1. BAB 2
Nautilus (File Manager)
Selain program-program yang ada di menu, Ubuntu juga mengikutkan
program file manager standar dari GNOME, yakni Nautilus. Program ini
memiliki fungsi yang sama dengan Windows Explorer di Windows, yaitu
untuk memudahkan Anda untuk melakukan navigasi file-file dan direktori
yang terdapat dalam media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk, Disket,
CD atau media lainnya.
Sebelum melanjutkan materi, disini saya mohon maaf karena untuk
tampilan Materi BAB 2 ini saya sudah menggunakan Ubuntu 9.10 Karmic
Koala, bukan seperti pada BAB sebelumnya yaitu Ubuntu 8.04 Hardy
Heron. Walaupun begitu materi yang akan saya sampaikan tidaklah jauh
berbeda.
Baiklah, saya lanjutkan kembali, Untuk dapat membuka Nautilus Anda
dapat Klik Menu Places – Home Folder
Tampilan Nautilus
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com )

2. Bagi pengguna Windows, tampilan di atas mungkin tidaklah asing, karena
sekilas sangat mirip dengan Windows Explorernya Windows. Tapi, coba
perhatikan lagi pasti ada yang berbeda. Di dalam susunan Folder di Linux
Anda tidak akan menemukan Drive seperti di Windows, tidak ada C: , D: ,
ataupun Drive-drive lainnya. Semuanya berupa direktori, bahkan ketika
Anda memasukkan perangkat Flashdisk, Linux akan mengenalinya
sebagai Direktori atau Folder. Bagi yang awam hal ini tentu cukup
membingungkan.
Supaya tidak membingungkan, masalah susunan Folder akan saya bahas
nanti. Disini Anda saya minta untuk Fokus pada Folder /home/galih .
Berikut penjelasannya :
/ : Direktori Root ( Direktori tertinggi )
home : Direktori home bagi semua user, kecuali user root
galih : Direktori nama user, nama direktori ini sesuai dengan nama
user yang sedang login, nama galih ini ada karena user login
pada komputer ini saya beri nama galih.
Di dalam direktori /home/[nama user] Anda mempunyai hak yang penuh,
Anda bisa menyimpan data, menghapus data, merename folder sesuka
Anda. Tapi ingat yah, hal tersebut belum tentu bisa Anda lakukan pada
direktori lain, kecuali Anda aktif pada user root.
2.1 Folder
Folder atau Direktori adalah merupakan ruangan tempat kita menyimpan
data, disini kita akan mencoba membuat folder, merubah nama folder dan
menghapus folder.
Membuat Folder Baru
Memisahkan data ke dalam folder yang berbeda memungkinkan kita dapat
lebih mudah dalam mencari data kita di dalamnnya. Misalnya jika saya
membuat folder music, otomatis saya akan berusaha menyimpan data-data
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 17

3. lagu favorite saya di dalamnnya. Suatu saat nanti saya tidak akan bingung
mencarinya bila ingin menyetel music.
Langkah-langkah membuat folder baru adalah :
Aktifkan Folder /home/galih , sesuaikan folder sesuai dengan nama user di
komputer Anda.
Klik File – Create Folder
Ketik nama Folder yang Anda inginkan, Contoh : Dataku
Apabila Anda ingin membuat Folder lagi di dalam Folder dataku Anda harus
Double Klik Terlebih dahulu Folder Dataku dengan lokasi
/home/galih/Dataku, lakukan hal yang sama untuk membuat folder.
Di atas adalah beberapa folder yang saya buat dlm folder Dataku
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 18

4. Merubah Nama Folder / File
Misalnya Kita ingin merubah nama folder Music yang ada di folder Dataku
menjadi MP3
• Klik kanan Folder Music
• Klik Rename
• Ketik nama Folder yang baru [ Enter ]
Menghapus Folder / File
• Klik kanan Folder / File
• Klik Move to Trash
2.2 Contoh Pembuatan File
Kita akan coba membuat beberapa File dari aplikasi tertentu untuk dapat
menyimpannya ke dalam Folder yang telah kita buat sebelumnya. Sebagai
Contoh coba Anda buka Gedit Text Editor lewat Menu :
Applications – Accessories – Gedit Text Editor
Buatlah Biodata Anda di dalamnnya
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 19

5. Untuk melakukan penyimpanan Data Klik Tombol Save atau Klik Menu File
kemudian klik Save
Name : Nama File
Save in folder : Lokasi Folder tempat menyimpan File
Browse for other folder : Klik untuk melihat lokasi folder lainnya
Tampilan di atas jika Anda klik Browse for other folder
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 20

6. Tentukan Folder yang Anda inginkan untuk tempat menyimpan data,
contohnya : /home/galih/Dataku/Docs
Posisi
Folder
Klik Save untuk menyimpan File.
Sedangkan untuk membuka File yang sudah disimpan, Anda dapat
menggunakan Icon Open pada Toolbar
Klik tombol Open setelah memilih File yang akan dibuka
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 21

7. Tampilan Nautilus dengan File Biodata di dalam folder /home/galih/Dataku/Docs
Berikut ini saya berikan penjelasan singkat mengenai fungsi dari beberapa
direktori yang ada di linux.
Penamaan Keterangan
/ Disebut juga direktori root, merupakan hirarki
tertinggi di Linux
/boot Untuk menyimpan file-file yang dibutuhkan saat
booting kernel linux.
/bin Berisi perintah modus teks standar yang
diperuntukkan bagi semua pengguna system
/dev Berisi file-file yang berhubungan dengan perangkat
(device)
/etc Berisi file-file konfigurasi
/home Direktori home bagi semua user, kecuali user root
/media Folder untuk mounting point secara otomatis
/root Direktori Home untuk user root
/sbin Berisi perintah-perintah modus teks untuk keperluan
administrasi sistem
Di linux, penamaan file / folder sensitive case, yaitu membedakan Huruf
besar dan kecil, Contohnya folder Docs berbeda dengan Folder docs.
Sampai jumpa di BAB berikutnya.
...  ...
By Shu Galih ( http://www.zhudesain.com ) 22