Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga dimensi yakni realitas, idealisme, dan fleksibilitas. Ideologi ini didasarkan pada nilai-nilai yang muncul dari musyawarah masyarakat dan terbuka terhadap perubahan. Proses rumusan Pancasila melibatkan berbagai sidang antara lain BPUPKI dan PPKI.

1. PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA
MEITA PURNAMASARI A, S.Pd, M.Pd
SMA NEGERI I KOTA CIMAHI

2. Kata IDEOLOGI berasal dari bahasa latin (IDEA, daya cipta
sebagai hasil kesadaran manusia dan logos,ilmu)
Istilah ini diperkenalkan oleh filsuf Perancis A.Destut Tracy
(1801) yg mempelajari berbagai gagasan(idea) manusia serta
kadar kebenarannya
Ideologi diartikan juga sebagai falsafah hidup dan pandangan
dunia (dalam bhs jerman “weltanschauung)
IDEOLOGI adalah sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yg
mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas/masy tertentu

3. • Ideologi menunjuk pada
pedoman dalam berfikir
maupun bertindak(pedoman
hidup)
IDEOLOGI
DALAM ARTI
LUAS
• Ideologi menunjuk pada
pedoman baik dalam berfikir
maupun bertindak (pedoman
hidup) dalam bidang
tertentu
IDEOLOGI
DALAM ARTI
SEMPIT

4. IDEOLOGI
NEGARA
DIYAKINI
KEBENARANNYA
DIAKUI ADANYA
NILAI-NILAI
DASAR
TUMBUH
KEMBANG
DALAM MASY
KONSEP
KONSEP
ABSTRAK
DICANTUMKAN
DALAM
KONSTITUSI
NEGARA
DIRUMUSKAN
DALAM
DEKLARASI
NEGARA
DIJABARKAN
DALAM
KEHIDUPAN
HASIL OLAH
PIKIR PARA
CENDEKIAWAN
PERTAMA KEDUA

5. 1) SIDANG BPUPKI
PERTAMA 29 MEI 1945
3) SIDANG KEDUA
BPUPKI 10-16 JULI 1945
2) SIDANG PANITIA
SEMBILAN
MENGHASILKAN
PIAGAM JAKARTA
4) SIDANG PERTAMA
PPKI 18 AGUSTUS 1945
KESEPAKATAN
PERUBAHAN PIAGAM
JAKARTA
PROSES
PERUMUSAN
PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA

6. SIDANG BPUPKI PERTAMA 29 MEI-1 JUNI 1945
MEMBAHAS RUMUSAN DASAR NEGARA.
RADJIMAN WEDYODININGRAT SELAKU
KETUA SIDANG BPUPKI MEMINTA
PANDANGAN PARA ANGGOTA MENGENAI
DASAR NEGARA. ADA TIGA USULAN
RUMUSAN DASAR NEGARA DARI
MUHAMMAD YAMIN, SOEPOMO DAN
SOEKARNO

7. SIDANG PANITIA SEMBILAN 22 JUNI 1945
 ANGGOTANYA ; IR SOEKARNO, M. HATTA, A.
SOEBARDJO, M. YAMIN, KH WACHID HASYIM,
ABD. KAHAR MUZAKIR, ABIKUSNO, AGUS SALIM
DAN A.A MARAMIS. MENGHASILKAN PIAGAM
JAKARTA DAN RUMUSANNYA
DIMUSYAWARAHKAN DALAM PERSIDANGAN
BPUPKI KEDUA

8. SIDANG KEDUA BPUPKI 10-16 JULI 1945
 MEMBAHAS PENYUSUNAN PEMBUKAAN UUD
DAN PASAL-PASAL YG ADA PADA UUD NKRI

9. SIDANG PPKI PERTAMA
 KESEPAKATAN ADANYA PERUBAHAN
TERHADAP BUNYI SILA PERTAMA PANCASILA
DALAM PIAGAM JAKARTA

10. FUNGSI POKOK PANCASILA
• PANCASILA BERKEDUDUKAN SBG
NORMA DASAR DAN NORMA
FUNDAMENTAL NEGARA
• PANCASILA SBG SUMBER DARI
SEGALA SUMBER HUKUM
PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA
• GAGASAN FUNDAMENTAL
MENGENAI KEHIDUPAN BERNEGARA
• MEMILIKI 3 DIMENSI : DIMENSI
REALITA, DIMENSI IDEALITAS,
DIMENSI FLEKSIBILITAS
PANCASILA
SEBAGAI
IDEOLOGI
NEGARA

11. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
 PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA PADA HAKIKATNYA
MERUPAKAN NILAI-NILAI DASAR YG TERCERMIN PADA
SILA-SILA PANCASILA YG BERSIFAT TETAP
 CIRI IDEOLOGI TERBUKA :
1. MERUPAKAN CITA-CITA YG HIDUP DALAM MASY
2. BERUPA NILAI-NILAI DAN CITA-CITA MASY
3. HASIL MUSYAWARAH DAN KONSENSUS MASYARAKAT
4. BERSIFAT DINAMIS DAN REFORMIS
5. CONTOH DASAR YG INGIN DIWUJUDKAN MASY BUKAN BERASAL DARI LUAR
ATAU DIPAKSAKAN DARI ELITE PENGUASA TERTENTU
6. TERBUKA PADA PERUBAHAN-PERUBAHAN YG DATANG DARI LUAR, TETAPI
MEMILIKI KEBEBASAN DAN INTEGRITAS UNTUK MENENTUKAN BENTUK
NILAI DARI LUAR YG MEMPENGARUHI DAN MENGUBAH NILAI-NILAI DASAR
YG SELAMA INI SUDAH ADA

12. IDEOLOGI AKAN MAMPU BERTAHAN DALAM
MENGHADAPI PERUBAHAN MASYARAKAT
BILA MEMPUNYAI 3 DIMENSI
DIMENSI REALITA
Kemampuan
ideologi untuk
mencermikan
realita yg hidup
dalam masyarakat
DIMENSI
IDEALISME
Kadar/kualitas yg
terkandung dalam
ideologi/nilai-
nilai dasarnya
DIMENSI
FLEKSIBILITAS
Kemampuan
ideologi dalam
mempengaruhi
dan menyesuaikan
diri dg
perkembangan
masyarakat