SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PELAYANAN RESEP
1. Apoteker menerima resep
2. Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical & klinik
3. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien terlebih dahulu
4. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien
5. Siapkan obat sesuai dengan resep
6. Obat yang disiapkan dimasukkan dalam buku stock obat
7. Beri Etiket sesuai dengan penandaan di resep lengkap dengan indikasi obat
8. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien
9. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan
aturan pakai
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PELAYANAN RESEP YANG MENGANDUNG OBAT PSIKOTROPIKA ATAU
NARKOTIKA
1. Apoteker menerima resep
2. Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical & klinik
3. Mengisi kelengkapan untuk data pasien meliputi No.resep, nama pasien, umur, alamat,
item obat, jumlah obat, dokter yang menuliskan resep.
4. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien terlebih dahulu
5. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien
6. Siapkan obat sesuai dengan resep
7. Obat yang disiapkan dimasukkan dalam buku stock obat
8. Beri Etiket sesuai dengan penandaan di resep lengkap dengan indikasi obat
9. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien
10. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan
aturan pakai, informasi yang memastikan pasien jika gejala atau tanda dari penyakit yang
diindikasikan telah hilang, maka disarankan untuk menghentikan pengobatan obat
tersebut, karena dapat mengakibatkan ketergantungan.
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PELAYANAN TANPA RESEP
1. Pasien datang
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan
3. Tanyakan lebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien, kemudian bantu
pasien untuk mendapatkan obat yang tepat, jika tidak dapat ditangani dengan
swamedikasi disarankan untuk konsultasi ke Dokter. Jika bisa diswamedikasi, maka
menyarankan terapi obat yang bisa diberikan.
4. Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga
5. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien
6. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi mengenai kegunaan dan aturan
pakai
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP MERACIK OBAT
1. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik
2. Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasian, jumlah dan cara mencampur
3. Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersama obat dan instruksinya untuk diracik.
4. Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan, masker
5. Siapkan Obat sesuai resep dan cocokkan dengan yang tertera pada struknya
6. Jika ada bahan yang harus ditimbang maka persiapkan lebih dahulu
7. Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah hati-hati
8. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya
9. Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket
10. Kemudian serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
11. Bersihkan peralatan dan meja meracik setelah selesai
12. Cucilah tangan sampai bersih
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP MENIMBANG
1. Bersihkan timbangan
2. Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang
3. Ambil bahan‐bahan sesuai dengan permintaan resep
4. Ambil anak timbangan sesuai berat yang diminta dan letakkan pada ring timbangan
sebelah kiri (timbangan dalam keadaan off)
5. Buka dan on kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangan sudah seimbang atau
belum
6. Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan yang seimbang yang
ditunjukkan oleh letak jarum pada posisi nol
7. Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama bahan
8. Cek ulang apakah bahan yang diambi sudah sesuai dengan resep kemudian dikembalikan
ketempatnya.
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PENERIMAAN OBAT
1. Periksa keabsahan faktur meliputi nama dan alamat PBF serta tanda tangan penanggung
jawab dan stempel PBF
2. Mencocokkan faktur dengan obat yang datang meliputi jenis dan jumlah serta no batch
sediaan
3. Memeriksa kondisi fisik obat meliputi kondisi wadah dan sediaan serta tanggal
kadaluarsa. Bila rusak maka obat dikembalikan dan minta diganti
4. Setelah selesai diperiksa, faktur ditandatangani dan diberi tanggal serta distempel. Faktur
yang asli diserahkan kepada sales sedang salinan faktur disimpan oleh apotek sebagai
arsip
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PEMESANAN OBAT
1. Pemesanan obat dilakukan pada PBF yang resmi
2. Pemesanan obat menggunakan Surat Pesanan (SP) rangkap 2 lembar yang asli diberikan
kepada sales sedang salinannya disimpan sebagai arsip
3. Untuk pemesanan obat-obat narkotika dan psikotropika menggunakan SP khusus
4. Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan kebutuhan
5. SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Apotek Mitra Sejahtera
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP PETUGAS SECARA GARIS BESAR TIAP SHIFT
1. SHIFT PAGI (07.00 – 15.00)
a. Memeriksa resep-resep dari Shift Malam untuk memastikan semua resep yang
diterima telah masuk dalam kartu stock
b. Memeriksa kesediaan obat yang ada di apotek, jika jumlah kurang, maka petugas
melakukan pengisian obat tersebut dari stock gudang
c. Semua obat yang diambil dari gudang harus diperiksa meliputi keadaan fisik dan
Expired Date.
d. Obat yang dikeluarkan di gudang harus dipastikan sesuai dengan prinsip FIFO (First
In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
e. Semua obat yang dikeluarkan dari gudang, harus dicatat di kartu STOCK Obat
f. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri
Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien.
g. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan
informasi kepada petugas shift selanjunya.
2. SHIFT SIANG (15.00 – 23.00)
a. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri
Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien.
b. Memeriksa kesediaan obat yang ada di apotek, jika jumlah kurang, maka petugas
melakukan pengisian obat tersebut dari stock gudang, sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan
c. Akhir Shift, melakukan pemeriksaan secara acak untuk obat yang sering keluar
memastikan jumlah obat yang ada di kartu stock sesuai dengan jumlah obat. Jika
tidak sesuai, yang jadi patokan adalah jumlah obat yang sebenarnya.
d. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan
informasi kepada petugas shift selanjunya.
3. SHIFT MALAM (23.00 – 07.00)
a. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri
Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien.
b. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan
informasi kepada petugas shift selanjunya.
Tertanda
Apoteker Penanggung Jawab
Alinamin F inj
Adrenalin inj 40 mg
Aminophilin Inj 24 mg
Buscopan inj
Cefotaxime inj 1 gr
Ceftriaxone
Cyclofem
CytropilInj
Depo Progestin inj
Dexamethasone inj
Exocid
Tranex Inj
Kanamycin inj 1 gr
Lasix
Lidocain inj
Neurobion 5000 inj
Novalgin inj
Piracetam inj
Primperan inj
Ranitidine
Ratinal Inj
Tramadol
Ulsikur 100 mg/ml inj
Stesolid Inj
Ventolin Nebules
Sanpicilin Inj
RL
D5%
D5%-1/4
D5%-1/2
NaCL
D40%
Alkohol 1 liter
Abbocath 24
Blood Lancet
Ethylchloride spray
Gluco DR
Infus set
Kapas Gulung 500 gr
Kassa Gulung Kecil
Kassa steril kotak
(nasaco)
Leukoplas Jumbo
Mitela( kain segitiga )
Handscoon L
Handscoon S
Tabung EDTA
Hypafix5 cm x 5 m
Surflo Cateter
Needle
Masker
Spuit 3 ml
Spuit 5 ml
Spuit 10 ml
Spuit 1ml
Tensocrepekecil
Tensocrepebesar
Venflon 20
Venflon 22

More Related Content

What's hot

FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origNesha Mutiara
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Surya Amal
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaSapan Nada
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaUlfah Hanum
 
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docxRickySoebagya
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Ulfah Hanum
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekAstriedAmalia
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptiseko_apt
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxKentutGede
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORPPGhybrid3
 

What's hot (20)

FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Naranjo naranjo
Naranjo naranjoNaranjo naranjo
Naranjo naranjo
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptis
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
Obat antidiare
Obat antidiareObat antidiare
Obat antidiare
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
 

Similar to SOP Apotek

Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaWawan Wan
 
Jobdes farmasi
Jobdes farmasiJobdes farmasi
Jobdes farmasierna yanti
 
Kebijakan standar peresepan rs
Kebijakan standar peresepan rsKebijakan standar peresepan rs
Kebijakan standar peresepan rsLibertiDwiPutri
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxrahimatuluthia1
 
Alur distribusi obat kf rs teling
Alur distribusi obat kf rs telingAlur distribusi obat kf rs teling
Alur distribusi obat kf rs telingniksonkene
 
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdfMEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdfsheyllanovreitagusti
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxingriddevicarissa
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxhipgabisulteng
 
Praktik kefarmasian kelompok v
Praktik kefarmasian kelompok vPraktik kefarmasian kelompok v
Praktik kefarmasian kelompok vDewi Kartika
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxEkaSaputra894652
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5ALLKuliah
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatary Camba
 
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docxThesaSilvia2
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptxdyana55
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obatKurama Maki
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiNovitaKurniaWulandar
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui muluthkdt
 

Similar to SOP Apotek (20)

Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotika
 
Jobdes farmasi
Jobdes farmasiJobdes farmasi
Jobdes farmasi
 
Kebijakan standar peresepan rs
Kebijakan standar peresepan rsKebijakan standar peresepan rs
Kebijakan standar peresepan rs
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
pft (1).pptx
pft (1).pptxpft (1).pptx
pft (1).pptx
 
Alur distribusi obat kf rs teling
Alur distribusi obat kf rs telingAlur distribusi obat kf rs teling
Alur distribusi obat kf rs teling
 
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdfMEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
MEMBUAT SEDIAAN OBAT GUNA KEPERLUAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK.pdf
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
 
Praktik kefarmasian kelompok v
Praktik kefarmasian kelompok vPraktik kefarmasian kelompok v
Praktik kefarmasian kelompok v
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obat
 
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
3.10.b.2 SOP PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN HABIS PAKAI.docx
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulut
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

SOP Apotek

  • 1. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera
  • 2. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PELAYANAN RESEP 1. Apoteker menerima resep 2. Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical & klinik 3. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien terlebih dahulu 4. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien 5. Siapkan obat sesuai dengan resep 6. Obat yang disiapkan dimasukkan dalam buku stock obat 7. Beri Etiket sesuai dengan penandaan di resep lengkap dengan indikasi obat 8. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien 9. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan aturan pakai Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 3. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PELAYANAN RESEP YANG MENGANDUNG OBAT PSIKOTROPIKA ATAU NARKOTIKA 1. Apoteker menerima resep 2. Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical & klinik 3. Mengisi kelengkapan untuk data pasien meliputi No.resep, nama pasien, umur, alamat, item obat, jumlah obat, dokter yang menuliskan resep. 4. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien terlebih dahulu 5. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien 6. Siapkan obat sesuai dengan resep 7. Obat yang disiapkan dimasukkan dalam buku stock obat 8. Beri Etiket sesuai dengan penandaan di resep lengkap dengan indikasi obat 9. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien 10. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan aturan pakai, informasi yang memastikan pasien jika gejala atau tanda dari penyakit yang diindikasikan telah hilang, maka disarankan untuk menghentikan pengobatan obat tersebut, karena dapat mengakibatkan ketergantungan. Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 4. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PELAYANAN TANPA RESEP 1. Pasien datang 2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang dibutuhkan 3. Tanyakan lebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien, kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat, jika tidak dapat ditangani dengan swamedikasi disarankan untuk konsultasi ke Dokter. Jika bisa diswamedikasi, maka menyarankan terapi obat yang bisa diberikan. 4. Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga 5. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien 6. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi mengenai kegunaan dan aturan pakai Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 5. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP MERACIK OBAT 1. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik 2. Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasian, jumlah dan cara mencampur 3. Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersama obat dan instruksinya untuk diracik. 4. Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan, masker 5. Siapkan Obat sesuai resep dan cocokkan dengan yang tertera pada struknya 6. Jika ada bahan yang harus ditimbang maka persiapkan lebih dahulu 7. Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah hati-hati 8. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya 9. Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket 10. Kemudian serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan 11. Bersihkan peralatan dan meja meracik setelah selesai 12. Cucilah tangan sampai bersih Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 6. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP MENIMBANG 1. Bersihkan timbangan 2. Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang 3. Ambil bahan‐bahan sesuai dengan permintaan resep 4. Ambil anak timbangan sesuai berat yang diminta dan letakkan pada ring timbangan sebelah kiri (timbangan dalam keadaan off) 5. Buka dan on kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangan sudah seimbang atau belum 6. Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan yang seimbang yang ditunjukkan oleh letak jarum pada posisi nol 7. Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama bahan 8. Cek ulang apakah bahan yang diambi sudah sesuai dengan resep kemudian dikembalikan ketempatnya. Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 7. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PENERIMAAN OBAT 1. Periksa keabsahan faktur meliputi nama dan alamat PBF serta tanda tangan penanggung jawab dan stempel PBF 2. Mencocokkan faktur dengan obat yang datang meliputi jenis dan jumlah serta no batch sediaan 3. Memeriksa kondisi fisik obat meliputi kondisi wadah dan sediaan serta tanggal kadaluarsa. Bila rusak maka obat dikembalikan dan minta diganti 4. Setelah selesai diperiksa, faktur ditandatangani dan diberi tanggal serta distempel. Faktur yang asli diserahkan kepada sales sedang salinan faktur disimpan oleh apotek sebagai arsip Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 8. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PEMESANAN OBAT 1. Pemesanan obat dilakukan pada PBF yang resmi 2. Pemesanan obat menggunakan Surat Pesanan (SP) rangkap 2 lembar yang asli diberikan kepada sales sedang salinannya disimpan sebagai arsip 3. Untuk pemesanan obat-obat narkotika dan psikotropika menggunakan SP khusus 4. Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan kebutuhan 5. SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 9. Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek Mitra Sejahtera STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PETUGAS SECARA GARIS BESAR TIAP SHIFT 1. SHIFT PAGI (07.00 – 15.00) a. Memeriksa resep-resep dari Shift Malam untuk memastikan semua resep yang diterima telah masuk dalam kartu stock b. Memeriksa kesediaan obat yang ada di apotek, jika jumlah kurang, maka petugas melakukan pengisian obat tersebut dari stock gudang c. Semua obat yang diambil dari gudang harus diperiksa meliputi keadaan fisik dan Expired Date. d. Obat yang dikeluarkan di gudang harus dipastikan sesuai dengan prinsip FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) e. Semua obat yang dikeluarkan dari gudang, harus dicatat di kartu STOCK Obat f. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien. g. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjunya. 2. SHIFT SIANG (15.00 – 23.00) a. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien. b. Memeriksa kesediaan obat yang ada di apotek, jika jumlah kurang, maka petugas melakukan pengisian obat tersebut dari stock gudang, sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan c. Akhir Shift, melakukan pemeriksaan secara acak untuk obat yang sering keluar memastikan jumlah obat yang ada di kartu stock sesuai dengan jumlah obat. Jika tidak sesuai, yang jadi patokan adalah jumlah obat yang sebenarnya.
  • 10. d. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjunya. 3. SHIFT MALAM (23.00 – 07.00) a. Melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (Upaya Pengobatan Diri Sendiri/ Swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien. b. Merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjunya. Tertanda Apoteker Penanggung Jawab
  • 11. Alinamin F inj Adrenalin inj 40 mg Aminophilin Inj 24 mg Buscopan inj Cefotaxime inj 1 gr Ceftriaxone Cyclofem CytropilInj Depo Progestin inj Dexamethasone inj Exocid Tranex Inj Kanamycin inj 1 gr Lasix Lidocain inj Neurobion 5000 inj Novalgin inj Piracetam inj Primperan inj Ranitidine Ratinal Inj Tramadol Ulsikur 100 mg/ml inj Stesolid Inj Ventolin Nebules Sanpicilin Inj RL D5% D5%-1/4 D5%-1/2 NaCL D40% Alkohol 1 liter Abbocath 24 Blood Lancet Ethylchloride spray Gluco DR Infus set Kapas Gulung 500 gr Kassa Gulung Kecil Kassa steril kotak (nasaco) Leukoplas Jumbo Mitela( kain segitiga )
  • 12. Handscoon L Handscoon S Tabung EDTA Hypafix5 cm x 5 m Surflo Cateter Needle Masker Spuit 3 ml Spuit 5 ml Spuit 10 ml Spuit 1ml Tensocrepekecil Tensocrepebesar Venflon 20 Venflon 22