3. LANJUTAN DEFINISI…
bayi dapat benar-benar melintang terhadap
perut ibu atau miring dengan kepala atau
bokong ada di fossa iliaca.
Insidensi
…
4. INSIDENSI
Kejadian letak lintang ini tidak terlalu banyak
hanya sekitar 0,5% atau 1:500
Keadaan ini merupakan malposisi yang
gawat dan tidak dapat dibiarkan begitu saja
Etiologi…
6. LETAK LINTANG & PRESENTASI BAHU :
Bila ditemukan pd UK 28 – 36 mg upayakan
KCP
Bila tdk berhasil Versi Luar dg mengetahui
sgl risiko smp menjelang inparto upaya Versi
Extraksi selama selaput ketuban masih intak
Bila berhasil tunggu persalinan spontan
Bila tdk berhasi lakukan bedah Caesar
Bila terjadi prolapsus foeniculi → S C
Risiko terjadi rupture uteri bila tdk terawasi dg
baik
Untuk mencegah terjadinya M & M ibu baik
janin hidup maupun mati saat ini dilakukan S
C
7. DIAGNOSIS: PEMERIKSAAN ABDOMINAL
Inspeksi abdomen: perut tidak simetris. tampak
melebar kesamping dibandingkan dengan
pembesarannya ke atas
Palpasi
- Fundus uteri lebih rendah dari seharusnya sesuai
umur kehamilan
- Fundus uteri kosong dan bagian bawah kosong,
kecuali kalau bahu sudah masuk ke dalam pintu atas
panggul
- Kepala (ballotement) teraba di kanan atau di kiri
- Ekstremitas teraba berlawanan dengan tempat
kepala
Diagnosis: Pemeriksaan
Abdominal…
9. PEMERIKSAAN DALAM
Yang paling penting adalah hasil negatif,
yaitu tidak teraba kepala maupun bokong.
Kadang-kadang dapat di raba bahu, tangan,
iga, atau punggung anak.
Karena bagian terendah tidak dengan baik
menutupi panggul, mungkin ketuban
menonjol ke dalam vagina.
Pemeriksaan Penunjang…
10. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG
akan tampak kepala di kanan atau kiri
dengan punggung di bagian atas atau di
bagian bawah
Letak Lintang Kasep…
11. LETAK LINTANG KASEP
Mula-mula kontraksinya lemah dan cerviks
membuka perlahan-lahan. Oleh karena
ketidakteraturan bagian terendah, ketuban
pecah spontan dini dan air ketuban mengalir
dengan cepat.
Pada waktu kontraksi menjadi lebih kuat
bahu anak terdorong ke dalam panggul,
uterus mencekam janin dan kemajuan
persalinan terhalang.
13. LETAK LINTANG KASEP
Sehingga terjadi dua akibat yaitu:
1. Persalinan jalan terus uterus memendek,
SBR teregang dan menipis ruptur
2. Terjadi inertia uteri, konstraksi menghilang
sepsis intrauteri diikuti sepsis umum
janin meninggal. Kemungkinan juga terjadi
kematian ibu
Komplikasi…
14. KOMPLIKASI
Karena bagian terendah tidak menutup PAP,
ketuban cenderung pecah dini dan dapat
disertai menumbungnya tangan janin atau
tali pusat.
Prognosis Persalinan…
15. PROGNOSIS PERSALINAN
Bagi ibu
Ruptura uteri (spontan/sewaktu versi dan ekstraksi)
Partus lama ketuban pecah dini infeksi
intrapartum
Bagi janin
Angka kematian tinggi (25 – 49 %), yang dapat
disebabkan oleh :
Prolasus funiculi
Trauma partus
Hipoksia karena kontraksi uterus terus menerus
Ketuban pecah dini Penatalaksanaan…
17. KOMPLIKASI TINDAKAN
Bentuk
operasi
Komplikasi
maternal
Komplikasi
perinatal
Tindakan
Secsio cesaria Well health mother Well born baby
Versi Luar - Rupture uteri
- Solusio plasenta
- Fetal
distress
- Seksio Sesaria
Versi ekstraksi - Rupture uteri
- Infeksi
- Perdarahan post
partum
- Fetal
distress
- Infeksi
- Trauma
persalinan
- Kp laparotomi
- Sesuai dengan
sebabnya
Dekapitasi Trias komplikasi
- Trauma/rupture
- Infeksi
- Perdarahan
postpartum
- KP laparotomi
- Terapi sesuai
dengan sebab
18. PENCEGAHAN
PRIMIGRAVIDA
Umur kehamilan < 28 minggu
dianjurkan posisi lutut dada
Umur kehamilan > 28 minggu
dilakukan versi luar (kalau gagal dianjurkan posisi
lutut dada sampai persalinan)
MULTIGRAVIDA
Umur kehamilan < 32 minggu
dianjurkan posisi lutut dada
Umur kehamilan > 32 minggu
dilakukan versi luar (kalau gagal dianjurkan posisi
lutut dada sampai persalinan)
23. KESIMPULAN
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
dan pemeriksaan dalam tersebut diputuskan untuk segera
dilakukan secsio cesarian emergensi segera.
Alasan diambil keputusan SC emergensi mengacu pada:
Posisi melintang
Primigravida
Janin hidup
Taksiran Berat Janin 3050 gram
Sudah masuk dalam persalinan.
Akhirnya segera dilakukan SC satu jam setelah kedatangan ibu
ke rumah sakit. Dilakukan SC emergensi, bayi dilahirkan secara
abdominal dengan jenis kelamin perempuan berat badan 2900
gram, panjang badan 48 cm, dan dengan APGAR score 5/7. Dari
hasil follow up pasien beberapa hari, didapatkan hasil yang baik
bagi ibunya dan bayinya. Sehingga dapat mencegah prognosis
dan komplikasi yang buruk bagi ibu dan bayi.