1. PRINSIP DAN SIKAP YANG DIPERLUKAN DALAM PENYELESAIAN STUDI
Oleh : Sumardi Sulaeman
Hal-hal yang akan saya coba untuk ketengahkan dalam tulisan ini adalah
bahan-bahan yang menurut hemat saya diperlukan dalam mentalitas
penyelesaian studi, dan lebih khususnya lagi sebagai mentalitas yang diperlukan
dalam penyusunan skripsi.
Bahan-bahan di ramu dari pengalaman pribadi, buku Metode Sukses Pribadi
dalam Studi, Karir dan Bisnis oleh Lim Johanes (Gramedia, Jakarta, 1997) , kaset
Dynamic Living Seminar yang dibawakan oleh Skip Ross, dan kaset Leadership
Series yang dibawakan oleh DR. John Maxwell.
Pembahasan saya awali dengan pengertian dan prinsip-prinsip sukses,
kemudian dilanjutkan kepada prinsip sukses studi dan terakhir dibahas mengenai
bagaimana membentuk citra diri yang benar sebagai persiapan diri untuk
menyongsong masa depan yang lebih baik melalui penyelesaian studi yang cepat
dan tepat.
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP SUKSES
Pengertian sukses yang ingin saya bagikan pada kesempatan ini bukanlah
seperti yang kebanyakan orang lain bayangkan, yaitu sukses yang
pengertiannya hanya terbatas pada saat kita di wisuda, pada saat kita naik jabatan,
atau pada saat kita menerima penobatan sebagai orang teladan, dan lain sebagainya.
Sukses dalam pengertian ini bukanlah sebagai suatu tujuan akhir dengan
kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi
sebagai suatu proses yang harus dilakukan secara tahap demi tahap, dan hari demi
hari. Anda menjadi sukses dalam pengertian ini adalah karena sebuah keputusan
yang anda buat untuk melakukan hal yang tepat mulai hari ini.
Dengan keputusan yang Anda buat pada hari ini untuk melakukan suatu
kegiatan setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan secara konsisten dan persisten
maka saya yakinkan Anda bahwa pada suatu hari Anda akan diberi penghargaan
sebagai orang yang sukses terhadap apa yang sedang Anda lakukan tersebut. Contoh
konkrit dalam hal ini adalah, kalau Anda pada hari ini memutuskan untuk dapat lulus
dengan predikat memuaskan kemudian anda rajin kuliah, rajin mencatat, rajin
mengulang pelajaran, membaca text-book yang di anjurkan, dan banyak bertanya
mengenai subyek yang sedang dibicarakan, maka untuk meraih hal tersebut menurut
hemat saya bukanlah suatu hal yang mustahil.
Kalau Anda hari ini memutuskan untuk dapat menghasilkan penulisan
skripsi yang baik, tentunya dalam hal ini dari awal Anda akan berusaha untuk
memahami apa yang akan di tulis, kemudian merangkaikan kaitan dari pokok-pokok
bahasan yang akan disajikan, mencari referensi dari subyek yang akan dibahas, dan
berusaha untuk memahami alat-alat analisis yang akan digunakan, yang
kesemuanya dipersiapkan dengan membaca terlebih dahulu Buku Panduan yang ada,
text-book yang akan dijadikan referensi, membuat catatan-catatan yang perlu dan
dilakukan secara fokus dan konsisten, maka bukan pula suatu hal yang mustahil
kalau Anda akan dapat menyelesaikan penulisan Skripsi tersebut dalam batasan
waktu yang singkat dengan nilai yang juga baik.

2. Terlalu banyak orang disekitar kita yang berfikir bahwa dirinya tiba-tiba
menjadi orang yang jenius, atau tiba-tiba menjadi seseorang yang ahli dalam suatu
bidang tertentu. Dalam hal ini harus kita ingat betul bahwa tidak ada orang yang
terlahir sebagai Mahasiswa Teladan, Profesor yang ilmuwan, Pengacara yang
handal, Ekonom yang kondang, Jendral yang disegani, Pejabat Panutan, Pemimpin
Partai yang berkharisma, Pembicara yang unggul, atau sekedar menjadi Pemain
Gitar yang baik. Semua orang dengan predikat sukses tersebut lahir dari sebuah
keputusan dan kemudian mereka berkembang setahap demi setahap.
Untuk mencapai atau menjadi orang yang benar-benar sukses banyak prinsip
dan kegiatan yang, harus dilakukan, baik yang telah berlaku secara universal,
maupun yang hanya berlaku secara lokal. Puluhan bahkan ratusan prinsip, atau
mungkin ribuan, namun pada kesempatan ini saya hanya akan membahas 10
(sepuluh) prinsip sukses yang menurut hemat saya relevan untuk di ketengahkan
pada kesempatan ini.
a. Prinsip Pertama adalah Relationship
Dengan mempunyai Relationship atau hubungan baik dengan orang-orang,
saya yakinkan Anda bahwa hal ini akan dapat merubah hidup Anda menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
Untuk itu terdapat 2 cara dalam pencapaiannya, yaitu :
a. Gunakanlah segala energi yang ada dalam diri Anda agar Anda menjadi orang yang
disenangi, kuncinya adalah :
1) Berikanlah senyum dan ucapkanlah salam kalau bertemu dengan orang lain.
2) Berikaniah semangat kepada orang lain.
b. Fokus kepada kebutuhan orang lain. Dengan yang ini Anda akan membuat
orang lain nyaman dengan dirinya. Ada-pun kunci untuk mengetahui kebutuhan
orang lain adalah dengan cara mengeta-hui/menanyakan tiga hal dibawah ini kepada
orang yang bersangkutan, yaitu :
1) Tanyakanlah apa yang dipikirkannya, atau dengan kata lain tanyakanlah
apa yang dapat membuatnya bahagia
2) Tanyakanlah apa yang membuat mereka dapat menangis, atau kira-kira apa
yang membuat orang itu sakit.
3) Gali dan ketahuilah apa yang mereka mimpikan.
Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan diatas bukanlah untuk memanipulasi orang
tetapi dengan tujuan untuk memotivasi dan membangun hubungan baik dengan
orang tersebut. Dengan mengetahui ketiga hal diatas Anda akan dapat memimpin
orang-orang, karena salah satu kemampuan terbaik yang harus dipunyai oleh
seorang Pemimpin adalah bila mereka dapat membaca kemauan dari orang-
orangnya.
b. Prinsip Kedua adalah Mengembangkan orang
Disini Anda harus punya keyakinan kuat bahwa orang orang yang berada
dekat dengan Anda adalah harta Anda yang paling berharga. Bangunlah team-work
yang kuat untuk mencapai tujuan dengan orang-orang yang ada di sekeliling
Anda, karena hanya dengan team-work yang kuatlah Anda akan mencapai hasil
yang lebih banyak dan lebih baik dalam mencapai tujuan-tujuan Anda.
Dalam hal ini yang harus Anda ingat adalah bahwa Pemimpin yang baik tidak
membuat perjalanannya sendiri, tetapi selalu membawa naik atau bersama dengan

3. orang-orang di sekellilingnya. Dalam kasus Anda sebagai mahasiswa, belajar
bersama adalah jauh lebih baik ketimbang Anda belajar sendiri-sendiri, disamping
bisa saling mengisi juga beberapa biaya, seperti biaya foto copy, dapat lebih
dihemat.
Dalam pengembangan orang ini, hal-hal yang harus Anda ingat adalah:
bahwa untuk sampai ke puncak sukses Anda sendiri harus bangun dan
berkembang terlebih dahulu sebelum Anda mengembangkan orang lain. Dalam hal ini
kalau Anda telah memutuskan untuk meniadi Mahasiswa Teladan atau akan menulis
Skripsi yang baik, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah Anda sendiri
harus bangun dan itu merupakan tanggung jawab Anda sendiri.
Kami para Dosen dan Struktural memang mempunyai tanggung-jawab kepada
Anda, tetapi kami tidak bertanggung jawab terhadap diri Anda. Dalam
pengertian ini, kami bertanggung jawab pada saat mengajar untuk menyampaikan
semua bahan yang memang harus diajarkan di dalam kelas, tetapi pada saat
pelajaran selesai dan kita tidak berada di dalam kelas lagi maka tanggung jawab
sepenuhnya berada ditangan Anda, yaitu apakah Anda dapat mengerti subyek
tersebut dan akan dapat mencapai nilai tertinggi serta kemudian dapat
mempraktekannya dilapangan dengan baik, atau hanya sekedar lulus dengan nilai
minimal dan kemudian Anda lupakan selamanya.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam menuju sukses sehubungan
dengan subyek ini adalah Anda harus bersedia untuk mengorbankan beberapa hal
untuk sampai kepada puncak sukses, atau dengan kata lain Anda bersedia untuk
membayar harganya.
c. Prinsip Ketiga adalah Sikap
Dalam hal ini sikap yang baik akan menentukan seberapa jauh sukses yang
dapat Anda capai. Pengertian sikap dalam hal ini adalah sebagai suatu ekspresi
ke dan dari sebuah perasaan di dalam, jadi apa yang Anda rasakan di dalam akan
terekspresikan keluar.
Sikap yang Anda miliki sekarang adalah sebagai repleksi sebuah keputusan yang
telah Anda pilih sendiri untuk menjadi sikap Anda. Orang yang sampai ke puncak
tidaklah selalu melalui jalan yang mudah, tetapi dengan sikap yang tepat, maka
sesulit apapun jalan tersebut akan dapat dilaluinya dengan sukses.
Dalam hal ini perlu diingat bahwa orang yang sukses lebih sering gagal
daripada orang yang tidak sukses. Tetapi kalau Anda mempunyai sikap yang benar
maka Anda akan tahu apa yang dimaksud dengan jatuh ke depan. Dalam hal ini
setiap kali Anda gagal, maka Anda akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Hal kedua yang perlu dipahami dari sebuah sikap adalah bahwa sikap kita akan
menentukan bagaimana kita memandang hidup dan pekerjaan atau tugas yang
diberikan kepada kita. Dalam hal ini kalau kita berfikir kita tidak dapat
melakukannya maka sudah pasti kita tidak akan dapat melakukan sesuatu itu, tetapi
kalau kita memandangnya sebagai sesuatu yang dapat kita lakukan dan bahkan kita
bertekad akan memberi yang terbaik terhadapnya, maka sesuatu hal tersebut
tentu akan dapat kita lakukan dengan baik.
Akhirnya ingin saya sampaikan bahwa dengan sikap yang benar, kita semua
akan terus berusaha dan mencoba untuk berbuat yang terbaik bagi kehidupan dan
karir kita. Mudah-mudahan dalam hal ini kita tidak melakukan kesalahan terbesar
dalam kehidupan dan karir kita, yaitu bahwa kita tidak pemah mau mencoba sama
sekali untuk berbuat yang terbaik.

4. d. Prinsip Keempat adalah Memberi
Dalam hal ini pengertiannya adalah bahwa apapun yang Anda berikan, Anda
akan menerimanya kembali. Apapun yang keluar dari Anda akan kembali kepada
Anda.
e. Prinsip Kelima adalah Kreasi
Putuskan yang Anda inginkan, rumuskan dengan jelas dan kemudian
tuliskan.
f. Prinsip Keenam adalah Perintah
Hati-hati kalau Anda berbicara, perhatikan tatakrama, dan hanya katakan
yang Anda inginkan.
g. Prinsip Ketujuh adalah Tindakan
Lakukan sekarang, dan kalahkanlah penundaan (be a person of action).
h. Prinsip Kedelapan adalah Antusiasme
Berikanlah seluruh energi yang Anda punyai terhadap apa yang sedang Anda
lakukan.
i. Prinsip Kesembilan adalah Disiplin Pribadi
Lakukan apa yang harus Anda lakukan, suka atau tidak.
j. Prinsip Kesepuluh adalah Persistensi
Yaitu ketekunan. Pengertian dari prinsip ini adalah: Saya akan ......
STRATEGI SUKSES STUDI
Banyak orang yang sukses di usia relatif muda dalam dunia bisnis dan
pekerjaannya bermula dari kesuksesannya di dunia studi. Jika seseorang belajar
dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa pengetahuan, ketrampilan, dan
wawasannya juga akan dapat berkembang dengan baik, yang pada saatnya nanti
akan memudahkannya untuk mencapai sukses dalam karir.
Dalam tulisan ini yang ingin saya tekankan mengenai arti studi adalah proses
belajar untuk menjadi pintar berilmu, baik melalui pendidikan formal maupun non
formal dan bukan hanya sekedar mendapat ijazah. Dalam pengertian ini lulus dari
sekolah tinggi atau menjadi sarjana tidaklah identik dengan menjadi berilmu, karena
cukup banyak contohnya disekitar kita Sarjana yang tidak berilmu, satu dan lain
karena canggihnya cara mencontek yang bersangkutan, atau Sarjana yang hanya
pintar menghapal dan bukan mengerti tentang pelajarannya itu sendiri. Idealnya
dalam pengertian ini ialah bila kita mempunyai gelar akademis sekaligus sebagai
ilmuwan.
Dalam hal ini saya juga ingin mengingatkan bahwa proses belajar formal di
sekolah bukanlah jaminan untuk sukses karir kita. Karena Pertama, banyak ilmu
atau kurikulum yang kita pelajari di sekolah belum tentu relevan dan aplikatif
untuk dunia bisnis atau pekerjaan kita. Kedua, orang yang sukses di sekolah belum
tentu akan juga secara otomatis sukses di dunia bisnis atau pekerjaannya.
Demikian sebaliknya, orang yang tidak berprestasi di sekolah belum tentu tidak

5. bisa sukses di dunia bisnis atau pekerjaannya. Namun demikian, saya berkeyakinan
bahwa fungsi dan manfaat pendidikan formal adalah untuk membentuk baik
pola berpikir yang komprehensif integral maupun kemampuan memproses
pengambilan keputusan secara sistematis-logis yang sulit dapat dilakukan tanpa
pengetahuan atau wawasan yang luas. Itulah yang membedakan antara orang yang
bersekolah tinggi dengan yang tidak.
Saya akan menyarankan delapan langkah yang dapat Anda terapkan untuk
mencapai sukses, yaitu: 1. Milikilah goal / tujuan hidup secara tertulis; 2. Milikilah
bidang yang disukai dan yang menunjang pencapaian obsesi; 3. Jadilah orang yang
gemar membaca; 4. membaca terlebih dahulu pelajaran yang akan diajarkan di
kelas; 5. Menyimak dan gemar bertanya; 6. Mengulangi pelajaran; 7. Bergaullah
secara kondusif, dan 8. Milikilah pola hidup yang sehat, yaitu kemampuan untuk
mengelola waktu dan aktivitas secara seimbang.
MEMBENTUK CITRA DIRI YANG BENAR
Dalam kenyataan hidup kita banyak melihat, ada orang yang belajar
bersama, lahir dari keluarga yang sama, sama-sama pintar, atau bahkan sama-sama
bodohnya, tetapi kenapa mereka semuanya tidak mencapai sukses yang sama.
Untuk menjawab hal di atas pertanyaannya adalah: Siapakah sebenamya diri
kita itu! Apakah ada bedanya! Saya adalah saya. Saya tidak dapat mengubah apapun
tentang itu. Ya.... disinilah rahasianya. Kita semua sebenamya punya gambaran
dalam diri kita, yang kejadiannya bahkan bisa terbentuk sebelum kita lahir. Apakah
kita terlahir sebagai anak pertama, kedua, ketiga, atau anak bungsu, citra diri kita
akan terbentuk menjadi sangat berbeda umur 2 (dua) tahun ke atas banyak
diantara gambar dari diri kita sudah mulai terbentuk. Meski pada waktu itu kita
belum pandai berbicara, ada yang mengatakan kita itu anak pintar, anak bodoh,
pemalas, rajin dan lain sebagainya.
Di bawah ini saya sampaikan enam langkah yang kiranya diperlukan dalam
membentuk citra diri yang benar tentang diri kita. Enam langkah yang apabila dapat
dijalankan secara persisten akan dapat membuat kebebasan bagi diri kita masing-
masing untuk membentuk citra diri kita sesuai dengan yang kita inginkan.
Hal ini perlu karena sebenarnya kita masing-masing wajib tahu dan dituntut
untuk mengambil keputusan tentang bagaimana kita akan hidup dan mengisi
kehidupan ini, agar masing masing dari kita dapat berarti dan berharga, baik untuk
diri kita sendiri, bagi sesama manusia dan juga untuk kemuliaan Tuhan. Pertama,
kenali sumber dari konsep tentang diri kita masing-masing dari mana asalnya. Dalam
hal ini perlu Anda ketahui bahwa pengalaman masa Ialu sebenarnya tidak membuat
diri kita seperti apa, tetapi hanya membuat kita percaya, kita itu seperti apa.
Masalah tersebut sebenarnya hanyalah masalah proses kepercayaan. Dalam hal ini
sebagus apapun suatu konsep, apakah itu tentang kepemimpinan, konsep
kepercayaan diri, atau konsep tentang kesuksesan hidup, dan lain sebagainya,
kalau kita tidak percaya kita dapat melakukannya, maka hal tersebut tentu tidak
akan dapat berjalan, dan tidak akan berlaku terhadap diri kita. Jadi disini
sebenamya hanyalah menyangkut masalah sikap dan kepercayaan dari dalam diri
kita sendiri yang diakibatkan oleh citra diri yang salah. Kedua, Anda harus percaya
bahwa konsep tentang diri Anda yang salah tersebut bisa dirubah. Ketiga, putuskan
Anda ingin menjadi orang seperti apa. Sebab kalau tidak, orang lain akan

6. memutuskan secara tidak sengaja mengenai konsep tentang diri kita tersebut.
Jadi jelas sekarang bagi kita semua, jangan berikan kontrol itu kepada orang lain.
Caranya :
1. Lihat dan kenali orang-orang disekeliling Anda. Ambil hal-hal yang baik dari sifat
dan kelakuan mereka, terutama orang-orang yang mempunyai KHARISMA. Putuskan
bagian yang baik dari orang tersebut menjadi bagian dari diri Anda.
2. Baca ...... baca ....... baca ........ dan sekali lagi baca ........yang banyak,
terutama tentang biography dan auotbiography dari orang-orang besar. Temukan
kenapa mereka berbeda dan bisa sukses. Lalu cocokkan dengan diri anda.
Kempat, rumuskan dan Tuliskan dengan jelas tentang deskripsi diri yang Anda
inginkan tentang diri Anda tersebut. Dalam hal ini satu hal yang betul-betul harus
diingat adalah: JADILAH YANG TERBAIK DARI DIRI ANDA SENDIRI. Kelima, sisihkan
waktu untuk bergaul dengan orang-orang seperti yang Anda inginkan. Bergaulah
dengan mereka setiap hari. Pepatah mengatakan kalau Anda ingin menjadi
bijaksana, bergaulah dengan orang bijaksana dst.,nya. Lalu bagaimana kalau kita
tidak dapat berjumpa langsung dengan orang tersebut karena keterbatasan
waktu dan tempat. Untuk mengatasinya, Anda ambil buku, tuliskan deskripsi yang
Anda inginkan, Ialu Anda baca, pagi hari, sore hari, dan malam hari di depan
cermin sambil menatap mata anda. Dalam hal ini tentu Anda akan tertawa dan
mengatakan bahwa orang yang melakukan hal tersebut mungkin dapat dikatakan gila.
Ya... mungkin saja, tetapi kalau Anda sering membaca biography dan autobiography
orang-orang besar, hal tersebut bukanlah sesuatu yang aneh, karena umumnya
mereka melakukan hal tersebut. Keenam, bersabarlah dengan diri Anda sendiri.
Untuk mengubah citra diri jelas tidak bisa dilakukan dalam semalam, untuk itu butuh
proses waktu. Anda harus ingat bahwa pada suatu hari kita akan meninggalkan dunia
ini, Ialu apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk karena kita pergi,
buat kita sendiri tidaklah penting. Akan tetapi yang jelas kita harus menerima
tanggung jawab dari keberadaan kita tersebut. Tantangan saya untuk hal ini adalah:
Katakan, Ya....... untuk membangun potensi Anda. Katakan Ya......... untuk
membangun yang terbaik dari diri Anda. Berikanlah segala yang Anda punyai
terhadap apa yang sedang Anda lakukan secara optimal, karena hakekat dari
perubahan yang positip terhadap diri Anda tersebut, Anda juga secara tidak
langsung akan dapat mempengaruhi secara positip kehidupan dari orang-orang yang
ada disekeliling Anda.
Hal yang ingin saya rekomendasikan pada kesempatan ini adalah bahwa
kalau kita ingin menjadi Sarjana yang ilmuwan, dan ingin menjadi orang sukses,
maka suka atau tidak, mau atau tidak mau, tidak ada jalan pintas yang dapat kita
Ialui kecuali kita harus menjadi orang yang gemar membaca, pandai menulis dan
mampu mendengar dengan baik, karena dengan tiga jalan itulah (antara lain) kita
akan dapat berkembang dan dapat memahami banyak hal sebagai persiapan kita
untuk menuju sukses.
Terakhir ingin saya sampaikan suatu pesan dari Hogue dalam bukunya:
"Nostradamus: The New Revelation", yang menyatakan bahwa selama manusia
terdorong untuk memikirkan hari esok yang lebih baik, mereka mungkin akan
menemukan kekuatan dan keberanian untuk mengubahnya mulai hari ini.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.

7. DAFTAR BUKU BACAAN:
1) Angelis, Barbar De, " Percaya Diri: Sumber Sukses dan Kemandirian",
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997.
2) Carnegie, Dale, " Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain",
Binarupa Aksara, Jakarta, 1996.
3) Leigh, Andrew, "20 Kiat Manajer Yang Sukses", Binarupa Aksara, Jakarta,
1991
4) Lim, Johanes, "Metode Sukses Pribadi dalam Studi, Karir, dan Bisnis",
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997.
5) Parera, Jos Daniel, "Menulis Tertib dan Sistematik", Edisi Kedua, Erlangga,
Jakarta, 1993.
6) Schwartz, David J, "Berpikir dan Berjiwa Besar", Binarupa Aksara, Jakarta,
1996
000OOO000