Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan persiapan sampel untuk analisis hasil pertanian. Terdapat berbagai jenis sampling seperti sampling atribut, variabel, single sampling, dan probability sampling. Dokumen juga menjelaskan kriteria pemilihan sampling, resiko dalam penyeleksian sampling, prosedur sampling, dan langkah-langkah persiapan sampel seperti inaktivasi enzim, perlindungan lemak, dan pencegahan kontaminasi mikroba.
2. SAMPLING DAN PREPARASI SAMPEL
Sampel → kelompok kecil yg kita amati, ditarik dari populasi
Populasi→ kelompok besar, sasaran generalisasi
Sampling → proses yang meliputi pengambilan sebagian dari
populasi, melakukan pengamatan pada populasi secara
keseluruhan
KRITERIA PEMILIHAN SAMPLING PLANS
1.
Tujuan dari inspeksi
2. Produk/sampel
3. Metoda analisis
4. Populasi yang diteliti
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
3. SAMPLING ATRIBUT VS SAMPLING
VARIABEL
• Sampling atribut → inspektor membuat keputusan
berdasarkan sampel apakah diterima/ditolak,
menggunakan distribusi statistik hypergeometri
binomial atau Poisson
• Sampling variabel → karakteristik diukur pada skala
kontinyu, nilai yang aktual dibandingkan dengan
nilai yang diharapkan dan penentuan deviasi,
menggunakan distribusi statistik normal
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
4. TIPE DASAR SAMPLING PLANS
1. Single sampling plans → menerima/menolak
populasi diputuskan melalui inspeksi satu sampel
dengan ukuran spesifik dari populasi
2. Double sampling plans → membutuhkan seleksi 2
set sampel, jika sampel yg diambil tidak termasuk
kategori “very good” atau “very bad”
3. Multiple sampling plans → jika sampling
tergantung pada kualiti keseluruhan lot butuh
“comulative number of defect”
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
5. RESIKO DALAM PENYELEKSIAN SAMPLING
PLANS
1. Resiko konsumen → menerima populasi mutu ↓ (≤
5%)
2. Resiko vendor (produsen) → menolak produk mutu
baik (5010%)
Sampling plans yang baik → mencegah resiko
konsumen dan vendor, simpel, mudah digunakan
dan fleksibel
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
6. PROSEDUR SAMPLING
• Official Methods of Analysis of The Association of
Official Analytical Chemist (AOAC) International
• Code of Federal Regulation
SAMPLING MANUAL VS KONTINUS
Manual → dilakukan manusia
Kontinus → peralatan mekanik
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
7. STATISTICAL SAMPLING
1. Nonprobability Sampling
- judgment sampling → tergantung pada orang
yang memilih sampel
- convenience sampling → pallet yang pertama
yang paling mudah diambil yang dipilih
- restricted sampling → jika populasi tidak tersedia
- haphazard sampling → menyeleksi porsi tertentu
- quota sampling → membagi lot menjadi
beberapa group yang mewakili berbagai kategori
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
8. 2. Probability Sampling
- simple random sampling → acak
- systematic sampling → secara sistematis , jika list
komplit, unit sampel tidak tersedia
- stratified sampling → populasi sampel dibagi ke
dalam beberapa sub-sub group dimana unit dari
tiap group diusahakan sehomogen mungkin
- cluster sampling → populasi dibagi menjadi
beberapa sub group (cluster) dimana tiap group
hampir sama dengan yang lain (diusahakan)
- composite sampling → 2 atau lebih sampel
dikombinasikan untuk memberikan satu sampel
untuk analisis
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
9. 3. Mixed Sampling
→ gabungan sampling acak dan sampling
purposif, lot dibagikan berdasarkan metode
sampling purposif dan masing-masing satu idem
dalam group dipilih secara random
MASALAH DALAM SAMPLING
Bias → pemilihan sampling plans yang salah
Penanganan sampel yang salah selama
transportasi & penyimpanan
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
10. PERSIAPAN SAMPEL
→ Sampel biasanya terlalu besar untuk dianalisis, di ↓
ukurannya (partikel) menggunakan grinder,
blender, & peralatan untuk memperkecil ukuran
sampel
INAKTIVASI ENZIMATIK
→ Tergantung pada berbagai sampel, konsistensi,
komposisi material, kehadiran enzim, & analisis yg
akan dilakukan, co/ minimal heating,
penyimpanan suhu ↓ (-20°-(-30°)C), in organik
compound, pH, proses salting out, enzim oksidatif
→ me↓ agent (oksigen)
Kuliah Analisis Hasil Pertanian
11. PERLINDUNGAN TERHADAP LEMAK
•
•
•
•
Dihancurkan pada kondisi beku
Disimpan dgn nitrogen → kerusakan oksidatif
Disimpan pada suhu ↓
Terlindung dari cahaya matahari
KONTAMINASI PERTUMBUHAN MIKROBA
Pembekuan, pengeringan & penambahan bahan
kimia → mengontrol pertumbuhan mikroba
Tergantung pada produk awal, kontaminan, kondisi
& periode penyimpanan & analisis yang dilakukan
Kuliah Analisis Hasil Pertanian