Dokumen tersebut membahas tentang makanan dan minuman halal dan haram menurut agama Islam. Makanan haram dibedakan menjadi haram 'aini yang diharamkan secara tegas dalam al-Quran dan hadis, seperti darah dan bangkai, serta haram sababi yang diperoleh dengan cara tidak halal seperti hasil curian. Makanan dan minuman haram dapat merusak jiwa, menimbulkan kerakusan, dan mendatkan azab dari Allah. Sebaliknya,
3. Makanan haram dikelompokan
menjadi 2 :
1. Haram ‘aini yaitu, haram karena sudah di
tetapkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Contoh :
darah, bangkai, nanah dan makanan yang
dimasak tanpa menyebut nama Allah SWT.
2. Haram Sababi yaitu, haram karena makanan
tersebut diperoleh dengan cara yang tidak
halal. Contoh : makanan hasil curian, hasil
rampokan dan lain lain.
4. Akibat memakan dan meminum
yang Haram :
1. Amal ibadahya tidak akan diterima dan
doanya tidak akan dikabulkan Allah Swt
2. Makanan dan minuman haram bisa merusak
jiwa
3. Menimbulkan kerakusan dan ketaakan.
4. Mendapat Azab dari Allah SWT
6. Minuman yang halal ialah minuman yang boleh
diminum menuerut syari’at Islam, yang tidak
membahayakan bagi kehidupan manusia baik
membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa
maupun aqidah, tidak memabukkan, tidak
terkena najis, dan didapatkan dengan cara halal
tidak bertentangan dengan agama.
Minuman Halal
7. Firman Allah SWT
“Hai orang–orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapat keuntungan. Sesungguhnya
setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu
(dari pekerjaan itu).” (QS. Al-Maidah : 90-91)
8. Jenis jenis makanan&minuman
Halal
Semua makanan dan minuman yang baik,
tidak kotor dan tidak menjijikan, tidak
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, tidak
memberi mudharat, tidak membahayakan
kesehatan jasmani dan tidak merusak akal,
moral, dan aqidah
9. Keharaman makanan dan minuman itu tidak
hanya sebatas pada mereka yang mengkonsumsi
saja, tetapi lebih jauh dari pada itu, sampai pada
sumber akar-akarnya, yaitu pada pengusahanya,
penjual dan siapapun yang ikut berperan serta
pada makanan dan manuman yang haram itu,
sebab semua itu merupakan rantai yang tak bisa
dipisahkan Adalah tugas dan kewajiban kita untuk
menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang
diharamkan oleh Allah, dan selanjutnya
kewajiban kita pula untuk menyelamatkan
keluarga dan lingkungan kita dari perbuatan yang
dilaknat itu agar kita dan keluarga terselamatkan
dari api neraka