KapolsekTandes Ungkap Kasus Perjudian Dadu di Surabaya
1. Surabaya Post 9senin
11 mei 2015kriminal
Surabaya-Jajaran Polsek Tandes melaku-
kan penggerebekan di lokasi judi dadu,di
lapangan UKA Sememi,Benowo Surabaya.
Sebelas tersangka judi dadu yang ditang-
kap anggota Polsek Tandes,(10/5/2015)
mengaku kapok karena hidup di balik je-
ruji besi. Bahkan bagi mereka bisa meras-
akan sinar matahari langsung, merupakan
hal yang istimewa, karena selama mering-
kuk di dalam tahanan, mereka bisa me-
nikmatinya dari jendela.
Para penjudi yang kini mendekam di da-
lam penjara yakni Sarwi (65), Supri (29),
Teguh (22) Pianto (19), Bambang (36), Beni
susilo(27),AhmadKusaeri(29),Kabid(39),
Dermadi (43), Barjo (58), dan Samad (43).
Penyesalan itu seperti yang diutara-
kan Sarwi, tersangka yang usianya paling
tua, jika dirinya tidak menyaka jika harus
menjalani hukuman ini. Karena menurut-
nya tidak sebanding dengan kemenangan
yang didapat, ketika bertaruh dadu. Bahka
dirinya mengaku serigg kalah ketika me-
masang taruhan yang bisanya berkisar Rp
5 ribu – Rp 20 ribu ini.
“Kalah akhirnya begini jelas penyesalan
itu ada, karena saya taruhan dan jika me-
nang juga tidak banyak. Kalau sudah begi-
ni saya malah tidak bisa bertemu dengan
keluarga, jangankan bertemu keluarga
bisa merasakan sinar matahari langsung
agak lama saja tidak bisa,” terangnya de-
ngan mata berkaca-kaca.
Sedangkan menurut Samad, jika dirinya
tidak menyangka jika perjudian ini akan
digrebek polisi. Karena dirinya mengaku
paling tidak akan dibubarkan saja, mengi-
ngat orang yang berkumpul di lapangan
sangat banyak. Ternyata dugaaan tersebut
meleset, karena polisi yang datang jumlah-
nya sangat banyak. Dirinya juga mengaku
jka saat ini, kapok tidak berjudi lagi.
“Ketika terjadi grebekan jumlah polisin-
ya terlalu banyak, jadi ketika berupaya ka-
bur sangat sulit, saya tidak menyaka jika
lokasitersebutsudahdikepungpolisi.Kalau
saat ini saya kapok, tapi belum tentu juga
nanti kalau udah diluar,” ungkapnya sam-
bil tersenyum. Ditambahkan Samad jika di-
rinya dan teman-teman lainnya, penangka-
pan ini merupakan pengalaman pertama.
Sedangkan menurut Kapolsek Tandes,
H.T. Harahap, menjelaskan jika penggere-
bekanarenajudidadutersebutmerupakan
respon tindak lanjut dari informasi ma-
syarakat. “Aktivitas perjudian dikawasan
tersebut sudah lama, dan karena warga su-
dah sangat resah, lalu melaporkan ke kami
yang langsung ditindak lanjuti,” terang
Harahap. nded
Judi Dadu Digerebek Polisi
di Lapangan UKA
KEDIRI - Polres Kediri membekuk se-
orang pelaku judi bola Karena ter-
bukti melakukan perjudian dengan
mengikuti pertandingan sepak bola
di televisi.Akhirnya seorang pe-
muda dari Kabupaten Kediri, Jawa
Timur,harus berurusan dengan
pihak yang berwajib.
Tersangka bernama Taufik Sapu-
tra (24) warga Desa Sidomulyo, Keca-
matan Semen, Kabupaten Kediri. Ia
kinimendekamdiseltahananMapol-
sekSemen.Akibatperbuatannya,ter-
sangka terancam hukuman penjara
selama 10 tahun.
Kasubbag Humas Polres Kediri
Kota AKP Anwar Iskandar mengata-
kan, penangkapan tersangka pejudi
bola bermula dari informasi masya-
rakat, jika di wilayah hukum Polsek
Semen terdapat seorang bandar judi
pertandingan sepakbola. Petugas ke-
mudian melakukan penyelidikan.
“Kami sanggong di sekitar rumah-
nya. Setelah kami pastikan tersangka
sebagaipelakujudibola,akhirnyakita
gerebek. Semula tersangka berupaya
mengelak, tetapi setelah kami temu-
kan barang bukti pesan pendek SMS
di dalam HP-nya yang berisi tom-
bokan judi bola, akhirnya tersangka
tidak bisa berkelit,” ujar AKP Anwar
Iskandar, Senin (11/5/2015).
Polisi mengamankan barang bukti
berupa dua buah HP Blackberry yang
berisi tombokan perjudian bola. Tes-
angka kemudian digiring ke Mapol-
sek Semen guna dimintai keterangan.
Dihadapan petugas yang memerik-
sa, tersangka mengaku, baru sekali
melakukan perjudian pada pertan-
dingan sepakbola, dan perbuatan itu
dilakukan dengan iseng. nded
Pelaku Judi Bola
Diciduk Polisi
Polisi Menangkap dan Menembak
Specialis Pembobol RumahGresik-Dua pelaku special-
is pembobol rumah ,Nur Fa-
thoni (28) warga Dukuh Kali
Jaran,Sambi Kerep Sura-
baya dan Moch.Nur Kho-
lis (26) warga jalan Manu-
kan Kasman,Manukan Kulon
Surabaya di tangkap oleh ang-
gota jajaran Satreskrim Polsek
Manyar Gresik.
Dalam penangkapan ke-
dua spesialis pembobol rumah
itu, anggota polisi street crime
hunter (SCH), terpaksa men-
gadiahi salah satu pelaku de-
ngan timah panas karena beru-
saha kabur.
Kapolsek Manyar AKP Mu-
lyono menjelaskan, kedua
pelakuitumasukkerumahkor-
ban Setyo Hadi Pranoto, warga
Jalan Kayu 7/10 Desa Suci, Ke-
camatan Manyar, Gresik de-
ngan cara mencongkel jendela.
“Sebelum masuk ke rumah,
aksi kedua pelaku diketahui
warga.Karenakepergokpelaku
berusaha kabur,” ujarnya,
Minggu (10/5/2015).
Pada saat kabur lanjut AKP
Mulyono, polisi yang menda-
pat laporan, ada tindak keja-
hatan segera meluncur ke TKP
bersama anggota SCH. Dari ha-
sil penyelidikan, anggota SCH
berhasil mengamankan satu
pelaku.
“Pelaku yang melarikan diri
saat dilakukan penangkapan
tidak mau menyerah. Malah
sempat terjadi kejar-menge-
jar antara anggota SCH dengan
pelaku. Tidak mau kehilangan
buruannya salah satu anggota
menembak kaki salah pelaku.
“Kerugian akibat kejadi-
an ini ditaksir mencapai Rp
10 juta. Selain mengamankan
pelaku, kami juga menyita dua
buah kalung, dua cicin, laptop,
linggis, dan pisau,” pungkas
AKP Mulyono. nded
Polsek Tegalsari
Pengamanan
Jelang Kebaktian
Surabaya-Polsek Tegalsari Surabaya
melakukan pengamanan dan pen-
gawalan di dalam acara Kebaktian
Gereja Pantekosta Tabernakel di
jalan tunjungan Surabaya.
Hal ini dilakukan agar dalam pe-
laksanaannya nanti bisa berjalan
lancar,aman dan kondusif.sekitar
350 jemaat gereja Pantekosta Tab-
ernakel yang akan mengikuti acara
kebaktian tersebut.Polsek Tegalsa-
ri Surabaya akan menurunkan dan
menempatkan anggotanya dari Unit
Intelkam untuk melakukan penga-
walan dan pengamanan,kata Aiptu
Catur Mujiantoro,(11/5/15).
Dengan adanya pengamanan dan
pengawalan yang dilakukan oleh ja-
jaran Polsek Tegalsari agar seluruh
prosesi kebaktian berlangsung lan-
car dan aman,Lanjutnya.
“Dengan adanya sinergitas antara
petugas dan jemaat Gereja Pantekosta
TabenakeldiharapkansituasiKamtib-
mas dapat terus dibina kondusifitas-
nyasecaramaksimal,”Tandasnya.nded
Perampokan Minimarket Terjadi Lagi di Jombang
Jombang-Perampokan kembali
terjadi di minimarket Jombang
dini hari. Kali ini menimpa Al-
famart di Jl Merdeka, Kecama-
tanMojowarno.Akibatkejadian
itu, minimarket tersebut men-
galami kerugian sebesar Rp 30
juta. Karena selain uang tunai,
pelakujugamembawakaburse-
jumlah barang berharga.
Kasubag Humas Polres
Jombang ,AKP Lely Bahtiar
(11/5/15),Mengatakan,”Kami
sudah menerima laporan dari
korban dan meminta keteran-
gan dari saksi-saksi serta mela-
kukan olahTKP(TempatKeja-
dian Perkara). Kami juga sudah
menerjunkan Tim untuk me-
lakukan pengejaran terhadap
para pelaku perampokan.
Berdasarkan laporan yang
ia terima, perampokan itu ter-
jadi sekitar pukul 00.55 WIB.
Saat itu, sebanyak empat orang
datang ke minimarket. Mere-
ka menggunakan dua sepeda
motor jenis matic. Tiga orang
masuk ke dalam minimar-
ket, sedangkan satu orang lagi
menunggu di luar. Penjaga mi-
nimarket sudah menaruh curi-
ga, Jelasnya.
Pasalnya, keempat pelaku
mengenakan helm teropong
alias full face. Sudah begitu pa
ra pelaku juga mengenakan
masker ketat. Namun belum
sampai kecurigaan hilang, para
pelaku sudah menodong pega-
wai minimarket dengan senja-
ta tajam.
Kawanan bandit itu meng-
ancam membunuh jika tidak
diberitahu tempat penyimpa-
nan uang. Karena takut, pega-
wai minimarket yang jumlah
juga tiga orang tidak bisa ber-
buat banyak,Terangnya.
Mereka hanya bisa pas-
rah ketika kawanan perampok
menguras uang tunai di dalam
laci. Bukan hanya itu, peram-
pok bersajam tersebut juga
membawa kabur sejumlah ba-
rang dagangan yang terpajang
di etase. Sukses menjalankan
aksinya, empat orang peram-
pok langsung kabur menembus
gelapnya malam. ”Kerugian
ditaksir mencapai Rp 30 juta,”
pungkas Lely.
Berdasarkan catatan berita-
jatim.com, dalam rentang Ja-
nuari - Mei 2015 ini, aksi pe-
rampokan minimarket sudah
tiga kali terjadi di Jombang.
Pertama, Januari 2015, mimi-
narket di Jl Raya Penanggalan
Kecamatan Mojoagung menja-
di sasaran. Akibat kejadian itu,
uang sebesar Rp 10 juta berha-
sil dibawa kabur pelaku.
Dua bulan kemudian, yakni
Maret 2015, giliran minimarket
di Jl Raya Mojolegi, Mojoagung
yangmenjadikorbandenganke-
rugian sekitar Rp 24 juta. Dan
terakhir, minimarket di Mo-
jowarno dengan kerugian Rp 30
juta. Modus yang dilakukan juga
serupa, para pelaku mengena-
kancadarsertabersenjatatajam.
Ironsinya, meski aksi perampo-
kan itu terekam CCTV (Close
Circuit Television), namun poli-
sibelumbisamengungkapkasus
tersebut.nded
KapolsekTandes, H.T. Harahap saat beber perkara kasus perjudian.