Modul ini membahas tentang pelingkupan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Terdapat penjelasan mengenai tujuan pelingkupan untuk membatasi luas dan dalamnya cakupan KLHS, aspek yang dilingkupi seperti materi/isu, wilayah, dan waktu, serta tata cara pelingkupan melalui menelaah dokumen, literatur, observasi lapangan, dan rapat/lokakarya untuk mengidentifikasi isu-isu strategis berdas
3. UU No. 32/2009 Rincian Tahapan
1.Pengkajian
pengaruh kebijakan,
rencana, dan/atau
program terhadap
kondisi lingkungan
hidup di suatu
wilayah
1. Menentukan tujuan KLHS
2. Mengidentifikasi pemangku
kepentingan
3. Mengidentifikasi isu – isu
pembangunan berkelanjutan
yang meliputi aspek sosial,
aspek ekonomi dan aspek
lingkungan hidup
PELINGKUPAN
5. Tujuan
membatasi luas dan dalamnya cakupan KLHS
dengan mengacu ke catatan-catatan penapisan
terdahulu
Aspek yang dilingkup (a) materi/isu, (b) wilayah, dan (c) waktu.
Isu
(a)lingkungan hidup, (b) sosial-budaya, dan
(c) ekonomi.
Hasil
(a) daftar isu strategis, (b) kerangka dan tujuan,
(c) target dan indikator, dan (d) baseline data
Syarat
(a) melibatkan pemangku kepentingan, (b)
pemangku kepentingan memberikan informasi
sesuai yang diperlukan, (c) pemangku
kepentingan menyepakati hasil pelingkupan
1 CAKUPAN
6. Isu Strategis
• Menelaah dokumen rencana pembangunan
• Menelaah literatur
o Literatur ilmiah,
o Data Statistik, SLHD, Peta
o Perkembangan informasi (Media Massa), dll
• Melakukan observasi lapangan
• Melaksanakan rapat dan lokakarya
Wilayah
• Menentukan lingkup geografis masing-masing
isu strategis
Waktu
• Menentukan jangka waktu pengaruh KRP
terhadap isu strategis
2 TATA CARA
7. 1. Bersifat lintas wilayah (potensi dampaknya lebih
luas dari wilayah perencanaannya)
2. Bersifat lintas sektor
3. Berdampak negatif jangka panjang jika tidak
diselesaikan:
oBerpotensi mengganggu pelaksanaan
pembangunan
oBerdampak mengganggu penerapan konsep
pembangunan berkelanjutan
4. Potensi dampaknya kumulatif dan berefek
ganda
3 KRITERIA STRATEGIS
9. KLHS Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Air Prov. Bali
Alih fungsi lahan pertanian ke infrastruktur pariwisata,
penurunan permukanan air Danau Batur turun ± 3 m
Limbah industri / pencemaran badan air
Terlalu banyak memanfaatkan kayu
Banyaknya masyarakat menjual tanah, konsumtif, pajak
tanah terlalu tinggi, bentrok antar suku (Banjar, Organisasi
Massa), kemacetan lalu lintas, tekanan kaum urban, otonomi
daerah di kabupaten/kota (kebablasan)
4 CONTOH ISU
STRATEGIS
10. Gunakan metaplan sebagai
metodologi menjaring isu-isu, filter
isu sesuai kriteria.
Waktu Kerja kelompok : 45’
Pemerintah Daerah anda sedang menyelesaikan
Rancangan PERDA RTRW yang akan berlaku untuk kurun
waktu 20 tahun. Pemerintah Pusat telah mengharuskan
setiap penyusunan RTRW untuk dibarengi dengan kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS).
Pemerintah Daerah anda telah memutuskan untuk
melakukan KLHS RTRW Provinsi. Anda sebagai Tim KLHS
Provinsi telah ditugasi oleh Gubernur untuk melakukan
tahapan Pelingkupan KLHS.
5 KERJA KELOMPOK