SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
RADIO KOMUNITAS:
MENJAGA DAN MENGHIDUPI
„LILIN KECIL‟
Disampaikan pada acara Launching dan Diskusi Buku
“HIDUP NYAMAN BERSAMA BENCANA: Pengalaman Radio Komunitas Lintas
Merapi.”
Senin, 12 November 2012 di Ruang Auditorium FISIP UAJY
masboi@yahoo.c
Yohanes Widodo
om
Pointers diskusi...
1.

Posisi radio komunitas Lintas Merapi dan konstelasi radio
komunitas pada umumnya.

2.

Perubahan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan
frekuensi/siaran digital dan dampaknya bagi radio
komunitas

3.

Pelauang perkembangan ICT bagi radio komunitas

4.

Pilar utama keberadaan dan perkembangan radio
komunitas

5.

Regenerasi di radio komunitas

6.

Tantangan/agenda radio komunitas

7.

Buku: format, isi, perspektif dan hal-hal teknis lain
Radio power...


“Radio affects most intimately, person-to-person, offering
a world of unspoken communication between writer-speaker
and the listener”. -- Marshall McLuhan



"TV gives everyone an image, but radio gives birth to a
million images in a million brains." -- Peggy Nooman



"The radio only has one side when it should have two. It is
now a mere distribution device so I would make a suggestion:
turn this device into a media distribution where the
listener not only hear but also speak and where the
listener is not an isolated subject but is interconnected.
From this perspective, the radio should go from being a
supplier entity to be organized by subject networks sending
and receiving”. -- Bertolt Brecht




Radio could be the most wonderful public
communication system imaginable, a gigantic system
of channels—could be that is if it were capable not only
of transmitting but of receiving, of making listeners
hear but also speak, not of isolating them but of
connecting them -- Bertolt Brecht
You don’ t work for the radio station. You work for
the people out there -- Wolfman Jack
Posisi radio komunitas
Keberadaan radio komunitas sangat penting:
 Pluralisme media
 Partisipasi publik
 Transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
 Freedom of speech and freedom of expression
 Mengajak masyarakat berbicara
Karakter Radio komunitas
 Berbasis komunitas
 Independent
 Partisipatif
Konstelasi radio komunitas











Aktivitas sukarela yang didukung oleh komunitas.
Bicara radio komunitas adalah berbicara tentang
pribadi, manusia—warga masyarakat.
Proses dua arah yang membuat mereka berdaya sehingga
mampu mengidentifikasi masalah mereka dan menciptakan
solusi.
Memungkinkan orang biasa untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan untuk perubahan hidup mereka ke
arah yang positif.
Kolaborasi untuk menyiarkan program yang focus pada
isu/kepentingan local.
Sangat dinamis, otonom, non-komersial, dan sangat
bergantung pada bagaimana komunitasnya mampu menjaga
untuk tetap bisa survive.








Media komunikasi akar rumput, untuk membangun
ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based
economies), dan punya kekuatan „politis‟ untuk
mewujudkan clean and good goverment.
Wacana, gerakan, dan perjuangan meletakkan radio
komunitas dalam posisi yang ada seperti sekarang tidak
bisa dipisahkan dengan gerakan civil society dan
demokratisasi yang berkembang menjelang dan pasca
1998.
Bagian dari upaya penguatan masyarakat sipil, saat media
mainstream tidak memberi ruang bagi anggota
masyarakat/komunitas untuk berekspresi atau beraspirasi.
Pasca reformasi, radio komunitas telah mendapatkan
tempat dalam Undang-Undang Penyiaran.




Pasca reformasi, radio komunitas muncul bak jamur
di musim hujan, namun banyak juga radio
komunitas yang kemudian bubar dan gulung tikar.
Keberadaan radio komunitas ditentukan oleh
seberapa kuat komunitas dan penggiatnya bisa
menjaga dan menghidupinya. Dengan karakternya
yang sifatnya voluntarisme, maka daya tahan dan
passion penggiatnya betul-betul menjadi faktor
penentu.
Kenapa Lintas Merapi tetap bisa eksis?
 Radio Lintas Merapi sudah membuktikan eksistensinya.
 Dibutuhkan oleh masyarakat
 Mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
 Mampu menjadi „ruang bermain‟, tempat
berkumpul, belajar, dan berinteraksi (public sphere).
 Pusat kebudayaan atau pusat pembelajaran bagi
masyarakat.
 Kedekatan atau kaitan dengan Merapi .
 Menjadikan masyarakat waspada saat Merapi
mengancam, bangkit setelah bencana, dan hidup
nyaman saat Merapi dalam kondisi normal.
Siaran digital dan radio
komunitas


Digitalisasi menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan dan
ketidakefisienan pada penyiaran analog.



Efisiensi dan optimalisasi: kanal siaran dan infrastruktur
penyiaran, seperti menara pemancar, antena, dan saluran
transmisi.



Gambar lebih bersih dan suara yang lebih jernih.



Sistem penyiaran radio digital (digital audio) berjalan melalui
multiplexing.



Setiap stasiun radio menempati slot di multiplex dengan bit
rate yang sama atau berbeda sesuai kebutuhan.



Satu kanal bisa diisi dengan lebih dari enam frekuensi
sekaligus.



Konsekuensi: peralatan yang sebelumnya atau selama ini
digunakan tidak bisa digunakan lagi.
ICT dan radio komunitas





Kemampuan yang lebih dibandingkan platform siaran
tradisional.
Frekuensi radio terbatas  2,5 km (komunitas)
Streaming jangkauan tak terbatas (seluruh dunia)  lokal,
regional, nasional, internasional.



Konvergensi lebih efektif: teks, gambar, suara, video.



Jangkauan lebih luas, resource lebih banyak (wawancara
Skype?)



Penyiar bisa siaran dari mana saja.





Materi dari internet: bahan siaran  terjemahkan dlm bhs
lokal.
Web-site: etalase (shop-front) radio, punya peluang untuk
memasukkan agregasi berita local, galeri foto, blog, jadwal,
Pilar keberlanjutan radio
komunitas
Girard (2007) dan Fairbairn (2009):
 Community ownership&control (kepemilikan &kontrol
komunitas)
 Community participation (partisipasi komunitas)
 Community service
 Not-for-profit business model
 Independence

Lush and Urgoiti (2012):
 Social sustainability
 Institutional sustainability
 Financial sustainabiliy
Kunci keberlanjutan radio
komunitas
Social sustainability:
 Kepemilikan komunitas secara efektif.
 Seluruh segmen/kelompok (komunitas-komunitas di
dalam komunitas) terwakili di dalam radio.
Institutional sustainability:
 Meliputi legislasi, keseluruhan strategi dan rencana
aksi dan kebijakan internal, demokrasi internal,
pelatihan dan partisipasi, struktur yang demokratis,
manajemen teknologi yang layak, dan memiliki
jaringan yang baik.
Financial sustainability:
 Meliputi beragam aspek, dari membangun anggaran
yang realistis untuk mengidentifikasi peluang financial
di tingkat lokal, nasional, dan internasional, dan lainlain.
Financial Sustainability


Media komunitas biasanya secara ekonomi pas-pasan



Media komunitas sebagai social enterprise (perusahaan
sosial).



Seperti halnya perusahaan, radio komunitas harus bisa
mendapatkan uang, melalui aktivitas-aktivitas yang bisa
menghasilkan pemasukan.



Dukungan internal: donasi, skema keanggotaan, pemasukan
dari pengumuman/berita, kartu lagu, pemasukan dari
layanan/jasa, dll





Dukungan dari sumber lain: pemerintah/NGO  menawarkan
platform untuk komunikasi social dan keterlibatan public
Kemampuan mengontrol biaya.
Manajemen radio komunitas







Radio ini untuk apa?
Untuk mencapai tujuan 
butuh manajemen
Hub and spoke model vs
vertical/pyramid (top down
management).
Proses manajemen:








Assess
Prioritise
Formulate
Delegate
Communicate
Monitor
Evaluate





Kesalahan fatal
 Weak leadership
 A „blame‟ culture
 Poor communication
 Conflict
 Excessive bureaucracy
Dampak: Merusak etos
kerja dan reputasi


Managing people



Program, planning, and production: Winning
the audiences „to make good programmes
popular and popular programmes good‟.







Leadership!


Leading team



Creativity





Regular Meeting > Discussion: Past
performance and future plan





Planning!





Specific



Measurable



Achievable



Realistic



Time-related

Pelatihan jangka
pendek
Ketrampilan teknis
dan pemeliharaan
alat
Pelatihan computer
tingkat lanjut
Pengembangan
program
Perencanaan
strategis, pengemb
angn organisasi
dan kebijakan
Regenerasi SDM










Rekrutmen, kaderisasi, menjaga agar mereka yang
terlibat tetap nyaman dan kerasan.
Mereka mendapatkan sesuatu, tidak dalam bentuk
uang, tapi pengalaman, jaringan, kesempatan.
Sejauh mana mempromosikan voluntarisme 
komitmen kepada komunitas dan passion mereka
terhadap dunia penyiaran.
Keberadaan sukarelawaan sangat penting untuk
menjaga keberlangsungan radio komunitas.
Mendonasikan waktu dan tenaga tanpa bayaran
lebih memperhitungkan keuntungan social dan
mendapatkan reward dari kontribusi mereka.








Orang akan (lebih) tertarik utk terlibat dlm produksi
program dan tugas-tugas lain jika mereka percaya
terhadap radio dan merasa bahwa investasi mereka
dalam bentuk waktu dan tenaga akan mendapat
mendapat imbalan dalam bentuk pengakuan dan
penghargaan dari masyarakat.
Menjadikan posisi penyiar (dan pengelola radio)
bergengsi  aktualisasi diri
Radio harus menarik  menjadikan radio bergengsi 
Branding yang kuat (on air maupun aktivitas off-air)
Mendapatkan “sesuatu” dari radio.
Tantangan dan agenda ke
depan




Perlu kerjasama dan kolaborasi dengan pemangku
kepentingan: masyarakat, elemen masyarakat sipil
(LSM/NGO, PT/universitas) dan pemerintah.
Tantangan dan agenda:
1. Pemahaman yang sama tentang penyiaran
komunitas
2. Partisipasi komunitas
3. Kebijakan internal
4. Pengembangan kapasitas
5. Funding
6. Kerjasama dengan pemangku kepentingan
7. Hubungan dengan regulator


Pemahaman yang sama tentang penyiaran
komunitas



Apakah pengelola radio komunitas telah memiliki
consensus atau pemahaman yang sama tentang
konsep penyiaran komunitas serta konsep partisipasi,
governance, not-for profit dalam konteks komunitas



Partisipasi komunitas



Bagaimana pengelola radio komunitas melibatkan
komunitasnya dalam pengelolaan radio, diskusi dan
pengambilan keputusan dlm hal penyusunan konten
program, format, penjadwalan siaran dan produksi
program.


Partisipasi komunitas:
 Interaksi melaui telepon, SMS, komentar.
 Partisipasi dalam penyusunan program 
konsultasi secara regular terkait konten
program, format, jadwal.
 Tujuannya agar program lebih variatif, lebih
banyak kepala yang berperan.
 Keberagaman
aspirasi, minat, kebutuhan, pandangan warga
perlu terefleksikan dlm program radio.
 Mencari dan menemukan keunikan program (tidak
meniru radio swasta atau RRI).
Kebijakan internal


Bagaimana mengembangkan kebijakan editorial atau kode etik
yang dapat melibatkan anggota komunitas dan menjaga
independensi dan integritas radio?



Bagaimana memperkuat system keuangan dan secara financial
lebih akuntabel dan transparan terhadap komunitasnya?

Pengembangan kapasitas


Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelatihan? Apa yang perlu
dilakukan untuk menjamin kebutuhan itu bisa terpenuhi?



Bagaimana mengembangkan ketrampilan dan teknik untuk
melibatkan komunitas lebih jauh dalam penentuan
program, produksi program, dan pengelolaan radio?
Kerjasama dengan pemangku kepentingan


Membangun solidaritas dan kolaborasi dengan pemangku
kepentingan?



Menjaga independensi dari tekanan kekuatan politik dan bisnis dan
dengan demikian menjaga integritas dan kepercayaan komunitas



Kerjasama yang kuat dengan kelompok masyarakat sipil lain

Funding


Panduan tentang layanan dan tarif.



Eksplorasi cara-cara kreatif untuk menambah jumlah sumber
pendanaan



Memperkuat pendekatan iklan dan pemasaran?



Bagaiana mendatangkan pendanaan dan/atau local authority
funding?
Hubungan dengan regulator
 Bagaimana menjalin hubungan dengan regulator?
 Bagaimana bernegosiasi dengan regulator?
 Bagaimana mengajak dan mengundang regulator untuk
mau mengembangkan kapasitas dan keberlangsungan
radio.
 Radio komunitas bisa meyakinkan regulator bahwa
industri penyiaran harus mendukung penyiaran
komunitas sebagai upaya membangun kapasitas baik
melalui kontribusi dalam bentuk pelatihan,
pendampingan, pertukaran program, penggunaan
peralatan transmisi atau dalam bentuk subsidi.
Evaluasi dampak radio




Isu utama terkait keberlanjutan radio komunitas:
menjamin bahwa radio ini memiliki dampak
seperti diharapkan.
Terkait dengan seluruh bidang di radio komunitas:
Apakah seluruh bagian dari komunitas terwakili?
 Apakah program relevan dan merespon kebutuhan
pengembangan komunitas.




Merefleksikan iklim/suasana internal radio:
Apakah semuanya berfungsi seperti yang
diharapkan?
 Apakah radio secara financial bisa dijamin?
 Apakah struktur organisasi sudah baik dan menjamin
ini semua?

Tiga tingkatan untuk evaluasi dampak radio
 Internal di radio: seperti apa suasana yang ada dan
apa dampaknya bagi organisasi? Seperti apa
keterwakilan komunitas, dan apakah mereka
memiliki semacam keterlibatan komunitas?
 Produksi : program (on air), aktivitas lain (off air),
dan peran pengelola radio dalam komunitas.
Apakah semua berjalan on the track sesuai dengan
rencana strategis?
 Apakah perubahan real pada komunitas bisa terjadi
seperti yang diharapkan? Bagaimana perubahan itu
bisa dimungkinkan dan terjadi karena kehadiran
radio?
Tentang buku
Kelebihan
 Melengkapi referensi tentang radio komunitas dan kiprah
komunitas “akar rumput” di Indonesia masih relatif jarang.
 Kolaborasi antara akademisi dan praktisi.
Kekurangan
 Desain sampul: judul kurang menonjol (kurang eye catching).
 Tulisan editor dan LPPM bisa di luar gambar Merapi
 Layout masih kurang well-designed. Mungkin bisa digunakan
software Indesign atau Pagemaker.
 Editing kurang ketat; banyak ditemui typos.
 Ada informasi yang sama yang berulang atau muncul di
beberapa tulisan, editor perlu lebih cermat.



Terima kasih.
Salam radio!

More Related Content

Viewers also liked

Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)
Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)
Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)Ten Bos
 
Planning aquabike juillet
Planning aquabike juilletPlanning aquabike juillet
Planning aquabike juilletCyril34
 
2 στρατηγικη
2 στρατηγικη2 στρατηγικη
2 στρατηγικηmoke_uth
 
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1Leadrs
 
Internet y sus herramientas
Internet y sus herramientas Internet y sus herramientas
Internet y sus herramientas Daamaryz Salazar
 
Using TEEAL
Using TEEALUsing TEEAL
Using TEEALITOCA
 
Unidad II Tipos de Riesgo
Unidad II Tipos de RiesgoUnidad II Tipos de Riesgo
Unidad II Tipos de RiesgoDanielaAP_8
 
фотоальбом презентація
фотоальбом презентаціяфотоальбом презентація
фотоальбом презентаціяTamara Emec
 
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)Leadrs
 
Produção audiovisual guião técnico
Produção audiovisual   guião técnicoProdução audiovisual   guião técnico
Produção audiovisual guião técnicoCarolina Mota
 

Viewers also liked (17)

Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)
Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)
Licht ons geboren (Kerstmis 2013 Ten Bos)
 
Planning aquabike juillet
Planning aquabike juilletPlanning aquabike juillet
Planning aquabike juillet
 
2 στρατηγικη
2 στρατηγικη2 στρατηγικη
2 στρατηγικη
 
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1
VPSO Marktleider 3.0 Sessie 2 deel1
 
Internet y sus herramientas
Internet y sus herramientas Internet y sus herramientas
Internet y sus herramientas
 
:D
:D:D
:D
 
Using TEEAL
Using TEEALUsing TEEAL
Using TEEAL
 
Unidad II Tipos de Riesgo
Unidad II Tipos de RiesgoUnidad II Tipos de Riesgo
Unidad II Tipos de Riesgo
 
degree
degreedegree
degree
 
Amazing nature
Amazing natureAmazing nature
Amazing nature
 
фотоальбом презентація
фотоальбом презентаціяфотоальбом презентація
фотоальбом презентація
 
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)
Presentatie VIL social media (Marjan Veuger)
 
Locandina gara
Locandina garaLocandina gara
Locandina gara
 
Sistema de numeración
Sistema de numeraciónSistema de numeración
Sistema de numeración
 
Advocacy
AdvocacyAdvocacy
Advocacy
 
Produção audiovisual guião técnico
Produção audiovisual   guião técnicoProdução audiovisual   guião técnico
Produção audiovisual guião técnico
 
моббинг
моббингмоббинг
моббинг
 

Similar to Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil

Komunikasi massa, budaya, dan literasi media
Komunikasi massa, budaya, dan literasi mediaKomunikasi massa, budaya, dan literasi media
Komunikasi massa, budaya, dan literasi mediaRizky Kertanegara
 
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianTeknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianDiean Kristina
 
Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244cahyoguntoro
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaAWAN PUTIH
 
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaMedia komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaHana Eka
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxDarinFatia1
 
UAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiUAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiSerenity 101
 
Jurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntoroJurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntorocahyoguntoro
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanMuchlis Soleiman
 
Sistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi MassaSistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi Massaguestcc0e45
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah mediapycnat
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negarafauziprsty
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...I Wayan Suparno
 
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MODERNISASI "
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA  TERHADAP MODERNISASI "Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA  TERHADAP MODERNISASI "
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MODERNISASI "suciwijayanti18
 

Similar to Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil (20)

Komunikasi massa, budaya, dan literasi media
Komunikasi massa, budaya, dan literasi mediaKomunikasi massa, budaya, dan literasi media
Komunikasi massa, budaya, dan literasi media
 
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianTeknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
 
Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244Jurnal cahyo guntoro_5115070244
Jurnal cahyo guntoro_5115070244
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
 
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaMedia komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
 
UAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiUAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan Negosiasi
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
Jurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntoroJurnal cahyoguntoro
Jurnal cahyoguntoro
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Kom Mass Fikom Untar
Kom Mass Fikom UntarKom Mass Fikom Untar
Kom Mass Fikom Untar
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaan
 
Sistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi MassaSistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi Massa
 
Bab1 dasar siskom
Bab1 dasar siskomBab1 dasar siskom
Bab1 dasar siskom
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
 
Karakter tv
Karakter tvKarakter tv
Karakter tv
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
 
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Kompastv di Makassar - TESIS - Halaman ...
 
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MODERNISASI "
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA  TERHADAP MODERNISASI "Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA  TERHADAP MODERNISASI "
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MODERNISASI "
 
PB 1. Pendahuluan.pdf
PB 1. Pendahuluan.pdfPB 1. Pendahuluan.pdf
PB 1. Pendahuluan.pdf
 

More from Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc

Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaJenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau Publik
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau PublikMastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau Publik
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau PublikYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan Smartphone
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan SmartphoneYohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan Smartphone
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan SmartphoneYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik Indonesia
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik IndonesiaInternet, Media Digital, dan Gereja Katolik Indonesia
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik IndonesiaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center Learning
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center LearningPengembangan Digital Learning Berbasis Student Center Learning
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center LearningYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya YogyakartaProfil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya YogyakartaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikProblematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011Motivation Letter - Holland Education Fair 2011
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 

More from Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc (20)

Blogging for journalism.ppt
Blogging for journalism.pptBlogging for journalism.ppt
Blogging for journalism.ppt
 
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
 
Media sosial bagi Orang katolik indonesia
Media sosial bagi Orang katolik indonesiaMedia sosial bagi Orang katolik indonesia
Media sosial bagi Orang katolik indonesia
 
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara MenghindarinyaJenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya
 
IDN Media: Sharing Session
IDN Media: Sharing SessionIDN Media: Sharing Session
IDN Media: Sharing Session
 
Produksi Konten Radio/Audio (News)
Produksi Konten Radio/Audio (News)Produksi Konten Radio/Audio (News)
Produksi Konten Radio/Audio (News)
 
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau Publik
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau PublikMastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau Publik
Mastering Social Media: Pengelolaan Media Social untuk Menjangkau Publik
 
Akankah Menggoyang Lembaga Penyiaran?
Akankah Menggoyang Lembaga Penyiaran?Akankah Menggoyang Lembaga Penyiaran?
Akankah Menggoyang Lembaga Penyiaran?
 
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan Smartphone
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan SmartphoneYohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan Smartphone
Yohanes Widodo: Pembuatan Vlog dengan Smartphone
 
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik Indonesia
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik IndonesiaInternet, Media Digital, dan Gereja Katolik Indonesia
Internet, Media Digital, dan Gereja Katolik Indonesia
 
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center Learning
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center LearningPengembangan Digital Learning Berbasis Student Center Learning
Pengembangan Digital Learning Berbasis Student Center Learning
 
Norma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus PersNorma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus Pers
 
Wartawan dan Idealisme
Wartawan dan IdealismeWartawan dan Idealisme
Wartawan dan Idealisme
 
Pemetaan Silabus Hukum danEtika Jurnalisme
Pemetaan Silabus Hukum danEtika JurnalismePemetaan Silabus Hukum danEtika Jurnalisme
Pemetaan Silabus Hukum danEtika Jurnalisme
 
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya YogyakartaProfil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Profil Klinik Hukum Media Universitas Atma Jaya Yogyakarta
 
Cyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan JurnalistikCyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan Jurnalistik
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
 
Penegakan Etika dan Hukum di Lingkungan AJI
Penegakan Etika dan Hukum di Lingkungan AJIPenegakan Etika dan Hukum di Lingkungan AJI
Penegakan Etika dan Hukum di Lingkungan AJI
 
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikProblematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
 
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011Motivation Letter - Holland Education Fair 2011
Motivation Letter - Holland Education Fair 2011
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil

  • 1. RADIO KOMUNITAS: MENJAGA DAN MENGHIDUPI „LILIN KECIL‟ Disampaikan pada acara Launching dan Diskusi Buku “HIDUP NYAMAN BERSAMA BENCANA: Pengalaman Radio Komunitas Lintas Merapi.” Senin, 12 November 2012 di Ruang Auditorium FISIP UAJY masboi@yahoo.c Yohanes Widodo om
  • 2. Pointers diskusi... 1. Posisi radio komunitas Lintas Merapi dan konstelasi radio komunitas pada umumnya. 2. Perubahan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan frekuensi/siaran digital dan dampaknya bagi radio komunitas 3. Pelauang perkembangan ICT bagi radio komunitas 4. Pilar utama keberadaan dan perkembangan radio komunitas 5. Regenerasi di radio komunitas 6. Tantangan/agenda radio komunitas 7. Buku: format, isi, perspektif dan hal-hal teknis lain
  • 3. Radio power...  “Radio affects most intimately, person-to-person, offering a world of unspoken communication between writer-speaker and the listener”. -- Marshall McLuhan  "TV gives everyone an image, but radio gives birth to a million images in a million brains." -- Peggy Nooman  "The radio only has one side when it should have two. It is now a mere distribution device so I would make a suggestion: turn this device into a media distribution where the listener not only hear but also speak and where the listener is not an isolated subject but is interconnected. From this perspective, the radio should go from being a supplier entity to be organized by subject networks sending and receiving”. -- Bertolt Brecht
  • 4.   Radio could be the most wonderful public communication system imaginable, a gigantic system of channels—could be that is if it were capable not only of transmitting but of receiving, of making listeners hear but also speak, not of isolating them but of connecting them -- Bertolt Brecht You don’ t work for the radio station. You work for the people out there -- Wolfman Jack
  • 5. Posisi radio komunitas Keberadaan radio komunitas sangat penting:  Pluralisme media  Partisipasi publik  Transparansi dan akuntabilitas pemerintah.  Freedom of speech and freedom of expression  Mengajak masyarakat berbicara Karakter Radio komunitas  Berbasis komunitas  Independent  Partisipatif
  • 6. Konstelasi radio komunitas       Aktivitas sukarela yang didukung oleh komunitas. Bicara radio komunitas adalah berbicara tentang pribadi, manusia—warga masyarakat. Proses dua arah yang membuat mereka berdaya sehingga mampu mengidentifikasi masalah mereka dan menciptakan solusi. Memungkinkan orang biasa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan untuk perubahan hidup mereka ke arah yang positif. Kolaborasi untuk menyiarkan program yang focus pada isu/kepentingan local. Sangat dinamis, otonom, non-komersial, dan sangat bergantung pada bagaimana komunitasnya mampu menjaga untuk tetap bisa survive.
  • 7.     Media komunikasi akar rumput, untuk membangun ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economies), dan punya kekuatan „politis‟ untuk mewujudkan clean and good goverment. Wacana, gerakan, dan perjuangan meletakkan radio komunitas dalam posisi yang ada seperti sekarang tidak bisa dipisahkan dengan gerakan civil society dan demokratisasi yang berkembang menjelang dan pasca 1998. Bagian dari upaya penguatan masyarakat sipil, saat media mainstream tidak memberi ruang bagi anggota masyarakat/komunitas untuk berekspresi atau beraspirasi. Pasca reformasi, radio komunitas telah mendapatkan tempat dalam Undang-Undang Penyiaran.
  • 8.   Pasca reformasi, radio komunitas muncul bak jamur di musim hujan, namun banyak juga radio komunitas yang kemudian bubar dan gulung tikar. Keberadaan radio komunitas ditentukan oleh seberapa kuat komunitas dan penggiatnya bisa menjaga dan menghidupinya. Dengan karakternya yang sifatnya voluntarisme, maka daya tahan dan passion penggiatnya betul-betul menjadi faktor penentu.
  • 9. Kenapa Lintas Merapi tetap bisa eksis?  Radio Lintas Merapi sudah membuktikan eksistensinya.  Dibutuhkan oleh masyarakat  Mampu menjawab kebutuhan masyarakat.  Mampu menjadi „ruang bermain‟, tempat berkumpul, belajar, dan berinteraksi (public sphere).  Pusat kebudayaan atau pusat pembelajaran bagi masyarakat.  Kedekatan atau kaitan dengan Merapi .  Menjadikan masyarakat waspada saat Merapi mengancam, bangkit setelah bencana, dan hidup nyaman saat Merapi dalam kondisi normal.
  • 10. Siaran digital dan radio komunitas  Digitalisasi menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan dan ketidakefisienan pada penyiaran analog.  Efisiensi dan optimalisasi: kanal siaran dan infrastruktur penyiaran, seperti menara pemancar, antena, dan saluran transmisi.  Gambar lebih bersih dan suara yang lebih jernih.  Sistem penyiaran radio digital (digital audio) berjalan melalui multiplexing.  Setiap stasiun radio menempati slot di multiplex dengan bit rate yang sama atau berbeda sesuai kebutuhan.  Satu kanal bisa diisi dengan lebih dari enam frekuensi sekaligus.  Konsekuensi: peralatan yang sebelumnya atau selama ini digunakan tidak bisa digunakan lagi.
  • 11. ICT dan radio komunitas    Kemampuan yang lebih dibandingkan platform siaran tradisional. Frekuensi radio terbatas  2,5 km (komunitas) Streaming jangkauan tak terbatas (seluruh dunia)  lokal, regional, nasional, internasional.  Konvergensi lebih efektif: teks, gambar, suara, video.  Jangkauan lebih luas, resource lebih banyak (wawancara Skype?)  Penyiar bisa siaran dari mana saja.   Materi dari internet: bahan siaran  terjemahkan dlm bhs lokal. Web-site: etalase (shop-front) radio, punya peluang untuk memasukkan agregasi berita local, galeri foto, blog, jadwal,
  • 12. Pilar keberlanjutan radio komunitas Girard (2007) dan Fairbairn (2009):  Community ownership&control (kepemilikan &kontrol komunitas)  Community participation (partisipasi komunitas)  Community service  Not-for-profit business model  Independence Lush and Urgoiti (2012):  Social sustainability  Institutional sustainability  Financial sustainabiliy
  • 13. Kunci keberlanjutan radio komunitas Social sustainability:  Kepemilikan komunitas secara efektif.  Seluruh segmen/kelompok (komunitas-komunitas di dalam komunitas) terwakili di dalam radio. Institutional sustainability:  Meliputi legislasi, keseluruhan strategi dan rencana aksi dan kebijakan internal, demokrasi internal, pelatihan dan partisipasi, struktur yang demokratis, manajemen teknologi yang layak, dan memiliki jaringan yang baik. Financial sustainability:  Meliputi beragam aspek, dari membangun anggaran yang realistis untuk mengidentifikasi peluang financial di tingkat lokal, nasional, dan internasional, dan lainlain.
  • 14. Financial Sustainability  Media komunitas biasanya secara ekonomi pas-pasan  Media komunitas sebagai social enterprise (perusahaan sosial).  Seperti halnya perusahaan, radio komunitas harus bisa mendapatkan uang, melalui aktivitas-aktivitas yang bisa menghasilkan pemasukan.  Dukungan internal: donasi, skema keanggotaan, pemasukan dari pengumuman/berita, kartu lagu, pemasukan dari layanan/jasa, dll   Dukungan dari sumber lain: pemerintah/NGO  menawarkan platform untuk komunikasi social dan keterlibatan public Kemampuan mengontrol biaya.
  • 15. Manajemen radio komunitas     Radio ini untuk apa? Untuk mencapai tujuan  butuh manajemen Hub and spoke model vs vertical/pyramid (top down management). Proses manajemen:        Assess Prioritise Formulate Delegate Communicate Monitor Evaluate   Kesalahan fatal  Weak leadership  A „blame‟ culture  Poor communication  Conflict  Excessive bureaucracy Dampak: Merusak etos kerja dan reputasi
  • 16.  Managing people  Program, planning, and production: Winning the audiences „to make good programmes popular and popular programmes good‟.    Leadership!  Leading team  Creativity   Regular Meeting > Discussion: Past performance and future plan   Planning!   Specific  Measurable  Achievable  Realistic  Time-related Pelatihan jangka pendek Ketrampilan teknis dan pemeliharaan alat Pelatihan computer tingkat lanjut Pengembangan program Perencanaan strategis, pengemb angn organisasi dan kebijakan
  • 17. Regenerasi SDM      Rekrutmen, kaderisasi, menjaga agar mereka yang terlibat tetap nyaman dan kerasan. Mereka mendapatkan sesuatu, tidak dalam bentuk uang, tapi pengalaman, jaringan, kesempatan. Sejauh mana mempromosikan voluntarisme  komitmen kepada komunitas dan passion mereka terhadap dunia penyiaran. Keberadaan sukarelawaan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan radio komunitas. Mendonasikan waktu dan tenaga tanpa bayaran lebih memperhitungkan keuntungan social dan mendapatkan reward dari kontribusi mereka.
  • 18.     Orang akan (lebih) tertarik utk terlibat dlm produksi program dan tugas-tugas lain jika mereka percaya terhadap radio dan merasa bahwa investasi mereka dalam bentuk waktu dan tenaga akan mendapat mendapat imbalan dalam bentuk pengakuan dan penghargaan dari masyarakat. Menjadikan posisi penyiar (dan pengelola radio) bergengsi  aktualisasi diri Radio harus menarik  menjadikan radio bergengsi  Branding yang kuat (on air maupun aktivitas off-air) Mendapatkan “sesuatu” dari radio.
  • 19. Tantangan dan agenda ke depan   Perlu kerjasama dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan: masyarakat, elemen masyarakat sipil (LSM/NGO, PT/universitas) dan pemerintah. Tantangan dan agenda: 1. Pemahaman yang sama tentang penyiaran komunitas 2. Partisipasi komunitas 3. Kebijakan internal 4. Pengembangan kapasitas 5. Funding 6. Kerjasama dengan pemangku kepentingan 7. Hubungan dengan regulator
  • 20.  Pemahaman yang sama tentang penyiaran komunitas  Apakah pengelola radio komunitas telah memiliki consensus atau pemahaman yang sama tentang konsep penyiaran komunitas serta konsep partisipasi, governance, not-for profit dalam konteks komunitas  Partisipasi komunitas  Bagaimana pengelola radio komunitas melibatkan komunitasnya dalam pengelolaan radio, diskusi dan pengambilan keputusan dlm hal penyusunan konten program, format, penjadwalan siaran dan produksi program.
  • 21.  Partisipasi komunitas:  Interaksi melaui telepon, SMS, komentar.  Partisipasi dalam penyusunan program  konsultasi secara regular terkait konten program, format, jadwal.  Tujuannya agar program lebih variatif, lebih banyak kepala yang berperan.  Keberagaman aspirasi, minat, kebutuhan, pandangan warga perlu terefleksikan dlm program radio.  Mencari dan menemukan keunikan program (tidak meniru radio swasta atau RRI).
  • 22. Kebijakan internal  Bagaimana mengembangkan kebijakan editorial atau kode etik yang dapat melibatkan anggota komunitas dan menjaga independensi dan integritas radio?  Bagaimana memperkuat system keuangan dan secara financial lebih akuntabel dan transparan terhadap komunitasnya? Pengembangan kapasitas  Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelatihan? Apa yang perlu dilakukan untuk menjamin kebutuhan itu bisa terpenuhi?  Bagaimana mengembangkan ketrampilan dan teknik untuk melibatkan komunitas lebih jauh dalam penentuan program, produksi program, dan pengelolaan radio?
  • 23. Kerjasama dengan pemangku kepentingan  Membangun solidaritas dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan?  Menjaga independensi dari tekanan kekuatan politik dan bisnis dan dengan demikian menjaga integritas dan kepercayaan komunitas  Kerjasama yang kuat dengan kelompok masyarakat sipil lain Funding  Panduan tentang layanan dan tarif.  Eksplorasi cara-cara kreatif untuk menambah jumlah sumber pendanaan  Memperkuat pendekatan iklan dan pemasaran?  Bagaiana mendatangkan pendanaan dan/atau local authority funding?
  • 24. Hubungan dengan regulator  Bagaimana menjalin hubungan dengan regulator?  Bagaimana bernegosiasi dengan regulator?  Bagaimana mengajak dan mengundang regulator untuk mau mengembangkan kapasitas dan keberlangsungan radio.  Radio komunitas bisa meyakinkan regulator bahwa industri penyiaran harus mendukung penyiaran komunitas sebagai upaya membangun kapasitas baik melalui kontribusi dalam bentuk pelatihan, pendampingan, pertukaran program, penggunaan peralatan transmisi atau dalam bentuk subsidi.
  • 25. Evaluasi dampak radio   Isu utama terkait keberlanjutan radio komunitas: menjamin bahwa radio ini memiliki dampak seperti diharapkan. Terkait dengan seluruh bidang di radio komunitas: Apakah seluruh bagian dari komunitas terwakili?  Apakah program relevan dan merespon kebutuhan pengembangan komunitas.   Merefleksikan iklim/suasana internal radio: Apakah semuanya berfungsi seperti yang diharapkan?  Apakah radio secara financial bisa dijamin?  Apakah struktur organisasi sudah baik dan menjamin ini semua? 
  • 26. Tiga tingkatan untuk evaluasi dampak radio  Internal di radio: seperti apa suasana yang ada dan apa dampaknya bagi organisasi? Seperti apa keterwakilan komunitas, dan apakah mereka memiliki semacam keterlibatan komunitas?  Produksi : program (on air), aktivitas lain (off air), dan peran pengelola radio dalam komunitas. Apakah semua berjalan on the track sesuai dengan rencana strategis?  Apakah perubahan real pada komunitas bisa terjadi seperti yang diharapkan? Bagaimana perubahan itu bisa dimungkinkan dan terjadi karena kehadiran radio?
  • 27. Tentang buku Kelebihan  Melengkapi referensi tentang radio komunitas dan kiprah komunitas “akar rumput” di Indonesia masih relatif jarang.  Kolaborasi antara akademisi dan praktisi. Kekurangan  Desain sampul: judul kurang menonjol (kurang eye catching).  Tulisan editor dan LPPM bisa di luar gambar Merapi  Layout masih kurang well-designed. Mungkin bisa digunakan software Indesign atau Pagemaker.  Editing kurang ketat; banyak ditemui typos.  Ada informasi yang sama yang berulang atau muncul di beberapa tulisan, editor perlu lebih cermat.