SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
ALKUNA
By:   Louis • Marissa • Stella • Stephanie • Vania
Alkuna merupakan
senyawa hidrokarbon
 alifatik tak jenuh yg
   memiliki 1 ikatan
      rangkap 3:
(–C≡C–). Sifat-nya sama
 dengan Alkena namun
     lebih reaktif.
Senyawa yang mempunyai 2
      ikatan rangkap 3
  disebut alkadiuna, yang
    mempunyai 1 ikatan
   rangkap 2 dan 1 ikatan
         rangkap 3
     disebut alkenuna .
Rumus
 umumnya CnH2n-2

Tata namanya juga
   sama dengan
  Alkena, namun
     akhiran -
Alkuna merupakan deret
  senyawa hidrokarbon
 tidak jenuh yang dalam
    tiap molekulnya
 mengandung satu ikatan
 rangkap 3 diantara dua
 atom C yang berurutan.
Untuk membentuk ikatan rangkap
       3 atau 3 ikatan kovalen
 diperlukan 6 elektron, sehingga
 tinggal satu elektron pada tiap-
      tiap atom C tersisa untuk
  mengikat atom H. Jumlah atom
  H, yang dapat diikat berkurang
     dua, maka rumus umumnya
                menjadi
          CnH2n+2 4H = CnH2n-2
mempunyai suku pertama dengan
    harga n = 2, sehingga rumus
 molekulnya C2H2, sedang rumus
strukturnya H – C º C – H. Senyawa
alkuna tersebut mempunyai nama
  etuna atau dengan nama lazim
 asetilena. Asetilena merupakan
  suatu gas yang dihasilkan dari
  reaksi karbon dengan air dan
banyak digunakan oleh tukang las
     untuk menyambung besi.
   CaC2 (s) + 2 H20 (l) ® C2H2 (g) +
Pada alkena
1-butena               CH2=CH-CH2-CH3

2-butena               CH3-CH=CH-CH3
                       CH2=C-CH3
2-metil-1-propena       |
                       CH3


Pada alkuna
CH3ºC-CH2-CH3   1-butuna
CH3-CºC-CH3     2-butuna
TATA NAMA SENYAWA ALKUNA
Nama alkuna    Rumus molekul
   Etuna            C2H2
  Propuna           C3H4
  Butuna            C4H6
  Pentuna           C5H8
  Heksuna           C6H10
  Hepuna            C7H12
  Oktuna            C8H14
  Nonusa            C9H16
  Dekuna            C10H18
a)   Memilih rantai induk, yaitu rantai
     karbon terpanjang yang
     mengandung ikatan rangkap tiga.
     Contoh:
b) Penomoran alkuna dimulai
  dari salah satu ujung rantai
  induk, sehingga atom C yang
  berikatan rangkap tiga
  mendapat nomor terkecil.
  Contoh:
URUTAN PENAMAAN
c) Penamaan, dengan urutan:
o nomor C yang mengikat cabang

o nama cabang

o nomor C yang berikatan rangkap tiga

o nama rantai induk (alkuna)

Contoh:


                          3–metil–1–butuna
CONTOH




4–metil–2–
pentuna

2–metil–3–heksuna
SIFAT FISIS ALKUNA
 Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar
  berwujud gas, sedangkan yang mengandung lima
  atau lebih atom karbon berwujud gas.
 Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.

 Tidak larut dalam air tetapi larut dalam
  pelarut-pelarut organik yang non polar seperti
  eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
 Titik didih alkuna makin tinggi seiring
  bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi
  makin rendah apabila terdapat rantai samping
  atau makin banyak percabangan. Titik didih
  alkuna sedikit lebih tinggi dari alkana dan
  alkuna yang berat molekulnya hampir sama.
SIFAT KIMIA/REAKSI ALKUNA

Reaksi- reaksi pada alkuna mirip
  dengan alkena, hanya berbeda
 pada kebutuhan jumlah pereaksi
      untuk penjenuhan ikatan
  rangkap. Alkuna membutuhkan
     jumlah pereaksi dua kali
 kebutuhan pereaksi pada alkena
   untuk jumlah ikatan rangkap
             yang sama.
Titik           Kerapat
            Rumus                 Titik            Fase
            molek         leleh   didih   an       pada
Nama alkuna ul    Mr      (oC)    (0 C)   (g/Cm3 ) 250 C
Etuna       C2H2    26    -81     -85     -        Gas
Propuna     C3H4    40    -103    -23     -        Gas
1-Butuna    C4H6    54    -126    8       -        Gas
1-Pentuna   C5H8    68    -90     40      0,690    Cair
1-Heksuna   C6H10   82    -132    71      0,716    Cair
1-Hepuna    C7H12   96    -81     100     0,733    Cair
1-Oktuna    C8H14   110   -79     126     0,740    Cair
1-Nonusa    C9H16   124   -50     151     0,766    Cair
1-Dekuna    C10H18 138    -44     174     0,765    Cair
Adanya ikatan rangkap tiga yang
   dimiliki alkuna memungkinkan
   terjadinya reaksi adisi,
   polimerisasi, substitusi dan
   pembakaran
I.    Reaksi adisi pada alkuna
a) Reaksi alkuna dengan halogen
     (halogenisasi)


      *reaksi pada tahap 2 berlaku atura
b)        Reaksi alkuna dengan hidrogen halida




atas mengikuti aturan markonikov, tetapi jika pa
n alkuna ditambahkan peroksida maka akan berla
   antimarkonikov. Perhatikan reaksi berikut:
c)   Reaksi alkuna dengan hidrogen




2.) Polimerisasi alkuna
3)    Substitusi alkuna Substitusi
  (pengantian) pada alkuna dilakukan
  dengan menggantikan satu atom H yang
  terikat pada C=C di ujung rantai dengan
  atom lain.


4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna
(reaksi alkuna dengan oksigen) akan
menghasilkan CO2 dan H2O.
KEGUNAAN ALKUNA SEBAGAI
o   Etuna (asetilena = C2H2) Asetilena merupakan
    suatu gas yang dihasilkan dari reaksi karbon
    dengan air dan banyak digunakan untuk
    menyambung besi.
o   Penerangan
o   Sintesis senyawa lain.

     *Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting
    hanyalah etuna (asetilena), C 2 H 2 . Gas asetilena
           digunakan untuk mengelas besi dan baja.
SUMBER ALKUNA


 Alkuna ditemukan dalam gas
  rawa, batu bara, dan minyak
bumi, tetapi dalam jumlah yang
  sedikit. Hal ini menyebabkan
   industry harus mensintesis
             alkuna.
KEISOMERAN ALKUNA

 Alkuna hanya mempunyai keisomeran
 struktur, tidak mempunyai keisomeran
 geometri . Keisomeran alkuna dimulai
 dari C4H6.
 Contoh:
 1) C4H6 mempunyai dua isomer, yaitu:

 2) C5H8 mempunyai tiga isomer, yaitu:
Isomer pada suku alkuna terjadi
  karena perbedaan letak ikatan
   rangkap 3 (isomer posisi) dan
    adanya cabang pada rantai
      utama (isomer rantai)
  Contoh : Isomer pada pentuna
               (C5H8)
Isomer posisi
CH≡C─CH2─CH2─CH3 --> 1-pentuna
CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna
Isomer rantai
CH≡C─CH─CH3 --> 3-metil-1-butuna
  |
  CH3
CONTOH SOAL



1.   Tuliskan rumus struktur senyawa 3,4-
     dimetil-1-pentuna!
2.   Tuliskan isomer senyawa pentuna
     (C5H8)
PEMECAHAN

1.  CH≡C─CH─CH─CH3
      | |
     CH3 CH3
2. Isomer posisi CH≡C─CH2─CH2─CH3 --
  > 1-pentuna
    CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna
    Isomer rantai CH≡C─CH─CH3 --> 3-
  metil-1-butuna
                   |
Etuna (C2H2), propena (C3H4) tidak mempunyai
  isomeri katena hanya ada satu struktur.

   Isomer dari butuna (C4H6):



   Isomer pentuna (C5H8)
Jadi peristiwa isomeri terjadi
  pula pada alkena dan alkuna
Kalau pada alkana hanya pada
   rantainya berbeda (disebut
  isomeri rantai), pada alkena
      dan alkuna dapat pula
 disebabkan ikatan rangkapnya
   berpindah tempat (disebut
isomeri posisi) karena itu letak
 ikatan rangkap pada suku-suku
  alkena dan alkuna yang lebih
   tinggi selalu diberi nomor.
PEMBUATAN SENYAWA ALKUNA
Pada umunya senyawa alkuna dibuat melalui
 reaksi eliminasi, subtitusi atau pembakaran.
 berikut ini contoh pembuatan alkuna

*Dalam industry etuna dibuat dari pembakaran
  tidak sempurna metana. Reaksi pembentukan
  etuna(asetilena):
    4 CH4 (g) + 3 O2 (g) 2C2H2 (g) + 6 H2O (g)
*Dalam jumlah kecil asetilena juga dapat dibuat
  dari reaksi batu karbid (kalsium karbida)
  dengan air
   CaC2 (s) + 2 H2O (l)     Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
Pembuatan  gas karbid dari batu
karbid ini digunakan oleh tukang
  las (las karbid). Gas Karbid
     berbau tidak sedap. Gas
asitilena murni tidaklah berbau
busuk bahkan sedikit harum. Bau
  busuk itu terjadi karena gas
asitilena yang tidak dibuat dari
 batu karbid tidak murni, tetapi
     mengandung campuran,
  diantaranya gas fosfin (PH3)
REFERENSI

   http://www.scribd.com/doc/15677736/ALKUNA
   http://kimia-asyik.blogspot.com/2010/04/rumus-
    alkuna.html
   http://e-
    dukasi.net/index.php?cmd=Bahan%20Belajar/Pendukung%20
    BSE/view&id=88&mod=script
   http://www.scribd.com/doc/43730860/Alkuna
   http://www.scribd.com/wikan_pambudi/d/83814725-
    ALKUNA
   http://www.artikelkimia.info/bagaimanakah-cara-tata-
    nama-alkuna-58590502012012
   http://www.scribd.com/doc/66356935/Alkena-Dan-Alkuna
   http://www.scribd.com/doc/64662332/16/A-Gugus-Fungsi
   http://www.infokeperawatan.com/id/fungsi-alkuna-
THANK YOU :-D

More Related Content

What's hot

Alkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkunaAlkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkuna
Siti Rahmah
 
Pik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasiPik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasi
wahyuddin S.T
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
Klik Bayoe
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
elfisusanti
 

What's hot (20)

Kemoslektivitas
KemoslektivitasKemoslektivitas
Kemoslektivitas
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanPertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluan
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Kinetika reaksi
Kinetika reaksiKinetika reaksi
Kinetika reaksi
 
Alkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkunaAlkana, alkena dan alkuna
Alkana, alkena dan alkuna
 
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
 
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Pik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasiPik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasi
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
 
Sifat sifat kimia alkana
Sifat sifat kimia alkanaSifat sifat kimia alkana
Sifat sifat kimia alkana
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
molekul alisiklik
molekul alisiklikmolekul alisiklik
molekul alisiklik
 
EFEK STERIK
EFEK STERIKEFEK STERIK
EFEK STERIK
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 

Similar to Alkuna (20)

Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.ppt
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
Alkana alkena dan alkuna
Alkana alkena dan alkuna Alkana alkena dan alkuna
Alkana alkena dan alkuna
 
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkunaITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
KIMIA: Senyawa Karbon
KIMIA: Senyawa KarbonKIMIA: Senyawa Karbon
KIMIA: Senyawa Karbon
 
Tata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaTata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkena
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
20130911130900 unit 3 ikatan tunggal
20130911130900 unit 3 ikatan tunggal20130911130900 unit 3 ikatan tunggal
20130911130900 unit 3 ikatan tunggal
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
 

Alkuna

  • 1. ALKUNA By: Louis • Marissa • Stella • Stephanie • Vania
  • 2. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yg memiliki 1 ikatan rangkap 3: (–C≡C–). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif.
  • 3. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 3 disebut alkadiuna, yang mempunyai 1 ikatan rangkap 2 dan 1 ikatan rangkap 3 disebut alkenuna .
  • 4. Rumus umumnya CnH2n-2 Tata namanya juga sama dengan Alkena, namun akhiran -
  • 5. Alkuna merupakan deret senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan.
  • 6. Untuk membentuk ikatan rangkap 3 atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu elektron pada tiap- tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H, yang dapat diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi CnH2n+2 4H = CnH2n-2
  • 7. mempunyai suku pertama dengan harga n = 2, sehingga rumus molekulnya C2H2, sedang rumus strukturnya H – C º C – H. Senyawa alkuna tersebut mempunyai nama etuna atau dengan nama lazim asetilena. Asetilena merupakan suatu gas yang dihasilkan dari reaksi karbon dengan air dan banyak digunakan oleh tukang las untuk menyambung besi. CaC2 (s) + 2 H20 (l) ® C2H2 (g) +
  • 8. Pada alkena 1-butena CH2=CH-CH2-CH3 2-butena CH3-CH=CH-CH3 CH2=C-CH3 2-metil-1-propena | CH3 Pada alkuna CH3ºC-CH2-CH3 1-butuna CH3-CºC-CH3 2-butuna
  • 9. TATA NAMA SENYAWA ALKUNA Nama alkuna Rumus molekul Etuna C2H2 Propuna C3H4 Butuna C4H6 Pentuna C5H8 Heksuna C6H10 Hepuna C7H12 Oktuna C8H14 Nonusa C9H16 Dekuna C10H18
  • 10. a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. Contoh:
  • 11. b) Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga atom C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil. Contoh:
  • 12. URUTAN PENAMAAN c) Penamaan, dengan urutan: o nomor C yang mengikat cabang o nama cabang o nomor C yang berikatan rangkap tiga o nama rantai induk (alkuna) Contoh: 3–metil–1–butuna
  • 14. SIFAT FISIS ALKUNA  Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas, sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud gas.  Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.  Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.  Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau makin banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dari alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama.
  • 15. SIFAT KIMIA/REAKSI ALKUNA Reaksi- reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, hanya berbeda pada kebutuhan jumlah pereaksi untuk penjenuhan ikatan rangkap. Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi pada alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.
  • 16. Titik Kerapat Rumus Titik Fase molek leleh didih an pada Nama alkuna ul Mr (oC) (0 C) (g/Cm3 ) 250 C Etuna C2H2 26 -81 -85 - Gas Propuna C3H4 40 -103 -23 - Gas 1-Butuna C4H6 54 -126 8 - Gas 1-Pentuna C5H8 68 -90 40 0,690 Cair 1-Heksuna C6H10 82 -132 71 0,716 Cair 1-Hepuna C7H12 96 -81 100 0,733 Cair 1-Oktuna C8H14 110 -79 126 0,740 Cair 1-Nonusa C9H16 124 -50 151 0,766 Cair 1-Dekuna C10H18 138 -44 174 0,765 Cair
  • 17. Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran I. Reaksi adisi pada alkuna a) Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi) *reaksi pada tahap 2 berlaku atura
  • 18. b) Reaksi alkuna dengan hidrogen halida atas mengikuti aturan markonikov, tetapi jika pa n alkuna ditambahkan peroksida maka akan berla antimarkonikov. Perhatikan reaksi berikut:
  • 19. c) Reaksi alkuna dengan hidrogen 2.) Polimerisasi alkuna
  • 20. 3) Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain. 4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.
  • 21. KEGUNAAN ALKUNA SEBAGAI o Etuna (asetilena = C2H2) Asetilena merupakan suatu gas yang dihasilkan dari reaksi karbon dengan air dan banyak digunakan untuk menyambung besi. o Penerangan o Sintesis senyawa lain. *Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C 2 H 2 . Gas asetilena digunakan untuk mengelas besi dan baja.
  • 22. SUMBER ALKUNA Alkuna ditemukan dalam gas rawa, batu bara, dan minyak bumi, tetapi dalam jumlah yang sedikit. Hal ini menyebabkan industry harus mensintesis alkuna.
  • 23. KEISOMERAN ALKUNA  Alkuna hanya mempunyai keisomeran struktur, tidak mempunyai keisomeran geometri . Keisomeran alkuna dimulai dari C4H6. Contoh: 1) C4H6 mempunyai dua isomer, yaitu: 2) C5H8 mempunyai tiga isomer, yaitu:
  • 24. Isomer pada suku alkuna terjadi karena perbedaan letak ikatan rangkap 3 (isomer posisi) dan adanya cabang pada rantai utama (isomer rantai) Contoh : Isomer pada pentuna (C5H8)
  • 25. Isomer posisi CH≡C─CH2─CH2─CH3 --> 1-pentuna CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna Isomer rantai CH≡C─CH─CH3 --> 3-metil-1-butuna | CH3
  • 26. CONTOH SOAL 1. Tuliskan rumus struktur senyawa 3,4- dimetil-1-pentuna! 2. Tuliskan isomer senyawa pentuna (C5H8)
  • 27. PEMECAHAN 1. CH≡C─CH─CH─CH3 | | CH3 CH3 2. Isomer posisi CH≡C─CH2─CH2─CH3 -- > 1-pentuna CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna Isomer rantai CH≡C─CH─CH3 --> 3- metil-1-butuna |
  • 28. Etuna (C2H2), propena (C3H4) tidak mempunyai isomeri katena hanya ada satu struktur.  Isomer dari butuna (C4H6):  Isomer pentuna (C5H8)
  • 29. Jadi peristiwa isomeri terjadi pula pada alkena dan alkuna Kalau pada alkana hanya pada rantainya berbeda (disebut isomeri rantai), pada alkena dan alkuna dapat pula disebabkan ikatan rangkapnya berpindah tempat (disebut isomeri posisi) karena itu letak ikatan rangkap pada suku-suku alkena dan alkuna yang lebih tinggi selalu diberi nomor.
  • 30. PEMBUATAN SENYAWA ALKUNA Pada umunya senyawa alkuna dibuat melalui reaksi eliminasi, subtitusi atau pembakaran. berikut ini contoh pembuatan alkuna *Dalam industry etuna dibuat dari pembakaran tidak sempurna metana. Reaksi pembentukan etuna(asetilena): 4 CH4 (g) + 3 O2 (g) 2C2H2 (g) + 6 H2O (g) *Dalam jumlah kecil asetilena juga dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air CaC2 (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
  • 31. Pembuatan gas karbid dari batu karbid ini digunakan oleh tukang las (las karbid). Gas Karbid berbau tidak sedap. Gas asitilena murni tidaklah berbau busuk bahkan sedikit harum. Bau busuk itu terjadi karena gas asitilena yang tidak dibuat dari batu karbid tidak murni, tetapi mengandung campuran, diantaranya gas fosfin (PH3)
  • 32. REFERENSI  http://www.scribd.com/doc/15677736/ALKUNA  http://kimia-asyik.blogspot.com/2010/04/rumus- alkuna.html  http://e- dukasi.net/index.php?cmd=Bahan%20Belajar/Pendukung%20 BSE/view&id=88&mod=script  http://www.scribd.com/doc/43730860/Alkuna  http://www.scribd.com/wikan_pambudi/d/83814725- ALKUNA  http://www.artikelkimia.info/bagaimanakah-cara-tata- nama-alkuna-58590502012012  http://www.scribd.com/doc/66356935/Alkena-Dan-Alkuna  http://www.scribd.com/doc/64662332/16/A-Gugus-Fungsi  http://www.infokeperawatan.com/id/fungsi-alkuna-

Editor's Notes

  1. epha
  2. stepha
  3. stepha
  4. levina
  5. levina
  6. levina
  7. levina
  8. louis
  9. stella
  10. stella
  11. stella
  12. stella
  13. vania
  14. vania
  15. Vania
  16. levina
  17. levina
  18. levina
  19. levina
  20. vania
  21. Louis
  22. stella
  23. Stella contoh soal dan pemecahan dipisah masing2 satu slide
  24. Taro di tempat isomer
  25. louis
  26. louis
  27. stephani