SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1. Masalah Yang Terjadi Dalam Pembelajaran IPA Di SMP 
IPA didefenisikan sebagai ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui 
pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan dan deduksi untuk menghasi lka n 
suatu penjelasan tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya. Carin dalam Puskur 
(2006) mendefenisikan IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara 
teratur, berlaku umum (universal) dan berupa kumpulan data hasil observasi dan 
eksperimen. 
Pada hakikatnya IPA meliputi empat unsur utama yaitu: (1) sikap: rasa ingin 
tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang 
menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA 
bersifat open ended; (2) proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmia h; 
metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, 
evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan; (3) produk: berupa fakta, prinsip, 
teori, dan hukum; dan (4) aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam 
kehidupan sehari-hari. Empat unsur utama IPA ini seharusnya muncul dalam 
pembelajaran IPA. 
Tujuan dari pembelajaran IPA adalah siswa memiliki kemampuan dasar untuk 
mengetahui apa yang diamati, kemampuan untuk memprediksi apa yang belum terjadi 
dan kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil eksperimen. Pendidikan IPA 
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan 
alam sekitarnya, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yang 
didasarkan pada metode ilmiah. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalama n 
langsung untuk mengembangkan agar peserta didik mampu memahami alam sekitar 
melalui proses mencari tahu dan berbuat, sehingga hal ini akan membantu peserta didik 
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. 
Secara umum, IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika dan 
kimia. Fisika merupakan salah satu cabang dari IPA, dan merupakan ilmu yang lahir 
dan berkembang lewat langkah- langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan 
hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta 
penemuan teori dan konsep. Dapat dikatakan bahwa hakikat fisika adalah ilmu 
pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal 
dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud 
sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, 
prinsiip dan teori yang berlaku secara universal.
Walaupun pada hakikatnya pembelajaran IPA itu meliputi empat komponen 
utama, akan tetapi dalam kenyataannya tidak semua komponen itu dapat berjalan 
dengan lancar dan berkesinambungan. Kadang-kadang ada salah satu dari komponen 
tersebut yang tidak berjalan semestinya, salah satunya adalah dalam tahap aplikasi. 
Dalam tahap ini, pembelajaran seharusnya mengembangkan peserta didik untuk dapat 
mengaplikasikan ilmunya dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan gejala 
atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran itu 
menjadi lebih bermakna dan menarik. 
Berdasarkan wawancara dengan 2 orang guru yang mengajar di SMP yang ada 
di daerah Padang, yaitu guru dari SMPN 9 Padang dan guru SMPN 1 Painan, maka 
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran 
IPA, khususnya bidang Fisika. 
2. Kemukan alasan atau faktor yang menjadi sebab timbulnya masalah tersebut 
Masalah-masalah yang terjadi tersebut dapat disebabkan oleh adanya faktor 
internal dan faktor eksternal. 
a. Faktor Internal 
1) Ciri Khas/Karekteristik Siswa 
Dapat dilihat dari kesediaan siswa untuk mencatat pelajaran, mempersiapka n 
buku, alat-alat tulis atau hal-hal yang diperlukan. Namun, bila mana siswa 
tidak memiliki minat untuk belajar, maka siswa tersebut cenderung 
mengabaikan kesiapan belajar. 
2) Sikap Terhadap Belajar 
Sikap siswa dalam proses belajar merupakan bagian penting untuk 
diperhatikan karena aktivitas belajar siswa banyak ditentukan oleh sikap 
siswa ketika akan memulai kegiatan belajar. Namun, bila lebih dominan 
sikap menolak sebelum belajar maka siswa cenderung kurang 
memperhatikan atau mengikuti kegiatan belajar. 
3) Motivasi Belajar 
Di dalam aktivitas belajar, motivasi individu dimanifestasikan dalam bentuk 
ketahanan atau ketekunan dalam belajar, kesungguhan dalam menyimak, 
mengerjakan tugas dan sebagainya. Oleh karena itu, rendahnya motivas i 
merupakan masalah dalam belajar yang memberikan dampak bagi 
ketercapaianya hasil belajar yang diharapkan.
4) Konsentrasi Belajar 
Kesulitan berkonsentrasi merupakan indikator adanya masalah belajar yang 
dihadapi siswa, karena hal itu akan menjadi kendala di dalam mencapai hasil 
belajar yang diharapkan. Untuk membantu siswa agar dapat berkonsentras i 
dalam belajar tentu memerlukan waktu yang cukup lama, di samping 
menuntut ketelatenan guru 
5) Mengelola Bahan Ajar 
Siswa mengalami kesulitan di dalam mengelola bahan, maka berarti ada 
kendala pembelajaran yang dihadapi siswa yang membutuhkan bantuan guru. 
Bantuan guru tersebut hendaknya dapat mendorong siswa agar memiliki 
kemampuan sendiri untuk terus mengelola bahan belajar, karena konstruksi 
berarti merupakan suatu proses yang berlangsung secara dinamis 
6) Menggali Hasil Belajar 
Bagi guru dan siswa sangat penting memperhatikan proses penerimaan pesan 
dengan sebaik-baiknya terutama melalui pemusatan perhatian secara 
optimal. Guru hendaknya berupaya mengaktifkan siswa melalui pemberian 
tugas, latihan, agar siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam 
mengolah pesan-pesan pembelajaran. 
7) Rasa Percaya Diri 
Salah satu kondisi psikologis seseorang yang berpengaruh terhadap aktivita s 
fisik dan mental dalam proses pembelajaran adalah rasa percaya diri. Rasa 
percaya diri umumnya muncul ketika seseorang akan melakukan atau terlibat 
di dalam suatu aktivitas tertentu di mana pikirannya terarah untuk mencapai 
sesuatu hasil yang diinginkannya. Hal-hal ini bukan merupakan bagian 
terpisah dari proses belajar, akan tetapi merupakan tanggung jawab yang 
harus diwujudkan guru bersamaan dengan proses pembelajaran yang 
dilaksanakan. 
8) Kebiasaan Belajar 
Kebiasaan belajar merupakan perilaku belajar seseorang yang telah tertanam 
dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktivita s 
belajar yang dilakukan. 
Ada beberapa bentuk kebiasaan belajar yang sering dijumpai :
 Belajar tidak teratur 
 Daya tahan rendah 
 Belajar hanya menjelang ulangan atau ujian 
 Tidak memiliki catatan yang lengkap 
 Sering datang terlambat, dan lain-lain 
b. Faktor-faktor Eksternal Belajar 
1) Faktor Guru 
Guru harus mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya 
menyampaikan informasi, melainkan juga mendorong para siswa untuk 
belajar secara bebas dalam batas-batas yang ditentukan sebagai anggota 
kelompok. Bilamana dalam proses pembelajaran, guru mampu 
mengaktualisasikan tugas-tugas guru dengan baik, mampu memotivas i, 
membimbing dan memberi kesempatan secara luas untuk memperole h 
pengalaman, maka siswa akan mendapat dukungan yang kuat untuk 
mencapai hasil belajar yang diharapkan, namun jika guru tidak dapat 
melaksanakannya, siswa akan mengalami masalah yang dapat menghamba t 
pencapaian hasil belajar mereka. 
2) Lingkungan Sosial (Teman Sebaya) 
Lingkungan sosial dapat memberi dampak positif dan negatif terhadap siswa. 
Pada sisi lain lingkungan sosial dapat memberikan pengaruh yang positif bagi 
siswa. Tidak sedikit siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar karena 
pengaruh teman sebayanya yang mampu memberi motivasi kepadanya untuk 
belajar. 
3) Kurikulum Sekolah 
Kurikulum merupakan panduan yang dijadikan guru sebagai rangka atau 
acuan untuk mengembangkan proses pembelajaran. 
4) Sarana dan Prasarana 
Ketersediaan prasarana dan sarana pembelajaran berdampak pada terciptanya 
iklim pembelajaran yang kondusif. Terjadinya kemudahan bagi siswa untuk 
mendapatkan informasi dan sumber belajar yang pada gilirannya dapat 
mendorong berkembangnya motivasi untuk mencapai hasil belajar yang lebih 
baik. Oleh karena itu sarana dan prasarana menjadi bagian yang penting untuk
tercapainya upaya mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang 
diharapkan. 
3. Ide yang kita berikan dalam mengatasi masalah tersebut

More Related Content

What's hot

Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologielisabethringo
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...Yusrina Fitriani Ns
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKHaristian Sahroni Putra
 
Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiimron_akun
 

What's hot (18)

Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
2kgfxe4yc3holy8s91u3
2kgfxe4yc3holy8s91u32kgfxe4yc3holy8s91u3
2kgfxe4yc3holy8s91u3
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENTUK BENDA MELALUI...
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi
 
Contoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smuContoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smu
 
skripsi BaB I
skripsi BaB Iskripsi BaB I
skripsi BaB I
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Buku
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
 
Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografi
 

Similar to 1402663, meli menia, tugas i

28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1Mairiza Nopia
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarAprilia Mantayani
 
Bab ii tinjauan teori dan hipotesis penelitian
Bab ii tinjauan teori  dan hipotesis penelitianBab ii tinjauan teori  dan hipotesis penelitian
Bab ii tinjauan teori dan hipotesis penelitianRedjo Forjinso
 
UAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran SejarahUAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran SejarahCandra Aji
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfHIDAYANTIHIDAYANTI3
 
Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahDhiah Febri
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
 
Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranDhiah Febri
 
Artikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanArtikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanElsina Sihombing
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...Irma Mustika Sari
 

Similar to 1402663, meli menia, tugas i (20)

28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
 
makalah PAIKEM
makalah PAIKEMmakalah PAIKEM
makalah PAIKEM
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
Ipa penemuan terbimbing
Ipa penemuan terbimbingIpa penemuan terbimbing
Ipa penemuan terbimbing
 
Bab ii tinjauan teori dan hipotesis penelitian
Bab ii tinjauan teori  dan hipotesis penelitianBab ii tinjauan teori  dan hipotesis penelitian
Bab ii tinjauan teori dan hipotesis penelitian
 
Makalah ainah
Makalah ainahMakalah ainah
Makalah ainah
 
UAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran SejarahUAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran Sejarah
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolah
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
 
Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
 
Sogol tugas ptk
Sogol tugas ptkSogol tugas ptk
Sogol tugas ptk
 
Uas ipa
Uas ipaUas ipa
Uas ipa
 
B A B I V
B A B  I VB A B  I V
B A B I V
 
Artikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanArtikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikan
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
 
Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Recently uploaded

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

1402663, meli menia, tugas i

  • 1. 1. Masalah Yang Terjadi Dalam Pembelajaran IPA Di SMP IPA didefenisikan sebagai ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan dan deduksi untuk menghasi lka n suatu penjelasan tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya. Carin dalam Puskur (2006) mendefenisikan IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal) dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen. Pada hakikatnya IPA meliputi empat unsur utama yaitu: (1) sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA bersifat open ended; (2) proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmia h; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan; (3) produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum; dan (4) aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Empat unsur utama IPA ini seharusnya muncul dalam pembelajaran IPA. Tujuan dari pembelajaran IPA adalah siswa memiliki kemampuan dasar untuk mengetahui apa yang diamati, kemampuan untuk memprediksi apa yang belum terjadi dan kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil eksperimen. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada metode ilmiah. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalama n langsung untuk mengembangkan agar peserta didik mampu memahami alam sekitar melalui proses mencari tahu dan berbuat, sehingga hal ini akan membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Secara umum, IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika dan kimia. Fisika merupakan salah satu cabang dari IPA, dan merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah- langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep. Dapat dikatakan bahwa hakikat fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsiip dan teori yang berlaku secara universal.
  • 2. Walaupun pada hakikatnya pembelajaran IPA itu meliputi empat komponen utama, akan tetapi dalam kenyataannya tidak semua komponen itu dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan. Kadang-kadang ada salah satu dari komponen tersebut yang tidak berjalan semestinya, salah satunya adalah dalam tahap aplikasi. Dalam tahap ini, pembelajaran seharusnya mengembangkan peserta didik untuk dapat mengaplikasikan ilmunya dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan gejala atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran itu menjadi lebih bermakna dan menarik. Berdasarkan wawancara dengan 2 orang guru yang mengajar di SMP yang ada di daerah Padang, yaitu guru dari SMPN 9 Padang dan guru SMPN 1 Painan, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran IPA, khususnya bidang Fisika. 2. Kemukan alasan atau faktor yang menjadi sebab timbulnya masalah tersebut Masalah-masalah yang terjadi tersebut dapat disebabkan oleh adanya faktor internal dan faktor eksternal. a. Faktor Internal 1) Ciri Khas/Karekteristik Siswa Dapat dilihat dari kesediaan siswa untuk mencatat pelajaran, mempersiapka n buku, alat-alat tulis atau hal-hal yang diperlukan. Namun, bila mana siswa tidak memiliki minat untuk belajar, maka siswa tersebut cenderung mengabaikan kesiapan belajar. 2) Sikap Terhadap Belajar Sikap siswa dalam proses belajar merupakan bagian penting untuk diperhatikan karena aktivitas belajar siswa banyak ditentukan oleh sikap siswa ketika akan memulai kegiatan belajar. Namun, bila lebih dominan sikap menolak sebelum belajar maka siswa cenderung kurang memperhatikan atau mengikuti kegiatan belajar. 3) Motivasi Belajar Di dalam aktivitas belajar, motivasi individu dimanifestasikan dalam bentuk ketahanan atau ketekunan dalam belajar, kesungguhan dalam menyimak, mengerjakan tugas dan sebagainya. Oleh karena itu, rendahnya motivas i merupakan masalah dalam belajar yang memberikan dampak bagi ketercapaianya hasil belajar yang diharapkan.
  • 3. 4) Konsentrasi Belajar Kesulitan berkonsentrasi merupakan indikator adanya masalah belajar yang dihadapi siswa, karena hal itu akan menjadi kendala di dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Untuk membantu siswa agar dapat berkonsentras i dalam belajar tentu memerlukan waktu yang cukup lama, di samping menuntut ketelatenan guru 5) Mengelola Bahan Ajar Siswa mengalami kesulitan di dalam mengelola bahan, maka berarti ada kendala pembelajaran yang dihadapi siswa yang membutuhkan bantuan guru. Bantuan guru tersebut hendaknya dapat mendorong siswa agar memiliki kemampuan sendiri untuk terus mengelola bahan belajar, karena konstruksi berarti merupakan suatu proses yang berlangsung secara dinamis 6) Menggali Hasil Belajar Bagi guru dan siswa sangat penting memperhatikan proses penerimaan pesan dengan sebaik-baiknya terutama melalui pemusatan perhatian secara optimal. Guru hendaknya berupaya mengaktifkan siswa melalui pemberian tugas, latihan, agar siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam mengolah pesan-pesan pembelajaran. 7) Rasa Percaya Diri Salah satu kondisi psikologis seseorang yang berpengaruh terhadap aktivita s fisik dan mental dalam proses pembelajaran adalah rasa percaya diri. Rasa percaya diri umumnya muncul ketika seseorang akan melakukan atau terlibat di dalam suatu aktivitas tertentu di mana pikirannya terarah untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkannya. Hal-hal ini bukan merupakan bagian terpisah dari proses belajar, akan tetapi merupakan tanggung jawab yang harus diwujudkan guru bersamaan dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan. 8) Kebiasaan Belajar Kebiasaan belajar merupakan perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktivita s belajar yang dilakukan. Ada beberapa bentuk kebiasaan belajar yang sering dijumpai :
  • 4.  Belajar tidak teratur  Daya tahan rendah  Belajar hanya menjelang ulangan atau ujian  Tidak memiliki catatan yang lengkap  Sering datang terlambat, dan lain-lain b. Faktor-faktor Eksternal Belajar 1) Faktor Guru Guru harus mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan informasi, melainkan juga mendorong para siswa untuk belajar secara bebas dalam batas-batas yang ditentukan sebagai anggota kelompok. Bilamana dalam proses pembelajaran, guru mampu mengaktualisasikan tugas-tugas guru dengan baik, mampu memotivas i, membimbing dan memberi kesempatan secara luas untuk memperole h pengalaman, maka siswa akan mendapat dukungan yang kuat untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, namun jika guru tidak dapat melaksanakannya, siswa akan mengalami masalah yang dapat menghamba t pencapaian hasil belajar mereka. 2) Lingkungan Sosial (Teman Sebaya) Lingkungan sosial dapat memberi dampak positif dan negatif terhadap siswa. Pada sisi lain lingkungan sosial dapat memberikan pengaruh yang positif bagi siswa. Tidak sedikit siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar karena pengaruh teman sebayanya yang mampu memberi motivasi kepadanya untuk belajar. 3) Kurikulum Sekolah Kurikulum merupakan panduan yang dijadikan guru sebagai rangka atau acuan untuk mengembangkan proses pembelajaran. 4) Sarana dan Prasarana Ketersediaan prasarana dan sarana pembelajaran berdampak pada terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif. Terjadinya kemudahan bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar yang pada gilirannya dapat mendorong berkembangnya motivasi untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Oleh karena itu sarana dan prasarana menjadi bagian yang penting untuk
  • 5. tercapainya upaya mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang diharapkan. 3. Ide yang kita berikan dalam mengatasi masalah tersebut