SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
PANCASILA DASAR
NEGARA
Sejarah dan Periodisasi Pancasila
Hendro Muhaimin, M.A
Sidang Pertama BPUPKI
(29 Mei – 1 Juni 1945)
 BPUPK (Dokuritzu Zumby Co Sakai)
dibentuk Jepang tanggal 29 April 1945
(Tidak dituliskan BPUPK-Indonesia karena
masih bentukan Jepang dan Indonesia
belum menjadi negara)
 Anggota 60 orang, Ketua Dr. Radjiman
Wedyoningrat
 BPUPK dilantik Letjen Kumakichi Harada,
28 Mei 1945
 Sidang pertama 29 Mei 1945, dengan materi
Ketua BPUPK
Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Mengajukan pertanyaan
Muhammad Yamin
(29 Mei 1945)
 Peri kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Kesejahteraan Rakyat
Ki Bagus Hadikusumo
 Negara berdasarkan Islam
 Hukum Negara berdasarkan
Syari’at Islam
 Syari’at Islam Berdasarkan Al-
Quran dan Sunnah Rasul
Muhammad Saw
 Islam akan melindungi semua
bangsa Indonesia
Supomo
(31 Mei 1945)
 Negara yang hendak didirikan adalah
negara persatuan nasional
 Warga negara tunduk dan patuh pada
Tuhan
 Dibentuk badan permusyawaratan yang
mewakili rakyat
 Ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan
 Indonesia bergabung dalam Keluarga
Asia Timur Raya
Ir. Soekarno
1 Juni 1945
 Nasionalisme atau Kebangsaan
Indonesia
 Internasionalisme atau Peri
Kemanusiaan
 Mufakat atau Demokrasi
 Kesejahteraan Sosial
 Ketuhanan yang Berkebudayaan
Diberi nama: PANCASILA
TRISILA
. Sosio-Nasionalisme
. Sosio-Demokrasi
. Ketuhanan Yang Maha Esa
EKASILA : Gotongroyong
Ir. Soekarno menawarkan juga prinsip:
Rumusan PANCASILA
Piagam Jakarta
(22 Juni 1945)
 Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya
 Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Peristiwa-peristiwa menjelang
Kemerdekaan
 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom sekutu
 7 Agustus 1945, Jepang mengluarkan
maklumat yang berisi:
Dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
bagi Indonesia (PPKI)
PPKI akan dilantik tanggal 18 Agustus 1945
dan mulai bersidang 19 Agustus 1945
Kemerdekaan Indonesia direncanakan
tanggal 24 Agustus 1945
Lanjutan......
 9 Agustus 1945 Nagasaki di Bom oleh
Sekutu
 14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada
sekutu tanpa syarat (unconditional
surrender)
 Bekas jajahan Jepang menjadi wilayah
perwalian sekutu
 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan
KEMERDEKAAN
PROKLAMASI
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan
Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan
dan lain-lain diselenggarakan dengan cara
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
NASKAH PROKLAMASI OTENTIK
Sidang PPKI
18 Agustus 1945
 Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, yang
terdiri dari; Pembukaan (di dalamnya ada
rumusan Pancasila) sebelumnya bernama
Piagam Jakarta dan Batang tubuh (pasal-pasal)
 Mengangkat Soekarno dan Hatta, sebagai
Presiden dan Wakil Presiden
 Membentuk KNIP (Komite Nasional Indonesia
Pusat, Parlemen sementara), dilantik 29 Agustus
1945, Ketua: Mr. Kasman Singodimejo.
Rumusan PANCASILA
(yang syah dan benar)
 Ketuhanan yang Maha Esa
 Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 Keadilan Sosial bagi seluruh
Rumusan PANCASILA
Konstitusi RIS
(27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Peri Kemanusiaan
 Peri Kebangsaan
 Kerakyatan
 Keadilan Sosial
Rumusan Pancasila
UUDS 1950
(17 Agustus 1950 – 5 juli 1959)
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Peri Kemanusiaan
 Peri Kebangsaan
 Kerakyatan
 Keadilan Sosial
(sama dengan Konstitusi RIS)
Berdasarkan UUDS 1950,
pada tahun 1955 diadakan PEMILU I
 Diikuti oleh 100 Partai Politik
 Kelompok empat besar peraih suara
terbanyak:
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Muslimin Indonesia (Parmusi)
Partai Nahdatul Ulama (PNU)
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Lembaga Perwakilan
Berdasarkan UUDS 1950
 Konstituante
Bertugas membuat Konstitusi/UUD
definitif pengganti UUDS 1950
 DPR
Parlemen sebagai mitra pemerintah
membuat undang-undang
Hasil Kerja Konstituante
 Pembuatan UUD dengan pasal-pasalnya
berjalan baik, banyak pasal yang telah
dihasilkan
 Sidang-sidang menjadi berlarut-larut ketika
membicarakan Dasar Negara, pilihan antara
Islam dan Pancasila.
 Voting tidak menghasilkan keputusan,
karena suara 2/3 tidak tercapai
 Sidang menjadi deadlock, anggota
konstituante banyak yang mogok menghadiri
Konstituante “deadlock”,
Presiden Soekarnomengeluarkan dekrit 5 Juli 1959
Isi Dekrit:
 Pembubaran Konstituante
 UUD 1945 dinyatakan berlaku kembali,
UUDS 1950 dinyatakan tidak berlaku.
 Pembentukan lembaga MPRS dan DPAS
Latar Belakang Dekrit
 Meruncingnya perbedaan ideologi dalam
tubuh konstituante, dialog buntu sebagian
anggota mogok bersidang.
 Presiden menganggap Konstituante “gagal”
melaksanakan tugas membuat UUD/konstitusi
definitif
 Suasana “deadlock” dapat mengakibatkan
perpecahan bangsa.
Dasar Hukum Dekrit
 Landasan teoritis Dekrit 5 Juli 1959
adalah Hukum Darurat Negara
(Staatnoodrecht).
 Legitimasi Dekrit ialah persetujuan DPR
secara aklamasi tanggal 29 Juli 1959.
 Dukungan Angkatan Darat
Konsekuensi setelah Dekrit
 Penulisan sila-sila Pancasila harusnya sesuai
dengan rumusan dalam Pembukaan UUD
1945. Kenyataannya Rumusan Pancasila
setelah Dekrit mengacu pada Konstitusi RIS
dan UUDS 1950):
Ketuhanan Yang Maha Esa
Peri Kemanusiaan
Peri Kebangsaan
Kerakyatan (Kedaulatan Rakyat)
Keadilan Sosial
 Penyelenggaraan Negara harusnya
berdasarkan dan sesuai dengan UUD 1945
Penyelewengan Konstitusional
 MPRS mengangkat Soekarno Presiden
seumur hidup (bertentangan dengan pasal
7 UUD 1945, Presiden memangku jabatan
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali)
 Pimpinan Lembaga Tinggi (Ketua MPRS,
DPR, DPA diangkat menjadi Menteri),
pada hal kedudukannya lebih tinggi atau
sejajar dengan Presiden.
 Presiden membubarkan DPR
(bertentangan UUD 1945)
PERISTIWA G30S/PKI 1965
Akibat dari kekuasaan Presiden Soekarno
yang absolut terjadi:
 Intrik politik dan perebutan pengaruh
terhadap Bung Karno, PKI mendekati,
sedangkan kelompok Islam dan Angkatan
Darat menjauhi)
 Perseteruan antara Angkatan Darat dan PKI
berujung pada penculikan Perwira Angkatan
Darat, peristiwa 30 Sept. 1965.
Peristiwa G30S gagal, muncul gelombang
demonstrasi
dipelopori KAMI dan KAPPI
Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)
 Bubarkan PKI
 Bersihkan Kabinet dari unsur PKI
 Turunkan Harga
SUPERSEMAR
 Surat perintah Presiden Soekarno
kepada Letjen Soeharto
(Pongkostrad) agar mengambil
langkah-langkah pengamanan
untuk menyelamatkan keadaan
 Dibuat di Istana Bogor, dijemput
oleh: Basuki Rahmat, Amir
Mahmud, dan M.Yusuf
Era Orde Baru
(Kekuasaan Presiden Soeharto)
 Supersemar dikukuhkan menjadi TAP No.
IX/MPRS/ 1966, Letjen Soeharto sebagai
pengembannya, tanggal 21 Juni 1966
 5 Juli 1966, MPRS mengeluar-kan TAP. No.
XVIII/MPRS/1966 yang mencabut TAP No.
III/MPRS/1960 tentang Pengangkatan
Soekarno sebagai Presiden seumur hidup,
konsekuensinya Soekarno bukan lagi
Presiden seumur hidup.
Pembubaran PKI
 TAP No. XXV/MPRS/1966 tentang
Pembubaran Partai Komunis Indonesia
(PKI), Pernyataan sebagai Organisasi
terlarang di seluruh wilayah Indonesia bagi
PKI, dan larangan setiap kegiatan untuk
menyebarkan/mengembangkan
faham/ajaran Komunisme/Marxisme-
Leninisme.
Sidang Istimewa MPRS
12 Maret 1967
 Memberhentikan Soekarno sebagai Presiden
melalui TAP No. XXXIII/MPRS/ 1967.
 Mengangkat Pengemban TAP No. IX/
MPRS/1966, Letjen Soeharto, sebagai
Presiden RI, melalui TAP No. XLIV/MPRS/
1967.
PERIODISASI PANCASILA
Orde Lama (1945-1965)
Pancasila sbg Alat Pemersatu Bangsa
Keunggulan:
1. Terbangunnya character building
2. Tingginya semangat nasionalisme
3. Kepentingan pribadi dikalahkan
4. Penghargaan thd pemimpin
Kelemahan:
1. Presiden seumur hidup: otoriter
2. Nasakom
Orde Baru (1966-1998)
Pancasila sbg Alat Legitimasi Kebijakan
Keunggulan:
1. Tingginya semangat pembangunan
2. Perhatian thd agraris
3. Lompatan teknologi (Third wave)
Kelemahan:
1. KKN
2. Pelangaran HAM
3. Ekonomi condong kapitalis
4. Monotafsir ideologi (P4)
Orde Reformasi (1999- sekarang)
Pancasila sbg Ideologi Perubahan
Keunggulan:
1. Tingginya semangat demokrasi
2. Tuntutan kebebasan berpendapat (media, partai)
3. Pemilihan presiden scr langsung
4. Otonomi daerah
Kelemahan:
1. Pusat vs Otonomi Daerah
2. Dominasi kapitalisme
3. Semangat radikalisme
4. Demokrasi kurang berkualitas
5. PEMILU kurang artikulasikan kepentingan rakyat

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

perumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negaraperumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negarafentinugraheni90
 
Rumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRestu Paninggih
 
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945kakayeuis
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganDwi Lestariningsih
 
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaBab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaChoirulsmamda
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaRachmah Safitri
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negarateguh zhee
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaAbid Falih
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negarafarahnet222
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaTrisna Karya
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaPaul Aurel
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiamayylias31
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI FOXSFOR
 
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Rakhmad Sahri
 

Mais procurados (20)

perumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negaraperumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Rumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarno
 
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
 
Jawaban soal no
Jawaban soal noJawaban soal no
Jawaban soal no
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
 
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaBab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan Pancasila
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Bpupki
 
Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
 
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
 

Destaque

Hoa lec iii romansique intro
Hoa lec iii   romansique introHoa lec iii   romansique intro
Hoa lec iii romansique introLokesh Gupta
 
Proclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst TechnologyProclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst TechnologyDavid Drew MSci
 
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiaContenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiajesusarr
 
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳芝婷 陳
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHlatifstpp
 
Saiyed masood hasan
Saiyed masood hasanSaiyed masood hasan
Saiyed masood hasanSyed Masood
 
Orientacion administrativa
Orientacion administrativaOrientacion administrativa
Orientacion administrativaReinaldo García
 
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14Alex Housley
 
Early Christian Architecture
Early Christian ArchitectureEarly Christian Architecture
Early Christian ArchitectureMavis Gomez
 
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scolaTipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scolaOmar Scola
 
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015LHHPolska
 
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015LHHPolska
 
Tipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificaciónTipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificacióndanielrvas
 
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval pTipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval pmarksnd
 
Tipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacionTipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacionDayermi Arenas
 

Destaque (19)

Hoa lec iii romansique intro
Hoa lec iii   romansique introHoa lec iii   romansique intro
Hoa lec iii romansique intro
 
Proclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst TechnologyProclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst Technology
 
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiaContenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
 
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
 
Mayerson rivas
Mayerson rivasMayerson rivas
Mayerson rivas
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
 
supervisor
supervisorsupervisor
supervisor
 
Saiyed masood hasan
Saiyed masood hasanSaiyed masood hasan
Saiyed masood hasan
 
Orientacion administrativa
Orientacion administrativaOrientacion administrativa
Orientacion administrativa
 
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
 
Early Christian Architecture
Early Christian ArchitectureEarly Christian Architecture
Early Christian Architecture
 
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scolaTipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
 
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
 
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
 
Tipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificaciónTipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificación
 
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval pTipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
 
Tipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacionTipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacion
 
venkatesh QC resume.
venkatesh QC resume.venkatesh QC resume.
venkatesh QC resume.
 

Semelhante a W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxUlfaSartikaEGA
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxAhmadRaihanSain
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxAhmadRaihanSain
 
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptxBab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptxCharlesBronson13
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxYogiNugraha36
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiZen Ndas-Sun
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...HafidMuhammadRafdi
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahannurhikma12
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptxAhmadRaihanSain
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...HafidMuhammadRafdi
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...rosnitanita3
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...HafidMuhammadRafdi
 
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasatriothoriqlazuardi
 

Semelhante a W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA (20)

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
 
PANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptxPANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptx
 
PANCASILA .pdf
PANCASILA .pdfPANCASILA .pdf
PANCASILA .pdf
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptxBab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupki
 
Sejarah pancasila
Sejarah pancasilaSejarah pancasila
Sejarah pancasila
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahan
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Mais de latifstpp

W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANW5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANlatifstpp
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAlatifstpp
 
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILAW4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILAlatifstpp
 
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEKW4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEKlatifstpp
 
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAMW2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAMlatifstpp
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAlatifstpp
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIlatifstpp
 
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHAW2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHAlatifstpp
 
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIFW2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIFlatifstpp
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANlatifstpp
 
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANIW1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANIlatifstpp
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISlatifstpp
 
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan AgribisnisW1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnislatifstpp
 
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2latifstpp
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnislatifstpp
 
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi AgribisnisW1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi Agribisnislatifstpp
 
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanianW1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanianlatifstpp
 

Mais de latifstpp (17)

W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANW5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
 
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILAW4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
 
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEKW4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
 
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAMW2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
 
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHAW2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
 
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIFW2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
 
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANIW1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
 
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan AgribisnisW1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
 
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
 
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi AgribisnisW1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
 
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanianW1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
 

Último

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Último (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA

  • 1. PANCASILA DASAR NEGARA Sejarah dan Periodisasi Pancasila Hendro Muhaimin, M.A
  • 2. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)  BPUPK (Dokuritzu Zumby Co Sakai) dibentuk Jepang tanggal 29 April 1945 (Tidak dituliskan BPUPK-Indonesia karena masih bentukan Jepang dan Indonesia belum menjadi negara)  Anggota 60 orang, Ketua Dr. Radjiman Wedyoningrat  BPUPK dilantik Letjen Kumakichi Harada, 28 Mei 1945  Sidang pertama 29 Mei 1945, dengan materi
  • 3. Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat Mengajukan pertanyaan
  • 4. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)  Peri kebangsaan  Peri Kemanusiaan  Peri Ketuhanan  Peri Kerakyatan  Kesejahteraan Rakyat
  • 5. Ki Bagus Hadikusumo  Negara berdasarkan Islam  Hukum Negara berdasarkan Syari’at Islam  Syari’at Islam Berdasarkan Al- Quran dan Sunnah Rasul Muhammad Saw  Islam akan melindungi semua bangsa Indonesia
  • 6. Supomo (31 Mei 1945)  Negara yang hendak didirikan adalah negara persatuan nasional  Warga negara tunduk dan patuh pada Tuhan  Dibentuk badan permusyawaratan yang mewakili rakyat  Ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan  Indonesia bergabung dalam Keluarga Asia Timur Raya
  • 7. Ir. Soekarno 1 Juni 1945  Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia  Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan  Mufakat atau Demokrasi  Kesejahteraan Sosial  Ketuhanan yang Berkebudayaan Diberi nama: PANCASILA
  • 8. TRISILA . Sosio-Nasionalisme . Sosio-Demokrasi . Ketuhanan Yang Maha Esa EKASILA : Gotongroyong Ir. Soekarno menawarkan juga prinsip:
  • 9. Rumusan PANCASILA Piagam Jakarta (22 Juni 1945)  Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya  Kemanusiaan yang adil dan beradab  Persatuan Indonesia  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
  • 10. Peristiwa-peristiwa menjelang Kemerdekaan  6 Agustus 1945, Hiroshima di bom sekutu  7 Agustus 1945, Jepang mengluarkan maklumat yang berisi: Dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi Indonesia (PPKI) PPKI akan dilantik tanggal 18 Agustus 1945 dan mulai bersidang 19 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia direncanakan tanggal 24 Agustus 1945
  • 11. Lanjutan......  9 Agustus 1945 Nagasaki di Bom oleh Sekutu  14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu tanpa syarat (unconditional surrender)  Bekas jajahan Jepang menjadi wilayah perwalian sekutu  17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan KEMERDEKAAN
  • 12. PROKLAMASI Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945 Atas Nama Bangsa Indonesia Soekarno-Hatta
  • 14. Sidang PPKI 18 Agustus 1945  Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, yang terdiri dari; Pembukaan (di dalamnya ada rumusan Pancasila) sebelumnya bernama Piagam Jakarta dan Batang tubuh (pasal-pasal)  Mengangkat Soekarno dan Hatta, sebagai Presiden dan Wakil Presiden  Membentuk KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat, Parlemen sementara), dilantik 29 Agustus 1945, Ketua: Mr. Kasman Singodimejo.
  • 15. Rumusan PANCASILA (yang syah dan benar)  Ketuhanan yang Maha Esa  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab  Persatuan Indonesia  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan  Keadilan Sosial bagi seluruh
  • 16. Rumusan PANCASILA Konstitusi RIS (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)  Ketuhanan Yang Maha Esa  Peri Kemanusiaan  Peri Kebangsaan  Kerakyatan  Keadilan Sosial
  • 17. Rumusan Pancasila UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 juli 1959)  Ketuhanan Yang Maha Esa  Peri Kemanusiaan  Peri Kebangsaan  Kerakyatan  Keadilan Sosial (sama dengan Konstitusi RIS)
  • 18. Berdasarkan UUDS 1950, pada tahun 1955 diadakan PEMILU I  Diikuti oleh 100 Partai Politik  Kelompok empat besar peraih suara terbanyak: Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) Partai Nahdatul Ulama (PNU) Partai Komunis Indonesia (PKI)
  • 19. Lembaga Perwakilan Berdasarkan UUDS 1950  Konstituante Bertugas membuat Konstitusi/UUD definitif pengganti UUDS 1950  DPR Parlemen sebagai mitra pemerintah membuat undang-undang
  • 20. Hasil Kerja Konstituante  Pembuatan UUD dengan pasal-pasalnya berjalan baik, banyak pasal yang telah dihasilkan  Sidang-sidang menjadi berlarut-larut ketika membicarakan Dasar Negara, pilihan antara Islam dan Pancasila.  Voting tidak menghasilkan keputusan, karena suara 2/3 tidak tercapai  Sidang menjadi deadlock, anggota konstituante banyak yang mogok menghadiri
  • 21. Konstituante “deadlock”, Presiden Soekarnomengeluarkan dekrit 5 Juli 1959 Isi Dekrit:  Pembubaran Konstituante  UUD 1945 dinyatakan berlaku kembali, UUDS 1950 dinyatakan tidak berlaku.  Pembentukan lembaga MPRS dan DPAS
  • 22. Latar Belakang Dekrit  Meruncingnya perbedaan ideologi dalam tubuh konstituante, dialog buntu sebagian anggota mogok bersidang.  Presiden menganggap Konstituante “gagal” melaksanakan tugas membuat UUD/konstitusi definitif  Suasana “deadlock” dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.
  • 23. Dasar Hukum Dekrit  Landasan teoritis Dekrit 5 Juli 1959 adalah Hukum Darurat Negara (Staatnoodrecht).  Legitimasi Dekrit ialah persetujuan DPR secara aklamasi tanggal 29 Juli 1959.  Dukungan Angkatan Darat
  • 24. Konsekuensi setelah Dekrit  Penulisan sila-sila Pancasila harusnya sesuai dengan rumusan dalam Pembukaan UUD 1945. Kenyataannya Rumusan Pancasila setelah Dekrit mengacu pada Konstitusi RIS dan UUDS 1950): Ketuhanan Yang Maha Esa Peri Kemanusiaan Peri Kebangsaan Kerakyatan (Kedaulatan Rakyat) Keadilan Sosial  Penyelenggaraan Negara harusnya berdasarkan dan sesuai dengan UUD 1945
  • 25. Penyelewengan Konstitusional  MPRS mengangkat Soekarno Presiden seumur hidup (bertentangan dengan pasal 7 UUD 1945, Presiden memangku jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali)  Pimpinan Lembaga Tinggi (Ketua MPRS, DPR, DPA diangkat menjadi Menteri), pada hal kedudukannya lebih tinggi atau sejajar dengan Presiden.  Presiden membubarkan DPR (bertentangan UUD 1945)
  • 26. PERISTIWA G30S/PKI 1965 Akibat dari kekuasaan Presiden Soekarno yang absolut terjadi:  Intrik politik dan perebutan pengaruh terhadap Bung Karno, PKI mendekati, sedangkan kelompok Islam dan Angkatan Darat menjauhi)  Perseteruan antara Angkatan Darat dan PKI berujung pada penculikan Perwira Angkatan Darat, peristiwa 30 Sept. 1965.
  • 27. Peristiwa G30S gagal, muncul gelombang demonstrasi dipelopori KAMI dan KAPPI Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)  Bubarkan PKI  Bersihkan Kabinet dari unsur PKI  Turunkan Harga
  • 28. SUPERSEMAR  Surat perintah Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto (Pongkostrad) agar mengambil langkah-langkah pengamanan untuk menyelamatkan keadaan  Dibuat di Istana Bogor, dijemput oleh: Basuki Rahmat, Amir Mahmud, dan M.Yusuf
  • 29. Era Orde Baru (Kekuasaan Presiden Soeharto)  Supersemar dikukuhkan menjadi TAP No. IX/MPRS/ 1966, Letjen Soeharto sebagai pengembannya, tanggal 21 Juni 1966  5 Juli 1966, MPRS mengeluar-kan TAP. No. XVIII/MPRS/1966 yang mencabut TAP No. III/MPRS/1960 tentang Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden seumur hidup, konsekuensinya Soekarno bukan lagi Presiden seumur hidup.
  • 30. Pembubaran PKI  TAP No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), Pernyataan sebagai Organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia bagi PKI, dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan/mengembangkan faham/ajaran Komunisme/Marxisme- Leninisme.
  • 31. Sidang Istimewa MPRS 12 Maret 1967  Memberhentikan Soekarno sebagai Presiden melalui TAP No. XXXIII/MPRS/ 1967.  Mengangkat Pengemban TAP No. IX/ MPRS/1966, Letjen Soeharto, sebagai Presiden RI, melalui TAP No. XLIV/MPRS/ 1967.
  • 33. Orde Lama (1945-1965) Pancasila sbg Alat Pemersatu Bangsa Keunggulan: 1. Terbangunnya character building 2. Tingginya semangat nasionalisme 3. Kepentingan pribadi dikalahkan 4. Penghargaan thd pemimpin Kelemahan: 1. Presiden seumur hidup: otoriter 2. Nasakom
  • 34. Orde Baru (1966-1998) Pancasila sbg Alat Legitimasi Kebijakan Keunggulan: 1. Tingginya semangat pembangunan 2. Perhatian thd agraris 3. Lompatan teknologi (Third wave) Kelemahan: 1. KKN 2. Pelangaran HAM 3. Ekonomi condong kapitalis 4. Monotafsir ideologi (P4)
  • 35. Orde Reformasi (1999- sekarang) Pancasila sbg Ideologi Perubahan Keunggulan: 1. Tingginya semangat demokrasi 2. Tuntutan kebebasan berpendapat (media, partai) 3. Pemilihan presiden scr langsung 4. Otonomi daerah Kelemahan: 1. Pusat vs Otonomi Daerah 2. Dominasi kapitalisme 3. Semangat radikalisme 4. Demokrasi kurang berkualitas 5. PEMILU kurang artikulasikan kepentingan rakyat