke
dalam Islam secara KAFFAH, dan janganlah kalian
mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya ia
adalah musuh yang nyata bagimu
(AL baqarah 208)
39. ANCAMAN ALLAH
JIKA MASIH ISLAM PARSIAL
لُ ذ عَُل فَْع يَُل م نَُل زءاءَُل جَُل م اَُل فَُل ضٍ ف عَْع بَُلبِب نَُل رنوُ ذ فُ ذكَْع تَُلنوَُل بِب ت اَُلكِب لَْعءا ضِب عَْع بَُلبِب نَُل ننوُ ذمِب ؤَْع تُ ذفَُلأَُللُ ذ عَُل فَْع يَُل م نَُل زءاءَُل جَُل م اَُل فَُل ضٍ ف عَْع بَُلبِب نَُل رنوُ ذ فُ ذكَْع تَُلنوَُل بِب ت اَُلكِب لَْعءا ضِب عَْع بَُلبِب نَُل ننوُ ذمِب ؤَْع تُ ذفَُلأَُل
ل ىَُلإِب نَُل دنوُّورَُل يُ ذ ةِب مَُل ي اَُلقِبلَْعءا مَُل نوَْع يَُلنوَُل ي اَُلنَْعدُّوءال ةِبي اَُلحَُل لَْعءا ف يِب يٌ ف زَْع خِب الَّ خ إِب مَْع كُ ذمنِب كَُل لِبذَُلل ىَُلإِب نَُل دنوُّورَُل يُ ذ ةِب مَُل ي اَُلقِبلَْعءا مَُل نوَْع يَُلنوَُل ي اَُلنَْعدُّوءال ةِبي اَُلحَُل لَْعءا ف يِب يٌ ف زَْع خِب الَّ خ إِب مَْع كُ ذمنِب كَُل لِبذَُل
﴿ نَُل لنوُ ذمَُل عَْع تَُل م اَّ خ عَُل لٍ ف فِبغ اَُل بِب للُّو ءا م اَُل نوَُل بِب ذءاَُلعَُل لَْعءا دِّ شَُل أَُل﴿ نَُل لنوُ ذمَُل عَْع تَُل م اَّ خ عَُل لٍ ف فِبغ اَُل بِب للُّو ءا م اَُل نوَُل بِب ذءاَُلعَُل لَْعءا دِّ شَُل أَُل٨٥٨٥ ﴾﴾
Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan
ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi
orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat
mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah
tidak lengah dari apa yang kamu perbuat
(Al Baqarah : 85)